PENDAHULUAN Remunerasi Sebagai Kebijakan Kompensasi Di Rumah Sakit Astrinapura Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suat u organisasi masalah kompensasi m erupakan hal yang penting
bagi karyawan m aupun organisasi itu sendiri. Pemberian kom pensasi kepada
karyaw an harus m em punyai dasar yang logis dan rasional. Namun demikian
fakt or-fakt or em osional dan perikem anusiaan t idak boleh diabaikan.
Kompensasi sangat penting bagi karyaw an, karena besarnya kom pensasi
merupakan pencerminan at au ukuran nilai pekerjaan karyaw an it u sendiri. Besar
kecilnya kom pensasi dapat m em pengaruhi prest asi kerja, mot ivasi dan kepuasan
kerja karyaw an. Apabila kompensasi diberikan secara t epat dan benar para
karyaw an akan m emperoleh kepuasan kerja dan t ermot ivasi unt uk m encapai
t ujuan-t ujuan organisasi. Akan t et api bila kompensasi yang diberikan t idak
memadai at au kurang t epat, prest asi kerja, m ot ivasi, dan kepuasan kerja
karyaw an akan menurun (Not oat m ojo, 2003:153).
Selain it u juga kompensasi yang diberikan kepada karyaw an berpengaruh
pada kondisi kerja karyawan t ersebut . Oleh karena it u, dalam menet apkan

kompensasi yang dikait kan dengan prest asi kerja dan produkt ifit as sangat lah
pent ing. Sehingga selain akan t erw ujud efisiensi dan efekt ifit as karyaw an bisa
juga ditujukan untuk kelangsungan akt ivit as organisasi dan rencana-rencana
(program) perusahaan pada w akt u yang akan dat ang.

2

Kompensasi dit et apkan berdasarkan kesepakat an antara pengusaha
dengan karyaw an, dalam hal t ert ent u, pemerint ah m em fasilit asi sebagai
pembuat kebijakan at au regulasi di bidang ket enagakerjaan. Perat uran m ent eri
Tenaga Kerja Nom or:PER-01/ M EN/ 1999 t ent ang upah m inim um. Hal ini berart i
bahw a dalam m enerapkan kompensasi t erdapat dua kepent ingan yang harus
diperhat ikan yaitu kepent ingan organisasi dan kepent ingan karyaw an.
Bagi kepent ingan karyaw an bahw a kompensasi yang dit erim anya at as
jasa yang t elah diberikan kapada perusahaan mem ungkinkan karyaw an unt uk
mempert ahankan harkat dan mart abatnya dan juga dapat m em ungkinkan
karyaw an mempert ahankan t araf hidup yang w ajar, layak dan m andiri t anpa
t ergant ung kepada orang lain

t erut am a dalam


pemenuhan

kebutuhan-

kebutuhan hidupnya. Kompensasi yang m emadai akan m enimbulkan kepuasan
yang dapat m em bantu organisasi/ perusahaan mem peroleh, m em elihara, dan
mempert ahankan t enaga kerja yang produktif. Kom pensasi berpengaruh posit if
t erhadap mot ivasi kerja, kepuasan kerja dan pengem bangan karier (Nugroho,
2012:153-169).
Sebaliknya kom pensasi
ket idakpuasan

pada

yang tidak

karyaw an,

m em adai


ket idakpuasan

at as

akan

mendat angkan

kom pensasi

yang

dit erim anya, akan m engakibat kan hal-hal yang bersifat negat ive yang t idak
diinginkan oleh perusahaan, yang pada gilirannya m enim bulkan penurunan
produkt ifit as dan

kualit as kerja.

ket idakpuasan


mungkin

ini

Dalam

kondisi

yang lebih

buruk

menurunkan

kinerja,

m eningkat kan

lagi


keluhan,

3

pemogokan, m encari pekerjaan baru yang penghasilannya lebih, dan akibat akibat buruk lain (Kaswan, 2012:145).
Pemberian kom pensasi haruslah berorient asi pada prest asi kerja. Salah
sat u t eknik yang dapat digunakan untuk menent ukan kom pensasi yang
berorient asi prest asi adalah remunerasi (De Pora, 2011:3). Rem unerasi kepada
pegaw ai rumah sakit merupakan alat yang diharapkan dapat mendorong
mot ivasi pegaw ai untuk bekerja secara professional dan bert anggungjawab sert a
menunjukkan kinerja yang diharapkan untuk m endukung kelancaran operasional
layanan yang berkualit as sekaligus pert um buhan dan perkem bangan rum ah sakit
sebagai salah sat u inst it usi pelayanan kesehat an m asyarakat .
Nam un dem ikian rem unerasi juga sekaligus m erupakan pengeluaran
biaya oleh Rum ah Sakit yang harus diperhitungkan dalam langkah-langkah
manajemen untuk m em pert ahankan kelangsungan kehidupan inst itusi dalam
mencapai tujuan secara keseluruhan, sesuai visi dan m isi Rumah sakit , yang
menjadi t anggungjaw ab sem ua pihak dari jajaran Direksi sam pai kepada Pegaw ai
Rum ah Sakit di tingkat apapun.

