Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang - Repositori UIN Alauddin Makassar

Editor :
Dr. Hasyim Haddade, M. Ag.
Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Si.
Tim Penyusun :
Hijeruddin
Imam Sumantri
Irma Setiawati
Muh. Dzul Fahmi Nadharuddin
Muh. Taufik
Isna Nur
Fitriani
Reski Astuti
Harianti
Nurkadri
PUSAKA ALMAIDA
2017

PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
KELURAHAN PAJALESANG


MADANI

DI

Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. dan Dr. Masyhuri Masri, S.Si., M.Kes.
Makassar: Pusaka Almaida,
2017 xii + 124 hlm : 16 X 23
cm ISBN: 978-602-5813-35-1
Cetakan Pertama : 2017
Desain Sampul : Sri Nehru Wansa
Penerbit
: Pusaka Almaida
Sanksi Pelanggaran Pasal 44 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1997
Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 6 Tahun 1982 Tentang Hak
Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7Tahun
1987.
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000.,- (seratus juta

rupiah)
2. Barang siapa yang dengan sengajamenyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
baranghasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000.,- (lima puluh
juta rupiah)
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengutip atas memperbanyak
Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis

SAMBUTAN REKTOR

Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan
agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN.
Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan
jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam melakukan

program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner approach,
sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai
pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di
posko-posko KKN.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu
mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas
memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin
Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan
dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa
program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat
dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan
langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor
menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua LP2M
saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D. terkhusus
kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI atas

inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya KKN

dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan KKN
akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.
Makassar, 1 Agustus 2017
Rektor UIN Alauddin Makassar
Prof. Dr. H. Musafir, M.Si.
NIP. 19560717 198603 1 003

SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) memiliki
tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan
penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan oleh dosen
maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah pengabdian yang
diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang dilakukan di kampus.

KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata
kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum
memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing.
Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke
dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan
dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini, maka
KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah
sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN
Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai
tujuan pelaksanaan KKN ini.
Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk
mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan
melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN
yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian
pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur
pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib
bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.
Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil
KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua LP2M

menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Pusat
Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.,
yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN, serta
apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan inovasi

di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan antar PPM
sesama PTKAIN
Makassar, 1 Agustus 2017
Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar
Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
NIP. 19681110 1993031 006

KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan

terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatankegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif.
Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat
dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat
bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin dengan
masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam pembangunan
masyarakat.
Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN ini
merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin sebagai
upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses hasilhasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di bawah
bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini, programprogram KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat nanti lokasi
yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh mahasiswa
angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis capaian yang
telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program yang
berkesinambungan.
Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan
pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta
bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak
Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus
kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN
UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program
publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan
terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN

Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan
menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.
Makassar, 1 Agustus 2017
Kepala PPM UIN Alauddin Makassar

Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.
NIP. 19560603 198703 1 003

PENGANTAR PENULIS
Alhamdulillah, segala puja dan puji hanya untuk Allah. Shalawat
dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabiyullah Muhammad
saw. Atas rahmat, petunjuk dan risalah yang mengiringi kehadiran
Rasulullah saw. di bumi, sebagai orang yang patut diteladani.
Laporan ini merupakan laporan akhir KKN Angk. Ke-54 UIN
Alauddin Makassar Tahun 2017 di kelurahan Pajalesang sebagai bentuk
laporan pertanggungjawaban. Akan tetapi, kami menyadari bahwa buku

laporan akhir KKN ini tentu tidak bisa terwujud tanpa partisipasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan penghargaan
yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
pihak yang membantu dalam hal pembuatan laporan :
1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin
Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Pajalesang.
2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah
memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di kelurahan
Pajalesang.
3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan
pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN
Angk. 54 di kelurahan Pajalesang.
4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP)
KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam
pelaporan akhir KKN
5. Dr. Hasyim Haddade, M. Ag., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang

direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi
KKN.
6. Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membimbing kami dan memberikan saran tentang proker
yang kami laksanakan.
7. Andi Syamsul Dahr, S.H. Selaku kepala kelurahan Pajalesang
yang telah memberikan kami fasilitas yang sangat luar biasa.
8. kedua orang tua kami yang selalu mendoakan kami untuk bisa
menjadi yang terbaik.
9. Seluruh Kepala Lingkungan dan imam masjid di kelurahan
Pajalesang.yang telah bersedia meluangkan waktu membantu

kami dalam merampungkan program KKN di kelurahan
Pajalesang.
10. Seluruh
masyarakat
kelurahan
Pajalesang.yang
telah
berpartisipasi dalam pelaksanaan program KKN di kelurahan

