TUGAS KIMIA Peranan Kimia dan Fisika dal
TUGAS KIMIA
“Peranan Kimia dan Fisika dalam kehidupan”
Disusun oleh :
1. Alfin Zahwil Kurba
2. Jihad Fadhillah
3. Nurkholis Anwar Rasyid
4. Rizky Budiyani Fadil
Kelas
Guru Pembimbing
NIP
: X MIA 5
: Siska Fitriyanti, S.Pd
: 197709122003122002
Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palembang
Tahun Ajaran 2016/2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan Syukur kami haturkan kepada tuhan yang maha esa atas waktu dan
kesempatan yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini yang berjudul
“Peranan Kimia dan Fisika dalam kehidupan”.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakan masih jauh dari kata
sempurna untuk itu kami menunggu kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami
bisa lebih baik lagi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Palembang, 8 Juni 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .............................................................................
1
B. RUMUSAN MASALAH .........................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FISIKA DAN KIMIA ..................................................
2
B. BIDANG KAJIAN ...................................................................................
3
C. PERKEMBANGAN ................................................................................
4
D. APLIKASI DALAM KEHIDUPAN ......................................................
7
E. PERANNYA DALAM MENAFSIRKAN AL-QUR’AN ......................
9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ........................................................................................
12
B. SARAN ......................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang kompleks. Dimana IPA
mempelajari mengenai kejadian, fenomena dan konflik yang terjadi di alam semesta ini.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa kajian IPA dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Ilmu Fisika: ilmu yang mempelajari tentang partikel-partikel beserta segala
gejala. yang terjadi padanya
2. Ilmu Kimia: ilmu yang mempelajari tentang materi (materi: segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa) dan perubahan-perubahan yang ada
pada materi tersebut.
3. Ilmu Biologi:
ilmu
yang mempelajari
tentang makhluk
hidup dan
lingkungannya.
Beberapa fenomena alam berkaitan dengan Fisika dan Kimia, bahkan dalam
kehidupan sehari-hari pun kita tidak terlepas dari peristiwa Fisika dan Kimia. Contoh
sederhananya saja, ketika kita sedang terburu-buru berjalan kemudian bertabrakan
dengan seseorang hingga akhirnya salah satu dari kita ataupun kedua-duanya jatuh, itu
merupakan kejadian Fisika yang biasa kita sebut dengan tumbukan. Contoh dalam
Kimia, ketika kita menghirup udara (bernapas) akan terjadi ikatan antara oksigen (O2)
dengan karbon (C) di dalam darah sehingga menghasilkan karbondioksida (CO2) yang
kemudian akan dikeluarkan melalui sistem pernapasan tubuh. Tidak dapat dipungkiri
bahwa setiap kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari sangat berkaitan dengan Ilmu
Fisika maupun Ilmu Kimia. Lalu seperti apa keterkaitan antara Ilmu Fisika dan Ilmu
Kimia?
Dalam makalah ini insha Allah akan dibahas mengenai yang berkaitan dengan
fisika dan kimia tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian fisika dan kimia
2. Apa-apa saja bidang kajian fisika dan kimia tersebut
3. Bagaimana perkembangan fisika dan kimia
4. Bagaimana aplikasi kimia dan fisika dalam kehidupan sehari-hari
5. Apa peranannya dalam menafsirkan al-Quran
-1-
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fisika dan Kimia
Fisika (bahasa Yunani: (fysikós), "alamiah", dan (fýsis), "alam" adalah sains atau
ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak
hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari
partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku
materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan
dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada
matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan
matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas
penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang
mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat
dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahanpermasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa,
bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material,
bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
Secara epistimologi bahasa, definisi dari ilmu kimia yang besal dari kata bahasa
arab "alkemi"yang bermakna seni menyepuh logam dan mineral. Jadi ilmu kimia ini
merupakan ilmu yang telah dikembangkan di daerah arab kuno jauh sebelum peradaban
di eropa menjadi maju.Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan
dengan ilmu kimia. Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan
bahan-bahan kimia baik itu yang alami maupun bahan yang buatan.
-2-
B. Bidang Kajian
Di dalam kajian ilmu kimia Anda akan mempelajari struktur, komponen, sifat dan
perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Sifat dan perubahan
materi akan di bahan dalam Ilmu Kimia mencakup sifat-sifat fisis serta sifat kimia dari
materi.
Materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa, dan
menempati ruang. Makhluk hidup dan yang tidak hidup terdiri atas materi: manusia,
tumbuh tumbuhan, hewan, air, batu, kayu, garam dan benda benda apa saya di sekitar
kita termasuk materi.Wujud Materi terdiri dari 3 macam wujud yaitu : padat, cair dan
gas. Adapun ciri-cirinya :
a. Padat : Bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
b. Cair
: Bentuknya selalu berubah, sesuai dengan tempatnya volume zat cair adalah
tetap.
c. Gas
: Baik bentuk dan volumenya tidak tetap dan akan mengisi seluruh ruang yang
ditempatinya.
Dalam kehidupan Anda, Anda sering melihat perubahan materi seperti :
a.
