MANAJEMEN PELAYANAN PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS) KABUPATEN SERANG (Studi Kasus di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang)

  

MANAJEMEN PELAYANAN

PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA

  

INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI

DI DINAS TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS)

KABUPATEN SERANG

  

(Studi Kasus di Kecamatan Pontang

Kabupaten Serang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial

  

Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :

MARYATI MS

  

NIM 6661102182

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

PERNYATAAN ORISINALITAS

  Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : MARYATI MS NIM : 6661102182 Tempat Tanggal Lahir : Serang, 27 Maret 1991 Program Studi : Ilmu Administrasi Negara Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “MANAJEMEN PELAYANAN PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS) KABUPATEN SERANG (STUDI KASUS DI KECAMATAN PONTANG KABUPATEN SERANG)” adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti mengandung unsur plagiat, maka gelar kesarjanaan saya bisa dicabut.

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153)

  “Yakinlah ada sesuatu yang menantimu, selepas banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hing ga kau lupa pedihnya rasa sakit”.

  (Imam Ali Ibn Abi Thalib AS) Aku persembahkan hasil ini….

  SKRIPSI kepada kedua Orang tua ku, adik-adik ku dan orang-orang yang aku sayangi, yang telah menjadi motivasi, inspirasi dan tiada henti memberikan dukungan dan do'anya serta kasih sayangnya.

  

ABSTRAK

Maryati Ms. NIM 6661102182. 2015. Skripsi. Manajemen Pelayanan

Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri di Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS) Kabupaten Serang

(Studi Kasus di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang). Program Studi

Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing 1: Leo Agustino, Ph.D dan

Pembimbing II: Listyaningsih, S.Sos., M.Si.

  

Kata Kunci : DISNAKERTRANS, Manajemen Pelayanan, Tenaga Kerja

Indonesia.

  Penelitian dilatar belakangi oleh adanya Manajemen Pelayanan Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS) Kabupaten Serang (Studi Kasus di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang) yang belum berjalan dengan baik.

  Penelitian ini menggunakan teori manajemen pelayanan dari Ratminto dan Atik (2005). Menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang menunjukkan bahwa DISNAKERTRANS Kabupaten Serang masih minimnya sumber informasi dan kegiatan sosialisasi mengenai prosedur dan mekanisme informasi untuk tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri serta masih kurangnya pengawasan atau monitoring ke PPTKIS yang ada di daerah Kecamatan Pontang secara berkesinambungan. Kesimpulan yaitu manajemen pelayanan pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang belum optimal, yang berdampak pada rendahnya pelayanan yang didapatkan oleh tenaga kerja Indonesia. Saran yaitu perlunya peran aktif dari instansi terkait dalam pemberian informasi kepada calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri atau mengadakan penyuluhan, melakukan pengawasan secara menyeluruh ke pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta.

  

ABSTRACT

Maryati Ms. NIM 6661102182. 2015.

   Research Paper. The Management of

Departure Service for Indonesian Workers (TKI) to abroad at the Manpower

and Transmigration Service (DISNAKERTRANS) Serang Regency. Program

Study of Public Administration. Faculty of Social and Political Sciences.

st nd University of Sultan Ageng Tirtayasa. Advisor : Leo Agustino, Ph.D and 2

   1 Advisor : Listyaningsih, S. Sos., M.Si.

  

Keywords: DISNAKERTRANS, The Management of Service, Indonesian

Manpower

Background Research by the Management of the departure service of Indonesian

Workers (TKI) to the Foreign Affairs Office of Manpower and Transmigration

(DISNAKERTRANS) Serang (Case Study in District Pontang Serang District) that

have not been going well. This research uses the theory of service management by

Ratminto and Atik (2005). Using a qualitative descriptive method, which shows

DISNAKERTRANS Serang district still less resources and dissemination of

information regarding the procedures and mechanisms for Indonesian workers

who will work abroad as well as the less of supervision or monitoring to PPTKIS

in subdistrict Pontang ongoing basis. The results of service management

departure of Indonesian workers abroad in the Department of Manpower and

Transmigration Serang District is not optimal, which adversely affects the service

obtained by the Indonesian workers. The recommendation are need for an active

role of agencies involved in providing information to prospective Indonesian

workers who will work abroad or hold counseling, oversight supervision to

implementing private placement of Indonesian workers.

KATA PENGANTAR

  Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

  Alhamdulillah segala puji kahadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh umat manusia. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman, yang telah menjadi suri tauladan bagi umat manusia dan menjadi penerang dalam menggapai ridha Allah SWT. Terima kasih yang terdalam Penulis ucapkan kepada kedua orang tua yang selalu memberikan do`a, motivasi dan kasih sayang yang tidak terhingga.

  Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berjudul

  

“Manajemen Pelayanan Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ke

Luar Negeri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS)

Kabupaten Serang (Studi Kasus di Kecamatan Pontang Kabupaten

Serang)”.

  Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam teknik penyusunan penelitian maupun isi dari materi yang disajikan. Hal tersebut disebabkan tiada lain oleh keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan masukan dan kritik yang membangun untuk dapat memberikan input atau masukan, sehingga dapat membuat karya tulis yang lebih baik lagi.

  Skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik apabila tidak mendapat bantuan dari pihak-pihak yang telah banyak membantu, baik secara moril maupun materiil untuk kelancaran skripsi ini. Sehubungan dengan itu maka Peneliti patut menyampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada :

  1. Bapak Prof. DR. H. Soleh Hidayat, M.Pd., selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Bapak DR. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si., selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan sekaligus penguji, terima kasih atas arahan dan bimbingannya.

  4. Ibu Mia Dwianna W, S.Sos., M.I.kom., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Bapak Gandung Ismanto, S.Sos., M.M., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Ibu Rahmawati, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan sekaligus penguji, terima kasih atas arahan

  7. Ibu Ipah Ema J, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Ibu Ima Maesaroh, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan bimbingan akademik dan saran selama perkuliahan.

  9. Bapak Leo Agustino, Ph.D., selaku Dosen Pembimbing 1 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  10. Ibu Listyaningsih, S.Sos., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  11. Seluruh Dosen pada Jurusan Ilmu Administrasi Negara yang telah memberikan ilmu selama belajar di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  12. Staf Tata Usaha Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  13. Kepala Bidang Penyediaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Disnakertrans, Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans, Kepala Seksi Pendaftaran Tenaga Kerja Disnakertrans, Kepala Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Disnakertrans, serta para staff pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang yang sudah membantu. Terima atas ketersediaannya membantu dan memberikan informasi kepada Peneliti selama proses penelitian.

  14. Pegawai Kecamatan Pontang Kabupaten Serang yang telah banyak membantu didalam pelaksanaan penelitian.

  15. Kepala Cabang Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ada di kecamatan Pontang kabupaten Serang, terima kasih atas bantuannya kepada peneliti selama proses penelitian.

  16. Masyarakat desa kecamatan Pontang kabupaten Serang, yang telah memberikan informasi dan membantu pelaksanaan penelitian ini dan yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

  17. Mamah dan Bapak serta adik-adikku dan juga untuk nenek tercinta, selaku kedua orangtuaku dan saudara serta keluarga yang terdekat yang selalu memberikan do`a, motivasi dan juga kasih sayangnya kepada peneliti untuk mendapatkan gelar sarjana.

  18. Imam Fauzy, Amd.Kep., selaku orang yang terdekat dengan peneliti.

  Terima kasih atas do`a, motivasi dan bantuannya yang diberikan kepada Peneliti.

  19. Sahabat-sahabatku tercinta, Dedeh Kurniasih, S.Sos., Utami Puji Lestari, Eva Faizatul Arofah, Mia Amelia, Nita Qonita, S.E dan Neng Asih, S.E.

  Terima kasih atas dukungan dan bantuannya yang senantiasa selalu memberikan motivasi dan menghibur peneliti disaat sedih dan berbagi kebahagiaan disaat senang, dan atas kesediaannya menghiasi hari-hari peneliti menjadi semakin bermakna.

  20. Kawan-kawanku seperjuangan, Kharisma Maulidya, S.Sos., Rifki Apriadi Firdaus, S.Sos., Dede, Ria, Tuti, Mamay, dan Teh Vera. Terima kasih atas bantuan dan ketersediaannya berbagi pengetahuan serta menjadi tempat bertanya bagi peneliti mengenai penelitian.

  21. Teman-teman seperjuangan Ilmu Administrasi Negara angkatan 2010.

  Terima kasih atas kebersamaan, motivasi, perjuangan dan kenangan selama proses perkuliahan.

  22. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu pengumpulan data serta memperlancar penulisan skripsi ini.

  Semoga amal baik yang telah diberikan kepada Peneliti akan dibalas dengan balasan yang setimpal oleh Allah SWT., Amin. Tidak lupa juga peneliti memohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini. Serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Terima Kasih.

