APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (SOFTWARE DEVELOPMENT KIT).

APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA
PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN
MENGGUNAKAN QT SDK
(SOFTWARE DEVELOPMENT KIT)

SKRIPSI

Oleh :

ACHMAD FAHMI ALY
0834010144

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA
PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN
MENGGUNAKAN QT SDK
(SOFTWARE DEVELOPMENT KIT)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

ACHMAD FAHMI ALY
0834010144

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING
MENGGUNAKAN METODE FAILOVER DENGAN
ROUTING OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST)
PADA MIKROTIK
Disusun oleh :

WIBOWO HADI SAPUTRO
0834010264
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang V Tahun Akademik 2011 / 2012

Pembimbing I

Pembimbing II


Dian Puspita H,S.Kom.M.Kom
NIDN.

Abdulah Fadil,S.Kom
NPT. 3780604192

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, M.T
NPT. 19650731 199203 2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING
MENGGUNAKAN METODE FAILOVER DENGAN
ROUTING OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST)
PADA MIKROTIK
Disusun Oleh :

WIBOWO HADI SAPUTRO
0834010264
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal 13 April 2012
Pembimbing :
1.

Tim Penguji :
1.

Dian Puspita H,S.Kom.M.Kom
NIDN.


Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T
NPT. 19650731 199203 2001

2.

2.

Abdulah Fadil,S.Kom

Basuki Rahmat, S.Si, MT
NPT. 36907 060 209

NPT. 3780604192

3.

Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom
NIDN. 071 221 7701


Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Ir. Sutiyono, MT
NIP. 030 191 025

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul
Pembimbing I
Pembimbing II
Penyusun


: APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR
BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (SOFTWARE DEVELOPMENT
KIT)
: Prof. Dr, Ir Sri Redjeki ,MT.
: Chrystia Aji P., S.Kom
: Achmad Fahmi Aly

ABSTRAK
Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun Islam. Bagi orang yang
beragama Islam hukum zakat profesi adalah wajib (fardhu) bagi yang memenuhi
syarat tertentu. Pada zaman sekarang ini bentuk penghasilan yang harus juga
dizakati dan paling menonjol adalah apa yang diperoleh dari pekerjaan dan
profesinya yaitu zakat profesi. Namun masih banyak orang muslim yang belum
mengetahui betapa pentingnya zakat profesi serta cara penghitungannya. Dengan
alasan tersebut dibutuhkan suatu alat yang memberikan kemudahan dalam
pemahaman akan zakat profesi serta cara penghitungannya yaitu dengan
menggunakan media komunikasi handphone, sebagai media aplikasinya.
Pembuatan aplikasi penghitungan zakat profesi pada perangkat selular
berbasis symbian dengan menggunakan QT SDK ini melalui beberapa tahapan.
Tahap pertama dimulai dengan pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai

literatur yang berisi pengetahuan zakat profesi dan tuntunan QT SDK (Software
Development Kit). Tahap kedua adalah perancangan tampilan aplikasi, tahap yang
ketiga pembuatan source code aplikasi, dan tahap terakhir implementasi program
pada perangkat selular.
Dari semua tahap yang dilakukan memperoleh hasil berupa aplikasi
penghitungan zakat profesi pada perangkat selular berbasis symbian, yang
diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan pengguna dalam
mencari informasi tentang zakat profesi serta cara penghitungannya karena
bersifat mobile.

Kata Kunci: Zakat, Zakat Profesi, Qt Sdk, Aplikasi Mobile, Symbian

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin

Penulis panjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah rahmat
dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini. Adapun
Penulisan Ilmiah ini disusun untuk melengkapi sebagian syarat untuk mencapai
jenjang strata1 pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional.
Laporan ini disusun untuk Tugas Akhir saya, dengan judul “APLIKASI
PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR
BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (Softwar e Development
Kit)”
Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam
menyelesaikan penulisan Ilmiah ini, terutama kepada :
1.

Untuk kedua orang tua saya yang selalu memotivasi saya dalam
kondisi apapun. Mereka selalu ada buat saya. Mereka juga
mengajarkan saya untuk selalu berusaha, berdo’a dan bersyukur.
Mereka yang mngingatkan disaat saya lalai dalam menjalankan tugastugas saya serta selalu mendo’akan agar saya diberikan kelancaran
dalam mengerjakan penulisan Ilmiah ini.


2.

Prof.Dr.Ir.

Teguh

Sudarto,

MP

Selaku

Rektor

Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3.

Bapak Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

UPN “Veteran” Jawa Timur
ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.

Ibu Dr.Ir. Ni Ketut Sari, MT Selaku Kepala Jurusan Teknik
Informatika. FTI, UPN “Veteran” Jawa Timur.

5.

