Wacana pada brosur iklan XL kartu selular prabayar Bebas, Jempol, dan pascabayar XPlor edisi Februari 2007 - Maret 2008 - USD Repository

  

WACANA PADA BROSUR IKLAN XL KARTU SELULER

PRABAYAR BEBAS, JEMPOL, DAN PASCABAYAR XPLOR

EDISI FEBRUARI 2007-MARET 2008

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

  

Oleh

Antonia Paulina

NIM: 044114003

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

  

JURUSAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini aku persembahkan Kepada

  Kedua orang tua yang sangat aku cintai, terima kasih atas segala kasih sayang, perhatian, dukungan, dan pengorbanannya selama ini

  

MOTTO

  

Sikap adalah kualitas awal yang tampak pada seorang

yang sukses. Jika ia bersikap dan selalu berpikiran

positif, serta menyukai tantangan dan situasi yang

rumit, itu berarti ia telah meraih setengah dari

kesuksesannya ”

  (Lowell Peacock)

  

Jika tidak punya harapan di masa mendatang, maka tak

mungkin ada kekuatan pada saat sekarang

  (Jim Dornan & John C. Maxwell)

  

ABSTRAK

WACANA PADA BROSUR IKLAN XL KARTU SELULER PRABAYAR

BEBAS, JEMPOL, DAN PASCABAYAR XPLOR

EDISI FEBRUARI 2007-MARET 2008

  ANTONIA PAULINA Universitas Sanata Dharma 2008

  Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan struktur wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xlpor edisi Februari 2007-Maret 2008. Yang kedua, mendeskripsikan aneka jenis informasi yang terkandung pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xlpor edisi Februari 2007-Maret 2008. Ketiga, mendeskripsikan aneka jenis maksud yang terkandung pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xlpor edisi Februari 2007-Maret 2008.

  Jenis penelitian ini adalah jenis penelilitian deskriptif, yaitu jenis penelitian yang mendeskripsikan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Prosedur penelitiannya melalui tiga tahapan yaitu (1) tahap pengumpulan data. (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian analisis data. Data dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik sadap dan teknik catat.

  Analisis data dilakukan dengan mengunakan metode agih dan metode padan, khususnya metode padan referensial dan pragmatis. Metode agih digunakan dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) yang dilanjutkan dengan teknik baca markah. Teknik BUL ini digunakan untuk membagi bagian-bagian struktur wacana menjadi bagian awal, bagian tubuh, dan bagian akhir. Teknik ini juga digunakan untuk membagi informasi dan maksud wacana pada brosur iklan

  XL. Teknik lanjutan baca markah digunakan untuk menentukan informasi dan maksud. Maksud dibuktikan dengan menggunakan kata-kata kunci. Metode padan referensial dalam analisis data digunakan untuk menentukan informasi yang terkandung dalam wacana brosur iklan XL. Metode padan pragmatis digunakan untuk menentukan maksud yang terkandung dalam wacana brosur iklan XL. Tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal.

  Dari penelitian wacana pada brosur iklan XL ini, peneliti menemukan hal- hal sebagai berikut. Berdasarkan strukturnya, wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jepol dan pascabayar xplor dikelompokkan menjadi empat tipe sebagai berikut. Pertama wacana yang terdiri dari bagian awal, bagian tubuh, dan bagian akhir. Kedua, wacana yang terdiri dari bagian awal dan bagian tubuh. Ketiga, wacana yang terdiri dari bagian tubuh dan bagian akhir. Keempat, wacana yang terdiri dari bagian tubuh.

  Berdasarkan informasi yang diungkapkan, wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jepol dan pascabayar xplor mengandung informasi produk, persediaan, tempat perolehan, tarif, keunikan produk, kegunaan, prosedur, cara mengikuti program yang ditawarkan, jangkauan, alamat produsen, masa promo program, dan kelengkapan produk. Berbagai tipe wacana berdasarkan informasi yang dikandungnya meliputi sebagai berikut. Pertama, wacana yang mengandung informasi keunikan produk. Kedua, wacana yang mengandung informasi identitas produk dan keunikan produk. Ketiga, wacana yang mengandung informasi identitas produk dan prosedur. Keempat, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, dan prosedur. Kelima, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, prosedur, alamat produsen, dan jenis produk. Keenam, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, masa promo program, cara, harga, alamat produsen, dan jenis produk. Ketujuh, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, harga, prosedur, alamat produsen, dan jenis produk. Kedelapan, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, tarif, alamat produsen, prosedur, dan masa promo program. Kesembilan, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, tarif, jangkauan, prosedur, masa promo program, dan alamat produsen. Kesepuluh, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, cara, harga, prosedur, alamat produsen, dan jenis produk. Kesebelas, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, cara, harga, prosedur, masa promo program, dan alamat produsen. Keduabelas, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, cara, prosedur, masa promo program, alamat produsen, dan jenis produk. Ketigabelas, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, tempat perolehan, masa promo program, dan alamat produsen. Keempatbelas, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, cara, alamat produsen, dan jenis produk.

