BIO BATERAI DARI TIMUN SEBAGAI SUMBER EN
BIO-BATERAI DARI TIMUN SEBAGAI
SUMBER
ENERGI ALTERNATIF
ULFA MULIA KAWAROE H311 12 006
PRAMUDIA RIDWAN H311 12 280
NURSANTIH311 12 902
MUHAMMAD IRMAWAN
H311 13 002
ST NURFAJRIANI H311 13 310
RISMAULI SIMANJUNTAK
H311 13 504
LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan sumber energi saat ini sedang dicari.
Masalah – masalah tersebut diharapkan akan dapat
dicarikan solusinya melalui pemanfaatan energi
alternatif yang berasal dari bahan bahan yang tersedia
dan belum dimanfaatkan secara lebih luas.
Energi alternatif tersebut selain merupakan energi
yang ramah lingkungan merupakan energi yang dapat
diperbaharui melalui pemanfaatan limbah organik
seperti buah buahan.
Beberapa hasil penelitian telah telah menemukan
bahwa beberapa jenis buah dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik.
Pada dasarnya suatu larutan asam dapat
menghantarkan elektron dan menghasilkan arus listrik
Baterai adalah suatu alat yang dapat
menghasilkan energi listrik dengan melibatkan
transfer elektron melalui suatu media yang
bersifat konduktif dari dua elektroda (anoda dan
katoda) sehingga menghasilkan arus listrik dan
beda potensial. Komponen utama pada baterai
terdiri dari elektroda dan elektrolit
Berdasarkan uraian di atas, kami melakukan
percobaan yang bertujuan untuk mengetahui
efek kelistrikan yang ditimbulkan oleh
mentimun.
Rumusan Masalah
1.
2.
Apakah buah timun dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif dalam
pembuatan bio-baterai ?
Berapa tegangan yang dihasilkan pada buah timun ?
Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah mengetahui salah satu aplikasi sumber energi
alternatif dalam pembuatan baterai dengan menggunakan sampel buah timun.
Tujuan Percobaan
3.
4.
Membuat bio-baterai dari buah timun sebagai sumber energi alternatif.
Mengetahui tegangan yang dihasilkan dari buah timun.
METODE PERCOBAAN
BahanPercobaan
Bahanbahan yang digunakan dalam percobaan ini
adalah timun, baterai bekas, aluminium foil,
kertas label, sabun cair, dan tissue roll.
Alat percobaan
Alatalat yang digunakan dalam percobaan ini
yaitu penjepit aligator, pinset, tang, batang
pengaduk,lampu LED, kabel, koin, paku besi, dan
lumpang.
Prosedur Percobaan
Baterai bekas
Dibuka pembungkus dan penutupnya.
dikeluarkan serbuk elektrolit dan batang
karbon baterai.
Dicuci hingga bersih dan dikeringkan dalam
oven.
Disiapkan timun yang telah dipotong kecil
kecil dan dihaluskan dengan lumpang.
Dimasukkan hasil preparasi timun ke
dalam baterai dan dikembalikan posisi
batang arang ke posisi semula.
Diuji baterai dengan jam dinding dan diukur
voltnya.
Hasil
HASIL PERCOBAAN
Nilai tegangan yang dihasilkan baterai yang berisi
pasta timun adalah 1,3 volt.
Tabel Pengamatan Pengukuran Nilai Volta
No
Jumlah Koin, Paku dan Potongan Timun
ESel (Volt)
1
0,5
2
0,6
3
0,9
4
1,5
1
2
3
4
KESIMPULAN
1.
Buah timun dapat dijadikan sebagai sumber
energi alternatif dalam pembuatan biobaterai.
2.
Baterai dari buah timun memiliki tegangan
yaitu 1,3 volt sehingga tidak dapat
mengoperasikan jam yang pada umumnya
menggunakan baterai 1,5 volt.
SUMBER
ENERGI ALTERNATIF
ULFA MULIA KAWAROE H311 12 006
PRAMUDIA RIDWAN H311 12 280
NURSANTIH311 12 902
MUHAMMAD IRMAWAN
H311 13 002
ST NURFAJRIANI H311 13 310
RISMAULI SIMANJUNTAK
H311 13 504
LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan sumber energi saat ini sedang dicari.
Masalah – masalah tersebut diharapkan akan dapat
dicarikan solusinya melalui pemanfaatan energi
alternatif yang berasal dari bahan bahan yang tersedia
dan belum dimanfaatkan secara lebih luas.
Energi alternatif tersebut selain merupakan energi
yang ramah lingkungan merupakan energi yang dapat
diperbaharui melalui pemanfaatan limbah organik
seperti buah buahan.
Beberapa hasil penelitian telah telah menemukan
bahwa beberapa jenis buah dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik.
Pada dasarnya suatu larutan asam dapat
menghantarkan elektron dan menghasilkan arus listrik
Baterai adalah suatu alat yang dapat
menghasilkan energi listrik dengan melibatkan
transfer elektron melalui suatu media yang
bersifat konduktif dari dua elektroda (anoda dan
katoda) sehingga menghasilkan arus listrik dan
beda potensial. Komponen utama pada baterai
terdiri dari elektroda dan elektrolit
Berdasarkan uraian di atas, kami melakukan
percobaan yang bertujuan untuk mengetahui
efek kelistrikan yang ditimbulkan oleh
mentimun.
Rumusan Masalah
1.
2.
Apakah buah timun dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif dalam
pembuatan bio-baterai ?
Berapa tegangan yang dihasilkan pada buah timun ?
Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah mengetahui salah satu aplikasi sumber energi
alternatif dalam pembuatan baterai dengan menggunakan sampel buah timun.
Tujuan Percobaan
3.
4.
Membuat bio-baterai dari buah timun sebagai sumber energi alternatif.
Mengetahui tegangan yang dihasilkan dari buah timun.
METODE PERCOBAAN
BahanPercobaan
Bahanbahan yang digunakan dalam percobaan ini
adalah timun, baterai bekas, aluminium foil,
kertas label, sabun cair, dan tissue roll.
Alat percobaan
Alatalat yang digunakan dalam percobaan ini
yaitu penjepit aligator, pinset, tang, batang
pengaduk,lampu LED, kabel, koin, paku besi, dan
lumpang.
Prosedur Percobaan
Baterai bekas
Dibuka pembungkus dan penutupnya.
dikeluarkan serbuk elektrolit dan batang
karbon baterai.
Dicuci hingga bersih dan dikeringkan dalam
oven.
Disiapkan timun yang telah dipotong kecil
kecil dan dihaluskan dengan lumpang.
Dimasukkan hasil preparasi timun ke
dalam baterai dan dikembalikan posisi
batang arang ke posisi semula.
Diuji baterai dengan jam dinding dan diukur
voltnya.
Hasil
HASIL PERCOBAAN
Nilai tegangan yang dihasilkan baterai yang berisi
pasta timun adalah 1,3 volt.
Tabel Pengamatan Pengukuran Nilai Volta
No
Jumlah Koin, Paku dan Potongan Timun
ESel (Volt)
1
0,5
2
0,6
3
0,9
4
1,5
1
2
3
4
KESIMPULAN
1.
Buah timun dapat dijadikan sebagai sumber
energi alternatif dalam pembuatan biobaterai.
2.
Baterai dari buah timun memiliki tegangan
yaitu 1,3 volt sehingga tidak dapat
mengoperasikan jam yang pada umumnya
menggunakan baterai 1,5 volt.