HERI SANTOSO D 1309051

(1)

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

MANAJEMEN DESAIN & PRODUKSI IKLAN

OUTDOOR

SERTA

EVENT ORGANIZER

DI CV. MAGPRO

INDONESIA SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Bidang Periklanan

Oleh : HERI SANTOSO

D 1309051

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user

ii


(3)

commit to user

iii


(4)

commit to user

iv MOTTO

Kesuksesan bukan untuk orang yang berhati lemah

Hidup ini bagaikan selembar kertas mau dibuat bersih

ataupun kotor tergantung kita yang menjalani

Ilmu tidak hanya didapatkan dibangku pendidikan tapi bisa

didapatkan dari pengalaman hidup


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini ingin kupersembahkan kepada :

1. Allah SWT yang memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan KKM dan Tugas Akhir.

2. Keluargaku tercinta, Bapak Ibu terima kasih atas segala segala kasih sayang yang telah kalian berikan kepadaku sampai saat ini. Terima kasih. 3. Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu

tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir. 4. Mas Bagus MP, Mas Awik, Mas Agung, Serta semua karywan

CV.MAGPRO INDONESIA yang telah membantu, memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama masa Kuliah Kerja Media.

5. Teman-temanku tercinta yang ada di TEATER SOPO FISIP UNS yang sudah seperti keluargaku sendiri.

6. Seluruh teman-teman seperjuangan di FISIP UNS khususnya Advertising A dan B 2009 yang selalu memberi masukan dan saling tukar ilmu dan pendapat.

7. Semua Anggota Karang Taruna AKRAB yang selalu mensupport.

8. Dan semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, berkat, rejeki dan karunia-NYA, dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek Kuliah Kerja Media ( KKM ) yang memberikan manfaat terhadap penulis mengenai peran penting sebauh desain grafis dalam dunia kerja dan membuat Tugas Akhir ini dengan baik.

Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (AMD) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu seungguhnya Kuliah Kerja Media ini merupakan proses pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Berdasarkan hasil magang yang dilaksanakan 23 Februari 2012 sampai dengan 24 Maret 2012 pada perusahaan CV Magnet Promosi Indonesia Surakarta.

Penulis menyadari penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan penulisan laporan KKM. Untuk itu, laporan ini memerlukan kesunggguhan hati serta keberanian menuangkan ide-ide melalui tulisan-tulisan ini, penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yng berguna bagi semua pembaca.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Di kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada


(7)

commit to user

vii

1) Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan KKM ini.

2) Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si, selaku ketua Program DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS, yang banyak memberikan pengarahan selama ini. 3) Bapak Sri Herwindya Baskara Wijaya S.Sos, M.Si, selaku pembimbing Tugas

Akhir yang telah rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunana Tugas Akhir ini.

4) Bapak Bagus yang mau menerima penulis sebagai mahasiswa magang pada perusahaannya (CV. Magpro Indonesia).

5) Semua teman-teman dari CV. Magpro Indonesia, Mas Awiyanto, Mas Agung Purnomo, Mas Abirama, Mas Karno yang selalu memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan terhadap desain-desain penulis.

6) Ayah dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang, untuk kalianlah semangatku ada dan aku bisa sampai pada saat ini. Semoga kedepannya bisa membuat mereka bangga.

7) Teman seperjuangan Advertising A dan B 2009 DIII Komunikasi Terapan di FISIP UNS.

8) Sahabat-sahabat (Abirama, Reza, Edy, Hendro, Zanuar, Wawan, Sidin, Alam, Niko, Alvian, Arif) M.Reza, Rahmawati (Adikku) teman-teman TEATER SOPO FISIP UNS,KINE KLUB FISIP UNS, CISC SOLO, Karang Taruna


(8)

commit to user

viii

AKRAB, PAGUPON, GALATAWA, dan teman-teman lainnya yang selalu menemaniku dalam suka dan duka. yang baik, Terima kasih.

9) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih untuk segala bantuan, motivasi, dan semangat yang telah diberi kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Semoga dengan terselesaikannyalaporan Kuliah Kerja Media (KKM) yang dilakukan penulis yang dilanjutkan pembuatan laporan tugas akhir dengan judul Manajemen Desain & Produksi Iklan Outdoor serta Event Organizer di CV. Magpro Indonesia

laporan ini bermanfaat bagi kita semuadan khususunya para pembaca untuk mengembangkan pengetahuan tentang desain grafis dalam dunia periklanan.

Surakarta, Mei 2012


(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan KKM ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Marketing Promotion ... 6

B. Desain Grafis Periklanan ... 10

C. Produksi Iklan Outdoor ... 15

D. Event Organizer ... 20

III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Identitas CV. Magpro Indonesia ... 24

B. Sejarah Perusahaan ... 25

C. Struktur Organisasi CV. Magpro Indonesia ... 27

D. Visi dan Misi CV. Magpro Indonesia ... 27


(10)

commit to user

x

IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media ... 31 B. Deskripsi Kuliah Kerja Media ... 32 V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ... 81 5.2. Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA ... 86 LAMPIRAN


(11)

commit to user

xi Daftar Tabel

Tabel 1 Hasil Proses Desain KKM 2012 di CV. Magpro Indonesia

Tabel 2 Hasil Produksi Iklan Outdoor KKM 2012 di CV. Magpro Indonesia Tabel 3 Hasil Event Orga nizer KKM 2012 di CV. Magpro Indonesia

Daftar Gambar

Gambar 1 Logo Magpro Indonesia

Gambar 2 Struktur Organisasi CV. Magpro Indonesia Gambar 3 Desain Baliho Apache

Gambar 4 Desain Flyer Fanny Wedding & Souvenir

Gambar 5 Desain Leaflet Hiburan Keliling Sejati Gambar 6 Visualisasi Neon Box Apache

Gambar 7 Visualisasi Spanduk Goyang Pasukan Om Sera Gambar 8 Visualisasi Umbul-Umbul Event Apache

Gambar 9 Event Hiburan Keliling Sejati Area Solo dan Semarang


(12)

commit to user

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bidang komunikasi semakin pesat merupakan efek dari semakin kompleksnya kebutuhan manusia dari dinamika komunikasi yang semakin maju. Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi dari atau kepada orang lain. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi semakin meningkat, sehingga manusia membutuhkan alat, sarana dan medeia komunikasi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Ketika periklanan menjadi salah satu strategi komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan pesan. Sehingga dapat dikatakan periklanan pada dasarnya merupakan proses komunikasi yang menjembatani kepentingan industry kepada konsumen. Pesan iklan dapat diharapkan berpengaruh kepada konsumen, maupun audiens sasaran lainnya. Sebagai media komunikasi pemasaran, periklanan merupakan proses komunikasi dimana komunikator menyampaikan suatu pesan kepada komunikan baik pesan mengenai suatu produk, kegunaan, maupun informasi penting lainnya. Penyampaian pesan dibuat semenarik mungkin agar audiens, penonton atau konsumen tertarik akan produk barang dan jasa yang ditawarkan.


(13)

commit to user

2

Sebuah event or ga nizer merupakan istilah lain untuk penyedia jasa professional penyelenggara acara. Pada dasarnya tugas dari event organizer adalah membantu klienya untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki klien, namun pengguna jasa event organizer juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional, sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri. Seiring dengan perkembangan event persaingan bisnis event organizer semakin ketat dan kompetitif. Apabila ada perusahaan yang akan mengadakan suatu event, maka event orga nizer saling berebut dan bersaing agar dapat memenangkan event tersebut. Mereka saling berupaya menciptakan inovasi dan ide kreatif dalam suguhan event, selain untuk menarik konsumen atau khalayak sebuah event dapat menunjang suatu perusahaan lewat produk barang dan jasa yang ditawarkan dalam sebuah event tersebut.

Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan untuk membiasakan mahasiswa dengan dunia kerja yang nyata maka program FISIP UNS melaksanakan program Kuliah Kerja Media (KKM). Agar mahasiswa setelah lulus program D III komunikasi Terapan Fisip UNS sudah terbiasa dengan menghadapi persaingan dan kompetisi dunia kerja yang sebenarnya yang menciptakan tenaga ahli yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Penulis memilih suatu divisi kreatif yang meliputi


(14)

commit to user

3

desain grafis, manajemen marketing dan event orga nizer di CV. MAGPRO INDONESIA SURAKARTA.

Secara intutisional CV. MAGPRO INDONESIA SURAKARTA adalah salah satu perusahaan di kota Surakarta, yang berdiri 7 juni 2008 yang membawahi bidang outdoor, a dvertising, bra nding, activa tion, dan

event organizer. Produksi yang dilakukan antara lain membuat bidang

outdoor seperti pembuatan spanduk, baliho, umbul-umbul, banner,

pamflet, lea flet, flyering, flag cha in. Bidang a dvertising pembuatan desain

grafis periklanan, publikasi produk. Bidang bra nding yaitu membuat

bra nding ketika produk tersebut melakukan promosi ditempat suatu media

yang ditetapkan. Bidang a ctivation yang mencakup penjualan langsung suatu produk (direct selling) contohnya memberikan sa mpling dan

launching produk secara gratis yang dibagikan kepada khalayak. Bidang

event orga nizer yaitu membuat acara seperti hiburan, olahraga, musik dan

kegiatan sosial, dan acara lainnya guna menunjang suatu bra nd awa rdness

untuk produk tersebut.