  Alhamdulillahirabil`alamin Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Serang, Januari 2015 Maryati MS

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI MOTO DAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR TABEL .......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

  1.2 Identifikasi Masalah ................................................................... 18

  1.3 Batasan Masalah ........................................................................ 18

  1.4 Rumusan Masalah ...................................................................... 19

  1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................... 19

  1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................... 19

  1.7 Sistematika Penulisan ................................................................ 20

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

ASUMSI DASAR PENELITIAN

  2.1 Landasan Teori .......................................................................... 23

  2.1.1 Konsep Manajemen ......................................................... 23

  2.1.2 Konsep Tenaga Kerja Indonesia ...................................... 26

  2.1.3 Konsep Manajemen Tenaga Kerja Indonesia .................. 34

  2.1.4 Pelayanan ......................................................................... 35

  2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................. 44

  2.3 Kerangka Pemikiran Peneliti ..................................................... 48

  2.4 Asumsi dasar .............................................................................. 51

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................ 52

  3.2 Lokasi Penelitian........................................................................ 54

  3.3 Fenomena yang diamati ............................................................. 54

  3.7 Sumber Data .............................................................................. 64

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  3.10 Jadwal Penelitian ..................................................................... 70

  3.9.2 Membercheck .................................................................. 69

  3.9.1 Triangulasi ....................................................................... 68

  3.9 Pengujian Keabsahan Data ........................................................ 68

  3.8 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data .............................. 64

  3.6.3 Studi Dokumentasi dan Studi Literatur ........................... 63

  3.3.1 Definisi Konsep ................................................................. 54

  3.6.2 Wawancara ...................................................................... 61

  3.6.1 Observasi ......................................................................... 60

  3.6 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 60

  3.5 Informan Penelitian.................................................................... 58

  3.4 Instrumen Penelitian .................................................................. 56

  3.3.2 Definisi Operasional .......................................................... 55

  4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................ 71

  4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Serang .............................. 71

  4.1.2 Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang ........................................................... 72

  4.1.3 Gambaran Umum Kecamatan Pontang ........................... 78

  4.2 Informan Penelitian ................................................................... 79

  4.3 Deskripsi Data Penelitian .......................................................... 81

  4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 127

  BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan ................................................................................ 141

  5.2 Saran .......................................................................................... 142

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN PENELITIAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Pedoman WawancaraTabel 4.5 Data Registrasi Berdasarkan Negara PenempatanTabel 4.4 Data Kepegawaian Menurut PendidikanTabel 4.3 Data Kepegawaian Menurut Masa KerjaTabel 4.2 Data Kepegawaian Menurut UmurTabel 4.1 Data Kepegawaian Menurut PendidikanTabel 3.3 Jadwal PenelitianTabel 3.1 Informan PenelitianTabel 1.1 Rekapitulasi Registrasi Kabupaten Propinsi BantenTabel 2.1 Penelitian Terdahulu dan Penelitian Saat Ini

  Serang Propinsi Banten

Tabel 1.4 Daftar Kantor Cabang PPTKIS di Daerah KabupatenTabel 1.3 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Kecamatan Pontang

  Kabupaten Serang Tahun 2011 s.d 2013

Tabel 1.2 Rekapitulasi Registrasi Berdasarkan Negara Penempatan

  01 Januari 2008 s.d 28 Januari 2015

  Kabupaten Serang Tahun 2011 s.d 2013

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerangka BerfikirGambar 3.1 Komponen Analisis Data Menurut Miles dan Huberman, 2007

  

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Alur Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ke Luar

  Negeri

Bagan 4.1 Alur Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ke Luar

  Negeri

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Observasi Lampiran 2 Catatan Lapangan Penelitian Lampiran 3 Pedoman Wawancara Lampiran 4 Matriks Hasil Wawancara Sesudah Reduksi Data Lampiran 5 Member Check Lampiran 6 Surat Keterangan Observasi Lampiran 7 Dokumentasi Hasil Penelitian Lampiran 8 Kartu Bimbingan Skripsi Lampiran 9 Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

1.1 Sejak dulu Indonesia sudah terkenal sebagai negara yang mempunyai

  penduduk yang kuantitasnya banyak, terutama di Pulau Jawa dan Madura. Tidak semua disadari bahwa penduduk yang sebanyak itu merupakan sumber tenaga kerja yang mempunyai potensi kerja yang sangat besar. Indonesia selalu dibanggakan karena kekayaan alamnya kurang mendapat perhatian bahwa Indonesia juga kaya akan potensi kerja dari penduduknya.

  Tenaga kerja sebagai salah satu penggerak tata kehidupan ekonomi dan merupakan sumber daya yang jumlahnya cukup melimpah. Dalam pembangunan ketenagakerjaan, pemerintah diharapkan dapat menyusun dan menetapkan perencanaan tenaga kerja. Perencanaan tenaga kerja dimaksudkan supaya dapat dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan implementasi program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

  Pembangunan merupakan proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat institusi-institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan.

