Rancangan Drainase Saluran Terbuka dan S
Rancangan Drainase
Saluran Terbuka dan
Saluran Tertutup
Anggota :
• Anthea Alviona Putri 155060400111012
• Noor Fitriyanti 155060401111025
• Monique Adriana S
155060407111002
• Nadhirah Nurul S 155060407111021
PENGERTIAN
Drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan
kelebihan air dari suatu kawasan ke badan air penerima,
seperti wadah-wadah air alamiah atau buatan berupa
laut, sungai, danau, kolam retensi, kolm tendon, sumur
resapan, dan sarana resapan lainnya yang ramah
lingkungan
• Sistem Drainase adalah sejumlah prasarana drainase
seperti saluran dan bangunan-bangunan lain, yang
saling berhubungan secara sistematik satu dengan yang
lainnya, agar tujuannya dalam mengalirkan air dalam
berjalan dengan baik
Fungsi drainase
• Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan
atau lahan, sehigga lahan dapat difungsikan secara
optimal.
• Sebagai pengendali air permukaan dengan tindakan
untuk memperbaiki daerah becek, genangan air/banjir.
• Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang
ideal
• Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan
bangunan yang ada
Drainase Perkotaan
• Sistem pembuangan air yang berfungsi mengeringkan
bagian-bagian wilaya administrasi kota dari genangan
air, baik dari hujan local dan pasang air laut yang
masuk di wilayah kota.
Jenis-Jenis Drainase
Menurut sejarah terbentuknya
• Drainase Alam yaitu berupa saluran-saluran drainase yang
diakibatkan gerusan air dan kemudian membentuk jalan air
permanen, seperti sungai, lembah, dan saluran. Jaringan
drainase primer umumnya menggunakan saluran-saluran
drainase alam ini.
• Drainase Buatan terdiri dari saluran dan bangunan yang dibuat
oleh manusia. Konstruksinya berupa drainase permukaan,
ataupun drainase bawah permukaan, dibuat dari pasangan
batu kali, beton, atau bahan bangunan lainnya. Biasanya ini inii
disebut dengan jaringan drainase sekunder dan tersier
Menurut Letak Bangunannya
• Drainase Permukaan Tanah. Saluran drainase yang berada di atas
permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpasan
permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open chanel
flow
• Drainase Bawah Permukaan Tanah. Saluran drainase yang
bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui media
dibbawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasanalasan tertentu. Alasan itu antara lain tuntutan artistik, tuntutan
fungsi permukaan tanah yang tidak membolehkan adanya
saluran di permukaan tanah seperti lapangan sepak bola,
lapangan terbang, taman dan lain-lain
Menurut Kontruksi
• Saluran Tertutup, yaitu saluran yang ada umumnya
sering dipakai untuk aliran kotor (air yang mengganggu
kesehatan/lingkungan) atau untuk saluran yang terletak
di kota/pemukiman.
• Saluran Terbuka, yaitu saluran yang lebih cocok untuk
drainase air hujan yang terletak di daerah yang
mempunyai luasan yang cukup ataupun untuk drainase
air non-hujan yang tidak membahayakan
kesehatan/mengganggu lingkungan.
Bentuk Saluran Terbuka dan
Tertutup
~ini nanti ada foto~
~belum ada fotonya,maafin
SALURAN TERTUTUP DAN SALURAN
TERBUKA
Sitem saluran dapat terbuka atau tertutup:
Persyaratan saluran terbuka :
o Saluran berbentuk ½ lingkaran, diameter minimum 20cm;
o Kemiringan saluran minimum 2%
o Kedalaman saluran minimum 40cm;
o Bahan bangunan : tanah liat, beton, batu bata, batu kali;
Persyaratan Saluran tertutup :
o Saluran dilengkapi dengan lubang kontrol pada setiap jarak m
inimal 10meter dan pada setiap belokan;
o Kemiringan saluran minimum 2%
o Kedalaman saluran minimum 30cm;
o Bahan bangunan : PVC, tanah liat, beton, batu bata, batu kali;
Fungsi Saluran Drainase Terbuka
dan Tertutup
• saluran terbuka ini dapat menampung dan mengalirkan
air hujan dari hulu ke hilir. Semakin ke hilir, saluran
terbuka berfungsi sebagai saluran campuran.
• saluran drainase tertutup karena apabila saluran
tersebut dibiarkan terbuka akan menimbulkan bau yang
menyengat yang dapat mengganggu kesehatan.
