Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik JURNA
Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik
JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup
: jurnal yang dibuat untuk memindahkan rekening yang sifatnya
sementara.
Fungsinya
:
1.
Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode
sekarang dengan periode yang akan datang.
2.
Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan
keadaan pada akhir periode akuntansi
3.
Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali
pencatatan pada periode berikutnya.
Jurnal Penutup
Perkiraan pembersih (clearing account)
karena pada akhir proses penutupan, saldo-saldo perkiraan yang dibuat
Penutupnya akan kembali menjadi nol (0)
Jurnal penutup dibuat apabila proses pembukuan dilakukan secara manual !
Ayat Jurnal Penutup :
a.
Penutupan Perkiraan Pendapatan
b.
Penutupan Perkiraan Biaya atau Beban
c.
Penutupan Perkiraan Ikhtisar L/R
d.
Penutupan Perkiraan Prive
a)
Menutup Perkiraan Pendapatan
Pendapatan
xxx
Ikhtisar L/R
b)
Menutup Perkiraan Biaya
xxx
Jurnal
Ikhtisar L/R
xxx
Biaya A
xxx
Biaya B
xxx
dsb
c)
Menutup Perkiraan Ikhtisar L/R
Ikhtisar L/R
xxx
Modal
Modal
xxx
xxx
Ikhtisar L/R
d)
LABA
RUGI
xxx
Menutup Perkiraan Prive
Modal
xxx
Prive
xxx
AYAT JURNAL PEMBALIK (REVERSING ENTRIES)
Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah awal memasuki periode akuntansi
berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal
untuk membalikan ayat jurnal penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus
dibalikan. Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu keharusan tergantung
sistem pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan harta atau beban dan utang atau
pendapatan. Sekali perusahaan menggunakan pendekatan beban dan pendapatan maka
perusahaan harus konsisten (tidak bolah berubah-ubah) harus tetap dipertahankan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat
jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian
memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya)
Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah sebagai
berikut :
1. Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan pendapatan
a. Pembayaran beban yang dibayar dimuka diakui sebagai beban, contoh pembayaran sewa
untuk masa yang akan datang tetapi dibayar di awal masa sewa, perusahaan mencatat sebagai
Beban Sewa.
Jurnal Umumnya :
Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan beban sewa
di atas, yaitu :
Dari awal transaksi pembayaran sewa diakui sebagai beban sewa (terlihat di jurnal umumnya)
maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun beban sewa, sehingga akun sewa dibayar
dimuka (golongan akun harta) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh karena
itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :
b. Penerimaan pendapatan yang diterima dimuka diakui sebagai pendapatan, contoh pendapatan
sewa untuk masa yang akan datang tetapi diterima pembayarannya di awal masa sewa,
perusahaan mencatat sebagai Pendapatan Sewa.
Jurnal Umumnya :
Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan pendapatan
sewa di atas, yaitu :
Dari awal transaksi pendapatan sewa diakui sebagai pendapatan sewa (terlihat di jurnal
umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun pendapatan sewa, sehingga akun
pendapatan sewa diterima dimuka (golongan akun utang) dalam jurnal penyesuian adalah akun
riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :
2. Pengakuan terhadap pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan ....)
dan beban yang masih harus dibayar (utang beban .....).
a. Jika pada akhir periode akuntansi diakui pendapatan bunga dari bank yang masih harus
diterima maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :
Piutang bunga dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya
sehingga akun piutang bunga tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal
pembalik yaitu :
b. Jika pada akhir periode akuntansi diakui terdapat beban gaji yang masih yang masih harus
dibayar (Utang gaji) maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :
Utang Gaji dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya sehingga
akun Utang Gaji tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik yaitu :
Contoh :
Dari informasi penyesuaian akhir Bulan Mei 2006 diketahui jurnal penyesuaian yang telah dibuat
adalah sebagai berikut :
Dari ayat jurnal penyesuaian di atas akun riil yang muncul adalah :
Perlengkapan, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang baru.
Sewa Dibayar Dimuka, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang
baru.
Akum. Penyusutan Peralatan, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang
baru, namun bukan peristiwa yang memerlukan jurnal pembalik.
Utang Listrik, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang
memerlukan jurnal pembalik.
Utang Gaji, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang
memerlukan jurnal pembalik.