  Sebagian besar manusia di negara Indonesia menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja memiliki peran dan kedudukan yang sangat

  Sejalan dengan itu, pembangunan ketenagakerjaan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam pembangunan serta melindungi hak dan kepentingannya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Pembangunan ketenagakerjaan diselenggarakan atas asas keterpaduan dan kemitraan. Tenaga kerja adalah pelaku pembangunan dan pelaku ekonomi baik secara individu maupun secara kelompok, sehingga mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam aktivitas perekonomian nasional, yaitu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

  Apabila dilihat dari dimensi ekonomi, kesejahteraan penduduk ditentukan oleh kondisi distribusi sumber daya seperti modal dan lahan, kesempatan berusaha dan kesempatan kerja serta yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini diabaikan. Kaitannya dengan hal tersebut, ada dua hal yang menyangkut kondisi sumber daya manusia di Indonesia.

  Keterkaitan yang menyangkut dengan kondisi sumber daya manusia di Indonesia yaitu pertama, adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 93, 73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87, 67 juta orang dan ada sekitar 5, 06 juta orang pengangguran terbuka. Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih mendominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63, 2% (Damanhuri, 2006:76).

  Ketenagakerjaan memerlukan perencanaan yang disusun atas dasar informasi ketenagakerjaan yang benar, yang harus disusun minimal meliputi: penduduk dan tenaga kerja, kesempatan kerja, pelatihan kerja, produktivitas tenaga kerja, hubungan industrial, kondisi lingkungan kerja, pengupahan dan kesejahteraan tenaga kerja. Informasi ketenagakerjaan diperoleh dari seluruh pihak yang terkait, baik dari instansi pemerintah maupun instansi swasta. Tata cara memperoleh informasi ketenagakerjaan dan penyusunan serta pelaksanaan perencanaan tenaga kerja disusun secara ilmiah dan objektif.

  Masalah tersebut menunjukan bahwa adanya kelangkaan kesempatan kerja rendahnya kualitas secara nasional di berbagai sektor ekonomi sehingga para tenaga kerja mencari peruntungan ke luar negeri. Sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia mendorong jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengadu nasib ke berbagai negara dari tahun ke tahun yang mengalami terus peningkatan. Adanya keinginan memperbaiki taraf hidup dengan bekerja ke luar negeri mengalahkan pandangan tentang kekerasan, eksploitasi, dan kebijakan deportasi terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

  Kondisi perekonomian yang kurang menarik di negara sendiri dan penghasilan yang cukup besar dan yang tampak lebih menarik di negara lain telah menjadi pemicu terjadinya mobilitas tenaga kerja secara Internasional. Perluasan penyerapan tenaga kerja diperlukan untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk usia muda yang masuk ke pasar tenaga kerja. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dan penciptaan lapangan kerja akan menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Kemudian, meningkatnya angka pengangguran akan mengakibatkan penurunan kualitas sumber daya dan potensi angkatan kerja yang ada, meningkatnya beban masyarakat, merupakan sumber utama kemiskinan dan mendorong terjadinya peningkatan keresahan sosial, serta menghambat pembangunan ekonomi dalam jangka panjang.

  Penghambatan pembangunan ekonomi membuat tidak nyaman untuk masyarakat, sehingga masyarakat berkeinginan mencari pekerjaan di luar negeri.

  Walaupun sudah banyak pemberitaan tentang kasus-kasus yang menimpa tenaga kerja Indonesia di luar negeri, seperti adanya kasus penganiayaan, pelecehan seksual, sampai terjerat hukum dan dipidana mati, tetapi sepertinya menjadi tenaga kerja wanita itu semakin menjadi keinginan yang banyak menarik minat perempuan, mulai dari para gadis sampai wanita yang sudah berkeluarga. Adanya kabar tentang kasus-kasus yang banyak menimpa tenaga kerja wanita yang lebih dulu pergi ke luar negeri masih bisa dikalahkan oleh cerita para tenaga kerja wanita yang sukses dan membawa pulang uang banyak ke tempat tinggalnya dan telah merubah tingkat ekonomi keluarganya. (Wawancara dengan Ibu Juntiah selaku pemimpin Kantor cabang PT. Zaya Abadi Ekasogi, pada: 13 februari 2014, jam 10.00 wib di Kecamatan Pontang).

