Laporan Manajemen Management Report Tata Kelola Perusahaan

  Visi, Misi dan Nilai - Nilai Vision, Missions, and Core Values Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

  34

  DAFTAR ISI/ TABLE OF CONTENTS Laporan Manajemen/ Management Report Tata Kelola Perusahaan/ Good Corporate Governance Profil Perusahaan/ Company Profile

  Laporan Tahunan 2012 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Annual Report 2012 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

  94 100 102 104 106 114 118 124 128

  Implementation of Good Corporate Governance Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Pejabat Eksekutif Executive Officers Profile Profil Anggota Komite Members of Committee Profile Produk dan Jasa Products and Services Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Keuangan yang telah Diaudit

  52

  48

  42

  40

  36

  18

  A. Sekilas Perusahaan

  14

  12

  10

  7

  4

  3

  2

  B. Awards and Achievement up to 2012 Kata Pengantar Direktur Utama Message From President Director Strategi Bisnis Business Strategy Analisa Keuangan Financial Review Transparansi Laporan Keuangan Transparency of Financial Statement Laporan Kepatuhan Compliance Report Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme The Implementation Of Anti-Money Laundering And Combating Financing Of Terrorism Program Laporan Audit Intern Internal Audit Report Laporan Komite Committee Report Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Disclosure on Capital and Risk Exposure as well as Risk Management Implementation Laporan Teknologi Informasi Information Technology Report

  B. Penghargaan dan Pencapaian sampai dengan 2012

  A. Company in Brief

90 Penerapan Tata Kelola Perusahaan

  VISI, MISI, DAN NILAI - NILAI

VISION, MISSIONS, AND CORE VALUES

  Visi Menjadi Bank yang paling disukai, terpercaya, serta terdepan di Indonesia Most preferred, trusted and leading bank in Indonesia

  Vision

  • Memberikan layanan yang unggul serta solusi kepada Nasabah

  Misi

  • Menciptakan nilai bagi para pemegang saham melalui pertumbuhan usaha yang

  Missions berkesinambungan

  • Memberikan kesempatan berkembang serta penghargaan kepada setiap karyawan profesional
  • • Memberikan sumbangsih serta berkembang bersama

    dengan masyarakat Indonesia
  • • To provide excellent services and solution to our customer

  • To create shareholders value through sustainable business growth
  • To provide growth opportunity and reward to each professional employee
  • • To contribute and grow together with Indonesian society

  • Integritas

  Nilai-Nilai

  • Berorientasi pada Nasabah

  Core Values

  • Tanggung Jawab dan Pelaksanaan • Inovasi • Saling Menghargai dan Percaya • Kepemimpinan • Kerjasama
  • Integrity • Customer Oriented • Responsibility and Execution • Innovation • Respect and Trust • Leadership • Teamwork PT BANK SUMITOMO MITSUI

  Laporan Tahunan 2012

2 INDONESIA SMBC

  IKhTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

  Dalam miliar Rupiah 2010 2011 2012 In billion Rupiah Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

  Jumlah Aset Total Assets

  16,521 21,147 32,134 Kredit yang Diberikan Loans

  12,516 15,975 23,149 Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan Bank Lain and Other Banks

  2,042 1,596 4,009 Dana Pihak Ketiga Third Party Funds

  10,731 8,431 12,586 Pinjaman yang Diterima Fund Borrowings

  2,107 6,699 12,883 Jumlah Ekuitas Total Equity

  2,385 4,820 5,283 Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income Pendapatan Bunga Bersih

  Net Interest Income 359 499 521 Pendapatan Operasional Selain Bunga

  Other Operating Income 280 299 386 Beban Operasional

  Operating Expense (163) (196) (223) (Kerugian) Pembalikan Penurunan

  Impairment (losses)/ Reversal of Nilai Aset Produktif

  Productive Assets (2) (16) (3) Laba Sebelum Pajak

  Profit Before Tax 474 587 681 Laba Bersih

  Net Profit 361 436 506

  Rasio Keuangan Financial Ratios

  ROA ROA

  3.30% 3.12% 2.70% ROE

  ROE 17.80% 10.37% 10.69%

  NIM 2.75% 2.92% NIM 1.94% Beban Operasional terhadap

  Pendapatan Operasional (BOPO) Operating Expenses to Operating Income 82.64% 73.68% 69.10% Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

  (KPMM) Capital Adequacy Ratio (CAR)

  32.88% 40.13% 26.14% NPL Gross 0.88% 0.69% NPL Gross

  0.70% NPL Neto 0.61% 0.46% NPL Net 0.55%

  LDR LDR

  116.64% 189.48% 183.93% Posisi Devisa Neto (PDN) 0.62% 0.20% Net Open Position (NOP)

  0.14% Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah Reserve Requirement in Rupiah

  8.21% 8.47% 8.21% Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta Asing Reserve Requirement in Foreign Currency 1.03% 8.36%

  8.19% Laporan Tahunan 2012 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC

  3

COMPANY IN BRIEF

  Laporan Tahunan 2012 SEKILAS PERUSAhAAN

4 PT BANK SUMITOMO MITSUI

INDONESIA SMBC

  SEKILAS PERUSAhAAN

COMPANY IN BRIEF

  PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berawal dari pendirian PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia started from the company establishment under name PT Bank Sumitomo Niaga dated 14 perusahaan dengan nama PT Bank Sumitomo Niaga tanggal

