BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI

1. Demokrasi Demokrasi a.

  kekuatan rakyat atau

   = kekuatan/

   = kekuatan/ pemerintahan. pemerintahan.

  Secara harafiah,

  Secara harafiah,

  demokrasi berarti

  demokrasi berarti

  kekuatan rakyat atau

  suatu bentuk

  rakyat dan

  suatu bentuk

  pemerintahan negara

  pemerintahan negara

  dengan rakyat sebagai

  dengan rakyat sebagai

  pemegang

  pemegang kedaulatannya. kedaulatannya.

  kratos/ kratos/ kratein kratein

  1.

  a.Pengertia

  bahasa Yunani

  Pengertia

  n

  n Istilah demokrasi secara

  Istilah demokrasi secara

  etimologis berasal dari

  etimologis berasal dari

  bahasa Yunani

  

   =

  

  demokratia demokratia

  ” terdiri dari

  ” terdiri dari

  dua kata,

  dua kata,

  demos demos

   =

  rakyat dan

  International Commision of Jurist International Commision of Jurist

   (ICJ), demokrasi adalah suatu (ICJ), demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan- bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan- keputusan politik diselenggarakan oleh wn melalui wakil-wakil keputusan politik diselenggarakan oleh wn melalui wakil-wakil yg dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka yg dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yg bebas. melalui suatu proses pemilihan yg bebas.

   Abraham Lincoln Abraham Lincoln

  , demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, , demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. oleh rakyat dan untuk rakyat.

   Giovanni Sartori Giovanni Sartori

  , memandang demokrasi sebagai , memandang demokrasi sebagai suatu sistem suatu sistem di mana tak seorangpun dapat memilih dirinya sendiri, tak di mana tak seorangpun dapat memilih dirinya sendiri, tak

seorangpun dapat menginvestasikan dia dgn kekuasaannya,

seorangpun dapat menginvestasikan dia dgn kekuasaannya,

kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain

kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain

dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat. dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.

   Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Panca-

sila, demokrasi adalah suatu pola pemerintahan

dalam mana kekuasaan untuk memerintah berasal dari mereka yang diperintah. Diamond Diamond & & Lipset Lipset, 3 (tiga) syarat pokok demokrasi , 3 (tiga) syarat pokok demokrasi

  sebagai suatu sistem pemerintahan :

  sebagai suatu sistem pemerintahan :Kompetisi yang sungguh-sungguh dan meluas utk Kompetisi yang sungguh-sungguh dan meluas utk

  memperebutkan jabatan-jabatan pemerintahan ;

  memperebutkan jabatan-jabatan pemerintahan ;Partisipasi politik yang melibatkan sebanyak

  Partisipasi politik yang melibatkan sebanyak

  mungkin warga negara dalam pemilihan pemimpin

  

mungkin warga negara dalam pemilihan pemimpin

  atau kebijakan;

  atau kebijakan;Suatu tingkat kebebasan sipil dan politik. Suatu tingkat kebebasan sipil dan politik.

  

Dalam sistem demokrasi posisi rakyat adalah

sederajat dihadapan hukum dan pemerintahan.

  

Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, baik

dalam kesempatan untuk memilih atau pun

dipilih. Tidak ada pihak lain yang berhak

mengatur dirinya selain dirinya sendiri.

  Demokrasi tidak akan efektif dan lestari tanpa substansi yang berujud ”jiwa, budaya atau ideologi” yang mewarnai pengorganisasian berbagai elemen politik seperti partai politik, lembaga- lembaga pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.

  b. Pemikiran Demokrasi

Paham demokrasi yang menekankan pada pemerintahan rakyat,

  

Paham demokrasi yang menekankan pada pemerintahan rakyat,

karena bertolak dari suatu pola pikir (pemikiran) bahwa : karena bertolak dari suatu pola pikir (pemikiran) bahwa : Manusia diperlakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat

  

a. Manusia diperlakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat

a. dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan. dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan. Salah satu hak asasi manusia adalah kebebasan untuk

  b. Salah satu hak asasi manusia adalah kebebasan untuk b. mengejar kebenaran, keadilan, dan kebahagiaan. mengejar kebenaran, keadilan, dan kebahagiaan. Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar

  c. Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar c. ketepatan dan kebenaran yang lebih menjamin dan lebih baik. ketepatan dan kebenaran yang lebih menjamin dan lebih baik. Didalam kehidupan masyarakat pasti akan timbul selisih

  d. Didalam kehidupan masyarakat pasti akan timbul selisih d. paham dan kepentingan antar individu, sehingga perlu suatu paham dan kepentingan antar individu, sehingga perlu suatu cara untuk mengatur bagaimana mengatasinya. cara untuk mengatur bagaimana mengatasinya.