  Berdasarkan data rekapitulasi registrasi para calon TKI di Kabupaten Serang menunjukkan bahwa minat masyarakat khususnya di daerah Kabupaten masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Serang, dilihat dari jumlah tenaga kerja Indonesia yang menurut jumlah peminat tenaga kerja Indonesia berdasarkan rekapitulasi registrasi kabupaten Propinsi Banten, sebagai berikut :

Tabel 1.1 Rekapitulasi Registrasi Kabupaten Propinsi Banten

01 Januari 2008 s.d 28 Januari 2015

  Formal Total

  2

  Kabupaten Serang diketahui memiliki tenaga kerja Indonesia dengan sektor informal yang perempuan berjumlah 8314 orang dan laki-laki berjumlah 10 orang, sedangkan apabila sektor formal yang perempuan berjumlah 178 orang dan laki- laki berjumlah 188 orang, sehingga tenaga kerja Indonesia di Kabupaten Serang di sektor informal dan formal berjumlah 8690 orang.

  Seperti pada tabel 1.1 tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Serang merupakan daerah yang banyak tenaga kerja Indonesia bekerja ke luar negeri.

  35 Jumlah 12625 31 12656 510 624 1134 13790 Sumber : Disnakertrans Propinsi Banten, 2015.

  3

  3

  32

  2

  30

  8 Tangerang Selatan

  73

  8

  6

  P L Jumlah P L Jumlah

  No Nama Kabupaten Informal

  65

  7 Tangerang (Kota)

  6 Tangerang (Kab) 1396 1 1397 39 72 111 1508

  5 Serang (Kota) 199 199 52 61 113 312

  4 Serang 8314 10 8324 178 188 366 8690

  3 Pandeglang 1482 7 1489 101 81 182 1671

  2 Lebak 1132 10 1142 52 183 235 1377

  1 8 79 37 116 124

  7

  1 Cilegon

  65 Apabila dilihat dari minat negara tujuan berdasarkan negara penempatan di Kabupaten Serang, sebagai berikut :

Tabel 1.2 Rekapitulasi Registrasi Berdasarkan Negara Penempatan Kabupaten Serang

  9

  5

  11

  13

  9 Syria

  2

  10 Taiwan

  

1

  4

  49

  4

  67

  6

  11 United Arab Emirates 177 1162 2 1944

  1 JUMLAH 390 2 2395 81 3555 122 Sumber: Disnakertrans Kabupaten Serang, 2013.

  8 Singapura

  18

  

Tahun 2011 s.d 2013

No. Negara Penempatan Jumlah 2011 2012 2013 Sektor Informal

  3

  

Sektor

Formal

Sektor Informal Sektor Formal Sektor Informal Sektor Formal

  1 Bahrain 13 185 357

  1

  2 Brunai Darussalam

  1

  3 Hongkong

  10

  1

  12

  4 Malaysia

  2 57 110

  5 Oman

  39 1 273 487

  6 Qatar 142 702 674

  7 Saudi Arabia

  Berdasarkan data tersebut dapat dianalisis bahwa data rekapitulasi registrasi berdasarkan negara penempatan Kabupaten Serang pada tahun 2011 s.d 2013 didapatkan bahwa pada tahun tersebut negara yang paling banyak diminati Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) adalah negara United Arab Emirates pada sektor informal dengan jumlah peminat TKI pada tahun 2011 sebanyak 177 orang, tahun 2012 sebanyak 1162 orang, dan tahun 2013 sebanyak 1944 orang. Sedangkan, negara yang paling sedikit diminati oleh Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yaitu negara Brunai Darussalam dengan jumlah peminat hanya 1 orang di sektor informal di tahun 2013.

  Di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Serang, banyaknya minat masyarakat atau tenaga kerja Indonesia yang pergi bekerja ke luar negeri masih terjadi terutama di Kecamatan Pontang. Pada tahun 2013 untuk daerah asal Kabupaten Serang di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang, tercatat ada 3.555 jumlah peminat tenaga kerja Indonesia yang informal dan ada 122 peminat tenaga kerja Indonesia yang formal. (Disnakertrans, rekapitulasi registrasi berdasarkan negara penempatan Kabupaten Serang, 2013). Keadaan ekonomi yang masih relatif rendah mendorong masyarakat yang ada di daerah Kabupaten Serang khususnya di Kecamatan Pontang tertarik untuk pergi menjadi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Terutama di Kecamatan Pontang masih banyak peminat menjadi tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke luar negeri dilihat dari jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke luar negeri di Kecamatan Pontang, sebagai berikut :