Ibu Prof. Sri Rejeki selaku pembimbing. Beliau selalu sabar dalam
membimbing saya. Dan memberikan penjelasan yang memudahkan
saya dalam menyusun penulisan Ilmiah ini terima kasih banyak atas
saran, nasehat, dan ilmu yang diberikan kepada saya, semoga
bermanfaat dimasa yang akan datang. Amin….

6.

Pak Chrystia Aji Putra S.Kom selaku dosen pembimbing yang selalu
sabar dan arif dalam membimbing saya. Serta banyak membantu
dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. Saya ucapkan banyak terima kasih
atas kritik dan saran yang diberikan kepada saya, semoga ilmu yang
diberikan bermanfaat.

7.

Pak Mahaputra S.Kom yang telah banyak membantu saya selama
pengerjaan Tugas Akhir ini.

8.

Spesial thanks Anovie Kusuma Indah, atas kritik dan saran dalam
pengerjaan Tugas Akhir ini

9.

Teman-teman koperasi Mahasiswa Gendhis, Agus, Pepi, Yoka, Zandi,
noel, dll yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu terima kasih telah
membantu saya disini. ur all the best

10. Teman-teman warior Bayu, Alux, Dio, Candra, Ali, Hamzah, Arlian,
Dani, Anjaya dan Rasuko. Saya ucapkan banyak terima kasih karena
tanpa bantuan kalian saya bukan apa-apa.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi, merahmati, dan melimpahkan
karunianya kepada semua pihak atas bantuan, saran dan kritik yang telah
diberikan kepada Penulis. Sehingga dapat terselesaikannya Penulisan Ilmiah ini.

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dengan menyadari keterbatasan pengalaman dan kemampuan yang
dimiliki penulis, sudah tentu terdapat kekurangan dalam segi teknis maupun
penyajian bahannya serta masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis tidak
menutup diri dan mengharapkan adanya saran serta kritik dari berbagai pihak
yang sifatnya membangun dan menyempurnakan penulisan ilimiah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan ilmiah ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan, khusunya bagi penulis dan
umumnya bagi para pembaca.

Surabaya, Mei 2012

Penulis

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ……………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………....

ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………...

ix

DAFTAR TABEL………………………………………………………. xi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..

1

1.1

Latar Belakang ………………………………...............

1

1.2

Perumusan Masalah …….……………………..............

3

1.3.

Batasan Masalah ……………………………………….

3

1.4

Tujuan Tugas Akhir ……………………………………

4

1.5

Manfaat Tugas Akhir …………………………………..

4

1.6

Metodologi Penelitian ………………………….............

5

1.7

Sistematika Penulisan ………………………………….

7

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA………………………………………. 9
2.1

Ayat-ayat Zakat dalam Al-Qur’an ………………….....

9

2.2

Definisi Zakat …………………………………………..

10

2.3

Hikmah dan Manfaat Zakat ……………………............

11

2.4

Harta Sebagai Sumber Zakat ………….……………….

13

2.5

Sasaran Zakat …………………………………………..

15

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

v

2.6

Ayat-ayat mengenai Zakat Profesi ……………………... 16

2.7

Definisi Zakat Profesi ………………………………….. 18

2.8

Landasan Hukum Kewajiban Zakat Profesi …………… 18

2.9

Nishab, Waktu, Kadar dan Cara Mengeluarkan
Zakat ...............................................................................

2.10

19

Keterkaitan Antara Zakat Penghasilan Dengan Pajak
Penghasilan ……………………………........................

22

2.11 Teknologi QT SDK ……………………………...............

23

2.12 Fitur dari QT SDK………………………………………..

26

2.13 Antarmuka dari QT SDK ………………………………… 31
2.13.1 Modus Edit .…………………………………….

32

2.13.2

33

Toolbar Editor .………………………………..

2.13.3 Browsing Project Contents .……………………... 34
2.13.4 Build Issues / Debugger .………………...............

35

2.13.5 Split Tampilan Editor .…………………………..

37

2.14 Perbandingan QT SDK Mobile dengan Aplikasi
Lain …………………….................................................

38

2.15 Perbandingan Aplikasi Penghitung Zakat Profesi
Antara yang Sudah Ada dengan Aplikasi yang
Akan Dibuat ……………………………………………

39

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………………

40

3.1

Analisis Sistem……………………..…………………….

40

3.2

Gambaran Umum Sistem……….……………..................

40

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

3.2.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)………… 41
3.2.2 Spesifikasi Perangkat Keras Nokia E7…………...

41

3.2.3 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)………..... 43
3.3

Perancangan sistem ……………………….......................

43

3.4

Flow Chart ………..……………………………………… 44

3.5

Unified Modelling Language (UML)..……......................