Pajalesang
11. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-54
yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di
kelurahan Pajalesang.
Semoga buku ini dapat memberi manfaat buat kita semua,
khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin
dan diri kami semua. Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari
para pembaca.
Pajalesang, 20 Mei 2017 M
Penyusu

DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR ………………………........................ iii
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN ……………………….......................................... v
KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN
MAKASSAR…………………...................................................
vii
KATA PENGANTAR ………………………….......................
ix
DAFTAR ISI…………….…....................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 7
A. Dasar Pemikiran ..................................................................... 7
BAB II. Kumpulan Program Kerja KKN Angk.45
UIN Alauddin Makassar ............................................................... 9
A. Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an .................................. 9
B. Mengajar di SDN 101 Pajalesang ...................................... 24
C. Les Bahasa Inggris ............................................................... 37
D. Peringatan Isra’ Mi’raj ......................................................... 50
E. Mengajar di Yayasan Nur Alim Bahri .............................. 64
F. Masjid Bersih ......................................................................... 75
G. Kantor Lurah Bersih ........................................................... 88
H. Pelatihan Tari Kreasi ........................................................ 100
I. Festival Anak Aholeh...................................................... 114

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan
lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu
sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap
perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan
intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu:
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan
terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan
tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu
hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang
dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat
luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah
didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan
yang ditemukannya di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah,
kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah
satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan
kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan
uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat
yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah
dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu
menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat
serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian
membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari
program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan
pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni
menghasilkan
sarjana
yang
menghayati
permasalahan

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

2 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara
pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader
pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan
sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara
lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan
mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan
pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta
memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara
pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta
tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.
Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja
Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam
memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan
masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola
pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai
program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan
masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta
menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat
setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan
ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat
ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing,
diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah,
penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu
rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau
penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi
peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan
setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

3

BAB II
Kumpulan Program Kerja KKN Angk.45 UIN Alauddin
Makassar

PENULIS:
HIJERUDDIN
IMAM SUMANTRI

KKN ANGKATAN 54

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

4 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

KELURAHAN PAJALESANG KEC. LILIRILAU
KAB.SOPPEN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan
manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan
kehidupan yang bermakna, dan bermartabat. Menyadari betapa
pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi
menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan
baik pendidikan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Pendidikan agama dimaksud untuk meningkatkan potensi
spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi pekerti dan
moral sebagai substansi karakter seorang muslim serta sebagai hasil
proses dari manifestasi pendidikan agama.
Aspek al Qur’an menjadi aspek prioritas karena itu
pembelajaran aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal
al Qur’an dipandang perlu dipertajam dalam pembelajaran PAI di
sekolah. Pelaksanaan bimbingan al-Qur’an juga sejalan dengan PP
No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan pasal 24 dan 25 yang menjelaskan bahwa, pendidikan
al Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam hal membaca, menulis, menghafal, memahami dan
mengamalkan kandungan al Qur’an. Mengingat hal itu maka
disusunlah program pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an.
B. Gambaran Umum Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an
Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an merupakan program kerja
dari KKN UIN Alauddin Makassar di kelurahan Pajalesang
kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng. Dimana program kerja
tersebut dilaksanakan dari tanggal 4 april 2017 sampai dengan
tanggal 11 mei 2017 yang bertempat di masjid Babul Jannah orpas
kelurahan Pajalesang, yang nantinya memberikan pemahaman

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

5

kepada masyarakat khususnya pada anak-anak, para remaja dan
orang tua tentang bagaimana membaca Al-Qur’an yang baik dan
benar.
Mengingat bahwa di wilayah kelurahan Pajalesang masih
terdapat masyarakat yang belum mampu secara fasih membaca AlQur’an, maka dari itu kami selaku Mahasiswa KKN UIN Alauddin
Makassar angkatan 54 ingin melaksanakan suatu program kerja
tersebut karena kami termotivasi dari data hasil observasi
dilapangan.
C. Permasalahan
Berdasarkan hasil social maping yang dilakukan selama 3 hari,
ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk
diselesaikan melalui program kerja selama masa Kuliah Kerja
Nyata, di antaranya :
1. Masih banyak masyarakat khususnya bapakbapak dan ibu-ibu
yang belum fasih membaca Al-Qur’an.
2. Waktu pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang masih kurang
aktiv dilaksanakan di dalam masjid.
D. Sasaran dan Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN
memiliki sasaran dan target, yaitu :
 Sasaran :
Sasaran dalam program kerja pembelajaran baca tulis alQur’an adalah masyarakat khusunya anak-anak, remaja dan
orang tua.
 Target :
Masyarakat khusunya anak-anak, remaja dan orang tua dapat
menulis dan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
E. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama 31 hari pada
Tanggal
: 04 Mei 2017-11 April 2017
Waktu
: Pukul 18:35 (Ba’da Magrib)
Tempat
: Masjid Babul Jannah Orpas kel. Pajalesang
kec.Lilirilau
kab.Soppeng
F. Pendanaan & Sumbangan

