Rancangan Strategi Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Sistem Distribusi Produksi Air PDAM Tirta Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

  92 Perhitungan proyeksi jumlah penduduk Kota Meulaboh pada tahun perencanaan 2012 dan sampai tahun 2021 sebagai berikut: Po = Jumlah penduduk Kota Meulaboh pada tahun 2011 sebesar 57.333 jiwa. r = Rasio laju pertumbuhan penduduk Kota Langsa sebesar 2,29% pertahun. n = Periode tahun perencanaan untuk tahun 2012 (n=1), untuk tahun 2021 (n= 10).

  Maka jumlah penduduk untuk tahun 2012 (P

  2012

  ) adalah: (P 2012 ) = Po (1 + r)

  n

  = 57.333 (1 + 0,0229)

  1

  = 58.645 jiwa Maka jumlah penduduk untuk tahun tahun 2021 (P

  2021

  ) adalah: (P 2021 ) = Po (1 + r)

  n

  = 57.333 (1 + 0,0229)

  10

  = 71.894 jiwa

1. Kebutuhan Air Domestik

  Perhitungan besarnya kebutuhan air bersih untuk keperluan domestik di Kota Meulaboh dengan langkah1langkah sebagai berikut: a. Perhitungan Jumlah Penduduk Terlayani.

  1) Perhitungan jumlah penduduk terlayani untuk tahun 2012 sebagai berikut: a. Jumlah penduduk tahun 2012 sebesar 58.645 jiwa.

  b. Cakupan pelayanan sebesar 40%.

  c. Maka jumlah penduduk terlayani = 40% x 58.645 = 23.458 jiwa. 2) Perhitungan jumlah penduduk terlayani untuk tahun 2021 sebagai berikut: a. Jumlah penduduk tahun 2021 sebesar 71.894 jiwa.

  b. Cakupan pelayanan sebesar 85%.

  c. Maka jumlah penduduk terlayani = 85% x 71.894 = 61.110 jiwa .

  b. Perhitungan Jumlah Sambungan Rumah (SR).

  1) Perhitungan jumlah Sambungan Rumah (SR) untuk tahun 2012 sebagai berikut:

a. Jumlah penduduk terlayani tahun 2012 sebesar 23.458 jiwa.

  93

  94 b. Sistem pelayanan Sambungan Rumah (SR) = 80%.

  c. Maka jumlah Sambungan Rumah (SR)tahun 2012 adalah: 80% x 23.458 = 18.767 jiwa.

  2) Perhitungan jumlah Sambungan Rumah (SR) untuk tahun 2021 sebagai berikut: a. Jumlah penduduk terlayani tahun 2021 sebesar 61.110 jiwa.

  b. Sistem pelayanan Sambungan Rumah (SR) = 80%.

  c. Maka jumlah Sambungan Rumah (SR) tahun 2021 adalah: 80% x 61.110 = 48.888 jiwa.

  c. Perhitungan Jumlah Hidran Umum (HU).

  1) Perhitungan jumlah Hidran Umum (HU) untuk tahun 2012 sebagai berikut: a. Jumlah penduduk terlayani tahun 2012 sebesar 23.458 jiwa.

  b. Sistem pelayanan Hidran Umum (HU) = 20%.

  c. Maka jumlah Hidran Umum (HU) = 20% x 23.458 = 4.692 jiwa.

  d. Perhitungan jumlah Hidran Umum (HU) untuk tahun 2021 sebagai berikut: a. Jumlah penduduk terlayani tahun 2021 sebesar 61.110 jiwa.

  b. Sistem pelayanan Hidran Umum (HU) = 20%.

  c. Maka jumlah Hidran Umum (HU) = 20% x 61.110 = 12.222 jiwa.

  95 d. Perhitungan Standar Kebutuhan Air.

1) Perhitungan Standar Kebutuhan Air untuk tahun 2012 sebagai berikut: a. Jumlah Sambungan Rumah (SR) tahun 2012 sebesar 18.767 jiwa.

  b. Standar Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR) = 90 ltr/hr/jiwa.

  c. Maka Standar Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR)tahun 2012 adalah:90 ltr/hr/jiwa x 18.767 jiwa = 1.688.987ltr/hr.

  d. Jumlah Hidran Umum (HU) tahun 2012 sebesar 4.692 jiwa.

  e. Standar Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) = 30 ltr/hr/jiwa.

  f. Maka Standar Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) tahun 2012 adalah:30 ltr/hr/jiwa x 4.692 jiwa = 140.749ltr/hr.