Dalam pembuatan outdoor, a dvertising, bra nding, a ctiva tion, dan

event orga nizer memerlukan seseorang yang memiliki kreatifitas dalam

melakukan inovasi untuk menunjang suatu perusahaan dan berpengalaman dalam bidang a dvertising. Maka penulis memilih judul MANAJEMEN DESAIN & PRODUKSI IKLAN OUTDOOR SERTA EVENT ORGANIZER DI CV. MAGPRO INDONESIA SURAKARTA untuk mengasah kemampuan dan mengembangkan potensi di bidang periklanan


(15)

commit to user

4

yang telah didalami dalam perkuliahan. Sehingga ilmu yang didapat dalam bangku perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia kerja yang sebenarnya.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM) yang dilaksanakan di PT. CV. MAGPRO INDONESIA SURAKARTA ini bertujuan untuk :

1. UMUM

a. Melatih mental Mahasiswa Program DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS agar lulus dan siap kerja

b. Menerapkan Ilmu dan kemampuannya yang dipelajari dalam kampus ke dunia kerja yang sebenarnya

c. Mengetahui persaingan sesungguhnya dalam lingkungan kerja yang sangat jauh berbeda pada bangku kuliah

d. Menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak dapat diperoleh dalam perkuliahan

e. Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Jurusan Advertising

Komunikasi Terapan FISIP UNS

2. KHUSUS

a. Penulis mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih rinci tentang manajemen, desain & produksi iklan outdoor serta

event orga nizer dengan mendapatkan pengarahan disaat

mendapat kesulitan dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.


(16)

commit to user

5

b. Penulis dapat mengetahui kesalahan secara langsung yang dilakukan dengan adanya beberapa revisi dan memperbaiki kekurangannya

c. Dapat menumbuhkan loyalitas kerja sama antara dari divisi periklanan untuk memberikan masukan dan ide-ide baru yang bersifat meningkatkan promosi perusahaan

d. Penulis dapat belajar, bertukar pendapat dan meningkatkan pengetahuan dengan senior DI CV. MAGPRO INDONESIA SURAKARTA.


(17)

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. MARKETING PROMOTION

1) Pengertian Marketing

Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang perananan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Melakukan perkembangan terhadap perusahaan dan untuk pencapaian tujuan perusahaan dalam memperoleh laba. Masyarakat awam pada umumnya seringkali menyamakan pemasaran dengan penjualan. Pandangan ini terlalu sempit karena pemasaran berusaha mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasarannya serta bagaimana memuaskan melalui proses dengan tujuan kepentingan perusahaan.

Pengertian ma rketing oleh para ahli dikemukan berbeda menurut penyajiannya dan penekanannya. Berikut ini beberapa definisi mengenai pemasaran yang dikutip oleh para ahli :

a. Menurut Kotler yang dikutip oleh Saladin, (2006: 1)

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk


(18)

commit to user

7

b. Menurut Alex Soemadji, (1981: 13)

atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan .

Dari definisi diatas kegiatan ma rketing bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang atau jasa, sebab kegiatan sebelum dan sesudahnya juga merupakan suatu kegiatan ma rketing. Meskipun demikian setiap kegiatan tersebut harus dilakukan secara effisien sehingga secara ekonomis dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian program peningkatan iklan yang dapat meningkatkan omzet penjualan bilamana kegiatan ini tidak menambah keuntungan atau tambahnya keuntungan tidak seimbang dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan karena iklan-iklan yang dijalankan tersebut kurang menemui sasaran, maka kegiatan ini merupakan kegiatan yang tidak effisien.

2) Konsep-Konsep Marketing

Kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan harus diorganisasikan secara terpadu dan memerlukan suatu pelaksanaan manajemen pemasarnyang pada hakekatnya merupakan tindakan dari konsep pemasaran.


(19)

commit to user

8

Menurut (Murti Sumarni, 1993: 10) Secara umum terdapat lima konsep pemasaran :

a. Konsep Produksi (The Pr oduction Concept)

Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia selaras dengan kemampuan. Oleh karenanya manajemen harus berupaya untuk meningkatkan effisiensi produksi dan distribusi.

b. Konsep Produk (The Pr oduct Concept)

Dalam konsep ini terkandung pengertian bahwa, konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas dan prestasi terbaik serta keistimewaan yang menonjol. Oleh karenanya produsen harus berupaya untuk memperbaiki produk secara terus menerus.

c. Konsep Penjualan (The Selling Concept)

Konsep ini menyatakan bahwa, konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, kecuali jika produsen mengupayakan promosi dan penjualan yang agresif.

d. Konsep Pemasaran (The Ma rketing Concept)

Dalam konsep ini menyatakan bahwa, kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan perusahaan adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar (target ma rket) serta pemberian kepuasan yang dinginkan secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh pesaing


(20)

commit to user

9

3) Tujuan Promosi

Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut. (Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman, 2002: 123)

Suatu Promosi mempunyai tujuan sebagai berikut :

a). Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial b). Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit

c). Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan d). Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar

e). Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing f). Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai yang diinginkan.

4) Promotional Mix / Bauran Promosi

Adapun bauran promosi menurut Plilip Kotler yang tercantum dalam buku karangan Drs. Djaslim Saladin, (2004: 172) adalah sebagai berikut :

a. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar.


(21)

commit to user

10 b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah variasi insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.

c. Hubungan masyarakat dan Publisitas (Public Relation and Publicity)

Hubungan masyarakat adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan program guna memperbaiki, mempertahankan, atau melindungi perusahaan atau citra produk.

d. Penjualan Persoanal (Personal Selling)

Penjualan pribadi atau tatap muka adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.

e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Komunikasi secara langsung yang digunakan dari mail, telepon, fax, e-mail, atau internet untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen secara jelas.

B. DESAIN GRAFIS PERIKLANAN 1. Pengertian dan Definisi Desain Grafis

Pada dasarnya desain grafis merupakan salah satu bagian yang penting dalam pencitraan karya-karya suatu perusahaan. Mendapatkan pencitraan yang baik dari konsumen merupakan sebuah hal yang sangat


(22)

commit to user

11

penting, karena sebuah citra perusahaan mampu membangun sebuah loyalitas daripada konsumen. Desain dapat digambarkan pemikiran, olah pikir yang digambarkan melalui suatu media. Dengan menciptakan sesuatu, menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika, untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Definisi Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Beberapa pendapat mengenai definisi desain grafis periklanan sebagai berikut :

a. Menurut M Suyanto

Desain grafis didefinisik aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri -aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.


(23)

commit to user

12 b. Menurut Danton Sihombing

Desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

2. Dasar Dasar Membuat Desain a. Mendesain Kata

Untuk mendesain kata, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain pesan, target sasarn, format, bentuk huruf, dan elemen visual lainnya.

b. Mendesain Logo

Logo merupakan suatu identitas merek yang mengkomunikasikan secara luas tentang produk, pelayanan, dan organisasi dengann cepat. Logo tidak sekedar label, tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat produk, lewat pemasaran, periklanan dan kinerja produk. Logo harus bersifat unik, mudah diingat, dan mudah dikenali dengan cepat.

c. Mendesain Ilustrasi Gambar Bermakna

Sebuah gambar yang digunakan untuk menunjang sebuah produk yang berbeda dengan lainnya untuk menyampaikan pesan singkat kepada suatu produk barang dan jasa. Dengan gambar sebuah ilustrasi


(24)

commit to user

13

khalayak dapat menangkap lebih mudah pesan yang akan disampaikan.

d. Merancang Sebuah Layout

Layout berkaitan dengan pengaturan huruf dan visual pada permukaan dua dimensi agar seluruh informasi dapat dibaca, jelas, dan menarik. Layout merupakan pengaturan huruf dan visual pada sebuah cetakan atau halaman elektronik. Dibuat dan dirancang agar memperjelas isi pesan yang akan disampaikan sehingga khalayak mudah mengerti akan pesan yang disampaikan. (M Suyanto, 2006: 30)

3. Prinsip Prinsip Desain Grafis a. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. b. Kesederhanaan

Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.

c. Kesatuan

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.


(25)

commit to user

14 d. Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

e. Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. (M Suyanto, 2006: 34)

4. Fungsi Desain Grafis

a. Produksi media informasi dan komunikasi

Suatu cara komunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.

b. Produksi media promosi

Seni atau desain yang menjadi aktifitas yang menghasilkan produk barang dan jasa sebagai icon atau wujud sebagai sarana promosi

c. Apresiasi seni dan kreativitas

Kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang berbentuk suatu karya seni dalam mengembangkan kreatifitas.


(26)

commit to user

15 d. Menambahkan nilai estetika

Sebuah desain menjadi bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, yang menjadi nilai tambah dalam suatu seni/ art. (M Suyanto, 2006: 45)

C. PRODUKSI IKLAN OUTDOOR

1. Pengertian Proses Produksi

Produksi = (1) proses mengeluarkan hasil; penghasilan: ongkos produksi barang; (2) hasil; buku itu merupakan hasil produksinya yang pertama; (3) pembuatan: produksi film itu menelan biaya cukup besar. Memproduksi: menghasilkan;mengeluarkan hasil: pabrik itu sedang mencoba semaksimal mungkin memproduksi tekstil yang bermutu sama dengan mutu buatan luar negeri. (Alwi Hasan, 2001: 896)

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995). Dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.


