TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA SIDOARJO.

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. PRAMONO IRINDO J AYA
SIDOARJ O

SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
J urusan Manajemen

Oleh :
DADUS PUTRO ALAM
0812010041 / FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. PRAMONO IRINDO J AYA
SIDOARJ O

SK RIP SI

Oleh :
DADUS PUTRO ALAM
0812010041 / FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


USULAN PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA
SIDOARJO

Yang Diajukan :
DADUS PUTRO ALAM
0812010041 / FE / EM

Telah Disetujui Untuk Diseminarkan Oleh :

Pembimbing

Drs. Ec. Mei Retno, M.Si

Tanggal : …………………….

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Muhadjir Anwar, MM
NIP. 196 509 071 991 031 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA
SIDOARJO

Yang Diajukan :

DADUS PUTRO ALAM
0812010041 / FE / EM

Telah Diseminarkan Dan Disetujui Untuk Menyusun Skripsi Oleh :


Pembimbing

Drs. Ec. Mei Retno, M.Si

Tanggal : …………………….

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Muhadjir Anwar, MM
NIP. 196509071991031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA
SIDOARJO

Yang Diajukan :

DADUS PUTRO ALAM
0812010041 / FE / EM
Disetujui Untuk Ujian Skripsi Oleh :

Pembimbing

Drs. Ec. Mei Retno, M.Si

Tanggal : …………………….

Mengetahui,
Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur


Drs. Ec. R.A. Suwaidi, MS
NIP. 190003301986031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJ A KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. PRAMONO IRINDO J AYA
SIDOARJ O
Disusun Oleh :

DADUS PUTRO ALAM
0812010041 / FE / EM
Telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 20 J uni 2013

Pembimbing :

Tim Penguji :
Ketua

Dr s. Ec. Mei Retno, M.Si

Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS
Sekretaris

Dr s. Ec. Mei Retno, M.Si
Anggota

Dr. Muhadjir Anwar, MM
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM

NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Pramono Irindo J aya
Sidoarjo” dengan baik.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi satu syarat
penyelesaian Program Studi Pendidikan Strata Satu, Fakultas Ekonomi, Jurusan
Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya.
Dalam penyusunan skripsi, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan
selesai dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MT, selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa

Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UPN “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen
UPN “Veteran” Jawa Timur
4. Bapak Drs. Ec. Mei Retno, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang penuh
dengan mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing
penulisan ini.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Manajemen yang telah memberikan ilmu yang
sangat bernilai. Sehingga ucapan terima kasihpun dirasa belum cukup untuk
menghargai jasa Bapak dan Ibu. Namun teriring do’a semoga apa yang sudah
diberikan kepada kami akan terbalaskan dengan berkah dari sang Ilahi.
6. Yang terhormat Bapak dan Ibu, sembah sujud serta ucapan terima kasih atas
semua do’a, restu, dukungan, nasehat yang diberikan kepada penulis.
Semoga Allah SWT melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada semua

pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata
penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya,

Juni 2013

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................


i

DAFTAR ISI ..........................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

ix

ABSTRAKSI ..........................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN

BAB II

1.1. Latar Belakang....................................................................

1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................

5

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................

5

1.4. Manfaat Penelitian ..............................................................

5

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu.......................................................

7

2.2. Landasan Teori .............................................................

9

2.2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia ..........................

9

2.2.2. Kompensasi..............................................................

13

2.2.2.1. Pengertian Kompensasi...............................

13

2.2.2.2. Indikator- Indikator Kompensasi .................

15

2.2.3. Kepemimpinan .........................................................

16

2.2.3.1. Pengertian Kepemimpinan ..........................

16

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.2. Pengertian Gaya Kepemimpinan .................

31

2.2.3.3. Jenis-Jenis Kepemimpinan .........................

25

2.2.3.4. Indikator- Indikator Gaya Kepemimpinan ..

26

2.2.4. Kinerja Karyawan ....................................................

29

2.2.4.1. Pengertian Kinerja Karyawan .....................

29

2.2.4.2. Penilaian Kinerja ........................................

30

2.2.4.3. Indikator-Indikator Yang Membentuk Kinerja

32

2.2.5. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan .

33

2.2.6. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan ................................................................

34

2.3. Kerangka Konseptual..........................................................

36

2.4. Hipotesis .............................................................................

37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................

38

3.1.1. Definisi Operasional .................................................

38

3.1.2. Pengukuran Variabel .................................................

40

3.2. Teknik Penentuan Sampel ...................................................

40

3.3. Teknik Pengumpulan Data ..................................................

44

3.3.1. Jenis Data..................................................................

44

3.3.2. Sumber Data .............................................................

45

3.3.3. Pengumpulan Data ....................................................

45

3.4. Teknik Analisis Data ..........................................................

46

3.5. Uji Validitas Dan Reliabilitas .............................................

49

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ..........................................