2) Perhitungan Standar Kebutuhan Air untuk tahun 2021 sebagai berikut: a. Jumlah Sambungan Rumah (SR) tahun 2012 sebesar 48.888 jiwa.

  b. Standar Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR) = 90 ltr/hr/jiwa.

  c. Maka Standar Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR) tahun 2021 adalah: 90 ltr/hr/jiwa x 48.888 jiwa = 4.399.938ltr/hr.

  d. Jumlah Hidran Umum (HU) tahun 2021 sebesar 12.222 jiwa.

  e. Standar Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) = 30 ltr/hr/jiwa.

  f. Maka Standar Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) adalah: g. 30 ltr/hr/jiwa x 12.222 jiwa = 366.662ltr/hr.

  e. Perhitungan Total Kebutuhan Air Domestik.

1) Perhitungan Total Kebutuhan Air untuk tahun 2012 sebagai berikut:

  96 a. Standar Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR)= 1.688.987 ltr/hr.

  b. Standar Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) = 140.749 ltr/hr.

  c. Maka Kebutuhan Air Domestik (Qd) tahun 2012 adalah: Qd = SR + HU Qd = 1.688.987 ltr/hr + 140.749 ltr/hr.

  Qd = 1.829.735 ltr/hr.

2) Perhitungan Total Kebutuhan Air untuk tahun 2021sebagai berikut: a. Standar Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR)= 4.399.938 ltr/hr.

  b. Standar Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) = 366.662 ltr/hr.

  c. Maka Kebutuhan Air Domestik (Qd) tahun 2021 adalah: Qd = SR + HU Qd = 4.399.938 ltr/hr + 366.662 ltr/hr.

  Qd = 4.766.600 ltr/hr.

2. Perhitungan Kebutuhan Air Non Domestik.

  Perhitungan besarnya kebutuhan air bersih untuk keperluan non domestik di Kota Meulaboh menggunkan persamaaan sebagai berikut: Qnd = 20% x Qd Qnd = Kebutuhan air non domestik.

  Qd = Kebutuhan air domestik.

  Maka kebutuhan air non domestik (Qnd) tahun 2012 adalah: Qd (2012) = 1.829.735 ltr/hr .

  97 Qnd (2012) = 20% x 1.829.735 ltr/hr.

  Qnd (2012) = 365.947 ltr/hr.

  Maka kebutuhan air non domestik (Qnd) tahun 2021 adalah: Qd (2021) = 4.766.600 ltr/hr.

  Qnd (2021) = 20% x 4.766.600 ltr/hr. Qnd (2021) = 953.320 ltr/hr.

3. Perhitungan Kebutuhan Air Rata1Rata.

  Perhitungan besarnya kebutuhan air bersih rata1rata di Kota Meulaboh menggunkan persamaaan sebagai berikut: Qr = Qd + Qnd Qr = Kebutuhan air rata1rata (ltr/dtk).

  Qd = Kebutuhan air untuk keperluan domestik (ltr/dtk). Qnd = Kebutuhan air untuk keperluan non domestik (ltr/dtk).

  Maka kebutuhan air rata1rata (Qr) tahun 2012 adalah: 1.829.735 ltr/hr Qd 2012 = 1.829.735 ltr/hr = = 21,18 ltr/dtk. 24 x 60 x 60 dtk

  365.947 ltr/hr Q nd 2012 = 365.947 ltr/hr = = 4,23 ltr/dtk. 24 x 60 x 60 dtk

  Qr (2012) = Qd + Qnd Qr (2012) = 21,18 ltr/dtk + 4,23 ltr/dtk Qr (2012) = 25,41 ltr/dtk = 25,41 ltr/dtk x 86.400 dtk/hr = 2.195.683 ltr/hr

  98 Maka kebutuhan air rata1rata (Qr) tahun 2021 adalah: 4.766.600 ltr/hr Qd 2021 = 4.766.600 ltr/hr = = 55,17 ltr/dtk. 24 x 60 x 60 dtk /hr

  953.320 ltr/hr nd 2021 = 953.320 ltr/hr = Q = 11,03 ltr/dtk.