(27)

commit to user

16 2. Iklan Outdoor

Advertising berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih

adalah menggiring orang pada . Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah "semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu Secara umum periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya tertentu.( Frank Jefkins)

3. Jenis Jenis Periklanan Outdoor

Setelah kedatangan teknologi digita l, billboa rd yang dicat dengan tangan diganti dengan teknologi computer. Selanjutnya periklanan outdoor pun berkembang. Selain billboa rd bentuknya dapat berupa poster, spanduk, baliho, umbul-umbul, ba nner, pa mflet, lea flet, flyer ing, fla g cha in, displa y

ditempat pembelanjaan, periklanan kios, tulisan di udara, balon balon raksasa, Tshirt yang dipenuhi logo-logo dan sebagainya. Satu hal yang sama dari iklan-iklan tersebut, yaitu dapat dilihat oleh konsumen diluar rumah mereka.

Menurut Outdoor Advertising Associa tion of Amerika (OAAA), iklan outdoor dikelompokan menjadi empat katagori, yaitu :


(28)

commit to user

17 a. Billboard

Billboa rd merupakan periklanan billboa rd yang paling utama.

Billboa rd dirancang dengan tujuan memperkenalkan nama merek.

Billboa rd biasanya terpampang dijalan raya yang lau lintasnya ramai. Iklan yang menempel pada billboa rd sekarang ini lebih banyak dibandingkan menggunakan teknologi computer atau teknologi digita l. Bahan yang digunakan untuk mencetak iklan dangan teknologi digita l ini biasanya tahan air juga panas yang biasa disebut vinil. Billboar d melipuiti bulletin, specta cula r display, wa ll murah, vinyl/wripped poster.

b. Street furniture

Periklanan outdoor lainnya adalah Street furniture. Iklan Street furniture meliputi bus shelter, urban furniture, kios, convenience stor edi dan shopping ma ll, stasiun bis, stasiun kereta api maupun di bandara udara.

c. Transit

Iklan transit dapat berupa iklan di bus, mobil, taksi, kereta api dan busway, truk, bandara dan dililitkan/ditempelkan pada kendaraan. d. Alternative Media

Periklanan outdoor dapat pula berupa alternative media, misalnya tulisan diudara, arena dan stadion, kapal laut, kampus, resort dan leisure, interior pla ce-ba sed, exterior pla ce-based, digital media dan gedung bioskop. (M Suyanto, 2006)


(29)

commit to user

18

4. Strategi Kreatif Merancang Iklan Outdoor

Konsumen yang melihat iklan outdoor sebagian besar adalah

a udien bergerak yaitu orang-orang yang sedang naik kendaraan atau

berjalan cepat dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari. Mobilitas tersebut membatasi waktu yang digunakan konsumen untuk melihat pesan yang disampaikan oleh iklan outdoor, yang mungkin beberapa detik. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi kreatif untuk merancang iklan outdoor

tersebut. Meskipun demikian karena mempunyai frekuensi tinggi dilihat oleh konsumen, yang merupakan keunggulan utamanya dibandingkan dengan media lainnya iklan outdoor dapat dipastikan diserap dan dipertahankan dalam waktu yang lama. Dapat dilakukan dengan menetapkan audiens sasaran yaitu :

a. Segmentasi Geografi

Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.

b. Segmentasi Demografi

Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja,


(30)

commit to user

19

dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan.

c. Segmentasi Psikografi

Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:

a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.

b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.

c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.

d. Segmentasi Tingkah Laku

Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar


(31)

commit to user

20

D. EVENT ORGANIZER

1) Pengertian Dan Definisi Event Organizer

Event organizer atau Penyelenggara Acara adalah sebuah istilah untuk penyedia jasa profesional penyelenggara acara. Meski bisa dialihbahasakan, namun umumnya istilah aslinya tetap dipergunakan. Atau untuk mudahnya disebut EO. Pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu kliennya (client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan jasa EO. juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri.

Definisi Event Organizer adalah sebuah pameran merupakan event

masyarakat yang diselenggarakan oleh suatu organisasi independent dan terbuka untuk umum. Pameran sengaja dirancang agar dapat diketahui oleh masyarakat luas seperti penyelenggaraan pameran tahunan ideal home atau untuk kalangan tertentu, misalnya pameran yang diperuntukkan bagi para pengusaha dan mesin packa ging.


(32)

commit to user

21 2) Jenis-Jenis Event Organizer

Dilihat dari jenis acara yang diadakan, E.O. dapat dikategorikan menjadi:

a) One Stop Service Agency

E.O. besar yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional sekalipun.

b) MICE

Kependekan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). E.O. yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan acara

berbentuk pertemuan. c) Brand Activation

EO yang secara spesifik membantu client-nya untuk

mempromosikan dalam rangka peningkatan penjualan, peningkatan pengenalan merk di kalangan konsumen, dengan berinteraksi langsung ke target marketnya.

d) Musik dan Hiburan

E.O. yang memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama musik. e) Penyelenggara Pernikahan

E.O. yang mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan.


(33)

commit to user

22 f) Penyelenggara Ulang Tahun

E.O. yang ahli membuat pesta ulang tahun termasuk untuk anak-anak.

g) Penyelenggara Pribadi

E.O. khusus yang bergerak untuk penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang kaya. (Lidia Evalina, 2005)

3) Kreatifitas dalam Event Pameran

Event pameran, khususnya di kota-kota besar cukup banyak dan

frekuensinya cukup sering, maka sebagai Event Organizer pameran perlu membuat kreativitas-kreativitas yang menimbulkan daya tarik bagi pengunjung. Ada beberapa cara agar event pameran yang mampu menarik dan menimbulkan minat pengunjung untuk hadir di pameran, antara lain:

a) Ide event pameran yang spesifik

Menimbulkan keingintahuan masyarakat untuk datang menyaksikan pameran tersebut. Pencarian ide ini memang tidak mudah, biasanya ide akan muncul dari mana saja, yaitu dengan banyak membaca buku-buku, pengalaman perjalanan dari perjalanan ke Negara lain, mengamati sesuatu yang menjadi fenomena di masyarakat.


(34)

commit to user

23

b) Pada pameran tersebut ada hal-hal yang baru dan bermanfaat Pameran tersebut dipamerkan teknologi komunikasi terbaru, atau di pameran tersebut para pengunjung berkesempatan melihat demo kecanggihan dari suatu mesin dan sebagainya.

c) Pemilihan peserta event pameran harus sesuai dengan ide dasar dan tema

Misalnya Wedding Expo para pesertanya terdiri dari orang yang memang bergerak di bidang perlengkapan pernikahan seperti salon, pembuat gaun pengantin, studio foto, catering, rekaman video khusus untuk perkawinan dan lain sebagainya.

d) Promosi yang dilakukan melalui media massa

Pembuatan media cetak maupun media elektronik maupun below the line (selebaran/ spanduk) harus mempunyai key word atau kalimat

e) Membuat pengunjung merasa penting

Memberikan pengunjung kartu masuk VIP atau biasa disebut free pa ss. Dapat ditemukan cara seperti ini pada pameran dagang yang memisahkan pengunjung umum dan undangan khusus. (Lidia Evalina, 2005)


(35)

commit to user

24 BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Identitas CV Magpro Indonesia

1. Nama Perusahaan : CV Magnet Promosi Indonesia 2. Alamat Kantor : Jl. Sidoasih No.2 Laweyan Surakarta

Alamat Produksi : Krajan RT 02 RW 03 Ngemplak Mojosongo Alamat Gudang : Jl. Arjuna No.08 Perumnas Solo Elok 3. No.Telp/email :0271.731766 / [email protected] 4. Situs : www.magproindonesia.com

5. Logo Perusahaan

Gambar 1

Logo CV. Magpro Indonesia

Sumber : www.magproindonesia.com

B. Sejarah Perusahaan

CV. MAGPRO INDONESIA adalah salah satu perusahaan di kota Surakarta, yang bergerak dibidang a dvertising, dan event or ga nizer dengan nama lengkap CV Magnet Promosi Indonesia yang. Nama


(36)

commit to user

25

magnet untuk melakukan kegiatan promosi akan pentingnya suatu usaha yang mengukuhkan pada satu konsep magnet sebagai alat daya tarik menarik dalam dunia a dvertising. Magpro sudah menjadi ikon a dvertising

di Surakarta yang popular diwilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Magpro didirikan sejak 7 juni 2008. Magpro juga sebagai vendor dari PT. Karya Dibya Mahardika (Pabrik Rokok Ekstrim dan Apache). Advertising

Magpro juga terlibat menjadi local partner dari CV Bascore, Baracynda Jakarta dan O.K Production di Surabaya. Visi dan misi CV Magpro Indonesia yaitu menjadi icon Advertising yang menciptakan suatu ide-ide kreatif untuk memberikan karya pelayanan a dvertising. Hal tersebut dikemas secara entertaint yang disuguhkan kepada masyarakat luas..

CV Magpro Indonesia berawal dari sebuah gagasan para pendiri untuk membentuk biro Adver tising agar masyarakat kritis terhadap situasi dan keadaan periklanan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut berupa dinamika politik, ekonomi, sosial dan budaya yang selalu menjadi masalah jika masyarakat tidak melek terhadap produk yang ditawarkan. Maka idiom yang diusung CV Magpro Indonesia adalah Its My Magnet. Karena bagi kami Advertising adalah magnet bagi para produsen untuk mempromosikan kepada masyarakat yang memerlukan suatu media penunjang dalam biro periklanan.

Semangat dasar yang diusung adalah keinginan kami untuk membuat a dvertising yang memiliki ide dan gagasan yang perlu


(37)

commit to user

26

diaplikasikan dalam media a dvertising. Sehingga Magnet Promosi dapat memberikan makna hidup dan kehidupan bagi orang lain, sebagai suatu Alat Sebuah Magnet sebagai sebuah industri periklanan. Dengan kontribusi memberi manfaat bagi karyawan dan masyarakat sekitar. Baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi di luar ekonomi.

