ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN
MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN POWERPOINT
PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 5 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Oleh:
Ivani Mulyatin Artam
NIM 4111141011
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

RIWAYAT HIDUP


Ivani Mulyatin Artam dilahirkan di Medan, pada tanggal 11 Maret 1994.
Ayah bernama Sidomulyono dan Ibu Rustina Ria, dan merupakan anak kedua dari
dua bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 064029 Medan, dan
lulus pada tahun 2005, pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMP
Swasta Yayasan Pendidikan Kekeluargaan dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun
2008, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 5 Medan dan lulus pada tahun
2011. Pada tahun 2011 penulis diterima di program studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan. Penulis telah mengikuti PPLT (Program Pengalaman Lapangan
Terpadu) Unimed pada tahun 2014 di SMP Negeri 2 Perbaungan.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul ”Perbedaan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media Audio-Visual dengan PowerPoint Pada Materi Sistem
Ekskresi Manusia di Kelas XI MIA SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Ucapan terimakasih ditujukan kepada Ibu Dra. M.Sinambela, M.Si sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saransaran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Martina
Restuati, M.Si, Ibu Dra. Martina Asiati Napitupulu, M.Sc, dan Ibu Dra. Erlintan
Sinaga, M.Kes sebagai Dosen Penguji dan ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada Bapak PD I Prof. Dr. Herbert
Sipahutar, M.S, M.Sc, Bapak Ketua Jurusan Biologi Drs. Zulkifli Simatupang,
M.Pd, serta seluruh staf pengajar dan administrasi di FMIPA Unimed. Ucapan
terima kasih juga penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan
Bapak Drs. Harris H. Simamora, M.Si, dan Guru Biologi Kelas XI MIA Ibu
Lamria Banjarnahor, S.Pd serta kepada seluruh siswa-siswi kelas XI MIA 1 dan
kelas XI MIA 2 yang telah ikut membantu pelaksanaan penelitian di SMA Negeri
5 Medan serta seluruh pihak yang telah membantu penulis untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
yang teristimewa dan tiada terhingga kepada Ayahanda Sidomulyono, Ibunda
tercinta Rustina Ria yang telah banyak berdoa, memberi kasih sayang tiada henti
serta dukungan dana demi penyelesaian studi penulis, yang telah memotivasi

penulis dari kecil untuk selalu semangat mengejar cita-cita, dan kepada kakak
Ivolika Mulyatin Artam yang sudah berdoa dan memberi dukungan serta

semangat kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri
Medan.
Atas segala bantuan dan dukungan serta kemurahan hati Bapak, Ibu,
Saudara/Saudari sekalian saya tak dapat membalasnya selain ucapan terima kasih,
semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi dan kebaikan yang telah diberikan
kepada saya. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi pembaca.
Medan, 11 Agustus 2015
Penulis,

Ivani Mulyatin Artam
NIM. 4111141011

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA
AUDIO-VISUAL DENGAN POWERPOINT PADA MATERI
SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS
XI MIA SMA NEGERI 5 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015

IVANI MULYATIN ARTAM ( NIM 4111141011)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
yang diajar dengan menggunakan media Audio-Visual dan media PowerPoint.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Populasi dari penelitian ini
adalah keseluruhan siswa kelas XI MIA yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah
312 siswa. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yang berbeda. Sampel
penelitian diambil secara acak (random sampling). Masing-masing berjumlah 41
siswa dan 42 siswa, sehingga total sampel adalah 83 siswa. Pada kelas XI MIA 1
dilakukan dengan media Audio-Visual dan pada kelas XI MIA 2 dilakukan dengan
PowerPoint. Untuk mengetahui hipotesis yang dirumuskan dengan menggunakan
uji statistik t. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata pre-test kelas
media Audio-Visual diperoleh yaitu 74,54 dan nilai dengan standar deviasi sebesar
7,93 dan nili rata-rata pre-test kelas media PowerPoint yaitu 62,38 dan nilai
standar deviasi sebesar 8,74. Sedangkan hasil post-test menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa yang diajar dengan media Audio-Visual diperoleh nilai rata-rata

87,80 dan nilai standar deviasi sebesar 6,32 dan nilai rata-rata post-test yang diajar
dengan media PowerPoint 84,57 dan standar deviasi sebesar 5,55. Dengan
demikian hasil belajar siswa yang diajar dengan media Audio-Visual lebih baik
daripada PowerPoint. Uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 2,52 > ttabel =
1,99. Jadi didapat bahwa thitung> ttabel (2,52 ≥ 1,993) maka Ha diterima dan Ho
ditolak, yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara media Audio-Visual
dan PowerPoint pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI MIA SMA
Negeri 5 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
Kata Kunci : media audio-visual, powerpoint, hasil belajar siswa

THE DIFFERENCE OF STUDY AND THE RESULT OF STUDENTS
BY USING AUDIO-VISUAL MEDIA WITH POWERPOINT
IN HUMAN EXCRETORY SYSTEM MATERIAL
GRADE XI MIA SMA NEGERI 5 MEDAN
IN ACADEMIC YEAR
2014/2015