  Kelimabelas, wacana yang mengandung informasi tempat perolehan dan alamat produsen. Keenambelas, wacana yang mengandung informasi keunikan produk dan prosedur. Ketujuhbelas, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, prosedur, masa promo program. Kedelapanbelas, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, dan jenis produk. Kesembilanbelas, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, cara, dan masa promo program. Kedua puluh, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, harga, masa promo program, dan jenis produk. Kedua puluh satu, wacana yang mengandung informasi identitas produk, pengenalan film, keunikan produk, cara, dan jenis produk. Kedua puluh dua, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, prosedur, harga, alamat produsen dan jenis produk. Kedua puluh tiga, wacana yang mengandung informasi prosedur, cara, dan alamat produsen. Kedua puluh empat, wacana yang mengandung informasi keunikan produk, prosedur, dan alamat produsen. Kedua puluh lima, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, kelengkapan produk, harga, masa promo program, dan persediaan. Kedua puluh enam, wacana yang mengungkapkan informasi identitas produk, keunikan produk, masa promo program, prosedur, persediaan, tarif, dan cara. Kedua puluh tujuh, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, cara, prosedur, harga, masa promo informasi identitas produk, perkenalan film, keunikan produk, tarif, persediaan, cara, tempat perolehan, alamat produsen, dan masa promo program. Kedua puluh sembilan, wacana yang mengandung informasi identitas produk, keunikan produk, masa promo program, alamat produsen, dan jenis produk. Tiga puluh, wacana yang mengandung identitas produk, keunikan produk, cara, masa promo program, tarif, dan jenis produk.

  Berdasarkan maksudnya, wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol dan pascabayar xplor mengandung maksud yang beraneka ragam. Maksud dari wacana tersebut meliputi menyuruh, mengunggulkan produk, menjanjikan, mengajak, dan memberikan saran.

  

ABSTRACT

THE DISCOURSE ON THE

XL ADVERTISING BROCHURE OF PRE-

  

PAYMENT CELLULAR CARD OF BEBAS, JEMPOL, AND THE POST-

PAYMENT CELLULAR CARD OF

  XPLOR

DURING THE FEBRUARY 2007-MARCH 2008

ANTONIA PAULINA

  

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

  The objectives of this research are as the following; firstly, to describe the discourse structure on the XL advertising brochure of pre-payment cellular card of

  

Bebas, Jempol, and the post-payment cellular card of Xplor during February

  2007-March 2008. Secondly, to describe the variety of the information that is implied in the brochure. Thirdly, to describe the variety of the proposal of the brochure.

  This is a kind of the descriptive research. It describes the research object based on the fact available. The procedure of the research consists of three steps namely (1) collecting the data, (2) analyzing the data, and (3) presenting the data analysis. The data was assembled through the monitoring method and the technique of tapping or bugging, and the technique of recording.

  The data analysis is carried out through the evenly distribution and equality method, specifically the equal referential method and pragmatic method. In the evenly distribution method, it is used the technique of the direct bit share or

  

Bagi Unsur Langsung (BUL), in which is prolonged with the technique of markah

  reading. Such a BUL technique is used to divide the discourse structure parts to be the opening, the body, and the closure. This technique is to divide the information and the discourse proposal on the brochure, too. Whereas the technique of markah reading is used to determine the information and the proposal, which is showed by the use of the key words. The equal referential method is used to determine the information contained within the brochure of the XL. Meanwhile the equal pragmatic method is used to determine the proposal within the brochure. The steps of presenting the result of the data analysis use the informal method.

  Based on the research, there are some findings as the following. In case of its structure, the discourse of the brochure is grouped into four types namely, firstly, the discourse that consists of the opening, the body, and the closure part. Secondly, the discourse that consists of the opening and the body part. Thirdly, it consists of the body and the closure part. Fourthly, it consists of the body part.

