PENYELESAIAN SENGKETA ALTERNATIF PADA SENGKETA KONSUMEN Ari Purwadi Vol 9 No 4 Tahun 2004 Edisi Oktober

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

PENYELESAIAN SENGKETA ALTERNATIF
PADA SENGKETA KONSUMEN
O le h :
Ari Purwadi
ABSTRACT
Settlingcustomerdisputecan be done using oul of courl disputesettlementin conciliaation,medialion,
and arbitration ways. Initial step in settling the customerdispute done using negolialion model. The
prosessof oul of court dispute seltlementutilizes alternativedipule resolutionfor civil responsibility
aspect.
Key words: CustomerDispute,Civil Responsibility,Out of Cou DisputeSettlenent.AlternatiNe
Dispule Resolution.
bisamenimbulkantuntutanhak.Tuntutanhakyang

PENDAHULUAN

Sengketakonsumenadalahsengketa dilakukankonsumenpadadasamyaberfungsi:
I . Untuk memulihkanhak-halikonsrnnenvtuls
pelanggaran
hak-hakkonsumen.

dengan
berkenaan
dilanggar.
istilah "sengketakonsumen"ini
Penggunaan
2. DosenFakultasHukum UniversitasWiiava
istilah
ruanglingkuplebihluasdaripada
memberikan
konsumen".
Hal ini disebabkan
transaksi
"sengketa
istilah "sengketatransaksikonsumen"hanya
sedangkan
mencakupaspekhukumkeperdataan,

KusumaSurabaya
3. Untuk memulihkan atas kerugianbaik
materiil maupun immaterialyang telah


konsumen"meliputibaikaspek
istilah"sengketa
maupunaspekhukumpidana
hukumkeperdataan,
(Sidharta,
2000:
sertaaspekhukumadministrasi

dideritakonsumen.dan
4. Unrukmemulihl,ian
dalamkeadaansemula
(Purwadi,2001: 255).
penyelesaian
sengketakonsumen
Sebenamya

l3 s ).

merupakan itu dilakukandenganberbagaimodelpenyelesaian

hak-hakkonsumen
Pelanggaran
persoalan
hukum,sehinggapenyelesaiannyasengketakonsumen.Model yangpertamadikenal
penyelesaian
hukum,yaitumelaluibadan denganmekanismepenyelesaiansengketakonsumen
merupakan
tentu
hak-hakkonsumen
peradilan.
Padapelanggaran
PenyelesaianSengketaAlternqtif pada Sengketa
Konsumen

secarasukarela.Melalui mekanismeini, konsumen

272

Ari Purwqdi


PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2001 Edisi Oktober

langsurgmenuntuthaknyakepadapelakuusahayang

b. mengajukangugatanganti-rugikepada
(Nasution.1995: 179).
pengadilan

menyebabkankerugian pada diri konsumen.

Apabila kita berbicaramengenaihak

sengketakonsumendengan
Mekanismepenyelesaian
sengketa
di
memintaganti-rugidisebutpenyelesaian

konsumendankemudiantimbul adanyapelanggaran


luar pengadilan.Model kedua yaitu dengan

hak konsumen,makasebenamyaadakepentingan

dibentuknya Small Claims Corrl. Model ini

konsumenyangharusdilindungi olehhukum.Jadihak

Baru,negaradilakukandi negaraInggris,Selzurdia

konsumenitu bisadiartikanhukummengalokasikan

negaraSkandinavi4Hongkong,danbeberapanegara

kekuasaankonsumenuntuk bertindakdalamrangka

bagianAmerika Serikat.,Srzal/Claims Court ini

kepentingankonsumen(bandingkanRahardjo,2000


merupakansuatu sistem peradilan khusus untuk

: 5 3 ).

menanganituntutan ganti-rugi ataskerugian dalam

Kepentingankonsumenitu meliputi 3 hal,yaitu :

jumlah yangkecil. Peradilanini merupakansuatu

L

l(epentinganfisik konsumen.artinyaproduk

sistemperadilanyangbenar-benarcepat,mudah,dan

yangdikon$msi itu tidak mengganggu
keamanan

murah.Peradilankhusussemacamini merupakan


dan keselamatanbaik tubuh dan atau iiwa

badanyang berdiri sendiri dan merupakanqaasl

konsumen.
yaitu
2. Kepentingan
sosialekonomikonsumen.

judiciil ata.ubisa merupakankamar tersendiri di
pengadilan
negeri(merupakanbagiandari peradilan

dalammendapatkanprodukitu hans merupakan

urnlm).

sumber--sumber
hasiloptimaldari penggunaan

ekonomi konsumenuntuk kebutuhanhidupnya.

Model ketig4 yaitu mekanismepenyelesaian
sengketakonsumenmelalui badanperadilan.Dalam
hubrmganini, Az. Nasutionjuga menguraikanbentuk-

3. Kepentinganhukum konsumen,yaitu adanya
instrumenhulom perlindungankonsumen.
konsumeninilah
Kepentingan-kepentingan

bentukpenyelesaiansengketa,yaitu :
L

yangoleh hukum dialokasikankekuasaannyadalam

Cara-caraperdamaian,

melaluiinstansiyangberwenang, bentuk hak-hak konsumen.Ada beberapahak
2. Penyelesaian

konsumenyangperlu diperhatikandalamrangka
yaitu:
a. mengadukanatau melaporkangangguan

p e rlin d u n g a n k o n s u me n , y a it u h a k u n t u k

kepentingankonsumen kepada instansi

mendapatkanpenyelesaianhukum dan hak untuk

pemerinEh atauinstansipenegakhukum

mendapatkanganti kerugian.Jika konsumen

apabilaadaunsur-unsurperbuatanpidana

dankualitasprodukftanng dar/
merasakankr-rantitas

dan/atau


ataujasa)yangdikonsumsitidak sesuaidengannilai

PenyelesaianSengketaAlternatiJ pada Sengketa
Konsamen

273

A

Pwwqdi

PERSPEKTIF

Volume IX No.4 Tahun 2001 Edisi Oktober

tukar yang diberikannya, konsumen berhak

ketentuanperatuanpemndang-undanganyanglain.


mendapatkangantikerugianyangpantas.Konsumen
juga berhakmenuntutpertanggungjawaban
hukum

Di samping itu, prosesberacaradalam
penyelesaian
sengketakonsumenjugadiaturdalam

daripihak-pihakyangdipandangmerugikankarena

beberapapasaldalamUUPK.

mengkonsumsiproduk tersebut.Hak untuk
mendapatkanpenyelesaianhukum ini sebenamya

Dengan UUPK ini, pemerintahakan

meliputijuga hak urtuk mendapatkangantikerugian

membentukBadanPenyelesaian
SengketaKonsumen
(BPSK) di daerahtingkat II. Dalam rangka

tetapikeduahak tersebuttidak berarti identik. Untuk

pelaksanaanpasal 53 dan 54 UUPK ditetapkan

memperolehganti-kerugian,
konsumentidak selalu

KeputusanMenteri PerindustriandanPerdagangan

harusmenempuhupayahukum terlebihdahulu.