  August 1989. In January 2000, it became PT Bank Sumitomo

  14 Agustus 1989. Pada bulan Januari 2000, Bank berganti nama menjadi PT Bank Sumitomo Indonesia. Selanjutnya Indonesia. Later, through a merger of PT Bank Sumitomo melalui penggabungan usaha (merger) dari PT Bank Indonesia and PT Bank Sakura Swadharma, on 17 April 2001, Sumitomo Indonesia dengan PT Bank Sakura Swadharma, The Bank’s name become PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. pada tanggal 17 April 2001 terbentuklah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

  Sehingga komposisi pemegang saham Bank pada awal The composition of the Bank’s shareholder in the beginning of penggabungan usaha atau per April 2001 adalah: the business merger or as of April 2001 is as follow:

  Sumitomo Mitsui Bank Corporation, Japan 97.63%

  Indonesian Bank Restructuring Agency 1.66%

  PT Bank Niaga Tbk 0.71%

  During its journey from 2001 to 2011, the Bank experienced Dalam perjalanannya sejak tahun 2001 hingga tahun 2011, Bank telah mengalami beberapa kali perubahan modal dan several changes of capital and shareholders composition. komposisi pemegang saham. Perubahan terakhir yaitu pada Last change was in February 2011 when Sumitomo Mitsui

  Banking Corporation Japan as majority shareholder and PT Februari 2011, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation Jepang sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Bank Bank Central Asia Tbk as new shareholder placed additional Central Asia Tbk sebagai pemegang saham baru menambah capital to the Bank, hence the subcribed and fully paid capital increased to Rp. 2,873,942,000,000 from Rp. 1,502,441,000,000. modal Bank, sehingga Modal ditempatkan dan disetor The authorized capital became Rp. 2,873,942,000,000 from Rp. penuh bertambah menjadi Rp. 2.873.942.000.000 dari Rp.

  1.502.441.000.000. Modal dasar meningkat menjadi Rp. 2,300,000,000,000. 2.873.942.000.000 dari Rp. 2.300.000.000.000.

  Sehingga komposisi pemegang saham Bank terbaru atau per Thus, the latest Bank’s shareholders composition as per February Februari 2011, adalah sebagai berikut: 2011 is as follow:

  Sumitomo Mitsui Bank Corporation, Japan 98.48%

  PT Bank Central Asia Tbk 1.00%

  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 0.52%

  Penjelasan sejarah Bank dari sebelum merger hingga saat ini Description of the Bank milestone since pre-merger until present dapat dilihat dari bagan berikut ini: can be shown on the following chart:

  Laporan Tahunan 2012 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC

  5

COMPANY IN BRIEF

  Capital : Rp. 50,000 million The Sumitomo Bank, Ltd.: 85.00% PT Bank Niaga: 15.00% December 1994

  PT Bank Central Asia Tbk: 1.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 0.52% SEKILAS PERUSAhAAN

  PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia February 2011 Capital: Rp. 2,873,942 million Sumitomo Mitsui Banking Corporation: 98.48%

  PT Bank Niaga Tbk: 0.71% September 2006 Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 99.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 1.00%

  PT Bank Niaga Tbk: 0.71% April 2004 Sumitomo Mitsui Banking Corporation: 98.29% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 1.00%

  Capital: Rp. 1,502,441 million The Sumitomo Bank, Ltd: 49.42% The Sakura Bank, Ltd: 48.21% Indonesian Bank Restructing Agency: 1.66%

  Laporan Tahunan 2012 PT Bank Sumitomo Niaga August 1989

  April 1992 October 1999 Capital: Rp. 225,000 million

  PT Bank Central Dagang: 15.00% PT Bank Sakura Swadharma

  PT Bank Mitsui Swadharma November 1989 Capital: Rp. 50,000 million The Mitsui Bank, Ltd.: 85.00%

  PT Bank Sumitomo Indonesia January 2000

  Capital: Rp. 753,191 million The Sumitomo Bank, Ltd.: 98.58% PT Bank Niaga Tbk: 1.42%

  Capital: Rp. 53,191 million The Sumitomo Bank, Ltd.: 79.90% PT Bank Niaga Tbk: 20.10% May 1999

  The Mitsui Bank, Ltd.: 96.67% PT Bank Central Dagang: 3.33% PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia April 2001

6 PT BANK SUMITOMO MITSUI

INDONESIA SMBC

  PENGhARGAAN DAN PENCAPAIAN AWARDS AND ACHIEVEMENT UP TO

  2012

IdAAA COMPANY RATING FROM PEFINDO

27 September 2012

  Informasi singkat: Bank berhasil menerima Rating Perusahaan idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari PT. Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) periode 26 September 2012 – 1 September 2013.

  Brief info: The Bank succeed to receive Company Rating of idAAA (Triple A; Stable Outlook) from PT. Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) for period of 26 September 2012 - 1 September 2013.

  BEST REPORTING BANK FOR DHE

(DEVISA HASIL EKSPOR/EXPORT PROCEED)

December 2012

  Informasi singkat: Pada Desember 2012, Bank menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu pelapor Bank terbaik untuk DHE (Devisa Hasil Ekspor).

  Brief info: In December 2012, the Bank received award from Bank Indonesia as one of the best reporting bank for DHE (Devisa Hasil Ekspor/Export Proceed).

  

THE BEST PERFORMANCE BANKING 2012

July 2012

  Informasi singkat: Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik dengan ranking pertama kategori Bank Campuran. Perhargaan ini diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan Media Tempo pada Juli 2012.

