Apa itu Dasar Dasar Akuntansi Ini uraian
Apa itu Dasar-Dasar Akuntansi? Ini uraian
Ringkas & Praktis
Dasar Dasar Akuntansi
Jika kita berbicara masalah dasar dasar akuntansi maka hal tersebut
tidak akan lepas dari kata siklus akuntansi, perencanaan
pengelompokkan akun akuntansi, proses membuat jurnal, dan
menyusun laporan keuangan (Financial Statements).
Akuntansi merupakan suatu seni mencatat, mengklarifikasi, mengolah,
meringkas serta menyajikan laporan data keuangan pada periode
tertentu.
Persamaan Dasar Akuntansi
Seorang yang ingin belajar akuntansi atau ingin menjadi seorang
akuntan harus memahami prinsip dasar dan persamaan akuntansi ini
karena sifatnya sangat vital dalam melakukan setiap pengelompokan
jurnal transaksi debet dan kredit.
Prinsip persamaan dasar akuntansi meliputi :
Harta (Aktiva) =
Hutang (Liabilities) + Modal
(Capital)
Jurnal Transaksi Kelompok Aktiva :
Debet (+) (Menambah Aktiva), Kredit (–) (Mengurangi
Aktiva)
Jurnal Transaksi Kelompok Hutang :
Debet (-) (Mengurangi Hutang), Kredit (+) (Menambah
Hutang)
Jurnal Transaksi Kelompok Modal :
MODAL DISETOR :
Debet (-) (Mengurangi Modal), Kredit (+) (Menambah
Modal)
LABA DITAHAN :
Penjualan : Debet (-), Kredit (+)
Biaya : Debet (+), Kredit (-)
Deviden : Debet (+), Kredit (-)
Ringkasan Kelompok Akun dari Transaksi Jurnal
Komponen utama Aktiva terdiri dari:
Aktiva Lancar, (Kas dan Setara Kas, Piutang, Pesediaan), Aktiva Tetap
(Tanah, Gedung, Peralatan Mesin & Pabrik, Perlengkapan Kantor, dan
Kendaraan), dan Aktiva Tidak lancar lainnya (Investasi, Good Will,
Deferred Assets & Expenses).
Komponen utama Hutang terdiri dari:
Hutang Lancar (Hutang Dagang, Hutang Pajak, Hutang Beban Accrual,
dan hutang lainnya yang jatuh tempo dibawah 1 tahun)
Hutang Tidak Lancar atau Hutang jangka Panjang (Hutang Bank,
Imbalan Pasca Kerja, dan hutang jangka panjang lainnya jatuh tempo
diatas 1 tahun)
Komponen utama Modal terdiri dari:
Setoran Modal, Agio Saham, dan Saldo Laba Ditahan (Nilai Bersih dari
transaksi : Penjualan, Beban, dan Pembayaran Deviden).
Tips Praktis Memahami Dasar Dasar Akuntansi
Tips agar Anda paham 100% mengenai pengelompokan jurnal
transaksi debet dan kredit diatas Anda harus sesering mungkin
melakukan latihan memposting jurnal tersebut ke dalam buku besar.
Dalam tahap awal mungkin Anda akan mengalami kesulitan dan
keraguan dalam memposting seluruh transaksi, mintalah senior Anda
untuk memeriksa apakah seluruh jurnal transaksi yang telah Anda buat
adalah benar.
Ringkas & Praktis
Dasar Dasar Akuntansi
Jika kita berbicara masalah dasar dasar akuntansi maka hal tersebut
tidak akan lepas dari kata siklus akuntansi, perencanaan
pengelompokkan akun akuntansi, proses membuat jurnal, dan
menyusun laporan keuangan (Financial Statements).
Akuntansi merupakan suatu seni mencatat, mengklarifikasi, mengolah,
meringkas serta menyajikan laporan data keuangan pada periode
tertentu.
Persamaan Dasar Akuntansi
Seorang yang ingin belajar akuntansi atau ingin menjadi seorang
akuntan harus memahami prinsip dasar dan persamaan akuntansi ini
karena sifatnya sangat vital dalam melakukan setiap pengelompokan
jurnal transaksi debet dan kredit.
Prinsip persamaan dasar akuntansi meliputi :
Harta (Aktiva) =
Hutang (Liabilities) + Modal
(Capital)
Jurnal Transaksi Kelompok Aktiva :
Debet (+) (Menambah Aktiva), Kredit (–) (Mengurangi
Aktiva)
Jurnal Transaksi Kelompok Hutang :
Debet (-) (Mengurangi Hutang), Kredit (+) (Menambah
Hutang)
Jurnal Transaksi Kelompok Modal :
MODAL DISETOR :
Debet (-) (Mengurangi Modal), Kredit (+) (Menambah
Modal)
LABA DITAHAN :
Penjualan : Debet (-), Kredit (+)
Biaya : Debet (+), Kredit (-)
Deviden : Debet (+), Kredit (-)
Ringkasan Kelompok Akun dari Transaksi Jurnal
Komponen utama Aktiva terdiri dari:
Aktiva Lancar, (Kas dan Setara Kas, Piutang, Pesediaan), Aktiva Tetap
(Tanah, Gedung, Peralatan Mesin & Pabrik, Perlengkapan Kantor, dan
Kendaraan), dan Aktiva Tidak lancar lainnya (Investasi, Good Will,
Deferred Assets & Expenses).
Komponen utama Hutang terdiri dari:
Hutang Lancar (Hutang Dagang, Hutang Pajak, Hutang Beban Accrual,
dan hutang lainnya yang jatuh tempo dibawah 1 tahun)
Hutang Tidak Lancar atau Hutang jangka Panjang (Hutang Bank,
Imbalan Pasca Kerja, dan hutang jangka panjang lainnya jatuh tempo
diatas 1 tahun)
Komponen utama Modal terdiri dari:
Setoran Modal, Agio Saham, dan Saldo Laba Ditahan (Nilai Bersih dari
transaksi : Penjualan, Beban, dan Pembayaran Deviden).
Tips Praktis Memahami Dasar Dasar Akuntansi
Tips agar Anda paham 100% mengenai pengelompokan jurnal
transaksi debet dan kredit diatas Anda harus sesering mungkin
melakukan latihan memposting jurnal tersebut ke dalam buku besar.
Dalam tahap awal mungkin Anda akan mengalami kesulitan dan
keraguan dalam memposting seluruh transaksi, mintalah senior Anda
untuk memeriksa apakah seluruh jurnal transaksi yang telah Anda buat
adalah benar.