47

3.5.1 Use Case Diagram……………………..................

48

3.5.1.1 Flowchart dari masing-masing case
diagram………………………………….

50

3.5.1.2 Rumus Penghitungan Zakat
Profesi………………………..................

53

3.5.1.3 Contoh Penghitungan………....................

54

3.5.2 Class Diagram..……..………………....................

61

3.5.3 Activity Diagram..……..……………...................

64

3.6 Desain Interface..……..…………………….....................

65

3.6.1 Halaman Utama……………………….................

65

3.6.2 Halaman Daftar Mustahik……………..................

66

3.6.3 Halaman Kalkulator Zakat Profesi……................

67

3.6.4 Halaman Panduan Aplikasi…………....................

69

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK………………

71

4.1 Implementasi ………………………………....................

71

4.2 Kebutuhan Sistem ………….………………...................

71

4.3 Implementasi Sistem……………………….....................

73

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vii

4.3.1 Halaman Utama ………………………...............

73

4.3.2 Halaman Daftar Mustahik …………..................

75

4.3.3 Halaman Kalkulator Zakat Profesi ….................

77

4.3.4 Halaman Panduan Aplikasi ……..…..................

80

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI………………………………... 83
5.1

Uji coba ……………………………………..................

83

5.1.1 Halaman Utama ………………………..............

83

5.1.2 Halaman Daftar Mustahik ……………...............

85

5.1.3 Halaman Kalkulator Zakat …….……................

86

5.1.4 Halaman Panduan Aplikasi …………................

99

5.1.5 Perbedaaan Dengan Tugas Akhir
Sebelumnya .........................................................

101

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN……………………………....

102

6.1

Kesimpulan ………………………………....................

6.2

Saran …………………………………………………… 103

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….....

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

viii

102

104

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun Islam. Bagi orang
yang beragama Islam hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap
mereka

yang telah memenuhi syarat –

syarat tertentu.

Zakat

termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang
telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan AsSunnah,

sekaligus

merupakan

amal

sosial

kemasyarakatan

dan

kemanusian yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat
manusia. (Nuril Huda Lubis, 2009).
Pada zaman sekarang ini bentuk penghasilan yang harus juga
dizakati dan paling menonjol adalah apa yang diperoleh dari pekerjaan dan
profesinya yaitu yang disebut dengan zakat profesi atau pendapatan
yang telah dilaksanakan sebagai sesuatu yang paling penting pada zaman
MUAWIYAH DAN UMAR BIN ABDUL AZIZ. Zakat jenis ini dikenal
dengan nama Al-Ata’ dan dizaman modern ini dikenal dengan “Kasbul
Amal”. Namun akibat perkembangan zaman yang kurang menguntungkan
umat Islam, maka zakat jenis ini kurang mendapat perhatian. Sekarang
sudah selayaknya mulai digalakkan kembali, karena potensinya yang
memang cukup besar untuk membantu kaum dhuafa’, ibnu sabil, anak
yatim dan fakir miskin yang saat ini sudah semakin banyak. (Yusuf
Qardhawi, 2010).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

2

Banyak ummat muslim yang kurang begitu mengerti akan zakat dan
minimnya sosialisasi akan zakat, dengan alasan tersebut dibutuhkan suatu
alat yang memberikan kemudahan dalam pemahaman akan pentingnya
zakat, salah satu alternatif terdekat adalah dengan menggunakan media
komunikasi handphone, sebagai media aplikasinya.
Perkembangan yang pesat dari teknologi komunikasi saat ini, telah
merubah sudut pandang masyarakat yang memanfaatkan teknologi
komunikasi handphone tidak hanya sebatas alat komunikasi saja, banyak
masyarakat modern saat ini yang menggunakan media komunikasi
handphone sebagai alat untuk mencari ragam informasi dan belajar,
dimana masyarakat saat ini menganggap handphone sebagai kebutuhan
yang sangat praktis dalam penggunaanya. (Mohamad Iqbal, 2011).
Berdasarkan data-data diatas, penulis mencoba membuat suatu
aplikasi mobile dengan tujuan memberikan informasi tentang zakat
profesi atau zakat pendapatan beserta cara penghitungannya tanpa harus
mencari atau membuka ayat mengenai zakat yang terdapat dalam AlQur’an. Diharapkan dapat memberi manfaat pemahaman dan kesadaran
mereka akan zakat. Serta memudahkan masyarakat untuk menghitung
berapa jumlah zakat yang harus mereka keluarkan secara benar sesuai
dengan syari’at hukum Islam.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya,
terdapat beberapa permasalahan yang akan diangkat dalam tugas akhir ini,
antara lain :
a. Bagaimana membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi
tentang zakat profesi yang wajib mereka bayar setiap tahun sesuai
dengan syari’at hukum Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.
b. Bagaimana cara implementasi aplikasi Qt SDK untuk menghitung
zakat profesi atau zakat pendapatan orang per orang.
c. Bagaimana mengimplementasikan Qt SDK pada aplikasi mobile
(Handphone) dalam permasalahan penghitungan zakat profesi.

1.3.