  Brief info: The Best Performance Bank with the 1st Rank among Joint Venture Bank category. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media in July 2012.

  Laporan Tahunan 2012 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC

  7 PENGhARGAAN DAN PENCAPAIAN AWARDS AND ACHIEVEMENT UP TO

  2012

BANKING EFFICIENCY AWARD 2011

2011

  Informasi singkat: Berdasarkan riset atas tingkat efisiensi operasional yang dinilai oleh Unit Inteligensi Bisnis Indonesia (Koran Bisnis Indonesia), Bank menerima penghargaan sebagai salah satu dari 13 (tiga belas) bank yang diukur dengan skor efisiensi yang optimum.

  Brief info: Based on operational efficiency research that was assessed by Bisnis Indonesia’s Intelligence Unit (Bisnis Indonesia newspaper), the Bank received award as one of the 13 (thirteen) banks that was measured with optimal efficiency scores.

  THE BEST LLD REPORTERS 2011: December 2011

  Informasi singkat: Pada Desember 2011, Bank menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu dari Pelapor LLD Terbaik.

  Brief info: In December 2011, the Bank received award from Bank Indonesia as one of the best LLD reporters.

  “EXCELLENT” BANKING PERFORMANCE 2006 – 2010

22 July 2011

  Informasi singkat: Bank menerima penghargaan sebagai Bank yang mempunyai Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” di tahun 2006 – 2010. Penghargaan ini diberikan oleh Infobank Golden Trophy 2011.

  Brief info: The Bank received award as a Bank that has “Excellent” Financial Performance in 2006 – 2010. This award was granted from Infobank Golden Trophy 2011 PT BANK SUMITOMO MITSUI Laporan Tahunan 2012

8 INDONESIA SMBC

  PENGhARGAAN DAN PENCAPAIAN AWARDS AND ACHIEVEMENT UP TO

  2012 THE BEST BANK 2011 June 2011

  Informasi singkat: Bank Terbaik dengan Aset > Rp. 10 Triliun – Rp. 25 Triliun. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor edisi Juni 2011.

  Brief info: The Best Bank with Assets > Rp. 10 Trillion – Rp. 25 Trillion. This award was granted by Investor Magazine edition June 2011.

  

THE BEST PERFORMANCE BANKING 2010

June 2011

  Informasi singkat: Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik dengan rangking kedua dari kategori Bank Campuran. Penghargaan ini diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan Media Tempo pada tahun 2011 Brief info: The Best Performance Bank with the 2nd Rank among Joint Venture Bank category. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media in 2011.

  “EXCELLENT” BANKING PERFORMANCE IN 2006 July 2007

  Informasi singkat: Bank yang berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan di tahun 2006 dari 130 Bank. Penghargaan ini diperoleh dari InfoBank Awards 2007.

  Brief info: The Bank with excellent predicate on financial performance in year 2006 from top 130 Bank’s. This award was received from InfoBank awards 2007.

  Laporan Tahunan 2012 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC

  9 Laporan Tahunan 2012 KATA PENGANTAR DIREKTUR UTAMA MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

  “Pada tahun 2012, Bank berhasil mencapai target rencana bisnis yang telah ditetapkan dalam rencana kerja bank, dengan pencapaian Laba Bersih sebesar Rp. 506 miliar, mengalami peningkatan sebesar 16,1% dari tahun sebelumnya, atau 28,7% lebih tinggi dibandingkan dengan target rencana bisnis.”

  “In 2012, the Bank has successfuly achieved the Bank’s business plan target with net profit achievement amounting Rp. 506 billion, has increased by 16.1% comparing to previous year, or 28.7% higher than the Bank’s business plan target.”

  Di tahun 2012, Bank tetap mengembangkan promosi bisnis pada perusahaan-perusahaan Jepang khususnya pada manufaktur dan perantara keuangan, namun Bank juga memperluas basis nasabah kepada perusahaan-perusahaan non-Jepang yang diantaranya perusahaan multinasional terutama di bidang infrastruktur dan perdagangan, sehingga Bank berhasil meningkatkan portofolio kredit secara signifikan sebesar 44,9% menjadi Rp. 23,15 triliun, bersamaan dengan peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 28,9% menjadi Rp. 396 miliar.

  Oleh karena itu, Bank berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp. 506 miliar, lebih tinggi 16,1% dibandingkan tahun lalu atau 28,7% lebih tinggi dibandingkan target rencana bisnis.

  Dalam usaha pencapaian tersebut, Bank tetap menerapkan manajemen risiko yang bijaksana dan berhati-hati, juga pemantauan terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara biaya pendanaan dan pemberian kredit.

  Sementara untuk kualitas kredit telah dijaga dengan baik oleh Bank yang tercermin dari rasio NPL gross (0,70%) dan neto (0,55%) yang jauh di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.

  In year 2012, the Bank continues to develop business promotion to its Japan companies in particular to manufacturing and financial intermediaries, however the Bank has also expanded its customer basis to non-Japan companies among others are multinational companies especially in infrastructure and trading sector, in which has brought the Bank’s credit portfolio to significantly increase by 44.9% to become Rp. 23.15 trillion along with the increase in other operational income by 28.9% to become Rp. 396 billion.

  Therefore, the Bank has succeeded to achieve net profit amounting Rp. 506 billion, 16.1% higher than previous year or 28.7% higher than the business plan target. In its attempt to the achievement, the Bank continues to apply prudent risk management and monitoring in order to maintain balance between funding and lending cost.