  

Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan

Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan

situasi demokratis :

situasi demokratis :

  No Indikator Uraian / Keterangan

  

1. Kekuasaan Pemerintah demokratis sangat erat kaitannya

dengan pelaksanaan kekuasaan. Hak wn untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik/pemerintah harus dihormati.

  

2. Keadilan Keadilan hukum harus benar-benar diupayakan

dan perlakuan yang sama didepan hukum, nyata adanya.

  

3. Kesejahtera Kesempatan yg sama utk menikmati hasi

an pembangunan.

  

4. Peradaban Yang meliputi pengembangan pendidikan,

kreativitas, dan kebebasan dalam berinovasi/berkarya.

  

5. Afeksi Yaitu adanya hubungan antara masyarakat dan

wakil rakyat dilembaga perwakilan.

  

6. Keamanan Yakni adanya jaminan keamanan bagi seluruh

  

Gagasan perlunya pembatasan kekuasaan dalam

  Gagasan perlunya pembatasan kekuasaan dalam

  rule of law rule of law

   :

   :

  LAW

  LAW

  Pengakuan hak asasi manusia Pengakuan hak asasi manusia Pemisahaan atau pembagian Pemisahaan atau pembagian kekuasaan kekuasaan Pemerintahan menurut hukum Pemerintahan menurut hukum Peradilan administrasi Peradilan administrasi dalam perselisihan dalam perselisihan Supermasi Supermasi hukum hukum Persamaan Persamaan dalam hukum dalam hukum

RULE OF

  Menurut

  1. Yang melakukan kekuasaaan negara adalah Yang melakukan kekuasaaan negara adalah

  melalui dialog, kompromi, konsensus,

  3. Menyelesaikan setiap konfik secara damai Menyelesaikan setiap konfik secara damai

  3.

  

selalu mengingat kehendak dan keinginan

rakyat. rakyat.

  selalu mengingat kehendak dan keinginan

  2. Cara melaksanakan kekuasaan negara ialah Cara melaksanakan kekuasaan negara ialah

  2.

  wakil-wakil yang terpilih untuk menyalurkan kehendak rakyat. menyalurkan kehendak rakyat.

  wakil-wakil yang terpilih untuk

  Gambarannya adalah sebagai berikut : 1.

  Menurut

  Gambarannya adalah sebagai berikut :

  adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. rakyat.

  adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk

  demokrasi

  demokrasi

  , pada dasarnya

  , pada dasarnya

  Hans Kelsen

  Hans Kelsen

  melalui dialog, kompromi, konsensus,

  1.

  6.

  rule rule of the law of the law mencakup :

  ahwa

  ahwa

  b

  b

  Mayo,

  Mayo,

  Henry B.

  6. Pendidikan Pendidikan . Henry B.

  5. Kebebasan berserikat & Kebebasan berserikat & beroposisi. beroposisi.

  1. Jaminan hak individu secara Jaminan hak individu secara

  5.

  4. Kebebasan mengemukakan Kebebasan mengemukakan pendapat. pendapat.

  4.

  3. Pemilihan umum yang bebas Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan politik. dan kebersamaan politik.

  3.

  2. Badan kehakiman yang bebas Badan kehakiman yang bebas dan tidak memilih/memihak. dan tidak memilih/memihak.

  2.

  konstitusional, termasuk prosedurnya. prosedurnya.

  konstitusional, termasuk

  mencakup :

  Kriteria Penyelenggara Negara Yang

  3. Organisasi politik sistem dwipartai/multipartai serta organisasi Organisasi politik sistem dwipartai/multipartai serta organisasi massa yang diinginkan masyarakat. massa yang diinginkan masyarakat.

  7.

  6. Menjamin perubahan sosial scr damai terkendali melalui cara Menjamin perubahan sosial scr damai terkendali melalui cara penyesuaian kebijaksanaan dan pembinaan oleh pemerintah. penyesuaian kebijaksanaan dan pembinaan oleh pemerintah.

  6.