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

6 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Adapun dana yang di gunakan untuk pelaksanaan progran
kerja ini berasal dari dana pribadi mahasiswa
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Intervensi Sosial
Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan
komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan
dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan
kesejahteraan sosial.pekerjaan sosial merupakan metode yang
digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial
dan kesejahteraan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui
upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya.
Dalam menjalankan progam baca tulis Al-Qur’an, mahasiswa
KKN UIN Alauddin Makassar di kelurahan Pajalesang datang
bersama-sama untuk sholat magrib berjamaa’ah di masjid Babul
Jannah orpas. Setelah sholat magrib berjamaah mahasiswa lalu
mengajak anak-anak, remaja serta para orang tua yang belum fasih
membaca Al-Qur’an untuk belajar bersama-sama dalam masjid.
Kegiatan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an nantinya di pisahkan
menjadi 3 kelompok diantaranya :
 Kelompok pembelajaran dengan sasaran anak-anak
dan remaja.
 Kelompok pembelajaran dengan sasaran para ibu-ibu.
 Kelompok pembelajaran dengan sasaran para bapakbapak.
1.

Tujuan Intervensi sosial
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki
fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang
merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang
berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan
akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud
manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu
longgar. Melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial
yang dihadapi oleh masyarakat akan lebih mudah diatasi.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

7

Dengan kata lain, intervensi sosial memperkecil jarak antara
harapan lingkungan dengan kondisi real klien.

2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial,
diantaranya:
a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang
tentunya dengan metode pekerjaan sosial.
b. Menghubungkan kelayan dengan system sumber
c. Membantu kelayan menghadapi masalahnya
d. Menggali potensi yang dimiliki masyarakat sehingga bisa
membantuuntuk menyelesaikan masalahnya
3. Tahapan dalam intervensi
Menurut pincus dan minahan,intervensial sosial meliputi
tahapan sebagai berikut:Penggalian masalah,merupakan tahap di
mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau
sasaran perubahan.Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah
membantu pekerja sosial dalam memahami,mengindetifikasi,dan
menganalisis factor-faktor relevan terkait situasi dan masalah
tersebut,pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan
ia selesaikan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai
tujuan.panggilan masalah apa yang akan ia selesaiakan,tujuan dari
upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.penggalian masalah
terdiri dari beberapa konten,di antaranya.
 Identifikasi dan penentuan masalah
 Analisis dinamika situasi sosial
 Menentukan tujuan dan target
 Menentukan tugas dan strategi
 Stalibilitasi upaya perubahan.
B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
 Pendekatan persuasif
Dimana pendekatan ini kita mengajak masyarakat untuk
mengubah pola pikir ke hal yang lebih baik, dan memberikan
edukasi atau pembelajaran terhadap mesyarakat. Adapun
langkah-langkah dari pendekatan persuasif yaitu:

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

8 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

1. Mengajak langsung terhadap masyarakat di dalam masjid
Babul Jannah.
2. Memberikan sosialisasi kepada msyarakat.
C.

Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Dalam pelaksanaan program kerja baca tulis Al-Qur’an
betuk pengabdian yang diterapkan adalah bentuk pendampingan
masyarakat. Pendampingan masyarakat dalam hal ini mahasiswa
lebih tahu banyak tentang program kerja yang akan dilaksanakan.
Karena sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat
khusunya anak-anak, remaja serta orang tua yang belum fasih
membaca Al-Qur’an.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

9

BAB III
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI
KELURAHAN PAJALESANG
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Dalam mempermudah analisis terhadap satu per satu
permasalahan kelurahan dapat dilakukan dengan menggunakan
metode Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and
Threats). Metode analisis SWOT adalah metode praktis yang
digunakan untuk mencari tahu kekuatan, kelemahan, kesempatan
dan hambatan dari setiap permasalahan. Dalam suatu
permasalahan, dapat digali kekuatan atau potensi yang sudah
dimiliki, kemudian dicari kelemahan yang ada sehingga hal
tersebut menjadi suatu permasalahan.. Penjelasan permasalahan
kelurahan melalui metode analisis SWOT akan diuraikan sebagai
berikut:
Matrik SWOT Program Pembelajaran BTQ kelurahan
Pajalesang
Weakness
Opportunitie
Threats
Strenghts
s
 Sarana
 Kegiatan
 Dukungan  Pengajar
dan waktu
dan
sasaran
dari
belajar
fasilitas
yang kadang
Pengurus
BTQ
belajar di
membuat
dan Imam
yang
Masjid
mereka
Masjid
masih
yang
berhalangan
 Antusias
minim.
memadai.
hadir.
Masyarak
at
setempat