  Meanwhile the credit quality has been well maintained by the Bank that is reflected from the NPL gross ratio (0.70%) and NPL net ratio (0.55%) which are far below the maximum limit required by Bank Indonesia.

10 PT BANK SUMITOMO MITSUI

INDONESIA SMBC

  11 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC Laporan Tahunan 2012

  KATA PENGANTAR DIREKTUR UTAMA MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

  Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, Bank juga melihat adanya kebutuhan peningkatan dalam jumlah karyawan, dimana di tahun 2012 jumlah karyawan meningkat dari 218 karyawan di tahun 2011 menjadi 274 karyawan di tahun 2012. Dikarenakan pentingnya sumber daya manusia terutama dalam mempertahankan konsistensi kinerja dan tercapainya tujuan Bank, maka Bank akan terus berupaya mengembangkan kompetensi bagi setiap karyawan melalui berbagai macam pelatihan yang efektif, dan secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan karyawan.

  Memasuki tahun 2013, meskipun masih terdapat ketidakpastian pemulihan ekonomi global akan tetapi perekonomian Indonesia diharapkan akan tetap tumbuh sehingga memungkinkan Bank untuk dapat terus melakukan ekspansi usaha. Upaya Bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan perkiraan pertumbuhan ekonomi secara global yang lebih tinggi adalah dengan berpartisipasi dalam pengembangan sektor infrastruktur dan trade finance untuk mendukung ekspor terutama melalui partisipasi yang lebih aktif dari Project Finance dan Trade Finance Department. Selain itu dalam rangka pelaksanaan prudent risk management Bank akan secara aktif meningkatkan pemberian kredit kepada sektor sesuai dengan risk appetite Bank.

  Kami atas nama Direksi PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, mengungkapkan penghargaan dan terima kasih kepada segenap karyawan Bank, seluruh nasabah, serta pemegang saham atas pencapaian yang baik selama tahun 2012. Pencapaian ini tidak lepas dari hasil dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan Bank, serta dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham dan seluruh nasabah Bank.

  In line with business growth, the Bank has also captured the need to increase number of employees which in year 2012 the number of employees has increased from 218 employees in 2011 to 274 employees in 2012. Due to the importance of human resource especially to maintain the performance consistency and achievement of the Bank’s goal, the Bank will continue to develop the competency of each employee through various effective trainings, and persistently improve employees’ welfare.

  In entering year 2013, despites the uncertain global economy recovery, Indonesia economy is still expected to remain growing that enable the Bank to continuously expands the business. The Bank attempts to support Indonesian economy growth by participating in the development of infrastructure and trade finance in order to supporting export in particular by active participation of Project Finance and Trade Finance Department. Besides, for the implementation of prudent risk management the Bank will actively improve the credit distribution to sectors in accordance with the Bank’s risk appetite.

  On behalf of Board of Directors of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, we would like to express our highest appreciation and gratitude to the Bank’s employees, customers, and shareholders for the good achievement in year 2012. Dedication and loyalty from all the Bank’s employees as well as support and trust from the shareholders and all customers have given significant contribution to this achievement.

  MASAyA HIRAyAMA DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR PT BAnK SUMIToMo MITSUI InDonESIA

  • Karyawan • Negara Republik Indonesia • Para Pemegang Saham | Employees | Republic of Indonesia | Shareholders

  Laporan Tahunan 2012 STRATEGI BISNIS BUSINESS STRATEGY

  “LET’S MOVE FORWARD TOGETHER” “AYO MAJU BERSAMA”

  Indonesia merupakan salah satu Negara Asia dengan perekonomian yang baik dimana tingkat pertumbuhan mencapai 6,2% pada tahun 2012, yang terutama didukung oleh tingginya permintaan domestik walaupun tingkat ekspornya masih tergolong rendah. Pertumbuhan di tahun 2013 diperkirakan akan terus bertumbuh sebesar 6,3% - 6,8%, sementara tingkat inflasi diperkirakan akan mencapai 4,5%±1. Walaupun tingkat inflasi akan hampir sama dengan tahun sebelumnya, Bank harus tetap memantau kemungkinan adanya tekanan inflasi dari akibat perubahan kebijakan pemerintah terhadap subsidi BBM. Dengan harapan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan konsisten akan menjadikan Indonesia sebagai sasaran yang menarik bagi investor asing. hal ini membuka banyak kesempatan bagi Bank untuk pertumbuhan kredit yang lebih lagi, serta melakukan ekspansi pada sektor-sektor ekonomi lainnya.

  Pada tahun 2013, Bank berencana untuk meningkatkan volume kredit dengan kenaikan sebesar ±20% dimana pemberian kredit dominan kepada perusahaan Jepang. Namun Bank juga akan memberikan fokus pada peningkatan pemberian kredit kepada perusahaan Non-Jepang. Untuk perusahaan Jepang, sektor yang dituju masih tetap pada industri manufaktur yang terkait dengan peningkatan investasi asing dan perantara keuangan. Sedangkan untuk perusahaan Non-Jepang sektor yang dituju lebih kepada infrastruktur, perdagangan dan sumber daya alam yang di antaranya akan dicapai melalui pemberdayaan bisnis Project Finance dan Trade Finance Department. Sejalan dengan peningkatan volume kredit, Bank juga terus memperluas basis nasabah dengan membangun hubungan baru kepada nasabah baru namun dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengendalian manajemen risiko yang baik. Selain itu, sejalan dengan perkiraan peningkatan investasi asing, pertumbuhan perdagangan ekspor dan pembangunan

  Indonesia is one of the Asian countries with healthy economy condition with the GDP reached 6.2% in 2012, mainly supported by strong domestic demand despite on the considerably low level of export. The GDP level in 2013 is estimated to remains growing at 6.3 % - 6.8 %, while inflation is predicted to achieve 4.5%±1.