  5. Lembaga peradilan yang independen agar lebih menjamin hak Lembaga peradilan yang independen agar lebih menjamin hak asasi manusia secara adil. asasi manusia secara adil.

  5.

  4. Pers yang bebas dan terbuka untuk umum. Pers yang bebas dan terbuka untuk umum.

  4.

  3.

  Kriteria Penyelenggara Negara Yang

  2. DPR yang mewakili semua golongan dan kepentingan, yang

DPR yang mewakili semua golongan dan kepentingan, yang

dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia. dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia.

  2.

  1. Pemerintah yg bertanggung jawab, bersih & berdedikasi tinggi. Pemerintah yg bertanggung jawab, bersih & berdedikasi tinggi.

  Nilai-nilai Demokrasi : 1.

  Nilai-nilai Demokrasi :

  Melaksanakan

  Melaksanakan

  7. Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas

Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas

toleransi persatuan bangsa. toleransi persatuan bangsa.

  1 Penugasan Praktik Kewarganegaraan

  Penugasan Praktik Kewarganegaraan Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian Demokrasi (Pengertian Umum dan Pemikiran Tentang Demokrasi) dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : : Berikan ulasan pengertian kembali tentang “demokrasi” sesuai

  1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “demokrasi” sesuai 1. pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal !

Pendapat anda tentang demokrasi ? .......................................................... Pendapat anda tentang demokrasi ? ..........................................................

No Tokoh Uraian Singkat

  1

  2

2. Abraham Lincoln, mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari

  

rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Berikan penjelasan singkatnya !

a. Dari rakyat : ..............................................................................................

  b. Untuk

rakyat : ...........................................................................................

  c.

c. Macam-macam Demokrasi Macam-macam Demokrasi

  MACAM-

  MACAM-

  MACAM

  MACAM

  DEMOKRASI

  DEMOKRASI Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat Atas Dasar Prinsip Ideologi Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya Demokrasi Langsung

  Demokrasi Langsung Demokrasi Tidak Langsung

  Demokrasi Tidak Langsung Demokrasi Konstitusional / liberal

  Demokrasi Konstitusional / liberal Demokrasi Rakyat

  Demokrasi Rakyat Demokrasi Formal (negara-negara liberal)

  Demokrasi Formal (negara-negara liberal) Demokrasi Material (negara-negara

  Demokrasi Material (negara-negara komunis) komunis)

  Bentuk-bentuk demokrasi menurut

  3. Demokrasi Demokrasi

  5. Demokrasi Demokrasi

  5.

  Yaitu menekankan hubungan timbal Yaitu menekankan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang balik antara penguasa dan yang dikuasai. dikuasai.

  Partisipasi Partisipasi

  4. Demokrasi Demokrasi

  4.

  Yaitu menaruh kepedulian pada keadaan Yaitu menaruh kepedulian pada keadaan sosial dan sosial dan egalitarianisme egalitarianisme bagi bagi persyaratan utk memperoleh persyaratan utk memperoleh kepercayaan politik. kepercayaan politik.

  Sosial Sosial

  3.

  Bentuk-bentuk demokrasi menurut

  Terpimpin Terpimpin Para pemimpin percaya bahwa tindakan Para pemimpin percaya bahwa tindakan mereka dipercayai rakyat, tetapi mereka dipercayai rakyat, tetapi menolak persaingan dlm pemilihan menolak persaingan dlm pemilihan umum untuk menduduki kekuasaan. umum untuk menduduki kekuasaan.

  2. Demokrasi Demokrasi

  2.

  Yaitu pemerintahan yg dibatasi oleh UU Yaitu pemerintahan yg dibatasi oleh UU & pemilu bebas yg diselenggarakan & pemilu bebas yg diselenggarakan dalam waktu yg ajeg. dalam waktu yg ajeg.

  Liberal Liberal

  1. Demokrasi Demokrasi

  Sklar No No Bentuk Bentuk Demokrasi Demokrasi Uraian / Keterangan Uraian / Keterangan 1.

  Sklar

  Yaitu menekankan pada proteksi khusus Yaitu menekankan pada proteksi khusus

d. Ciri-ciri Demokrasi Ciri-ciri Demokrasi

  d.