Air : Pada suhu kamar berwujud cair (suhu ± 25 O C ) tetapi jika dipanaskan akan
berubah menjadi uap air. Di puncak (di udara yang dingin ) uap air, dapat
mengembun, dan jika didinginkan hingga 0O C (dalam kulkas), dapat berubah
menjadi es (disebut peristiwa membeku).
b. Kayu dan kertas : Jika kayu/kertas dibakar akan berubah menjadi abu.
c.
Besi : Jika didiamkan di udara terbuka lama lama kelamaan akan berkarat.
d. Kawat : Kawat pijar dalam bola lampu, jika dialiri listrik akan menyala.
e.
Nasi dan susu : Nasi maupun susu, jika dibiarkan di udara terbuka akan menjadi basi
dan masih banyak peristiwa perubahan materi yang lain. Secara
umum, jenis perubahan wujud materi dan istilahnya dapat Anda
lihat dibawah ini.
Untuk mengetahui, apakah telah terjadi perubahan kimia pada materi, ada tolok
ukur yang dapat diamati seperti perubahan suhu, pembentukan gas atau pembentukan
endapan. Setiap materi memiliki energi. Energi yang dimiliki materi terbagi atas energi
kinetik dan energi potensial. Perubahan kimia juga disertai perubahan energi.
-3-
Bidang kajian fisika secara umum terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Pembagian secara Klasik.
Fisika didasarkan pada kelompok umum gejala alam yang dipelajari dengan
metode yang khas untuk kelompok yang bersangkutan, yaitu :
a.
Mekanika klasik
b. Kalor dan termodinamika
c.
Teori kinetik gas
d. Mekanika statistik
e.
Optika
f.
Akustik
g. Listrik
h. Elektromagnetik
2. Pembagian secara Modern
Fisika juga dikelompokkan yang didasarkan pada jenis struktur dalam alam
yang dipelajari oleh cabang yang bersangkutan, yaitu:
a.
Mekanika kuantum
b. Relativitas
c.
Atom Inti
d. Partikel elmenter
e.
Fisika gas dan plasma
f.
Biofisika
Fisika juga merupakan ilmu pengetahuan kuantitatif atau ilmu pengetahuan tentang
pengukuran, percobaan, dan hasil percobaan secara sistematis. Diantara ilmu seperti
astronomi, kimia, metalurgi, geologi, dan ilmu biologi tidak mungkin memberikan
definisi yang akurat tanpa mempergunakan dasar -dasar dalam ilmu fisika tetapi selama
abad XX penelitian fisika, seperti tipe penelitian ilmu.
C. Perkembangan
1. Perkembangan Ilmu Fisika Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat
Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan.
Energy dapat muncul dalam bentuk berbagai dan berubah bentuk. Sekalipun
kelihatannya sederhana, konsep ini muncul setelah melalui bermacam-macam
perkembangan.
-4-
Dan realnya Aristoteles berpendapat bahwa setiap gerakan pasti memerlukan
gaya yang bekerja terus-menerus untuk mempertahankan gerakanya. Seperti peluru
yg mendorong. Jadi anggapan aristoteles bahwa peluru tersebut menempatkan udara
yang berarus ke belakang sehingga memberikan gaya ekstra. Tetapi anggapan itu
salah. Konsep energy ternyata berkembang, setelah diketahui bahwa materi itu dapat
diubah menjadi energi dan begitu pula sebaliknya. Dan konsep inilah yang
menjadikan energy nuklir.
Menurut Newton, benda bermasa m mendapat gaya f akan memperoleh
percepatan sebesar a = f/m. Apabila gaya f bekerja terus menerus pada benda
tersebut, dan benda yang bergerak akan semakin besar. Seperti misalnya dialami
oleh benda yang jatuh bebas, jadi semakin mendekati bumi benda itu kecepatanya
akan semakin besar.
2. Perkembangan Ilmu Fisika Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam
Kaum muslimin mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari Optic dan
Fenomena cahaya. Kegiatan ini terjadi pada abad ke-4 di kairo oleh Ibnu AlManadzir (the saurus optical), yang menerapkan metode eksperimental untuk
mempelajari Fenomena Cahaya.Dua abad kemudian di Persia, Quthib Al-din AsySyurazi dan muridnya Kamal Al-din Al-Fariri manulis kitab al-manadzir, mereka
menjelaskan tentang pembentukan pelangi yang disebabkan oleh Fraksi dan
RefleksiBidang fisika kedua yang dipelajari kaum muslim adalah gerak.
Masalah fundamental ini dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasar
revolusi keilmuan, Ibnu Sina mengemukakan gagasan dibeberapa tulisan filosof
Kristen sebelumnya yaitu John Filophonas, dalam kritiknya, Ibnu Sina menemukan
perkembangan doktrin baru tentang inklinasi dan juga gagasan tentang momentum.
Bidang fisika yang dipelajari kaum muslimin adalah masalah tentang berat ukuran
serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran
berat dan volume. Gagasan ini berkembang dan muncullah karangan besar mengenai
hal ini, yang paling terkenal adalah karangan Al-Biruni dan Al-Khazini.