Pendiri CV Magnet Promosi Indonesia adalah Bagus M.P sebagai

owner sekaligus ma na ging director, sebelum mendirikan CV Magnet

Promosi Indonesia dia bekerja dibiro perusahaan RP7 sebagai staf

ma rketing, sebagai free lea ncer di beberapa biro a dvertising di Surakarta.

Memiliki sebanyak empat karyawan dari divisi kreatif, managemen, admin, staf lapangan dan produksi.

Magpro hadir untuk mewarnai dunia advertising racik sebagai satu bentuk olah hidup dengan kesadaran bahwa kehidupan ini seperti magnet, tarik-menarik untuk menjadi daya tarik tersendiri. Disinilah Magpro mempromosikan a dvertising sebagai media inner bea uty yang selalu hadir. Magpro Indonesia digawangi oleh tim ma rketing yang tangguh di bidangnya, tim produksi yang menguasai jaringan distribusi nasional, dan manajemen lapangan yang profesional dan terpercaya, kami adalah magnet dan anda daya tariknya.


(38)

commit to user

27

C. Struktur Organisasi CV. MAGPRO INDONESIA Gambar 2

Struktur Organisasi CV. Magpro Indonesia

Sumber : CV MAGPRO INDONESIA

D. Visi Dan Misi Perusahaan VISI

Perkembangan industri perdagangan, melahirkan banyak produk-produk baru yang membangun suasana kompetisi yang lebih keras dan multidimensi. Kompetisi tak lagi sekedar perebutan pangsa pasar, namun juga perebutan pangsa peluang. Karena itu untuk menciptakan kelebihan kompetitif diperlukan usaha untuk secara gencar memasarkan produk dan memperkenalkan produk kepada konsumen. Komunikasi visual sebagai


(39)

commit to user

28

usaha yang menyentuh langsung konsumen mengambil peranan penting dalam membangun citra (ima ge) sebuah produk, dan karena ide kreatif yang merupakan jantung dari usaha periklanan semakin berkembang pesat, maka adalah visi kami untuk ambil bagian dalam menjawab tantangan untuk menuangkan ide-ide yang lebih kreatif kedalam bentuk komunikasi visual, sehingga pada akhirnya kami dapat mendukung sebuah perusahaan untuk menghantarkan produknya memenangkan persaingan ditengah pergulatan ketat diantara kompetitornya.

MISI

Dengan dukungan teknologi komputerisasi yang canggih serta

tea mwork yang bekerja solid, kami dengan dedikasi tinggi serta kerjasama

yang baik memiliki suatu misi untuk membantu klien dalam mencari tempat untuk medudukkan produk (positioning) secara tepat sehingga mampu bersaing dan dengan jeli dapat mengintip kelemahan serta kelebihan produk pesaing.

E. AKTIFITAS PERUSAHAAN

1. Mencari ide, gagasan dan kreativitas untuk menciptakan desain grafis periklanan.

2. Pembuatan Bra nd Ima ge, Logo, Merchendise, Flyer , Leaflet, Spanduk,


(40)

commit to user

29

3. Melakukan strategi promosi terdiri dari :

a. Advertising (periklanan)

b. Persona l selling (tenaga penjualan individu)

c. Sales promotion (promosi penjualan)

d. Event Orga nizer

e. Pameran

f. Ga thering

g. Dir ect mar keting (pemasaran langsung)

h. Public rela tion (hubungan masyarakat)

4. Pengembangan strategi promosi : a. Menetapkan tujuan komunikasi

b. Memutuskan peran setiap komponen penyusun program promosi c. Menentukan anggaran promosi

d. Menyeleksi strategi untuk setiap komponen promosi

e. Pengintegrasian dan pengimplementasian strategi komponen promosi

f. Mengevaluasi keefektifan pengintegrasian strategi promosi.

5. Program pemasaran

a. Pengenalan kebutuhan, penting untuk produk baru, produk yang ada dan layanan.

b. Menemukan pembeli, kegiatan promosi bisa digunakan untuk mengenal pembeli.


(41)

commit to user

30

c. Membangun merek, promosi bisa membantu pembeli dalam mencari informasi. Satu dari tujuan kegiatan promosi produk baru adalah membantu pembeli mempelajari tentang produk dan merek produk digunakan sebagai pelaporan.

d. Mengevaluasi alternative, membantu pembeli mengevaluasi produk atau merek alternative.

e. Keputusan pembelian, beberapa komponen promosi mungkin digunakan untuk mendorong keputusan pembelian.

f. Retensi pelanggan, komunikasi dengan pembeli setelah merek membeli sebuah produk merupakan sebuah aktifitas promosional yang penting. Followup melalui tenaga penjualan, penekanan iklan sebuah perusahaan pada kapabiltas layanan.


(42)

commit to user

31 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa. Genap dua bulan penulis melakukan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan di CV Magnet Promosi Indonesia pada tanggal 23 Januari 24 Maret 2012. Pada saat pelaksanaan KKM, penulis mengambil konsentrasi di bagian tim manajemen desain dan Event

Orga nizer. Hari pertama penulis mulai pukul 09.00 -19.00 WIB. Pertama

kali penulis datang ke kantor instansi, penulis mendapat sambutan baik oleh semua karyawan, Pimpinan perusahaan bapak Bagus Madi Purwantyo serta untuk berkenalan dengan seluruh staf kantor dengan menjelaskan tugas-tugas yang akan diberikan.

a. Nama Perusahaan : CV. Magpro Indonesia Surakarta b. Alamat : Jl. Sidoasih No.2 Laweyan Surakarta c. Telepon : (0271) 731766

d. E-mail : [email protected]

e. Bidang Usaha : Advertising Agency Jasa Event Orga nizer

f. Waktu Pelaksanaan : 23 Januari 24 Maret 2012


(43)

commit to user

32

h. Konsentrasi : Crea tive Design, Produksi Iklan Outdoor

dan Event Orga nizer

B. Deskripsi Kuliah Kerja Media

a) Pekan Pertama (23 Januari sampai 28 Januari 2012)

Di minggu pertama penulis diberikan tugas dengan membuat

dari klien tentang pembuatan desain seminar. Tatacara pengolahan huruf, ilustrasi, gambar, teks, foto harus sesuai prosedur sebelum membuat desain tersebut untuk menghindari kesalahan pada konsep utama yang di minta klien. Klien menerangkan bagaimana konsep iklan yang akan dibuat. Dengan konsep yang diambil dari pembuatan desain cover

seminar tersebut mengutamakan dan menonjolkan lambang KPI (Keluarga Prima Indonesia) yang dibuat bersinar, menerangi dan melatar belakangi ide dari acara seminar.

Desain dibuat dengan dominasi warna biru transparan penambahan foto pembicara dan pendiri Keluarga Prima Indonesia. Dimaksudkan agar desain iklan baliho dapat mengkomunikasikan maksud dari iklan seminar nasional. Penulisan font hea dline pada baliho dibuat dengan karakteristik sesuai konsep dari judul iklan dan memasukan konsep yang di minta dari klien. Baliho yang akan dipasang menggunakan ukuran 4x6 m dengan skala 40x60 cm desain iklan baliho dibuat.


(44)

commit to user

33

Setelah desain yang diminta dari klien selesai pengerjaannya, penulis mempresentasikan desainnya kepada klien. Bagaimana konsep dan penulisan dari desain seminar apakah ada yang perlu untuk melakukan revisi sebelum desain baliho akan diproduksi. Klien melakukan pengecekan dan perbincangan dengan penulis ada beberapa revisi yang perlu dengan penambahan foto pembicara dan pendiri KPI. Desain yang dibuat sudah sesuai dengan konsep tema

pihak klien menyetujui desain baru melakukan produksi. Hasil akhir penulis melakukan dokumentasi untuk diserahkan kepada klien untuk meminta tagihan.

b) Pekan Kedua (30 Januari sampai 4 Februari 2012)

Di minggu kedua penulis mendapat tugas dari klien PT. Karyadibya Mahardika untuk membuat desain baliho dan leaflet

Event A event

dangdut dengan sponsor dan dukungan Apache. Kemeriahan dan gemerlap event Apache menjadi sebuah konsep pembuatan desain iklan baliho dan leaflet. Klien meminta pengerjaan dilakukan sebelum tanggal 14 april 2012 pengerjaan desain harus sudah selesai dan melakukan tahap produksi.

Desain baliho dan lea flet dibuat penulis dengan latar belakang yang berwarna merah dengan ilustrasi penuh gemerlap lampu dengan menonjolkan hea dline Apache sebagai dasar event yang


(45)

commit to user

34

menyelenggarakan. Dengan mencari refrensi dan katalog desain event dangdut penulis merangkai desain dengan ilustrasi dan konsep dengan permintaan klien. Selama pengerjaan penulis juga melakukan konsultasi dan tanya jawab dengan owner perusahaan untuk mengembangkan desain yang akan dibuatnya. Adanya kritik dan saran sangat diperlukan dalam penyelesaian desain baliho dan lea flet ini agar desain iklan dapat menarik khalayak untuk mengahadiri event

yang diselenggarakan oleh Apache tersebut.