  Based on the information delivered, the discourse on the brochure consists of various information. They include the outcome brand, outcome types, availability, the place to access, cost, outcome uniqueness, utility, procedures, the means to apply the program offered, accessibility, the company’s address, discourse that is based on the information included; (1) the discourse that include the information of the outcome uniqueness. (2) The information of the outcome brand, and the outcome uniqueness. (3) The information of the outcome brand, and the procedures. (4) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, and the procedures. (5) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, the procedures, the company’ address, and the outcome types. (6) The information of the outcome uniqueness, program promoting period, means, cost, the company’ address, and the outcome types. (7) The information of the outcome uniqueness, price, procedures, the company’s address, and the outcome types. (8) The information of the outcome uniqueness, cost, the company’s address, procedures, and the promotion period. (9) The information of the outcome uniqueness, accessibility, procedures, program promoting period, and the company’s address. (10) The information of the outcome uniqueness, means, price, procedures, the company’s address, and the outcomes types. (11) The information of the outcome uniqueness, means, price, procedures, program promoting period, and the company’s address. (12) The information of the outcome uniqueness, means, procedures, program promoting period, the company’s address, and the outcome types. (13) The information the outcome uniqueness, the place to access, the program promoting period, and the company’s address. (14) The information of the outcome uniqueness, means, the company’s address, and the outcome types.

  (15) The information of the place to access and the company’s address. (16) The information of the outcome uniqueness and procedures. (17) The information of the outcome uniqueness, procedures, and the program promoting period. (18) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, and outcome types. (19) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, means, and the program promoting period. (20) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, price, program promoting period, and the outcome types. (21) The information of the outcome brand, the film launching, outcome uniqueness, means, and the outcome types. (22) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, procedures, price, the company’s address, and the outcome types. (23) The information of the procedures, means, and the company’s address. (24) The information of the outcome uniqueness, procedures, and the company’s address. (25) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, outcome devices, price, program promoting period, and the availability. (26) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, program promoting period, procedures, availability, cost, and the means. (27) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, means, procedures, price, outcome promoting period, and the accessibility. (28) The information of the outcome brand, the film launching, outcome uniqueness, fare, availability, means, the place to access, the company’s address, and the program promoting period. (29) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, program promoting period, the company’s address, and the outcome types. (30) The information of the outcome brand, the outcome uniqueness, mean, program promoting period, fare, and the outcome

  Based on its proposal, the discourse inside the brochure includes various proposal, in which a way of asking, showing off the outcome, assuring, inviting and suggesting.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas kelimpahan berkat, kasih, dan penyertaan-Nya dalam seluruh proses belajar hingga selesainya penulisan skripsi dengan judul Wacana Pada Brosur Iklan XL Kartu Seluler Prabayar Bebas, Jempol, Dan Pascabayar Xplor Edisi Februari 2007-Maret 2008.

  Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana S1 pada Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Menyadari betapa banyak pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan, dukungan, masukan, saran, dan kritikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. I. Praptomo Baryadi, M. Hum. selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan, masukan, pengarahan kepada penulis, serta bantuan dalam hal pengadaan referensi yang menunjang penulisan skripsi ini.

  2. Bapak Drs. Hery Antono, M.Hum. selaku dosen pembimbing II yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi ini dengan memberi petunjuk dan masukan kepada penulis.

  3. Ibu S.E. Peni Adji, S.S, M.Hum., selaku dosen pembimbing akademik yang telah membantu penulis menjalani perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Drs. B. Rahmanto, M.Hum., Bapak Drs. P. Ari Subagyo, M. Hum.,

  Ibu Dra. Tjandrasih Adji, M.Hum., atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan kepada penulis selama menjalani studi di Universitas Sanata Dharma.

  5. Bapak Dosen penguji yang memberi masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  6. Staf Sekretariat Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma atas pelayanan dan kesabarannya membantu penulis mengurus segala urusan administrasi.

  7. Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan berbagai buku yang diperlukan selama perkuliahan.

  8. Seluruh staf Graha XL Center di Jalan Mangkubumi terima kasih atas bantuannya dalam mengumpulkan brosur-brosur untuk penelitian penulis.

  9. Bapak Martinus Serman, Mama Mariata Ata, Kakak Florensia Lusiana, Adik F. Liani, dan Kornelia Angela terimakasih untuk cinta, doa-doanya, selalu mendampingi, mendukung, dan mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi.