No mo r : 3 5 0 / MP P iK e p ll2 l2 0 0 l

Apabila hak untuk mendapatkan

t e n t an g

PelaksanaanTugas dan Wewenang Badan

penyelesaian
hukumini dihubungkanolehkepentingan

PenyelesaianSengketaKonsumen. BPSK ini

hukum konsumententu mempertanya-kan: sejauh

berfungsi untuk menangani dan menyelesaikan

mana instrumenhukum perlindungankonsumen

sengketadi luar pengadilan.Sedangkanuntuk

mengatur hak tersebut ? bagaimanamodel

melaksanakanfungsi tersebut,makasalahsatutugas

penyelesaianhukumnya ? Serta dengan cara

dan wewenang adalah BPSK melaksanakan

penyelesaian
bagaimana
hukumdilakukan?

penanganan
dan penyelesaiansengketakonsumen

Instrumenhukum positif yangmelindungi

dengancarakonsiliasi,mediasi.danarbitrase.

konsumensaatini adalahUndang-UndangNomor 8

Berdasarkanuraiantersebutdi atas,maka

Tahm 1999TentangPerlindunganKonsumen(r.rnnrk

tulisan ini mencobauntuk mengupassejauhmana

selanjutnyaditulis UUPK). UUPK ini merupakan

prosespenyelesaian
sengketakonsumendilakukan

yang
"umbrellaprovision",artinyaundang-undang

melalui penyelesaiansengketaaltematif (alternative

mengintegrasikan
danmemperkuatpenegakanhukum

dispute resolution) serta betapa pentingnya

di bidangperlindungankonsumenmasih terbuka

penyelesaiansengketakonsumendengancara

kemwtgkinanterbenhrknyamdang-undangbaruyang

konsiliasi,
mediasidanarbitrase.

bersifat sektoral yang memuat ketentuan yang
melindungi konsumen.UUPK ini mengatur 8

PEMBAHASAN

(delapan)hakyangsecaraeksplisitdimuatdalarnpasal

Model PenyelesaianSengketaKonsumen

4 UUPK, sementarasatuhak terakhir dirumuskan
secaraterbuka,yaitu : hak-hak yang diatur dalam
Petryelesaian Sengketq Alternatif pada Sengketa
Konsumen

LIIIPK samasekalitidak memberikandefinisi
ataupenge(ianmengenai"sengketakonsumen".

274

Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2001 Edisi Oktober

konsumen"yangdijumpai
Namun,istilah"sengketa
dalambeberapa
bagianUUPK, yaitupada:

l212001lebih menekankan
padapertanggungjawabanperdata.Padapasaltersebutditekankan

konsumen"
sebagai
bagian padaadanyahakuntukmenuntutganti-rugi.
1. Penyebutan
"sengketa
olehUUPK.
dariinstitusiyangdiintroduksikan
Sedangkan manifestasi
dari
yangbertugas
menangani
danmenyelesaikan penanggmgj
perda@-atau
awaban
diistilatrkan
sebagai
antarapelakuusahadankonsumen, 'langgunggugat"11labl1r'9.')
sengketa
ini,konsumen
mempunyai
yaituBadanPenyelesaian
Sengketa
Konsumen hakmengajukan
tuntulanganti-rugimelaluisuatu
(BPSK)(pasalI butir 1l UUPKjo Bab XI
gugatankepadapelakuusaha.Gugatandilakukan
terutamaolehkonsumenyangdirugikanatauahli
WPK);
2. Penyebutan
konsumen"
menyangkut waris yang bersangkutan.
"sengketa
Hal ini disebabkan
sengketapadaBab X
ratacaft penyelesaian
konsumenyang dirugikanadalahpihak yang
Penyelesaian
Sengket4disebutsecara
konsisten mempu:ryai
kepentingan
akanperlindurganhukum,
padapasal45 ayat(2) dan48 UUPK (Yusuf sehingga
iamengajukan
tuntutanhak.
Shofie,2003
: 12).
Namun,tidak semuakepentingandapat
Namun,dalampasal1 angka8 Keputusan diterimasebagai
dasarpengajuan
tuntutanhak,tetapi
Menperindag
Nomor : 350/MPP/Kep/12/2001hanyakepentinganyangcukup dan layak,serta
dengantegasmemberikanpengertian"sengketa mempunyai
dasarhukumsajalahyangdapatditerima
konsumen"adalahsengketaantarapelakuusaha sebagaidasartuntutanhak. Parapihak dalam
dengankonsumenyangmenuntutgantirugi atas kedudukansebagaipihak-pihakyang dapat
kerugian diwariskan,
kenuakan,pencemaran
dar/ataumenderita
sehingga
ahli wariskonsumen
yang

!

.

akibatmengkonsumsi
barangdan/atau
memanfaatkan dirugikandapatmengajukantuntutanhak(gugatan).
jasa.
Tuntutanhakyangberupamernintaganti-rugi
UUPK mengaturpenyelesaian
sengketa ini timbulkarenaadanyakerugiandi pihakkonsumen
yaitudiatu dalampasal45sampaidengan (lihatpasal46hurufaUUPKjo. pasall5 Keputusan
konsumen
pasal59.Sengketa
konsumen
ini memiliki2 aspek, Menperindag
Nomor : 350/MPPiKep/12/
2001).
yaitu pertanggungj
awaban perdata dan Kerugianitu,padahakekatnya,
adalahberkurangnya
pidana. Namun, kalau harta kekayaanseseorangakibat perbuatan
pertanggun&iawaban
pengertian"sengketakonsumen" melanggarhukum,sehinggatuntutanganti-rugi
diperhatikan
yangdiaturdalampasalI angka8 tersebutdapatdiwariskan.Sebenarnya,
sebagaimana
menurut
(baca: sistemBW) dasaryangdapat
Keputusan
Menperindag
Nomor: 350/MPP/Kep/ HukumPerdata
Penyelesaian Sengketa A lternatif pada Sengketa
Konsumen

275

Ari Purwadi

PERSPEKTIF l/olumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

digrnakan untuk mengajukantuntutanganti-rugi ihr

mengalamikerugianyangsama.Orangyangmenjadi
wakil inr mewakili kepentinganhukumdia/ mereka

ada2 dasar,yaitu wanprestasi(ingkarjanji) atau
perbuatanmelanggu httkum (onrechtnatigedqad).

sendirisertakepentingananggotamasyarakatyang
lain

Olehkarenaitu, dalamsengketakonsumen
bisa diajukan tuntutan ganti-rugi berdasarkan

Di Amerika Serikat,gugatandengancaraini

wanprestasimanakala antara pelaku usaha dan

berdasarkan
persyaratan
sebagaiberikut :

konsumen tersebut terjadi adanya hubungan

l.

kontraktualdalamtransaksikonsumen.