Pasca produksi penulis diberikan tugas untuk mengajukan desainnya kepada klien untuk menyepakati desain apakah sudah menurut konsep dari Event

melakukan penilaian untuk melakukan revisi untuk mengganti font

yang lebih sesuai dengan konsep dangdut. Penulis pun melakukan revisi yang diminta klien setelah kemudian pihak klien menyetujui desain yang dibuat penulis. Dan diakhirnya penulis mencatat tagihan untuk diberikan kepada PT. Karyadibya Mahardika untuk melakukan pelunasan.

c) Pekan Ketiga (6 Februari sampai 11 Februari 2012)

Di minggu ketiga penulis mendapatkan tugas dari klien Fanny

Wedding & Birthda y Souvenir. Disini peran penulis sangatlah penting

menentukan konsep dari klien untuk mempromosikan produk yang ditawarkan oleh Fanny Wedding & Birthda y Souvenir. Klien meminta konsep pembuatan desain flyer bernuansa cantik dan kewanitaan


(46)

commit to user

35

seperti produk yang ditawarkan. Dengan target utama Pria & Wanita, remaja dan orang tua.

Penulis melakukan pengerjaan desain flyer dengan mencari konsep seperti yang diminta klien bernuansa cantik dan kewanitaan. Maka penulis sebagai divisi kreatif dan ma rketing dituntut untuk mengembangkan konsep yang akan dibuat dalam desain flyer. Dengan memilih warna ungu, merah dan pink penulis merangkai desain dengan kombinasi dan balutan sesuai konsep yang diminta. Dengan penambahan aksesoris dan ornament pendukung gambar. Desain Fanny Wedding & Birthday Souvenir dibuat dengan ukuran 10x20 cm sesuai dengan ukuran flyer. Tamabah ikon dan ilustrasi sangatlah penting sebagai penunjang desain flyer yang menarik minat a udien.

Setelah selesai produksi penulis melakukan revisi untuk penambahan foto souvenir yang diminta klien Fanny Wedding &

Birthda y Souvenir. Sehingga desain visual yang disampaikan dapat

dengan jelas tersampaikan oleh para a udien tentang produk apa saja yang ditawarkan dari permintaan klien.

Penulis juga diberikan tugas untuk membantu berlangsungnya

event or ga nizer

Dengan klien Keluarga Prima Indonesia yang diselenggarakan oleh CV. Magpro Indonesia. Sebelum diadakannya pra event orga nizer

penulis membuat desain pamflet, desain spanduk, menentukan tempat spot pemasangan spanduk dan baliho Seminar Nasional Keluarga


(47)

commit to user

36

Prima Indonesia. Target dari seminar nasional tersebut adalah remaja, muda-mudi, keluarga muda serta keluarga yang telah mempunyai anak kecil. Penulis juga sebagai seksi dokumentasi dalalm mengadakan

press conference dengan melakukan sesi tanya jawab, penjelasan KPI

(Keluarga Prima Indonesia) kepada wartawan maksud diadakannya event tersebut. Untuk mengetahui cara mendidik anak dan membangun keluarga yang prima. Dengan pembicara oleh para guru besar uns, prees conference dila ksana ka n.

Pada saat berlangsungnya event tersebut penulis bertugas sebagai seksi dokumentasi acara seminar nasional. Dan membantu untuk

juga diberikan tugas untuk memasang backdrop pada belakang layar dalam event tersebut. Penulis merasa tersanjung dengan keterlibatannya pada acara event seminar nasional yang dilaksankan oleh professor-profesor dari UNS.

P

penulis bertugas untuk membuat rancangan acara pembubaran kepada seluruh panitia penyelenggara acara event seminar nasional. Penulis juga bertanggung jawab akan rekap biodata peserta seminar nasional sebagai target utama apabila ada kegiatan event yang sama atau berbeda.


(48)

commit to user

37

d) Pekan Keempat (13 Februari sampai 18 Februari 2012)

Di minggu keempat penulis mendapat tugas untuk membuat

lea flet dari

klien Basscore Production dan Asmo Bentoel Area Solo dan Semarang. Leaflet yang akan dibuat ini klien meminta dengan konsep acara dangdut meriah dengan penonjolan Sejati dari event yang akan diselenggarakan. Klien menjelaskan materi dari desain Lea flet

Hiburan Keliling Sejati kepada CV MAGPRO INDONESIA dan kemudian diberikan kepada penulis.

Penulis diberikan kesempatan untuk membuat karya yang menarik bagi klien dan pada a udien. Penulis merasa dapat mengembangkan kemampuannya dibidangnya lewat tugas-tugas yang diberikan. Desain Lea flet Hiburan Keliling Sejati dibuat penulis dengan tonjolan warna biru muda dan transparan agar sesuai dengan konsep rokok sejati tersebut. Sehingga semua desain dapat tervisualisasikan dengan desain dan penambahan ornament yang menghiasi desain lea flet. Selain menawarkan eventnya Sejati juga menawarkan produknya lewat acara yang diselenggarakan.

Pelaksanaan produksi pembuatan desain lea flet Hiburan Keliling Sejati berjalan dengan lancar. Tugas akhir dari penyelesaian pembuatan desain lea flet ini yaitu sesi dokumentasi mengaplikasikan karya yang sudah diproduksi. Kemudian menyerahkan kepada klien


(49)

commit to user

38

untuk meminta tagihan dari proses pembuatan desain lea flet yang telah selesai.

e) Pekan Kelima (20 Februari sampai 25 Februari 2012)

Di minggu kelima penulis mendapatkan tugas untuk membuat visual neon box Apache dari klien PT. Karyadibya Mahardika. Klien menjelaskan point-point penting pada visual neon box yang akan dipasang. Konsep Apache sendiri harus terlihat menonjol dan dibuat seakan menyala-nyala. Agar a udien mengerti dengan produk Apache yang ditawarkan melalui visual yang akan dibuat penulis.

Setelah mendapatkan materi dari klien penulis mulai mengembangkan konsep dan ide dari klien. Pembuatan neon box berawal dari perancangan visualisasi dasar untuk melatar belakangi gambar pada neon box. Disini logo dan gambar apache dibuat menonjol dengan ilustrasi padang gurun yang membara. Dan ditengah visualisasi terdapat hea dline Radio Bengawan 99,9 yang sekaligus mempromosikan Apache pada neon box Radio Bengawan. Konsep pada radio bengawan adalah warna kuning dengan symbol dan ilustrasi sinyal atau jaringan yang jernih. Sehingga desain dibuat seperti permintaan klien dengan ilustrasi pendukung lainnya.

Pelaksanaan visual pembuatan neon box Apache dengan menawrkan tempat atau rekomendasi tempat spot neon box yang tepat. Setelah klien setuju tempat dan spot yang akan dipasang penulis mengurusi tempat yang ditentukan yaitu dipasang daerah Cemeng


(50)

commit to user

39

Sumbung Macan Sragen. Kemudian penulis mendokumentasikan neon box yang sudah terpasang dan meminta tagihan total pengerjaan dan pembuatan neon box berlangsung.

f) Pekan Keenam (27 Februari sampai 3 Maret 2012)

Di minggu keenam penulis diberikan tugas untuk membuat spanduk Goyang Pasukan Om Sera. Klien dari perusahaan CV. Magpro Indonesia yaitu PT. Karyadibya Mahardika. Dengan visual spanduk yang simple akan tetapi dapat mengenai audien akan adanya

event yang diselenggarakan.

Pembuatan spanduk yang pertama kali dilakukan adalah membuat visualisasi awal sebelum melakukan proses produksi. Dengan konsep visualisasi yang simple, alamat dan waktu yang jelas diharapkan agar visualisasi spanduk dapat mendukung berjalannya event

Visualisasi yang telah selesai kemudian data dari pembuatan Spanduk Goyang Pasukan Om Sera diperlihatkan oleh klien. Apabila visualisasi masih kurang sesuai penulis yang bertugas memperbaiki kesalahannya. Setelah proses visualisasi benar spanduk akan segera diproduksi sesuai dengan tempat permintaan klien. Pemasangan spanduk ini dipasang diseluruh spot-spot publikasi spanduk diseluruh kabupaten Sragen. Maka dari itu penulis menciptakan sebuah karya yang benar-benar dipertontonkan oleh a udien banyak.


(51)

commit to user

40

g) Pekan Ketujuh (5 Maret sampai 10 Maret 2012)

Di minggu ketujuh Penulis kali ini diberi tugas untuk membuat umbul-umbul event Apache yang akan dilaksanakan. Umbul-umbul dipasang pada tempat acara event tersebut dilakukan. Sehingga Apache terlihat menonjol sekali pada terselenggaranya event Apache yang sedang berlangsung. Klien memberikan konsep kemeriahan sebuah acara yang melatar belakangi event Apache tersebut.

Disini penulis bertugas untuk membuat visualisasi yang seirama dengan konsep acara yang akan dilaksanakan. Visualisasi gambar yang dibuat pada umbul-umbul dengan hea dline kemeriahan penulis memberikan kombinasi pada gambarnya. Agar dengan visualisasi tersebut terlihat jelas makna dan karakter penyampaian pesan lewat visualisasi promosi. Pembuatan umbul-umbul pada acara yang akan diselenggarakan jumlah yang ditentukan relative banyak maka penulis harus bekerja dengan serius.

Visualisasi yang sudah melakukan revisi sebelum proses produksi dan pemasangan. Penulis memberikan rincian kepada klien jumlah umbul-umbul yang akan dipasang. Sesuai dengan biaya yang akan diserahkan setelah melakukan proses dokumentasi yang dilakukan penulis. Untuk mencairkan dana tagihan proses penyelesaian pembuatan dan pemasangan umbul-umbul Apache di area event yang sedang berlangsung.