  

Esensi ciri-ciri empiris demokrasi, adalah bahwa demokrasi

Esensi ciri-ciri empiris demokrasi, adalah bahwa demokrasi

senantiasa berkaitan erat dengan pertanggungjawaban senantiasa berkaitan erat dengan pertanggungjawaban (account ability) (account ability) , kompetisi, keterlibatan, dan tinggi , kompetisi, keterlibatan, dan tinggi rendahnya kadar untuk menikmati hak-hak dasar, seperti rendahnya kadar untuk menikmati hak-hak dasar, seperti hak untuk berekspresi, berserikat, berkumpul dan hak untuk berekspresi, berserikat, berkumpul dan sebagainya. sebagainya. Demokrasi, pada umumnya ditandai dengan Demokrasi, pada umumnya ditandai dengan ciri-ciri : ciri-ciri : a.

  a. Adanya pembatasan terhadap tindakan Adanya pembatasan terhadap tindakan pemerintah. pemerintah.

  b.

  b. Prasarana pendapat umum (media massa) Prasarana pendapat umum (media massa) yang bebas dan betanggung jawab. yang bebas dan betanggung jawab.

  c.

  c. Sikap menghargai hak-hak minoritas dan Sikap menghargai hak-hak minoritas dan perorangan. perorangan.

  Henry B. Mayo

  sedang berubah ;

  ;

  

Minimum of coercion)

  minimum (

Minimum of coercion)

  minimum (

  4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai Membatasi pemakaian kekerasan sampai

  ; 4.

  ;

  Orderly succession of rulers)

  secara teratur ( Orderly succession of rulers)

  secara teratur (

  3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan Menyelenggarakan pergantian pimpinan

  sedang berubah ; 3.

  secara damai dalam suatu masyarakat yang

  Henry B. Mayo

  secara damai dalam suatu masyarakat yang

  2. Menjamin terselenggaranya perubahan Menjamin terselenggaranya perubahan

  dan secara melembaga; 2.

  dan secara melembaga;

  1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai

Menyelesaikan perselisihan dengan damai

  , yaitu : 1.

  , yaitu :

  sejumlah nilai ( values) values)

  sejumlah nilai (

  dari

  dari

  , memberikan ciri-ciri demokrasi

  , memberikan ciri-ciri demokrasi

  ; 5. Mengakui serta menganggap wajar adanya

  Masyarakat masih mencari dan Masyarakat masih mencari dan menemukan identitas menemukan identitas Ciri yang menonjol adalah eksekutif Ciri yang menonjol adalah eksekutif sangat berperan (dominatif) sangat berperan (dominatif) Di negara-

  Di negara-

  negara

  negara

  Di satu sisi nampaknya berhasil Di satu sisi nampaknya berhasil berkembang meningkatkan pertumbuhan

  berkembang meningkatkan pertumbuhan

  pada

  ekonominya, namun di sisi lain infra ekonominya, namun di sisi lain infra pada

  struktur politik hanya berperan struktur politik hanya berperan umumnya

  umumnya sebagai pendukung saja.

  sebagai pendukung saja. Pelaksanaannya cenderung bersifat Pelaksanaannya cenderung bersifat paksaaan “otoriter”. paksaaan “otoriter”.

  e.

e. Prinsip-prinsip Demokrasi Prinsip-prinsip Demokrasi Prinsip-prinsip dasar Prinsip-prinsip dasar demokrasi secara demokrasi secara univerasal, bahwa univerasal, bahwa yang disebut yang disebut pemerintahan pemerintahan demokratis adalah demokratis adalah pemerintahan yang pemerintahan yang menempatkan menempatkan kewenangan tertinggi kewenangan tertinggi berada di tangan berada di tangan rakyat, kekuasaan rakyat, kekuasaan pemerintah harus pemerintah harus dibatasi, dan hak-hak dibatasi, dan hak-hak individu harus individu harus dilindungi. dilindungi. Lyman Tower Sargent Lyman Tower Sargent , prinsip- , prinsip- prinsip dalam demokrasi : prinsip dalam demokrasi : 1.

  1. Keterlibatan warga negara dlm Keterlibatan warga negara dlm pembuatan keputusan politik, pembuatan keputusan politik, 2.

  2. Tingkat persamaan tertentu di Tingkat persamaan tertentu di antara warga negara, antara warga negara, 3.

  3. Tingkat kebebasan atau Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh warga diakui dan dipakai oleh warga negara, negara, 4.