Jumlah orang yang mengajukangugatan
sedemikianbanyaknya/kelasyangdiwakili harus
sedemikianbesarjumlahnya,sehinggaapabila

Bentuk "ganti-rugi" atau"kerugian" yang
dimaksudkandalamUUPK itu dapatberupa:

gugatandiajukan satu demi satu sangattidak

a. Pengembalianuang;atau

praktis,

b. Penggantian
barangdan/ataujasayangsejenis

2. Harus ada kesamaanfakta dan permasalahan

atausetaranilainya; atau

hukum antarapihak yang mewakili dan pihak

c. Perawatankesehatandan/ataupemberian

yangdiwakili,

santunan(pasall9 ayat(2) WPK).

3. Trurhrtanpenggugatmaupunpembelaantergugat

Kemudian,gugatanjugadapatdiajukanoleh

haruslahsejenis,dan

sekelompokkonsumenyangmempwryaikepentingan

4. Mewajibkan perwakilan kelasuntuk menjamin

yangsama-Inilah bentukgugatanyangdikenaldengan

secarajujurdan adil sertamampumelindungi

istilah"class actiozr",suatuistilah yangdikenalpada

kepentingan
pihakyangdiwakili(Santoso,1977

commonlaw system.Classaction (diterjemahkan

: 1 l).

gugatankelompok ataugugatanperwakilan) adalah
gugatanperdatabiasayangdiajukan oleh satuorang

L.IIJPKmengan:rgugatanperwakilan/gugatan

atau lebih atas nama sejumlah orang lain yang

kelompok dalam pasal 46 ayat (l) mengatur:
"Gugatan atas pelanggaranpelaku usaha dapat

mernpunyainmtutanyangsamaterhadaptergugatJadi

dilakukanoleh : ......sekelompokkonsumenyang

gugatankelompok ini merupakanakibat dari proses

mempunyai kepentinganyang sama.Di dalam ayat

kerugianyangsamayang dialami oleh beberapaor-

(2)-nyadiatur : 'Gugatan yangdiajukan sekelompok

ang, misalnya produk makanan tertentu yang

konsumensebagaimana
dimaksudpadaayat( I ) huruf

membahayakan
kesehatanmanusia,makayangdapat

b, .....diajukankepadaperadilanumum. Sedang

memrntutganti-rugibukanhanyatnhrk merckasendiri

padapenjelasanpasa.ltersebutdinyatakan: "Undang-

saja, melainkanjuga untuk semuaorangyangtelah

Undangini mengakuigugatankelompokatauclass

PenyelesaianSengketaA ernatif pada Sengketa
Konsumen

276

Ari Purwqdi

PERSPEKTIF VolumeIX No 4 Tahun2004 Edisi Oktober

"gugatankelompok samasekalibaru(Shofie,2003: 92).
action".trbih lanjutdinyatakan
penggugat
Subyek
ialahNGOatauLPKSM,
yang
atauclassactionharusdiajukanolehkonsumen
yangbergerakdi
nonpemerintah
dirugikandandapatdibuktikansecara yaituorganisasi
benar-benar
Konsumen
bukanlah
hukum,salahsatudiantaranyaadalahadanyabukti bidangperlindwgankonsumen.
subyekpenggugat
dalamprosedurg)galanlegal
transaksi".
subyektergugatadalah
konsumen standingini, sedangkan
Selainin:, lembagaperlindungan
dalam
swadayamasyarakat(LPKSM) dapatjuga pelakuusaha.Dalamdefinisiyangdinyatakan
yangharus pasalI angka9 UUPK adasuatukeinginanagar
Adapwrpersyaratan
gugatan.
mengajukan
dipenuhioleh LPKSM agardapatmengajukan LPKSM itu wajib terdaftardan diakui oleh
pemerintah.Tanpapendaftarandan pengakuan
gugatan
adalah:
hak
tersebut,
LPKSM tidak dapatmenyandang
I . Berbentukbadanhukumatauyayasan,
dengantegasmenyebulkan sebagaipara pihak dalam prosesberacaradi
2. Anggarandasamya
terutama
berkaitandenganpencarian
"/ekepentingan pengadilan,
iturutukmelindungi
tujuanorganisasi
administratif
terjadi
gal srandingl'
LPKSM.Secara
dan
konsumen.
kegiatansesuaidengan suatukonsekuensilogis yaitu pendaftarandan
3. Telahmelaksanakan
pengakuan
itu dapatdicabutoleh pihak yang
dasamya.
anggaran
(dalamhal ini pemerintah)
manakala
Dengandemikian,UUPK membuka memberikan
darifungsidantujuannya
kemungkinanprosesberacarayangdilakukanoleh LPKSMtelahmenyimpang
:267).
lembaga/ organisasitertentuyang memiliki (Purwadi,200l
gugatan
mengenai
atas
L{JPKjugamengatur
tegal-standing.Hakyangdimiliki lembaga/organisasi
pelakuusahadapatdiaiukanoleh
ini dikenaldenganhakgugatLSM (NGO'sstand- pelanggaran
umum
terkaitkeperadilan
dan/aauinstansi
irg). Hal ini diaturdalampasal46 ayat( I ) hurufc pemerintah
(pasal46 ayat(l) huruf d dan pasal46 ayat(2)
UUPK(Purwadi
,2001:266).
lstilah*legalstanding"terkaitdengan"theconcept
yangmengajukan
oflocusstandi" : ialahseseorang
gugatanharusmempunyaihakdankualitassebagai
penggugat.Kata "seseorang"ini merupakan

ini
UUPK).Gugatanyangdiajukanolehpemerintah
bisadilakukanapabilaprodukyangdikonsumsiatau
kerugianmateriyang
mengakibatkan
dimanfaatkan

korbanyangtidaksedikit.Selanjutnya
besardan/atau
besar
pasaltersebut,menyatakan
pengertian
"orangdalamhukum"yangkemudian padapenjelasan
terhadapkonsumen(baca: dampak
diperluaspadabadanhukum.Basanhukumsebagai dampaknya
jasa)
pemanfaatan
barangdar/atau
dan/atau
halyang konsumsi
bukanlah
maupuntergugat
subyekpenggugat
PenyelesaianSengketaAlternatif pada Sengketa
Konsumen

277

Ari Purwqdi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2001 Edisi Oktober

merupakantolok ukur kerugianmateri yangbesar

srstematls,

dan/ataukorbanyangtidak sedikit. Misalnya, kasus

b. Dihormatinya norma-norma perlindungan

korban massalkeracunanmie instan, barangkali
pemerintahmerasadirugikankarenapemerintahjuga

konsumenmelaluilangkahaltematiflain (gugatan
perrdata
olehpemerintahdar/atauinsta$i lainny4

akanikut penanggulangankorb4n untuk dibawa ke

ketikasistemperadilanpidanadigunakandengan

tenagamedis,memulihkan
rumahsakil mengerahkan

pendekatanultimum remedium, bukan pre-

kondisi sosial-ekonomimasyarakatyang terkena

miumremedium(Shofie,2003 : 107).