-5-
3. Perkembangan Ilmu Kimia Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat
Pada akhir abad ke-17, ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan
setelah Antoine Lauzent Lavoisier melalui metode yang dikenal sebagai metode
ilmiah, yakni metode dengan pengamatan-pengamatan menghubungkan kenyataan,
mengemukakan perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan
akhirnya menarik kesimpulan. Dengan hal ini, Lavoisier menyelidiki secara
kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi, timah, dan sebagainya.
Berpangkal dari Lavosier ini metode ilmiah mengalami perkembangan begitu
pesat sehingga sulit dikuasai. Dan dari itu metode ilmiah perlu dipecahkan menjadi
beberapa cabang, seperti fisika, kimia, biologi., geo-kimia. Pandangan IPA tentang
materi, adalah tubuh makhluk hidup dibangun dari materi dan hidupnya bergantung
pada energy.
Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai berat,
mempunyai sifat yang dapat dirasai oleh pancaindera. Misalnya batu, air, angin,
garam, minyak wangi. Materi dan energy sangat erat hubungannya. Besar kecilnya
materi dalam suatu benda menentukan besar kecilnya massa benda tersebut.
4. Perkembangan Ilmu Kimia Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam
Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para
kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan dan
sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern diletakkan para
kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menabalkan kimiawan Muslim bernama
Jabir Ibnu Hayyan sebagai 'Bapak Kimia Modern'.Cendekiawan-cendikiawan Barat
mengakui bahwa Jabir Ibnu Hayyan (721-815 H.) adalah orang yang pertama yang
menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan penelitiannya dalam bidang alkemi
yang kemudian oleh ilmuan Barat diambil dan dikembangkan menjadi apa yang
dikenal sekarang sebagai ilmu kimia.
Berkat revolusi sains yang digelorakan para kimiawan Muslim-lah, dunia
mengenal berbagai industri serta zat dan senyawa kimia penting. Adalah fakta tak
terbantahkan bahwa alkohol, nitrat, asam sulfur, nitrat silver, dan potasium-senyawa penting dalam kehidupan manusia modern--merupakan penemuan para
kimiawan Muslim.Sosok kimiawan Muslim lainnya yang tak kalah popular adalah
Al-Majriti (950 M-1007 M).
-6-
Ilmuan muslim asal Madrid, spanyol, ini berhasil menulis buku kimia
bertajuk, Rutbat Al-Hakim. Dalam kitab itu, dia memaparkan rumus dan tata cara
pemurnian logam mulia. Dia juga tercatat sebagai ilmuan pertama yang
membuktikan prinsip-prinsip kekekalan masa, yang delapan abad berikutnya
dikembangkan kimiawan barat bernama Lavoisier.
D. Aplikasi dalam Kehidupan
1. Aplikasi kimia
Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan,
bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang
melibatkan ilmu kimia. Oleh karena itu, manfaat ilmu kimia sangat dirasakan dalam
kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan
manfaat ilmu kimia bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang
menerima kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang
yang belum memahami betapa penting manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini,
kurangnya ilmu pengetahuanbisa menjadi penyebab utamanya.Mereka menganggap
bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan dengan zatzat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan yang dominan timbul
di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan
dengan manfaatnya. Sehingga manfaat ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan
negatif ini timbul sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia
atau kesalahan penanganan dalam penerapan ilmu kimia.
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat
mengenai ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman
mengenai ilmu tersebut masih terbatas. Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta
manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia berbagai cara pun harus dilakukan.
Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan untuk kemajuan ilmu pengetahuan,
kemajuanteknologi, dan peningkatan kualitas hidup. Mengingat pentingnya manfaat
ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika kemudian ilmu kimia terus
dikembangkan. Berbagaipenelitian tentang apapun terus dilakukan. Penemuan terus
dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak.
-7-
Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai,
manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
2.
Aplikasi Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari
a.
Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki
kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah.
Misalnya ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti
selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan
akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain,
terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang
tikungan dan rusak.
b.
Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan
maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang
secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara
awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah
beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari
keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau
menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau
ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai
bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu
berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak
horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
c. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan
gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah
jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut
termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari
misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah),
ini termasuk gerak vertikal.
-8-
d. Aplikasi gelombang elektromagnetik
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia
begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun
dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi.
Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya
digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim
dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto.
Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang
lain padahal mereka saling berjauhan? Konsep yang bisa menjelaskan fenomena
ini adalah konsep gelombang elektromagnetik.
e. Aplikasi energi (nuklir) dalam kehidupan sehari-hari
Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat
dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan
rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan
tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan
sinar Gamma.
E. Perannya dalam Menafsirkan al-Quran
1. Peranan Ilmu Fisika dalam Al-Qur’an
Kalau kita mempelajari ilmu fisika maka ada empat unsur penting yang
berada di dalam nya. Unsur utama dalam kegiatan fisika yang penting adalah
observasi atau pengamatan terhadap bagian alam yang ingin kita ketahui sifat dan
kelakuannya pada kondisi tertentu. Dalam kegiatan fisika, apabila pengamatan atau
obserfasi terhadap kelakuan alam diganti dengan penghayalan merupakan suatu
kesalahan, kecuali apabila khayalan tersebut didukung oleh perhitungan matematika
yang dijabarkan dari kelakuan-kelakuan lain yang telah di ketahui.