Perencanaan
Saluran Terbuka dan
Saluran Tertutup
Anggota :
• Anthea Alviona Putri 155060400111012
• Noor Fitriyanti 155060401111025
• Monique Adriana S
155060407111002
• Nadhirah Nurul S 155060407111021
PENGERTIAN
Drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan
kelebihan air dari suatu kawasan ke badan air penerima,
seperti wadah-wadah air alamiah atau buatan berupa
laut, sungai, danau, kolam retensi, kolm tendon, sumur
resapan, dan sarana resapan lainnya yang ramah
lingkungan
• Sistem Drainase adalah sejumlah prasarana drainase
seperti saluran dan bangunan-bangunan lain, yang
saling berhubungan secara sistematik satu dengan yang
lainnya, agar tujuannya dalam mengalirkan air dalam
berjalan dengan baik
Fungsi drainase
• Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan
atau lahan, sehigga lahan dapat difungsikan secara
optimal.
• Sebagai pengendali air permukaan dengan tindakan
untuk memperbaiki daerah becek, genangan air/banjir.
• Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang
ideal
• Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan
bangunan yang ada
Drainase Perkotaan
• Sistem pembuangan air yang berfungsi mengeringkan
bagian-bagian wilaya administrasi kota dari genangan
air, baik dari hujan local dan pasang air laut yang
masuk di wilayah kota.
Jenis-Jenis Drainase
Menurut sejarah terbentuknya
• Drainase Alam yaitu berupa saluran-saluran drainase yang
diakibatkan gerusan air dan kemudian membentuk jalan air
permanen, seperti sungai, lembah, dan saluran. Jaringan
drainase primer umumnya menggunakan saluran-saluran
drainase alam ini.
• Drainase Buatan terdiri dari saluran dan bangunan yang dibuat
oleh manusia. Konstruksinya berupa drainase permukaan,
ataupun drainase bawah permukaan, dibuat dari pasangan
batu kali, beton, atau bahan bangunan lainnya. Biasanya ini inii
disebut dengan jaringan drainase sekunder dan tersier
Menurut Letak Bangunannya
• Drainase Permukaan Tanah. Saluran drainase yang berada di atas
permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpasan
permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open chanel
flow
• Drainase Bawah Permukaan Tanah. Saluran drainase yang
bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui media
dibbawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasanalasan tertentu. Alasan itu antara lain tuntutan artistik, tuntutan
fungsi permukaan tanah yang tidak membolehkan adanya
saluran di permukaan tanah seperti lapangan sepak bola,
lapangan terbang, taman dan lain-lain
Menurut Kontruksi
• Saluran Tertutup, yaitu saluran yang ada umumnya
sering dipakai untuk aliran kotor (air yang mengganggu
kesehatan/lingkungan) atau untuk saluran yang terletak
di kota/pemukiman.
• Saluran Terbuka, yaitu saluran yang lebih cocok untuk
drainase air hujan yang terletak di daerah yang
mempunyai luasan yang cukup ataupun untuk drainase
air non-hujan yang tidak membahayakan
kesehatan/mengganggu lingkungan.
Bentuk Saluran Terbuka dan
Tertutup
~ini nanti ada foto~
~belum ada fotonya,maafin
SALURAN TERTUTUP DAN SALURAN
TERBUKA
Sitem saluran dapat terbuka atau tertutup:
Persyaratan saluran terbuka :
o Saluran berbentuk ½ lingkaran, diameter minimum 20cm;
o Kemiringan saluran minimum 2%
o Kedalaman saluran minimum 40cm;
o Bahan bangunan : tanah liat, beton, batu bata, batu kali;
Persyaratan Saluran tertutup :
o Saluran dilengkapi dengan lubang kontrol pada setiap jarak m
inimal 10meter dan pada setiap belokan;
o Kemiringan saluran minimum 2%
o Kedalaman saluran minimum 30cm;
o Bahan bangunan : PVC, tanah liat, beton, batu bata, batu kali;
Fungsi Saluran Drainase Terbuka
dan Tertutup
• saluran terbuka ini dapat menampung dan mengalirkan
air hujan dari hulu ke hilir. Semakin ke hilir, saluran
terbuka berfungsi sebagai saluran campuran.
• saluran drainase tertutup karena apabila saluran
tersebut dibiarkan terbuka akan menimbulkan bau yang
menyengat yang dapat mengganggu kesehatan.
Perencanaan