musibah bahkan meredakan ketegangandan

Padadasarnya,apabilaterjadi sengketa

kepanikanmasyarakatakibat musibah tersebut;

konsumenmaka langkahawal yangharusditempuh

semuanyaitu membutuhkantenagadanbiayayang

menurutIJUPK adalahupayapenyelesaiansengketa

tidaksedikitdikeluarkanolehpemerintah(Purwadi.

konsumensecarasukarela.Upayapenyelesaian
ini

2001:267).

berpangkaltolak dari prinsip product liability

Contohkonkrit padabulanJuni I 994,korban

(tanggunggugatproduk).Pasal19ayat( I ) UUPK

be{atuhandi Palembang,Jambidanbeberapatempat,

secaralebih tegas merumuskantanggunggugat

akibatmemakanmie instant28 orangdirawatdi rumah

produk, dengan menyatakan: "Pelaku usaha

sakitdan5 oranglainnyameninggaldunia.Kemudian

bertanggungjawabmemberikan ganti rugi atas

terjadi lagi dengankesalahandibebankankepada

kerusakan,pencemarandar/ataukerugiankonsumen

konsumenkarenamenggunakanair dan alat yang

akibat mengkonsumsibarangdan/ataujasa yang

digunakanmemasaktercemardanpadabulanJuni

dihasilkanataudiperdagangkan"(Shidarta,2000 :

1994pun, produsenmie instant temyatamenarik

66). Selanjutnya,ganti-rugiyangdiberikanberupa

produknyadi lapangan(Shofie,2003 : 109).

pengembalianuangataupenggantianprodukyang

Mestinyakasussemacamini, yangmenjadi

sejenis atau perawatan kesehatandan/atau

perhatianpublik, layak untuk menjadi pertimbangan

pemberian santunan.Pemberian ganti-rugi

bagipemerintahdar/aau insransitakait untukproaktif

dilaksanakandalamtenggangwaktu 7 hari setelah

penyelesaiaffiyabahkanbila perlu
mengupayakan

tanggaltransaksi.

mengajukangugatankepadapelakuusahanya.Sikap

Penyelesaian
sengketakonsumensecara

proaktif ini dilakukan sebagaisalah satu upaya

sukareladenganmenggunakanpasall9 UUPK ini,

mendorong:

dimungkinkan pelaku usahamenolak, atau tidak

a. Pendidikankonsumenbagi pelaku usahadan

memberikantanggapan,atauba}kantidak memenuhi

konsumenmelalui penegakanhukum secara
Penyelesaion Sengkelq A lternalif pada Sengketo
Konsumen

pemberianganti-rugi. Pemberianganti-rugi tersebut

278

Ari Purwqdi

PERSPEKTIFVolumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

perdata diberikankesempatan
untukmengajukan
pertang$ngtawaban
kasasike
menifestasi
merupakan
Agung.Memang,kalauputusan
BPSK
pelakuusaha"danini harusdipisahkandari Mahkamah
terhadap
dinyatakan
final itu dimaksudkan
pidana.Oleh karenaitu, tersebut
putusan
pertanggun&iawaban
tidakdapatdimintakan
bandingdan
pemberianganti-rugitidak menghapuskan BPSKtersebut
diajukannyasuatutuntutanpidana kasasi,tentu putusanBPSK tersebuttidak bisa
kemungkinan
pemeriksaan
dimintakan
adanya langsung
di pengadilan
tinggi
pembuktian
lebihlanjutmengenai
bodasarkan
peradilan
sebagai
banding,
maupunpemeriksaan
di
unswkesalahan
{lihatpasal19ayat(4)UUPK}.
peradilankasasi.Akan
Agungsebagai
Dengandemikian,dapatmemberikan Mahkamah
untukmengajukan tetapi,para pihak yang bersengketa
diberi
kepadakonsumen
kesempatan
keperadilan kesempatan
untukdi pengadilan
negeri,danbisa
gugatan
kepadaBPSKataumengajukan
keberatandi
sengketa
konsumenmelalui diteruskanpada pemeriksaan
umum.Penyelesaian
Agung.
BPSK dilakukanuntuk mencapaikesepakatan Mahkamah
kalaupenyelesaian
Sebenamya,
sengketa
ganti-rugidar/atau
bentukdanbesamya
mengenai
yangdilakukanoleh BPSKtersebut
tindakantertentuuntukmenjamintidak konsumen
mengenai
wewenangyang ada.dilaksanakan
akanterjadikembaliatautidak terulangkembali berdasarkan
BPSK dengancaramelaluikonsiliasi,ataumediasi,atau
Putusan
yangdideritaolehkonsumen.
kerugian
makasudahmenutupkemungkinan
untuk
dilakukandalambentukmajelisdanputusanbersifat arbitrase,
secaraIitigasi.Salahsatu
dengan
bersifat dilakukanpemeriksaan
Yangdimaksud
finaldanmengikat.
olehparapihak
tidakada akibathukumapabilasuatusengketa
"final",ialahatasputusanBPSKtersebut
dimintakanupayapenyelesaian
upayabandingdankasasi(penjelasanpasal54ayat yangbersengketa
altematif(AlternativeDisputeResolution)
putusan sengketa
(3) UUPK). Untuk dapatdilaksanakan
eksekusinya maka akan meniadakanpara pihak untuk
dimintakanpenetapan
BPSKtersebut
penyelesaian
yarlg menggunakan
secara
litigasi
sengketa
pengadilan
negeridi tempatkonsumen
kepada
(Purwadi,
(melaluibadanperadilan)
200| : 269).
dirugikan(pasal57UUPK).
MeskipunputusanBPSKdikatakanfinal,
temyataLllIPK membukapeluangkepadaparapihak

SengketaAlternatif (ADR)
UpayaPenyelesaian
Konsumen
PadaSengketa
Bentuktuntutanhakberupagantirugidalam

atas
yangbersengketa
untukmengajukankeberatan
negeri.Dan
putusanBPSKtersebutke pengadilan
bahwa
konsumendapatmenandakan
apabilapihakyangbersengketa sengketa
untukselanjutnya,
negerijuga sengketakonsumentermasukdalamkategori
keberatan
ataspengadilan
menyatakan
Penyelesoian Sengketa A lternatif pada Sengketa
Konsumen

279

Ali Purwadi

PERSPEKTIF kiume lX No.4 Tohun 2004 Edisi Okrober

sengketaperdata.

bidangperdata
(Usman;2003: 7).