Dari hasil analisis di atas maka jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut :
Tugas :
Rekening
Kas
Surat Berharga
Piutang Dagang
Perlengkapan Kantor
Asuransi dibayar dimuka
Peralatan Kantor
Gedung
Utang Dagang
Modal, Andi
Pendapatan Jasa
Biaya Kantor
Gaji Pegawai
Biaya Iklan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa
PT. ANSYS
Neraca Saldo
31 Desember 1998
Debet
52.350
10.000
18.200
137.450
10.000
595.000
1.000.000
Kredit
12.000
1.363.000
457.650
20.000
22.000
4.000
350
36.000
1.869.000
1.869.000
Informasi-informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan adalah sbb :
Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi (nominal Rp. 10.000, bunga 6%,
pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober)
Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp. 2.000
Pendapatan sewa yang diterima dimuka Rp. 6.000
Asuransi dibayar dimuka tanggal 31 Desember 1998 adalah Rp. 4.000
Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan jasa
Depresiasi aktiva tetap adalah :
a) Depresiasi peralatan kantor 20% setahun
b) Depresiasi gedung 5% setahun
Perlengkapan yang masih tersisa tanggal 31 Desember 1998 sebesar Rp. 47.900
Jurnal Penyesuaian :
Piutang pendapatan bunga
Pendapatan bunga (neraca saldo)
Piutang bunga (penyesuaian)
Pendapatan bunga 1998
Rp. 350
Rp. 150
Rp. 500
Piutang Bunga
Rp. 150
Pendapatan bunga
Rp. 150
Utang Gaji
Gaji pegawai (neraca)
Rp. 22.000
Utang Gaji (penyesuaian)
Gaji pegawai 1998
Beban gaji
Utang Gaji
Rp. 2.000
Rp. 24.000
Rp. 2.000
Rp. 2.000
Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan sewa (neraca)
Pendapatan sewa (penyesuaian)
Pendapatan sewa 1998
Rp. 36.000
Rp. 6.000 (-)
Rp. 30.000
Sewa diterima di muka
Pendapatan sewa
Rp. 6.000
Rp. 6.000
Biaya dibayar dimuka
Assuransi dibayar dimuka (neraca)
Assuransi dibayar dimuka (penyesuaian)
Biaya Assuransi 1998
Rp. 10.000
Rp. 4.000 (-)
Rp. 6.000
Beban assuransi
Rp. 6.000
Beban Assuransi dibayar dimuka
Rp. 6.000
Kerugian Piutang
Taksiran Kerugian piutang = 1% x Rp. 457.650 = Rp. 4.576 (pembulatan)
Beban Kerugian piutang
Rp. 4.576
Cadangan Kerugian piutang Rp. 4.576
Depresiasi (penyusutan)
Depresiasi peralatan = 20% x Rp. 595.000 = Rp. 119.000
Depresiasi peralatan
Rp. 119.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan
Rp. 119.000
Depresiasi gedung = 5% x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000
Depresiasi gedung
Rp. 50.000
Akumulasi Depresiasi Gedung
Rp. 50.000
Pemakaian perlengkapan
Jumlah perlengkapan yang tersisa Rp. 47.900, berarti pemakaian perlengkapan tahun 1998
adalah Rp. 89.550 (Rp. 137.450 – Rp. 47.900)
Beban Perlengkapan
Rp. 89.550
Perlengkapan Kantor
No
Keterangan
Neraca Saldo
Rp. 89.55
Jurnal
Neraca Saldo
Laporan
Neraca
Debit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kas
Surat
Berharga
Piutang
Dagang
Perlengkapa
Kredit
Debit
52.350
52.350
10.000
10.000
10.000
18.200
18.200
18.200
47.900
47.900
4.000
4.000
89.55
0
dibayar
10.000
6.000
dimuka
Peralatan
595.00
595.00
595.00
0
1.000.0
0
1.000.0
0
1.000.0
00
00
00
Kantor
Gedung
Utang
Dagang
Modal, Andi
Pendapatan
Jasa
Beban
perlengkapa
13
Beban iklan
17
Kredit
0
Beban Gaji
16
Debit
Laba/ Rugi
Kredi
Debit
t
137.45
n Kantor
Asuransi
12
15
Disesuaikan
52.350
12.000
12.000
1.363.0
1.363.0
1.363.00
00
457.65
00
457.65
457.6
0
0
50
20.000
22.000
Bunga
Pendapatan
Sewa
Piutang
bunga
109.55
109.5
0
0
50
2.000
24.000
24.00
0
4.000
4.000
350
150
500
36.000
6.000
42.000
1.869.