52

4.1.1. Sejarah PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo ...........

52

4.1.2. Lokasi Perusahaan ................................................

52

4.1.3. Struktur Organisasi ...............................................

54

4.1.4. Tenaga Kerja Perusahaan .....................................

59

4.1.5. Sistem Penggajian ................................................

60

4.1.6. Proses Seleksi Karyawan PT. Pramono Irindo Jaya
Sidoarjo ................................................................

61

4.1.7. Kesejahteraan Tenaga Kerja .................................

64

4.1.8. Tujuan PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo ............

65

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................

68

4.2.1. Deskripsi Hasil Penelitian ......................................

68

4.2.1.1. Deskripsi Kompensasi (X1) .....................

68

4.2.1.2. Deskripsi Gaya Kepemimpinan (X2) .......

69

4.2.1.3. Deskripsi Kinerja Karyawan (Y) .............

70

4.3. Analisis Data ....................................................................

71

4.3.1. Model Pengukuran PLS .........................................

71

4.3.2. Uji Outer Model (A Measurement Model) ..............

72

4.3.3. Uji Inner Model (A Structural Model) ....................

76

4.4. Pembahasan ......................................................................

78

4.4.1. Pengaruh Kompensasi (X1) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y) ........................................................

78

4.4.2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) Terhadap
Kinerja Karyawan (Y)............................................

79

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan.......................................................................

81

5.2. Saran ................................................................................

81

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.

Hasil Produksi PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo Periode
Tahun 2008 – 2011 ................................................................

2

Jumlah Absensi Karyawan Bagian Produksi PT. Pramono
Irindo Jaya Sidoarjo Periode Tahun 2008 – 2011 ...................

3

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ..........................

66

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............

66

Tabel 4.3. Klasifikasi Divisi Pekerjaan Responden ................................

67

Tabel 4.4. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kompensasi
(X1) .......................................................................................

66

Tabel 4.5. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Gaya
Kepemimpinan (X2) ..............................................................

67

Tabel 4.6. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kinerja
Karyawan (Y) ........................................................................

68

Tabel 4.7. Outer Loading (Model Pengukuran dan Validitas) .................

72

Tabel 4.8.

Average Variance Extracted (AVE) .......................................

73

Tabel 4.9.

Composite Reliability ............................................................

74

Tabel 4.10. Results For Outer Weights .....................................................

75

Tabel 4.11. R-Square ..............................................................................

76

Tabel 4.12. Results For Inner Weights .....................................................

77

Tabel 1.2.

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual ..........................................................

36

Gambar 3.1. Model Penelitian .................................................................

48

Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo...........

55

Gambar 4.2. Model Pengukuran PLS Hubungan Kompensasi (X1), dan
Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ....

71

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Tanggapan Responden Terhadap Kompensasi
Kepemimpinan (X2) Dan Kinerja Karyawan (Y)
Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

(X1),

Gaya

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA
SIDOARJO

Oleh :
Dadus Putro Alam

Abstraksi

Penelitian ini dilakukan di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo. Berdasarkan
data Hasil Produksi PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo Periode Tahun 2008 –
2011 bahwa hasil produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo selama 4 tahun
yaitu mulai tahun 2008 - 2011 tidak memenuhi target. Hal tersebut didukung oleh
kenaikan jumlah absensi karyawan pada PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo tahun
2008 – 2011, dimana selama 4 tahun tersebut telah terjadi kenaikan jumlah
absensi pada karyawan bagian produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo.
Fenomena hasil produksi yang tidak memenuhi target dan kenaikan jumlah
absensi pada karyawan bagian produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo
mengindikasikan bahwa kinerja karyawan di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo
yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kompensasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Pramono
Irindo Jaya Sidoarjo.
Data yang digunakan adalah data primer yaitu data dikumpulkan melalui
kuesioner yang dibagikan karyawan bagian produksi di PT. Pramono Irindo Jaya.
Skala pengukuran yang digunakan adalah likert dengan teknik pengukuran dengan
jenjang 1-5. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yaitu
simple random sampling yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan secara
acak sehingga semua anggota dalam populasi mendapat kesempatan yang sama
untuk diambil sebagai sampel. Pengambilan sampel didasari didasarkan pada
pedoman ukuran sampel rumus Slovin yang menghasilkan 79 orang. Teknik
analisis yang digunakan adalah PLS untuk melihat pengaruh kompensasi dan gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT. Pramono Irindo
Jaya Sidoarjo
Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT. Pramono
Irindo Jaya Sidoarjo, sedangkan gaya kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan
dan positif terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT. Pramono Irindo Jaya
Sidoarjo

Kata Kunci: Kompensasi, Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Keberadaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk
membawa organisasi kepada tujuan yang telah ditetapkan. Berbagai gaya
kepemimpinan akan mewarnai perilaku seorang pemimpin dalam menjalankan
tugasnya. Bagaimanapun gaya kepemimpinan seseorang tentunya akan diarahkan
untuk kepentingan bersama yaitu kepentingan anggota dan organisasi.
Kepemimpinan seseorang dapat mencerminkan karakter pribadinya disamping itu
dampak kepemimpinannya akan berpengaruh terhadap kinerja bawahannya. Oleh
sebab itu apabila pimpinan dalam mengambil sesuatu keputusan harus dapat
menyesuaikan masalah yang dihadapi dengan didasari oleh situasi yang terjadi.
Sejalan

dengan

gencarnya

usaha

pemerintah

dalam

mendorong

pertumbuhan ekonomi, memperluas pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
maka pengembangan dunia usaha di Indonesia yang melibatkan pihak swasta baik
dibidang industri maupun perdagangan agar dapat meningkatkan peran sertanya
dalam proses pembangunan.
Pentingnya peranan sumber daya manusia oleh setiap usaha, menuntut
organisasi untuk dapat mengolah faktor tenaga kerja menjadi sedemikian rupa
sehingga terjadi keseimbangan bagi seluruh karyawan perusahaan, karena
karyawan disini tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja di perusahaan tetapi
juga berperan sebagai konsumen dari produk perusahaan. Sumber daya manusia

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

dalam organisasi merupakan aspek krusial yang menentukan keefektifan suatu
organisasi, sehingga perusahaan harus mengetahui hal-hal yang berkaitan
kesediaan karyawan untuk bekerja pada perusahaan tersebut dan bukan pada
perusahaan lainnya
PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang Aksesoris Garmen, khususnya produksi kancing baju. PT. Pramono
Irindo Jaya beralamatkan di Jl. Sukodono Ds. Keboan Anom, Gedangan-Sidoarjo.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo saat ini
adalah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan
kinerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Produktivitas
kerja merupakan tuntutan utama bagi perusahaan agar kelangsungan hidup
operasionalnya dapat terjamin.
Berikut data hasil produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo tahun
2008 - 2011, yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1
Hasil Produksi PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo
Periode Tahun 2008 – 2011
Tahun
2008
2009
2010
2011
Total

Target Produksi
(kg)
287.998
276.972
285.084
306.997
1.157.051

Hasil Produksi
(kg)
215.998,5
224.347,7
228.066,9
236.388
904.801,1

Pencapaian
Target
75 %
81 %
80 %
77 %
78 %

Sumber: PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo, Tahun 2011

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Berdasarkan tabel 1.1, diketahui bahwa hasil produksi di PT. Pramono
Irindo Jaya Sidoarjo selama 4 tahun yaitu mulai tahun 2008 - 2011 tidak
memenuhi target.
Hal tersebut didukung oleh kenaikan jumlah absensi pada karyawan bagian
produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo pada tahun 2008 – 2011, seperti
pada tabel berikut :
Tabel 1.3
Jumlah Absensi Karyawan Bagian Produksi
PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo
Periode Tahun 2008 – 2011
Tahun
2008
2009
2010
2011

Jumlah Total Karyawan
(Orang x Hari x Tahun)
63720
64440
78840
90360

Jumlah Absensi Karyawan
(Orang)
591
648
775
714

Sumber: PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo, Tahun 2011

Berdasarkan tabel 1.3, dapat diketahui bahwa selama 4 tahun yaitu mulai
tahun 2008 - 2011 telah terjadi kenaikan jumlah absensi pada karyawan bagian
produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo.
Fenomena hasil produksi yang tidak memenuhi target dan kenaikan
jumlah absensi pada karyawan bagian produksi di PT. Pramono Irindo Jaya
Sidoarjo mengindikasikan bahwa kinerja karyawan di PT. Pramono Irindo Jaya
Sidoarjo yang kurang baik. Banyak hal yang menjadi penyebab dari hal tersebut,
salah satunya adalah pemberian kompensasi pada karyawan yang kurang sesuai
dan gaya kepemimpinan yang diterapkan kurang baik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Pengukuran kinerja pada PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo yang
merupakan perusahaan yang memproduksi kancing, dilakukan dengan melakukan
evaluasi hasil kerja karyawan yang dilakukan oleh atasan (supervisor) setiap hari,
sehingga atasan (supervisor) tersebut dapat memastikan apakah setiap karyawan
atau kelompok karyawan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai yang
ditargetkan oleh perusahaan. Pengawasan dari atasan (supervisor) setiap hari pada
karyawan ditujukan untuk mengetahui dengan pasti hasil kerja dari masingmasing karyawan atau kelompok karyawan, sehingga tidak ada alasan karyawan
untuk bersantai dan tidak serius dalam bekerja.
Dari kenyataan di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo tersebut di atas
menunjukkan bahwa adanya ketidaksesuaian antara peraturan yang ada dengan
pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo perlu
melakukan perbaikan di bidang yang berhubungan dengan kompensasi dan gaya
kepemimpinan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Riyadi (2011) yang
menyatakan bahwa kompensasi finansial tidak mempengaruhi motivasi kerja
maupun

kinerja

karyawan,

dan

gaya

kepemimpinan

secara

signifikan

mempengaruhi motivasi kerja maupun kinerja karyawan, serta motivasi kerja
secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan
judul: “Pengaruh Kompensasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan di PT. Pramono Irindo J aya Sidoarjo”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas permasalahan pada penelitian
ini adalah :
1. Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi
di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo?
2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian
produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo?

1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas dapat
dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian
produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo.
2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
bagian produksi di PT. Pramono Irindo Jaya Sidoarjo.

1.4. Manfaat Penelitian
Sebagaimana layaknya karya ilmiah ini, hasil yang diperoleh diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan
berhubungan dengan obyek penelitian antara lain :
1.

Bagi Universitas
Memberikan sumbangan informasi pihak lain untuk melakukan penelitian
lebih lanjut dan dapat menambah kepustakaan sebagai informasi bahan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

pembanding bagi penelitian lain serta sebagai wujud Darma Bakti kepada
perguruan tinggi UPN “Veteran” Jatim pada umumnya dan Fakultas Ekonomi
pada khususnya.
2.

Bagi Perusahaan
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan maupun bahan
informasi dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada kaitannya dengan
kompensasi, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan.

3.

Bagi Ilmu Pengetahuan
Dapat dipergunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau perluasan
pandangan tentang pelajaran yang didapat dari bangku kuliah dan
memperdalam pengetahuan terutama dalam bidang yang dikaji serta sebagai
referensi ilmiah bagi para peneliti berikutnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini yang
pernah dilakukan diantaranya adalah :
1. Slamet Riyadi (2011), dengan judul “Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya
Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada
Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur”. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah para
manajer tingkat menengah di Perusahaan Manufaktur di wilayah Jawa Timur,
berdasarkan kriteria yang ditentukan peneliti, maka anggota populasi sejumlah
152 manajer, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 110 orang (dari
perhitungan rumus Slovin). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kompensasi finansial tidak mempengaruhi motivasi kerja maupun kinerja
karyawan. Sedangkan gaya kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi
motivasi kerja maupun kinerja karyawan, dan motivasi kerja secara signifikan
mempengaruhi kinerja karyawan.
2. Achmad Arfah dan Muslich Ansori (2005), dengan judul “Pengaruh
Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Karyawan
(Studi Pada Karyawan Perusahaan Air Minum Di Batam)”. Tujuan dari
penelitian adalah pertama: menganalisis pengaruh kesesuaian kompensasi

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

terhadap kinerja karyawan tingkat pelaksana, kedua: menganalisis pengaruh
kesesuaian kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan tingkat pelaksana,
dan ketiga: menganalisis pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja
karyawan tingkat pelaksana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan tingkat pelaksana pada PT. Adhya Tirta Batam yang berjumlah 279
orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 158 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pertama: kesesuaian kompensasi mempunyai
pengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan pada PT. Adhya Tirta
Batam, kedua: kesesuaian kompensasi mempunyai pengaruh secara langsung
terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Adhya Tirta Batam, dan ketiga:
kinerja karyawan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kepuasan
kerja karyawan pada PT. Adhya Tirta Batam.
3. Mamik (2010), dengan judul “pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja,
dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan”. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun
secara parsial. Penelitian ini menggunakan metode random sampling yaitu
teknik pengambilan sampel secara acak. Lokasi penelitian dilaksanakan pada
industri kertas yang ada di jawa timur, antara lain PT. Tjiwi Kimia,
PT. Pakerin, dan PT. Leces. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh positif secara simultan dan secara parsial antara variabel gaya
kepemimpinan, motivasi kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

karyawan. Dengan memahami variabel yang berpengaruh pada terminal, pihak
terkait akan bisa menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan penghasilan
terminal dan menyempurnakan layanan kepada masyarakat.
Atas dasar penelitian terdahulu ini, maka dapat digunakan sebagai acuan
penelitian untuk penelitian sekarang dengan menggunakan analisis structural
equation models sehingga diharapkan dapat sebagai pembanding dari hasil
pengujian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu.

2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian manajemen sumber daya manusia (MSDM) antara lain
dikemukakan oleh Gomes (2000: 6) bahwa MSDM adalah “Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan atas pengadaan, Pengembangan
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan
tenaga kerja dengan maksud untuk membantu pencapaian tujuan organisasi,
individu dan masyarakat”. Sementara Handoko (2002: 8) menjelaskan manajemen
sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya- sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”. Dalam
usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi, maka pihak
manajemen perlu melaksanakan fungsi – fungsi manajemen secara tepat. Adapun
fungsi – fungsi manajemen secara umum sebagai berikut:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan (Directing)
4. Pengendalian (Controlling)
Pengertian dari masing – masing fungsi manajemen adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik
yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kegiatan fungsi ini
meliputi:
1. Menetapkan tujuan dan target bisnis
2. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
3. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
4. Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan
target bisnis
2. Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat
memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif
dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.Adapun kegiatan fungsi
pengorganisasian meliputi:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

-

Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan
menetapkan prosedur yang diperlukan

-

Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggung jawab

-

Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia/tenaga kerja

-

Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang tepat

3. Fungsi Pengarahan
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas
yang tinggi. Fungsi ini meliputi kegiatan:
-

Mengimplementasikan

proses

kepemimpinan,

pembimbingan,

dan

pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien dalam pencapaian tujuan
-

Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan

-

Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

4. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi
dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Adapun kegiatan ini antara lain:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

-

Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan

-

Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan

-

Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Nampak bahwa sumber daya manusia yang dimiliki organisasi berperan

dalam menentukan berjalannya fungsi manajemen karena menurut gomes
(2000:2) “Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang
memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan,
dorongan semangat. Semua potensi sumber daya manusia tersebut sangat
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi”.
Simamora (2004: 20) menjelaskan mengenai peranan manajemen sumber
daya manusia sebagai berikut: “Praktik sumber daya yang baik bakal
membuahkan peningkatan kemampuan sebuah organisasi untuk menarik dan
mempertahankan orang – orang terbaik. Perencanaan menjadikan perusahaan
lebih sadar terhadap tipe orang – orang yang dibutuhkan dalam jangka waktu
pendek, menengah dan panjang. Aktivitas rekruitmen dan seleksi yang berkualitas
menunjukkan orang - orang terbaik untuk jabatan yang tersedia dan memastikan
bahwa mereka ditempatkan pada posisi yang tepat. Evaluasi kinerja dan pelatihan
akan mengembangkan individu yang menuntut keahlian, pengetahuan, dan sikap
yang berbeda dari yang mereka miliki sekarang ini”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Lanjut Simamora (2004: 20) menambahkan bahwa: “Praktik manajemen
sumber daya manusia yang sehat juga dapat memotivasi anggota – anggota
organisasi agar melakukan pekerjaan yang hebat. Praktek ini juga dapat
memancing komitmen para karyawan dan keterlibatan dalam organisasi.
Kemampuan berkembang dalam organisasi, mengalami pertumbuhan dan
perkembangan karir, serta menerima balas jasa yang sepadan dengan kinerja
sehingga dapat memacu kinerja yang tinggi dan sikap positif terhadap pekerjaan.
Keahlian manajer dalam berhubungan dengan serikat pekerja juga akan
mempengaruhi kinerja dan sikap karyawan”.

2.2.2. Kompensasi
2.2.2.1. Pengertian Kompensasi
Kompensasi sering juga disebut penghargaan dan dapat juga didefinisikan
sebgaai bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa
atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. Ketentuan kompensasi
atau balas jasa yang sesuai hendaknya didasarkan atas hasil usahs perusahaan
sebagai prestasi dari para karyawan. Sebagai ukuran adalah kemampuan
perusahaan unutk dapat membayar kompensasi atau balas jasa tersebut kepada
karyawan perusahaan,

sehingga tidak

mengganggu

kelangsungan hidup

perusahaan. (Mondy dan Noe, 1990;34 dalam Arfah dan Anshori, 2005: 374)
Hasibuan (2006) menyatakan bahwa kompensasi adalah semua pendapatan
yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Lebih

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

lanjut Sikula yang diterjemahkan Mangkunegara (2005), mengatakan kompensasi
adalah pemberian upah yang merupakan imbalan, pembayaran untuk pelayanan
yang telah diberikan oleh karyawan. Kompensasi mencakup semua jenis
pembayaran

baik

secara

materil/uang

maupun

langsung

penghargaan

maupun tidak
yang

diberikan

langsung,

ber-bentuk

perusahaan

kepada

pekerja/buruhnya. Penelitian ini mengambil satu jenis kompensasi yakni
pembayaran langsung berbentuk finansial yang disebut dengan upah. (Riyadi,
2011; 41)
Menurut Arfah dan Anshori (2005: 378) bahwa kesesuaian kompensasi
merupakan kesesuaian segala sesuatu yang diterima oleh keryawan sebagai balas
jasa atas kerja mereka dengan jenis dan kondisi pekerjaannya.
Dessler (1997; 349) dalam Arfah dan Anshori (2005: 374) memberikan
pengertian kompensasi sebagai berikut, bahwa kompensasi pegawai berarti bahwa
semua bentuk penggajian atau ganjaran yang mengalir kepada pegawai dan timbul
dari kepegawaian mereka. Selanjutnya dikatakan bahwa yang termasuk unsurunsur pokok dalam kompensasi adalah sebagai berikut:
1.

Kompensasi yang bersifat financial baik yang mencakup pembayaran
langsung (direct financial payment) maupun pembayaran yang tidak langsung
(indirect financial payment). Pembayaran secara langsung meliputi: gaji/
upah, intensif, komisi dan bonus. Sedangkan pembayaran yang tidak
langsung meliputi: tunjangan asuransi, tunjangan hari tua, dan tunjangan
lainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.

Kompensasi yang bersifat non financial seperti yang tidak mudah
dikuantifikasi, yaitu ganjaran- ganjaran seperti pekerjaan yang lebih
menantang, jam kerja yang lebih luas, dan kantor yang lebih bergengsi.

2.2.2.2. Indikator- Indikator Kompensasi
Menurut Arfah dan Anshori (2005: 378) menyatakan bahwa indikator
yang digunakan untuk mengukur kompensasi antara lain:
1.

Gaji/ Upah, yaitu pembayaran jasa kerja untuk satuan jasa untuk waktu
tertentu dikaitkan dengan masa kerja, jenjang pendidikan, jabatan, tingkat
kesulitan kerja, resiko pekerjaan dan jabatan karyawan yang bersangkutan.

2.

Bonus, merupakan pemberian balas jasa sebagai perangsang yang diberikan
kepada karyawan yang mempunyai prestasi kerja mencapai atau melampaui
batas yang telah ditetapkan perusahaan dengan maksud untuk memotivasi
karyawan untuk berprestasi lebih tinggi lagi.
Bonus tersebut diberikan dalam 2 bentuk, yaitu dalam bentuk uang dan bukan
uang yang merupakan penghargaan perusahaan atas prestasi pekerjaan
karyawan, seperti: pemberian piagam penghargaan dan hak berlibur bersama
keluarga yang tercantum dalam daftar gaji atas tanggungan perusahan.

3.

Tunjangan, merupakan pemberian tambahan selain gaji yang dinilai dengan
uang kepada karyawan sebagai balas jasasesuai dengan jenjang atau
kepangkatan (golongan) berdasarkan peraturan dan sistem yang digunakan
dalam setiap perusahaan, tunjangan yang dimaksud termasuk didalamnya
adalah jaminan hari tua (purnabakti), asuransi tenaga kerja meliputi: asuransi
jiwa dan asuransi kesehatan (askes) serta tunjangan lainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.3. Kepemimpinan
2.2.3.1. Pengertian Kepemimpinan
Ada banyak definisi mengenai kepemimpinan, tergantung pada perspektif
yang digunakan. Kepemimpinan dapat didefinisikan berdasarkan penerapannya
pada bidang militer, olahraga, bisnis, pendidikan, industri, dan bidang-bidang
lainnya. Robbins (2001: 15) mendefinisikan kepemimpinan sebagai kemampuan
untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan. Gibson et.al (2001: 364) memberikan definisi
kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi motivasi atau
kompetensi individu- individu lainnya dalam suatu kelompok.
Dalam organisasi, pemimpin sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsifungsi manajemen, seperti yang dikatakan oleh Hendri Fayol dan dituliskan
kembali oleh Handoko (2002: 21), yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengawasan. Besarnya tugas dan
tanggung jawab pemimpin dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen ini
menuntut profesionalisme atau kecakapan memimpin yang benar-benar dapat
diandalkan agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Berdasarkan teori manajemen, ada beberapa definisi atau pengertian
kepemimpinan. Menurut George (2001: 364), pengertian kepemimpinan adalah :
“Leadership is an interaction between members of influense by one member of a
group over other members, to help the group archieve its goals”. Artinya
kepemimpinan itu adalah hubungan beberapa anggota organisasi yang terjadi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

karena pengaruh seorang anggota terhadap yang lainnya untuk mencapai tujuan
akhir perusahaan.
Stoner (2001: 161) mempunyai pendapat yang lebih rinci tentang
kepemimpinan. Dia mengatakan bahwa, “Kepemimpinan manajerial merupakan
suatu proses yang bukan hanya mengarahkan tetapi juga mempengaruhi aktivitasaktivitas anggota kelompok yang berhubungan dengan tugas”. Berdasarkan
pengertian ini timbul empat aspek yang penting :
1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain
2. Kepemimpinan melibatkan distribusi kekuasaan yang tidak sama antara
pemimpin dengan anggota-anggotanya.
3. Pemimpin tidak hanya memberikan pengarahan kepada bawahannya tetapi
juga dapat menggunakan pengaruh, dengan kata lain pemimpin tidak hanya
memberikan instruksi-instruksi yang seharusnya dikerjakan bawahannya,
tetapi juga harus bisa mempengaruhi bawahan untuk melaksanakan instruksiinstruksinya.
4. Kepemimpinan berhubungan dengan moral karena menyangkut nilai-nilai dan
persyaratan bahwa para pengikut diberi cukup pengetahuan mengenai
alternatif agar dapat membuat pilihan yang diperkaryawanbangkan jika tiba
saatnya untuk memberikan tanggapan usulan pemimpin dalam memimpin
bawahan.
Gibson (2001: 263) menyatakan bahwa: “Kepemimpinan adalah suatu
usaha untuk mempengaruhi individu- individu (interpersonal) dengan melewati
proses komunikasi, untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan”. Schermerhon,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Jr. dkk (2001: 461) mengungkapkan kepemimpinan dalam dua bentuk yaitu
kepemimpinan formal dan kepemimpinan informal. Kepemimpinan formal
digunakan oleh orang-orang yang ditunjuk atau dipilih untuk menduduki posisi
kew¢nangan formal dalam organisasi. Sedangkan kepemimpinan informal
digunakan oleh orang-orang yang menjadi berpengaruh karena mereka
mempunyai keahlian khusus yang dapat memenuhi kebutuhan orang lain.
Kepemimpinan informal ini juga berlaku bagi tokoh-tokoh yang berpengaruh
dalam masyarakat.
Menurut Hersey dan Blanchard (2002: 3), konsep kepemimpinan
sebenarnya mempunyai dimensi yang lebih luas dibandingkan dengan konsep
manajemen. Manajemen dapat dipandang sebagai bentuk khusus kepemimpinan
dimana yang terpenting adalah mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan,
sedangkan kepemimpinan itu sendiri bisa terjadi setiap saat seorang berusaha
untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau sekelompok orang apapun
alasannya.
Thoha (2000: 8) menulis perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen
dengan mengatakan bahwa pada hakekatnya kepemimpinan mempunyai arti yang
lebih luas dibandingkan dengan manajemen. Manajemen merupakan jenis
pemikiran khusus dari kepemimpinan dalam usahanya mencapai tujuan
organisasi. Dengan demikian kepemimpinan bisa saja dilakukan untuk mencapai
tujuan seseorang atau kelompok dan bisa juga tidak. Kepemimpinan tidak harus
dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama Birokrasi. Kepemimpinan tidak harus
diikat dalam satu organisasi, melainkan bisa terjadi dimana saja, asalkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilakuperilaku orang lain untuk
mencapai suatu tujuan. Bila kepemimpinan dibatasi dalam suatu organisasi
tertentu, maka dapat dinamakan manajemen.
Dari semua penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa pengertian yang
terkandung dalam kepemimpinan sangat bermanfaat untuk menjalankan
manajemen. Dengan melakukan kepemimpinan yang baik, seorang manajer akan
lebih mudah dalam menjalankan tugas-tugas manajemen yang dibebankan
kepadanya.
Secara umum seorang pemimpin yang baik harus memiliki beberapa
karakteristik berikut :
1. Tanggung jawab yang seimbang
Keseimbangan disini adalah antara tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
dilakukan dan tanggung jawab terhadap orang yang harus melaksanakan
pekerjaan tersebut
2. Model peranan yang positif
Peranan adalah tanggung jawab, perilaku atau prestasi yang diharapkan dari
seseorang yang memiliki posisi khusus tertentu. Oleh karena itu seorang
pemimpin yang baik harus dapat dijadikan panutan dan contoh bawahannya.
Mereka melakukan apa yang diharapkan dari karyawannya, misalnya ia
mengharapkan karyawannya untuk tepat waktu, maka pemimpin tersebut
harus bersikap tepat waktu dalam memenuhi janji atau melaksanakan
tugasnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

3. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
Pemimpin yang baik harus bisa menyampaikan ide-idenya secara ringkas dan
jelas, serta dengan cara yang tepat.
4. Memiliki pengaruh positif
Pemimpin yang baik memiliki pengaruh terhadap karyawannya dan
menggunakan pengaruh tersebut untuk hal-hal yang positif. Pengaruh adalah
seni menggunakan kekuasaan untuk menggerakkan atau mengubah pandangan
orang lain ke arah suatu tujuan atau sudut pandang tertentu.
5. Mempunyai kemampuan untuk meyakinkan orang lain
Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat menggunakan
keterampilan komunikasi dan pengaruhnya untuk meyakinkan orang lain akan
sudut pandangnya serta mengarahkan mereka pada tanggung jawab total
terhadap sudut pandang tersebut.
Di samping memiliki karakteristik sebagaimana telah dijelaskan di atas,
seorang pemimpin yang baik harus dapat memainkan peranan penting dalam
melakukan tiga hal berikut, yaitu (Thoha, 2000: 12):
1. Mengatasi penolakan terhadap perubahan.
Orang-orang yang memiliki posisi manajemen seringkali berusaha mengatasi
hal ini dengan menggunakan kekuasaan (power) dan kendali. Akan tetapi
pemimpin mengatasi penolakan dengan menciptakan komitmen total secara
sukarela terhadap tujuan dan nilai-nilai bersama.
2. Menjadi perantara bagi kebutuhan kelompok-kelompok di dalam dan di luar
organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Bila terjadi konflik kepentingan antara perusahaan dengan salah satu
pemasoknya, maka pemimpin harus dapat menemukan cara mengatasinya
tanpa merugikan salah satu pihak.
3. Membentuk kerangka etis yang menjadi dasar operasi setiap karyawan dan
perusahaan secara keseluruhan.
Kerangka etis ini dapat diwujudkan dengan cara :
a.

Memberikan contoh perilaku etis.

b.

Memilih orang-orang yang berperilaku etis sebagai anggota tim.

c.

Mengkomunikasikan tujuan organisasi.

d.

Memperkuat perilaku yang sesuai di dalam dan di luar organisasi.

e.

Menyampaikan posisi-posisi etis, secara internal dan eksternal.
Kepemimpinan bukanlah fungsi dari kharisma. Oleh karena itu seseorang

tidak bisa hanya mengandalkan kharisma yang ia miliki semata dalam usaha
memimpin suatu kelompok tertentu. Bila seorang pemimpin

mencoba

menggunakan citra dan kharismanya semata untuk memimpin suatu organisasi,
maka ia bukanlah pemimpin, tetapi misleader.

2.2.3.2. Pengertian Gaya Kepemimpinan
Salah satu sumber daya yang dimiliki oleh badan usaha adalah sumber
daya manusia, yang terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang,
pendidikan, pengalaman, dan status sosial ekonomi yang saling bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh badan usaha. Untuk dapat
menciptakan suatu kerja sama yang baik diantara orang-orang yang berbeda

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Karena itulah dibutuhkan seorang
pemimpin yang mampu untuk mengarahkan dan mengkoordinasi semua aktivitas
anak buah serta mampu menganalisa situasi untuk dapat menciptakan kerja sama
yang baik dalam unit kerjanya. Untuk itu seorang pemimpin yang baik tidak
hanya asal memberi perintah saja tetapi juga harus mampu memahami situasi
kerja yang terjadi dalam unit kerjanya sehingga dapat mengkoordinasi aktivitas
karyawan dengan cara yang tepat sehingga tujuan dari badan usaha dapat tercapai.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa seorang pemimpin mempunyai peranan
yang menentukan bagi kelancaran aktivitas badan usaha.
Secara sederhana kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kemampuan
mempengaruhi suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Menurut Robbins
(2001: 413) Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok
untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi
bawahan yang dipimpinnya supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh
unit kerjanya.
Schemerhorn (2001: 326) memberikan pernyataan bahwa pusat dari
penelitian tentang perilaku kepemimpinan ini secara langsung adalah gaya
kepemimpinan yaitu suatu pola perilaku yang secara berulang diperlihatkan oleh
seorang pemimpin. Penelitian mengenai perilaku kepemimpinan ini digunakan
untuk menguji alternatif-alternatif gaya kepemimpinan yang paling baik untuk
dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Sedangkan menurut Flippo seperti yang
diterjemahkan oleh Mas'ud (2000: 394) : Gaya kepemimpinan adalah pola
perilaku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

individu untuk mencapai tujuan tertentu. Hersey dan Blanchard (1992 : 100)
mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah suatu gaya yang dapat
memaksimalkan

produktivitas

dan

kepuasan

dan pertumbuhan

maupun

pengembangan dalam semua situasi dari kepemimpinan.
Riyadi (2011; 41) bahwa kepemimpinan adalah suatu proses dimana
seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas yang terus menerus
sehingga dapat mempengaruhi