Sebenamyaterdapatdua alternatif forum

Prosespenyelesaian
sengketa
ataubeda
pendapat
denganmelaluicara-cara
ADR dapat

penyelesaiansengketaperdata,yaitu : Pertama,
penyelesaian
sengketaperdatayangdilakukanmelalui

dianggap
sebagai
proses
penyelesaian
sengketa
yang
lembagaperadilan(by court dispute settlement). berbudaya.
Betapakita sadaribahwabudaya
Penyelesaiansengketaperdata melalui lembaga masyarakat
Indonesiamenjunjungtinggi proses
peradilantelahlazim dipraktekkanselamaini. Selama penyelesaian
berdasarkan
konsensus.proses
ini penyelesaian
setiapsengketaperdatasenantiasa penyelesaian
tersebut
bukanlah
sesuatu
yangbarubagi
dilakukan melalui lembaga peradilan dengan masyarakat
Indonesia
dengan
nilai-nilaibudayanya
menggunakan
ketentuansubstansia[
danketentuan yangbe{iwakooperatif
(Margbno,2000: 38).
proseduralyang telah ditetapkandalam sejumlah

Sebenamya
ADR bisadiartikansebagai
:
peraturanperundang-undangan.
Kedua,penyelesaian I. Alternativeto litigotion, yaitu seluruh
sengketaperdatadilakukandiluar lembagaperadilan
(out ofcourt disputesettlement),antaralain melalui

mekanismepenyelesaian
sengketadi luar
pengadilan,termasukarbitrase,merupakan

negosiasi,
konsiliasi,mediasi,danarbitrase.

bagiandariADR.

Penyelesaian
sengketaperdatadilakukandi

2. Alternative
to adjudication.yairu
di luarlitigasi
danarbitrase
merupakan
bagiandariADR,yang

l u a r p e n g a d ila n dengan berbasiskanpad a
kesepakatandan kesukarelaanpara pihak yang
(Wbowo,2001 : 552).Pengertian
bersengketa
istilah
"ADR" adalahpranatapenyelesaiansengketaatau
bedapendapatmelalui proseduryangdisepakatipara
pihak, yaitu penyelesaiansengketaatau beda

meliputimekanisme
penyelesaian
sengketayang
bersifatkonsensusatau kooperatif,seperti
negosiasi,
mediasi,
dankonsitiasi.
Dengandemikian,dapatdiklasifikasikan
proses
penyelesaian
sengketa
itu,meliputi:

pendapatdi luarpengadilandengancarakonsultasi,

I. Proses
adjudikasi,
meliputi:
negosiasi,
mediasi,konsiliasi,ataupenilaianahli.Jadi
l. Litigsi
ADR ini suatupranatapenyelesaian
sengketa
di luar
2. Arbitrase
pengadilanberdasarkankesepakatanpara pihak
II. Proses
konsensus,
meliputi:
denganmengesampingkan
penyelesaiansengketa
L Negosiasi
secaralitigasidi pengadilan.Sengketaataubeda
2. Mediasi
pendapatyangdapatdiselesaikanoleh parapihak
3. Korsiliasi
melaluiADR hanyasengketaataubedapendapatdi
Prosesadjudikasimenandakan
sebagaisuatuproses
Penyelesaion Sengketa Alternatif poda Sengketa
Konsumen

280

Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2001 Edisi Oktober

yangmelibatkanpihakketiga
penyelesaian
sengketa
kekuatanunnrkmemutuskan.
yangmempunyai
makalitigasi
untukmembedakan,
Sedangkan

dilakukan,tanpaketerlibatanpihak ketigayang
bertindaksebagaipenengah.Parapihak yang
bersengketa
yang secaralangsungmelakukan
publik,sedangkan
arbitrase per sidangan( tawar - m enawar ) ,se hi ngga
adjudikasi
merupakan
privat.Adjudikasipublik,yaitu menghasilkan
adjudikasi
suatukesepakatan
merupakan
bersama.Pada
melaluicourtandadministrativeproceedings
bersama
tersebutdituangkan
, akan umumnyakesepakatan
yangadil,memberi
prosedur
standar
menghasilkan
peluangyangluaskepadaparapihakmtuk didengar
sengketa,
menyelesaikan
serta
keterangannya,
:24).
umum(Margono,2000
menjaga
ketertiban
Dibandingkandenganadjudikasipublik,
makaarbitrasesebagaisalahsatubentukadjudikasi
pilihan,otonomi,
privatlebihmemberikan
kebebasan,
kepadaparapihakyangbersengketa
dankerahasiaan
(Margono,
2000: 25).
Proseskonsensusdidasarkanpada

secara
tertulis(Jsman,2003: 55).
MenurutChristopher
W Moore,"negotiation is a form of joint problemsolvingi'.Topik
masalah
yangmenjadisasaran
negosiator
seringkali
disebutissues.
Persoalan
itu adakarenaparapihak
tidaksependapat
dalamtopik tertentudankarena
merekamerasakan
adanyakebutuhan-kebutuhan
dan
kepentingan-kepentingan
yangeksklusif(Moore,
2003:72).

Kalaukemudian,proseskonsensus
yang
"perundingan"untuk mencapaikesepakatan dilakukan
melaluiperundingan
itumelibatkan
pihak
penengah.
penyelesaian
sengketa
di antarakeduabelahyang ketiga.yangbertindaksebagai
maka
yangmerupakan prosesitu mengarah
padacarapenyelesaian
Proseskonsensus
sengketa
bersengketa.
adalahnegosiasi,
artinyasetiaporang melaluicaramediasiataucarakonsiliasi.Apabila
"keseharian"
sehari-hari. pihakyangbersengketa
melakukan
negosiasi
dalamkehidupan
tidakmampumerumuskan
komunikasiduaarahyang suatukesepakatan
dan pihak ketigamengajukan
Negosiasiini mgrupakan
padasaat usulanjalan
keluardarisengketa,
prosesini disebut
untukmencapaikesepakatan
dirancang
Halini yangmenyebabkan
isilah konsiliasi
keduabelahpihakmemilikiberbagaikepentingan konsiliasi.
(Margono,
2000: kadang
seringdiartikandengan
mediasi.
Seperti
yangsamamaupunyangberbeda
halnya
dalammediasi,makakonsiliasijuga
merupakan
suanl
49).
sengketa
diantaraparapihak
Dengandemikian,dapatdikatakanbahwa prosespenyelesaian
pihakketigayangnetal dantidak
sengketa denganmelibatkan
itu merupakan
carapenyelesaian
negosiasi
di luarpengadilanolehparapihakyangbersengketa memihak.Hanyasajaperanyangdimainkanoleh
padasaatpersidangan seorang
mediatordengankonsiliatorberbeda.
Seperti
secara
langsung
ataukuasanya
Penyelesaian Sengketq A lternalif pada Sengketa
Konsumen

281

Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

mediator,tugaskonsiliatorhanyasebagaipihak
pihalr
untukmelakukan
komunikasi
di antara
fasilitator
dapatdiketemukan
solusiolehparapihak
sehingga
sendiri.Konsiliatorhanyamelakukantindakantindakansepertimengaturwaktu dan tempat
pertemuan
parapihak.mengarahkan
subyek
pembicaraan,
membawapesandari satu pihak

Menurut ChristopherW. Moore,,Mediation
is generally definedas the interventionin a negotialion or a conflict of un acceptahlethird party
who has limited or no authoritotivedecisionmaking power, who assiststhe involvedparties to voluntarily reach a mutually acceptableseulement
ofthe issuesin dispare" (Moore, 2003 : I 5).