  4. Suatu sistem perwakilan, dan Suatu sistem perwakilan, dan 5.

  5. Suatu sistem pemilihan – Suatu sistem pemilihan – kekuasaan mayoritas. kekuasaan mayoritas.

  Dalam teori dan

  Dalam teori dan

  praktik politik

  praktik politik

  demokrasi, yang

  demokrasi, yang

  tidak kalah

  tidak kalah

  pentingnya

  pentingnya

  adalah “tingkat

  adalah “tingkat persamaan”. persamaan”.

   Persamaan Persamaan politik politik

   Persamaan di Persamaan di depan hukum depan hukum

   Persamaan Persamaan kesempatan kesempatan

   Persamaan Persamaan ekonomi ekonomi

  f.

f. Demokratisasi Demokratisasi Demokratisasi

  Mrp

  perlakuan yang

  mengutamakan

  mengutamakan

  persamaan hak dan

  persamaan hak dan

  kewajiban serta

  kewajiban serta

  perlakuan yang

  wakilnya, dengan

  sama bagi warga

  sama bagi warga Dapat menjadi

  Dapat menjadi

  jalan keluar dari

  jalan keluar dari

  otoritarianisme

  otoritarianisme

  wakilnya, dengan

  melalui wakil-

  Mrp

  Merupakan proses

  proses

  proses

  dalam menuju

  dalam menuju

  kondisi-kondisi

  kondisi-kondisi demokrasi. demokrasi. Merupakan proses

  pendemokrasian

  Demokratisasi

  pendemokrasian

  segenap rakyat

  segenap rakyat

  untuk turut serta

  untuk turut serta

  dalam pemerintahan

  dalam pemerintahan

  melalui wakil-

  Kriteria masyarakat dan negara yang melakukan

  Setiap anggota harus mempunyai kesempatan yang sama dan Setiap anggota harus mempunyai kesempatan yang sama dan efektif untuk mempelajari kebijakan-kebijakan alternatif yang efektif untuk mempelajari kebijakan-kebijakan alternatif yang relevan dan konsekuensi-konsekuensi yang mungkin. relevan dan konsekuensi-konsekuensi yang mungkin.

  Dewasa Dewasa

  Orang Orang

  5. Pencakupan Pencakupan

  5.

  Agenda Agenda Setiap anggota harus mempunyai kesempatan eksklusif untuk Setiap anggota harus mempunyai kesempatan eksklusif untuk memutuskan bagaimana dan apa permasalahan yang dibahas. memutuskan bagaimana dan apa permasalahan yang dibahas.

  4. Pengawasan Pengawasan

  4.

  Yang Jelas Yang Jelas

  

Kriteria masyarakat dan negara yang melakukan

demokratisasi, menurut Robert A. Dahl. demokratisasi, menurut Robert A. Dahl. No No Kriteria Kriteria Uraian / Keterangan Uraian / Keterangan 1.

  3. Pemahaman Pemahaman

  3.

  Bila sebuah keputusan tentang kebijakan dibuat, maka setiap Bila sebuah keputusan tentang kebijakan dibuat, maka setiap anggota harus mempunyai kesempatan yang sama dan efektif anggota harus mempunyai kesempatan yang sama dan efektif untuk memberikan suara dan seluruh suara harus dihitung sama. untuk memberikan suara dan seluruh suara harus dihitung sama.

  Suara Suara

  2. Persamaan Persamaan

  2.

  Efektif Sebelum sebuah kebijakan dilakukan, seluruh anggota memiliki Sebelum sebuah kebijakan dilakukan, seluruh anggota memiliki kesempatan yang sama dan berpartisipasi efektif. kesempatan yang sama dan berpartisipasi efektif.

  1. Partisipasi Partisipasi Efektif

  Sebagian besar orang dewasa yang menjadi penduduk tetap, Sebagian besar orang dewasa yang menjadi penduduk tetap, seharusnya memiliki hak kewarganegaraan penuh yang seharusnya memiliki hak kewarganegaraan penuh yang

ditunjukkan oleh empat kriteria sebelumnya.

ditunjukkan oleh empat kriteria sebelumnya.

  

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,

majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan

majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan

hal-hal berikut : hal-hal berikut : Penugasan Praktik Kewarganegaraan

  Penugasan Praktik Kewarganegaraan

  2 1.

  1. Rumuskan kembali tentang pemahaman ciri-ciri dan prinsip- Rumuskan kembali tentang pemahaman ciri-ciri dan prinsip- prinsip demokrasi ! prinsip demokrasi ! 2.