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

10 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Berdasarkan penerapan teknik pembelajaran yang telah
diterapka kepada sasaran tersebut dapat disimpulkan bahwa
output dari kegiatan pembelajaran BTQ ini adalah :
1. Target kegiatan yaitu anak-anak dan orang tua menjadi
semakin mahir dalam membaca Al-Qur’an.
2. Target kegiatan dapat menulis huruf Arab terutama ayat-ayat
dalam Al-Qur’an.

C. Faktor-faktor Pencapaian Hasil
Adapaun faktor-fakto tercapainya target program kerja
adalah sebagai berikut :
1. Kerja sama yang baik dari bapak RW II lingkungan Pajalesang
yang selalu memberikan saran dan masukan dalam
pelaksanaan program kerja.
2. Kerja sama yang baik dari pengurus masjid Babul Jannah orpas
yang dengan senang hati mengijinkan mahasiswa untuk
melaksanakan program kerjanya.
3. Tersedianya fasilitas yang memadai di dalam masjid, seperti
Al-Qur’an, buku Iqra’, papan tulis serta sepidol dan penghapus

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

11

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian
yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar kepada masyarakat kelurahan Pajalesang,
Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Program-program yang dilaksanakan merupakan kegiatan
yang berdasarkan hasil survei dan potensi serta permasalahan yang
ada di lokasi KKN. Program tersebut berkontribusi aktif dalam
penyelesaian masalah desa mencakup meningkatkan mutu
pendidikian, kesehatan, social dan keagamaan. Mahasiswa KKN
telah memberi dampak positif terhadap masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan masalah yang telah diidentifikasi.
Adapun salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu
pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan sasaran yaitu masyarakat
khusunya anak-anak, remaja dan orang tua yang belum fasih
menulis dan membaca Al-Qur’an, yang dilaksanakan selama 31 hari
yaitu pada tanggal 04 mei 2017 sampai tanggal 11 april 2017 di
masjid Babul Jannah orpas kelurahan Pajalesang kecamatan lilirilau
kabupaten soppeng.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan mahaiswa KKN yang telah
dilakukan maka kami telah merekomendasikan beberapa hal
terhadap pihak-pihak tertentu.
1. Rekomendasi untuk pemerintah setempat
 Pemerintah Kelurahan ataupun penyuluh agama islam
dari KUA untuk lebih memperhatikan masyarakat yang
masih belum fasih membaca Al-Qur’an.
 Masih dibutuhkannya tenaga-tenaga penyuluh dan
pengajar yang secara berkelanjutan memberikan
penyuluhan serta pelatihan menulis dan membaca AlQur’an yang baik dan benar.

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

12 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

2. Rekomendasi untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Masyarakat (LP2M)
 Untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan pemilihan
lokasi sesuai dengan tujuan yaitu mengabdi di daerah
pelosok dalam hal ini penempatan tidak lagi didaerah
yang terbilang maju.
3. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya
 Kelurahan pajalesang masih membutuhkan programprogram di bidang keagamaan serta pendidikan yang
harus di kemas secara menarik dan inovatif.
 Pengabdi selanjutnya harus lebih jeli dalam melihat
permasalahan dan kebutuhan masyarakat kelurahan
Pajalesang.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

13

LAMPIRAN

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

14 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

15

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

16 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

17

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

18 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

19

PENULIS:
IRMA SETIAWATI

JURUSAN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
KKN ANGKATAN 54
KELURAHAN PAJALESANG KEC. LILIRILAU
KAB.SOPPEN