  10. Teman-teman Sastra Indonesia khususnya angkatan 2004 terima kasih untuk kebersamaannya. Kebersaam selama ini telah mengukir coretan tersendiri bagi penulis.

  11. Teman-teman dan suster-suster di asrama Pondok Angela terima kasih untuk kebersamaan, keceriaan, dan kasih yang telah saya terima selama tinggal di Pondok Angela. Semuanya itu telah menyimpan kenangan tersendiri di hati.

  12. Para sahabat yang selalu mendampingi dan mendukung dengan caranya masing-masing.

  13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis ucapkan terima kasih. Tuhan memberkati.

  Penulis Antonia Paulina

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL……………………..……………………..................……….i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING…………..……………………….ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………………..……....……………….iii HALAMAN PERSEMBAHAN……….…………...……………….....…………iv MOTTO…………………..………………………………………………....……..v LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI....………………..……...…….....……vi ABSTRAK………………………..…………………..…………………......…...vii

  

ABSTRAC ............................................................................................................... x

  KATA PENGANTAR………………………..……………………..……..........xiii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………..……........….xvi DAFTAR ISI………………….……............………………..………….............xvii

  BAB I PENDAHULUAN………………..……..…………………………......…..1

  1.1 Latar Belakang…………………....………..……………………...…..1

  1.2 Rumusan Masalah……………………………………………..………6

  1.3 Tujuan Penelitian………………….….....………………………...…..6

  1.4 Manfaat Penelitian……………………….…………….....…...………7

  1.5 Tinjauan Pustaka………………………..………......……..………..…8

  1.6 Landasan Teori………………………………..…......………..……...11

  1.7 Metode Penelitian………………………..………………....…...……19

  1.8 Sistematika Penyajian……………………………..……........………25

  BAB II STRUKTUR WACANA PADA BROSUR IKLAN XL KARTU SELULER PRABAYAR BEBAS, JEMPOL, DAN PASCABAYAR XPLOR....................................................................................................26

  2.1 Pengantar………………………………………………...............……....…...26

  2.2 Struktur Wacana yang terdiri dari Bagian Awal, Bagian Tubuh, dan Bagian Akhir………………………………………........................…26

  2.3 Struktur Wacana yang terdiri dari Bagian Awal dan Bagian Tubuh.................................................................................................. 28

  2.4 Struktur Wacana yang terdiri dari Bagian Tubuh dan Bagian Akhir....................................................................................................30

  2.5 Struktur Wacana yang terdiri dari Bagian Tubuh….......................….32

  BAB III INFORMASI PADA BROSUR IKLAN XL KARTU SELULER PRABAYAR BEBAS, JEMPOL, DAN PASCABAYAR XPLOR..... 33

  3.1 Pengantar…………………………………………………...........…...............33

  3.1.1 Aneka Jenis Informasi yang Terkandung dalam Brosur Iklan XL Kartu Seluler Prabayar Bebas, Jempol, dan Pascabayar Xplor........ 35

  3.1.1.1 Informasi Identitas Produk………………...............…............35

  3.1.1.2 Informasi Jenis Produk…………………........................….…36

  3.1.1.3 Informasi Persediaan……………..........................……..……38

  3.1.1.4 Informasi Tempat Perolehan…………….........................…...38

  3.1.1.5 Informasi Harga/tarif………….……….....…..........................39

  3.1.1.6 Informasi Keunikan Produk……………............….................40

  3.1.1.7 Informasi Kegunaan………………................….…................40

  3.1.1.8 Informasi Prosedur………………………...........................…41

  3.1.1.9 Informasi Cara…………………............……….…….............43

  3.1.1.10 Informasi Jangkauan……………………............…..............44

  3.1.1.11 Informasi Alamat Produsen………............……....…............45

  3.1.1.12 Informasi Masa Promo Program………............…..……......46

  3.1.1.13 Informasi Kelengkapan Produk……..................................…47

  3.1.2 Aneka Jenis Wacana Berdasarkan Informasi yang Terkandung......48

  3.1.2.1 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk…..................................................................................48

  3.1.2.2 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk dan Keunikan Produk......................................................................49

  3.1.2.3 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk dan Prosedur………….…........................…………….............…..50

  3.1.2.4 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, dan Prosedur.........................................…..51

  3.1.2.5 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, Prosedur, Alamat Produsen, dan Jenis Produk......................................................................................52

