BAB I Laporan Praktek Kerja Lapangan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kota Pekanbaru adalah kota terbesar di Provinsi Riau, Indonesia. Kota ini
merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota dengan tingkat
pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi. Seiring dengan berjalannya
waktu, daerah ini berkembang menjadi tempat pemukiman yang ramai.
Kebutuhan masyarakat setiap tahun bertambah karena padatnya penduduk.
Rumah sakit adalah salah satu kebutuhan masyarakat di sebuah kota besar yang
berisi ribuan masyarakat. Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 Pasal 28 Bagian H ayat (1) telah menegaskan bahwa
setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian dalam Pasal
34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Undang Undang
nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 19 menyebutkan bahwa
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan
yang bermutu, aman, efisien dan terjangkau.
Rumah Sakit yang penulis tuju untuk melakukan kegiatan PKL ini adalah
Rumah Sakit Daerah Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Garuda Sakti KM 2,
Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru Riau. Kota

Pekanbaru telah memiliki beberapa rumah sakit, baik rumah sakit yang
didirikan oleh Pemerintah maupun Swasta. Namun fasilitas di daerah ini belum
bisa dihitung cukup, termasuk fasilitas Medis atau rumah sakitnya, sedangkan
penduduk di daerah ini setiap tahunnya mengalami peningkatan yang
signifikan, karena belakangan ini daerah kecamatan Tampan adalah daerah
yang digemari masyarakat untuk ditempati. Karena kurangnya fasilitas pada
daerah-daerah tertentu di Pekanbaru maka untuk itu Dinas Kesehatan

Pekanbaru mencanangkan rumah sakit daerah di Jalan Garuda Sakti. Untuk itu
pembangunan proyek rumah sakit dibangun secara fisik oleh kontraktor PT. PP
(Persero) berupa struktur dan arsitektur gedung Rumah Sakit Daerah Kota
Pekanbaru yang beralamat Jalan Garuda Sakti Km 2 Kelurahan Simpang Baru
Kecamatan Tampan, Pekanbaru Riau yang berisi 5 gedung dan berlantai 3
(tiga).
Penulis sebagai mahasiswa Teknik Sipil D3 Universitas Riau harus mencari
tahu dan mempelajari keteknisan, menagemen dari Pembangunan Rumah Sakit
Daerah Kota Pekanbaru dalam mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
agar mendapatkan ilmu dan pengalaman lapangan juga dapat menerapkan ilmu
dari teori yang telah dipelajari saat perkuliahan ke pekerjaan lapangan. Pada
proyek ini pekerjaan dilaksanakan selama 2 tahun-2 minggu. Pekerjaan ini

dimulai dari minggu ketiga bulan Desember tahun 2014 dan berakhir pada
minggu ke empat bulan Desember tahun 2016. Pembiayaan Pembangunan
Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru ini bernilai Rp. 80.903.858.000 (incl
PPn).

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dilaksanakan praktek kerja lapangan ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan mata pelajaran Studi Teknik
Sipil D3. Karena praktek kerja lapangan merupakan matakuliah wajib pada
semester 5 Program Studi Teknik Sipil D3 Fakultas Teknik Universitas. Selain
itu juga dapat menambah ilmu pengetahuan pada lapangan pekerjaan secara
langsung.
Adapun tujuan dilaksanakan praktek kerja lapangan ini antara lain :

A. Untuk mengatahui proses dan metode pekerjaan Balok dan Pelat lantai

di lapangan.
B. Dapat mengetahui secara jelas seluk beluk suatu struktur organisasi


proyek.
C. Dapat mengetahui berbagai masalah dan kendala yang mungkin timbul

dalam pelaksanaa pekerjaan dilapangan baik dari segi teknis maupun
non teknis.
D. Dapat mengetahui solusi dari kendala-kendala yang ada dilapangan.
E. Untuk memperluas wawasaan ilmu dalam berpikir sebagai mahasiswa

dengan langsung turun ke lapangan dalam pelaksanaan kerja praktek ini.
F.

Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung teori-teori yang
didapat masa perkuliahan dengan keadaan lapangan yang sebenarnya.