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

20 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Indonesia mengalami masalah dalam menjalankan proses
pemerataan dan penataan jumlah guru yang masih terjadi
kesenjangan, khususnya antara jumlah guru yang berada di daerah
kota dengan guru didaerah desa, bahkan di daerah yang sangat
terpencil. Ironisnya, di daerah desa atau di daerah yang terpencil
masih banyak sekolah yang mengalami masalah kekurangan guru.
Tak jarang satu guru harus mengajar lebih dari satu mata pelajaran.
Padahal hal itu tidak diperbolehkan karena menyangkut tentang
keprofesionalansebagai guru. Tetapi tidak dapat disalahkan juga,
mungkin itu terjadi karena keadaan yang menurut mereka seperti
itu. Berbanding terbalik dengan sekolah di kota, lebih dari 50%
sekolah kota justru kelebihan guru.
Proses penempatan guru yang tidak terarah, tidak adil dan
tidak proporsional akan berpengaruh negatif terhadap guru dalam
mengembangkan kemampuan dan pengabdiaan profesional
kependidikannya. Selain itu juga menyurutkan niat generasi muda
untuk memasuki profesi keguruan.
Kenyataan yang dihadapi banyak guru yang berada di daerah
terpencil tidak memiliki masa depan, baik bagi pengembangan
karirnya maupun kesehatan rohani dan jasmaninya. Dihapuskannya
program rotasi semakin menjadikan ciut semangat guru untuk
meningkatkan profesionalismenya.
Rasio jumlah guru terhadap jumlah peserta didik semakin tidak
seimbang. Adanya sekolah yang kelebihan guru, namun di sisi lain
masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan guru. Sekolahsekolah yang kekurangan guru ini terpaksa mengangkat guru
honorer/guru tidak tetap (GTT) yang gajinya jauh dibawah upah
minimum. Lebih celakanya jenis guru yang satu ini tidak
mempunyai ikatan perjanjian hukum yang jelas sehingga sewaktuwaktu dapat diberhentikan karena ada droping guru negeri baru.
Melalui jalur Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin
Makassar, mahasiswa merasa perlu untuk membuat program kerja
membantu mengajar di sekolah dasar

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

21

B. Gambaran Umum Mengajar di SDN 101 Pajalesang
Mengajar di SDN 101 Pajalesang merupakan program kerja
dari KKN UIN Alauddin Makassar di kelurahan Pajalesang
kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng. Dimana program kerja
tersebut dilaksanakan dari tanggal 4 april 2017 sampai dengan
tanggal 11 mei 2017 yang bertempat di SDN 101 Pajalesang
kelurahan Pajalesang, yang nantinya mahasiswa dapat membantu
untuk mengajar mata pelajaran kosong di SDN 101 Pajalesang yang
terbilang masih minim tenaga pengajarnya.
Mengingat bahwa di SDN 101 Pajalesang yang memiliki
sedikit tenaga pengajar, maka dari itu kami selaku Mahasiswa KKN
UIN Alauddin Makassar angkatan 54 ingin melaksanakan program
kerja tersebut karena kami termotivasi dari data hasil observasi
dilapangan.
C. Permasalahan
Berdasarkan hasil social maping yang dilakukan selama 3 hari,
ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk
diselesaikan selama masa Kuliah Kerja Nyata, di antaranya :
1. Kurangnya tenaga pengajar yang berada di SDN 101
Pajalesang.
2. Kegiatan belajar mengajar yang masih terbilang monoton dan
kurang inovasi.
D. Sasaran dan Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN
memiliki sasaran dan target, yaitu :
 Sasaran :
Sasaran dalam program kerja mengajar di SDN 101 Pajalesang
adalah anak-anak kelas 3, 4 dan 5.
 Target :
Hak anak dalam mendapatkan pelajaran dengan baik dapat
terpenuhi.
E. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama 31 hari pada
Tanggal
: 04 Mei 2017-11 April 2017

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

22 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Tempat
: SDN 101 Pajalesang kel. Pajalesang
kec.Lilirilau kab.Soppeng
F. Pendanaan & Sumbangan
Adapun dana yang di gunakan untuk pelaksanaan progran
kerja ini berasal dari dana pribadi mahasiswa.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

23

BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Intervensi Sosial
Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan
komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan
dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan
kesejahteraan sosial.pekerjaan sosial merupakan metode yang
digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial
dan kesejahteraan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui
upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya.
Dalam menjalankan progam Mengajar di SDN 101 Pajalesang,
mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar di kelurahan Pajalesang
melakukan pendataan kelas dan mata pelajaran yang sering tidak
dimasuki pengajar. Mata pelajaran utama yang di ambil alih oleh
mahasiswa adalah mata pelajaran Agama dan Olah raga namun
tidak menutup kemungkinan mata pelajaran lain di isi oleh
mahasiswa jika gurunya berhalangan hadir.
1. Tujuan Intervensi sosial
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah
memperbaiki fungsi sosial orang (individu, kelompok,
masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan ketika fungsi
sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa
kodisi sejahteraan akan semakin mudah dicapai. Kondisi
sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan
kenyataan tidak terlalu longgar. Melalui intervensi sosial
hambatan-hambatan sosial yang dihadapi oleh masyarakat
akan lebih mudah diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial
memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi
riil klien.
2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:
a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang
tentunya dengan metode pekerjaan sosial.