Sehubungan dengan keharusan manusia untuk mengenal alam sekelilingnya
dengan baik, maka ALLAH SWT memerintahkannya dalam surat Yunus ayat 101
sebagai berikut:
Artinya : Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman". (Yunus: 101)
-9-
Perintah itu menunjukkan agar manusia mengetahui sifat-sifat dan kelakuan
alam disekitarnya, yang akan menjadi tempat tinggal dan sumber bahan serta
makanan deal hidupnya. Dengan mengetahui sifat-sifat dan kelakuan alam tersebut
manusia dapat mengambil manfaat darinya untuk kemaslahatan bagi semua yang ada
didalam. Dalam surat Al-gahasyiyah ayat 17-20 juga dijelaskan :
Artinya: “Maka mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia
Dan langit, bagaimana ia ditinggikan. Dan
di tegakkan. Dan bumi
diciptakan.
gunung-gunung bagaimana ia
bagaimana ia di hamparkan”. (Al-Ghasyiyah: 17-20)
Dan ayat tersebut di atas dapat dikatakan bahwa menjadi suatu keharusan
bagi manusia untuk memperhatiak sifat dan tingkahlaku alam semesta.
Memperhatikan disini dapat di artikan sebagai usaha untuk memahami proses-proses
alamiah yang terjadi di dalam nya. Halini persis sama dengan apa yang dilakukan
oleh para ilmuan fisika atau pengembangan sains pada umum nya, melakukan
observasi dengan penuh perhatian untuk dapat menjawab pertanyaan bagaimana
proses itu terjadi, memperhatikan alam semesta dan merenunginya sampai
mendapatkan suatu pemahaman tentang sifat dan kelakuan serta proses-proses alami
yang ada di dalam nya merupakan suatu aktifitas membaca ayat Allah Swt, sebab
didalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa memperhatikan alam semesta yang
berarti juga mempelajari ilmu fisika adalah bagian dari membaca ayat Allah Swt.
2. Peranan Ilmu Kimia dalam Al-Qur’an
Ilmu kimia yang merupakan salah satu dari cabang penjurusan ilmu
pengetahuan alam,suatu ilmu yang menjelaskan struktur perubahan dari suatu objek
setara,yang di akibatkan oleh suatu reaksi, ternyata, pengetahuan kimia tersebut
telah diungkapkan dalam Al-qur’an sejak zaman kiwari.Adapun penjelasan secara
detail nya, baru bisa dijelaskan pada zaman baru-baru ini.
Berikut, beberapa ayat-ayat Al-qur’an terhadap ilmu kimia, beserta
tafsirannya: Keseimbangan dalam atom
ُ ِك ْالقَ َم َر َو َل اللّ ْي ُل َساب
َك يَ ْسبَحُون
َ َل ال ّش ْمسُ يَ ْنبَ ِغي لَهَا أَ ْن تُ ْد ِر
ٍ َار َو ُك ّل فِي فَل
ِ َق النّه
Artinya : Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak
mungkin mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (Yaasin :
40)
-10-
Sebuah atom dan pergerakannya, merupakan miniatur dari pergerakan
galaksi kita. Kita perlu meninjau lebih jauh ke perincian tentang struktur sempurna
yang berada di dalam sebuah atom. Seperti yang Anda ketahui, elektron terus
berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. Semua elektron bermuatan
negatif (-) dan semua netron bermuatan positif (+). Muatan positif (+) dari inti atom
menarik elektron kepadanya. Karena alasan ini, elektron tidak meninggalkan inti,
meskipun ada gaya sentrifugal (yang menarik elektron menjauhi inti) yang terjadi
akibat kecepatan elektron.
ََو ِم ْن ُك ّل َش ْي ٍء خَ لَ ْقنَا َزوْ َجي ِْن لَ َعلّ ُك ْم تَ َذ ّكرُون
Artinya : “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu
mengingat kebesaran Allah”. (Az-Zariat : 49)
Atom memiliki elektron di bagian luarnya dan proton dalam jumlah sama di
bagian pusatnya. Maka, muatan listrik atom berada dalam keadaan seimbang.
Namun, baik volume maupun massa proton lebih besar daripada elektron. Jika kita
membandingkannya, perbedaan di antara kedua partikel ini adalah seperti perbedaan
antara manusia dengan sebutir kacang kenari. Walaupun demikian, muatan listrik
total keduanya tetap sama besar.
-11-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan
dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada
matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan
matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas
penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang
mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat
dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahanpermasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa,
bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material,
bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran pembaca
sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
-12-
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Drs, Nur Hidayat, Ir. 2000. Ilmu Alamiah Dasar, Bandung : Pustaka Setia
Bucauille, Maurice. 1999. Asal Usul Manusia, Surabaya : Mizan
Jasin, Maskoeri,Drs. 1997. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rajawali Pers
Supartono, Drs, dkk. 1999. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Graha Indonesia
Rano, Sumbawa P. 1987. Ilmu Alamiah Dasar, Surabaya : Usaha Nasional
Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet.I, 1983.