  /hr 24 x 60 x 60 dtk Qr (2021) = Qd + Qnd Qr (2012) = 55,17 ltr/dtk + 11,03 ltr/dtk Qr (2012) = 66,20 ltr/dtk = 66,20 ltr/dtk x 86.400 dtk/hr = 5.719.920 ltr/hr.

1. Perhitungan Kapasitas Produksi.

  Perhitungan kapasitas produksiPDAM Tirta Meulaboh Kabupaten Aceh Barat WTP Lapang sebagai berikut:

  a. Kapasitas desain = 80 ltr/dtk

  b. Kapasitas aktual = 70 ltr/dtk

  c. Maka Kapasitas Produksi adalah: 70 ltr/dtk x 24 jam/hr 60 menit/jam x 60 dtk/menit = 6.048.000 ltr/hr.

2. Perhitungan Kehilangan Air.

  Perhitungan kapasitas produksiPDAM Tirta Meulaboh Kabupaten Aceh Barat WTP Lapang sebagai berikut:

a. Kehilangan air pada tahun 2012 sebagai berikut:

  1. Kapasitas Produksi = 6.048.000 ltr/hr

  2. Persentase kehilangan air tahun 2012 = 51%

  3. Maka kehilangan air tahun 2012 adalah: 51% x 6.048.000 ltr/hr = 3.084.480 ltr/hr.

b. Kehilangan air pada tahun 2021 sebagai berikut:

1. Kapasitas Produksi = 6.048.000 ltr/hr

  99

  100

  2. Persentase kehilangan air tahun 2021 = 60%

  3. Maka kehilangan air tahun 2021 adalah: 60% x 6.048.000 ltr/hr = 2.419.200 ltr/hr.

  3. Perhitungan Volum Air Terlayani.

  Perhitungan Volum Air Terlayani adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan Volum Air Terlayani tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Volume kebutuhan air = 25,41 ltr/dtk.

  2. Volume air terlayani =Kapasitas Produksi – Kehilangan Air.

  Volume air terlayani =6.048.000 ltr/hr – 3.084.480 ltr/hr. Volume air terlayani =2.963.520 ltr/hr =34,30ltr/dtk.

  3. Kekurangan/Kelebihan Kapasitas Produksi pada tahun 2012 adalah: = Volume Air Terlayani – Volume kebutuhan air = 34,30 ltr/dtk – 25,41 ltr/dtk = 8,89 ltr/dtk (mencukupi).

b. Perhitungan Volum Air Terlayani tahun 2021 adalah sebagai berikut: 1. Volume kebutuhan air = 66,20 ltr/dtk.

2. Volume air terlayani = Kapasitas Produksi – Kehilangan Air.

  Volume air terlayani = 6.048.000 ltr/hr – 3.628.800 ltr/hr. Volume air terlayani = 2.419.200 ltr/hr = 28 ltr/dtk.

3. Kekurangan/Kelebihan Kapasitas Produksi pada tahun 2021 adalah:

  = Volume Air Terlayani – Volume kebutuhan air = 28 ltr/dtk – 66,20 ltr/dtk = 38,20 ltr/dtk (kekurangan)

  101 Jenis Kebutuhan

  60 Kehilangan air (ltr/hr)

  51

  52

  53

  54

  55

  56

  57

  58

  59

  3.084.480 3.144.960 3.205.440 3.265.920 3.326.400 3.386.880 3.447.360 3.507.840 3.568.320 3.628.800 Jumlah Air

  70

  Terlayani (ltr/hr) 2.963.520 2.903.040 2.842.560 2.782.080 2.721.600 2.661.120 2.600.640 2.540.160 2.479.680 2.419.200

  Jumlah Air Terlayani (ltr/dtk)

  34,30 33,60 32,90 32,20 31,50 30,80 30,10 29,40 28,70 28,00 Kapasitas air pada hari maksimum

  (fm =1,1) (ltr/hr) 2.415.251 2.779.354 3.158.860 3.554.284 3.966.155 4.395.020 4.841.440 5.305.995 5.789.281 6.291.912