  3.1.2.6 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Masa Promo Program, Cara, Harga, dan Alamat Produsen ..............54

  3.1.2.7 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Harga, Prosedur, Alamat Produsen, dan Jenis Produk….....................57

  3.1.2.8 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Harga/tarif, Prosedur, Alamat Produsen, dan Masa Promo Program…............................................................................…59

  3.1.2.9 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Harga/tarif, Jangkauan, Prosedur, Masa Promo Program, dan Alamat Produsen......................................................................62

  3.1.2.10 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Cara, Harga/tarif, Prosedur, Masa Promo Program, dan Jenis Produk......................................................................................64

  3.1.2.11 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Cara, Harga/tarif, Prosedur, Masa Promo Program, dan Alamat Produsen...................................................................................65

  3.1.2.12 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Cara, Prosedur, Masa Promo Program, dan Alamat Produsen...................................................................................68

  3.1.2.13 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Tempat Perolehan, Masa Promo Program, dan Alamat Produsen...................................................................................69

  3.1.2.14 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Cara, Alamat Produsen, dan Jenis Produk….....................................72

  3.1.2.15 Wacana yang Mengandung Informasi Tempat Perolehan dan Alamat Produsen..…….........................................................74

  3.1.2.16 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk dan Prosedur….............................................................................78

  3.1.2.17 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Prosedur, dan Masa Promo Program…….............................81

  3.1.2.18 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, Cara, dan Masa Promo Program…….....84

  3.1.2.19 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas produk, Keunikan Produk, Harga, Masa Promo Program, dan Jenis Produk...................................................................................86

  3.1.2.20 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Pengenalan Film, Keunikan Produk, Cara, dan Jenis Produk……….......................................................................87

  3.1.2.21 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, Prosedur, Harga, dan Alamat Produsen................................................................................88

  3.1.2.22 Wacana yang Mengandung Informasi Prosedur, Cara, dan Alamat Produsen………….…………..............................…89

  3.1.2.23 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Prosedur, dan Alamat Produsen……....................................91

  3.1.2.24 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, Kelengkapan Produk, Harga, Masa Promo Program, dan Persediaan…...................................................96

  3.1.2.25 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas produk, Keunikan Produk, Masa Promo Program, Prosedur, Persediaan, Harga/tarif, dan Cara…......................................97

  3.1.2.26 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, Cara, Prosedur, Harga, Masa Promo Program, dan Jangkauan…...................................................99

  3.1.2.27 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Perkenalan Film, Keunikan Produk, Harga, Persediaan, Cara, Tempat Perolehan, Alamat Produsen, dan Masa Promo Program..................….........................................................100

  3.1.2.28 Wacana yang Mengandung Informasi Identitas Produk, Keunikan Produk, Masa Promo Program, Alamat Produsen, dan Jenis Produk.................................................................102

  3.1.2.29 Wacana yang Mengandung Informasi Keunikan Produk, Cara, Masa Promo Program, dan Harga/tarif......................104

  BAB IV MAKSUD YANG TERKANDUNG DALAM WACANA BROSUR IKLAN XL KARTU SELULER PRABAYAR BEBAS, JEMPOL, DAN PASCABAYAR XPLOR…………………….............…..........….......106

  4.1 Pengantar…………………………………........…………...…......106

  4.2 Maksud Menyuruh……………………....................………......…106

  4.3 Maksud mengunggulkan Produk………………….................…....107

  4.4 Maksud Menjanjikan…………………………….....…...…….......108

  4.5 Maksud Mengajak…………………………........……..…….........109

  4.6 Maksud Memberikan Saran……………………………................110

  BAB V PENUTUP………………………………………….……………..........112

  5.1 Kesimpulan…………………………....…………………............112

  5.2 Saran……………………….……………………………….....….115 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………......116 BIOGRAFI PENULIS…………………………………………………….....…119 LAMPIRAN I UNTUK BAB II……………………………………….....….….120 LAMPIRAN II UNTUK BAB III…………………………………………..…..148 LAMPIRAN III UNTUK BAB IV……………………………....………….….181