Batasan Masalah
Dalam perancangan dan pembuatan aplikasi qt-sdk symbian mobile
untuk studi kasus penghitungan zakat profesi atau zakat pendapatan,
penulis memberi batasan masalah sebagai berikut :
a. Perhitungan

zakat

profesi

atau

zakat

pendapatan

yang

berpedoman pada Al-Qur’an Surat Al-Baqarah 2 : 267). Dalam
ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa segala hasil usaha yang
baik-baik wajib dikeluarkan zakatnya. Termasuk pendapatan para
pekerja dari gaji dan profesi sebagai dokter, konsultan, seniman,
akunting, notaris, dan sebagainya.
b. Aplikasi ini bersifat fasilitator untuk masyarakat hanya pada
permasalahan zakat profesi atau zakat pendapatan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

c. Aplikasi ini hanya ditujukan untuk penggunaan mobile atau
handphone berbasis symbian^3 OS yang mendukung aplikasi Qt
SDK.
d. C++ berorientasi objek adalah bahasa pemrograman yang
digunakan pada Qt SDK mobile dengan pengembangannya yang
mendukung platform symbian dan MeeGo.
e. Hasil pendapatan yang di inputkan ke dalam perhitungan zakat
profesi atau zakat pendapatan ini hanya berupa nominal mata
uang rupiah saja.
f. Hasil pendapatan yang diinputkan ke dalam perhitungan zakat
profesi atau zakat pendapatan ini tidak berpengaruh pada
pembayaran pajak penghasilan.

1.4.

Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada pengerjaan tugas akhir ini adalah
membuat aplikasi berbasis Qt SDK pada perangkat handphone berbasis
symbian yang membantu masyarakat dalam proses perhitungan zakat
profesi atau zakat pendapatan sesuai dengan syariat hukum Islam.

1.5.

Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dan diperoleh dari pengerjaan
tugas akhir ini adalah :
a. Membantu masyarakat dalam menghitung zakat pendapatan atau
zakat profesi mereka.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

b. Memudahkan
menggunakan

masyarakat
hukum

yang

zakat

ingin

profesi

mempelajari
serta

dan

meningkatkan

pemahaman akan pentingnya zakat profesi seperti yang
terkandung dalam syari’at Islam yaitu Al-Qur’an.
c. Ikut serta dalam meningkatkan pengembangan mobile symbian
yang mana di zaman modern ini kurang digemari masyarakat,
dengan menciptakan aplikasi penghitungan zakat profesi pada
perangkat handphone.

1.6

Metodelogi Penelitian
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi secara
riset

keperpustakaan

dan

mempelajari

buku-buku

yang

berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
b. Analisis
Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan
yang terjadi, serta mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Setelah tahap analisis selesai dilakukan, dibuat perancangan
desain sistem secara keseluruhan.
c.

Metode Observasi
Merupakan aktivitas melakukan pengamatan dan analisis terhadap
kondisi

sebenarnya

dilapangan

kemudian

akan

solusinya.
d.

Pembuatan program & hasil pembahasan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

diberikan

6

Pada

tahap

ini

dilakukan

implementasi

terhadap

sistem

berdasarkan hasil dari perancangan sistem yang sesuai dengan
kebutuhan, diantaranya :
• Akuisi

pengetahuan

proses

untuk

memperoleh,

mengorganisasikan, dan mempelajari pengetahuan yang terkait
di bidang zakat profesi atau zakat pendapatan yang didapat dari
seorang pakar, buku dan hadits.
• Design proses secara menyeluruh untuk membangun struktur
dan mengorganisasikan sistem sekaligus mendefinisikan metode
yang digunakan untuk mempresentasikan sistem.
• Pengembangan aplikasi sistem yang telah dibangun dalam
bentuk program yang siap digunakan.
e. Uji Coba Program
Uji coba program dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap
analisis sistem, desain sistem dan tahap penerapan sistem atau
implementasi sistem. Sasaran uji coba program adalah untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang mungkin
terjadi sehingga dapat diperbaiki.
g. Penyusunan Laporan
Dalam bagian akhir tugas akhir ini adalah dibuatnya laporan dari
awal sampai akhir pengerjaan dengan tujuan agar sistem yang telah
kita buat lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh banyak orang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.7.

Sistematika Penulisan
Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam
bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat, metodelogi
penelitian serta sistematika penulisan dalam pembuatan
tugas akhir ini.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah
yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam
pembuatan tugas akhir ini.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan sistem yang
digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan
sistem antara lain : Flowchart, Use Case Diagram, Class
Diagran, dan Activity Diagram.

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini dijelaskan tentang implementasi dari program yang
telah

dibuat

meliputi

lingkungan

implementasi,

implementasi proses, dan implementasi interface.
BAB V

UJ I COBA DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

evaluasi dari pelaksanaan uji coba program yang dibuat agar
bisa diketahui sistem tersebut terdapat trouble atau tidak.
BAB VI

PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai uraian kesimpulan tentang
sistem yang telah dibuat beserta saran yang dapat digunakan
untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber
literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan ini.
LAMPIRAN
Pada bagian ini berisi tentang keseluruhan konfigurasi pada
pembuatan sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Ayat-Ayat Zakat dalam Al-Qur ’an
At-Taubah: 103

Artinya :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

At-Taubah: 60

Artinya:
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang,
untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan,

9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan

Allah, dan Allah Maha

Mengetahui Lagi Maha Bijaksana.”