(52)

commit to user

41

h) Pekan Kedelapan ( 12 Maret sampai 17 Maret 2012)

Disini penulis diberi tugas untuk melakukan negoisasi dengan pemilik warung untuk mendirikan street of send. Street of send sendiri merupakan papan sticker outdoor yang ditawarkan pemilik warung atau kios. Selain menawarkan dan mengiklankan toko tersebut Street

of Send juga menampilkan produk sendiri yaitu Apache. Kliennya

sendiri adalah PT. Karyadibya Mahardika.

Setelah pemilik warung menyetujui dengan adanya pemasangan

street of send. Proses pembuatan street of send baru dilakukan penulis

untuk membuat visualisasi dengan nama toko permintaan dan dari visualisasi kliennya sendiri. Dengan cara ini sistem mutualisme bisa didapatkan oleh berbagai pihak. Klien menawarkan produk dengan menjadi sponsor pembuatan street of send tersebut.

Visualisasi selesai kemudian pemasangan street of send dilakukan dengan persetujuan dari kedua belah pihak antara klien dan pemilik warung atau toko. Street of send dipasang sekitar eks karesidenan Surakarta secara berurutan sehingga penonjolan Apache dapat dibaca disepanjang jalan dan toko-toko.

i) Pekan Kesembilan (19 Maret sampai 24 Maret 2012)

Di minggu kesembilan penulis diberikan tugas untuk membuat konsep acara yang akan diselenggarakan. Dengan berbagai rincian dari pihak klien dan dikembangkan oleh penulis untuk membuat konsep acara yang menarik dan sistematis. Sehingga semua acara


(53)

commit to user

42 Keli

untuk mencari talent seperti (penyanyi, organ tunggal, mc, dsb). Dan diakhir penulis mempunyai tanggung jawab untuk mencari tempat

atau pasar yang akan dipakai event ea Solo

Dalam berlangsungnya event penulis mempunyai kewajiban sebagai tea m lea der, mengawasi selling rokok oleh SPG di hari pertama, kedua dan keempat. Menjadi koordinator lapangan dihari ketiga event

dilaksanakan. Proses event berlangsung selama empat hari per titik, ada dua puluh titik yaitu sepuluh diarea semarang dan sepuluh diarea solo. Dengan rincian hari pertama, kedua dan keempat melakukan

selling, hari ketiga baru menyelenggarakan event dangdut organ

tunggal. Acara tersebut berlangsung selama enam puluh hari dari tanggal 7 maret sampai 10 mei.

Pelaksanaan event penulis masih mendapat tugas untuk membual laporan kepada supervise event. Penulis juga bertugas untuk merekap bagaimana kekurangan dan kendala akan dilaksanakannnya event

dangdut Hiburan Keliling Sejati. Sebagai pemasukan untuk melakukan event setelahnya dengan penambahaan rekapitulasi kendala yang ada. Untuk membangun professional yang lebih baik dan kreatif pada event-event tersebut.


(54)

commit to user

43 C. F ocus Interest (Desain)

Sebagai seorang desain periklanan dalam bagian divisi kreatif desain penyusunan sebuah ide dan konsep dalam sebuah desain iklan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan promosi sebuah produksi iklan. Hal ini adalah tugas dari divisi periklanan dalam pembuatan desain iklan agar lebih menarik dalam menuangkan ide-ide dan pemikiran yang lebih fresh, berbeda, unik dan mudah mengerti oleh semua kalangan dalam sebuah visualisasi desain. Suatu desain promosi akan berhasil apabila produk yang ditawarkan dapat mempengaruhi audien dan membuat khalayak tertarik akan produk barang dan jasa yang ditawarkan. Seorang desain kreatif juga harus memiliki sebuah integritas dan profesionalisme dalam membuat suatu desain periklanan sehingga karya yang dibuat menjadi sebuah mahakarya untuk wujud pengembangan dari konsep desain yang dipelajari.

Tabel 1.

Proses Hasil desain KKM 2012 di Magpro Indonesia

No Klien Alamat Waktu Jenis

Produk

Proses Kerja

Hasil

1. Keluarg a Prima Indones ia

Surakarta Pekan ke 1 Bulan Januari 2012 Baliho MMT Membu at Desain Team

2. Keluarg a Prima Indones ia

Surakarta Pekan ke 1 Bulan Januari 2012 Spanduk MMT Membu at Layout Team

3. PT. Karyadi

Surakarta Pekan ke 2 Baliho, Spanduk,

Membu at


(55)

commit to user

44 bya Mahard ika (Rokok Apache ) Bulan Februari 2012 Flyer, Backdrop MMT Desain

4. Fanny Souven ir

Surakarta Pekan ke 3 Bulan Maret 2012

Flyer dan Neon Box Membu at Desain Mandiri

5. CV. Bascore , Asmo Bentoel Solo, Semara ng Surakarta dan Semarang

Pekan ke 4 Bulan Maret 2012

Leaflet Membu at Konsep Penataa n Baliho Mandiri

Sumber : Diolah oleh Penulis

Dalam instansi di CV Magpro Indonesia diterapkan sistem kerja dalam pembuatan sebuah desain iklan yang harus dilalui adalah sebagai berikut :

1) Pra Desain

a. Komunikasi dengan Klien

Disini penulis tidak langsung berkomunikasi dengan klien dalam pembuatan sebuah order desain periklanan. Penulis diberi tugas dari bagian divisi kreatif oleh pemilik CV Magpro Indonesia. Penulis diberikan arahan bagaimana membuat visualisasi desain yang diinginkan klien. Klien menentukan ketentuan yang akan diorderkan dalam biro a dvertising.


(56)

commit to user

45 b. Konsep Desain yang ditentukan

Hal-hal yang dibicarakan selama komunikasi dengan klien atau biasa disebut dengan interna l mesa ge adalah sebagai berikut :

1) Pemilihan warna, font, foto, gambar, ilustrasi harus tepat dan sesuai konsep yang ditetapkan dari klien.

2) Pemilihan tema, hea dline, subhea dline harus sesuai dengan konsep yang dipilih klien.

3) Dea d line harus sesuai dengan perjanjian dengan klien agar

pelaksanaan desain promosi periklanan tepat waktu.

4) Menentukan media desain promosi apa saja yang akan dilakukan pemasangan iklan.

c. Hal Teknis

Setelah selesai melakukan meeting dengan klien, bagian Desain Kreatifmulai menyiapkan hal-hal teknis apa yang diperlukan dalam pembuatan desain periklanan, antara lain :

1. Menyalakan komputer yang akan digunakan untuk membuat order desain promosi.

2. Membuka program yang akan digunakan untuk membuat dan mengolah desain seperti corel dra w dan a dobe photosop.

3. Mencari ide dan referensi desain periklanan yang sesuai dengan desain iklan yang diinginkan oleh klien dari browsing dan katalog yang ada.


(57)

commit to user

46

4. Mulai membuat dan mengembangkan desain dalam komputer.. 2) Proses Desain

a. Komunikasi dengan Perusahaan

Dalam pembuatan desain iklan, penulis melakukan komunikasi dengan perusahaan antara lain dalam hal :

1. Ide yang digunakan oleh penulis apakah sudah sesuai dengan desain yang diinginkan oleh klien.

2. Rancangan desain iklan yang dibuat penulis apakah sudah sesuai dengan konsep dan tema dari klien.

3. Desain iklan yang penulis buat apakah sudah sejalan dengan visualisasi promosi yang dilakukan oleh klien.

b. Hal Teknis

Dalam desain iklan yang perlu diperhatikan agar sebuah desain itu dapat menghasilkan sebuah hasil akhir yang baik dalam proses cetak untuk diperhatikan beberapa hal berikut ini :

1. Ukuran Desain. Menggunakan ukuran perbandingan dengan skala 1 : 10 dengan ukuran yang sebenarnya atau dengan skala perbandingan yang lain asalkan tetap berpatokan pada ukuran yang sebenarnya. Sebagai contoh dalam pembuatan sebuah baliho yang biasanya memiliki ukuran yang cukup besar. Misalnya ukuran baliho 4 x 6 m dengan skala 1 : 10 maka dalam lembar kerja yang kita buat harus dengan ukuran 40x60 cm agar membuat desain dapat dipermudah.


(58)

commit to user

47

2. Resolusi Desain. Pengaturan resolusi desain yang dibuat hendaknya disesuaikan dengan ukuran desain yang akan kita buat atau bahkan lebih. Hal ini agar desain hasil desain yang akan dicetak tidak mengalami pecah. Biasanya dengan menggunakan gambar kualitas high atau minimal medium nomor delapan.

3. Dalam mengedit gambar harus melaui a dobe photosop dulu kemudian baru di simpan menggunakan format TIF atau PSD dengan resolusi minimal 400 dpi. Selanjutnya diproses desain menggunakan corel dra w.

4. Selalu menggunakan setting warna CMYK. Dalam sistem warna terdapat istilah sinkron yang merupakan batas dari warna yang dapat dicetak dengan mesin digita l printing. Karena jika tidak menggunakan setting warna CMYK, warna desain di komputer dengan hasil cetak akan berbeda. Sehingga warna RGB diihindari dalam proses pencetakan.

5. Convert to curve. Setelah membuat desain semua jenis font

harus diconver t agak tidak terjadi missing font pada saat proses mencetak desain atau pada saat membuka file pada computer lain.

6. Hasil desain di corel dra w tetap disimpan dalam bentuk format CDR agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses cetak. Pengindaran yang dilakukan adalah proses JPG dan PDF


(59)

commit to user

48

karena dapat menurunkan kualitas gambar dan warna dalam pembuatan sebuah desain.

3) Pasca Desain

a. Komunikasi dengan Klien

Setelah desain iklan selesai dibuat, penulis mempresentasikan dan menunjukkan hasil karya desain yang telah dibuat kepada klien apakah sudah sesuai dengan konsep dan tema yang diinginkan oleh klien. Apabila hasil desain kurang sesuai dengan permintaan klien, Penulis melakukan revisi ulang desain agar sesuai dengan permintaan klien.

b. Komunikasi dengan Perusahaan

Setelah desain direvisi dan mendapat persetujuan dari pihak klien maka penulis melakukan dokumentasi desain yang sudah dipasang. Kemudian penulis meminta tagihan kepada pihak klien untuk melakukan pembayaran dan rincian pengerjaan desain yang sudah diproduksi dan telah dipasang sesuai dengan spot dan jumlah yang ditentukan.

c. Hal Teknis

Setelah desain iklan mendapat persetujuan dari klien, hasil dari desain iklan yang telah dibuat diserahkan kepada bagian produksi untuk dilakukan proses cetak, tetapi sebelum masuk cetak harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :


(60)

commit to user

49

1. File yang masuk cetak harus di convert to curve (ctr+Q) agar

font tidak berubah atau missing font.

2. Ukuran harus sesuai dengan permintaan klien.

3. Apabila format desain yang dibuat berbentuk corel dra w, sebaiknya tetap berupa corel draw agar hasil yang ditampilkan dapat maksimal.

4. Apabila berbentuk JPEG, sebaiknya dibesarkan resolusinya dengan a dobe photosop agar tidak pecah saat proses cetak.

Contoh desain iklan yang telah dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :


(61)

commit to user

50 Gambar 1


(62)

commit to user

51

Design Spesifica tion :

a. Uk. Desain : Baliho 40 x 60cm

b. Ilustra si : Gra fis, Siloute

c. Softwa re : Cor el Dra w X4 dan Adobe Photosop

d. Realisasi : Digita l P rinting

e. Jenis Bahan : MMT

f. Klien : PT. Karyadibya Mahardika (Rokok Apache)


(63)

commit to user

52 Gambar 2 Contoh Desain Iklan oleh


(64)

commit to user

53

Design Spesifica tion :

a. Uk. Desain : 10 x 20cm

b. Ilustra si : Gra fis, Foto

c. Softwa re : Cor el Dra w X4 dan Adobe Photosop

d. Realisasi : Digita l P rinting

e. Jenis Bahan : MMT

f. Klien : Fanny Wedding & Birthda y Souvenir


(65)

commit to user

54 Gambar 3


(66)

commit to user

55

Design Spesifica tion :

a. Uk. Desain : 11,5 x 40 cm

b. Ilustra si : Gra fis, Vector

c. Softwa re : Cor el Dra w X4 dan Adobe Photosop

d. Realisasi : Digita l P rinting

e. Jenis Bahan : MMT

f. Klien : CV. Bascore, Asmo Bentoel Solo, Semarang

g. Waktu : Pekan Keempat, Bulan Maret 2012

4) Kesulitan/Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis pada bagian Desain Kreatif di CV Magpro Indonesia dapat berjalan dengan lancar. Tetapi penulis menyadari juga menemui beberapa kesulitan dalam pelaksanan Kuliah Kerja Media ini :

a) Pra Desain

1. Kesulitan dalam mencari refrensi desain iklan yang sesuai dengan tema yang diajukan.

2. Belum mendapatkan pengalaman kerja dalam divisi kreatif sehingga masih kebingungan dalam beradaptaasi dengan pekerjaan.

b) Proses Desain

1. Penuangan ide-ide dalam membuat desain iklan kadang masih kurang tepat dan tidak sesuai dengan keinginan klien.


(67)

commit to user

56

2. Rancangan desain masih kurang rinci harus dilengkapi dengan pendukung-pendukung lainnya seperti foto, vector dan pengolahan foto.

c) Pasca Desain

1. Apabila desain tidak sesuai dengan klien penulis harus melakukan revisi berulang-ulang sampai klien berminat untuk mencetak desainnya.

2. Pengukuran ukuran skala menjadi faktor yang rentan karena penghitungan harus tepat dan sesuai.

D. F ocus Interest (Produksi Iklan Outdoor)

Dalam sebuah periklanan dalam bagian divisi kreatif Produksi iklan outdoor. Setelah kedatangan teknologi digita l, billboa rd yang dicat dengan tangan diganti dengan teknologi computer. Selanjutnya periklanan outdoor pun berkembang. Selain billboa rd bentuknya dapat berupa poster,

spanduk, baliho, umbul-umbul, banner, pamflet, leaflet, flyering, flag chain,

displa y ditempat pembelanjaan, periklanan kios, tulisan di udara, balon

balon raksasa, Tshirt yang dipenuhi logo-logo dan sebagainya. Satu hal yang sama dari iklan-iklan tersebut, yaitu dapat dilihat oleh konsumen diluar rumah mereka. Sebagian besar adalah a udien bergerak yaitu orang-orang yang sedang naik kendaraan atau berjalan cepat dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari. Iklan Outdoor meliputi mobilitas tersebut membatasi waktu yang digunakan konsumen untuk melihat pesan yang disampaikan oleh iklan outdoor, yang mungkin beberapa detik. Oleh sebab itu


(68)

commit to user

57

dibutuhkan strategi kreatif untuk merancang iklan outdoor tersebut. Karena produksi iklan outdoor mempunyai frekuensi tinggi dilihat oleh konsumen, yang merupakan keunggulan utamanya dibandingkan dengan media lainnya iklan outdoor dapat dipastikan diserap dan dipertahankan dalam waktu yang lama.

Tabel 2.

Hasil karya Produksi Iklan Outdor dari klien yang telah dibuat penulis selama KKM

No Klien Alamat Waktu Jenis

Produk

Proses Pengerja

an

Hasil

1. PT.

Karyadib ya Mahardi ka (Rokok Apache)

Surakarta Pekan ke 5 Bulan Maret 2012

Neon Box Penyusun

an Kerangka

Team

2. PT.

Karyadib ya Mahardi ka (Rokok Apache)

Surakarta Pekan ke 6 Bulan Maret 2012 Spanduk Goyang Pasukan Om Sera Pemasan gan Team

3. PT.

Karyadib ya Mahardi ka (Rokok Apache)

Surakarta Pekan ke 7 Bulan Maret 2012 Umbul-Umbul Pemasan gan Team


(69)

commit to user

58

4. PT.

Karyadib ya Mahardi ka (Rokok Apache)

Surakarta Pekan ke 8

Bulan Maret 2012

Street of

Send

Dokume ntasi

Team

Sumber : Diolah oleh Penulis

Dalam instansi di CV Magpro Indonesia diterapkan sistem kerja dalam pembuatan sebuah Produksi iklan outdoor yang harus dilalui adalah sebagai berikut :

2) Pra Produksi Iklan Outdoor a. Komunikasi dengan Audien

Sebelum melakukan produksi dan pemasangan iklan oudoor hal yang dilakukan dengan negoisasi dengan kliennya sendiri. Penulis diberi tugas dari bagian divisi kreatif untuk membuat ilustrasi membuat visualisasi Produksi Iklan Outdoor

yang diinginkan klien. Klien menentukan ketentuan yang akan diorderkan dalam biro a dvertising dalam produksi iklan outdoor. b. Konsep Produksi Iklan Outdoor

Hal-hal yang dibicarakan selama komunikasi dengan Klien atau biasa disebut dengan interna l mesa ge adalah sebagai berikut :

1) Pemilihan konsep visualisasi iklan outdoor yang ditetapkan dari klien.


(70)

commit to user

59

2) Pemilihan tema, hea dline, subheadline iklan outdoor harus sesuai dengan konsep yang dipilih klien.

3) Dea d line harus sesuai dengan perjanjian dengan klien agar

pelaksanaan desain promosi periklanan tepat waktu.

4) Menentukan media apa saja yang akan dilakukan pemasangan iklan outdoornya.

c. Hal Teknis

Setelah selesai melakukan meeting dengan klien , bagian Desain Kreatifmulai menyiapkan hal-hal teknis apa yang diperlukan dalam pembuatan produksi Iklan Outdoor, antara lain :

1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan produksi iklan outdoor.

2. Menentukan bahan apa saja yang digunakan pada saat Produksi Iklan outdoor.

3. Menyiapkan visualisasi gambar Iklan Outdoor yang akan diproduksi.

4. Mulai membuat dan mengembangkan visualisasi dalam media Iklan Outdoor.


(71)

commit to user

60 2) Proses Produksi Iklan

a. Komunikasi dengan Perusahaan

Dalam pembuatan Produksi iklan outdoor, penulis melakukan komunikasi dengan perusahaan antara lain dalam hal : 1. Ide yang digunakan oleh penulis apakah sudah sesuai dengan

desain yang diinginkan oleh klien.

2. Rancangan visualisasi iklan yang dibuat penulis apakah sudah sesuai dengan konsep dan tema dari klien.

3. Visualisasi iklan yang penulis buat apakah sudah sejalan dengan visualisasi promosi yang dilakukan oleh klien.

b. Hal Teknis

Dalam desain iklan yang perlu diperhatikan agar sebuah desain itu dapat menghasilkan sebuah hasil akhir yang baik dalam proses produksi iklan outdoor untuk diperhatikan beberapa hal berikut ini :

1. Ukuran Media yang digunakan. Menggunakan ukuran perbandingan dengan skala 1 : 1 dengan ukuran yang sebenarnya atau dengan skala perbandingan yang lain asalkan tetap berpatokan pada ukuran yang sebenarnya. Sebagai contoh dalam pembuatan sebuah baliho yang biasanya memiliki ukuran yang cukup besar. Misalnya ukuran baliho 4


(72)

commit to user

61

x 6 m dengan skala 1 : 1 maka dalam lembar kerja yang kita buat harus dengan ukuran yang sama dengan sebenarnya 2. Menentukan media apa saja yang akan digunakan, Dalam

penempatan Iklan outdoor media sangat berpengaruh akan kelangsungan promosi yang dilakukan.

