Latar Belakang tentang kasein dan manfaa

Latar Belakang tentang kasein dan manfaatnya bagi kesehatan

Apa itu Kasein?
Kasein merupakan salah satu jenis protein yang sumber utamanya berasal
dari produk susu. Pada susu, protein yang terkandung adalah 20% whey dan 80%
kasein. Seperti protein hewani lainnya, kasein memiliki kandungan asam amino yang
lengkap, terutama asam amino leusin yang cukup tinggi. Selain itu, kasein juga
mengandung berbagai jenis bioaktif peptida.
Ketika menjalankan fungsinya sebagai unsur yang membantu pembentukan
otot, kasein bekerja lebih lambat dibandingkan protein whey. Kasein dicerna oleh
tubuh dalam waktu sekitar tiga sampai empat jam. Unsur yang membuatnya lambat
dicerna ini adalah Micellar Kasein. Namun, proses pencernaan yang lambat tersebut
malah memberikan manfaat yang banyak bagi tubuh. Hal tersebut dapat
menyebabkan pengosongan lambung yang lebih lambat dan absorbs atau
penyerapannya juga lebih lambat sehingga asam amino masuk ke aliran darah juga
secara perlahan namun lebih bersifat stabil. Selain itu, kasein juga dapat
memperlambat pemecahan protein, bahkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa
kasein dapat menghambat pemecahan protein hingga 34%..
Proses pelepasan asam amino yang lambat menyebabkan kasein
memberikan efek jangka panjang terhadap tubuh. Sintesis protein dapat
berlangsung lebih lama, bahkan saat tubuh dalam fase istirahat sintesis tetap

berlangsung. Oleh sebab itu, kebanyakan orang mengonsumsi kasein sebelum tidur
agar proses sintesis dapat berlangsung secara maksimal serta tidak ada pemecahan
protein yang terjadi akibat tubuh melakukan aktivitas, terutama aktivitas yang berat.
Hal penting yang harus diingat bahwa pembentukan otot sangat ditentukan oleh
keseimbangan sintesis protein. Ketika jumlah protein yang dikonsumsi mencukupi
kebutuhan, maka saat itulah akan berlangsung regenerasi sel dan jaringan tubuh
dengan baik sehingga peningkatan massa otot pun dapat terjadi dengan maksimal.

Apa saja manfaat dari kasein?
Selain menjalankan fungsinya sebagai zat pembangun bagi tubuh terutama
pembentukan otot, tentunya kasein memiliki berbagai manfaat lain yang juga
memberikan manfaat bagi tubuh. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut.


Mengandung berbagai jenis bioaktif peptida
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa kasein memiliki berbagai jenis biaktif
peptida diantaranya yaitu AlphaS-1 Peptida dan c12 PeptidaMasing-masing jenis
nioaktif peptide ini memberikan manfaat yang berbeda-beda bagi tubuh.




AlphaS-1 Peptida : Menghasilkan efek anxiolytic yaitu mengurangi efek
terhadap stress
yang dirasakan, meningkatkan kualitas tidur dan dapat menurunkan tekanan darah.



C12 Peptida : Menurunkan tekanan darah



Membantu menurunkan kadar lemak tubuh
Sebuah penelitian dilakukan dengan memberikan suplementasi kasein pada sampel,
setelah 12 minggu, ternyata terdapat penurunan kadar lemak yang cukup signifikan
antara kelompok yang diberikan suplementasi dan kelompok pembanding yang tidak
diberikan apa-apa.




Mengurangi radikal bebas pada tubuh
Kandungan bioaktif peptida dari kasein juga berfungsi sebagai antioksidan yang
dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Kasein juga memberikan efek
terhadap peningkatan imunitas tubuh.
Adakah batasan dalam mengonsumsi kasein?
Kasein adalah salah satu jenis protein, oleh sebab itu dalam mengonsumsinya tentu
saja ada ketentuan yang dianjurkan. Anda dapat mengonsumsi protein sebanyak 0,8
g/kg berat badan untuk yang berkebutuhan normal, atau sebanyak 1,5-3 g/kg berat
badan untuk para penggiat olahraga kebugaran yang ingin meningkatkan massa
otot.
Pembatasan sangat perlu diperhatikan terutama bagi orang-orang yang memiliki
masalah dengan ginjal dan hati. Reaksi alergi juga perlu mendapat perhatian
khusus, terutama untuk yang memiliki riwayat lactose intolerant.

Referensi :
Mawer, Rudy. Why Casein Is One of The Best Proteins You Can
Take. https://authoritynutrition.com/casein-protein-is-highly-underrated/
Satterwhite, E. 2016. Should I Take Casein Or Whey
Protein? http://www.bodybuilding.com/fun/satternorton.htm
Volek, J, S. Whey vs. Casein

Protein. http://www.nutritionexpress.com/showarticle.aspx?articleid=787