-13-
“Peranan Kimia dan Fisika dalam kehidupan”
Disusun oleh :
1. Alfin Zahwil Kurba
2. Jihad Fadhillah
3. Nurkholis Anwar Rasyid
4. Rizky Budiyani Fadil
Kelas
Guru Pembimbing
NIP
: X MIA 5
: Siska Fitriyanti, S.Pd
: 197709122003122002
Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palembang
Tahun Ajaran 2016/2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan Syukur kami haturkan kepada tuhan yang maha esa atas waktu dan
kesempatan yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini yang berjudul
“Peranan Kimia dan Fisika dalam kehidupan”.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakan masih jauh dari kata
sempurna untuk itu kami menunggu kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami
bisa lebih baik lagi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Palembang, 8 Juni 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .............................................................................
1
B. RUMUSAN MASALAH .........................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FISIKA DAN KIMIA ..................................................
2
B. BIDANG KAJIAN ...................................................................................
3
C. PERKEMBANGAN ................................................................................
4
D. APLIKASI DALAM KEHIDUPAN ......................................................
7
E. PERANNYA DALAM MENAFSIRKAN AL-QUR’AN ......................
9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ........................................................................................
12
B. SARAN ......................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang kompleks. Dimana IPA
mempelajari mengenai kejadian, fenomena dan konflik yang terjadi di alam semesta ini.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa kajian IPA dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Ilmu Fisika: ilmu yang mempelajari tentang partikel-partikel beserta segala
gejala. yang terjadi padanya
2. Ilmu Kimia: ilmu yang mempelajari tentang materi (materi: segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa) dan perubahan-perubahan yang ada
pada materi tersebut.
3. Ilmu Biologi:
ilmu
yang mempelajari
tentang makhluk
hidup dan
lingkungannya.
Beberapa fenomena alam berkaitan dengan Fisika dan Kimia, bahkan dalam
kehidupan sehari-hari pun kita tidak terlepas dari peristiwa Fisika dan Kimia. Contoh
sederhananya saja, ketika kita sedang terburu-buru berjalan kemudian bertabrakan
dengan seseorang hingga akhirnya salah satu dari kita ataupun kedua-duanya jatuh, itu
merupakan kejadian Fisika yang biasa kita sebut dengan tumbukan. Contoh dalam
Kimia, ketika kita menghirup udara (bernapas) akan terjadi ikatan antara oksigen (O2)
dengan karbon (C) di dalam darah sehingga menghasilkan karbondioksida (CO2) yang
kemudian akan dikeluarkan melalui sistem pernapasan tubuh. Tidak dapat dipungkiri
bahwa setiap kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari sangat berkaitan dengan Ilmu
Fisika maupun Ilmu Kimia. Lalu seperti apa keterkaitan antara Ilmu Fisika dan Ilmu
Kimia?
Dalam makalah ini insha Allah akan dibahas mengenai yang berkaitan dengan
fisika dan kimia tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian fisika dan kimia
2. Apa-apa saja bidang kajian fisika dan kimia tersebut
3. Bagaimana perkembangan fisika dan kimia
4. Bagaimana aplikasi kimia dan fisika dalam kehidupan sehari-hari
5. Apa peranannya dalam menafsirkan al-Quran
-1-
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fisika dan Kimia
Fisika (bahasa Yunani: (fysikós), "alamiah", dan (fýsis), "alam" adalah sains atau
ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak
hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari
partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku
materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan
dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada
matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan
matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas
penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang
mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat
dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahanpermasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa,
bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material,
bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
Secara epistimologi bahasa, definisi dari ilmu kimia yang besal dari kata bahasa
arab "alkemi"yang bermakna seni menyepuh logam dan mineral. Jadi ilmu kimia ini
merupakan ilmu yang telah dikembangkan di daerah arab kuno jauh sebelum peradaban
di eropa menjadi maju.Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan
dengan ilmu kimia. Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan
bahan-bahan kimia baik itu yang alami maupun bahan yang buatan.
-2-
B. Bidang Kajian
Di dalam kajian ilmu kimia Anda akan mempelajari struktur, komponen, sifat dan
perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Sifat dan perubahan
materi akan di bahan dalam Ilmu Kimia mencakup sifat-sifat fisis serta sifat kimia dari
materi.
Materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa, dan
menempati ruang. Makhluk hidup dan yang tidak hidup terdiri atas materi: manusia,
tumbuh tumbuhan, hewan, air, batu, kayu, garam dan benda benda apa saya di sekitar
kita termasuk materi.Wujud Materi terdiri dari 3 macam wujud yaitu : padat, cair dan
gas. Adapun ciri-cirinya :
a. Padat : Bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
b. Cair
: Bentuknya selalu berubah, sesuai dengan tempatnya volume zat cair adalah
tetap.
c. Gas
: Baik bentuk dan volumenya tidak tetap dan akan mengisi seluruh ruang yang
ditempatinya.
Dalam kehidupan Anda, Anda sering melihat perubahan materi seperti :
a.