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Skripsi ini berisi laporan penelitian tentang wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007- Maret 2008. Penulis membahas wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007-Maret 2008 karena ada lima alasan. Pertama, maraknya iklan kartu seluler di mana-mana sehingga berpengaruh bagi maraknya perkembangan wacana iklan ini. Kartu seluler merupakan alat komunikasi yang penting karena menjadi bagian dari gaya hidup dan lahan bisnis bagi usaha provider. Dalam persaingan yang cukup ketat ini, lahirlah wacana iklan kartu seluler. Salah satu bentuknya adalah brosur. Di samping itu, ada alasan lain yang terkait dengan masalah kebahasaan. Alasan kedua adalah wacana iklan XL memiliki beberapa variasi struktur. Struktur merupakan susunan bagian-bagian dari suatu wacana. Bagian-bagian wacana itu meliputi bagian awal, bagian tubuh, dan bagian akhir. Berikut ini contoh struktur wacana yang terdapat pada brosur iklan XL:

  2 (1)

  Wacana (1) memiliki tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian tubuh, dan bagian akhir. Bagian awal wacana ini adalah logo XL dengan slogan jangkauan

  

luas . Bagian tubuh wacana ini ialah pake bebas pulsanya gak abis-abis! Bonus

pulsa Rp 40 ribu, gratis 25 SMS, bonus isi ulang hingga 50%. Kini tarif flat

nasional Rp 10/dtk sesama XL. Ngobrol lebih lama, pulsanya gak abis-abis! Rp

25/dtk ke semua provider, ke seluruh nusantara, ke 35 negara . Syarat dan

ketentuan berlaku . Harga termasuk PPn. Bagian akhir wacana ini adalah info

lengkap di www.xl.co.id .

  Berbeda dengan wacana (1), wacana (2) berikut ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian tubuh dan bagian akhir.

  3 (2)

  Bagian awal wacana ini ialah logo XL dengan slogan jangkauan luas. Bagian tubuh wacana ini adalah tarif termurah dijamin ke semua operator Rp 600 sampe

  

puas. Buktikan sendiri tarif termurahnya. Dari kedua contoh tersebut terlihat

bahwa adanya variasi struktur wacana pada brosur iklan XL.

  Alasan ketiga adalah wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008 mengandung bermacam-macam informasi. Informasi berkaitan dengan sesuatu yang ingin disampaikan melalui wacana tersebut atau sesuatu yang terkandung dalam wacana tersebut. Berikut ini contoh informasi yang terkandung pada wacana brosur iklan XL.

  4 (3)

  Contoh (3) mengandung informasi ‘identitas produk’, ‘keunikan produk’, ‘cara’, ‘masa promo produk’, ‘tarif’, dan ‘jenis kartu seluler’. Informasi ‘identitas produk’ diungkapkan melalui tanda nonverbal berupa logo XL. Informasi ‘keunikan produk’ terungkap pada bebaskan mimpimu terbanglah kemana kamu

  

suka bersama idolamu. XL holiday with idol . Segera kirim sms dan wujudkan

impianmu, eksklusif untuk pelanggan XL. Informasi ‘cara mengikuti program’

  dinyatakan pada ketik REG spasi NAMA IDOLA sms ke 9121 contoh: REG

  

ZACKY sms ke 9121. Informasi ‘masa promo produk’ terungkap pada periode

  . Informasi ‘tarif’ tampak dalam tarif sms Rp

  program 26 Maret-8 Juli 2007

1.000/sms. Informasi ‘jenis kartu seluler’ dari XL diungkapkan melalui logo

bebas .

  Alasan keempat adalah wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007-Maret 2008

  5 pembuatan wacana itu. Berikut contoh maksud yang terkandung pada wacana brosur iklan XL.

  (4) Contoh (4) mengungkapkan maksud ‘menyuruh’ ditunjukkan pada

  

bebaskan mimpimu terbanglah kemana kamu suka bersama idolamu, segera kirim

sms dan wujudkan impianmu, eksklusif untuk pelanggan XL. Maksud ‘menyuruh’

  ditandai oleh kata-kata kunci seperti bebaskan, segera kirim, dan wujudkan.

  Alasan kelima adalah publikasi tentang penelitian wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007- Maret 2008 sampai saat ini belum dijumpai oleh peneliti. Penelitian tentang wacana iklan memang telah ada sebagaimana diuraikan pada tinjauan pustaka. Namun, penelitian ini terletak pada iklan media cetak, iklan alat- alat kecantikan dan slogan iklan .