Ad-dzariyaat: 19

Artinya:
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang
meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”

Ali Imran: 134

Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan.”

2.2

Definisi Zakat
Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti, yaitu
al-barakatu ’keberkahan’, al-namaa’ pertumbuhan’ dan ‘perkembangan’,
ath-thaharatu ‘kesucian’, dan ash-shalahu ‘keberesan’. Sedangkan secara
istilah, zakat itu adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu, yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Allah SWT mewajibkan kepada pemiliknya, untuk diserahkan kepada
yang berhak menerimanya,

dengan persyaratan tertentu pula. (Didin

Hafidhuddin, 2002).
Hubungan antara pengertian zakat menurut

bahasa dan dengan

pengertian menurut istilah, sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta
yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi, berkah, tumbuh, berkembang
dan bertambah, suci dan beres (baik). (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.3

Hikmah dan Manfaat Zakat
Zakat adalah ibadah dalam bidang harta mengandung hikmah dan
manfaat yang demikian besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan orang
yang berzakat (muzakki), penerimanya (mustahik), harta yang dikeluarkan
zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan. Hikmah dan manfaat
tersebut antara lain tersimpul sebagai berikut.(Didin Hafidhuddin, 1998).
Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT
mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa
kemanusiaan yang tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan
materialistis, menumbuhkan ketenangan hidup, sekaligus membersihkan
dan mengembangkan harta yang dimiliki. Dengan bersyukur, harta dan
nikmat yang dimiliki akan semakin bertambah dan berkembang.
Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi
untuk menolong, membantu dan membina mereka terutama fakir miskin,
kearah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

kepada Allah SWT, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus
menghilangkan sifat iri dengki dan hasad yang mungkin timbul dari
kalangan mereka, ketika mereka melihat orang kaya yang memiliki harta
cukup banyak.
Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang-orang kaya
yang berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya
digunakan untuk berjihad dijalan Allah SWT, yang karena kesibukannya
tersebut, ia tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan
berikhtiar bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya.
Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan
sarana maupun prasarana yang harus dimiliki umat Islam, seperti sarana
ibadah, pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana
pengembangan kualitas sumberdaya manusia muslim.
Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat
itu bukanlah membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan
bagian dari hak dari orang lain dari harta kita yang kita usahakan dengan
baik dan benar.
Keenam, dari

sisi pembangunan kesejahteraan umat,

zakat

merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Dengan zakat
yang dikelola dengan baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan
ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan, economic with equity Monzer
Kahf dalam bukunya telaah analitik terhadap fungsi sistem ekonomi islam,
menyatakan zakat dan sistem pewarisan islam cenderung kepada distribusi
harta yang egaliter dan bahwa sebagai manfaat dari zakat, harta akan selalu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

beredar. Zakat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan
dan pada saat yang sama mendorong manusia melakukan investasi dan
mempromosikan distribusi. Zakat juga merupakan institusi yang
komprehensif untuk distribusi harta karena hal ini menyangkut harta setiap
muslim secara praktis, saat hartanya telah sampai melewati nishab.
Akumulasi harta ditangan seseorang atau sekelompok orang kaya saja.
Ketujuh, dorongan ajaran islam yang begitu kuat kepada orangorang

yang

beriman untuk berzakat,

berinfak,

dan bersedekah

menunjukkan bahwa ajaran Islam mendorong umatnya untuk mampu
bekerja dan berusaha sehingga memiliki harta kekayaan yang disamping
dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya, juga berlombalomba menjadi muzakki dan munfik. Zakat yang dikelola dengan baik, akan
mampu membuka lapangan kerja dan usaha yang luas, sekaligus
penguasaan aset-aset oleh umat islam. (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.4

Harta Sebagai Sumber Zakat
Secara umum dan global Al-Quran menyatakan bahwa zakat itu
diambil dari setiap harta yang kita miliki, seperti dikemukakan dalam surat
at-Taubah: 103 dan juga diambil dari setiap hasil usaha yang baik dan
halal, seperti juga digambarkan dalam surat al-Baqarah: 267. Ketika
menafsirkan

ayat

tersebut

(at-Taubah:

103),

Imam

Al-Qurtubhi

mengemukakan bahwa zakat itu diambil dari semua harta yang dimiliki,
meskipun kemudian Sunnah Nabi mengemukakan rincian harta yang wajib
dikeluarkan zakatnya. Hal yang sama dikemukakan pula oleh imam at-