Air : Pada suhu kamar berwujud cair (suhu ± 25 O C ) tetapi jika dipanaskan akan
berubah menjadi uap air. Di puncak (di udara yang dingin ) uap air, dapat
mengembun, dan jika didinginkan hingga 0O C (dalam kulkas), dapat berubah
menjadi es (disebut peristiwa membeku).
b. Kayu dan kertas : Jika kayu/kertas dibakar akan berubah menjadi abu.
c.
Besi : Jika didiamkan di udara terbuka lama lama kelamaan akan berkarat.
d. Kawat : Kawat pijar dalam bola lampu, jika dialiri listrik akan menyala.
e.
Nasi dan susu : Nasi maupun susu, jika dibiarkan di udara terbuka akan menjadi basi
dan masih banyak peristiwa perubahan materi yang lain. Secara
umum, jenis perubahan wujud materi dan istilahnya dapat Anda
lihat dibawah ini.
Untuk mengetahui, apakah telah terjadi perubahan kimia pada materi, ada tolok
ukur yang dapat diamati seperti perubahan suhu, pembentukan gas atau pembentukan
endapan. Setiap materi memiliki energi. Energi yang dimiliki materi terbagi atas energi
kinetik dan energi potensial. Perubahan kimia juga disertai perubahan energi.
-3-
Bidang kajian fisika secara umum terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Pembagian secara Klasik.
Fisika didasarkan pada kelompok umum gejala alam yang dipelajari dengan
metode yang khas untuk kelompok yang bersangkutan, yaitu :
a.
Mekanika klasik
b. Kalor dan termodinamika
c.
Teori kinetik gas
d. Mekanika statistik
e.
Optika
f.
Akustik
g. Listrik
h. Elektromagnetik
2. Pembagian secara Modern
Fisika juga dikelompokkan yang didasarkan pada jenis struktur dalam alam
yang dipelajari oleh cabang yang bersangkutan, yaitu:
a.
Mekanika kuantum
b. Relativitas
c.
Atom Inti
d. Partikel elmenter
e.
Fisika gas dan plasma
f.
Biofisika
Fisika juga merupakan ilmu pengetahuan kuantitatif atau ilmu pengetahuan tentang
pengukuran, percobaan, dan hasil percobaan secara sistematis. Diantara ilmu seperti
astronomi, kimia, metalurgi, geologi, dan ilmu biologi tidak mungkin memberikan
definisi yang akurat tanpa mempergunakan dasar -dasar dalam ilmu fisika tetapi selama
abad XX penelitian fisika, seperti tipe penelitian ilmu.
C. Perkembangan
1. Perkembangan Ilmu Fisika Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat
Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan.
Energy dapat muncul dalam bentuk berbagai dan berubah bentuk. Sekalipun
kelihatannya sederhana, konsep ini muncul setelah melalui bermacam-macam
perkembangan.
-4-
Dan realnya Aristoteles berpendapat bahwa setiap gerakan pasti memerlukan
gaya yang bekerja terus-menerus untuk mempertahankan gerakanya. Seperti peluru
yg mendorong. Jadi anggapan aristoteles bahwa peluru tersebut menempatkan udara
yang berarus ke belakang sehingga memberikan gaya ekstra. Tetapi anggapan itu
salah. Konsep energy ternyata berkembang, setelah diketahui bahwa materi itu dapat
diubah menjadi energi dan begitu pula sebaliknya. Dan konsep inilah yang
menjadikan energy nuklir.
Menurut Newton, benda bermasa m mendapat gaya f akan memperoleh
percepatan sebesar a = f/m. Apabila gaya f bekerja terus menerus pada benda
tersebut, dan benda yang bergerak akan semakin besar. Seperti misalnya dialami
oleh benda yang jatuh bebas, jadi semakin mendekati bumi benda itu kecepatanya
akan semakin besar.
2. Perkembangan Ilmu Fisika Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam
Kaum muslimin mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari Optic dan
Fenomena cahaya. Kegiatan ini terjadi pada abad ke-4 di kairo oleh Ibnu AlManadzir (the saurus optical), yang menerapkan metode eksperimental untuk
mempelajari Fenomena Cahaya.Dua abad kemudian di Persia, Quthib Al-din AsySyurazi dan muridnya Kamal Al-din Al-Fariri manulis kitab al-manadzir, mereka
menjelaskan tentang pembentukan pelangi yang disebabkan oleh Fraksi dan
RefleksiBidang fisika kedua yang dipelajari kaum muslim adalah gerak.
Masalah fundamental ini dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasar
revolusi keilmuan, Ibnu Sina mengemukakan gagasan dibeberapa tulisan filosof
Kristen sebelumnya yaitu John Filophonas, dalam kritiknya, Ibnu Sina menemukan
perkembangan doktrin baru tentang inklinasi dan juga gagasan tentang momentum.
Bidang fisika yang dipelajari kaum muslimin adalah masalah tentang berat ukuran
serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran
berat dan volume. Gagasan ini berkembang dan muncullah karangan besar mengenai
hal ini, yang paling terkenal adalah karangan Al-Biruni dan Al-Khazini.
