Analisis Citra Merek Kualitas Laman Web

Analisis Citra Merek, Kualitas Laman Web dan Fasilitas Web
Layanan Google Mail (Gmail) terhadap Kesadaran Merek
(Brand Awareness) Pada Pengguna Layanan E-Mail
1

Asteria Elanda Kusumaningrum
2
Ulfah Khairrunnisa

Jurusan Manajemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi dan Rekayasa,
Universitas Gunadarma
Jalan Margonda Raya nomor 100, Depok
1
asteriaelandakusumaningrum@gmail.com
2
ulfah.khairrunnisa@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesadaran merek (Brand Awareness)

berdasarkan pada tingkatan Top of Mind pada produk Google Mail (Gmail) untuk
mengetahui posisi produk Gmail di benak konsumen dan untuk mengetahui besarnya

kesadaran merek (Brand Awareness) terhadap produk Gmail. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif dalam bentuk survei pada beberapa
kelompok pengguna e-mail dari berbagai karakteristik yang dikelompokkan
berdasarkan umur, pekerjaan, dan jenis kelamin. Data diperoleh secara langsung dari
sumber dengan menggunakan pertanyaan tertulis atau kuesioner. Kuesioner dibagikan
kepada masyarakat luas melalui aplikasi Google Form. Data responden dibatasi
sampai 100 kuesioner. Data dianalisis menggunakan frekuensi dan persentase, serta
diagram dan tabel. Hasilnya adalah kesadaran merek (Brand Awareness) masyarakat
pada produk Google Mail (Gmail) masih kurang jika dibandingkan produk email
keluaran Yahoo, yaitu Yahoo Mail (Ymail). Gmail hanya mendapati 31% jawaban
responden dan Ymail mendapatkan 65% jawaban responden. Oleh sebab itu, Gmail
gagal menjadi Top of Mind di masyarakat yang khususnya merupakan mahasiswa atau
pelajar. Gmail dianggap masih kurang popular jika dibandingkan dengan Ymail,
walaupun mereka menyadari bahwa Gmail memiliki kualitas laman web yang sudah
baik dan tidak memiliki banyak hambatan dalam pengaksesannya, serta Gmail memiliki
fasilitas web yang banyak dan mudah digunakan.
Kata Kunci : Kesadaran Merek, Citra Merek, Kualitas Laman Web, Fasilitas Web,
Google Mail.

PENDAHULUAN

Komunikasi di era modern, kini bukanlah sesuatu yang sulit karena hampir tidak
ditemukan hambatan yang berarti bagi setiap individu untuk menyampaikan pesan
kepada individu lainnya. Kehadiran internet telah menjembatani komunikasi di era
teknologi ini. Mengutip pernyataan Joseph Strautbhaar dan Robert Larose (1997) pada
Sosiawan (2011), wujud nyata dari teknologi komunikasi baru (penggabungan dengan
teknologi komputer) terangkum dalam media telematics. Dalam penggabungan tersebut
juga dimasukkan bentuk jaringan informasi yang mudah dan cepat diraih, yang disebut
sebagai “the informations super highway” yang merupakan internet. Pertukaran
informasi maupun cara berkomunikasi melalui internet adalah cara baru sebagai

lompatan teknologi yang menempatkan manusia berada pada tempat berbeda dalam
waktu bersamaan.
Salah satu fasilitas internet yang sering sekali digunakan untuk berkomunikasi
adalah surat elektronik atau yang di kenal sebagai electronic mail (e-mail). E-mail dapat
difungsikan untuk menyampaikan pesan dan menerima pesan dari hubungan antara dua
atau lebih pelaku komunikasi. Internet sangat diandalkan sebagai perantara dalam
penyampaian pesan yang berupa teks dan dokumen pada fasilitas e-mail. Mengutip
pernyataan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesai (APJII) lewat
www.antaranews.com jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta,
dan meningkat 13 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 juta