Tabel 1.3 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Kecamatan Pontang

  No Desa Jumlah

  1 Kelapian

  55 Orang

  2 Suka Jaya

  6 Orang

  3 Kubang Puji

  5 Orang

  4 Singarajan

  7 Orang

  5 Kaserangan

  31 Orang

  6 Domas 107 Orang

  7 Pulo Kencana

  44 Orang

  8 Wanayasa

  25 Orang

  9 Pontang

  13 Orang

  10 Pegandikan 101 Orang

  Jumlah 394 Orang Sumber : Kecamatan Pontang, 2014. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa tenaga kerja Indonesia asal Kecamatan Pontang memiliki jumlah 394 orang, yang didominasi oleh desa Domas yang berjumlah 107 orang tenaga kerja Indonesia asal Kecamatan Pontang yang bekerja ke luar negeri.

  Pencari kerja yang berminat bekerja ke luar negeri harus terdaftar pada instansi pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan. Ketentuan ini perlu diasosiasikan lebih lanjut karena selama ini calon tenaga kerja Indonesia dapat mendaftarkan diri pada petugas lapangan dari pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia atau dengan kata lain tidak harus mendaftarkan diri pada kantor tenaga kerja setempat.

  Pendaftaran untuk calon tenaga kerja Indonesia dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Sehubungan dengan hal itu, Disnakertrans melakukan kerja sama dengan PPTKIS untuk melakukan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Di daerah Kabupaten Serang terdapat 40 Kantor Cabang PPTKIS yang bekerjasama dengan Disnaketrans.

Tabel 1.4 Daftar Kantor Cabang PPTKIS Di Daerah Kabupaten Serang

  16 PT. Alzubara Manpower Indonesia

  12 PT. Falah Rima Hudaity Bersaudara

  32 PT. Barokah Saudara Abadi

  13 PT. Fim Anugerah Perkasa

  33 PT. Insani Bhakti Gemilang

  14 PT. Buana Rizqia Duta Selaras

  34 PT. Ifan Margatama

  15 PT. Duta Sapta Perkasa

  35 PT. Agesa Asa Jaya

  36 PT. Bahana Timur Megah

  11 PT. Nurbakti Langgeng Mandiri

  17 PT. Trias Duta

  37 PT. Jatim Duta Pembangunan

  18 PT. Zaya Abadi Ekasogi

  38 PT. Sapta Rezeki

  19 PT. Sinar Berlian Mandiri

  39 PT. Hijrah Amal Pratama

  20 PT. Berkah Guna Selaras

  40 PT. Harco Selaras Sentosa Sumber : Disnakertrans, 2014.

  31 PT. Alfindo Mas Buana

  30 PT. Satria Parangtaritis

  

Provinsi Banten

No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

  5 PT. Bintang Lima Brata

  1 PT. Farhan Al Syifa

  21 PT. Alam Permai Indonesia

  2 PT. Sabrina Paramitha

  22 PT. Abul Pratamajaya

  3 PT. Sarco

  23 PT. Bhakti Persada Jaya

  4 PT. Arafa Duta Jasa

  24 PT. Rahana Karindo Utama

  25 PT. Jasmindo Olah Bakat

  10 PT. Hasrat Insan Nurani

  6 PT. Dumas Lintas Benua

  26 PT. Usahatama Bunda Sejati

  7 PT. Ramah Indah Indo Hasta

  27 PT. Baham Putra Abadi

  8 PT. Della Fadhil Anugra

  28 PT. Momandsons Sejahtera

  9 PT. Elsafah Adi Wiguna Mandiri

  29 PT. Jafa Indo Corpora

  Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ada di Kabupaten Serang terdapat 40 Kantor cabang yang diresmikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang. Adanya sejumlah Kantor cabang yang dibuka di daerah masing-masing supaya mempermudah untuk para Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) mendaftarkan dirinya untuk pergi menjadi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Dibuka sejumlahnya Kantor cabang yang ada di Kabupaten Serang juga mempermudahkan jarak para calon tenaga kerja Indonesia supaya tidak jauh-jauh daftar ke Kantor Pusat yang kebanyakan ada di daerah Jakarta serta supaya mendapatkan informasi yang lebih banyak dan mengerti terkait menjadi tenaga kerja Indonesia.

  Dalam tata cara penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri hanya dapat dilakukan ke negara tujuan yang pemerintahannya telah membuat perjanjian tertulis dengan Pemerintah Republik Indonesia atau ke negara tujuan yang mempunyai peraturan perundang-undangan yang melindungi tenaga kerja asing.