  2. Berikan alasan penjelasan, mengapa di dalam kehidupan

Berikan alasan penjelasan, mengapa di dalam kehidupan

bernegara dalam sistem politik demokrasi, legitimasi bernegara dalam sistem politik demokrasi, legitimasi

pemerintah sbg dukungan rakyat banyak, sangat penting !

pemerintah sbg dukungan rakyat banyak, sangat penting !

3.

  3. Berikan penjelasan pentingnya “keterlibatan warga negara

Berikan penjelasan pentingnya “keterlibatan warga negara

dlm pembuatan keputusan politik”, di dalam suatu negara !

dlm pembuatan keputusan politik”, di dalam suatu negara !

4.

  4. Jelaskan yang dimaksud dengan “demokratisasi” pada Jelaskan yang dimaksud dengan “demokratisasi” pada negara yang menerapkan sistem politik demokrasi ! negara yang menerapkan sistem politik demokrasi ! 5.

  5. Berikan penjelasan singkat perbedaan antara ciri-ciri Berikan penjelasan singkat perbedaan antara ciri-ciri demokrasi dengan prinsip-prinsip demokrasi ! demokrasi dengan prinsip-prinsip demokrasi !

2. Masyarakat Madani ( Masyarakat Madani (

a. Konsepsi Konsepsi

  dalam satu ruang gerak yang

  tertentu mampu memajukan

  dirinya sendiri melalui

  dirinya sendiri melalui

  penciptaan aktivitas mandiri,

  penciptaan aktivitas mandiri,

  tidak memungkinkan negara

  dalam satu ruang gerak yang

  yang dalam batas-batas

  tidak memungkinkan negara

  melakukan intervensi”

  melakukan intervensi” Indikator, al : Menginginkan kesejajaran hubungan antara warga Indikator, al : Menginginkan kesejajaran hubungan antara warga negara dan negara atas dasar prinsip saling menghormati, negara dan negara atas dasar prinsip saling menghormati, Berkeinginan membangun hubungan yang bersifat konsultatif Berkeinginan membangun hubungan yang bersifat konsultatif 2.

  Civil Society Civil Society

  ) )

  tertentu mampu memajukan

  a.

  Masyarak

  Society

  Masyarak

  at Madani

  at Madani

  (

  ( Civil

  Civil Society

  )

  keberadaan satu masyarakat

  ) Riswandha Imawan

  

  

  Mrp konsep tentang

  Mrp konsep tentang

  keberadaan satu masyarakat

  yang dalam batas-batas

  Pendapat beberapa ahli :

  Pendapat beberapa ahli : Lanjutan …………. Sumber Substansi Indikator (antara lain :) M. Dawam Rahardjo “..suatu ruang (realm) partisipasi masyarakat, dalam perkum-pulan- perkumpulan sukarela (voluntary association), media massa, perkumpulan profesi, serikat buruh tani, gereja atau perkumpulan- perkumpulan keagamaan..” (civil society).

   Terdiri dari organisasi-organisasi yang melayani kepentingan umum, atau memiliki rasionalitas dan mampu mengatur dirinya sendiri secara bebas.

   Civil Society diterjemahkan menjadi masyarakat madani, mengandung tiga hal, yaitu: agama, peradaban dan perkotaan.

  Nurcholis Madjid “..perkataan madinah, dalam peristilahan modern, menunjuk kepada semangat dan pengertian civil society, suatu istilah Inggris yang berarti masyarakat sopan,

   Adanya kedaulatan rakyat sebagai prinsip kemanusiaan dan musyawarah.

   Berpartisipasi dan mengambil bagian dalam proses-proses menentukan kehidupan bersama,

  

Franz “..wilayah-wilayah Keberadaannya didekati secara

   Magnis kehidupan sosial yang faktual dan bukannya dengan Suseno terorganisasi dan pendekatan normatif. bercirikan antara lain, Terorganisasi, Sukarela,

   kesuka-relaan (voluntary), Swasembada, Swadaya, dan keswasem-badaan (self Mandiri. generating), dan Terikat dengan norma-norma

   keswadayaan (self atau nilai-nilai hukum yang

supporting), kemandirian diikuti warganya.