pengguna. APJII mengungkapkan pada website www.apjii.or.id bahwa pengguna
internet di Indonesia sebanyak 88,1 juta pengguna, yang artinya mengalami kenaikan
sebesar 34,9 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut Radicati oleh Peterson (2015) pada website www.frontier.co.id jumlah
pengguna e-mail di tahun 2014 adalah 2,5 miliar. Pertumbuhan jumlah pengguna e-mail
diprediksi akan meningkat sebanyak 3 persen setiap tahun dari tahun 2014 hingga tahun
2018. Dari sisi volume e-mail, jumlah e-mail yang dikirim setiap hari di tahun 2014
adalah 196,3 miliar. Jumlah ini akan terus meningkat hingga mencapai angka 227,7
miliar e-mail di tahun 2018. Ini artinya masyarakat sudah sangat mengandalkan
penggunaan internet dan e-mail dalam aktivitas mereka.
Di Indonesia beberapa layanan penyedia e-mail sudah cukup dikenal
keberadaannya. Seperti Yahoo Mail (Ymail), Google Mail (Gmail), dan Microsoft Mail
(Outlook mail). Setiap layanan e-mail tersebut tentunya memiliki beberapa kelebihan
dan kekurangan, di mata para pengguna setianya. Dari beberapa layanan tersebut
diantaranya telah sangat dipercaya oleh masyarakat karena citranya yang selama ini
sangat kuat, sehingga kesadaran masyarakat sangat dipengaruhi dari hal tersebut. Salah
satunya adalah Google Mail (Gmail) yang telah lama menjadi andalan Google. Inc,. dan
telah memiliki citra yang dikenal oleh masyarakat. Akan tetapi di era modern ini,
dimana masyarakat sudah cukup pintar untuk memilih, mungkinkah penggunaan sebuah
fasilitas atau layanan yang menunjang kehidupan mereka hanya dipengaruhi karena

citra dari sebuah merek, ataukah masyarakat sudah cukup menyadari pilihan mereka
berdasarkan kualitas dan fasilitas yang lebih baik.
Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisa
kemampuan produk Gmail sebagai pelaku pasar yang baru di industri penyedia e-mail
atau surat elektronik, dengan mengukur kesadaran merek (Brand Awareness)
berdasarkan pada tingkatan Top of Mind pada produk Gmail. Hal tersebut dilakukan
untuk mengetahui posisi produk Gmail di benak konsumen dan untuk mengetahui
besarnya kesadaran merek (Brand Awareness) terhadap produk Gmail.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria responden harus
mengetahui tentang e-mail dan memiliki akun e-mail. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis deskriptif dalam bentuk survei pada beberapa kelompok pengguna e-mail
dari berbagai karakteristik yang dikelompokkan berdasarkan umur, pekerjaan, dan jenis
kelamin. Pada penelitian ini kelompok umur responden berkisar dari umur 16-42 tahun.
Sedangkan jenis pekerjaan dari responden terdiri dari mahasiswa ataupun pelajar, dosen
atau guru, pegawai swasta dan negeri, juga wirausaha.

Seperti yang telah disampaikan diatas, penelitian ini menggunakan metode
survei untuk mengumpulkan data yang bersifat primer. Data diperoleh secara langsung

dari sumber dengan menggunakan pertanyaan tertulis atau kuesioner. Kuesioner
dibagikan kepada masyarakat luas melalui aplikasi Google Form. Objek penelitian ini
adalah salah satu produk dari perusahaan Google. Inc, yaitu Google Mail (Gmail).
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara
menyebarkan daftar pertanyaan yang harus diisi langsung oleh responden melalui
aplikasi Google Form. Adapun pertanyaan yang diajukan kepada responden terdiri dari:
a. Pertanyaan umum: Pertanyaan mengenai karakteristik responden untuk
mengetahui identitas responden terdiri dari jenis kelamin, usia dan pekerjaan
responden.
b. Pertanyaan khusus: Pertanyaan yang berkaitan dengan tingkat mengenai
kesadaran merek (brand awareness) produk Gmail. Pada bagian kedua ini terdiri
dari sepuluh pertanyaan. Data responden dibatasi sampai 100 kuesioner. Data
dianalisis menggunakan frekuensi dan persentase, serta diagram dan tabel.
PEMBAHASAN
Gambaran Umum Responden
Pada penelitian ini, responden berjenis kelamin pria sebanyak 30 orang dan
wanita sebanyak 70 orang. Sedangkan jika dilihat berdasarkan kategori usia, sebagian
besar responden dalam penelitian ini berusia 21-22 tahun, dengan persentase 68% dari
total 100 responden.
Tabel 1.

Tabulasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Pria
30
30%
Wanita
70
70%
Total
100
100%
Sumber diolah dengan excel (2015)
Tabel 2.
Tabulasi Responden Berdasarkan Usia
Usia
Jumlah
Persentase
16

2
2%
17
3
3%
18
4
4%
20
9
9%
21
33
33%
22
35
35%
23
5
5%

24
1
1%
25
1
1%
27
1
1%
32
1
1%
33
2
2%
42
3
3%
Total
100

Sumber diolah dengan excel (2015)

100%

Pengambilan sampel pada penelitian ini juga mengkategorikan
responden berdasarkan jenis pekerjaan responden. Pekerjaan-pekerjaan yang
dipilih dalam pengambilan sampel penelitian ini diantaranya; mahasiswa atau
pelajar, dosen atau guru, pegawai swasta, pegawai negeri, dan wirausaha.
Setelah dilakukan pengambilan sampel dengan cara penyebaran kuesioner
kepada masyarakat. Responden dengan kategori mahasiswa ataupun pelajar
berjumlah sangat signifikan, yaitu dengan sebanyak 85 orang atau 85% dari total
keseluruhan responden.
Tabel 3.
Tabulasi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Mahasiswa/Pelajar
85
85%

Dosen/Guru
0
0%
Pegawai Swasta
12
12%
Pegawai Negeri
1
1%
Wirausaha
2
2%
Total
100
100%
Sumber diolah dengan excel (2015)

Dapat disimpulkan bahwa pengguna e-mail aktif saat ini didominasi oleh para
mahasiswa dan pelajar. Hal ini dimungkinkan karena, sistem pendidikan yang semakin
modern dan telah memanfaatkan teknologi internet untuk menunjang kegiatan

pendidikan. E-mail tentunya berperan sangat penting bagi mahasiswa dan pelajar dalam
proses pendidikan mereka. Dari pengamatan yang ada, mahasiswa dan pelajar
merupakan kelompok masyarakat yang paling melek atau sadar akan teknologi,
sehingga mereka tidak tabu lagi terhadap pemanfaatan e-mail di kehidupan sehari-hari
mereka.

Analisis Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Analisis ini merupakan analisis seberapa melekatnya suatu merek pada setiap
responden dan hal ini merupakan juga analisis Top of Mind untuk menggambarkan
merek yang pertama kali diingat setiap responden ketika ditanya mengenai suatu
kategori produk. Top of Mind merupakan single respons question yang artinya
responden hanya diperbolehkan untuk memilih satu jawaban.
Pada penelitian ini, hasil kuesioner menunjukkan bahwa Google Mail (Gmail)
menduduki peringkat kedua dengan persentase sebanyak 31%, dimana peringkat
pertamanya adalah Yahoo Mail (Ymail) dengan persentase 65% dan sisanya sebanyak
4% diduduki oleh Outlook Mail (Microsoft Mail). Oleh sebab itu, Google Mail (Gmail)
kami nyatakan kurang berhasil dalam Top of Mind yang dapat diartikan bahwa Gmail
belum mampu melekat di benak sebagian besar masyarakat khususnya mahasiswa atau
pelajar yang berusia 21-22 tahun.

Gambar 1 Dominasi Penggunaan Merek E-mail
Sumber diolah dengan excel (2015)

Alasannya adalah Gmail dinilai memiliki nama yang kurang dikenal sebanyak
43%, tampilan web layanan kurang menarik dan kurang ramah terhadap pengguna yang
awam teknologi sebanyak 30% dan fasilitas yang diberikan kurang banyak sebanyak
27%. Namun, sebanyak 95% dari responden mengatakan bahwa mereka juga memiliki
akun Gmail disamping akun Ymail dan Microsoft Mail.
Nama Google mail (Gmail) yang kurang dikenal oleh masyarakat dimungkinkan
karena Google mail (Gmail) adalah pemain baru dalam pasar penyedia layanan e-mail.
Berdasarkan sejarahnya, Google, Inc. baru saja meluncurkan Google Mail (Gmail) pada
tanggal 31 Maret 2004. Sedangkan Yahoo Mail (Ymail) pesaingnya telah lebih dulu
hadir sejak 8 Oktober 1997. Faktor lainnya adalah, Yahoo mail (Ymail) menawarkan
Yahoo Messenger yang dapat digunakan oleh para penggunannya untuk berkomunikasi
via PC. Hal tersebut memungkinkan para masyarakat tertarik untuk menggunakan
layanan Yahoo Mail (Ymail). Sedangkan Google Mail (Gmail) lebih menawarkan
sinkronisasi satu akun untuk kebeberapa aplikasi yang belum banyak diketahui oleh
masyarakat.