-5-
3. Perkembangan Ilmu Kimia Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat
Pada akhir abad ke-17, ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan
setelah Antoine Lauzent Lavoisier melalui metode yang dikenal sebagai metode
ilmiah, yakni metode dengan pengamatan-pengamatan menghubungkan kenyataan,
mengemukakan perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan
akhirnya menarik kesimpulan. Dengan hal ini, Lavoisier menyelidiki secara
kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi, timah, dan sebagainya.
Berpangkal dari Lavosier ini metode ilmiah mengalami perkembangan begitu
pesat sehingga sulit dikuasai. Dan dari itu metode ilmiah perlu dipecahkan menjadi
beberapa cabang, seperti fisika, kimia, biologi., geo-kimia. Pandangan IPA tentang
materi, adalah tubuh makhluk hidup dibangun dari materi dan hidupnya bergantung
pada energy.
Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai berat,
mempunyai sifat yang dapat dirasai oleh pancaindera. Misalnya batu, air, angin,
garam, minyak wangi. Materi dan energy sangat erat hubungannya. Besar kecilnya
materi dalam suatu benda menentukan besar kecilnya massa benda tersebut.
4. Perkembangan Ilmu Kimia Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam
Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para
kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan dan
sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern diletakkan para
kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menabalkan kimiawan Muslim bernama
Jabir Ibnu Hayyan sebagai 'Bapak Kimia Modern'.Cendekiawan-cendikiawan Barat
mengakui bahwa Jabir Ibnu Hayyan (721-815 H.) adalah orang yang pertama yang
menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan penelitiannya dalam bidang alkemi
yang kemudian oleh ilmuan Barat diambil dan dikembangkan menjadi apa yang
dikenal sekarang sebagai ilmu kimia.
Berkat revolusi sains yang digelorakan para kimiawan Muslim-lah, dunia
mengenal berbagai industri serta zat dan senyawa kimia penting. Adalah fakta tak
terbantahkan bahwa alkohol, nitrat, asam sulfur, nitrat silver, dan potasium-senyawa penting dalam kehidupan manusia modern--merupakan penemuan para
kimiawan Muslim.Sosok kimiawan Muslim lainnya yang tak kalah popular adalah
Al-Majriti (950 M-1007 M).
-6-
Ilmuan muslim asal Madrid, spanyol, ini berhasil menulis buku kimia
bertajuk, Rutbat Al-Hakim. Dalam kitab itu, dia memaparkan rumus dan tata cara
pemurnian logam mulia. Dia juga tercatat sebagai ilmuan pertama yang
membuktikan prinsip-prinsip kekekalan masa, yang delapan abad berikutnya
dikembangkan kimiawan barat bernama Lavoisier.
D. Aplikasi dalam Kehidupan
1. Aplikasi kimia
Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan,
bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang
melibatkan ilmu kimia. Oleh karena itu, manfaat ilmu kimia sangat dirasakan dalam
kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan
manfaat ilmu kimia bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang
menerima kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang
yang belum memahami betapa penting manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini,
kurangnya ilmu pengetahuanbisa menjadi penyebab utamanya.Mereka menganggap
bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan dengan zatzat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan yang dominan timbul
di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan
dengan manfaatnya. Sehingga manfaat ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan
negatif ini timbul sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia
atau kesalahan penanganan dalam penerapan ilmu kimia.
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat
mengenai ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman
mengenai ilmu tersebut masih terbatas. Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta
manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia berbagai cara pun harus dilakukan.
Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan untuk kemajuan ilmu pengetahuan,
kemajuanteknologi, dan peningkatan kualitas hidup. Mengingat pentingnya manfaat
ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika kemudian ilmu kimia terus
dikembangkan. Berbagaipenelitian tentang apapun terus dilakukan. Penemuan terus
dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak.
-7-
Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai,
manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
2.
Aplikasi Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari
a.
Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki
kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah.
Misalnya ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti
selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan
akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain,
terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang
tikungan dan rusak.
b.
Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan
maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang
secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara
awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah
beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari
keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau
menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau
ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai
bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu
berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak
horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
c. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan
gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah
jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut
termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari
misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah),
ini termasuk gerak vertikal.
-8-
d. Aplikasi gelombang elektromagnetik
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia
begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun
dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi.
Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya
digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim
dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto.
Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang
lain padahal mereka saling berjauhan? Konsep yang bisa menjelaskan fenomena
ini adalah konsep gelombang elektromagnetik.
e. Aplikasi energi (nuklir) dalam kehidupan sehari-hari
Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat
dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan
rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan
tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan
sinar Gamma.
E. Perannya dalam Menafsirkan al-Quran
1. Peranan Ilmu Fisika dalam Al-Qur’an
Kalau kita mempelajari ilmu fisika maka ada empat unsur penting yang
berada di dalam nya. Unsur utama dalam kegiatan fisika yang penting adalah
observasi atau pengamatan terhadap bagian alam yang ingin kita ketahui sifat dan
kelakuannya pada kondisi tertentu. Dalam kegiatan fisika, apabila pengamatan atau
obserfasi terhadap kelakuan alam diganti dengan penghayalan merupakan suatu
kesalahan, kecuali apabila khayalan tersebut didukung oleh perhitungan matematika
yang dijabarkan dari kelakuan-kelakuan lain yang telah di ketahui.