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Thabari dalam kitab

Jaami’ al-Bayaan fi Ta’wil Al-Quran. (Didin

Hafidhuddin, 2002).
Sementara itu Ahmad Mustafa al-Maraghi ketika menjelaskan
firman Allah SWT surat al-Baqarah ayat 267 menyatakan bahwa ayat ini
merupakan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk
mengeluarkan zakat (infaq) dari hasil usaha yang terkait, baik yang berupa
mata uang, barang dagangan, hewan ternak maupun yang berbentuk
tanaman, buah-buahan, biji-bijian. Sejalan dengan itu, Muhammad
Sulaiman Abdullah Asqar meyatakan bahwa berzakat dan berinfak itu
harus dari harta yang baik, terpilih dan halal. (Didin Hafidhuddin, 2002).
Yusuf al-Qardhawi dalam bukunya Fiqh Zakat, menyatakan bahwa
yang dimaksud dengan harta (al-amwaal) merupakan bentuk jamak dari
kata maal, dan maal bagi orang arab, yang dengan bahasanya Al-Qur’an
diturunkan, adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia
untuk menyimpan dan memilikinya. Ibnu Asyr, sebagaimana dikutip
Yusuf al-Qardhawi, mengemukakan bahwa harta itu pada mulanya berarti
emas dan perak, tetapi kemudian berubah pengertiannya menjadi segala
barang yang disimpan dan dimiliki. Ulama lain, sebagaimana dikutip
Zarqa dalam Fiqh Islam menyatakan bahwa harta itu adalah segala yang
diinginkan oleh manusia, juga dimungkinkan diperjual belikan atau
dimanfaatkan. (Yusuf Qardhawi, 2010).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.5

Sasaran Zakat
Di dalam tabel delapan Golongan Sasaran Zakat ini terdapat
golongan apa saja yang wajib mendapatkan zakat beserta penjelasan dari
golongan tersebut. Berikut tabel delapan golongan sasaran zakat, bisa
dilihat pada tabel 2.1 :
Tabel 2.1 Delapan Golongan Sasaran Zakat

No. Nama golongan

Penjelasan

1.

Orang yang tidak memiliki harta untuk mencukupi

Faqir

kebutuhan

dirinya

dan

keluarganya,

seperti

makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.
2.

Orang miskin

Orang yang memiliki harta namun tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidupnya.

3.

‘Amil zakat

Orang yang bekerja dan sibuk mengurusi zakat,
seperti orang yang menjaga, mengumpulkan, dan
membagikannya.

4.

Mu’allaf

Mereka yang diharapkan kecenderungan hatinya
atau keyakinannya dapat bertambah terhadap islam,
atau terhalang niat jahat mereka atas kaum
Muslimin, atau harapan akan adanya kemanfaatan
mereka dalam membela dan menolong kaum
Muslimin dari musuh

5.

Budak
sahaya)

(hamba Seorang muslim yang menjadi budak, lalu dibeli
dari harta zakat dan dibebaskan di jalan Allah
SWT.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

6.

Orang yang berhutang Orang
(Gharimin)

yang

memiliki

hutang

bukan

untuk

bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan
tidak sanggup melunasinya.

7.

Fi Sabilillah

Orang- orang yang berperang / berjuang dijalan
Allah SWT secara suka rela.

8.

Ibnu Sabil

Musafir

yang

tidak

dapat

melanjutkan

perjalanannya dinegeri lain. Mereka diberi zakat
agar memiliki bekal untuk kembali kenegerinya.

2.6

Ayat - ayat Mengenai Zakat Pr ofesi dalam Al-Qur ’an dan Al-Hadist
Al-Baqarah: 267

Artinya:
“Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian
dari hasil usahamu yang baik-baik & sebagian dari apa yang Kami
keluarkan dari bumi untuk kamu. & janganlah kamu memilih yang burukburuk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak
mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.
& ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

At-Taubah: 103

Artinya :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Adz-Dzariat: 19

Artinya:
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang
meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”

Hadits riwayat Imam Bukhari dari Mu’adz bin Jabal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Artinya:


Ajaklah

mereka

(penduduk

Yaman)

untuk

mengakui

bahwasannya tidak ada tuhan yang wajib disembah selain Allah. Dan
bahwasannya Aku adalah utusan Allah. Jika mereka telah mengikutinya,
maka beritahu pada mereka, bahwasannya Allah SWT mewajibkan mereka
shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka mengikutinya beritahu
pula kepada mereka, bahwa Allah SWT mewajibkan pada harta mereka
sedekah (zakat), yang diambil dari orang kaya mereka dan diberikan pada
orang-orang faqir.”