1.869.
000
000
0
89.55
4.000
Pendapatan
Kredit
12.000
n kantor
14
Penyesuaian
Kredi
Debit
t
150
Utang Gaji
500
42.00
0
150
2.000
150
2.000
2.000
sewa
18
19
20
21
22
23
diterima di
muka
Beban
Asuransi
kerugian
piutang
cadangan
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
4.576
4.576
4.576
kerugian
piutang
Beban dep.
Peralatan
Akm. Dep.
4.576
6.000
4.576
119.0
119.00
00
0
119.0
-
-
4.576
119.0
00
119.00
119.000
24
25
Peralatan
Beban Dep.
00
50.00
Gedung
Akm. Dep
0
50.00
Gedung
50.00
50.000
0
0
50.000
50.000
277.2
0
277.2
2.050.
2.050.
317.1
500.1
1.733.
1.550.5
76
76
726
726
26
50
183.0
600
183.02
76
24
4
Laba Tahun
berjalan
Dari jawaban worksheet diatas buatlah Jurnal Pembalik dan Jurnal Penutup, Dikumpul 1
Desember 2011
Jawaban Kuis (24 November 2011)
Clark Chris Corp
Trial balance
For 2009, 31 December
Informasi Penyesuaian per 31 Desember 2011 :
1. Piutang yang masih harus diterima Rp 500.000
2. Perlengkapan yang tersisa Rp 760.000
3. Pada tanggal 1 November 2009 Perusahaan membayar Asuransi Rp 600.000 untuk 1
tahun
4. Pada tanggal 1 Agustus 2009 diterima pembayaran sewa sebesar Rp 360.000 untuk
1 tahun
5. Upah yang belum dibayarkan sebesar Rp 250.000
6. Peralatan kantor yang belum disusutkan sebesar Rp 50.000
Buatlah
a. Jurnal penyesuaian!
b. Worksheet!
a. Adjusment
b. Worksheet
N
o
Keterangan
1
Kas
2
Piutang Usaha
3
Perlengkapan
4
5
Asuransi dibayar di
muka
Tanah
6
Peralatan Kantor
7
8
Utang usaha
Sewa diterima di
muka
Modal Chris Clark
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
Penarikan Chris Clark
Pendapatan jasa
Beban upah
Neraca
Saldo
Kred
it
-
Deb
it
-
Kre
dit
-
-
500
-
-
-
-
-
1.24
0
100
-
-
-
-
-
-
900
360
150
-
2.30
0
20.0
00
1.80
0
-
-
25.0
00
-
-
-
-
-
-
16.3
40
-
-
500
4.00
0
-
250
-
-
-
-
-
-
-
1.24
0
-
-
4.00
0
-
Beban utilitas
Beban Perlengkapan
800
-
Beban rupa-rupa
455
-
42.6
00
42.6
00
Beban asuransi
Neraca
Saldo
Disesuaika
n
Debi Kred
t
it
2.06
5
2.72
0
760
-
Debi
t
2.06
5
2.22
0
2.00
0
2.40
0
20.0
00
1.80
0
-
4.27
5
1.60
0
985
Beban sewa
Jurnal
Penyesuai
an
-
4.52
5
1.60
0
985
Laporan
Laba/ Rugi
Debi
t
-
Kred
it
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
900
210
-
-
25.0
00
-
-
-
-
-
16.8
40
-
-
16.8
40
-
-
4.52
5
1.60
0
985
Neraca
Debi
t
2.06
5
2.72
0
760
Kred
it
-
2.30
0
20.0
00
1.80
0
-
-
4.00
0
-
-
900
210
25.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.04
0
455
-
2.04
0
455
-
-
-
-
-
-
-
-
100
-
100
-
100
-
-
-
Pendapatan sewa
-
150
-
150
-
150
-
-
Utang gaji
-
250
-
250
-
-
-
250
50
-
50
-
50
-
-
-
-
50
-
50
-
-
50
Beban penyusutan
Akumulasi
1
penyusutan
2.29
0
2
2
Laba Bersih
2.29
0
43.4
00
43.4
00
9.75
5
7.23
5
16.9
90
16.9
90
33.6
45
16.9
90
33.6
45
26.4
10
7.23
5
33.6
45
Dari kuis diatas buatlah jurnal pembalik dan jurnal penutup, dikumpulkan
Kamis (1 Desember 2011)!
JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup
: jurnal yang dibuat untuk memindahkan rekening yang sifatnya
sementara.
Fungsinya
:
1.
Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode
sekarang dengan periode yang akan datang.
2.
Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan
keadaan pada akhir periode akuntansi
3.
Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali
pencatatan pada periode berikutnya.
Jurnal Penutup
Perkiraan pembersih (clearing account)
karena pada akhir proses penutupan, saldo-saldo perkiraan yang dibuat
Penutupnya akan kembali menjadi nol (0)
Jurnal penutup dibuat apabila proses pembukuan dilakukan secara manual !
Ayat Jurnal Penutup :
a.
Penutupan Perkiraan Pendapatan
b.
Penutupan Perkiraan Biaya atau Beban
c.
Penutupan Perkiraan Ikhtisar L/R
d.
Penutupan Perkiraan Prive
a)
Menutup Perkiraan Pendapatan
Pendapatan
xxx
Ikhtisar L/R
b)
Menutup Perkiraan Biaya
xxx
Jurnal
Ikhtisar L/R
xxx
Biaya A
xxx
Biaya B
xxx
dsb
c)
Menutup Perkiraan Ikhtisar L/R
Ikhtisar L/R
xxx
Modal
Modal
xxx
xxx
Ikhtisar L/R
d)
LABA
RUGI
xxx
Menutup Perkiraan Prive
Modal
xxx
Prive
xxx
AYAT JURNAL PEMBALIK (REVERSING ENTRIES)
Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah awal memasuki periode akuntansi
berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal
untuk membalikan ayat jurnal penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus
dibalikan. Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu keharusan tergantung
sistem pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan harta atau beban dan utang atau
pendapatan. Sekali perusahaan menggunakan pendekatan beban dan pendapatan maka
perusahaan harus konsisten (tidak bolah berubah-ubah) harus tetap dipertahankan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat
jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian
memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya)
Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah sebagai
berikut :
1. Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan pendapatan
a. Pembayaran beban yang dibayar dimuka diakui sebagai beban, contoh pembayaran sewa
untuk masa yang akan datang tetapi dibayar di awal masa sewa, perusahaan mencatat sebagai
Beban Sewa.
Jurnal Umumnya :
Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan beban sewa
di atas, yaitu :
Dari awal transaksi pembayaran sewa diakui sebagai beban sewa (terlihat di jurnal umumnya)
maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun beban sewa, sehingga akun sewa dibayar
dimuka (golongan akun harta) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh karena
itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :
b. Penerimaan pendapatan yang diterima dimuka diakui sebagai pendapatan, contoh pendapatan
sewa untuk masa yang akan datang tetapi diterima pembayarannya di awal masa sewa,
perusahaan mencatat sebagai Pendapatan Sewa.
Jurnal Umumnya :
Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan pendapatan
sewa di atas, yaitu :
Dari awal transaksi pendapatan sewa diakui sebagai pendapatan sewa (terlihat di jurnal
umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun pendapatan sewa, sehingga akun
pendapatan sewa diterima dimuka (golongan akun utang) dalam jurnal penyesuian adalah akun
riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :
2. Pengakuan terhadap pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan ....)
dan beban yang masih harus dibayar (utang beban .....).
a. Jika pada akhir periode akuntansi diakui pendapatan bunga dari bank yang masih harus
diterima maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :
Piutang bunga dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya
sehingga akun piutang bunga tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal
pembalik yaitu :
b. Jika pada akhir periode akuntansi diakui terdapat beban gaji yang masih yang masih harus
dibayar (Utang gaji) maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :
Utang Gaji dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya sehingga
akun Utang Gaji tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik yaitu :
Contoh :
Dari informasi penyesuaian akhir Bulan Mei 2006 diketahui jurnal penyesuaian yang telah dibuat
adalah sebagai berikut :
Dari ayat jurnal penyesuaian di atas akun riil yang muncul adalah :
Perlengkapan, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang baru.
Sewa Dibayar Dimuka, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang
baru.
Akum. Penyusutan Peralatan, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang
baru, namun bukan peristiwa yang memerlukan jurnal pembalik.
Utang Listrik, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang
memerlukan jurnal pembalik.
Utang Gaji, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang
memerlukan jurnal pembalik.