Sehubungan dengan keharusan manusia untuk mengenal alam sekelilingnya
dengan baik, maka ALLAH SWT memerintahkannya dalam surat Yunus ayat 101
sebagai berikut:
Artinya : Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman". (Yunus: 101)
-9-
Perintah itu menunjukkan agar manusia mengetahui sifat-sifat dan kelakuan
alam disekitarnya, yang akan menjadi tempat tinggal dan sumber bahan serta
makanan deal hidupnya. Dengan mengetahui sifat-sifat dan kelakuan alam tersebut
manusia dapat mengambil manfaat darinya untuk kemaslahatan bagi semua yang ada
didalam. Dalam surat Al-gahasyiyah ayat 17-20 juga dijelaskan :
Artinya: “Maka mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia
Dan langit, bagaimana ia ditinggikan. Dan
di tegakkan. Dan bumi
diciptakan.
gunung-gunung bagaimana ia
bagaimana ia di hamparkan”. (Al-Ghasyiyah: 17-20)
Dan ayat tersebut di atas dapat dikatakan bahwa menjadi suatu keharusan
bagi manusia untuk memperhatiak sifat dan tingkahlaku alam semesta.
Memperhatikan disini dapat di artikan sebagai usaha untuk memahami proses-proses
alamiah yang terjadi di dalam nya. Halini persis sama dengan apa yang dilakukan
oleh para ilmuan fisika atau pengembangan sains pada umum nya, melakukan
observasi dengan penuh perhatian untuk dapat menjawab pertanyaan bagaimana
proses itu terjadi, memperhatikan alam semesta dan merenunginya sampai
mendapatkan suatu pemahaman tentang sifat dan kelakuan serta proses-proses alami
yang ada di dalam nya merupakan suatu aktifitas membaca ayat Allah Swt, sebab
didalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa memperhatikan alam semesta yang
berarti juga mempelajari ilmu fisika adalah bagian dari membaca ayat Allah Swt.
2. Peranan Ilmu Kimia dalam Al-Qur’an
Ilmu kimia yang merupakan salah satu dari cabang penjurusan ilmu
pengetahuan alam,suatu ilmu yang menjelaskan struktur perubahan dari suatu objek
setara,yang di akibatkan oleh suatu reaksi, ternyata, pengetahuan kimia tersebut
telah diungkapkan dalam Al-qur’an sejak zaman kiwari.Adapun penjelasan secara
detail nya, baru bisa dijelaskan pada zaman baru-baru ini.
Berikut, beberapa ayat-ayat Al-qur’an terhadap ilmu kimia, beserta
tafsirannya: Keseimbangan dalam atom
ُ ِك ْالقَ َم َر َو َل اللّ ْي ُل َساب
َك يَ ْسبَحُون
َ َل ال ّش ْمسُ يَ ْنبَ ِغي لَهَا أَ ْن تُ ْد ِر
ٍ َار َو ُك ّل فِي فَل
ِ َق النّه
Artinya : Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak
mungkin mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (Yaasin :
40)
-10-
Sebuah atom dan pergerakannya, merupakan miniatur dari pergerakan
galaksi kita. Kita perlu meninjau lebih jauh ke perincian tentang struktur sempurna
yang berada di dalam sebuah atom. Seperti yang Anda ketahui, elektron terus
berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. Semua elektron bermuatan
negatif (-) dan semua netron bermuatan positif (+). Muatan positif (+) dari inti atom
menarik elektron kepadanya. Karena alasan ini, elektron tidak meninggalkan inti,
meskipun ada gaya sentrifugal (yang menarik elektron menjauhi inti) yang terjadi
akibat kecepatan elektron.
ََو ِم ْن ُك ّل َش ْي ٍء خَ لَ ْقنَا َزوْ َجي ِْن لَ َعلّ ُك ْم تَ َذ ّكرُون
Artinya : “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu
mengingat kebesaran Allah”. (Az-Zariat : 49)
Atom memiliki elektron di bagian luarnya dan proton dalam jumlah sama di
bagian pusatnya. Maka, muatan listrik atom berada dalam keadaan seimbang.
Namun, baik volume maupun massa proton lebih besar daripada elektron. Jika kita
membandingkannya, perbedaan di antara kedua partikel ini adalah seperti perbedaan
antara manusia dengan sebutir kacang kenari. Walaupun demikian, muatan listrik
total keduanya tetap sama besar.
-11-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan
dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada
matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan
matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas
penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang
mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat
dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahanpermasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa,
bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material,
bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran pembaca
sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
-12-
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Drs, Nur Hidayat, Ir. 2000. Ilmu Alamiah Dasar, Bandung : Pustaka Setia
Bucauille, Maurice. 1999. Asal Usul Manusia, Surabaya : Mizan
Jasin, Maskoeri,Drs. 1997. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rajawali Pers
Supartono, Drs, dkk. 1999. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Graha Indonesia
Rano, Sumbawa P. 1987. Ilmu Alamiah Dasar, Surabaya : Usaha Nasional
Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet.I, 1983.
-13-