2.7

Definisi Zakat Profesi
Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya Fiqh Zakat menyatakan bahwa
diantara hal yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian kaum
muslimin saat ini adalah penghasilan atau pendapatan yang diusahakan
melalui keahliannya, baik keahliannya yang dilakukan secara sendiri
maupun secara bersama-sama, yang dilakukan sendiri, misalnya profesi
dokter, arsitek, ahli hukum, penjahit, pelukis, mungkin juga da’i atau
muballigh, dan lain sebagainya. Yang dilakukan secara bersama-sama,
misalnya pegawai (pemerintah maupun swasta) dengan menggunakan
sistem upah atau gaji. (Yusuf Qardhawi, 2010).

2.8

Landasan Hukum Kewajiban Zakat Profesi
Semua penghasilan melalui kegiatan profesional tersebut, apabila
telah mencapai nishab, maka wajib dikeluarkan zakatnya. Hal ini

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

berdasarkan nash-nash yang bersifat umum, misalnya firman Allah dalam
surat At-Taubah: 103 dan Al-Baqarah: 267 dan juga firman-Nya dalam
Adz-Dzaariyaat: 19.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 267 menyatakan, bahwa nash ini
mencakup seluruh hasil usaha manusia yang baik dan halal dan mencakup
pula seluruh yang dikeluarkan Allah SWT dari dalam dan atas bumi,
seperti hasil-hasil pertanian, maupun hasil pertambangan seperti minyak.
Karena itu nash ini mencakup semua harta, baik yang terdapat di zaman
Rasulullah SAW maupun di zaman sesudahnya, sedangkan pada AdzDzaariyaat: 19 adalah zakat yang diwajibkan, artinya semua harta yang
dimiliki dan semua penghasilan yang didapatkan, jika ia telah memenuhi
persyaratan kewajiban zakat, maka harus dikeluarkan zakatnya.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, setiap keahlian dan pekerjaan
apapun yang halal, baik yang dilakukan sendiri maupun yang terkait
dengan pihak lain, seperti seorang pegawai atau karyawan, apabila
penghasilan dan pendapatannya telah mencapai nishab, maka wajib
dikeluarkan zakatnya. (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.9

Nishab, Waktu, Kadar , dan Cara Mengeluarkan Zakat profesi
Terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan dalam menentukan
nishab, kadar, dan waktu mengeluarkan zakat profesi. Hal ini sangat
bergantung pada qiyas (analogi) yang dilakukan.
Pertama, jika dianalogikan pada zakat perdagangan, maka nishab,
kadar, dan waktu mengeluarkannya sama dengannya dan sama pula

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

dengan zakat emas dan perak. Nishabnya senilai 85 gram emas, kadar
zakatnya 2,5 persen dan waktu mengeluarkannya setahun sekali, setelah
dikurangi kebutuhan pokok. (Didin Hafidhuddin, 2002).
Contoh: Jika si A berpenghasilan Rp. 5.000.000,00 setiap bulan dan
kebutuhan pokok per bulannya sebesar Rp. 3.000.000,00 maka besar zakat
yang dikeluarkan adalah: 2,5 % x 12 x Rp. 2.000.000,00 atau sebesar Rp.
600.000,00 per tahun/ Rp. 50.000,00 per bulan.
Kedua: Jika dianalogikan pada zakat pertanian, maka nishabnya
senilai 653 kg padi atau gandum Jika dijadikan beras sekitar 520 kg, kadar
zakatnya sebesar lima persen dan dikeluarkan pada setiap mendapatkan
gaji atau penghasilan, misalnya sebulan sekali. Dalam contoh kasus di
atas, maka kewajiban zakat si A adalah sebesar 5 % x 12 x Rp.
2.000.000,00 atau sebesar Rp. 1.200.000,00 per tahun / Rp. 100.000,00 per
bulan.
Ketiga: Jika dianalogikan pada zakat rikaz, maka zakatnya sebesar
20 persen tanpa ada nishab, dan dikeluarkan pada saat menerimanya. Pada
contoh di atas, maka si A mempunyai kewajiban berzakat sebesar 20 % x
Rp. 5.000.000,00 atau sebesar Rp. 1.000.000,00 setiap bulan.
Zakat profesi bisa dianalogikan pada dua hal secara sekaligus, yaitu
pada zakat pertanian dan pada zakat emas dan perak. Dari sudut nishab
dianalogikan pada zakat pertanian, yaitu sebesar lima ausaq atau senilai
653 kg padi / gabah / Jika dijadikan beras sekitar 520 kg dan dikeluarkan
pada saat menerimanya. Misalnya setiap bulan bagi karyawan yang
menerima gaji bulanan langsung dikeluarkan zakatnya, sama seperti zakat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

