Pengaturan Simpang Bersinyal (Studi Kasus : Simpang Lubuk Begalung-By Pass).

PNNGATT]RAN SIMPAIIG BERSII\IYAL
(Studi kasus : SimpNng Lubuk B€gtlung

-

By Pass)

SKRIPSI
Diaju*an Sebagai Swrat Unh* Me\)ele$ikan Perdidikan

Prcgam Statal pada Jumsan Tekaik Sipil Fah/ltas Telnik
Universitas Andalas Pad@tg

Oleh

DreEC-YASEBIJA
0017206'
Pembimbing

Ir, M AMINSYAH' MT


JIJRUSAl\I

ABSTRAK
Persimpangan merupakan

hal vang paling penting dalan

menentukan kapasilas dan waktu perjalanan pada suatu jariftgdn jalan.

Pengqturan persinpdngan dengan nenggunakan lampu lqlulintas
Bimpang bersiry)al) mengqlokasikan wqktu hiau untuk semuq lengan
sesuai de gan volume kcndaraan dan mengasumsikannya segera tlapat
memqsuki dqerqh simpa g pqda saqt endapqt sinyal hijdu.
Dari dolo s n,e.y lalulinlas persirtpangan Lubuk Begalung

By Pass setelah dilakukon qnqlisa terhaddp kondisi eksisting,

di(lapatkan bah\ra derajat kejenuhqn (DS) > 0,85. ini berdrti simpqng
tersebut mendekali lewat jen ll yang menyebabkatl q trian pafijang
pada saal kondisi jam puncak. (lntuk itu dilalakan tindaknnJindakrut

diantqran),o pengaturqn kembali terhqdap'waklu sikl s, *aktu hijau dan
geometrik pada persimpangan ini.
Setelah dilqkukqn qnqlis.t kinerjq lalulinlas diperoleh bohwa
pengaturan simpang terbaik adalah dengan optimasi perubahan
geoftetrik Dengan pemisahan gerakan lurus dan gerakon belok kanan
pada masing-mosirtg lengan. I4laktu siklus I30 detik,, tlerajal keienuhan
I,32 pada kondisi eksisting menjadi 0,791 . Panjang antrian naksimum
berubah dari 212 m menladi 3l m.

Kata Kunci : Derajat kcjenuhan, Waktu hijau, Tundaan

lll

BAB

,
l.l

I


PENDAITULUAIT

Intrr Belrkrng
Perkembangan kota menjadi sentral kegiatan perekonomian,

pemerintahaan, pendidikan dan industri mengrmdang para pendatang

untuk benrbanisasi, akibahya pertumbuhan jumlah

perduduk

meningkat dengan pesat. Meningkatnya kepadatan penduduk ini
menimbulkan berbagai pennasalahan rcrmasuk masalah tansportasi.
Sama halnya deogan kota lain

di lndonesia. kota Padang juga

mengalami peningkatan di beftagai sektor seperti sarana pendidikan,

perilagangn, penyebardi kawasan pemukiman ke pinggiran kot4

kawasan industri

di

luar kota dr" jasa pelabuhan laut,

yang

menimbulkan b€rbagai perinasalahan seperti masatal kebersihan

polusi udar4 penggunaan tanah perumahan,

dan

ransportasi.
Khusus untuk transportasi, permasalahail yang dihadapi oleh
kc*a Padang adalah tiilak seimbangnya volume kendaraan yang lewat

Fda waktu-waktu tertentu dengan k pasitasjalan yang ada. Di beberapa
-ila dan persimpanga[ pada jadl-jam sibuk terjadi kemacetan dengan


mian

yang cukup panjang.
Salah satu persimpangan di pinggiran kota Padang yang sering

r-rsalami kemacetan adalah simpang'Lubuk Begalung - By

Pass'.