tinggi berhadapan dengan Secara hakiki harus bebas

   negara, dan keterikatan secara internal. dengan norma-norma Masyarakat diatur oleh pihak-

   atau nilai-nilai hukum pihak yang dapat menjamin yang diikuti oleh kebebasan sege-nap warga warganya (masyarakat masyarakat, individu, dan madani). kolektif untuk mewujudkan kehidupan menurut cita-cita mereka sendiri. Kehidupan bersama harus

   didukung oleh suatu konsensus

  Lanjutan …………. Identifikasi

  Identifikasi

  ada-

  ada-

  tidaknya

  tidaknya

  perkembang

  perkembang

  an

  an

  masyarakat

  masyarakat

  madani

  madani Sifat Partisipatif Sifat Otonom

  Tidak bebas nilai

  Merupakan bagian dari sistem dengan struktur non-dominatif (plural) Termanifestasi dalam organisasi

  b.

b. Karakteristik Masyarakat Madani Karakteristik Masyarakat Madani

  

Merupakan prasyarat-prasyarat yang menjadi nilai universal Merupakan prasyarat-prasyarat yang menjadi nilai universal

dalam penegakan masyarakat madani dalam penegakan masyarakat madani

No No Kriteria Kriteria Uraian / Keterangan Uraian / Keterangan

  

1. Free Public Adanya ruang publik yg bebas sebagai sarana dlm mengemukakan

Sphere pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan informasi kepada publik.

  2. Demokratis Merupakan satu identitas yang menjadi penegak wacana masyarakat madani, dimana dlm menjalani kehidupan, warga negara memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk berinteraksi dengan lingkungannya.

  

3. Toleran Toleran adalah suatu sikap yang dikembangkan dalam masyarakat

madani untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan meng- hormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.

  

4. Pluralisme Pluralisme harus dipahami secara mengakar dengan menciptakan

sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan menerima kemajemukan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

  5. Keadilan Keadilan dimaksudkan untuk menyebutkan keseimbangan dan Sosial pembagian yang proposional terhadap hak dan kewajiban setiap

c. Menuju Masyarakat Madani

  kemampuan dan kemajuan masyarakat yang

  

Masyarakat telah mampu mengembangkan gotong royong,

Masyarakat telah mampu mengembangkan gotong royong,

musyawarah musyawarah dan dan toleransi toleransi dengan berdasarkan nilai-nilai dengan berdasarkan nilai-nilai

tradisional. Mereka juga telah mampu mengembangkan

tradisional. Mereka juga telah mampu mengembangkan

budaya kebebasan berpendapat, menghormati perbedaan dan

budaya kebebasan berpendapat, menghormati perbedaan dan

menghargai keberagaman. menghargai keberagaman.

  .

  

dalam menghadapi berbagai persoalan hidup

.

  dalam menghadapi berbagai persoalan hidup

  tinggi untuk bersikap kritis dan partisipatif

  tinggi untuk bersikap kritis dan partisipatif

  kemampuan dan kemajuan masyarakat yang

  Masyarakat madani (

  Masyarakat madani ( civil society civil society

  Masyarakat madani mencerminkan tingkat

  hidup dalam suasana perikehidupan yang mandiri, berkeadilan sosial, dan sejahtera. mandiri, berkeadilan sosial, dan sejahtera.

  hidup dalam suasana perikehidupan yang

  wujud masyarakat yang memiliki keteraturan

  wujud masyarakat yang memiliki keteraturan

  ), merupakan

  ), merupakan

  Masyarakat madani mencerminkan tingkat

  

SISTEM POLITIK

SISTEM POLITIK

NEGARA

NEGARA

DEMOKRASI DEMOKRASI

DEMOKRATISASI

DEMOKRATISASI

MASYARAKAT MASYARAKAT

MADANI

MADANI

( (

  