pihaklainjikapesan
tersebut
tidakmungkin
"Acceptability" dimaksudkanbahwapara
kepada
langsrurg
atautidakmaubertemumuka pihak yangbersengketamempunyaikehendakunn_rk
disampaikan
langsung
danlain-lain.
membolehkanpihak ketigauntuk masukdalam
seorang
mediatorjuga
Sedangkan
melakukan
hal-halyangdilakukanolehkonsiliator,
tetapijuga
melakukanlebihjauhdariihr,sebabmediatordapat
jalankeluaratauproposalpenyelesaian
menyarankan

sengketadan membantumerekadalam mencapai
penyelesaian.Ini berarti para pihak menyetujui
kehadiran mediator dan ada kehendak untuk
mendengarkandan mempertimbangkandengan

Meskipunmediatorberwenanguntuk sungguh-sungguhsaran/usulbagaimanauntuk
sengketa.
solusipenyelesaian
sengketa,
akantetap mengurusdanmemecahkanpersengketa..m
mengusulkan
mereka
baikmediatormaupunkonsiliatortidakberwenang (Moore,2003 : l6).
perkara.
Hal ini berbeda
memutus
dengan
arbitator
Bentuk penyelesaian
sengketamelalui
yangmenyelesaikan
sengketa
melaluiarbitrase.
arbitrasesaatini seringkalidilakukan oleh pelaku
Dengandemikian,mediasiadalahproses usahauntuk saranapenyelesaiansengketabisnis.
perundingan(ataujuga dapatdikatakanproses Menurut Black's Law Dictionary yang dimaksud
pemecahan
negosiasi)
sengketa,
dimanapihakluar
yangtidakmemihakbekerjasama
denganpihakyang

denganarbitration adalah : "a methodof dispute
resolution involving one or more neutral third

bersengketa
untuk membantumemperoleh parties who are agreed to by the disputing parties
penyelesaian
kesepakatan
sengketadengan andwhosedecisionis binding ..." (Gamer, 1999 :
memuaskan.
Berbeda
denganhakimatauarbitatot 100).
wewenang
makamediatortidakmempunyai
untuk
AdapunmenurutKamusHukum Ekonomi
Mediatorhanyamembantu ELIPS,yangdimaksuddenganarbitration(arbitrase,
memutuskan
sengketa.
pampihakuntukmenyelesaikan
persoalan-persoalanperwasitan)adalah"metodepenyelesaian
sengketa
(Margono,2000: 28).
yangdikuasakan
kepadanya
Penyelesaian Sengketa A lternatif pada Sengketa
Konsumen

di luar pengadilandenganmemakaijasa wasitatas

282

Ari Purwqdi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

persetujuan
para pihak yang bersengketa
dan

mengenaitindakantertentuuntuk menjamintidak

wasit mempunyaikekuatanhukum
keputusan
1997'.8).Sedangkan
hukum
mengikaf' (Pakpahan,
yangterbaru,yaitudalamketentuan
positifarbitrase
pasalI Undang-Undang
Nomor 30 Tahun1999

akanterjadikembaliatautidak akanterulangkembali
kerugian yang diderita oleh konsumen(pasal47
UUPK). Prosespenyelesaiansangketaini merupakan
proses"oat of court dispute settlement",melalui

tentangArbitrasedan Alternatif Penyelesaian negoisasi.Dalam prosespenyelesaiansengketa
ditegaskan
bahwayangdimaksud
dengan konsumenmelaluinegoisasiini menyampingkan
Sengketa
suatusengketa penyelesaian
adalah"carapenyelesaian
arbitrase
secaralitigasidi pengadilan,sehingga
perdata
umumyangdidasarkan
pada diselesaikan
di luarperadilan
melaluipertemuanlangsungantarapelaku
perjanjianarbitraseyangdibuatparapihakyang usahadan konsumenuntuk mencapaikesepakatan
bersengketa".
penyelesaian
sengketadi antarakeduabelahpihak.
Arbitrasemerupakanbentukatau forum
Namun,melaluiinstumenhukurnadminisfasi
penyelesaian
sengketadi luar pengadilanyang berdasarkanUUPK, penyelesaiansengketa
parapihak. konsumendi luar pengadilandifasilitasi oleh
ditentukanberdasarkan
kesepakatan
Arbitrasejuga merupakan
forum penyelesaian pemerintahdenganmembentukBPSK. Majelis
yangmemilikikaraktermenyerupai
perdata
sengketa
prosesperadilan.Antaralain : memiliki prosedur
(acara)tertentu,adanyaarbitratorataumajelisarbitratoryangmemilikiwewenangmemutussengketa,

BPSK mempunyaikewajibanmenjagaketertiban
jalannyapersidangan(pasal27 ayat(2) Keputusan
MenperindagNomor 350/MPPlKepll2l 2001).
Terdapattiga tata carapersidangandi BPSK (lihat

sertaputusannya
bersifat.finaland binding,serta pasal54 ayat(4) UUPKjo pasal28 sampaidengan
dimungkinkanuntuk dijalankansecarapaksa pasal36 KeputusanMenperindagNomor 350/lvlPP/
(eksekusi).
Kep/l 2/2001), yaihr:
UUPK menegaskan
bahwaberdasarkan I . Persidangan
dengancarakonsiliasi;
pilihan sukarela,makapenyelesaian
sengketa 2. Persidangan
dengancaramediasi;
konsumen
dapatmemilihapakahditempuhmelalui 3. Persidangan
dengancaraarbitrase.
(pasal
pengadilan
ataukahditempuhluarpengadilan
Sedangkanpenyelesaiansengketakonsunen
penyelesaian olehBPSKmelaluicarakonsiliasi.ataumediasiatau
45 ayat(2) UUPK). Sedangkan
s e n g k e t ak o n su me n d i l u a r p e n gadilan arbitrasedilakukanatasdasarpilihan danpersetujuan
diselenggarakan
untuk mencapaikesepakatan parapihak yang bersangkutan.Dalam Keputusan
gantirugi dan/atau Menperindagini juga dinyatakanapayangdimaksud
mengenai
bentukdanbesamya
Penyelesaian Sengketa A lternatif pada Sengketa
Konsumen

283

Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

oengzul:

d. Menjawabpertanyaankonsurnendanpelaku

1. Konsiliasiadalahprosespenyelesaian
sengketa

usahaperihalperaturanpenurdang-udangan

konsumendi luar pengadilandenganperantaraan

di bidangperlindungankonsumen.