  Ketentuan ini sangat penting untuk menghindari perlakuan yang tidak manusiawi terhadap tenaga kerja Indonesia, seperti objek perdagangan manusia, kekerasan, perbudakan, kerja paksa, kesewenang-wenangan, kejahatan atas harkat dan martabat manusia, serta perlakuan lain yang tidak manusiawi. (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri).

  Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak tanpa membedakan jenis kelamin, suku, ras, agama, dan aliran politik sesuai dengan minat dan kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan, termasuk perlakuan yang sama terhadap para penyandang cacat.

  Untuk dapat ditempatkan di luar negeri, calon tenaga kerja Indonesia harus melengkapi syarat dokumen yang meliputi: kartu tanda penduduk, ijasah pendidikan terakhir, akte kelahiran/surat keterangan lahir, surat keterangan status perkawinan, surat keterangan izin suami/istri, izin orang tua atau wali, sertifikasi kompetensi kerja, surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaaan kesehatan dan psikologi, paspor, visa kerja, perjanjian penempatan tenaga kerja Indonesia, perjanjian kerja, dan kartu tanda kerja luar negeri (KTKLN) (Disnakertrans Kabupaten Serang, 2013:3).

  Menjadi tenaga kerja Indonesia, Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) harus memenuhi syarat yang berlaku yaitu tenaga kerja Indonesia harus berusia minimal 18 tahun kecuali calon tenaga kerja Indonesia pada rumah tangga minimal 21 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak dalam keadaan hamil bagi calon tenaga kerja wanita, berpendidikan sekurang-kurangnya lulus sekolah dasar atau sederajat dan juga bisa baca dan tulis. (Disnakertrans Kabupaten Serang, 2013:3).

  Disnakertrans Kabupaten Serang dan juga Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dalam melakukan perekrutan calon tenaga kerja Indonesia tidak jarang menemukan permasalahan. Permasalahan yang ada yaitu pada saat calon tenaga kerja Indonesia melakukan pendaftaran dan juga pada saat pengirimannya. Masih diketemukannya sebagian calon tenaga kerja Indonesia yang melakukan pendaftaran tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku, selain itu juga masih diketemukannya calon tenaga kerja Indonesia yang berani memalsukan dokumen-dokumen, misalnya dokumen kesehatan, KTP, dan akta kelahiran. (Wawancara dengan Ibu Ami yang merupakan salah satu Pegawai Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, pada: 14 maret 2014, jam 14.00 wib, di Disnakertrans Kabupaten Serang).

  Masih adanya sebagian calon tenaga kerja Indonesia yang ingin pergi ke luar negeri menyalahi ketentuan yang berlaku karena disebabkan permasalahan yang ada. Pertama, masih lemahnya akses informasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang dalam pelayanan yang didapatkan oleh masyarakat yang berminat pergi ke luar negeri untuk menjadi tenaga kerja Indonesia.

  Masyarakat yang ingin berangkat ke luar negeri masih kurang mendapatkan informasi yang bener-benar jelas, hal tersebut mengakibatkan calon tenaga kerja Indonesia mempercayai orang yang kira-kira mereka kenal. Kebanyakan calon tenaga kerja Indonesia mendapatkan informasi dari orang- orang yang sudah pernah pergi ke luar negeri saja ataupun dari perusahaan yang ada di daerahnya masing-masing. Hal tersebut terjadi karena masih lemahnya akses informasi yang akurat dari pihak terkait khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada masyarakat.

  Sebagai contoh Mega Fatonah (22) warga Suka Negara, Kecamatan Pontang yang merupakan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Suria selama 4,5 tahun yang diberangkatkan melalui salah satu PPTKIS yang ada diluar daerahnya sebagai pembantu rumah tangga. Mega diketahui berangkat melalui salah satu PPTKIS diluar daerahnya tanpa adanya dokumen-dokumen yang dilengkapi dan tanpa surat rekomendasi dari Disnakertrans supaya cepat berangkat ke negara tujuan. Mega bisa diberangkatkan ke Suria sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) akan tetapi sebenarnya tujuan awalnya yaitu Malaysia. Mega mengalami tanpa adanya dokumen-dokumen resmi dan tanpa ada tanggungjawab lagi dari PPTKIS yang memberangkatkannya. (Wawancara dengan Mega Fatonah salah satu TKI asal daerah Suka Negara, pada: 22 maret 2014, jam 10.00 wib, di Kecamatan Pontang).