Gambar 2 Latar Belakang Penggunaan E-mail
Sumber diolah dengan excel (2015)

Analisis Citra Merek
Citra Merek dapat diwakili dengan seberapa nama produk mudah untuk diingat
dan seberapa menarik logo produk. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tidak ada
responden yang mengatakan bahwa nama Gmail sangat sulit untuk diingat dan logo
sangat tidak menarik, sedangkan terdapat 2 orang yang mengatakan bahwa nama Gmail
sulit diingat dan logo Gmail tidak menarik, 29 orang yang mengatakan bahwa nama

Gmail cukup mudah diingat dan logo Gmail cukup menarik, 49 orang yang mengatakan
bahwa nama Gmail mudah diingat dan logo Gmail menarik, dan sebanyak 20 orang
yang mengatakan bahwa nama Gmail sangat mudah diingat dan logo Gmail sangat
menarik. Dari hasil tersebut dapat ditunjukkan bahwa nama dan logo Gmail
sesungguhnya mudah diingat dan menarik.
Walaupun para responden menganggap logo Google Gmail (Gmail) cukup
mudah diingat dan cukup menarik tetapi sebagian besar responden masih memilih untuk
menggunakan Yahoo mail (Ymail). Jumlah responden yang menggunakan Yahoo mail
(Ymail) 65% sedangkan pengguna Google mail (Gmail) 31%, sisanya responden
menggunakan layanan email dari Microsoft (Outlook mail). Hal ini diprediksi
dipengaruhi juga karena Yahoo mail (Ymail) adalah pelopor penyedia jasa layanan
email pertama di Indonesia, sehingga masyarakat lebih mengenal Yahoo mail (Ymail)
dibandingkan Google mail (Gmail) dan Outlook mail.

Gambar 3 Penilaian Responden terhadap Nama dan Logo Gmail
Sumber diolah dengan excel (2015)

Analisis Kualitas Laman Web
Kualitas Laman Web dapat diwakili dengan seberapa baik kualitas produk dan
seberapa banyak hambatan dalam pengaksesan produk. Hasil kuesioner menunjukkan
bahwa tidak ada responden yang mengatakan bahwa kualitas Gmail sangat buruk dan
sangat banyak hambatan dalam pengaksesan, juga tidak ada responden yang
mengatakan bahwa kualitas Gmail buruk dan banyak hambatan dalam pengaksesan,
sedangkan terdapat 23 orang yang mengatakan bahwa kualitas Gmail cukup baik dan
terdapat beberapa hambatan dalam pengaksesan, 48 orang yang mengatakan bahwa
kualitas Gmail baik dan terdapat sedikit hambatan dalam pengaksesan, dan sebanyak 29
orang yang mengatakan bahwa kualitas Gmail sangat baik dan tidak ada hambatan
dalam pengaksesan. Dari hasil tersebut dapat ditunjukkan bahwa kualitas laman web
Gmail sudah baik dan hanya terdapat sedikit hambatan dalam pengaksesan.
Tabel 4
Tabulasi Penilaian Responden terhadap Kualitas Laman Web Gmail
Penilaian responden terhadap kualitas laman
web dari layanan Google Mail :

Jumlah

Persentase

Kualitas sangat buruk dan sangat banyak
hambatan dalam pengaksesan

0

0%

Kualitas buruk dan banyak hambatan dalam
pengaksesan

0

0%

Kualitas cukup baik dan terdapat beberapa
hambatan dalam pengaksesan

23

23%

Kualitas baik dan terdapat sedikit hambatan
dalam pengaksesan

48

48%

Kualitas sangat baik dan tidak ada hambatan
dalam pengaksesan

29

29%

Total

100

100%

Sumber diolah dengan excel (2015)