  Total Kebutuhan Air Kota

  Meulaboh (ltr/hr) 5.499.731 5.924.314 6.364.300 6.820.204 7.292.555 7.781.900 8.288.800 8.813.835 9.357.601 9.920.712

  Total Kebutuhan Air Kota

  Meulaboh (ltr/dtk) 63,65 68,57 73,66 78,94 84,40 90,07 95,94 102,01 108,31 114,82

  Sumber: Hasil Pengolahan Data

  70 Kehilangan air (%)

  70

  Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kebutuhan air rata1rata Qr

  70

  (ltr/hr) 2.195.683 2.526.685 2.871.691 3.231.167 3.605.596 3.995.473 4.401.309 4.823.632 5.262.983 5.719.920

  Kebutuhan air rata1rata Qr (ltr/dtk)

  25,41 29,24 33,24 37,40 41,73 46,24 50,94 55,83 60,91 66,20 Cakupan pelayanan (%)

  40

  45

  50

  55

  60

  65

  75

  70

  80

  85 Kapasitas produksi (ltr/hr) 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000 6.048.000

  Kapasitas produksi (ltr/dtk)

  70

  70

  70

  70

  70

  70

  Universitas Sumatera Utara

  102 No. PARAMETER Satuan

  6,5 – 9,0 0,01

  5.

  4.

  3.

  2.

  Merupakan batas minimum dan maksimum, khusus airhujan pH minimum 5,5 1.

  400 0,05

  15 0,1

  10 1,0

  7.

  0,05 0,5

  0,005 500 600

  1,0 1,5

  0,001 0,05

  1 mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

  17. KIMIA Air raksa Arsen Besi Fluorida Kadnium Kesadahan (CaCO3) Klorida Kromium, Valensi 6 Mangan Nitrat, sebagai N Nitrit, sebagai N pH Selenium Seng Sianida Sulfat Timbal mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

  16.

  6.

  8.

  14.

  18. Kimia Organik Aldrin dan Dieldrin Benzena Benzo (a) pyrene Chlordane (total isomer) Coloroform 2,4 D DDT Detergen 1,2 Discloroethane 1,1 Discloroethene Heptaclor dan heptaclor epoxide Hexachlorobenzene Gamma1HCH (Lindane) Methoxychlor Pentachlorophanol Pestisida Total 2,4,6 urichlorophenol Zat organik (KMnO4) mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

  0,10 0,01 0,10 0,01

  0,00001 0,004

  0,0003 0,003

  0,5 0,01

  0,03 0,10 0,03

  0,00001 0,007

  0,0007 0,01

  17.

  9.

  16.

  15.

  14.

  13.

  12.

  11.

  10.

  15.

  13.

  Kadar Maksimum yang diperbolehkan

  3.

  C Skala TCU

  o

  1

  1 mg/L Skala NTU

  6. FISIKA Bau Jumlah zat padat terlarut(TDS) Kekeruhan Rasa Suhu Warna

  5.

  4.

  2.

  25

  1.

  5 A.

  4

  3

  2

  1

  Keterangan

  1 1.500

  1 udara ± 3

  12.

  4.

  11.

  10.

  9.

  8.

  7.

  6.

  5.

  3.

  o

  2.

  1.

  1 B.

  1 Tidak berasa

  1

  50 Tidak berbau

  C

  10

  103 No. PARAMETER Satuan

  50

  Keterangan: Mg = miligram ml = mililiter L = liter Bq = Bequerel NTU = Nephelometrik Turbidity Units TCU = True Colour Units

  Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia \ Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal : 3 September 1990

  0,1 1,0

  Bq/L Bq/L

  2. Radio Aktivitas Aktivitas Alpha (Gross Alpha Activity) Aktivitas Beta (Gross Beta Activity)

  1.