  Although the inflation level will be more or less at the same level as previous year, the Bank still has to monitor the possibilities of inflation pressure arising from the change in the government subsidy policy on fuel price. With the expected strong and consistent economy growth, Indonesia would be attractive for foreign investors that will open more opportunities for the Bank to generate further credit growth and expand to other economics sectors.

  In 2013, the Bank plans to increase credit volume by ±20% which dominated by Japanese companies. However, the Bank will also focus on enchancing credit provision to non-Japanese companies. The main target for Japanese companies remains on manufacturing industry that is related with the higher foreign investment and financial intermediaries. While for non-Japanese companies the target sector is more on the infrastructure, trading, and natural resources industries which can be achieved among others through empowerment of business from Project Finance and Trade Finance Department.

  Along with the loan volume growth, the Bank will also continuously expand the customer base by establishing new relations with new customers with implementing prudence principle and sound risk management control.

  Besides, along with the estimated growth of foreign investment, export trading and infrastructure development, the fee-based

12 PT BANK SUMITOMO MITSUI

INDONESIA SMBC

  13 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC Laporan Tahunan 2012

  STRATEGI BISNIS BUSINESS STRATEGY

  infrastruktur maka pendapatan fee-based dari transaksi foreign exchange dan pembiayaan ekspor maupun advisory fee dapat diharapkan bertumbuh secara bertahap. Di lain pihak, Bank juga akan mempertimbangkan kemungkinan kondisi persaingan industri perbankan sehubungan dengan pesatnya arus modal masuk dari investor asing ke Indonesia yang berakibat berlimpahnya likuiditas di pasar sehingga dapat mengakibatkan penurunan marjin lebih lanjut dan tantangan untuk mendapatkan biaya dana yang lebih murah. Bank juga mempunyai visi jangka panjang yaitu menjadi Bank dengan kinerja terbaik dari sudut pandang nasabah, otoritas dan karyawan yang seimbang. Oleh karena itu, Bank telah menetapkan beberapa kebijakan prioritas dan strategi yang akan diterapkan di tahun 2013. Pertama, Bank akan terus meningkatkan deposito dan diversifikasi pendanaan.

  Kedua, Bank akan meningkatkan promosi bisnis transaksi perbankan kepada perusahaan non-Japanese dengan cara melakukan restrukturisasi non Japanese Marketing Department.

  Ketiga, Bank akan melakukan ekspansi atas bisnis non aset guna meningkatkan pendapatan fee based diantaranya dengan cara pemberdayaan Trade finance dan Project Finance Department.

  Keempat, meningkatkan manajemen risiko dan pengendalian internal secara keseluruhan di antaranya dengan memperkuat fungsi Marketing Middle Department untuk memperbaiki pengendalian internal dari Marketing Department, sehingga Marketing Department dapat lebih fokus dalam menjalin hubungan dengan nasabah.

  Kelima, pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan program pelatihan secara terus menerus dan peninjauan sistem remunerasi/ kesejahteraan karyawan sehingga Bank dapat mempertahankan karyawan yang handal. Keenam, merubah nama perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Bank.

  Bank akan terus melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan prioritas kebijakan dan strategi di atas bersinergi dengan slogan “AYO MAJU BERSAMA”, dimana Bank berkomitmen untuk melangkah maju bersama seluruh karyawan, negara Indonesia dan pemegang saham untuk meraih pertumbuhan dan kinerja yang positif. income from foreign exchange transaction and export financing as well as advisory fee are expected to grow gradually.

  On the other hand, the Bank will also consider the possibility of banking industry competition condition in relation to the robust capital inflow from foreign investor to Indonesia that creates abundant liquidity in the market which lead to further decrease of margin and challenge for lower cost of fund.

  The Bank also has a long term vision to be the best performance Bank from the balance point of view of customers, authorities, and employees. Thus, the Bank has decided several priority policies and strategies to be implemented in 2013.

  First, the Bank will continue to improve the deposit and fund diversifications. Second, the Bank will enhance business promotion transaction to the non-Japanese companies by the means of restructuring the non-Japanese Marketing Department. Third, the Bank will expand non-asset business in order to increase fee-based income among others by optimizing the Trade Finance and Project Finance Department.

  Fourth, to improve risk management and overall internal control among others by strengthening Marketing Middle Department function to improve internal control of Marketing Department, so that the Marketing Department can be more focus on conducting relationship with customers.

  Fifth, the development of human resources by continuously improving training program as well as reviewing employee’s remuneration/ welfare in order to maintain reliable employees.

  Sixth, changing the company’s name with the aim to increase the Bank’s brand awareness. The Bank will remain to give its best effort to realize above priority policies and strategies in conjunction with its slogan “LET’S MOVE FORWARD TOGETHER”, which examines the Bank’s commitment to move forward together with all employees, Indonesia and shareholders for positive growth and performances. ANALISA KEUANGAN FINANCIAL REVIEW “PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berhasil mencatat pencapaian laba bersih dan saldo kredit tertinggi pada tahun 2012”.