Dari hasil analisis di atas maka jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut :
Tugas :
Rekening
Kas
Surat Berharga
Piutang Dagang
Perlengkapan Kantor
Asuransi dibayar dimuka
Peralatan Kantor
Gedung
Utang Dagang
Modal, Andi
Pendapatan Jasa
Biaya Kantor
Gaji Pegawai
Biaya Iklan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Sewa
PT. ANSYS
Neraca Saldo
31 Desember 1998
Debet
52.350
10.000
18.200
137.450
10.000
595.000
1.000.000
Kredit
12.000
1.363.000
457.650
20.000
22.000
4.000
350
36.000
1.869.000
1.869.000
Informasi-informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan adalah sbb :
Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi (nominal Rp. 10.000, bunga 6%,
pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober)
Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp. 2.000
Pendapatan sewa yang diterima dimuka Rp. 6.000
Asuransi dibayar dimuka tanggal 31 Desember 1998 adalah Rp. 4.000
Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan jasa
Depresiasi aktiva tetap adalah :
a) Depresiasi peralatan kantor 20% setahun
b) Depresiasi gedung 5% setahun
Perlengkapan yang masih tersisa tanggal 31 Desember 1998 sebesar Rp. 47.900
Jurnal Penyesuaian :
Piutang pendapatan bunga
Pendapatan bunga (neraca saldo)
Piutang bunga (penyesuaian)
Pendapatan bunga 1998
Rp. 350
Rp. 150
Rp. 500
Piutang Bunga
Rp. 150
Pendapatan bunga
Rp. 150
Utang Gaji
Gaji pegawai (neraca)
Rp. 22.000
Utang Gaji (penyesuaian)
Gaji pegawai 1998
Beban gaji
Utang Gaji
Rp. 2.000
Rp. 24.000
Rp. 2.000
Rp. 2.000
Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan sewa (neraca)
Pendapatan sewa (penyesuaian)
Pendapatan sewa 1998
Rp. 36.000
Rp. 6.000 (-)
Rp. 30.000
Sewa diterima di muka
Pendapatan sewa
Rp. 6.000
Rp. 6.000
Biaya dibayar dimuka
Assuransi dibayar dimuka (neraca)
Assuransi dibayar dimuka (penyesuaian)
Biaya Assuransi 1998
Rp. 10.000
Rp. 4.000 (-)
Rp. 6.000
Beban assuransi
Rp. 6.000
Beban Assuransi dibayar dimuka
Rp. 6.000
Kerugian Piutang
Taksiran Kerugian piutang = 1% x Rp. 457.650 = Rp. 4.576 (pembulatan)
Beban Kerugian piutang
Rp. 4.576
Cadangan Kerugian piutang Rp. 4.576
Depresiasi (penyusutan)
Depresiasi peralatan = 20% x Rp. 595.000 = Rp. 119.000
Depresiasi peralatan
Rp. 119.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan
Rp. 119.000
Depresiasi gedung = 5% x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000
Depresiasi gedung
Rp. 50.000
Akumulasi Depresiasi Gedung
Rp. 50.000
Pemakaian perlengkapan
Jumlah perlengkapan yang tersisa Rp. 47.900, berarti pemakaian perlengkapan tahun 1998
adalah Rp. 89.550 (Rp. 137.450 – Rp. 47.900)
Beban Perlengkapan
Rp. 89.550
Perlengkapan Kantor
No
Keterangan
Neraca Saldo
Rp. 89.55
Jurnal
Neraca Saldo
Laporan
Neraca
Debit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kas
Surat
Berharga
Piutang
Dagang
Perlengkapa
Kredit
Debit
52.350
52.350
10.000
10.000
10.000
18.200
18.200
18.200
47.900
47.900
4.000
4.000
89.55
0
dibayar
10.000
6.000
dimuka
Peralatan
595.00
595.00
595.00
0
1.000.0
0
1.000.0
0
1.000.0
00
00
00
Kantor
Gedung
Utang
Dagang
Modal, Andi
Pendapatan
Jasa
Beban
perlengkapa
13
Beban iklan
17
Kredit
0
Beban Gaji
16
Debit
Laba/ Rugi
Kredi
Debit
t
137.45
n Kantor
Asuransi
12
15
Disesuaikan
52.350
12.000
12.000
1.363.0
1.363.0
1.363.00
00
457.65
00
457.65
457.6
0
0
50
20.000
22.000
Bunga
Pendapatan
Sewa
Piutang
bunga
109.55
109.5
0
0
50
2.000
24.000
24.00
0
4.000
4.000
350
150
500
36.000
6.000
42.000
1.869.