  6 Di dalam wacana ada dua jenis tanda yaitu tanda verbal dan tanda nonverbal. Tanda verbal menggunakan bahasa sebagai alatnya, yaitu frase, klausa, kalimat, dan wacana. Tanda nonverbal dalam wacana bisa berupa gambar, seperti logo atau foto. Wacana merupakan tanda verbal yang sering kali di dalamnya juga terdapat tanda nonverbal. Penelitian ini menganalisis tanda verbal pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007-Maret 2008.

  1.2 Rumusan Masalah

  Sehubungan dengan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1.2.1 Bagaimanakah struktur wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008?

  1.2.2 Informasi apa sajakah yang terkandung pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008?

  1.2.3 Maksud apa sajakah yang terkandung pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan stuktur, informasi, dan maksud wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas,

  7 jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 – Maret 2008 yang akan dirinci sebagai berikut:

  1.3.1 Mendeskripsikan struktur wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008.

  1.3.2 Mendeskripsikan aneka jenis informasi yang terkandung pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008.

  1.3.3 Mendeskripsikan aneka jenis maksud yang terkandung pada wacana brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007 - Maret 2008.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

  Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang struktur, informasi, dan maksud wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor edisi Februari 2007-Maret 2008. Deskripsi ini memberikan sumbangan teoretis dalam bidang wacana. Sumbangan teoretis itu berupa temuan bahwa wacana iklan sebagai sarana komunikasi paling tidak dibangun oleh tiga unsur, yaitu struktur, informasi, dan maksud. Struktur itu berkenaan dengan susunan bagian-bagian dari wacana itu yaitu ada bagian awal, bagian tubuh, dan bagian akhir. Informasi berkaitan dengan sesuatu yang disampaikan oleh wacana itu. Penyampaian informasi berkaitan dengan struktur wacana. Maksud berkaitan

  8 dengan tujuan pembuatan wacana itu. Maksud tersebut diungkapkan dalam wacana yang memiliki struktur tertentu.

  Hasil penelitian ini juga memberikan manfaat praktis bagi penyusunan wacana iklan. Manfaat itu terkait dengan bagaimana menata informasi dan maksud ke dalam struktur wacana sehingga wacana itu menjadi menarik.

1.4 Tinjauan Pustaka

  Penelitian tentang wacana iklan pernah dilakukan oleh Iswanti (1995), Harjanti (2000), dan Veronica (2006). Iswanti dalam skripsinya yang berjudul ”Analisis Persuasi Iklan Media Cetak Berbahasa Indonesia pada Majalah Mingguan Tempo” memaparkan deskripsi tentang struktur, register, tindak bahasa, dan implikatur percakapan. Struktur wacana iklan media cetak Tempo dibedakan menjadi dua, struktur lengkap dan struktur tidak lengkap. Struktur wacana lengkap terdiri dari bagian awal, tubuh, dan penutup. Struktur tidak lengkap terdiri dari bagian awal dan tubuh, serta bagian tubuh dan penutup. Bagian awal meyiratkan informasi yang akan disampaikan. Bagian tubuh merupakan informasi dan bagian penutup merupakan bagian yang mengajak pembaca untuk membeli media cetak yang ditawarkan.

  Dari segi register, Iswanti menjelaskan bahwa register merupakan susunan makna yang dihubungkan secara khusus dengan situasi tertentu yang mencakup medan, pelibat, dan sarana. Medan wacana iklan dibedakan menjadi dua, yakni medan wacana media cetak umum dan medan wacana media cetak khusus sesuai dengan bidang pemakaian bahasa tersebut. Pelibat dalam wacana meliputi

  9 pengiklan dan pembaca iklan. Pengiklan tersirat dalam bentuk merek dagang, gambar media cetak, slogan yang digunakan, dan alamat. Pembaca dapat diidentifikasikan berdasarkan umur, jenis kelamin, agama, suku atau kebangsaan, dan pekerjaan atau pendidikan. Sarana wacana menunjuk pada upaya dari pihak pengiklan kepada pembaca untuk memberikan informasi dan mempengarui pembaca. Dari sudut tindak bahasa, tindak bahasa yang digunakan dalam iklan tersebut terdiri dari tindak lokusi, tindak perlokusi, dan tindak ilokusi. Dari segi implikatur percakapan, Iswanti menjelaskan bahwa implikatur terjadi karena adanya dasar kerja sama yang dilanggar, yakni maksim kuantitas dan maksim cara. Adanya pelangaran dasar kesopanan, yakni maksim pujian dan kerendahan hati.