  “PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia achieved the highest historical net profit and loan balance in the year 2012”.

  

TINJAUAN hASIL USAhA REVIEW ON BUSINESS PERFORMANCE RESULT

  Laba bersih PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada In 2012, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia booked net profit of Rp. 506 billion, grew by 16.1% compared to the previous year. This tahun 2012 tumbuh 16,1% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp. 506 miliar. hal ini didukung oleh meningkatnya is attributable to the increase in net interest income as well as the pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional increase in other operating income from fee and commissions lainnya yang berasal dari provisi dan komisi dan juga and gain on foreign exchange transactions. The efficiency of the keuntungan transaksi valuta asing. Efisiensi operasional Bank Bank’s operations was also managed to increase as reflected by juga berhasil ditingkatkan yang tercermin dari membaiknya the improved operating expenses to operating revenues ratio, rasio Beban Operasional atas Pendapatan Operasional, yang which decreased from 73.7% in 2011 to 69.1% in 2012. menurun dari 73,7% pada tahun 2011 menjadi 69,1% pada tahun 2012.

  2010 2011 2012 Pendapatan Pendapatan Operasional Beban Operasional Laba Sebelum Pajak Laba Bersih

  Dalam miliar Rupiah Bunga Bersih Selain Bunga Operating Expenses Profit Before Tax Net Profit e Result in billion Rupiah Net Interest Operating Income

  Income other than interest 800

  681 700 formanc

  587 600 er

  521 506

  499 474 500

  436 386

  361 400 359 299

  280 300 200 y of Business P

  100

  • (100)

  Ringkasan Hasil Usaha Summar

  (163) (200) (196)

  (223) (300)

  PENDAPATAN BUNGA BERSIh NET INTEREST INCOME

  Selama tahun 2012, pendapatan bunga mencapai Rp. 823 In 2012, interest income reached to Rp. 823 billion, increased by 4.6% compared to 2011. The increase was mainly driven by the miliar, meningkat sebesar 4,6% dibandingan tahun 2011.

  Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan kredit increase in the Bank’s loan portfolio. yang diberikan Bank. PT BANK SUMITOMO MITSUI Laporan Tahunan 2012

14 INDONESIA SMBC

  15 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC Laporan Tahunan 2012

  ANALISA KEUANGAN FINANCIAL REVIEW PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA BEBAN OPERASIONAL POSISI KEUANGAN OTHER OPERATING INCOME OPERATING EXPENSE FINANCIAL POSITION

  Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban bunga Bank juga mengalami peningkatan dari Rp. 288 miliar di tahun 2011 menjadi Rp. 302 miliar di tahun 2012, yang disebabkan oleh meningkatnya pinjaman yang diterima.

  Pendapatan bunga bersih yang dibukukan adalah Rp. 521 miliar, meningkat 4,3% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio NIM di tahun 2012 tercatat sebesar 1,94%, dibandingkan dengan 2,92% di tahun 2011. Menurunnya rasio NIM terutama disebabkan menurunnya suku bunga kredit Rupiah sejalan dengan penurunan biaya pendanaan dan suku bunga antar bank JIBOR di tahun 2012.

  Pendapatan operasional selain bunga pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 386 miliar, naik 29,1% dari Rp. 299 miliar pada tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan keuntungan transaksi valuta asing dan peningkatan komisi lainnya yang terutama berasal bertambahnya komisi terkait kredit dan transaksi trade.

  Selama tahun 2012 beban operasional lainnya sebesar Rp. 223 miliar, meningkat sebesar 13,8% dari Rp. 196 miliar di tahun 2011. Peningkatan beban tersebut terutama karena meningkatnya beban tenaga kerja sebesar 31,4% menjadi Rp. 113 miliar, hal ini sejalan dengan penambahan jumlah karyawan dan strategi bank untuk mempertahankan kualitas terbaik sumber daya manusia di antaranya dengan menawarkan remunerasi dan tunjangan kesejahteraan yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan tenaga perbankan yang profesional. Beban umum dan administrasi di tahun 2012 berhasil dipertahankan stabil besarnya sama dengan tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 109 miliar.

  Pada akhir tahun 2012, total aset PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia mencapai Rp. 32,13 triliun, bertumbuh sebesar 51,9% dari Rp. 21,15 triliun pada akhir tahun 2011.

  Pertumbuhan ini tercapai berkat kenaikan aset produktif Bank, yang didominasi oleh pertumbuhan kredit yang pesat, diikuti oleh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain.

  Pertumbuhan aset dibiayai oleh kenaikan dana pihak ketiga maupun pinjaman jangka panjang dari Induk Perusahaan Bank cabang Singapura.

  Along with the increase in interest income, the Bank incurred higher interest expense from Rp. 288 billion in 2011 to Rp. 302 billion in 2012, which was due to higher borrowings taken.

  Net interest income was booked at Rp. 521 billion, increasing 4.3% from the previous year. While the Net Interest Margin (NIM) ratio in 2012 was recorded at 1.94%, compared to 2.92% in 2011.

  The lower NIM ratio was mainly caused by decreased Rupiah lending rate in line with the decreased cost of fund and JIBOR interbank rate in 2012.

  Other operating income in 2012 amounted to Rp.386 billion, representing an increase of 29.1% from Rp. 299 billion in 2011. The increase was contributed from the increase in gain on foreign exchange transactions as well as in other fees and commissions mainly coming from higher loan and trade related commission.