pertanian yang dikeluarkan pada saat panen, sebagaimana digambarkan
Allah SWT dalam surat Al-An’aam: 141. (Didin Hafidhuddin, 2002).
Karena dianalogikan pada zakat pertanian, maka bagi zakat profesi
tidak ada ketentuan haul. Ketentuan waktu menyalurkannya adalah pada
saat menerima, mislanya setiap bulan, dapat didasarkan pada ‘urf (tradisi)
di sebuah negara. Karena itu profesi yang menghasilkan pendapatan setiap
hari, misalnya dokter yang membuka praktek sendiri, atau para da’i yang
setiap hari berceramah, zakatnya dikeluarkan sebulan sekali. (Didin
Hafidhuddin, 2002).
Penganalogian sebuah zakat profesi dengan zakat pertanian
dilakukan karena ada kemiripan antara keduanya (al-syabah). Jika hasil
panen pada setiap muslim berdiri sendiri tidak terkait dengan hasil
sebelumnya, demikian pula gaji dan upah yang diterima, tidak terkait
antara penerimaan bulan kesatu dan bulan kedua dan seterusnya. Berbeda
dengan perdagangan yang selalu terkait antara bulan pertama dan bulan
kedua dan seterusnya sampai dengan jangka waktu satu tahun atau tahun
tutup buku. (Didin Hafidhuddin, 2002).
Dari sudut kadar zakat, dianalogikan pada zakat uang, karena
memang gaji, honorarium, upah dan yang lainnya, pada umumnya diterima
dalam bentuk uang. Karena itu kadar zakatnya adalah sebesar rub’ul usyri
atau 2,5 persen. (Didin Hafidhuddin, 2002).
Qiyas syabah, yang penulis gunakan dalam menetapkan kadar dan
nishab zakat profesi pada zakat pertanian dan zakat nuqud (emas dan
perak) adalah qiyas yang’illat hukumnya ditetapkan melalui metode

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

syabah. Contoh qiyas syabah yang dikemukakan oleh Muhammad AlAmidi adalah hamba sahaya yang dianalogikan pada dua hal yaitu pada
manusia (nafsiyyah) menyerupai orang yang merdeka (al-hur) dan
dianalogikan pula pada kuda karena dimiliki dan dapat diperjual belikan di
pasar. (Didin Hafidhuddin, 2002).
Atas

keterangan

tersebut

di

atas,

jika

seorang

konsultan

mendapatkan honorarium misalnya lima juta rupiah setiap bulan, dan ini
sudah mencapai nishab, maka ia wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5
persen sebulan sekali. Demikian pula misalnya seorang pegawai
perusahaan swasta yang setiap bulannya menerima gaji sepuluh juta
rupiah, maka ia wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen sebulan
sekali. Sebaliknya, seorang pegawai yang bergaji satu juta rupiah setiap
bulan, dan ini belum mencapai nishab, maka ia tidak wajib berzakat. Akan
tetapi kepadanya dianjurkan untuk berinfaq dan bersedekah, yang
jumlahnya bergantung pada kemampuan dan keikhlasannya. Hal ini
sejalan dengan surat Ali-Imran: 134. (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.10

Keter kaitan antara zakat penghasilan dengan pajak penghasilan
Dengan berlakunya UU Pengelolaan zakat dan berlakunya UU
Perubahan ketiga atas UU PPh, maka telah dapat disimpulkan bahwa zakat
yang telah dibayarkan, bisa dicatat sebagai biaya usaha sehingga dapat
mengurangi besarnya penghasilan yang akan dihitung pajaknya. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa seseorang dapat mendapatkan potongan
biaya pajak penghasilan, jika telah melakukan pembayaran zakat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

penghasilan, selama pembayaran zakat tersebut memiliki bukti yang akurat
dan dapat dipertanggung jawabkan.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya hingga saat ini, pengaplikasian
zakat sebagai pengurang Penghasilan Kena Pajak belum dapat dibuktikan
secara nyata dan signifikan. Meski aturan itu telah dibuat, yaitu pada
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-163/PJ/2003(tentang
Perlakuan Zakat atas Penghasilan dalam Penghitungan Penghasilan Kena
Pajak), tetapi belum adanya penelitian yang mendalam dan tidak adanya
data pemerintah yang komprehensif tentang zakat dan pajak ini, membuat
seolah-olah aturan ini hanya sebatas pemberitahuan saja.
Dari hal tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa, memang
benar adanya pengurangan pajak yang wajib dibayarkan, apabila kita telah
membayar zakat yang dapat dibuktikan kebenarannya. Akan tetapi
kurangnya sosialisasi dan pengawasan, membuat aturan ini seolah olah
tidak terlalu memberikan dampak signifikan terhadap pembayaran zakat.

2.11

Teknologi QT-SDK
Qt (dibaca : kiut) dibuat pada tahun 1996 oleh perusahaan dari
swedia yang bernama Trolltech. Qt memiliki sifat lintas platform maka
developer dapat membuat aplikasi yang berjalan pada platform Windows,
Linux, dan Mac. Dengan Qt kode yang sama dapat dijalankan pada target
platform yang berbeda.
Qt dirancang untuk pengembangan aplikasi dengan C++. Oleh
karenanya, Qt berisi sekumpulan kelas-kelas yang tinggal dimanfaatkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencant