NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL OPERA INDONESIA KARYA JOKO SANTOSO HP (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA).

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Nilai-Nilai Sosial dalam Novel Opera Indonesia Karya Joko Santoso HP (Kajian Sosiologi Sastra).”

Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana sastra di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Selain itu skripsi ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca, khususnya bagi mahasiswa di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memeperoleh bantuan dari berbagai pihak baik berupa petunjuk, arahan, dan saran. Karena itu, dalam kesempatan ini terima kasih diucapkan yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang membantu, yaitu:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan

 Dr. Isda Pramuniati M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

 Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan

 M. Surip, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia  Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi

 Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik  Dr. Rosmawaty, M.Pd, Ibu Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., selaku Dosen-Dosen


(6)

 Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

 Kedua orang tua penulis yaitu Alm. H. S. Pakpahan dan R. Sianipar yang telah memberikan dukungan dan doanya, kasih sayang, nasehat, mendidik, memberikan semangat dan bantuan baik moral maupun materil

 Kepada sahabat dan teman yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari tidak ada kesempurnaan pada manusia, oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang bisa menjadi bahan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga kita selalu diberi rahmad oleh Tuhan.

Medan, Februari 2014 Penulis,


(7)

ABSTRAK

Hertati Pakpahan, NIM 072222710021, Nilai-Nilai Sosial dalam Novel Opera Indonesia Karya Joko Santoso HP (Kajian Sosiologi Sastra), Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Univeritas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nillai sosial dengan tujuan sosiologi sastra pada novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP.

Penelitian ini dilaksanakan di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan, Jln. Wiliem Iskandar Pasar V, Medan. Dengan sumber data novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP.

Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pemaparan hasil penelitian yang diperoleh yakni;

Fungsi sosial dalam novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP adalah mengisahkan bagaimana hubungan kekerabatan, toleransi, norma dan hubungan batin Broto dengan Jei yang telah bersahabat sejak di bangku kuliah bersama orang-orang di sekitarnya. Perjalanan kedua pemuda itu diwarnai berbagai polemik internal, keluarga dan asmara. Namun bagaimana pun juga, kesatuan visi dan misi mereka akhirnya menjadi penenang. Broto dan Jei adalah dua sejoli sekaligus “lawan latih tanding” yang kuat. Potret kehidupan dan nilai-nilai sosial khususnya kekerabatan serta karakter setiap tokoh tersirat dan tersurat dalam beberapa petikan, menunjukkan keberagaman yang padu.


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 3

C.Pembatasan Masalah ... 4

D.Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A.Sosiologi Sastra ... 6

B.Hakikat Sosiologi Sastra ... 13

a) Fakta Kemanusiaan ... 16

b) Fakta Kemanusiaan Bersifat Kolektif ... 17

c) Struktur Karya Sastra ... 17

d) Nilai-nilai Masyarakat dalam Karya Sastra ... 18

C.Sosiologi Karya Sastra ... 18

D.Nilai Sosial ... 20

E. Novel……… 21

F. Teori Struktur Novel ... 22

G.Skema Naratif Dasar ... 23

a) Tokoh ... 24

b) Latar ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A.Metode Penelitian ... 26

B.Sumber Data ... 27

C.Waktu dan Tempat Penelitian ... 28

D.Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A.Analisis Sosiologi Novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP... 30

B.Relasi Nilai Sosial dengan Kondisi Sosial Masyarakat……… 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51


(9)

B.Saran………….. ... 52 DAFTAR PUSTAKA ... 54


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Wellek dan Warren (1977:109) dalam bukunya Teori Kesusastraan berpendapat bahwa “Sastra ‘menyajikan’ kehidupan dan ‘kehidupan’ sebagian besar terdiri dari kenyataan sosial, walaupun karya sastra juga ‘meniru’ alam dan dunia subjektif manusia.” Lebih lanjut Darma (1983:52) menyatakan bahwa karya sastra, khususnya novel diciptakan pengarang dengan tujuan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan tanpa melupakan bahwa karya sastra sebenarnya merupakan bagian pengungkapan masalah hidup, filsafat, dan ilmu jiwa.