CIVIL SOCIETY

CIVIL SOCIETY

) ) Secara umum telah memili- Secara umum telah memili- ki kemampuan ekonomi, ki kemampuan ekonomi, sistem politik, sosial budaya sistem politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta yang dinamis, tangguh serta berwa-wasan global. berwa-wasan global. Memilliki kemampuan me- Memilliki kemampuan me- menuhi kebutuhan pokok menuhi kebutuhan pokok sendiri (mampu mengatasi sendiri (mampu mengatasi ketergan-tungan) agar tidak ketergan-tungan) agar tidak menimbul-kan kerawanan, menimbul-kan kerawanan, terutama bidang ekonomi. terutama bidang ekonomi. Kualitas sumber daya manusia yg tinggi Kualitas sumber daya manusia yg tinggi yang mencerminkan antara lain dari yang mencerminkan antara lain dari kemampuan tenaga-tenaga profesional kemampuan tenaga-tenaga profesional untuk memenuhi kebutuhan pemba- untuk memenuhi kebutuhan pemba- ngunan serta penguasaan ilmu ngunan serta penguasaan ilmu Semakin mantap mengendalikan Semakin mantap mengendalikan sumber-sumber pembiayaan dlm negeri sumber-sumber pembiayaan dlm negeri (berbasis kerakyatan) yang berarti (berbasis kerakyatan) yang berarti ketergantungan kepada sumber- ketergantungan kepada sumber- sumber pembangunan dari luar negeri sumber pembangunan dari luar negeri

  

Prasyarat guna menuju masyarakat madani setelah tumbuh dan

Prasyarat guna menuju masyarakat madani setelah tumbuh dan

berkembangnya demokratisasi

berkembangnya demokratisasi

1. Pelaksanaan Demokrasi di Inonesia Pelaksanaan Demokrasi di Inonesia a.

  1.

  a.

  Demokrasi Liberal (17- 8 - 1950 s.d. 5 - 7 - 1959

  Demokrasi Liberal (17- 8 - 1950 s.d. 5 - 7 - 1959 Langkah awal Langkah awal demokratisasi di demokratisasi di Indonesia, Indonesia, dilakukan melalui dilakukan melalui penerbitan penerbitan Maklumat Wakil Maklumat Wakil Presiden No. X, Presiden No. X, tgl, 3 November tgl, 3 November 1945 tentang 1945 tentang anjuran untuk anjuran untuk membentuk membentuk partai politik partai politik KNIP (Sebagai salah satu alat kelengka- KNIP (Sebagai salah satu alat kelengka- pan negara), semula berfungsi sebagai pan negara), semula berfungsi sebagai pembantu presiden, selanjutnya beralih pembantu presiden, selanjutnya beralih menjadi DPR/MPR. menjadi DPR/MPR. Pada November 1945, kabinet presiden- Pada November 1945, kabinet presiden- sial diganti menjadi kabinet parlementer sial diganti menjadi kabinet parlementer dengan perdana menteri Sultan Syahrir. dengan perdana menteri Sultan Syahrir. Pasca agresi militer Belanda II (19 Des Pasca agresi militer Belanda II (19 Des 1945), negara Indonesia terpecah dan 1945), negara Indonesia terpecah dan terbentuk Negara Republik Indonesia terbentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang menerapkan sistem Serikat (RIS) yang menerapkan sistem demokrasi liberal. demokrasi liberal.

  Tentang peristiwa jatuh bangunnya kabinet, adalah

  Tentang peristiwa jatuh bangunnya kabinet, adalah

  berikut ini :

  berikut ini : 1.

  1. Kabinet Natsir (6 September 1950 – 27 April 1951), merupakan

Kabinet Natsir (6 September 1950 – 27 April 1951), merupakan

kabinet pertama yg memerintah pada masa demokrasi liberal.

kabinet pertama yg memerintah pada masa demokrasi liberal.

  2.

  2. Kabinet Soekiman-Soewiryo (27 April 1951 – 3 April 1952), Kabinet Soekiman-Soewiryo (27 April 1951 – 3 April 1952), dipimpin oleh Soekiman-Soewiryo (koalisi Masyumi – PNI). dipimpin oleh Soekiman-Soewiryo (koalisi Masyumi – PNI).

  3.

  3. Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 3 Juni 1953), kabinet ini merintis Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 3 Juni 1953), kabinet ini merintis sistem zaken kabinet (terdiri dari para ahli dibidangnya). sistem zaken kabinet (terdiri dari para ahli dibidangnya).

  4.

  4. Kabinet Ali Sastrowijoyo I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955), Kabinet Ali Sastrowijoyo I (31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955), merupakan kabinet terakhir sebelum pemilihan umum yang merupakan kabinet terakhir sebelum pemilihan umum yang didukung oleh PNI – NU (Masyumi menjadi oposisi). didukung oleh PNI – NU (Masyumi menjadi oposisi).

  5.

  5. Kabinet Bahanudin Harahap dari Masyumi (12 Agustus 1955 – 3 Kabinet Bahanudin Harahap dari Masyumi (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1959). Maret 1959).

  6.