IVANI MULYATIN ARTAM ( NIM 4111141011)
ABSTRACT
The research destination to determine the differences of study and the

result from students by using Audio-Visual media with PowerPoint this type of
reseach is an experiment. The methods applied are speech method and question
answer. This population of this research was taken by all of the grade XI MIA
which amounts to consisted of 8 classes with a number of 312 students. The
reseach was conducted on two different classes. The samples taken at random
(random sampling). Each numbered 41 students and 42 students so that the total
sample are 83 students. On class XI MIA 1 of learning done whit audio-visual
media and the class XI MIA 2 is done by learning with PowerPoint. To determine
which hypothesis is formulated by using statistic t tes. The result of this research
was obteined that the average value obtained pretes was 74,54 with standard
deviation was 7,93 in Audio-Visual media, and that the average value obtained
was 62,38 with standard deviation was 8,74 in PowerPoint. While postest the
result of this research was obteined that the average value obtained postes was
87,80 with standard deviation was 6,32 in Audio-Visual media, and that the
average value obtained was 84,57 whit standard deviation was 5,5 in PowerPoint.
This the learning outcomes of students who are teached by using Audio-Visual
media is better than teached by using PowerPoint. Hypothesis testing suggest that
tvalue = 2,52 > t table = 1,99. The alternative hypotheses was accepted as tvalue> t table
(2,52 ≥ 1,993) and null hypotheses was rejected, this it was concluded that there
was significant differences between Audio-Visual media with PowerPoint in

human excretory system material grade XI MIA SMA Negeri 5 Medan in
academic year 2014/2015.
Key Word : audio-visual media, powerpoint, result of students learning

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5

1.6
1.7

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1
Pengertian Belajar
2.1.2
Pengertian Hasil Belajar
2.1.3 Media

2.1.3.1 Pengertian Media Pengajaran
2.1.3.2 Fungsi Media
2.1.3.3 Manfaat Media Pembelajaran
2.1.3.4 Klasifikasi Media
2.1.4
Pengaruh Media Audio-visual Terhadap Hasil Belajar
2.1.5
Kelebihan dan Kekurangan Media Audio-Visual
2.1.5.1 Kelebihan Media Audio-Visual
2.1.5.2 Kekurangan Media Audio-Visual
2.1.6 Media Powerpoint
2.1.7
Kelebihan dan Kekurangan Media Powerpoint
2.1.7.1 Kelebihan Media Powerpoint
2.1.7.2 Kekurangan Media Powerpoint
2.2
Analisis Materi Pembelajaran
2.2.1 Sistem Ekskresi Manusia
2.2.1.1 Definisi Sistem Ekskresi Manusia
2.2.1.2 Alat Ekskresi Manusia


Halaman
i
ii
iii
v
vii
ix
x
xi

1
3
4
4
4
5
5

6

6
7
8
8
9
10
11
13
14
14
14
14
15
15
15
16
16
16
17

2.3
2.4

Hipotesis Penelitian
Hipotesis Statistika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Tempat dan Waktu Penelitian
3.2
Populasi dan Sampel
3.3
Variabel dan Instrumen Penelitian
3.3.1 Variabel Penelitian
3.3.2 Instrumen Penelitian
3.4
Jenis dan Desain Penelitian
3.5
Prosedur Penelitian
3.5.1 Tahap Persiapan
3.5.2 Tahap Pelaksanaan
3.6
Teknik Pengumpulan Data
3.7
Teknik Analisis Data
3.7.1 Menghitung Skor rata-rata
3.7.2
Menghitung Standar Deviasi
3.7.3 Uji Normalitas
3.7.4 Uji Homogenitas
3.7.5 Uji Hipotesis

28
28

29
29
29
29
29
31
31
31
32
35
36
37
37
37
37
38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.2.
4.3.
4.4.

Hasil Penelitian
Deskripsi Data Instrument Penelitian
Deskripsi Nilai Pre-test Siswa
Deskripsi Nilai Post-test Siswa
Uji Persyaratan Analisi Data
Pengujian Hipotesis
Pembahasan

39
39
40
41
43
44
45

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
5.2.

Kesimpulan
Saran

DAFTAR PUSTAKA

49
49
50

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Soal

Halaman
30

Tabel 3.2. Desain Penelitian

31

Tabel 4.1. Deskripsi Perbedaan Nilai Pre-test Kelas XI MIA 1 Media
Audio-Visual dan Kelas XI MIA 2 Media PowerPoint

40

Tabel 4.2. Deskripsi Perbedaan Nilai Post-test Kelas XI MIA 1 Media
Audio-Visual dan Kelas XI MIA 2 Media PowerPoint

42

Tabel 4.3. Ringkasan Uji Normalitas Data

43

Tabel 4.4. Ringkasan Uji Homogenitas Data

44

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Ginjal Manusia

Halaman
17

Gambar 2.2. Struktur Hati Manusia

21

Gambar 2.3. Struktur Kulit Manusia

23

Gambar 2.4. Anatomi Paru-Paru Manusia

26

Gambar 3.1. Skema proses pelaksanaan penelitian

34

Gambar 4.1. Diagram batang perbedaan nilai Pre-test kelas XI MIA 1
(eksperimen dengan media audio-visual) dengan kelas
XI MIA 2 (media powerpoint).

41

Gambar 4.1. Diagram batang perbedaan nilai Post-test kelas XI MIA 1
(eksperimen dengan media audio-visual) dengan kelas
XI MIA 2 (media powerpoint).

42

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
53

Lampiran 1

Silabus Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan Media Audio-Visual

55

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan Media PowerPoint

62

Lampiran 4

Instrumen Penelitian Tes

69

Lampiran 5

Kunci Jawaban Tes

75

Lampiran 6

Media Pembelajaran Powerpoint

76

Lampiran 7

Tabel Validitas Instrumen Penelitian

81

Lampiran 8

Perhitungan Validitas Test

82

Lampiran 9

Perhitungan Reliabilitas Test

84

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

85

Lampiran 11 Tabel Daya Beda Butir Soal

87

Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Soal

88

Lampiran 13 Perhitungan Data Hasil Penelitian

90

Lampiran 14 Perhitungan Normalitas

96

Lampiran 15 Perhitungan Homogenitas

100

Lampiran 16 Uji Hipotesis

104

Lampiran 17 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

106

Lampiran 18 Nilai-Nilai Distribusi F

107

Lampiran 19 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t

110

Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

111

Lampiran 21 Tabel r Product Moment

112

Lampiran 22 Dokumentasi Penelitian

113

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Apabila proses belajar itu diselenggarakan
secara formal di sekolah-sekolah tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan
perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap. Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut
dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas
perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran, dan berbagai sumber
belajar dan fasilitas (Syah, 2010).
Beberapa faktor yang mempengaruhi ketidaktuntasan adalah (1)
ketersediaan pendidik yang belum memadai baik secara kuantitas maupun
kualitas, (2) kesejahteraan pendidik yang masih rendah, (3) fasilitas belajar belum
tersedia mencukupi (media), (4) biaya operasional pendidikan belum disediakan
memadai,

(5)

pendidikan

tinggi

masih

menghadapi

kendala

dalam

mengembangkan dan menciptakan IPTEK, dan (6) manajemen pendidikan belum
berjalan secara efektif dan efisien (Rizkiyah, 2013).
Menurut Uno (2010) media merupakan bentuk alat komunikasi yang dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik.
Tujuannya adalah merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
media. Selain digunakan untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh, dapat
juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan
pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi.
Media pengajaran dapat berfungsi dalam keseluruhan proses belajar
mengajar. namun tetap berperan sebagai salah satu komponen yang berinteraksi
dengan komponen-komponen lain. Media pengajaran itu tidak seutuhnya
menentukan jalannya proses belajar mengajar. Media pengajaran mempunyai arti

yang cukup penting, sebab dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang
disampaikan kepada siswa dapat diselesaikan dengan bantuan media pengajaran.
Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan media pengajaran. Sebab
media pengajaran dapat mempermudah siswa menerima, mengingat dan
menceritakan kembali materi pelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar
menjadi lebih menarik, menjadi konkrit, mudah dipahami, hemat waktu, dan
tenaga serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka untuk mencapai
pengajaran yang baik guru dituntut untuk mampu memilih dan menggunakan
media pengajaran yang sesuai dengan materi pokok yang diajarkan. Materi pokok
ekskresi pada manusia merupakan bahasan yang cukup sulit untuk dimengerti
siswa jika hanya diajarkan dengan metode ceramah. Maka untuk itu perlu
digunakan media pembelajaran yaitu media audio-visual.
Media audio-visual merupakan alat visual yang penting dan mudah
didapat. Media audio-visual membuat orang dapat menangkap ide atau informasi
yang terkandung didalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang dapat
diungkapkan dengan kata-kata, baik yang ditulis maupun yang diucapkan.
Cara mengajar dengan menggunakan media audio-visual merupakan suatu
cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau uraian tentang
satu pokok persoalan. Multimedia sebagai media audio-visual semakin lama
semakin populer di masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat informasi,
edukatif maupun intruksional. Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa
proses belajar dan mengajar menggunakan sarana audio-visual mampu
meningkatkan efisiensi pengajaran.
Dalam mempelajari Biologi yang dibutuhkan bukan semata-mata hanya
menghafal tetapi harus memahami konsep dasarnya, karena pelajaran Biologi
sangat kompleks dan memerlukan nalar untuk menganalisanya. Salah satu pokok
bahasan pelajaran Biologi di SMA adalah Sistem Ekskresi, yang membutuhkan
pemahaman yang lebih karena konsep dasarnya cukup abstrak dan terdapat
proses-proses yang cukup rumit sehingga tidak mudah dipahami oleh siswa.
Sehingga penggunaan media dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sangat
dibutuhkan, agar penyajian materi pelajaran menjadi lebih mudah dipahami.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMA Negeri 5 Medan pada
tanggal 17 Maret 2015, sekolah ini sudah memiliki fasilitas berupa tekhnologi
yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi penggunaannya belum
optimal, dan nilai hasil belajar siswa masih rendah, yaitu di bawah KKM atau