  During 2012, operating expense was Rp. 223 billion, increased by 13.8% from Rp. 196 billion in 2001. The increase in expense was primarily due to the higher personnel expense which was up by 31.4% to Rp. 113 billion, in line with the increased number of employees and bank’s strategy to keep the best quality of its human resources among others by offering competitive remuneration and benefit welfare in order to attract and retain talented banking professional. General and administrative expense in 2012 was managed stable at the same level with 2011 of Rp. 109 billion.

  As of end 2012, total assets of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia reached Rp. 32.13 trillion, showing a 51.9% growth from Rp. 21.15 trillion as of end 2011. The growth was achieved due to the increase in the Bank’s productive assets, which was dominated by the rapid growth in the loans, followed by the placements in Bank Indonesia and other banks. The assets growth was funded by the increase in third party funds collection as well as long- term borrowing from the Parent Bank’s Singapore branch. ANALISA KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Dalam miliar Rupiah

  2010 2011 2012 in billion Rupiah

  35,000 32,134

  30,000 26,851

  25,000 23,149

  21,147 20,000

  16,521 16,326 15,975 14,137

  15,000 12,586 y 12,516

  10,731 8,431 10,000 a

  5,283 ac

  5,000 4,820 2,385

  • Total Aset Kredit Total Liabilitas Dana Pihak Ketiga Total Ekuitas Total Assets Loans Total Liabilities Third Party Funds Total Equity

  e Sheet Summar Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

  Ringkasan Ner Balanc KREDIT

  LOANS

  Pada akhir tahun 2012, Bank berhasil mencatat pencapaian As of end 2012, the Bank achieved the highest historical loan saldo kredit tertinggi, dimana jumlah kredit yang diberikan balance, in which total loans gross before allowance for sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai impairment losses amounted to Rp. 23.15 trillion, grew by 44.9% mencapai Rp. 23,15 triliun, tumbuh sebesar 44,9% dari Rp. from Rp. 15.97 trillion as of end 2011. This loans growth, which 15,97 triliun pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan kredit exceeded the banking industry’s loan growth of 23.1%, showed ini, yang melebihi pertumbuhan kredit industri perbankan that the Bank consistently improved its intermediary function by sebesar 23,1%, menunjukkan bahwa Bank secara konsisten providing loan facilities to well performing companies. Rupiah terus meningkatkan fungsi intermediasinya dengan tetap loans significantly grew by 86.5% to Rp. 10.59 trillion, while memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan yang foreign currency loans increased by 21.9% to Rp 12.56 trillion. memiliki kinerja baik. Kredit dalam mata uang Rupiah tumbuh signifikan sebesar 86,5% menjadi Rp. 10,59 triliun, sementara kredit dalam mata uang asing meningkat sebesar 21,9% menjadi Rp 12,56 triliun.

  Mayoritas pertumbuhan kredit disalurkan ke sektor The majority of loans growth was allocated to the manufacturing manufaktur sehingga porsi terhadap total portofolio kredit sector resulting in a significant increase of its portion to the total meningkat cukup signifikan, yaitu mencakup 35% dari loan portfolio, accounted for 35% of the total loan portfolio as total portofolio kredit pada akhir tahun 2012, dibandingkan of end 2012, compared to 27% as of end 2011. The second largest dengan 27% pada akhir tahun 2011. Pertumbuhan terbesar growth was the trade sector, which accounted for 11% of the kedua adalah sektor perdagangan, yang mencakup 11% dari total loan portfolio as of end 2012, increased from 8% as of end total portofolio kredit pada akhir tahun 2012, meningkat dari 2011. While, business service sector portion declined to 34% as of 8% pada akhir tahun 2011. Sementara sektor jasa dunia usaha end 2012, from 47% as of end 2011. mengalami penurunan porsi portofolio menjadi 34% pada akhir tahun 2012, menurun dari 47% pada akhir tahun.

  2011 2012 onomi or ek

  Manufaktur Manufacturing

  27% 35% tor

  Jasa Dunia Usaha Business Service

  47% 34%

  Perdagangan Trade

  8% 11%

  Pertambangan Mining

  3% 7% dasarkan sekt onomic sec

  Konsumen Consumer

  y ec 6%

  2%

  Lain-lain Others

  edit ber 9% 11%

  Kr Loans b

  0% 10% 20% 30% 40% 50% 0% 10% 20% 30% 40% PT BANK SUMITOMO MITSUI Laporan Tahunan 2012

16 INDONESIA SMBC

  17 PT BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA SMBC Laporan Tahunan 2012

  KUALITAS KREDIT PENDANAAN EKUITAS LOAN QUALITY FUNDING EQUITY

  Pertumbuhan kredit Bank disertai dengan tetap terjaganya kualitas aset yang baik, yang dicapai melalui praktik perbankan yang berhati-hati dan displin, tercermin pada upaya konsisten untuk memperkuat manajemen risiko dan proses kredit serta pengawasan yang ketat terhadap debitur yang ada. Untuk memitigasi risiko, kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau jaminan lain dan selain itu dijamin dengan Standby L/C dari afiliasi bank asing Bank. Rasio NPL gross dan NPL neto tercatat sebesar 0,70% dan 0,55% pada akhir tahun 2012. hal ini menunjukkan bahwa Bank mampu memenuhi persyaratan Bank Indonesia untuk memelihara rasio NPL di bawah 5%.