BPSK untukmempertemukanparapihak yang

Prinsiptatacarapenyelesaiansengketakonsumen

bersengketadan penyelesaiannya
diserahkan

dengancarakonsiliasi ada2 (dua)yaitu : Pertam4

kepadaparapihak:

proses penyelesaiansengketa konsumen

2. Mediasiadalahprosespenyelesaian
sengketa

menyangkutbentuk maupunjumlah ganti rugi

konsumendi luarpengadilan denganperantaraan

diserahkansepenuhnya
kepadapihak,sedangkan

BPSK sebagaipenasihatdan penyelesaiannya

MajelisBPSK bertindakpasifsebagaikonsiliater;

diserahkankepadaparapihak;

Kedua,hasil musyawarahkonsumendanpelaku

3. Arbitraseadalahprosespenyelesaian
sengketa
konsumendi luarpengadilanyangdalamhal ini

usahadikeluarkandalambenhrkkeputusanBPSK.
2. Persidangan
dengancaramediasi.

para pihak yang bersengketamenyerahkan

Sepertihalnyadengancarakonsiliasi,caramediasi

sepenuhnyapenyelesaiansengketakepada

ditempuhatasinisiatifsalahsatupihak ataupara

BPSK,
pihak, sedangkanMajelis BPSK bersikapaktif,
Bagaimanakah
sebenamya
prinsip-prinsip karenabertindak sebagaimediator dengantugas:
persidangan
BPSKdengancarakonsiliasi,dengan
caramediasi,sertadengancaraarbitrase
?
I . Persidangan
dengan
carakonsiliasi
Inisiatifsalahsatupihakatauparapihakmembawa
sengketa
konsumen
keBPSK,ditanganiMajelis
BPSKyangbersikappasif,yangbertindaksebagai
pemerantara
ataukonsiliatorantaraparapihakyang
bersengketa
mempunyai
tugas:
a. Memanggil
konsumen
danpelakuusalnyang
bersengketa;
b. Memanggilsaksidan saksiahli bila
diperlukan;
c. Menyediakan
forumbagikonsumendan
pelakuusahayangbersengketa;
PenyelesaianSengketaAlternoti/ pada Sengketa
Konsumen

284

a. Memanggilkonsumendanpelakuuvln yang
bersengketal
b. Memanggil saksi dan saksi ahli bila
diperlukan;
c.

Menyediakanforum bagi konsumendan
pelakuusahayangbersengkela:

d. Secaraaktif mendamaikankonsumendan
pelakuusahayangbersengketa;
e.

Secaraaktifmemberikan saranatauanjuran
penyelesaiansengketakonsumensesuai
denganperaturanperundang-undangandi
bidangperlindungankonsumen.

Prinsiptatacarapenyelesaian
sengketa
konsumen
dengancaramediasiada2 (dua),yaitu : Pertama,
Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2001 Edisi Oktober

p r o se s pe nyelesaiansengketa kon s u me n

kehendakuntukmenyelesaikan
sengketamelalui

menyangkutbentuk maupunjumlah ganti rugi

arbitrasedituangkandalam perjanjianarbitrase

diserahkansepenuhnyakepada para pihak,
sedangkan
Majelis BPSK bertindakaktif sebagai

tersendiri (terpisah dari perjanjian pokoknya)
maupun dibuat dalam satu kesatuandengan

mediatordenganmemberikannasehat,petunjuk,

perjanjianpokoknya.Perjanjian arbitrasedapat

saran,danupaya-upaya
lain dalammenyelesaikan
sengketa;Kedu4 hasilmusyawarahkonsumendan

dibuat sebelumterjadinyasengketaQtactumde
compomittendo) maupunsesudah
sengketa
terjadi

pelakuusahadikeluarkandalambentukkeputusan

(acl0 van compromise).

BPSK.

Denganadanyaperjanjianarbitrase,
maka
parapihak secarayuridis terikatpadaisi perianjian

3. Persidangan
dengancaraarbitrase.

Cara ini, para pihak menyerahkansepenuhnya terceblt (pacta sunt servanda),artinya sengketa
kepadaMajelis BPSK untuk memutuskandan

yangteriadiatauakanterjadidi antaramerekaharus

menyelesaikan
sengketakonsumen.Proses

diselesaikan
melalui arbitrase.MenurutpasalI I

pemilihanMajelisBPSKsebagaiarbitorditempuh

Undang--Undang
Nomor 30 Tahun 1999adanya

melalui 2 (dua) tahap,yaitu : Pertama,parapihak

perjanjianarbitrasetelahmeniadakanhak parapihak

memilih arbitordari anggotaBPSK yangberasal

untuk mengajukansengketatersebutdiajukan ke

dari unsurpelaku usahadan konsumensebagai

pengadilannegeri.Bila manasengketa
tersebuttetap

anggotaMajelisBPSK;Kedua arbitoryangdipilih

diajukankepengadilan
negeri.makapengadilan
negeri

parapiluk tenebutkemudianmemilih arbitorketiga

secaraex offcio wajib menolakmengadilidengan

dari anggotaBPSK, dari unsurpemerintahsebagai

menyatakanbahwadirinya tidak berwenangsecara

KetuaMajelis BPSK.

absolutuntukmengadilisengketa.

Undang-UndangNomor
30 Tahun1999,padapasal

Menuut ketentuanpasal60 Undang-Undang

7-nya mengatur bahwa para pihak dapat

Nomor 30 Tahun1999,putusanarbitrasebersifatfi-

menyetujui suatusengketayang terjadi atauyang

nal dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan

akan terjadi antaramereka untuk diselesaikan

mengikat para pihak, sehinggaterhadapputusan

melalui arbitrase.Kewenanganarbitrasetimbul

tersebuttidak dapatdiajukan upayahukum banding,

denganadanyakesepakatanberupaperjanjian

kasasiataupeninjauankembali sebagaimana
yang

arbifase yangdibuatdanditandatanganiolehpara

terjadi dalam prosesperadilan.Jadi seyogyanya

pihak sebelum maupun sesudahterjadinya

putusanarbitrasedapatdip€nuhisecarasukarelaoleh

sengketa.Kesepakatanberupa kesepakatan para pihak yang bersengketa.Hal yang menjadi
PenyelesaianSengketaAlternatif poda Sengketo
Konsumen