Damono (2002:15) menuliskan dalam bukunya Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra mengatakan bahwa pendekatan terhadap sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan oleh beberapa penulis yang disebut sosiologi sastra. Istilah itu pada dasarnya tidak berbeda pengertiannya dengan sosio sastra, pendekatan sosiologis, atau pendekatan sosiokultural terhadap sastra (Damono, 2002:2). Sosiologi sastra itu sendiri, menurut Hartoko dalam Noor merupakan penafsiran teks secara sosiologis yang menganalisis gambaran tentang dunia dan masyarakat dalam sebuah teks sastra, sejauh mana gambaran itu serasi atau menyimpang dari kenyataan (Noor, 2005:90). Wallek dan Warren membuat klasifikasi masalah-masalah sosiologi sastra, yang meliputi: sosiologi pengarang (status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain menyangkut pengarang); sosiologi


(11)

2

karya sastra (apa yang tersirat dalam karya sastra dan apa yang menjadi tujuannya); dan sosiologi sastra yang mempermasalahkan pembaca dan pengaruh sosial sastra.

Hubungan karya sastra dengan sistem sosial budaya lebih jauh dapat kita ketahui dengan mempelajari hubungan nilai dalam karya sastra dengan sistem nilai dalam masyarakat. Nilai dalam karya sastra maksudnya ialah sistem norma yang diberlakukan dalam karya sastra dan sistem nilai dalam karya sastra dan sistem nilai dalam masyarakat artinya sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Nilai dalam karya sastra yang sesuai dengan sistem nilai dalam masyarakat berarti tidak membawa inovasi bagi dinamika budaya, peradaban dan pola pikir masyarakat. Idealnya karya sastra harus membawa pembaruan bagi masyarakatnya, harus inovatif. Oleh sebab itu, sebaiknya nilai dalam karya sastra tidak sesuai dengan sistem nilai dalam masyarakat, tetapi justru harus mendahuluinya (Wellek & Warren, 1977:111).

Hal penting dalam sosiologi sastra adalah konsep cermin (mirror). Dalam kaitan ini, sastra dianggap sebagai mimetis (tiruan) masyarakat. Kendati demikian, satra tetap diakui sebagai sebuah ilusi atau khayalan dari kenyataan. Dari sini tentu sastra tidak akan semata-mata menyodorkan fakta secara terbuka. Sastra bukan sekadar duplikat kenyataan, melainkan kenyataan yang telah ditafsirkan. Kenyataan tersebut bukan jiplakan yang kasar, melainkan sebuah refleksi halus dan estetis.


(12)

3

Pemahaman suatu karya sastra tidak bisa dilepaskan dari kenyataan di luarnya, yaitu masyarakat tempat karya itu hadir. Hubungan antara penulis, karya sastra, dan pembaca menyediakan pemahaman mengenai tanda yang sangat kaya. Kemampuan pengarang untuk menuangkan ide dan pengalaman yang dia peroleh dari masyarakat ke dalam karya sastra dan juga kemampuan pembaca untuk bisa memahami atau menginterpretasikan tulisan dan maksud pengarang lewat karyanya menentukan nilai sebuah karya sastra.

Opera Indonesia karya Joko Santoso HP merupakan novel yang kaya akan konflik sosial dan politik yang terjadi pada masyarakat Indonesia pada masa reformasi. Novel tersebut berupa fiksi humaniora sosial politik yang memberi pencerahan kepada para mahasiswa. Dengan kepiawaian Joko Santoso HP dalam merangkai setiap kata yang membuat para pembaca mendalami setiap untaian kalimat yang ditulisnya. Kekayaan masalah-masalah sosial dan politik dalam novel tersebut menimbulkan ketertarikan penulis untuk meneliti tentang sosiologi sastra.