Berangkat dari kedua t ujuan t ersebut maka sist em rem unerasi yang
disusun perlu m enggabungkan ant ara kedua kepent ingan t ersebut . Sist em
rem unerasi yang tengah berjalan perlu dit injau dan dirancang kem bali untuk
dapat m enjadi suatu alat mot ivasi bagi kedua belah pihak untuk bersam a
melangsungkan pelayanan kesehat an dan peraw at an kepada m asyarakat secara
profesional dan berkualit as dan dalam menghadapi persaingan global yang t idak

4

dapat dielakkan lagi pada saat ini. Oleh karena it u, m aka pada dasarnya sist em
rem unerasi harus merupakan alat mot ivasi kepada pegaw ai yang mem berikan
dampak kepada kelangsungan kehidupan dan pencapaian keseluruhan t ujuan
moral dan organisasi inst itusi rum ah sakit .
Rum ah sakit Ast inapura Wonogiri merupakan salah satu rum ah sakit
swast a di w ilayah Wonogiri, yang m enaw arkan jasa pelayanan kesehat an
meliput i pelayanan gaw at darurat , raw at jalan/ poliklinik dan raw at inap.
Pelayanan rawat inap m emiliki kapasit as enam puluh em pat (64) t em pat tidur
t erdiri dari kelas VIP, Ut ama, sat u, dua dan tiga.
Dalam pembagian kom pensasi di RS Ast inapura Wonogiri, yang ada saat
ini m asih berdasarkan kebijakan dari pem ilik RS dan belum m em iliki acuan dalam

pemberian kompensasi, m enghadapi m asalah berupa bagaimana cara t erbaik
dalam mem berikan kom pensasi yang sesuai dengan kebut uhan dan keinginan
karyaw an sert a kemam puan Perusahaan agar t idak ada pihak yang m erasa
dirugikan sehingga t ercapai kepuasan kerja antara karyaw an dan Perusahaan
sehingga berdampak positif pada pencapaian t ujuan karyaw an dan perusahaan
sert a dapat meningkat kan produkt ifit as perusahaan m aka dibuat kebijakan
kompensasi berupa rem unerasi. Sesuai dengan salah sat u m issi rum ah sakit
Ast inapura Wonogiriyaitu m eningkat kan kesejahteraan karyawan m aka dalam
pemberian kompensasi akan dikaji lebih jauh agar berbasis kinerja.
Berdasarkan lat ar belakang masalah diat as, penulis ingin mengkaji lebih
jauh t ent ang kebijakan dalam penat aan kem bali sist em kompensasi pegaw ai

5

yang didasarkan pada penilaian kinerja karyaw an di Rum ah Sakit Ast inapura,
dalam penelitian yang berjudul “remunerasi sebagai kebijakan kompensasi di
Rumah Sakit Astinapura W onogiri propinsi Jawa Tenggah “,

B. Rumusan M asalah


Berdasarkan uraian lat ar belakang di at as, rum usan m asalah adalah
bagaimanakah penentuan renumerasi sebagai kebijakan kom pensasi di
Rum ah Sakit Ast inapura daerah Wonogiri, Provinsi Jaw a Tengah?.

C. Tujuan dan M anfaat Penelitian
Tujuan Penelitian

Berdasarkan

rum usan

m asalah di

adalahuntuk

m enganalisis

at as,

penerapan


maka t ujuan

remunerasi

penelit ian

sebagai

ini

kebijakan

kom pensasi di Rum ah Sakit Ast inapura daerah Wonogiri, Provinsi Jaw a
Tengah
M anfaat Penelitian

Set elah

dianalisis t ent ang


penerapan

rem unerasi

sebagai

kebijakan

kom pensasi di Rum ah Sakit Ast inapura Daerah W onogiri, Provinsi Jaw a
Tengah, diharapkan dapat mem berikan manfaat sebagai berikut:

6

1. M anfaat Prakt is
M emberikan masukan bagi Rum ah Sakit Ast inapura daerah Wonogiri,
Provinsi Jaw a Tengah, dalam menyusun kebijakan kompensasi yang
sesuai dengan ket ent uan Pemerint ah dan sesuai dengan kont ribusi
karyaw an.
2. M anfaat t eoritis

M emberikan m asukan bagi dunia pendidikan khususnya di bidang
manajemen Rumah Sakit dan sebagai sum bangan pemikiran t eori
kompensasi.