285

PERSPEKTIF VolumeIX No.1 Tahm 2004 Edisi Oktober

(arbitrase
melalui
institusional).
sengketa
pertimbangan
bahwapenyelesaian
dilakukanoleh 2. Penyelesaian
arbitraseberdasarkan
Undangmaupunpemilihanarbitomya
arbitrase
UndangNomor 30 Tahun1999(arbitrase
bersama,
para pihak berdasarkankesepakatan
institusionalatauarbinasead-hoc).
wajarkalaumerekabersediamenerima
sehingga
yangtimbuldariprosesarbitrase,
konsekuensi
segala
Terkecuali
apabila PEI\ruTUP
bunyiputusannya.
tamasukapaprur
Sebenamyaprosespenyelesaiansengketa
tersebut
terjadipenfmpangan
arbitrase
padaproses
proseduralsehinggamerugikanpihak yang konsumendiawali dengancaranegosiasi,sehingga
bersengketa.
Dalamkaitannyahubunganhukumyang

terjadi proses perundingan untuk mencapai
kesepakatanantara pelaku usahadan konsumen

dilakukanantarapelakuusahadankonsumenitu menyangkutbentukdanjumlah gantirugi. Memang,
dalamsuatuperjanjian(baku)ada dalamprosesini bisamenghasilkankemungkinandituangkan
kemungkinandil aktkan" choice offo r um" dengan kemungkinanyaitu berhasilmencapaikesepakatan
memiliharbitrasesebagaiforum penyelesaian ataupelakuusahamenolak/atautidak memberikan
hari.
yangmungkinakantimbuldikemudian
sengketa
Dengandemikian, adanyapactum de
pihakpelakuusahadan
sehingga
compomittendo,

tanggapan/balrkan
tidak memenuhipemberianganti
rugi. Penyelesaian
sengketakonsumentersebuthanya
berkaitan dengan aspek pertanggungiawaban

terikatdenganklausulaarbitase,sehingga perdata.
konsumen
Apabila proses penyelesaiansengketa
melaluiproses
diselesaikan
tertutupkemungkinan
arbifase konsumendengancaranegosiasilazimnyadisebut
peradilan.
Kalauhalini terjadi,makaputusan
finalandbindingsehingga penyelesaians€ngketasecarasukarela-tidak berhasil,
kek-uatan
akanmempwryai
tidakbisadimintakanupayahukumbandingdan ma k a b is a d ila k u k a n d e n g a n me n g a ju k a n
di luarpengadilanmaupundi pengadilan.
kasasi.Kalaudalamprosesarbitrasedikehendaki penyelesaian
dengan Penyelesaian
di luarpengadilandimungkinkandengan
cirmpurtanganBPSKmelaluipersidangan
parapihak menggunakan
forum BPSK danjugabisadilakukan
darikesepakatan
tergantung
caraarbitrase

Olehkarenaitu,memberikesempatan melaluiarbitrasemanakaladalampe{anjianantara
bersengketa.
yangbersengketa pelaku usaha dan konsumen terdapat klausula
bagipelakuusahadankonsumen
unnrkmemiliharbitrasedengan2 macamarbitrase, arbitrase.BPSK dalam menyelesaikansengketa
yaitu:

konsumen dapat dilakukan dengan cara-cara

UUPK
arbitraseberdasarkan
1. Penyelesaian

konsiliasi.mediasimaununarbitase.

PenyelesaianSengketaAlternatif pada Sengketa
Konsumen

Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2004 Edisi Oktober

DAFTARPUSTAKA
BryanA. Gamer,ed.In chief,BlackLaw DictioA. Buk_u
/,dry,SeventhEdition,WestGroup-St.Paul,
Margono,Suyud, ADR(Alternative
DisputeResoMinn', 1999'
lution)& Arbitrase(Proses
Pelembagaan
dan
AspekHukum),GhaliaIndonesia,
Jakarta,2000.
Pakpahan,
NorminS.,KetLra
Tim Penluntng,Kamus
HukumEkonomiEZIPS,EdisiPertam4Proyek
Moore,Christophe\ TheMediotionProses,
JosseyELIPS,Jakarta,
1997.
Boss.SanFrancisco.2003
Perundang-Undangan
Nasution, Az., KonsumenDan Hukum, Pustaka C Peraturan
Undang-Undang
Nomor 8 Tahun1999Tentang
SinarHarapan,
Jakarta,2000.
Perlindungan
Konsumen.
Rahardjo,
Satjipto
AdityaBakti,
,llmu Hukum,Citra
Undang-Undang
Nomor 30 Tahun1999Tentang
iOOO.
. nanaung,
ArbitrasedanAltematifPenyelesaian
Sengketa.
Santoso,Mas Achmad,KonsepDan Penerapan
MenteriPerindustrian
danPerdagangan
GugatonPerwakilan(Clais Actions),ICEL, Keputusan
Nomor
350/MPp
/Kep/t212001
Tentang
Jakarta,lggT.
Pelaksanaan
Tugasdan Wewenang
Badan
Penyelesaian
(BPSK).
Sengketa
Konsumen
Shofie,Yusuf,Penyelesaian
Sengketa
Konsumen
MenurutUUPK,CitraAdityaBakti,Bandung,
2003.
Sidharta,HukumPerlindunganKonsumenIndonesia,Gtasindo,
Iakarta,2000.
Rachmadi,
PilihanPenyelesaian
Usrnan,
Sengketa
Di
LuarPengadilan,
CitraAdityaBakti,Bandung,
2003.
B. Jumal/ Kamus
Purwadi, Ari, "Model PenyelesaianSengketa
Konsumen
Di Indonesla", JumalYustika,Vol.
4 No. 2 Desember
2001.
Wibowo,BasukiRekso," Prinsip-prinsipDasar
Arbitrase SebagaiAlternatif Penyelesaian
DagangDi Indonesia",Ynndika,
Sengkzta
Vol.
2001.
6 No. 6 Nooember
Penyelesaian Sengketa Alternatif pada Sengketa
Konsumen

287

Ari Purwadi

PERSPEKTIF VolumeIX No.4 Tahun2001 Edisi Okkfier

RIWAYATPENULIS
Ari Purwadi,SH.M.H.
AdalahDosenFakultasHukum UniversitasWijaya
Kusuma Surabayadengan spesialisasi Hukum
PerlindmganKonsurnen
, saatini menjabatSeketaris
pada
ProgmmIlmu Hukum
Pascasarjana
Universitas
Wij a1a Kusuma Surabaya.
SetoCahyono, SH. M.Hum.
DosentetapFakultasHukum lJniversitasWijaya
KusumaSurabaya,MengajarMata Kuliah Hukum
TiataNegara Hukum AdministrasiNegara& Hukum
TataRu.ang.

'
'

Titik Suharti,SH. MH.
AdalahDosenFakultasHukum UniversitasWijaya
Kusuma,mengajarmatakuliah Hukum Pidanadan
FIH.

Riwayat Penulis

Endang Retnowati, SH. M.Hum.
DosenFakultasHukumIJniversitas
WijayaKusuma,
S I diselesaikandi Fakultas Hukum Universitas
Jember& 52 diselesaikan
di UniversitasSurabava
BesseSugiswatie,SH.
DosenFakultasHukum UniversitasWijayaKusuma
Surabaya.MengajarMata Kuliah Hukum Adat.
HukumWaris.
Gatot Dwi Hendro, SH. M.Hum,
DosentetapFakultasHukum UniversitasMataram.
Rutiningsih Maherawati, SH. M.Hum.
DosenI-B STIE ABI Surabaya.
Alumni 52 program
pascaSarjanaIlmu Hukum UniversitasWiiava
KusumaSurabaya.

uDsllnuad uouoPad

'uElrqJouad
unr{el'llqJauad
slo) lrqrouad'nlng npnf lotpa
BureN'ue3wj?)lnpnl'3u€rP8ued
eu?N : n{nq u€lup u?3u€re{Inlun
'0961