  Hal seperti itu akan membuat nasib para calon tenaga kerja Indonesia di luar prosedur tidak akan menjadi jelas, mereka menjadi tidak akan mendapat perlindungan dari Disnakertrans asal daerahnya maupun dari PPTKIS. Apabila terjadi seperti itu TKI tersebut apabila terjerat masalah seperti kematian atau kecelakaan kerja, maka yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepulangannya yaitu Disnakertrans asal daerahnya, akan tetapi Disnakertrans terkait tidak merasa mendaftarkan TKI tersebut. Masalah yang seperti itu masih saja sering terjadi pada TKI asal Kecamatan Pontang. (Wawancara dengan Bpk.

  Didi yang merupakan salah satu Pegawai di Disnakertrans Kabupaten Serang, pada: 04 februari 2014, jam 13.30 wib, di Disnakertrans Kabupaten Serang).

  Adapun salah satu contoh kasus TKI lainnya yang pernah pergi ke negara Arab Saudi yang tidak memenuhi syarat bahwa apabila calon tenaga kerja wanita Indonesia dalam keadaan hamil tidak boleh diberangkatkan ke luar negeri. Kasus seperti itu pernah terjadi di daerah Kecamatan Pontang. Sehingga TKI tersebut dipulangkan kembali ke daerah asal akan tetapi mengalami kesulitan. Apabila terjadi permasalahan seperti itu yang diluar prosedur dia menjadi tidak mendapat perlindungan juga dari Disnakertrans maupun PPTKIS yang terkait. (Wawancara dengan Ibu Ami yang merupakan salah satu Pegawai Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, pada: 14 februari 2014, jam 11.00 wib, di Disnakertrans Kabupaten Serang).

  Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) apabila ingin pergi ke luar negeri asal daerah Kabupaten Serang khususnya Kecamatan Pontang, seharusnya mendaftar dan berangkat dari PPTKIS yang ada di daerahnya, namun kenyataannya calon tenaga kerja Indonesia ingin mengejar cepatnya waktu dan juga proses pengiriman sehingga banyaknya dijumpai calon tenaga kerja Indonesia yang mendaftarkan diri ke luar daerahnya. Sehingga apabila terjadi permasalahan kepada tenaga kerja Indonesia tersebut akan menimbulkan perlindungan yang diberikan kepada tenaga kerja Indonesia tidak akan maksimal ataupun menjadi sulit, karena daerah asalnya sendiri merasa tidak akan bertanggung jawab pada tenaga kerja Indonesia tersebut. (Wawancara dengan Ibu Ami yang merupakan salah satu Pegawai Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, pada: 14 maret 2014, jam 14.00 wib, di Disnakertrans Kabupaten Serang).

  Menjadi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri harus mematuhi alur pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri berdasarkan alur yang benar, dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dimulai dari seharusnya calon tenaga kerja Indonesia yang pergi mencari informasi ke Dinas Tenaga Kerja terlebih dahulu atau ke Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), kemudian calon tenaga kerja Indonesia mengikuti alur-alur mekanisme penempatan tenaga kerja Indonesia yang benar dan terarah sehingga apabila tenaga kerja Indonesia nanti akan tiba di kampung halaman dengan selamat tanpa ada kendala apapun. Adapun alur pemberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri yang benar sebagai berikut :

Bagan 1.1 Alur Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ke Luar Negeri

  CTKI mencari informasi CTKI mengurus CTKI melakukan seleksi ke Dinas Tenaga Kerja pendaftaran dan administrasi dan PPTKIS pengurusan dokumen kesehatan/medical cek-up

dengan PPTKIS dan Pihak

  Kecamatan CTKI mendapatkan CTKI mengikuti uji CTKI melakukan paspor dan KTKLN, kompetensi, PAP dan rekomendasi dengan kemudian berangkat ke menandatangani Disnaker dan luar negeri dengan perjanjian kerja menandatangani dokumen lengkap perjanjian penempatan

  Sumber: (Diolah Peneliti, 2015) Alur pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri tesebut menjelaskan tentang alur yang seharusnya dilalui oleh calon tenaga kerja

  Indonesia yang ingin berangkat ke luar negeri, supaya dari awal berangkat sampai tiba ke kampung halaman selamat dan tidak ada kendala apapun. Akan tetapi adanya alur pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri yang ada tidak diimbangi dengan penyebarluasan informasi yang baik, hal tersebut terjadi karena masih lemahnya akses informasi yang diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang mematuhi peraturan yang benar.

  Lemahnya akses informasi yang didapatkan oleh masyarakat yang ingin pergi ke luar negeri, mengakibatkan calon tenaga kerja mengandalkan segala urusan pemberangkatan kepada perusahaan yang mereka percayai. Permasalahan yang kedua, yaitu masih adanya Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan masyarakat di Kecamatan Pontang yang tidak melapor ke kelurahan atau kecamatan apabila ada warganya yang ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia.