MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya Terhadap Acara Variety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar di SCTV).

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON
ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV
(Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya
Terhadap AcaraVariety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis
Indonesia Pintar di SCTV)
SKRIPSI

OLEH :
MAHMUDA CAHYANING TYAS
0943010037
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN”J AWATIMUR
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON

ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV
(Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya
Terhadap AcaraVariety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis
Indonesia Pintar di SCTV)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh
Gelar Sarjana J urusan Ilmu Komunikasi

OLEH :
MAHMUDA CAHYANING TYAS
NPM. 0943010037
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN”J AWATIMUR
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON
ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV
(Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya
Terhadap AcaraVariety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis
Indonesia Pintar di SCTV)
Oleh :
MAHMUDA CAHYANING TYAS
NPM.0943010037
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal : 20 J uni 2013
Pembimbing Utama

Tim Penguji:
1. Ketua

Ir. H. Didiek Tranggono, MSi


Ir. H. Didiek Tranggono, MSi

NIP.19581225 199001 1001

NIP.19581225 199001 1001
2. Sekretaris
Dra. Sumardijati, M.Si
NIP. 19620323 199309 2001
3. Anggota
Dra. Herlina Suksmawati, MSi
NIP.19641225 199309 2001
Mengetahui,
WS DEKAN

Dra. Sumardijati, M.Si

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

NIP.19620323 199309 2001

MOTIF PEMIRSA TELEVISI DI SURABAYA DALAM MENONTON
ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV
(Studi Deskr iptif Kuantitatif Tentang Motif Pemir sa Televisi di
Sur abaya Ter hadap Acar a “Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis
Indonesia Pintar ” di SCTV)

Disusun Oleh :
MAHMUDA CAHYANING TYAS
NPM. 0943010037
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skr ipsi
Menyetujui,
Pembimbing Utama

Ir . H. Didiek Tr anggono, M.Si
NIP.19581225 199001 1001

Mengetahui,
WS DEKAN

Dr a. Sumar dijati, M.Si

NIP.19620323 199309 2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi
yang berjudul MOTIF PEMIRSA TELEVISI DI SURABAYA DALAM
MENONTON ACARA VARIETY SHOW

EAT BULAGA INDONESIA

SEGMEN KUIS INDONESIA PINTAR DI SCTV (Studi Deskriptif
Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi di Surabaya Terhadap Acar a
Variety Show “Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar” di
SCTV).
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan penelitian skripsi ini
banyak terdapat kekurangannya. Selesainya penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari adanya arahan dan bimbingan dari bapak Ir. H. Didiek Tranggono, M.Si yang

dengan senang hati atas segala perhatian dan kesabarannya rela meluangkan
waktu untuk penulis. Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan banyak terima kasih
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian skripsi ini, diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto MP, Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik UPN “Veteran” Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Bapak Juwito, S.Sos, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Fisip UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Ir. H. Didiek Tranggono, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah
sabar menuntun, membantu dan memberikan arahan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5. Ibuku terima kasih atas doanya serta dukungan yang diberikan setiap hari yang
telah


banyak

memberikan

nasehat,

support

dan

memotivasi

untuk

menyelesaikan skripsi ini.
6. Terimakasih buat Almarhum “Ayahku” yang selalu ada dihati, aku yakin ayah
selalu menemani aku dalam suka maupun duka, aku kangen dan ridu PadaMu
“AYAH” semoga kau juga bahagia disana dan diterima di sisiNya
7. HerRizqi Fajar “:Ichay” terimakasih atas perhatian, banyak memberi motivasi,

dan

setia

menemani

dalam

memberiku

semangat

serta

dorongan

menyelesaikan penelitian skrispsi ini. “Thanks for everything & Thanks for
your Smile”.
8. Ronggenk ( Desy, Tiara, Rizka, Mita, dan Astried,) yang telah banyak
memberi dukungan dan tetap setia menjadi sahabat terbaikku untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.
9. Vega_ZR ku yang setia mengantarku dimanapun walau hujan , panas kau setia
menemaniku.
10. Dan semua teman-temanku IKOM seperjuangan, terima kasih sudah banyak
membantuku yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11. Terima kasih atas support dari keluarga besarku yang tidak bisa aku sebutkan
satu-satu.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan semoga Allah SWT memberikan balasan kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kebaikan penelitian
skripsi ini.

Surabaya, Juni 2013


Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN……………………….ii
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI…………….. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI… ............................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
ABSTRAK……………………………………………………………………..xx
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 1
1.2 Perumusan masalah……………………………………………….. 11
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………….. 12

1.4 Kegunaan Penelitian………………………………………………. 12
1.4.1 Praktis……………………………………………………….. 12
1.4.2 Teoritis……………………………………………………….12
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 13

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1 Penelitian Terdahulu……………………………………………….13
2.1.1 Penelitian Terdahulu Pertama……………………………… 13
2.1.2 Penelitian Terdahulu Kedua………………………………… 14
2.2 Landasan Teori……………………………………………………. 17
2.2.1 Sejarah Televisi……………………………………………... 17
2.2.2 Media Televisi……………………………………................. 18
2.2.3 Media Massa…………………………………………… ....... 19
2.2.4 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa……… .............. 20
2.2.5 Komunikasi Massa………………………………………….. 21
2.2.6 Masyarakat Sebagai Pemirsa Televisi…................................ 23
2.2.7 Karakteristik Audience……………………………………… 24
2.2.8 Pengaruh Televisi Terhadap Sistem Komunikasi………… ... 26
2.2.9 Program Hiburan……………………………………… ........ 27
2.3 Program Acara Eat Bulaga Indonesia………………………… ...... 29
2.3.1 Motif…………………………………………………… ....... 33
2.3.2 Teori Uses and Gratifications…………………………….. ... 38
2.3.3 Kerangka Berpikir………………………………………...… 41

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III Metode Penelitian……………………………………………… ......... 44
3.1 Definisi Operasional……………………………………………... 44
3.2 Pengukuran Variabel ………………….................................. ....... 44
3.2.1 Motif……………………………………………… ............. 44
3.2.2 Acara Eat Bulaga Indonesia segmen kuis indonesia pintar .. 52
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ......................... 53
3.3.1 Populasi………………………………… ............................ 53
3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel……… ..................... 54
3.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………… ................ 60
3.5 Metode Analisis Data………………………… ............................ 60
BAB IV Hasil dan Pembahasan………………………… ................................. 62
4.1 Gambaran Obyek Penelitian………………….................................62
4.1.1 Acara Eat Bulaga Indonesia………………………………....63
4.1.2Visi SCTV…………………………………………………....65
4.1.3 Misi SCTV…………………………………...………………65
4.1.4 Sampel dan Lokasi Penelitian…………………..……………66
4.2 Penyajian dan Analisis Data……………………………………….67

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1 Identitas Responden…………………………………………67
4.2.2 Motif Responden………………..……………………………73
BAB V Kesimpulan dan Saran………………………………………………….115
5.1 Kesimpulan………………………………………………………..115
5.2 Saran………………………………………………………………117
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..119
LAMPIRAN…………………………………………………………………….120

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 : Jumlah Populasi Tiap Kecamatan………………………………….55
Tabel III.2 : Jumlah Sampel Tiap Kelurahan……………………………………56
Tabel IV.1 : Usia Responden……………………………………………………69
Tabel IV.2 : Jenis Kelamin Responden…………………………………….…....70
Tabel IV.3 : Pendidikan Terakhir Responden…………………………..……….71
Tabel IV.4 : Durasi Responden Menonton Acara Eat Bulaga Indonesia…….....71
Tabel IV.5 : Frekuensi Responden Menonton Acara Eat Bulaga Indonesia…....73
Tabel IV.6 : Responden Mendapatakan Wawawasan Kuis Indonesia Pintar…..75
Tabel IV.7 : Responden Mendapatkan Informasi Tahapan Kuis ………………77
Tabel IV.8 : Responden Mengetahui Siswa-Siswi Yang Menjadi Pemenang….78
Tabel IV.9 : Responden ingin Mencari Informasi Jawaban Yang Berhasil…...79
Tabel IV.10 : Responden Ingin Memuaskan Rasa Ingin Tahu Pada Kuis Pintar..81
Tabel IV.11 : Rekapitulasi Responden Kategori Motif Informasi……………....82
Tabel IV.12 : Responden Dapat Menemukan Penunjang Nilai Pribadi……........84
Tabel IV.13 : Responden Ingin Meningkatkan Pemahaman Diri…………..……85

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel IV.14 : Responden Ingin Menemukan figure……………………………..87
Tabel IV.15 : Responden Ingin Mengidentifikasikan diri……………….............88
Tabel IV.16 : Responden Ingin Menigkatkan Kreativitas………………..……...90
Tabel IV.17 : Rekapitulasi Responden Kategori Motif Identiatas Pribadi……....91
Tabel IV.18 : Responden Ingin Berbagi Pengalaman Dengan Orang lain……...93
Tabel IV.19 : Responden Ingin Menjalankan Peranan Sosial…………………...94
Tabel IV.20 : Responden Mendiskusikan Eat Bulaga Tentang Yang Menarik….95
Tabel IV.21 : Responden ingin Menjalin Hubungan Baik Dengan Orang Lain…97
Tabel IV.22 : Responden Menjalin Bertukar Informasi Dengan Orang Lain...…98
Tabel IV.23 : Rekapitulasi Kategori Motif Integrasi dan Interaksi Sosial….….100
Tabel IV.24 : Responden Ingin Melepaskan Diri Dari Permasalahan…………101
Tabel IV.25 : Responden Dapat Mengatasi Rasa Bosan…...………………..…103
Tabel IV.26 : Ingin Mengisi Waktu Luang……………………………….……105
Tabel IV.27 :Responden Ingin Meningkatkan Nilai Estetika…………………..106
Tabel IV.28 : RespondenMemperoleh Hiburan dan Kesenangan……………...108
Tabel IV.29 : Rekapitulasi Responden Kategori Motif Hiburan……………….109
Tabel IV. 30 : Rekapitulasi Responden Berdasarkan Keseluruhan Motif…..….111

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 : Bagan Teori Kebutuhan ............................................................. 35
Gambar II.2 : Bagan Teori Uses and Gratifications .......................................... 40
Gambar II.3 : Bagan Kerangka Berpikir Penelitian Dalam Menonton Motif
Pemirsa Surabaya Tentang Program Acara Variety Show ‘Eat
Bulaga Indonesia’ di SCTV ........................................................ 43
Gambar III.1: Teknik Penarikan Sampel………………………………………. 55

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Permohonan Pengisian Kusioner ................................................. 121
Lampiran 2 : Kuisioner .................................................................................... 126
Lampiran 3 : Data Demografi Responden ........................................................ 127
Lampiran 4: SPSS Dari Setiap Motif ................................................................ 130
Lampiran 5: Data Skor Jawaban Responden..................................................... 135
Lampiran 6 : SPSS Kategori Motif ................................................................... 138
Lampiran 7 : Logo Eat Bulaga Indonesia ......................................................... 140
Lampiran 8 : Pannasonic Global Awards.......................................................... 141
Lampiran 9 : Surat Rekomendasi Penelitian ..................................................... 142

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Abstrac
Motive Television Viewer s Watching In Surabaya Variety Show Events “Eat
Bulaga Indonesia” In SCTV. Presence technology is a major influence in
people's lives. Along with the increasing number of human needs. Needs is what
causes the onset of motives. Surely motif between one individual with another
individual not the same. Individuals became active in choosing which media can
be a means to meet their needs. Variety show "Eat Bulaga Indonesia" SCTV
presents a varied segment. This program provides information, entertainment,
education and social issues. In a study using the uses and gratifications theory
because the main problem is how to change the attitudes and behavior of media
audiences, but how social media to meet the needs of the audience. Audiences
who actively use the media to achieve specific objectives. This study analyzes the
phenomenon which refers to the information motive, the motive of personal
identity, integration and social interaction motif, and the motif of entertainment.
This study analyzes the phenomenon which refers to the information motive, the
motive of personal identity, integration and social interaction motif, and the motif
of entertainment. Withdrawal of samples used in this study multistage cluster
random sampling. Techniques of data collection using a questionnaire with a
Likert scale. Data analysis using descriptive. Samples were Surabaya viewers
aged 12 years and over who watched the show "Eat Bulaga Indonesia" SCTV.
Distribution of questionnaires distributed to 100 respondents and direct visit to the
South Surabaya and East Surabaya. The results of this study it can be concluded
that there are four underlying motive in watching the show "Eat Bulaga
Indonesia" SCTV, in information on the category of being. Meanwhile, the motive
of personal identity, integration and social interaction motives or motives of
entertainment in the high category. On the other hand they want to get up to date
information and not just the interests of entertainment only but look at the moral
message delivered by the host.
Keyword: Motif, television viewers Surabaya, the variety show "Eat Bulaga
Indonesia in the segment Indonesia pintar Quis" in SCTV.
Abstraksi
Motif Pemir sa Televisi Surabaya Dalam Menonton Acara Variety Show “Eat
Bulaga Indonesia” DI SCTV. Kehadiran teknologi memberikan pengaruh besar
dalam kehidupan manusia. Seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan
manusia. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang menyebabkan timbulnya motif.
Tentunya motif antara satu individu dengan individu lain tidak ada yang sama.
Individu mulai aktif dalam memilih media yang dapat menjadi sarana untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Acara variety show “Eat Bulaga Indonesia“ SCTV
menyajikan segmen yang bervariasi. Program ini menyajikan informasi, hiburan,
pendidikan dan sosial. Dalam penelitian menggunakan teori uses and
gratifications karena yang menjadi permasalahan utama bagaimana media
mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi
kebutuhan sosial khalayak. Penelitian ini menganalisis fenomena yang mengacu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

pada motif informasi, motif identitas personal, motif integrasi dan interaksi sosial,
serta motif hiburan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan
skala likert. Analisis data menggunakan deskriptif. Sampel penelitian adalah
pemirsa Surabaya berusia 12 tahun ke atas yang menonton acara “Eat Bulaga
Indonesia” SCTV. Penyebaran kuisioner disebarkan ke 100 responden dan
langsung berkunjung ke Surabaya Selatan dan Surabaya Timur. Hasil dari
penelitian ini dapat disimpulkan ada 4 motif yang mendasari dalam menonton
acara “Eat Bulaga Indonesia” SCTV yaitu informasi pada kategori sedang.
Sedangkan, motif identitas personal, motif integrasi dan interaksi sosial ataupun
motif hiburan pada kategori tinggi. Disisi lain mereka ingin mendapatkan
informasi yang uptodate dan bukan hanya kepentingan hiburan saja tetapi cermati
pesan moral yang disampaikan oleh hostnya.
Kata kunci : Motif, pemirsa televisi Surabaya, acara variety show “Eat Bulaga
Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar” di SCTV.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Sesuai dengan perkembangan jaman yang selalu maju dan mampu

menciptakan teknologi yang baru setiap tahunnya. Kehadiran teknologi
memberikan pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan
teknologi hampir dalam setiap gerak kehidupannya. Banyak orang yang bangun
tidur dipagi hari dengan menggunakan alaram. Menyalakan handphone,
mendengarkan radio dan mengidupkan televisi untuk mengetahui informasi yang
di kehendakinya.
Televisi saat kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
manusia, banyak orang yang menghabiskan waktu lebih lama di depan televisi.
Televisi menjadi cermin perilaku masyarakat memperlihatakan bagaimana
kehidupan orang lain dan memberikan ide semangad dalam menjalani kehidupan
ini. Dengan kata lain, membentuk cara berpikir kita tentang dunia cakrawla yang
luas. Program televisi seperti news, infotaiment, talks how, reality show, variety
show ini mampu memberikan informasi yang sekiranya diperlukan oleh pemirsa
televisi. Televisi merupakan medium terfavorit dan kini penonton televisi
Indonesia memiliki banyak pilihan dalam menikmati berbagai program acara
televisi. (Morissan, 2008:1).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Televisi adalah media komunikasi yang bersifat di dengar, di lihat (audio
visual) dengan penyajian berita yang berorientasi pada reproduksi dari kenyataan.
Kekuatan utama dari media televisi adalah suara dan gambar, televisi lebih
menarik daripada radio. Dampak pemberitaan melalui televisi bersifat power full,
karena melibatkan aspek suara dan gambar, sehingga lebih memberi pengaruh
yang kuat bagi pemirsa. Media televisi memiliki fungsi yang lebih dominan pada
hiburan dibandingkan dengan fungsi memberi informasi dan mendidik.
(Suryawati, 2011:45).
Kelebihan televisi dari media massa lainnya ialah kemampuan menyajikan
berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan, informasi, maupun pendidikan dengan
sangat memuaskan. Penonton Televisi tidak perlu susah-susah pergi ke gedung
bioskop karena pesawat televisi menyajikan ke rumahnya (Effendy, 2008:60).
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi akan
membawa dampak yang sangat besar pada perkembangan pertelevisian di
Indonesia saat ini. Suatu siaran televisi dituntut untuk dapat memberikan
informasi yang tidak hanya akurat tetapi juga memberikan pengetahuan,
pengalaman, bahkan sampai membuat pemirsanya peka terhadap permasalahan
sosial yang ada. Media televisi mempunyai daya tarik yang lebih sebagai media
elektronik karena sifatnya yang audiovisual. Dalam dunia pertelevisian, sistem
teknologi telah menguasai jalan pikiran masyarakat, televisi menguasai pikiranpikiran manusia dengan cara membangun karakter dalam pikiran manusia.
(Effendy, 2003:177).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dengan segala kemudahannya mereka dapat menikmati hiburan beraneka
ragam, informasi yang serba cepat dan memuaskan sesuai dengan perkembangan
teknologi seperti saat ini. Kebutuhan manusia dibidang komunikasi semakin
bertambah seiring dengan kemajuan di segala bidang baik ekonomi maupun
teknologi. Sesuai dengan perkembangan jaman yang selalu maju banyak stasiun
televisi yang memberi suguhan hiburan yang menarik untuk ditonton. Hiburanhiuran ini bisa berupa talkshow, realityshow, variety show, sinetron, komedi,
maupun film asing maupun lokal. Dunia petelevisian di Indonesia berkembang
dengan pesat, terbukti dengan hadirnya 11 stasiun televisi, yaitu RCTI, SCTV,
ANTV, INDOSIAR, TRANS TV, TRANS 7, METRO TV, TV ONE, GLOBAL
TV, MNC TV dan TVRI yang mengudara secara nasional dan juga beberapa TV
lokal.
Komunikasi merupakan suatu kegiatan atau sebuah proses penyampaian
pesan, informasi berita dari komunikator kepada komunikan. Kegiatan
komunikasi akan terus berlangsung di dalam kehidupan bagi manusia untuk terus
berinteraksi dengan manusia yang lainnya, dengan kata lain hakikat komunikasi
adalah proses pernyataan manusia yang dinyatakan yaitu, perasaan atau pikiran
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai penyalurannya
(Effendy, 2003:28).
Dalam buku ilmu komunikasi teori dan praktik, Liliweri berpendapat
bahwa, komunikasi massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana
komunikator secara professional menggunakan teknologi dalam menyebarluaskan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

pengalamnnya yang melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam
jumlah banyak. (Marheani, 2009: 222 ).
Media massa mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, baik dari segi institusi media, maupun segi informasinya. Berbagai
informasi yang disajikan akan berdampak langsung maupun tidak langsung dalam
masyarakat. Begitupun sebaliknya, apa yang dilupakan media, akan luput dari
perhatian masyarakat (Rakhmat, 2012:218).
Jadi yang diartikan komunikasi massa ialah penyebaran pesan dengan
menggunakan media yang ditunjukkan kepada massa yang abstarak, yakni
sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampaian pesan, dengan demikian
bahwa komunikasi massa atau komunikasi melalui media massa sifatnya “ satu
arah “. begitu pesan di sebarkan oleh komunikator, tidak diketahui apakah pesan
itu diterima, dimengerti, atau dilakukan komunikan. Terjadinya umpan balik
betsifat tertunda ( delayed feedback ). (Effendy, 2008:50).
Bertambahnya stasiun televisi swasta di Indonesia mengakibatkan
persaingan dalam penayangannya. Bagi pelaku industri harus bisa berkreativitas
memiliki ide-ide yang menarik untuk perhatian pemirsanya. Saat ini bukan hanya
sinetron, kuis, talk show, reality show, variety show yang menjamur. variety show
begitu menyita perhatian masyarakat untuk sejenak menyaksikannya dan banyak
disukai pemirsanya. Variety Show membutuhkan kreativitas yang tinggi bagi
kreator , karena setiap segmennya menyajikan suguhan yang berbeda-beda.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Variety Show adalah acara televisi yang mengkombinasikan berbagai
format lainnya, seperti talk show, kuis, game show, musik, drama, talent search
dan komedi situasi. Variasi tersebut di padukan dalam sebuah pertunjukkan dalam
bentuk siaran langsung maupun siaran rekaman. (Naratama, 2004:190).
Maraknya persaingan antara stasiun televisi swasta berpengaruh pada
program acara yang dibuat, dan bagi kreator industri pertelevisian harus pandai
memiliki ide-ide yang menarik untuk perhatian pemirsanya mulai dari berita,
reality show, musik, film, sinetron, pendidikan, kesehatan, misteri, kriminalitas,
talk show, variety show. Dengan, program variatif tersebut diharapkan akan
memberikan tontonan yang layak bagi pemirsanya. Sekian banyak acara-acara
ditayangkan oleh stasiun televisi di Indonesia, salah satunya yang dapat merebut
perhatian penonton adalah “Eat Bulaga Indonesia pada segmen kuis Indonesia
pintar“ yang ditayangkan di SCTV. “Eat Bulaga Indonesia” yaitu tayangan yang
bertema hiburan dan sosial. Program ini merupakan variety show yang
didalamnya terdapat berbagai macam content mulai dari talent search hingga
game show. Variety show ini diperuntukkan untuk semua umur dari mulai anakanak hingga orang tua.
Acara variety show ini baru pertama kali di tayangkan di telivisi Indonesia
dan mampu menyita perhatian masyarakat dan sejenak untuk menyaksikannya.
Program Eat Bulaga Indonesia disajikan dalam dua konsep yaitu indoor di dalam
studio SCTV dan outdoor yang akan mengikutsertakan masyarakat secara
langsung di luar studio. Satu lagi yang menjadi ciri khas program “Eat Bulaga
Indonesia“ dipandu oleh banyak host dari dua lokasi yang Berbeda. mereka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

adalah, Uya Kuya, Andika Pratama Farid Aja, Reza Bukan, Ramzi, Narji, Rian
Ibram, Rio Indrawan, Steven, Leo Consul, Selena Alexandria, Jenny Tan, Bianca
Lizza, Christie Julie. (http://info-bos.blogspot.com/2012/07/eat-bulaga-indonesiavariety-show.html).
Acara ini ditayangkan setiap hari senin-sabtu pukul 14.30 WIB di stasiun
televisi SCTV berdurasi 120 menit. “Eat Bulaga Indonesia“ hadir untuk
menyegarkan penonton di televisi dan memberikan banyak hadiah bagi
masyarakat yang sudah mendaftar, di datangi oleh kru dan host Eat Bulaga
Indonesia. Dengan dipandu oleh banyak host acara ini juga lebih menjadi variatif
pada setiap segmennya. Para host menyegarkan para pemirsanya dengan gaya
mereka candaan, tetapi mereka tidak menyadari bahwa, candaan yang spontan
saling ejek mengejek berdampak menyinggung perasaan orang lain. Variety Show
ini merupakan program dimana penonton akan di suguhi dengan berbagai segmen
mulai dari musik, talent search little miss dan that’s my boys Indonesia, kuis
Indonesia pintar, karaoke, dan kehadiran bintang tamu. Dari sekian segmen, yang
menarik bagi penelitian ini yaitu pada segmen kuis indonesia pintar karena soal
tersebut akan tertulis di alat yang terpasang di kepala mereka. Proses tebak kata
berdurasi 30 detik dan waktu yang paling cepat berhasil menebak kata misteri
yang dimaksutkan tersebut akan lolos ke babak selanjutnya dan mendapatkan
bonus. Apabila kata tidak berhasil tertebak host akan diguyur air di dalam
akuarium. Peserta ini diperuntukkan untuk siswa-siswi baik dari SD, SMP, dan
SMA. Selain itu host mendatangi salah satu rumah orang kurang mampu yang
luput dari perhatian kita, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

biasanya di datangkan live dari studio. Dalam program acara variety show ini
tidak hanya menyentuh hiburan, informasi, pendidikan tetapi dari segi sosial dapat
mengukur seberapa besar kepedulian ketika dihadapkan dengan Orang yang
kurang mampu. “Eat Bulaga Indonesia” merupakan program unggulan SCTV dan
menjadi nominasi Pannasonic Global Awards. Nominasi kategori variety show ini
adalah The Hits, Eat Bulaga Indonesis, Dahsyat, Inbox, Gara-Gara Magic. Untuk
program acara variety show tervaforit yang paling banyak ditonton menurut
lembaga survey. Eat bulaga Indonesia (25.4% ),Inbox (27,1%), Dahsyat (3,1%),
(http://G:/rating/gma7-pinataob-ng-abscbn-sa-mega-manila-agbnielsenratings.html).
Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang motif pemirsa
Surabaya dalam menonton acara Variety show Eat Bulaga Indonesia Pada Segmen
Kuis Indonesia Pintar yang di tayangkan di SCTV. Keunikan acara ini cara
penyajian pada segmen kuis Indonesia pintar yang bervariatif. Akan dipandu oleh
banyak host dan proses tebak kata misteri yang tercepat akan maju ke babak
selanjutnya dan mendapatkan bonus. Selain itu pada kuis Indonesia pintar ketika,
kata tidak berhasil tertebak membuat rasa penasaran bagi pemirsanya jika, kata
misteri berhasil tertebak pemirsa ikut merasakan kegembiraan. Acara ini
menyajikan informasi, hiburan, pendidikan, dan sosial. Tentunya motif antara satu
individu dengan individu lain tidak ada yang sama, individu bebas dalam memilih
dan menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Acara yang dikemas
oleh SCTV tidak hanya mengibur saja, tetapi juga menginspirasi agar pelajar,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

masyarakat agar selalu belajar untuk menambah wawasan, informasi ilmu
pengetahuan.
Kebutuhan-kebutuhan (needs) inilah yang menyebabkan timbulnya motif
yang mendorong aktifitas individu menggunakan media tertentu artinya individu
mencari pemuasan sejumlah kebutuhan dari penggunaan media karena di dorong
oleh sejumlah motif yang mempengaruhinya. Motif merupakan penggerak untuk
melakukuan tindakan sesuatu. Setiap orang digerakkan atau di dorong oleh
kebutuhan dan keinginan (want & need) tertentu. Kebutuhan sifatnya mutlak
harus dipenuhi, yang sudah ada dalam diri manusia. Sedangkan keinginan adalah
kehendak yang lebih spesifik dalam upaya memenuhi kebutuhan dan sifatnya
lebih bervariasi. (Kriyantono, 2006:351). Motif sangat berguna bagi tindakan atau
perbuatan seseorang. Penelitian motif pemirsa terhadap acara variety show “Eat
Bulaga Indonesia Pada Segmen Kuis Indonesia Pintar” di SCTV akan difokuskan
Menurut (Mc Quail 2002:72) motif meliputi; Motif informasi, adalah motif yang
mendasari penonton dalam membutuhkan informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia.
Mendapatkan pengetahuan tentang hal-hal yang ada atau terjadi disekitar mereka,
memuaskan rasa ingin tahu dan mengetahui minat umum. Motif informasi
mengarah kepada keiginan khayalak untuk mencari informasi untuk belajar atau
bisa juga untuk pendidikan diri sendiri dan memperoleh rasa damai melalui
penambahan pengetahuan, dengan adanya kuis Indonesia pintar di acara Eat
Bulaga Indonesia menambah wawasan, pengetahuan penonton untuk memperoleh
informasi yang terkait dengan kuis tebak kata misteri, tetapi permasalahannya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

kurang menyajikan informasi yang up to date sesuai dengan kebutuhan
pemirsanya. Motif identitas personal adalah motif yang mendasari penonton untuk
menunjang nilai-nilai pribadi, menemukan model prilaku, mengidentifikasi diri
dalam nilai-nilai lain, meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri. Dalam kuis
Indonesia pintar penonton dapat menemukan model atau figure sebagai panutan
agar menginspirasi diri sendiri dalam mengikuti kuis untuk menujukkan dan
menonjolkan nilai-nilai pribadi dalam individu agar dapat mengembangkan ide,
kreativitas yang dimiliki. Permasalahannya adalah kurang menyumbangkan,
mengembangkan kreativitas, atau ide sesuai dengan kebutuhan pemirsanya agar
dapat memberikan inovasi yang baru dalam tayangannya. Motif integrasi dan
interaksi sosial adalah motif yang mendasari penonton untuk memenuhi
kebutuhan tentang bagaimana mereka berhubungan dengan lingkungan sekitar
mereka bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat. Dengan menonton Eat
Bulaga Indonesia Pada Segmen Kuis Indonesia Pintar penonton lebih memahami
pentingnya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dengan kekompakan team
yang diperlihatkan, dan menimbulkan interaksi sosial masyarakat menjadi
hubungan sosial yang lebih baik. Permasalahan yang dihadapi pemirsanya, adalah
acara ditelevisi kurang memberi ruang antara pemirsanya dengan orang lain.
Motif hiburan adalah motif yang mendasari penonton untuk melepaskan diri dari
permasalahan, bersantai, memperoleh kenikmatan jiwa dan etestis, penyaluran
emosi, dan mengisi waktu. Dengan menonton acara “ Eat Bulaga Indonesia” Pada
Segmen Kuis Indonesia Pintar kata yang tidak berhasil tertebak membuat rasa
penasaran dan dapat menggemaskan penontonnya. Jika, kata berhasil tertebak

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

penonton akan bersorak untuk meluapkan rasa gembira. Sehingga pemirsa
mendapatkan

hiburan

yang

menarik

pada

segmen

Indonesia

pintar.

Permasalahannya adalah acara di satasiun televisi kurang dapat memberikan
hiburan dengan mengabaikan sisi edukatifnya. Dengan kata lain, Gaya hiburannya
terlalu dibuat-dibuat candaan, mereka terkadang menyinggung perasaan orang lain
dan terlebih melecehkan.
Dari berbagai kebutuhan tersebut berangkat dari teori Uses and
Gratifications mengasumsikan bahwa yang menjadi permasalahan utama
bagiamana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media
memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak. Jadi bobotnya ialah para
khalayak aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus
(Effendi, 2008:79). Selanjutnya berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan
media maka penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications, pada
pendekatan Uses and Gratifications ini yakni menggunakan media untuk pemuas
kebutuhannya dan lebih tertarik pada apa yang dilakukan media pada
khalayaknya.
Jadi jelaslah individu menggunakan media massa karena didorong oleh
motif-motif tettentu. Artinya, individu mencari pemuasan sejumlah kebutuhan
dari penggunaan media karena di dorong oleh sejumlah motif yang
mempengaruhinya. Ada berbagai kebutuhan yang dapat dipuaskan oleh media
massa. Kita ingin mencari kesenangan, media massa dapat memberikan hiburan.
Kita mengalami goncangan batin, media masssa memberikan kesempatan untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

melarikan diri dari kenyataan. Kita kesepian dan media massa juga dapat
berfungsi sebagai sahabat. ( Rakhmat, 2012 : 205) .
Pada penelitian sampel yang akan diteliti adalah pemirsa Surabaya yang
berusia 12 tahun ke atas. Pada usia ini mencerminkan bangkitnya akal (ratio),
nalar (reason) dan kesadaran diri (self consciousness). Dalam masa ini terdapat
keingintahuan dan keinginan untuk mencoba-coba. Anak akan belajar dengan
sendirinya, karena periode ini mencerminkan era perkembangan ilmu pengetahuan
sehingga, sudah bisa dimintai pendapatnya tentang suatu hal ( Sarwono, 2007:23).
Peneliti memilih kota Surabaya sebagai daerah penelitian karena
merupakan kota metropolitan terbesar dimana penduduknya bersifat heterogen
sehingga dapat memiliki pandangan yang berbeda-beda selain itu, di Surabaya
pernah diadakan lokasi syuting acara Eat Bulaga Indonesia outdoor Subjek
penelitian ini adalah para pemirsa (masyarakat Surabaya) yang berusia 12 tahun
ke atas karena memiliki keingintahuan terhadap lingkungan yang ada
disekitarnya. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini mengambil judul
“Motif Pemirsa Televisi di Surabaya Dalam Menonton Acara “Eat Bulaga
Indonesia Segemen Kuis Indonesia Pintar di SCTV”

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
masalah yang diajukan adalah Bagaimana motif pemirsa televisi di Surabaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dalam menonton acara variety show “Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis
Indonesia Pintar“ di SCTV ?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motif
pemirsa televisi di Surabaya dalam menonton acara variety show ”Eat Bulaga
Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar” di SCTV.

1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini di harapkan memberikan pengetahuan dalam
perkembangan ilmu komunikasi tentang penelitian terhadap motif khalayak dalam
mengkonsumsi media, khususnya media televisi sebagai referensi yang berguna
untuk penelitian selanjutnya.

1.4.2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi industri media
untuk

memperhatikan kebutuhan khalayak.

Selain

itu penelitian dapat

memberikan motivasi bagi industri media untuk selalu kreatif dalam mengemas
program acaranya tanpa mengabaikan sisi edukatifnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu
2.1.1. Penelitian Terdahulu Pertama
Motif Pendengar Aktif Program Talkshow di Radio Antariksa Surabaya,
Mucholiel Herwanto dan Fitri Andriani 2011. Penelitian ini adalah radio yang
mengkhususkan diri di bidang kesehatan, dengan pangsa pendengar usia muda
dan dewasa. Penelitian ini menjelaskan program unggulan yaitu talkshow yang
menyuguhkan berbagai informasi seputar kesehatan dan gaya hidup sehat dengan
tema yang beragam. Penelitian ini dilakukan unuk mengetahui motif pendengar
aktif dalam mengikuti program talkshow di Radio Antariksa bukan semata-mata
hiburan tetapi juga menginformasikan apa yang dibutuhkan oleh pendengar yaitu
pengetahuan seputar kesehatan.
Landasan teori yang digunakan adalah teori Uses And Gratifications yang
berarti khalayak menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu dan
media akan dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. Pada akhirnya media
yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut sebagai media yang efektif.
Menurut Mc.Quail, ada empat motif khalayak dalam mengkonsumsi media: (1)
motif informasi, (2) motif identitas pribadi, (3) motif integrasi dan interaksi sosial,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

(4) motif hiburan. Kategori inilah yang akan digunakan peneliti untuk melihat
bagaimana khalayak aktif di radio Antariksa dalam menikmati program talkshow.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Sedangkan, jenis penelitian yang digunakan deskriptif, dengan maksud
memperoleh gambaran yang detail mengenai suatu fenomena. Menggunakan
teknik available sampling dengan mengambil sampel orang-orang yang
berdomisili di wilayah Gerbang Kertasusila. Obyek penelitian ini adalah
pendengar yang aktif berpatisipasi dalam program talkshow di Radio Antariksa
baik melalui telepon, SMS, email, BBM, dan live streaming. Dari data yang
dihimpun peneliti, diperoleh informasi bahwa jumlah pendengar talkshow di radio
Antariksa berkisar antara 20-50 orang perhari.
Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan
responden lebih memilih motif hiburan yang dapat melepaskan kejenuhan dan
mengisi waktu luang. Dan yang kedua adalah motif integrasi dan interaksi sosial
berbagi info seputar kesehatan. Tingginya minat radio Antariksa untuk terus
melakukan inovasi. Misalnya dengan menggunakan media lain sebagai
pendukung seperti jejaring sosial. Selain itu program talkshow juga dapat
dikembangkan dengan melakukan edukasi secara off air baik melalui seminar atau
diskusi dengan menggandeng sponsor di bidang kesehatan.
2.1.2 Penelitian Terdahulu Kedua
Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menggunakan iPhone. Tjoa Cynthia
Anggraini Wijaya 2013. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

motif para pengguna ponsel pintar iPhone yang berada di Surabaya. Karena
iPhone memiliki pangsa pasar yang jelas sehingga menjadikan iPhone tetap stabil
dalam penggunaannya. Dalam penelitian ini menjelaskan mengapa orang
menggunakan teknologi komunikasi dan motif orang dalam menggunakannya.
iPhone termasuk salah satu jenis smartphone yang memiliki kecanggihan sistem,
yakni touch secreen, resolusi kamera yang tinggi, video dengan kualitas HD, fitur
geo tagging, dan dictation.
Metode dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan
kuisioner sebagai instrument pengumpulan datanya. konseptualisasi penelitian
yang berfokus mengenai smartphone gratifications sought. Dimana dalam hal ini
bukan hanya motif orang-orang dalam menggunakan teknologi komunikasi tapi,
juga perilaku masyarakat dalam menggunakan teknologi. Subjek penelitian
(populasi) seluruh masyarakat Surabaya. Sedangkan sampel penelitian masyakat
Surabaya yang menggunakan Iphone. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini
menggunakan purposive sampling. Karena populasi pengguna Iphone di Surabaya
tidak diketahui. Analisis data menggunakan Skala likert untuk mengukur sikap
orang terhadap sesuatu objek sikap. Landasan teori apada penelitian ini
menggunakan teori Uses and Gratifications. Teori ini berupaya menjelaskan
mengapa orang menggunakan teknologi komunikasi dan motif orang dalam
menggunakannya. Uji validitas dilakukan untuk menyatakan sejauh mana
kuisioner akan mengukur apa yang diukur. Kuisioner dinyatakan valid apabila
pertanyaan dalam kuisioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan
di ukur oleh kuisioner tersebut. Uji reliabilitas mengukur kuisioner yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

merupakan indikator dari variabel. Alat ukur tersebut seacara konsisten
memberikan hasil atau jawaban yang sama terhadap gejala yang sama, walau
digunakan berulang kali, yang berarti tetap stabil dapat di andalkan dan tetap
konsisten.
Motif masyarakat Surabaya dalam menggunakan iPhone memliki motif
tinggi dari segi akses permaenan, hiburan, interaksi sosial, daya tarik, koneksi,
instrumentalitas dan mode status. Namun indikator tertinggi terletak pada hiburan.
Dikarenakan mengunggulkan iPhone dalam segi multimedia atau hiburannya,
sehingga fitur-fitur andalan iPhone menyajikan berbagai macam fitur multi
medialah yang mengikat minat responden dalam menggunakannya. Baik
multimedia dari segi foto, video, games dan lain sebagainya, misalnya instragram
dan kamera+.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif masyarakat Surabaya dalam
menggunakan iPhone tergolong tinggi. Diketahui bahwa niai motif indikator
tertinggi pada segi hiburan dan akses permainan. Pengguaan Iphone memang
cenderung menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hiburannya karena
iPhone juga telah menyajikan teknologi canggih dalam segi multimedianya yang
selalu diperbarui setiap tahunnya dengan seri terbarunya. Hasil penelitian ini
terdapat banyak hal yang dapat dikaji lebih mendalam pada penelitian berikutnya.
Yaitu penelitian eksplanatif mengenai faktor yang mempengaruhi motif para
pengguna iPhone di Surabaya dan juga penelitian kualitatif mengenai motif
interaksi sosial para pengguna iPhone di Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian
sekarang yang dilakukan memiliki perbedaan dan persamaan dengan penelitian
terdahulu. Perbedaan penelitian terdahulu pertama terletak pada media, program
acara, dan teknik penarikan sampel. Persamaan terletak pada teori uses and
gratifications. Perbedaan pada penelitian terdahulu ke dua terletak pada media,
teknik penarikan sampel, dan menggunakan alat ukur uji validitas dan uji
reliabilitas. Sedangkan persamaan terletak pada teori uses and gratifications.

2.2

Landasan Teori

2.2.1. Sejarah Televisi
Media televisi mulai memasuki kehidupan masyarakat Indonesia sejak
tahun 1962 dengan kehadiran Televisi Republik Indonesia (TVRI). Sejak awal
kehadirannya, dan hanya satu stasiun televisi saat itu. 36 tahun kemudian, muncul
stasiun televisi swasta setiap tahun hingga 1992. Secara berurutan, muncul
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sebagai televisi komersial pertama
berdiri res mi tahun 1988. Kemudian, diikuti oleh Surya Citra Televisi (SCTV)
yang mulai siaran 1990. Setelah itu, lahir televisi pendidikan, Televisi Pendidikan
Indonesia (TPI) yang berdiri tahun 1991, Cakrawala Andalas Televisi (ANTEVE)
yang berdiri tahun 1992, dan Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR) pada tahun
1995. dan akan terus berkembang dengan maraknya stasiun televisi yang
mengikutinya. (Siregar, 2001:15).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Media televisi lahir dari proses panjang perkembangan teknologi. Televisi
merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio, Televisi tidak
sekedar layar kaca yang menampilkan berbagai tontonan, tetapi, seakan menjadi
icon dari kemajuan. Teknologi televisi merupakan salah satu tonggak inovasi
teknologi elektronika. Televisi diperkenalakan ke tengah masyarakat di Amerika
akhir 1930-an. Sementara tahun 1950an televisi sudah menjadi institusi yang
penting dalam kehidupan masyarakat di Negara-negara maju. Keberadaan media
televisi menjadi faktor utama dalam mewujudkan transparansi. Wardhana
(2001:14-15).

2.2.2 Media Televisi
Dalam buku Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Morrisan, 2008:1-4) bahwa
Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama di depan pesawat televisi
dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk mengobrol dengan keluarga
atau pasangan mereka. Televisi membujuk kita untuk mengkosumsi banyak
tayangan di televisi. Televisi dapat memperlihatkan bagimana kehidupan orang
lain dan memberikan ide yang kreativ, Ringkasnya, televisi mampu memasuki
relung-relung kehidupan. Seiring dengan itu, kebutuhan masyarakat terhadap
informasi juga semakin bertambah. Televisi dan radio dapat dikelompokkan
sebagi media yang menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, sementara
media cetak menguasai waktu tetapi, tidak menguasai ruang artinya, siaran dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian

Dokumen yang terkait

KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talent Show “MasterChef” Indonesia Season 3 di RCTI).

0 0 169

“MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI).

2 3 118

MOTIF REMAJA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA VARIETY SHOW “Music Lyric” DI SBO TV (Studi Deskriptif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Variety Show “Music Lyric” di SBO TV).

4 19 86

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA FTV ”SINEMA WAJAH INDONESIA” DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV ).

1 2 119

MOTIF PEMIRSA MENONTON REALITY SHOW BELAJAR INDONESIA (Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Acara Reality Show “Belajar Indonesia” di Trans TV).

0 1 98

MOTIF PEMIRSA MENONTON REALITY SHOW BELAJAR INDONESIA (Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Acara Reality Show “Belajar Indonesia” di Trans TV).

0 0 24

DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV )

0 0 27

MOTIF REMAJA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA VARIETY SHOW “Music Lyric” DI SBO TV (Studi Deskriptif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Variety Show “Music Lyric” di SBO TV)

0 0 22

MOTIF PEMIRSA TELEVISI SURABAYA DALAM MENONTON ACARA VARIETY SHOW “EAT BULAGA INDONESIA” DI SCTV (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pemirsa Televisi Surabaya Terhadap Acara Variety Show Eat Bulaga Indonesia Segmen Kuis Indonesia Pintar di SCTV)

0 1 29

KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talent Show “MasterChef” Indonesia Season 3 di RCTI)

0 0 22