Gambar 4 Penilaian Responden terhadap Kualitas laman Web Gmail
Sumber diolah dengan excel (2015)

Analisis Fasilitas Web
Fasilitas Web dapat diwakili dengan seberapa banyak fasilitas yang dimiliki
produk dan seberapa mudah fasilitas produk tersebut untuk digunakan. Hasil kuesioner
menunjukkan bahwa tidak ada responden yang mengatakan bahwa fasilitas Gmail
sangat minim dan sangat sulit digunakan, sedangkan terdapat 4% responden yang
mengatakan bahwa fasilitas Gmail minim dan sulit digunakan, 40% yang mengatakan
bahwa fasilitas Gmail cukup banyak dan cukup mudah digunakan, 39% yang
mengatakan bahwa fasilitas Gmail banyak dan mudah digunakan, dan sebanyak 17%
yang mengatakan bahwa fasilitas Gmail sangat banyak dan sangat mudah digunakan.
Dari hasil tersebut dapat ditunjukkan bahwa fasilitas web Gmail sudah cukup banyak
dan cukup mudah untuk digunakan.
Tabel 5
Tabulasi Penilaian Responden terhadap Fasilitas Web Gmail
Penilaian responden terhadap fasilitas web
dari layanan Google Mail :

Jumlah

Persentase

Fasilitas sangat minim dan sangat sulit
digunakan

0

0%

Fasilitas minim dan sulit digunakan

4

4%

Fasilitas cukup banyak dan cukup mudah
digunakan

40

40%

Fasilitas banyak dan mudah digunakan

39

39%

Fasilitas sangat banyak dan sangat mudah
digunakan

17

17%

Total
Sumber diolah dengan excel (2015)

100

100%

Gambar 5 Penilaian Responden terhadap Fasilitas Web Gmail
Sumber diolah dengan excel (2015)

SIMPULAN & SARAN
Kesadaran merek (Brand Awareness) masyarakat pada produk Google Mail
(Gmail) masih kurang jika dibandingkan produk email keluaran Yahoo, yaitu Yahoo
Mail (Ymail). Gmail hanya mendapati 31% jawaban responden dan Ymail mendapatkan
65% jawaban responden. Oleh sebab itu, Gmail gagal menjadi Top of Mind di
masyarakat yang khususnya merupakan mahasiswa atau pelajar. Gmail dianggap masih
kurang popular jika dibandingkan dengan Ymail, walaupun mereka menyadari bahwa
Gmail memiliki kualitas laman web yang sudah baik dan tidak memiliki banyak
hambatan dalam pengaksesannya, serta Gmail memiliki fasilitas web yang banyak dan
mudah digunakan. Hal ini dimungkinkan karena Gmail adalah pemain baru dalam pasar
penyedia layanan e-mail.
Penelitian ini merupakan penelitian awal, sehingga masih perlu untuk
melakukan penelitian selanjutnya untuk analisis yang lebih detail dari produk email
keluaran Google Inc., yaitu Google Mail atau Gmail.
DAFTAR PUSTAKA
APJII. 2015, diakses tanggal 2 Agustus 2015 “Pengguna Internet Indonesia Tahun 2014
Sebanyak 88,1 Juta” www.apjii.or.id
Peterson, Rendi. 2015, diunduh pada tanggal 1 Agustus 2015 “Peran E-mail Marketing
Semakin Penting” www.frontier.co.id
Pramitadewi, Yuniska Hari. 2009. Pengukuran kesadaran merek (brand awareness)
pada produk Madurasa PT. Air Mancur. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sinaga, Royke. 2014, diakses tanggal 2 Agustus 2015 “APJII: Pengguna Internet di
Indonesia Terus Meningkat” www.antaranews.com
Society”, Wadsworth Publishing, California, USA
Sosiawan, Edwi Arief. 2011, diunduh pada 1 Agustus 2015 “Kajian Internet sebagai Media
Komunikasi Interpesonal dan Massa” www.edwi.dosen.unpyk.ac.id
Strautbhaar, Joseph dan Larose, Robert. 1997 “Communication in the Informations”.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63