Berdasarkan penjelasan tersebut latar belakang bagi peneliti untuk berusaha mengkaji tinjauan sosiologi sastra yang dideskripsikan oleh Joko Santoso HP antara lain nilai sosial yang terdapat dalam novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut, maka identifikasi penelitian ini terfokus pada unsur ekstrinsik novel, yaitu nilai sosial,


(13)

4

moral, budaya, politik, religi yang terdapat pada novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi tersebut, maka penelitian ini mengkaji struktur novel. Karena keterbatasan waktu penelitian, penulis melakukan pembatasan masalah pada nilai sosial yang terdapat pada novel Opera Indonesia.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah nilai sosial yang terkandung dalam novel Opera Indonesia? 2. Bagaimana relasi nilai sosial dengan kondisi sosial masyarakat yang

ditampilkan pengarang dalam novel Opera Indonesia?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam novel Opera Indonesia karya Joko Santoso.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian tersebut, penelitian ini memiliki manfaat teoretis dan praktis di antaranya:


(14)

5

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Membantu memperdalam pemahaman tentang novel Opera Indonesia, khususnya relasi antara kondisi masyarakat, kehidupan sosial seseorang, dan nilai sosial yang ingin ditampilkan pengarang dalam novel tersebut. b. Dapat memperluas wawasan pembaca tentang analisis sebuah karya

sastra dengan pendekatan sosiologi. 2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut. a. Pembaca akan lebih mudah dalam menelaah dan memahami novel

Opera Indonesia karya Joko Santoso HP,

b. Dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian-penelitian yang relevan dan sebagai bahan perbandingan.


(15)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, terdapat beberapa simpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini. Hal tersebut dimaksudkan agar pendapat-pendapat yang telah dikemukakan dalam pembahasan dapat menjadi suatu pendapat yang bersifat general. Kesimpulan yang dapat ditarik dari permasalan yang telah dibahas yaitu.

Novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP menampilkan aspek sosiologis yang mencakup sosial, ekonomi, pendidikan, politik, dan undang-undang seperti dalam kehidupan sesungguhnya. Batasan masalah yaitu pada nilai sosial yang mengisahkan hubungan kekerabatan, toleransi, norma, dan hubungan batin Broto dengan Jei yang telah bersahabat sejak di bangku kuliah. Perjalanan kedua pemuda itu diwarnai berbagai polemik internal, keluarga dan asmara. Namun bagaimana pun juga, kesatuan visi dan misi mereka akhirnya menjadi penenang. Broto dan Jei adalah dua sejoli sekaligus ‘lawan latih tanding’ yang kuat. Potret kehidupan dan nilai-nilai sosial khususnya kekerabatan serta karakter setiap tokoh tersirat dan tersurat dalam beberapa petikan, menunjukkan keberagaman yang padu. Konteks kehidupan sosial yang melibatkan Broto dan Jei terdiri dari sejumlah tokoh di kalangan kampus, keluarga, dan kancah perpolitikan Indonesia.


(16)

52

Berdasarkan uraian pada novel Opera Indonesia terlihat deskripsi kelompok sosial pada umumnya sebagimana halnya dengan sistem sosial politik, kepercayaan, ekonomi, pendidikan, dan undang-undang. Untuk mewujudkan perubahan dalam tatanan pemerintahan Republik Indonesia yang dinilai sangat carut marut, banyak menyalahgunakan kekuasaan, pemerintahan yang menonjolkan kepentingan golongan sendiri, ketidaksesuaian kredibilitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya dan tingginya angka korupsi yang dilakukan pemerintah sehingga mengakibatkan kehidupan rakyat semakin terpuruk. Perjuangan politik ini dilakukan oleh Jeihan, mahasiswa Fakultas Sastra dan Broto, mahasiswa Fakultas Teknik. Keduanya mulai merealisasikan visi dan misi untuk Indonesia itu dengan mendalangi pergerakan mahasiswa dalam merespon dan memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa merugikan rakyat. Upaya pencapaian visi dan misi tersebut dilakukan dalam berbagai aspek, termasuk melibatkan kehidupan asmara dan keluarga. Seiring perjuangan Broto dan Jei, berbagai jenis dan bentuk permainan politik yang di-setting oleh pihak-pihak oposisi datang silih berganti untuk melumpuhkan pergerakan mereka. Kondisi perpolitikan negeri pada masa itu tersirat dan tersurat jelas dalam beberapa dialog, petikan suasana dan segala macam peristiwa yang melibatkan Broto dan Jei.

B.Saran

Setelah penulis melakukan penelitian tentang kajian sosiologi sastra, ternyata masih banyak hal yang belum diteliti dalam kajian tersebut dari berbagai


(17)

53

permasalahan yang ada didalamnya. Maka penulis mengharapkan agar pembaca dapat melakukan penelitian-penelitian lain yang berhubungan dengan kajian sosiologi sastra tersebut.

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang lebih luas khususnya dalam kajian sosiologi sastra melalui karya sastra terutama novel.


(18)

50

DAFTAR PUSTAKA

Budianta, Melani., dkk. 2003. Membaca Sastra.Indonesia. Magelang: IndonesiaTera.

Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

Darma, Budi. 1983. Solilokui, Kumpulan Esai Sastra. Jakarta: Gramedia.

Forster, E.M. 1979. Aspek-aspek Novel (diterjemahkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur). Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Hudson, W. H. 1961. An Introductionto Study of Literature. London: George G.

Harrap & Co. Ltd.

Luxemburg, Jan Van, Meike Ball, dan Williem G. Weststeijn. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. (Diterjemahkan oleh Dick Hartoko). Jakarta: Gramedia. Noor, Redyanto. 2003. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo.

Ratna, Nyoman Kuta. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saad, M. saleh. 1967. Tjatatan Ketjil Sekitar Penelitian Kesusastraan dalam Lukinan Ali (Ed.) Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru. Jakarta: Gunung Agung.

Sudaryanto. 1987. Metode dan Aneka teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia Komisariat Universitas Gajah Mada. ---. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan

Teknik. Bandung: Tarsito.

Wallace, A. 1986. Religion: Anthropological View. New York: Random House. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1977. Theory of Literature. Harcourt Brace


(1)

moral, budaya, politik, religi yang terdapat pada novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi tersebut, maka penelitian ini mengkaji struktur novel. Karena keterbatasan waktu penelitian, penulis melakukan pembatasan masalah pada nilai sosial yang terdapat pada novel Opera Indonesia.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah nilai sosial yang terkandung dalam novel Opera Indonesia? 2. Bagaimana relasi nilai sosial dengan kondisi sosial masyarakat yang

ditampilkan pengarang dalam novel Opera Indonesia?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam novel Opera Indonesia karya Joko Santoso.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian tersebut, penelitian ini memiliki manfaat teoretis dan praktis di antaranya:


(2)

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Membantu memperdalam pemahaman tentang novel Opera Indonesia, khususnya relasi antara kondisi masyarakat, kehidupan sosial seseorang, dan nilai sosial yang ingin ditampilkan pengarang dalam novel tersebut. b. Dapat memperluas wawasan pembaca tentang analisis sebuah karya

sastra dengan pendekatan sosiologi. 2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut. a. Pembaca akan lebih mudah dalam menelaah dan memahami novel

Opera Indonesia karya Joko Santoso HP,

b. Dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian-penelitian yang relevan dan sebagai bahan perbandingan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, terdapat beberapa simpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini. Hal tersebut dimaksudkan agar pendapat-pendapat yang telah dikemukakan dalam pembahasan dapat menjadi suatu pendapat yang bersifat general. Kesimpulan yang dapat ditarik dari permasalan yang telah dibahas yaitu.

Novel Opera Indonesia karya Joko Santoso HP menampilkan aspek sosiologis yang mencakup sosial, ekonomi, pendidikan, politik, dan undang-undang seperti dalam kehidupan sesungguhnya. Batasan masalah yaitu pada nilai sosial yang mengisahkan hubungan kekerabatan, toleransi, norma, dan hubungan batin Broto dengan Jei yang telah bersahabat sejak di bangku kuliah. Perjalanan kedua pemuda itu diwarnai berbagai polemik internal, keluarga dan asmara. Namun bagaimana pun juga, kesatuan visi dan misi mereka akhirnya menjadi penenang. Broto dan Jei adalah dua sejoli sekaligus ‘lawan latih tanding’ yang kuat. Potret kehidupan dan nilai-nilai sosial khususnya kekerabatan serta karakter setiap tokoh tersirat dan tersurat dalam beberapa petikan, menunjukkan keberagaman yang padu. Konteks kehidupan sosial yang melibatkan Broto dan Jei terdiri dari sejumlah tokoh di kalangan kampus, keluarga, dan kancah perpolitikan Indonesia.


(4)

Berdasarkan uraian pada novel Opera Indonesia terlihat deskripsi kelompok sosial pada umumnya sebagimana halnya dengan sistem sosial politik, kepercayaan, ekonomi, pendidikan, dan undang-undang. Untuk mewujudkan perubahan dalam tatanan pemerintahan Republik Indonesia yang dinilai sangat carut marut, banyak menyalahgunakan kekuasaan, pemerintahan yang menonjolkan kepentingan golongan sendiri, ketidaksesuaian kredibilitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya dan tingginya angka korupsi yang dilakukan pemerintah sehingga mengakibatkan kehidupan rakyat semakin terpuruk. Perjuangan politik ini dilakukan oleh Jeihan, mahasiswa Fakultas Sastra dan Broto, mahasiswa Fakultas Teknik. Keduanya mulai merealisasikan visi dan misi untuk Indonesia itu dengan mendalangi pergerakan mahasiswa dalam merespon dan memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa merugikan rakyat. Upaya pencapaian visi dan misi tersebut dilakukan dalam berbagai aspek, termasuk melibatkan kehidupan asmara dan keluarga. Seiring perjuangan Broto dan Jei, berbagai jenis dan bentuk permainan politik yang di-setting oleh pihak-pihak oposisi datang silih berganti untuk melumpuhkan pergerakan mereka. Kondisi perpolitikan negeri pada masa itu tersirat dan tersurat jelas dalam beberapa dialog, petikan suasana dan segala macam peristiwa yang melibatkan Broto dan Jei.

B.Saran

Setelah penulis melakukan penelitian tentang kajian sosiologi sastra, ternyata masih banyak hal yang belum diteliti dalam kajian tersebut dari berbagai


(5)

permasalahan yang ada didalamnya. Maka penulis mengharapkan agar pembaca dapat melakukan penelitian-penelitian lain yang berhubungan dengan kajian sosiologi sastra tersebut.

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang lebih luas khususnya dalam kajian sosiologi sastra melalui karya sastra terutama novel.


(6)

50 IndonesiaTera.

Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

Darma, Budi. 1983. Solilokui, Kumpulan Esai Sastra. Jakarta: Gramedia.

Forster, E.M. 1979. Aspek-aspek Novel (diterjemahkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur). Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Hudson, W. H. 1961. An Introductionto Study of Literature. London: George G.

Harrap & Co. Ltd.

Luxemburg, Jan Van, Meike Ball, dan Williem G. Weststeijn. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. (Diterjemahkan oleh Dick Hartoko). Jakarta: Gramedia. Noor, Redyanto. 2003. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo.

Ratna, Nyoman Kuta. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saad, M. saleh. 1967. Tjatatan Ketjil Sekitar Penelitian Kesusastraan dalam Lukinan Ali (Ed.) Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru. Jakarta: Gunung Agung.

Sudaryanto. 1987. Metode dan Aneka teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia Komisariat Universitas Gajah Mada. ---. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan

Teknik. Bandung: Tarsito.

Wallace, A. 1986. Religion: Anthropological View. New York: Random House. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1977. Theory of Literature. Harcourt Brace


Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL OPERA INDONESIA KARYA JOKO SANTOSO HP(KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 3 18

NILAI SOSIAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Nilai Sosial Dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari: Kajian Sosiologi Sastra Serta Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SM

0 5 17

NILAI SOSIAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Nilai Sosial Dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari: Kajian Sosiologi Sastra Serta Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

0 6 12

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL JALA KARYA TITIS BASINO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI Nilai-Nilai Sosial Dalam Novel Jala Karya Titis Basino: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 11 13

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL JALA KARYA TITIS BASINO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI Nilai-Nilai Sosial Dalam Novel Jala Karya Titis Basino: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 7 18

NILAI-NILAI EDUKASI DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai-Nilai Edukasi dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari: Tinjauan Sosiologi Sastra.

4 32 13

NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 1 11

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA, NILAI PENDIDIKAN, DAN RESEPSI SASTRA NASKAH DRAMA OPERA KECOA KARYA N. RIANTIARNO.

0 0 14

KANDUNGAN NILAI HISTORIS DALAM NOVEL GLONGGONG KARYA JUNAEDI SETIYONO: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

0 0 17

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI

0 0 134