G. Menyelesaikan mata kuliah wajib Program Studi Teknik Sipil D3.

1.3 Tempat dan Waktu Kerja Praktek

Tempat dilaksanakannya praktek kerja lapangan ini adalah pada Proyek
Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti KM

2 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru, Riau. Waktu
dilaksanakannya praktek kerja lapangan ini terhitung dari tanggal 27 Juli 2015
sampai dengan 10 Oktober 2015 yang menghabiskan waktu 2 bulan 2 minggu
atau 76 hari kerja.

1.4 Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan

Ruang lingkup praktek kerja lapangan yang ditinjau oleh penulis adalah
pelaksanaan pekerjaan Balok dan Pelat lantai gedung B lantai dua pada proyek
Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Pekanabaru, Jalan Garuda Sakti KM 2
Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru yang meliputi
pemasangan bekisting, penulangan pelat lantai dan balok, pengecoran,
perawatan balok dan lantai, pembongkaran bekisting, kendala-kendala yang
ada di lapangan dan solusi pencegahannya.
Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan proyek yang sedang
dikerjakan yaitu berdasarkan pengamatan, konsultasi dan bimbingan dari
pembimbing dilapangan serta pedoman pada gambar kerja, spesifikasi umum,
dan lampiran lainnya.

1.5 Metode Penulisan


Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan laporan
praktek kerja lapangan ini adalah :
A. Metode studi literatur

Metode studi literatur yaitu dengan mengadakan suatu studi
perpuskataan dengan menelaah melalui literatur atau buku-buku, jurnal
dan dokumen laporan praktek kerja lapangan yang telah dilakukan
sebelumnya.
B. Studi Dokumentasi
1. Spesifikasi Teknis Proyek

Spesifikasi teknis proyek yaitu memperoleh data-data dalam bentuk
gambar bestek dan soft drawing dari pihak pengelola proyek.

2. Dokumen Pelaksanaan

Dokumentasi pelaksanaan yaitu mengambil beberapa buah foto dan
video selama pelaksanaan kerja dilapangan sebagai dokumen
tambahan dalam penyusunan laporan ini yang dilampirkan.

C. Metode wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan serangkaian pertanyaan
yang berhubungan dengan proses pekerjaan untuk memperoleh data dan
informasi dalam pembangunan proyek kepada pihak pengelola proyek.
D. Metode observasi

Observasi yang dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap
pelaksanaan di lokasi proyek, guna mengetahui prosedur pelaksanaan
mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap penyelesaian.
1.6 Sistematika Penulisan

Agar laporan praktek kerja lapangan ini tersusun dengan baik, maka dalam
penulisannya diperlukan suatu sistematika penulisan yang baik. Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun atas beberapa bab, dimana setiap
bab terdiri atas beberapa sub bab.
Adapun sistematika penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah
sebagai berikut :
Bab I


Pendahuluan
Pada Bab ini berisi tentang Latar Belakang Proyek, Maksud dan Tujuan

Praktek, Tempat dan Waktu Praktek, Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan,
Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.

Bab II

Landasan Teoritis
Pada Bab ini meliputi tentang teori-teori umum dan penjelasan

mendasar tentang judul laporan yang diangkat penulis.
Bab III

Tinjauan Proyek

Pada Bab ini berisi tentang data-data umum dan data-data teknis proyek,
struktur organisasi dan unsur-unsur pelaksana proyek, hubungan kerja sama
antar pelaksana proyek, tenaga kerja proyek dan penerapan K3 di proyek.
Bab IV


Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pekerjaan

Pembuatan

Dan

Pemasangan Balok dan Plat Lantai
Pada bab ini membahas tentang bahan-bahan, peralatan yang digunakan,
pelaksanaan pekerjaan yang penulis ikuti.
Bab V

Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan pekerjaan yang diikuti

selama melaksanakan PKL dan saran-saran dari penulis.

Daftar Pustaka
Berisikan daftar buku-buku, jurnal dan website resmi yang diambil
sebagai bahan dalam pembuatan laporan ini.
Lampiran
Berisikan dokumen-dokumen akademis Praktek Kerja Lapangan, dokumen
teknis pekerjaan balok dan pelat lantai serta dokumentasi selama melaksanakan
praktek kerja lapangan.