1.869.
000
000
0
89.55
4.000
Pendapatan
Kredit
12.000
n kantor
14
Penyesuaian
Kredi
Debit
t
150
Utang Gaji
500
42.00
0
150
2.000
150
2.000
2.000
sewa
18
19
20
21
22
23
diterima di
muka
Beban
Asuransi
kerugian
piutang
cadangan
6.000
6.000
6.000
6.000
6.000
4.576
4.576
4.576
kerugian
piutang
Beban dep.
Peralatan
Akm. Dep.
4.576
6.000
4.576
119.0
119.00
00
0
119.0
-
-
4.576
119.0
00
119.00
119.000
24
25
Peralatan
Beban Dep.
00
50.00
Gedung
Akm. Dep
0
50.00
Gedung
50.00
50.000
0
0
50.000
50.000
277.2
0
277.2
2.050.
2.050.
317.1
500.1
1.733.
1.550.5
76
76
726
726
26
50
183.0
600
183.02
76
24
4
Laba Tahun
berjalan
Dari jawaban worksheet diatas buatlah Jurnal Pembalik dan Jurnal Penutup, Dikumpul 1
Desember 2011
Jawaban Kuis (24 November 2011)
Clark Chris Corp
Trial balance
For 2009, 31 December
Informasi Penyesuaian per 31 Desember 2011 :
1. Piutang yang masih harus diterima Rp 500.000
2. Perlengkapan yang tersisa Rp 760.000
3. Pada tanggal 1 November 2009 Perusahaan membayar Asuransi Rp 600.000 untuk 1
tahun
4. Pada tanggal 1 Agustus 2009 diterima pembayaran sewa sebesar Rp 360.000 untuk
1 tahun
5. Upah yang belum dibayarkan sebesar Rp 250.000
6. Peralatan kantor yang belum disusutkan sebesar Rp 50.000
Buatlah
a. Jurnal penyesuaian!
b. Worksheet!
a. Adjusment
b. Worksheet
N
o
Keterangan
1
Kas
2
Piutang Usaha
3
Perlengkapan
4
5
Asuransi dibayar di
muka
Tanah
6
Peralatan Kantor
7
8
Utang usaha
Sewa diterima di
muka
Modal Chris Clark
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
Penarikan Chris Clark
Pendapatan jasa
Beban upah
Neraca
Saldo
Kred
it
-
Deb
it
-
Kre
dit
-
-
500
-
-
-
-
-
1.24
0
100
-
-
-
-
-
-
900
360
150
-
2.30
0
20.0
00
1.80
0
-
-
25.0
00
-
-
-
-
-
-
16.3
40
-
-
500
4.00
0
-
250
-
-
-
-
-
-
-
1.24
0
-
-
4.00
0
-
Beban utilitas
Beban Perlengkapan
800
-
Beban rupa-rupa
455
-
42.6
00
42.6
00
Beban asuransi
Neraca
Saldo
Disesuaika
n
Debi Kred
t
it
2.06
5
2.72
0
760
-
Debi
t
2.06
5
2.22
0
2.00
0
2.40
0
20.0
00
1.80
0
-
4.27
5
1.60
0
985
Beban sewa
Jurnal
Penyesuai
an
-
4.52
5
1.60
0
985
Laporan
Laba/ Rugi
Debi
t
-
Kred
it
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
900
210
-
-
25.0
00
-
-
-
-
-
16.8
40
-
-
16.8
40
-
-
4.52
5
1.60
0
985
Neraca
Debi
t
2.06
5
2.72
0
760
Kred
it
-
2.30
0
20.0
00
1.80
0
-
-
4.00
0
-
-
900
210
25.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.04
0
455
-
2.04
0
455
-
-
-
-
-
-
-
-
100
-
100
-
100
-
-
-
Pendapatan sewa
-
150
-
150
-
150
-
-
Utang gaji
-
250
-
250
-
-
-
250
50
-
50
-
50
-
-
-
-
50
-
50
-
-
50
Beban penyusutan
Akumulasi
1
penyusutan
2.29
0
2
2
Laba Bersih
2.29
0
43.4
00
43.4
00
9.75
5
7.23
5
16.9
90
16.9
90
33.6
45
16.9
90
33.6
45
26.4
10
7.23
5
33.6
45
Dari kuis diatas buatlah jurnal pembalik dan jurnal penutup, dikumpulkan
Kamis (1 Desember 2011)!