sinpang ini melayani talulintas kendaraan yang akan menuju pusat
i;Jar- kendaraan yang berasal dari prrsat kota, kendaraan dari kawasan

drsrri

menuju pelabuhan laut atau luar kot4 kendaraan dari pelabuhdn

n

menuju luar kot4 maupun kendaraan dari luar kota menuju luar


r"':e

h[

dengan komposisi lalulintas sebagian b€sar kendaraan berat

(truk, bis kota, dan bis antar kota), kendaman ringan (kendaraan pribadi
dan angkutan kota) dan sepeda motor. Akibat komposisi yang beragam

ini

sering t€dihat

be$€ai

pelanggaran marka dan aturan pada

persimpangan tersebut terutama


jam sibuk' Salah satu

penyebabnya

adalah perilaku pengemudi yang berhenti pada badan jalan untuk waktu

yang singkat batkan sampai agak lama. Kendaraan yang sering
melakukan hal ini adalah kendaraan umum, antara lain truk, bis kota,
bus antar kota dan angkutan kota (angkot). Pertentian kendaraan pada
badan jalan baik singkat apalagi

-untuk

jang;ka waktu yang lama akan

mengganggu arus lalulintas. Pada salah satu

penyempitan

lajw atau


kaki simpang

terdapat

lebar jalan yang dapat digunakan kecil-

Penyebaran kawasan pemukiman ke pinggiran kot4 kawasan industri di
luar kota telah mengakibatkan semakin padatnya persimpangan ini

Oleh karena itu diperlukan adanya usaha untuk memperbaiki
kinerja persimpangan Lubuk Begalung

1.2

-

By

Pass.


Tujnan Penulisan
Tujuan penulimn tugas akhir ini adalah melakukan pengaturan

ulang persimpangan Lubuk Begalung

-

By

Pass, yang berupa sirnpang

beninyal sehingga kinerja persimpangan tersebut diharapkan menjadi
lebih baik.

1.3

Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan tugas akhir


ini adalah melakukan tinjauan

dan analisa terhadap kondisi eristing rf.rsimpangan Lu.buk Begalwg

By

Pass berdasarkan data{ata yang diperoleh

sehingga didapatkan suatu gambaran
tersebut.

-

dari survey lapangan,

kinerja dari persimpangan

BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Dari Pembahaszm yarg telai dilaliukan mafta dapal disimpulkan
bahwa- kine{a persimpangan bersinyal kondisi eksisting penimpangan
Lubuk Begalung-By Pass dengan 4 fase didapatkan

r
.
.
.
.

Waltu siklus selama

:

160 detik

Derajat kejenuhan L320
Panjarg antrian 227 meter
Tundaan rata-rata simpatg 212.66 dersmp
Kendaman terhenti rata-rata 1.388 stop/smp

Temyata kincria persirnpangan bersinyat kondisi eksisting ini
L-urang efektif, maka

optinasi tcrbaik yang didapat untuk memperbaikr

kineria persimpangar tcrsebut adalah dengan melakukan optimasi
pcrubaian geometrik yaitu dengan penambalun lebar pendekat utara
sebesar 1,5

fl.

barat scbesar I

.
.
.
.
.

lcbar pendekat selatan sebcsar

I nr

dan lebar pendekat

m. didapatkan:
Waktu siklus maksinum t30 detik
Deraiat kejenulur 0.ti28
Padang antrian 154 meter
Tundaar rata-rata simpang 57 det/smp
Kendaraan terhenti mta-mta 0.747 stop/smp

5.2 Saran

Percncaraan yang

diaflbil untuk mclakukan analisa

kincda

persimpangan diharapkan mengutamak:rn langkah y2ng paling
ekonomis.

65

DAFfARPUSTAKA

Aminsyah, M. 2002, OPtimslisqsi Kineril Lalul ttas Jakn
IJtama Pada Jaringan Jalan Kota Padang, Thesis, MagistEr
Telnik Sipil Undip, Semarang.
Dept .P.U, 19410. Tata Cqra Pelqlsanaon Sntey Perhitungan
Lqlulinlos Caru Manual, Dieleorat Jendral Bina Marga' IakataDept .P.U, 1997. Manual Kapqsitas JQIan Indonesia, Direktorat
Jendral Bina Marga, Jakarta.

Dephub, 1995. Metruiu Lalulitxos dan Anghtan Jalan yang
terrib, Dirjen, Perhubungan Daral Jakarta.
Eksa Ka€shar, 2005, Kajion Pembat