  Harjanti (2000) membahas wacana alat-alat kecantikan dalam majalah Femina tahun 1998 pembahasannya mencakup bentuk pengungkapan, informasi yang disampaikan, dan maksud yang terkandung dalam wacana iklan. Dari segi bentuk pengungkapan, Harjanti menjelaskan bahwa dalam wacana iklan terdapat bentuk pengungkapan yang bervariasi. Bentuk pengungkapan itu antara deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, persuasi, hertatori, imperatif, interogatif, permotif, puisi, dan campuran. Bentuk pengungkapan campuran terdiri atas deskripsi- imperatif, imperatif-deskripsi, imperatif-persuasi, deskripsi-persuasi-imperatif, deskripsi-imperatif-persuasi, interogatif-deskripsi-imperatif, interogatif- imperatif- argumentasi dan introgatif-hortatori-eksposisi-imperatif.

  Dari segi informasi yang disampaikan, wacana iklan alat-alat kecantikan dalam majalah Femina terdapat informasi nama produk. Informasi ‘nama produk’

  10 itu bersangkutan dengan identitas produk yang ditawarkan. Selain informasi tentang produk terdapat juga informasi ‘jenis produk’ (macam-macam produk yang ditawarkan), ‘kandungan bahan’ (bahan yang dipakai untuk membuat suatu produk), ‘bentuk’ (wujud suatu produk yang ditampilkan dalam suatu kemasan), ‘bahan’ (berhubungan dengan bahan-bahan yang digunakan), ‘persediaan’, ‘tempat perolehan’, ‘harga’, ‘sifat’ (ciri khas yang ada dalam sebuah produk), ‘kebaruan’, ‘tujuan’ (apa yang ingin dicapai), ‘kegunaan’, ‘latar belakang’ (motif munculnya suatu produk), ‘sebab’, ‘efek’, ‘prosedur’, ‘cara pemakaian’, ‘waktu pemakaian’, dan ‘sarana pemakaian’. Dari segi maksud, Harjanti memaparkan bahwa di dalam wacana iklan alat-alat kecantikan mengandung maksud ‘memperkenalkan’, ‘memerikan’, ‘memberitahukan’, ‘menjelaskan’, ‘menggemukakan pendapat’, ‘meyakinkan’, ‘memberikan saran’, ‘menyuruh’, ‘menanyakan’, ‘membandingkan’, ‘menceritakan’, dan ‘memberikan ulasan’.

  Veronica (2006) dalam skripsinya yang berjudul Kalimat-kalimat Slogan Iklan Standar dalam Media Televisi membahas struktur kalimat slogan iklan standar dalam media televisi, makna kalimat, cara menyampaikan slogan iklan standar dalam media televisi menurut gaya bahasa, dan variasi cara penyampaiannya. Dari analisis yang telah dilakukan, Veronica menyimpulkan bahwa struktur kalimat slogan iklan standar dalam media televisi berbentuk kalimat sederhana, kalimat sederhana yang mengalami inversi, kalimat sederhana yang mengalami elipsasi fungsi S, kalimat luas, kalimat luas setara yang salah satu atau beberapa klausanya mengalami inversi, kalimat luas setara yang salah

  11 satu atau beberapa klausanya mengalami elipsasi fungsi S, dan kalimat luas yang tidak setara.

  Dari segi makna kalimatnya Veronica menjelaskan bahwa kalimat slogan iklan standar media televisi menyatakan definitif, semboyan, statif, ekuatif, kepastian, berita, dan saran. Dari sudut cara penyampaiannya slogan iklan standar dalam media televisi diungkapkan dengan gaya bahasa aliterasi, asonansi, paralelisme, metonimia, gradasi, kiasmus, anafora, epistrofa, hiperbola, personifikasi, dan klimaks. Dari segi variasi cara penyampaiannya slogan iklan standar pada media televisi menggunakan unsur nama produk, mengungkapkan kelebihan atau khasiat produk, mengungkapkan ciri produk, mengungkapkan suatu alasan mengapa suatu produk penting, menggunakan bahasa asing atau unsur bahasa asing, mengunakan ungkapan yang kreatif, mengunakan bahasa gaul atau bahasa yang tidak baku.

  Dari ketiga penelitian yang pernah dilakukan tersebut belum mencakup analisis struktur, informasi, dan maksud. Dengan demikian dalam penelitian ini akan dibahas tentang struktur, informasi, dan maksud pada wacana brosur iklan