  Dana pihak ketiga meningkat sebesar 49,3% menjadi Rp. 12,58 triliun pada akhir tahun 2012, dibandingkan dengan Rp. 8,43 triliun pada akhir tahun 2011. Deposito berjangka tumbuh sebesar 71,2% menjadi Rp. 5,17 triliun, sementara giro tumbuh sebesar 37,0% menjadi Rp. 7,41 triliun. Pinjaman yang diterima meningkat dari Rp. 6,70 triliun di akhir tahun 2011 menjadi Rp. 12,88 triliun di akhir tahun 2012. Kenaikan pinjaman terjadi untuk mendukung pembiayaan pertumbuhan kredit. Dengan adanya peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai 49,3% sementara kredit tumbuh sebesar 44,9%, rasio LDR Bank membaik dari 189,48% di akhir tahun 2011 menjadi 183,93% di akhir tahun 2012.

  Pada akhir tahun 2012, ekuitas Bank sebesar Rp. 5,28 triliun, tumbuh sebesar 9,5% dari Rp. 4,82 triliun pada akhir 2011. Peningkatan ini dimungkinkan oleh tingginya laba bersih di tahun 2012 yaitu mencapai Rp. 506 miliar.

  Dengan meningkatnya Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kredit, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank pada akhir tahun 2012 dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar menjadi 26,14%, lebih kecil dibandingkan posisi akhir tahun 2011 yang sebesar 40,13%. Bank akan tetap menerapkan pengelolaan modal yang sehat dan efisien dan memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

  The Bank’s loan growth was accompanied by maintaining good assets quality, which was achieved through the Bank’s prudent and disciplined banking practices, reflected by continuous effort in strengthening risk management and credit processing as well as close monitoring of the existing borrowers. In order to mitigate risk, the loans were either collateralized by registered mortgages or by other guarantees acceptable to the Bank, or secured by Standby L/C from the Bank’s foreign bank affiliates. NPL gross and NPL net were at 0.70% and 0.55% respectively as of end 2012. This indicates that the Bank was able to meet Bank Indonesia’s requirement to maintain NPL below 5%.

  Third party fund increased by 49.3% to Rp. 12.58 trillion as of end 2012, against Rp. 8.43 trillion recorded as of end 2011. Deposit grew by 71.2% to Rp. 5.17 trillion, while current account grew by 37.0% to Rp. 7.41 trillion. Fund borrowings increased from Rp. 6.70 trillion as of end 2011 to Rp. 12.88 trillion as of end 2012. The increase of borrowings received was incurred to support the funding needs for the loan growth. As third party fund increased by 49.3% and the loans grew by 44.9%, the Bank’s LDR improved from 189.48% as of end 2011 to 183.93% as of end 2012.

  As of end 2012, the Bank’s equity stood at Rp. 5.28 trillion, grew by 9.5% compared to Rp. 4.82 trillion as of end 2011. Such increase was attributable to higher net profit during the year 2012 which reached of Rp. 506 billion.

  As a result of increased Risk Weighted Asset (RWA) in line with the increasing loan growth, the Bank’s CAR considering credit risk, operational risk and market risk as of the end 2012 was at 26.14%, lower compared to the end 2011 position of 40.13%. The Bank will keep implementing sound and efficient capital management as well as meeting the capital adequacy set by Bank Indonesia.

  ANALISA KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Laporan Tahunan 2012 TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT

18 PT BANK SUMITOMO MITSUI

INDONESIA SMBC

  TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN TRANSPARENCY OF FINANCIAL STATEMENT LAPORAN POSISI KEUANGAN/ STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2012 dan 2011/ As of 31 December 2012 and 2011 (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) no. Pos - Pos/Accounts

  31 Dec 2012

  31 Dec 2011 ASET/ASSETS

  1 Kas/ Cash 12.944 9.155

  2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement with Bank Indonesia 4.500.290 2.276.871

  3 Penempatan pada Bank lain/ Placement to other Banks 1.990.868 1.360.575

  4 Tagihan spot dan derivatif/ Spot and derivatives receivable 257.263 293.719

  5 Surat berharga/ Securities

  a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi/

  Measured at fair value trough profit and loss

  b. Tersedia untuk dijual/ Available for sale 518.632 592.981

  c. Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity

  d. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables 1.451.795 501.938

  6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)/

  • Securities sold under repurchase agreement (repo)

  7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)/

  • Claims on securities bought under reverse repo -

  8 Tagihan Akseptasi/ Acceptance receivable 121.297 24.589

  9 Kredit/ Loans

  a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi/

  • Measured at fair value through profit and loss -

  b. Tersedia untuk dijual/

  • Available for sale -
  • c. Dimiliki hingga jatuh tempo/
  • Held to Maturity

  d. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables 23.149.420 15.974.649

  10

  • Pembiayaan syariah/ Syariah financing -

  11 Penyertaan/ Equity investment participation 22.500 9.000

  12 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan - /-/

  Impairment on financial assets-/-

  a. Surat berharga / Securities

  b. Kredit/ Loans (51.547) (50.464)

  c. Lainnya/ Others (676) (801)

  13 Aset tidak berwujud/ Intangible assets 48.934 44.512 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud - /-

  Accumulated amortisation on intangible assets -/- (41.473) (36.750)

  14 Aset tetap dan inventaris/ Fixed assets and equipment 85.481 79.011 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris - /- /

  Accumulated depreciation on fixed assets and equipment -/- (49.769) (36.953) Non - productive assets

  15 Aset non produktif/