3. Jumlah Iklan Outdoor yang akan dipasang, saat melakukan produksi iklan outdoor penentuan jumlah aplikasi yang akan dipasang harus sesuai dengan permintaan klien.

4. Spot atau lokasi yang akan dilaksanakan penempatan iklan

outdoor, perusahaan menawarkan tempat dan spot yang sesuai,

strategis sehingga klien dapat memilih atau menentukan tempat yang dipilihnya.

3) Pasca Produksi Iklan Outdoor a. Komunikasi dengan Klien

Setelah iklan outdoor selesai dibuat, penulis mempresentasikan dan menunjukkan hasil karya desain yang telah dibuat kepada klien apakah sudah sesuai dengan konsep dan tema yang diinginkan oleh klien. Apabila hasil desain kurang sesuai dengan permintaan klien, Penulis melakukan revisi ulang visual iklan outdoor agar sesuai dengan permintaan klien.


(73)

commit to user

62 b. Komunikasi dengan Perusahaan

Setelah desain direvisi dan mendapat persetujuan dari pihak klien maka penulis melakukan dokumentasi desain yang sudah dipasang. Kemudian penulis meminta tagihan kepada pihak klien untuk melakukan pembayaran dan rincian pengerjaan desain yang sudah diproduksi dan telah dipasang sesuai dengan spot dan jumlah yang ditentukan.

c. Hal Teknis

Setelah desain iklan mendapat persetujuan dari klien, hasil dari desain iklan yang telah dibuat diserahkan kepada bagian produksi untuk dilakukan proses cetak, tetapi sebelum masuk cetak harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. File yang masuk cetak harus sudah mendapat persetujuan dari klien.

2. Ukuran harus sesuai dengan permintaan klien.

3. Apabila format iklan outdoor yang dibuat berbentuk corel dra w, sebaiknya tetap berupa corel draw agar hasil yang ditampilkan dapat maksimal.

4. Apabila berbentuk JPEG, sebaiknya dibesarkan resolusinya dengan a dobe photosop agar tidak pecah saat proses cetak.

Contoh desain iklan yang telah dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :


(74)

commit to user

63 Gambar 4

Contoh Visualisasi Neon Box Apache Radio Bengawan 99,9 FM


(75)

commit to user

64

Design Spesifica tion :

a. Uk. Desain : 30x40 cm

b. Ilustra si : Gra fis, Vector, foto

c. Softwa re : Cor el Dra w X4 dan Adobe Photosop

d. Realisasi : MMT

e. Jenis Bahan : Akrilik

f. Klien : PT. Karyadibya Mahardika (Rokok Apache) g. Waktu : Pekan Kelima, Bulan Maret 2012


(76)

commit to user

65 Gambar 5


(77)

commit to user

66

Design Spesifica tion :

a. Uk. Desain : 40x90 cm

b. Ilustra si : Gra fis, Font

c. Softwa re : Cor el Dra w X4

d. Realisasi : Sablon

e. Jenis Bahan : Kain Tetron

f. Klien : PT. Karyadibya Mahardika (Rokok Apache) g. Waktu : Pekan Keenam, Bulan Maret 2012


(78)

commit to user

67 Gambar 6


(1)

commit to user

80 b) Proses Event Organizer

1. Kurangnya persiapan team termasuk penulis didalam event

tersebut.

2. Belum mendapatkan pengalaman kerja dalam divisi event

organizer sehingga masih kebingungan dalam beradaptaasi

dengan pekerjaan. c) Pasca Event Organizer

1. Belum dilakukan pelunasan dalam rincian pembayaran tagihan yang dikeluarkan pada saat event telah selesai.

2. Belum adanya pengalaman penulis untuk melakukan report


(2)

commit to user

81 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kuliah Kerja Media

Setelah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan di CV Magpro Indonesia pada bagian Desain Kreatif dan Event Organizer penulis memperoleh beberapa manfaat yang dapat penulis jadikan pengalaman kerja sebelum terjun ke dalam dunia kerja secara langsung. Magpro Indonesia merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dibidang a dvertising dan event organizer yang hadir di kota Surakarta yang berupa iklan pada media Indoor maupun Outdoor yang sudah berkembang sejak beberapa tahun yang lalu. Produk-produk iklan indoor

maupun outdoor yang dihasilkan oleh Magpro Indonesia adalah berupa

Bra nd Ima ge, Logo, Mer chendise, Flyer, Lea flet, Spanduk, Neon Box,

Gia nt Soft Board, Wa ll Pa inting, Branding Area dan masih banyak lagi.

Manfaat yang penulis peroleh dari KKM antara lain :

a. Mekanisme dan sistem kerja pada bagian desain kreatif dan event

organizer yang sangat penting untuk menambah pengetahuan dalam

menghadapi sebuah klien untuk melakukan proses periklanan.

b. Mengetahui mekanisme kerja dari pembuatan desain iklan suatu produk atau jasa sampai pada proses pemasangan media iklan yang dibuat.


(3)

commit to user

82

c. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Media yang penulis lakukan di CV Magnet Promosi dapat membantu penulis menerapkan ilmu yang didapat dalam dunia perkuliahan ke dunia kerja yang sesungguhnya. d. Penulis dapat mengetahui bagaimana kegiatan dan aktifitas

perusahaan biro a dvertising.

e. Penulis mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat desain iklan dan membuat konsep acara pada event organizer yang menuntut untuk memiliki jiwa kreatif, manarik dan berbeda dari yang lainnya.

2. F ocus Interest

Dalam sebuah biro iklan, seorang yang menjadi bagian pada desain kreatif dan event or ga nizer dituntut untuk membuat ide-ide yang dapat menarik a udien agar pesan yang ingin disampaikan dapat mudah diterima oleh khalayak melalui visual dan medianya. Desain kreatif dan

event orga nizer merupakan bagian yang penting dalam proses periklanan.

Sebuah desain adalah awal untuk melakukan promosi dan kemudian mengaplikasikan ke dalam media periklanan.

Dalam proses pembuatan desain kreatifdan event organizer ada 3 proses yang harus dilalui, antara lain :


(4)

commit to user

83

a. Pra Desain Kreatifdan Event Organizer

Dalam pembuatan Pra Desain Kreatif dan Event Orga nizer

sebuah order desain periklanan. Order masuk ke bagian divisi kreatif oleh pemilik CV Magpro Indonesia. Kemudian divisi kreatif diberikan arahan bagaimana membuat visualisasi desain dan konsep acara yang diinginkan klien. Klien menentukan ketentuan yang akan diorderkan dalam biro a dvertising.

b. Proses Desain Kreatifdan Event Organizer

Dalam proses desain ini penulis melakukan komunikasi dengan perusahaan dalam pencarian ide-ide yang digunakan untuk membuat materi desain iklan dan konsep acara yang akan diselenggarakan oleh klien. Ide yang digunakan oleh penulis harus sudah sesuai dengan desain dan konsep acara yang diinginkan oleh klien. Rancangan visualisasi desain kreatif dan event orga nizer yang dibuat penulis harus sesuai dengan konsep dan tema dari klien. Setelah sesuai antara ide dan materi barulah proses proses produksi baru dilakukan dan melakukan pemasangan aplikasi ke media iklan yang sudah ditentukan oleh klien.

c. Pasca Kreatifdan Event Organizer

Setelah proses produksi dan Pasca Kreatif dan Event

Orga nizer maka penulis melakukan dokumentasi iklan outdoor yang

sudah dipasang. Kemudian penulis meminta tagihan kepada pihak klien untuk melakukan pembayaran dan rincian pengerjaan iklan


(5)

commit to user

84

outdoor pengajuan pemilihan tempat spot yang sudah diproduksi dan

telah dipasang sesuai dengan jumlah yang ditentukan.

B. SARAN

1. Bagi Perusahaan / Instansi CV. Magpro Indonesia

a. Memberikan penjelasan secara lengkap mengenai dasar-dasar penting tentang pembuatan baliho, spanduk, neon box, umbul-umbul peserta magang tidak melakukan kesalahan yang jauh dari konsep klien dan perusahaan.

b. Dalam memberikan pengarahan anak magang seharusnya diajarkan untuk membuat konsep desain yang mungkin bisa disajikan oleh publik.

c. Lebih meningkatkan relasi/ link ke tingkat nasional, tidak hanya regional agar perusahaan CV. Magpro Indonesia dapat mengembangkan kariernya dan disegani oleh beberapa kalangan.

2. Bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan

a. Memberikan pengarahan yang lebih jelas bagi peserta magang agar peserta magang dapat memilih dan memiliki refrensi dari berbagai kantor a dvertising.

b. Memberikan modal pengetahuan sekaligus mental yang lebih mendalam tentang manajemen periklanan dan penyelenggaraan


(6)

commit to user

85

menjadi SDM yang berkualitas sesuai dibidangnya untuk lebih maju.

c. Penulis berharap untuk Diploma III Komunikasi Terapan lebih mengutamakan dan memajukan program kuliah praktek agar studi yang diperoleh dalam proses perkuliahan dapat diterapkan dalam keseharian.