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

24 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

b. Menghubungkan kelayan dengan system sumber
c. Membantu kelayan menghadapi masalahnya
d. Menggali potensi yang dimiliki masyarakat sehingga bisa
membantuuntuk menyelesaikan masalahnya
3. Tahapan dalam intervensi
Menurut pincus dan minahan,intervensial sosial
meliputi tahapan sebagai berikut: Penggalian masalah,
merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan
masalah klien atau sasaran perubahan.Tujuan dari tahap
penggalian masalah adalah membantu pekerja sosial dalam
memahami,mengindetifikasi,dan menganalisis factor-faktor
relevan terkait situasi dan masalah tersebut,pekerja sosial dapat
memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan,tujuan dari
upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.panggilan masalah
apa yang akan ia selesaiakan,tujuan dari upaya perubahan,dan
cara mencapai tujuan.penggalian masalah terdiri dari beberapa
konten,di antaranya
 Identifikasi dan penentuan masalah
 Analisis dinamika situasi sosial
 Menentukan tujuan dan target
 Menentukan tugas dan strategi
 Stalibilitasi upaya perubahan.
B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Pendekatan yang digunakan oleh mahasiswa dalam
memberikan pelajaran adalah dengan metode belajar sambil
bermain. Jadi, selain di berikan pelajaran mahasiswa juga
memberikan games menarik kepada para siswa agar tidak jenuh
di dalam mengikuti pelajaran.
C. Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Dalam pelaksanaan program kerja mengajar di SDN 101
Pajalesang betuk pengabdian yang diterapkan adalah bentuk
pendampingan masyarakat. Pendampingan masyarakat dalam hal
ini mahasiswa lebih tahu banyak tentang program kerja yang akan
dilaksana

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

25

BAB III
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI
KELURAHAN PAJALESANG

A. Kerangka Pemecahan Masalah
Dalam mempermudah analisis terhadap satu per satu
permasalahan kelurahan dapat dilakukan dengan menggunakan
metode Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and
Threats). Metode analisis SWOT adalah metode praktis yang
digunakan untuk mencari tahu kekuatan, kelemahan, kesempatan
dan hambatan dari setiap permasalahan. Dalam suatu permasalahan,
dapat digali kekuatan atau potensi yang sudah dimiliki, kemudian
dicari kelemahan yang ada sehingga hal tersebut menjadi suatu
permasalahan.. Penjelasan permasalahan kelurahan melalui metode
analisis SWOT akan diuraikan sebagai berikut:
Matrik SWOT Program Mengajar di SDN 101 Pajalesang
kelurahan Pajalesang
Weakness
Opportunitie
Threats
Strenghts
s
 Dukungan  Kurangny  Fasilitas  Kurangnya
a tenaga
kelas
inovasi
dari Guru
pengajar
yang
dalam
dan
di SDN
cukup
kegiatan
Kepala
101
memadai.
belajar
Sekolah
Pajalesan
mengajar
setempat
g.
selama ini.
 Antusias
siswa –
siswi SDN
101
Pajalesang

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

26 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Berdasarkan penerapan teknik pembelajaran yang telah
diterapka kepada sasaran tersebut dapat disimpulkan bahwa output
dari kegiatan ini adalah :
1. Jam pelajaran yang kosong dapat di isi oleh mahasiswa.
2. Meningkatnya minat belajar siswa-siswi.
C. Faktor-faktor Pencapaian Hasil
Adapaun faktor-fakto tercapainya target program kerja adalah
sebagai berikut :
1. Kerja sama yang baik dari kepala sekolah dasar negeri 101
Pajalesang yang dengan senang hati mengijinkan
mahasiswa untuk melaksanakan program kerja di sana.
2. Tersedianya fasilitas yang memadai di dalam sekolah,
yang mendukung kesuksesan kegiatan belajar mengajar.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

27

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian
yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar kepada masyarakat kelurahan Pajalesang,
Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Program-program yang dilaksanakan merupakan kegiatan
yang berdasarkan hasil survei dan potensi serta permasalahan yang
ada di lokasi KKN. Program tersebut berkontribusi aktif dalam
penyelesaian masalah kelurahan mencakup meningkatkan mutu
pendidikian, kesehatan, social dan keagamaan. Mahasiswa KKN
telah memberi dampak positif terhadap masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan masalah yang telah diidentifikasi.
Adapun salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu
mengajar di SDN 101 Pajalesang sasaran siswa dan siswi kelas 3, 4
dan 5, yang dilaksanakan selama 31 hari yaitu pada tanggal 04 mei
2017 sampai tanggal 11 april 2017 di SDN 101 Pajalesang
kelurahan Pajalesang kecamatan lilirilau kabupaten soppeng.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan mahaiswa KKN yang telah dilakukan
maka kami telah merekomendasikan beberapa hal terhadap pihakpihak tertentu.
1. Rekomendasi untuk pemerintah setempat
 Pemerintah Kelurahan atau dinas pendidikan setempat
harus lebih memperhatikan jumlah dan mutu tenaga
pengajar di sekolah dasar khususnya di SDN 101
Pajalesang.
 Dibutuhkannya metode pengajaran yang inovatif serta
menarik minat siswa dalam mengikuti pelajaran.
2. Rekomendasi untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Masyarakat (LP2M)
 Untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan pemilihan
lokasi sesuai dengan tujuan yaitu mengabdi di daerah
pelosok dalam hal ini penempatan tidak lagi didaerah
yang terbilang maju.
3. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

28 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

 Kelurahan pajalesang masih membutuhkan programprogram di bidang keagamaan serta pendidikan yang
harus di kemas secara menarik dan inovatif.
 Pengabdi selanjutnya harus lebih jeli dalam melihat
permasalahan dan kebutuhan masyarakat kelurahan
Pajalesang.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

29

LAMPIRAN

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

30 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

31

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

32 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

PENULIS:
ISNA NUR

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KKN ANGKATAN 54
KELURAHAN PAJALESANG KEC. LILIRILAU
KAB.SOPPEN

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

33

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar manusia untuk
mengembangkan kepribadian di dalam maupun di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. Oleh karenanya agar pendidikan dapat
dimiliki oleh seluruh rakyat sesuai dengan kemampuan masyarakat,
maka pendidikan adalah tanggung jawab keluarga, masyarakat dan
pemerintah. Tanggung jawab tersebut didasari kesadaran bahwa
tinggi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh pada
perkembangan suatu daerah.
Pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia sendiri terbagi
dalam tiga jalur utama; yaitu pendidikan formal, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal. Sebagaimana yang diatur
dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 26 ayat 1 dijelaskan bahwa
pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat
yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai
pengganti, penambah dan atau pelengkap pendidikan formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Lebih lanjut dalam
ayat 2 dijelaskan pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan
potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan
pengetahuan dan keterampilan.
Melalui jalur Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin
Makassar yang merupakan lembaga pendidikan formal memberikan
dukungan terhadap terlaksananya pendidikan non formal. Adapun
pendidikan non formal yang diberikan adalah pengembangan
kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris pada tingkat Sekolah
Dasar yaitu program Les Bahasa Inggris.
B. Gambaran Umum Program Les Bahasa Inggris
Program les bahasa inggris merupakan program kerja dari
KKN UIN Alauddin Makassar di kelurahan Pajalesang kecamatan
Lilirilau kabupaten Soppeng. Dimana program kerja tersebut
dilaksanakan dari tanggal 4 april 2017 sampai dengan tanggal 11
mei 2017 setiap sore pada hari selasa, kamis dan sabtu yang
bertempat di SDN 101 Pajalesang. Program ini bertujuan untuk
mengenalkan bahasa global yaitu bahasa inggris kepada anak-anak.

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

34 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Mengingat bahwa di beberapa SD di kelurahan pajalesang
tidak mendapatkan mata pelajaran bahasa inggris dasar dan juga
tidak adanya tempat kursus bahasa inggris.
C. Permasalahan
Berdasarkan hasil social maping yang dilakukan selama 3 hari,
ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk
diselesaikan melalui program les bahasa inggris selama masa
Kuliah Kerja Nyata, di antaranya :
1. Di beberapa sekolah dasar di kelurahan pajalesang tidak
memiliki mata pelajaran dasar bahasa Inggris.
2. Tingginya minat siswa sekolah dasar untuk mengenal dan
mempelajari bahasa Inggris dasar.
D. Sasaran dan Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN
memiliki sasaran dan target, yaitu :
 Sasaran :
Sasaran dalam program kerja les bahasa Inggris adalah siswa
dan siswi sekolah dasar.
 Target :
Anak-anak dapat mengenal dasar-dasar bahasa Inggris dan
mereka dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris sederhana.
E. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan pada;
Tanggal
: 04 Mei 2017-11 April 2017
Hari
: Setiap hari selasa, kamis dan sabtu.
Jam
: Pukul 16:00 Wita ( Ba’da Asyar)
Tempat
: SDN 101 Pajalesang kel. Pajalesang
kec.Lilirilau kab.Soppeng
F. Pendanaan & Sumbangan
Adapun dana yang di gunakan untuk pelaksanaan progran
kerja ini berasal dari dana pribadi mahasiswa.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

35

BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Intervensi Sosial
Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, Kelompok,
komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan
dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan
kesejahteraan sosial.
Intervensi sosial dalam program Les bahasa Inggris ini
diberikan dalam bentuk Direct Teaching, yang mana pengajar
langsung mengajarkan beberapa dasar-dasar pengetahuan bahasa
inggris kepada siswa. Jumlah siswa yang cukup banyak sehingga
pengajar membagi siswa dalam beberapa kelompok yang kemudian
setiap kelompok didampingi oleh seorang pengajar.
1. Tujuan Intervensi sosial
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi
sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan
sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan
baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan akan semakin mudah
dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara
harapan dan kenyataan tidak terlalu longgar. Melalui intervensi
sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi oleh masyarakat
akan lebih mudah diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial
memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil
klien.
2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:
a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang
tentunya dengan metode pekerjaan sosial.
b. Menghubungkan kelayan dengan system sumber
c. Membantu kelayan menghadapi masalahnya
d. Menggali potensi yang dimiliki masyarakat sehingga bisa
membantuuntuk menyelesaikan masalahnya.
3. Tahapan dalam intervensi
Menurut pincus dan minahan,intervensial sosial meliputi
tahapan sebagai berikut: Penggalian masalah, merupakan
tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah

Seri Laporan KKN Ang. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

36 | KKN

Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

klien atau sasaran perubahan.Tujuan dari tahap penggalian
masalah adalah membantu pekerja sosial dalam
memahami,mengindetifikasi,dan menganalisis factor-faktor
relevan terkait situasi dan masalah tersebut,pekerja sosial
dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan,tujuan
dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.panggilan
masalah apa yang akan ia selesaiakan,tujuan dari upaya
perubahan,dan cara mencapai tujuan.penggalian masalah
terdiri dari beberapa konten,di antaranya.
 Identifikasi dan penentuan masalah
 Analisis dinamika situasi sosial
 Menentukan tujuan dan target
 Menentukan tugas dan strategi
 Stalibilitasi upaya perubahan.
4. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
 Pendekatan persuasif
Dimana pendekatan ini kita mengajak masyarakat untuk
mengubah pola pikir ke hal yang lebih baik, dan
memberikan edukasi atau pembelajaran terhadap
mesyarakat. Adapun langkah-langkah dari pendekatan
persuasif yaitu:
1. Berkerjasama dengan pihak sekolah agar mereka dapat
memberikan pengunguman langsung kepada para
siswanya.
2. Mengajak langsung kepada anak-anak sekolah dasar
yang kami temui untuk turut serta dalam program les
bahasa Inggris.
5. Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Dalam pelaksanaan program kerja les bahasa Inggris
betuk pengabdian yang diterapkan adalah bentuk
pendampingan masyarakat. Pendampingan masyarakat dalam
hal ini mahasiswa lebih tahu banyak tentang program kerja
yang akan dilaksanakan. Disini mahasiswa menjadi pengajar
untuk setiap kelompok belajar les bahasa Inggris.

Seri Laporan KKN Angk. 54 UIN Alauddin Makassar 2017

Pengembangan Masyarakat Madani di Kelurahan Pajalesang |

37

BAB III
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI
KELURAHAN PAJALESANG
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Dalam mempermudah analisis terhadap satu per satu
permasalahan kelurahan dapat dilakukan dengan menggunakan
metode Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and
Threats). Metode analisis SWOT adalah metode praktis yang
digunakan untuk mencari tahu kekuatan, kelemahan, kesempatan
dan hambatan dari setiap permasalahan. Dalam suatu permasalahan,
dapat digali kekuatan atau potensi yang sudah dimiliki, kemudian
dicari kelemahan yang ada sehingga hal tersebut menjadi suatu
permasalahan.. Penjelasan permasalahan kelurahan melalui metode
analisis SWOT akan diuraikan sebagai berikut:
Matrik SWOT Program Les Bahasa Inggris kelurahan
Pajalesang
Weakness
Opportunitie
Threats
Strenghts
s
 Motivasi
 Dukungan  Tidak ada  Jadwal
pengajaar
ekstra
siswa,
dari Guru
bahasa
kurikuler
karena
dan
Inggris
yang
kegiatan Les
Kepala
sehingga
kosong
Bahasa
Sekolah
siswa
Inggris
setempat
tidak bisa
bukan
 Antusias
belajar
kegiatan
siswa –
dalam
pada jam
siswi
jangka
sekolah.
setempat
waktu
panjang
B. Bentuk dan Hasil Kegi