  10 Bukan air perpipaan Air perpipaan D.

  Ml

  Kadar Maksimum yang diperbolehkan

  Jumlah per 100

  Jumlah per 100 ml

  5 C. Mikro biologik Total koliform (MPN)

  4

  3

  2

  1

  Keterangan

  Logam berat merupakan logam terlarut

  104

  

Universitas Sumatera Utara

  105

  

Universitas Sumatera Utara

  106 RESORVOIR FILTER

  Klorinasi PRASEDIMENTASI KOAGULASI1FLOKULASI

  Saringan Halus Pra1Klorinasi

  Pembubuhan Bahan Kimia (Koagulan)

  SEDIMENTASI

  INTAKE Pompa Air Baku

  Pompa Distribusi Ke Daerah Pelayanan

  Air Sungai Saringan Kasar

  Universitas Sumatera Utara

  ! "#" $%"&"'() (* ! "#" $%"&"'() (*

  107

  ) (*( $'+,+(() ) (*( ),# '"*-./,

  ! "#" ")*,/, $#$'( ! "#" ),# ()2., $ $#$'() $1()22() ., $)&(3+-' (4(/ *() (+"',#

  108

  ! "#" ),# "3+( ,/ ! "#" ),# $*,3$)#( +( ,/#',%-/, 3$)#(/, *() ,1#'(/,

  109

  ! "#" ),# 1".-1(/, * ! "#" ),# ( -1(/, *() "(2-1(/, ()2-)() (*(+

  110

  0! "#" -3%$' ,' ( ,' (.- -)2(, $-'$-%"

  111

  5

  6 Kualitas air yang dhasilkan harus sesuai dengan standar mutu air untuk

  kesehatan. Oleh karena itu PDAM Tirta Meulaboh WTP Lapang terdapat Laboratorium untuk melakukan pengecekan sampel air/kualitas air dengan menggunakan metode . Adapun sampel air yang di periksa setiap pagi adalah:

  1. Air Baku.

  2. Air Sedimentasi.

  3. Air Filtrasi.

  4. Air Produksi. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan pengolahan air di Laboratorium

  PDAM Tirta Meulaboh WTP Lapang dengan alat1alat yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Gelas Piala Ukur 1000 ml 4 buah.

  b. Gelas Ukur 1000 ml 2 buah.

  c. Pipet Gondok 1 buah.

  d. Labu Ukur 100 ml 1 buah.

  e. Timbangan Digital 1 buah.

  f. 1 buah.

  112

  113 Bahan1bahan yang digunakan: a. Air 1 Liter.

  b. Alum 100 gram Alat pemeriksa adalah (TDS) untuk mengukur jumlah total padatan terlarut.

  Cara kerja adalah sebagai berikut: a. Sediakan 4 buah gelas ukur 1000 ml.

  b. Isi sampel air baku ke dalam gelas ukur sampai batas 1000 ml.

  c. Setiap gelas diberi tanda pengenceran pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

  d. Kemudian diaduk dan diteteskan larutan Alum (AlSO

  3 ) ke dalam masing1 masing gelas ukur yang telah diberi label.

  e. Kemudian start, distel pengadukan cepat selama 5 menit, dengan kecepatan 200 rpm, kemudian pengadukan lambat selama 25 menit dan kecepatan 20 rpm.

  f. Amati flok yang terjadi pada masing1masing sampel, sampel yang mana yang floknya besar, cepat mengendap, lalu diberi tanda (sampel yang akan di ambil hasil sampelnya). Sampel didiamkan sebentar, ambil larutan yang paling atas (10 cm di atas permukaan) lakukan pemeriksaan pH, TDS.

  Proses pembuatan larutan 10 ℅ adalah : Timbang alum 100 gr, kemudian masukkan ke dalam air 1000 ml aduk sampai homogen (menyatu).

  114 Proses pengenceran dilakuakan dengan cara ambil larutan 10℅ sebanyak 10 ml larutkan ke dalam Aquades (air murni) 1000 ml.

  Tabel L.1. Hasil Penjernihan Air di Laboratorium PDAM Tirta Meulaboh No. Uraian

  Dosis Pembubuhan Tawas 1,0 ppm

  1,5 ppm 2,0 ppm

  2,5 ppm Sebelum 1 (NTU)

  32

  32

  32

  32 2 pH air baku 7,4 7,4 7,4 7,4 Setelah 1 (NTU)

  11

  8

  12

  11 2 pH hasil 7,4 6,8 7,2 6,8 Dari pengujian sampel di PDAM Tirta Meulaboh WTP Lapang akan memakai hasil dari percobaan gelas ukur yang kedua yaitu 1,5 ppm karena dapat menghemat proses produksi, dengan pemakaian tawas yang tidak terlalu banyak tetapi kejernihan air telah didapat dan pH telah memenuhi standar air minum.