Pengaruh Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Jasa Transportasi terhadap Harga Saham.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014 dan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan sekaligus digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Variabel independen yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah Current Ratio (CR), Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan variabel dependen yang digunakan adalah harga saham.

Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive sampling yang menjadikan sampel yang diteliti berjumlah 12 perusahaan dengan 36 laporan keuangan dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda, menguji hipotesis dengan uji t dan uji F yang datanya diolah menggunakan program SPSS 16. Dari hasil penelitian maka terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara CR, ROA, dan EPS terhadap harga saham dengan hasil koefisien determinasi sebesar 88%, sedangkan secara parsial CR dan ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham yang ditunjukkan dengan -0.548 < 2.201 dan 0.37 < 2.201, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham yang ditunjukkan dengan 15.176 >2.201.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the effect of financial ratio toward stock price. The financial ratios are: liquidity, and profitability. This research is analyzing the financial statement of transportation company which is listing in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2012-2014 and the financial statement has been audited by the Public Accountant and those financial reports are used as the sample of this research. The independent variables which are used to measure the performance of the company are Current Ratio (CR), Return on Asset (ROA), and Earning Per Share (EPS) and the dependent variable is price stock.

The methode used in sampling is purposive sampling and the samplings are 12 companies with 36 financial statements, and it is analyzed by multiple linear regression, while to do hypothesis test uses t-test and F test in which the data is processed by SPSS 16. From the result of the reasearch is shown that there is a significant influence of simultant test that CR, ROA and EPS with 88% of determination coefficient, meanwhile as partially CR and ROA show that there is no influence toward stock price shown as -0.548 < 2.201 and 0.37 < 2.201, and EPS shows that there influence toward stock price with 15.176 > 2.201


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

COVER... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK... vii

ABSTRACT... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 7

1.3 Tujuan Penelitian... 8

1.4 Manfaat Penelitian... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka... 10

2.1.1 Definisi Akuntansi... 10

2.1.2 Definisi Analisis Laporan Keuangan... 10

2.1.3 Tujuan, Komponen, dan Pengguna Laporan Keuangan... 12


(4)

x Universitas Kristen Maranatha 2.1.4 Metode dan Teknik atau Alat Analisis Laporan

Keuangan... 19

2.1.5 Definisi Analisis Rasio Keuangan... 21

2.1.6 Manfaat Analisis Rasio Keuangan... ... 22

2.1.7 Jenis- Jenis Rasio Keuangan... 23

2.1.8 Pasar Modal, Saham... 30

2.1.9 Jenis- Jenis Saham dan Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham... 33

2.1.10 Definisi Investasi dan Investor... 35

2.1.11 Pengertian Go Public dan keuntungan Go Public... 37

2.2 Rerangka Pemikiran... ... 38

2.3 Pengembangan Hipotesis... ... 38

Bab III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 44

3.2 Populasi dan Sampel... 45

3.3 DefinisI Operasional Variabel... .... 48

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 49

3.5 Teknik Analisa Data... .... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 54

4.2 Pembahasan... 63


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan... 69

5.2 Keterbatasan Penelitian... 70

5.3 Implikasi Penelitian... 70

5.4 Saran... 71

DAFTAR PUSTAKA... 73

LAMPIRAN... 76


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Sampel Perusahaan... ... 47

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas... 55

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas... 56

Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas... 56

Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas... ... 57

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi... 58

Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan... 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial... 61

Tabel 4.8 Hasil Persamaan Regresi... 62


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan Luas Wilayah : 1,904,569 km2 berdasarkan (Imupengetahuanumum.com). Negara Indonesia merupakan negara kepulauan karena secara geografis negara Indonesia terdiri dari lima pulau besar yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Irian Jaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan sekitar 17.000 pulau kecil. Indonesia juga merupakan negara maritim karena dua per tiga wilayah Indonesia berupa wilayah perairan. Wilayah maritimnya terdiri dari kurang lebih 17.000 pulau dan garis pantai yang membentang sejauh 81.000 kilometer. Dengan kondisi geografi seperti itu maka luas wilayah maritim Indonesia adalah 80% dari total wilayah yang dimiliki. Sehingga tidak heran Indonesia mendapat julukan sebagai negara maritim (Kompasiana.com). Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Selain itu penduduk Indonesia juga sangat besar. Berdasarkan Ilmupengethauanumum.com populasi penduduk di Indonesia mencapai 255.993.674 jiwa populasi yang padat dan luasnya negara Indonesia sehingga negara Indonesia membutuhkan banyak perusahaan yang menyediakan jasa transportasi untuk mencapai ke tempat tujuan. Di Indonesia terdapat tiga jenis transportasi antara lain: transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara. Ketiga jenis perusahaan transportasi itu melisting laporan keuangannya di


(8)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga total perusahaan jasa transportasi yang terdapat di BEI berjumlah tiga puluh tiga perusahaan yang menyumbangkan angka bagi kemajuan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi negara Indonesia pada tahun 2014 yang dilansir dari Merdeka.com mencapai peringkat 10 terbaik di dunia. Pertumbuhan ekonomi kita meningkat cukup tajam dari peringkat 16 menjadi peringkat 10. Pertumbuhan ekonomi yang membaik di mata dunia menyebabkan peningkatan pada penggunaan jasa transportasi di masyarakat karena transportasi merupakan salah satu penunjang untuk membuka peluang kegiatan bisnis baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Oleh karena itu dibutuhkan penyedia jasa transportasi yang terpercaya.

Perusahaan penyedia jasa transportasi yang terpercaya meningkat seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Belakangan ini terdapat fenomena yang sering diperbincangkan di berbagai sosial media, berita dan lain-lain yaitu mengenai transportasi dengan aplikasi online yang dapat diakses melalui smartphone. Jasa transportasi tersebut antara lain Go-Jek, GrabBike yang menyediakan jasa ojek. Menurut Tabloidbintang.com tak hanya kendaraan roda dua atau biasa dikenal sebagai ojek, kendaraan roda empat juga tersedia bagi yang menginginkan pilihan tersebut. Mulai dari taksi yang dapat dipesan melalui GrabTaxi ataupun kendaraan mobil pribadi seperti yang ditawarkan Uber. Masing-masing layanan transportasi online ini hadir untuk memberikan pelanggan kemudahan dalam melakukan pemesanan. Penggunaan jasa untuk transportasi online memang sangat memudahkan para konsumen yang berada di kota yang


(9)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha padat penduduk seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan lainnya. Menurut Tabloidbintang.com para penumpang kini tak perlu lagi menghampiri pangkalan ojek ataupun terlibat proses tawar menawar harga untuk menempuh sebuah perjalanan karena semua telah dihadrikan secara online melalui aplikasi, dengan harga yang sudah ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Bahkan untuk Go-Jek yang juga berada di Bandung sendiri menyediakan layanan selain jasa transportasi, Go-Jek juga menawarkan layanan antar barang (instant courier), pemesanan makanan (go-food), serta layanan belanja (shopping) yang dapat ditalangi hingga Rp 1.000.000. Demi kenyamanan dan keselamatan penumpang, disediakan pula shower cap atau penutup kepala serta masker. Tarif untuk sekali perjalanan dikenai minimal Rp 25.000 untuk 4 km pertama dengan tambahan Rp 4.000 per kilometer selanjutnya. Tarif ini dapat dibayarkan secara tunai ataupun menggunakan Go-Jek Credit. Namun untuk sekarang ini Go-Jek memberikan tarif promo bagi para penumpang dimana penumpang hanya perlu membayar "ceban" atau Rp 10.000 sebagai flat rate.

Alasan meneliti perusahaan transportasi adalah karena perusahaan transportasi mempunyai peluang yang cukup besar untuk dijadikan salah satu peluang berinvestasi saham karena populasi penduduk Indonesia yang bertambah tiap tahunnya kurang seimbang dengan transportasi yang ada dengan kata lain jumlah armada transportasi darat, udara dan laut masih kurang untuk menampung konsumen.

Dengan adanya perkembangan baru dan peluang investasi yang lebih besar pada sistem transportasi maka akan menyebabkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di kancah dunia yang akan memberikan dampak positif bagi


(10)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Indonesia karena berarti akan semakin banyak investor yang akan menanamkan modalnya, akan tetapi meskipun pertumbuhan ekonomi secara global terlihat membaik namun pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebenarnya menurun setiap tahunnya. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 yang dilansir dari Sipendik.com berhasil menembus angka 6.33% kemudian pada akhir periode 2013 merosot ke angka 5,78%, dan pada akhir periode 2014 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian Indonesia hanya mencapai 5.02%. Merosotnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri menyebabkan para investor harus melakukan analisis laporan keuangan dan analisis bisnis yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan transportasi yang go public khususnya perusahaan jasa transportasi di Indonesia. Perusahaan juga harus memiliki perencanaan dan strategi yang tepat untuk bertahan dalam keadaan pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang terus merosot setiap tahunnya. Para pemilik perusahaan dan manajer harus bisa memperkirakan apa yang akan terjadi untuk beberapa tahun ke depan. Mereka juga harus memikirkan pengaruh globalisasi masa depan yang akan memberikan kemajuan pada bisnis transportasi di Indonesia untuk dapat menghasilkan suatu strategi yang unggul perusahaan harus menerapkan perencanaan, pengendalian keuangan yang efektif serta evaluasi kinerja perusahaan setiap satu periode . Perencanaan dan pengendalian keuangan yang efektif sangat dianjurkan untuk dilakukan agar kinerja dan performa perusahaan akan selalu mengalami perbaikan dan peningkatan pada setiap periode, sedangkan evaluasi juga penting dilakukan untuk melihat dan mengklasifikasikan setiap detail kelemahan dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan. Keunggulan yang telah dimiliki harus dipertahankan atau bahkan


(11)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha ditingkatkan dan untuk kelemahan harus segera diperbaiki karena investor tidak ingin melihat adanya kinerja buruk pada sebuah perusahaan.

Pada umumnya investor akan melihat laporan keuangan perusahaan dan hanya akan menanamkan modal mereka kepada perusahaan yang memiliki performa dan kinerja yang baik berdasarkan laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan terkait secara langsung atau dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan secara umum di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu mengakibatkan perusahaan yang telah go public wajib membuat laporan keuangan yang sesuai dengan tujuan pelaporan keuangan sesuai SFAC No.1, untuk memberikan informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan mengenai investasi dan kredit untuk mereka yang mempunyai pemahaman mengenai aktivitas ekonomi dan perusahaan, membantu investor, kreditor dan pemakai lain laporan keuangan yang sekarang maupun yang berpotensi dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas di masa yang akan datang mengenai sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut dan perubahannya.

Kinerja dan efektivitas yang baik secara implisit terlihat dari laba yang dihasilkan perusahaan. Untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan secara mendalam dibutuhkan ilmu akuntansi yang tepat. Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengkalsifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian di antaranya, memiliki sifat keuangan, dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya (Komite Terminologi dari American Institute of Certified Public Accountants) dalam buku Accounting Theory Teori Akuntansi. Akuntansi dapat dijadikan suatu informasi atau patokan untuk menghasilkan


(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha laporan keuangan yang dapat menjelaskan kondisi perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan yang dibuat oleh akuntan maka baik pemilik perusahaan, pengelola perusahaan dan pihak lain yang terkait terutama investor dapat mengambil keputusan dengan tepat. Tidak cukup hanya melihat dari segi laba namun investor juga harus melihat dan memperhitungkan rasio keuangan perusahaan.

Menurut Harahap (2015:192) hasil analisis laporan keuangan (rasio keuangan) akan bisa menghilangkan situasi duga menduga, ketidakpastian, intuisi, pertimbangan pribadi dan lain sebagainya dalam keputusan investasi. Menurut Irham Fahmi (2014; 121-138) Analisa yang dapat dilakukan oleh investor yaitu: rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas atau leverage, rasio profitabilitas, rasio pertumbuhan dan rasio pasar.

Menganalisa laporan keuangan dengan menghitung rasio keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan investor sebelum berinvestasi pada suatu perusahaan. Investor juga bisa melihat tolok ukur kinerja perusahaan dengan harga saham yang beredar. Menurut Budiman (2007) Harga saham yang beredar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi harga pasar seperti kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, inflasi, kondisi politik, dan lain-lain. Faktor internal yang mempengaruhi harga saham seperti keputusan manajemen, kebijakan internal manajemen dan kinerja perusahaan. Faktor internal dapat dikendalikan oleh perusahaan agar harga saham perusahaan tidak berfluktuatif secara agresif.


(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha Pada penelitian kali ini penulis membatasi hanya akan meneliti rasio likuiditas (current ratio) , rasio profitabilitas (ROA) dan (EPS) pada perusahaan transportasi yang telah go public. Dengan menganalisis rasio keuangan dengan tepat investor dapat menanamkan modal mereka kepada perusahaan jasa transportasi yang mereka inginkan sehingga harga saham akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan membaik.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sri Zuliarni dalam Jurnal Aplikasi Bisnis(2012) memberikan kesimpulan bahwa ROA dan PER mempengaruhi harga saham , Tan Kwang En, Meythi dalam Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi (2011) mengatakan bahwa terdapat pengaruh antara CR dan EPS terhadap harga saham.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan oleh penulis, maka penulis akan mengidentifikasi masalah yaitu

1. Apakah terdapat pengaruh CR (Current Ratio) perusahaan jasa transportasi terhadap harga saham?

2. Apakah terdapat pengaruh ROA (Return on Asset) perusahaan jasa transportasi terhadap harga saham?

3. Apakah terdapat pengaruh EPS (Earning Per Share) perusahaan jasa transportasi terhadap harga saham?

4. Apakah terdapat pengaruh simultan CR (Current Ratio), ROA (Return on Asset) dan EPS (Earning Per Share) perusahaan jasa transportasi terhadap harga saham?


(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha

1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis adanya pengaruh antara CR (Current Ratio) perusahaan jasa transportasi yang ada di Bursa Efek Indonesia terhadap harga saham.

2. Untuk menganalisis adanya pengaruh antara ROA (Return on Asset)perusahaan jasa transportasi yang ada di Bursa Efek Indonesia terhadap harga saham.

3. Untuk menganalisis adanya pengaruh antara EPS (Earning Per Share) perusahaan jasa transportasi yang ada di Bursa Efek Indonesia terhadap harga saham.

4. Untuk menganalisis adanya pengaruh antara CR, ROA dan EPS perusahaan jasa transportasi yang ada di Bursa Efek Indonesia terhadap harga saham.

1.4Manfaat Penelitian Bagi Akademisi

Memberikan pengetahuan baru tentang adanya pengaruh analisis laporan keuangan terhadap harga saham perusahaan transportasi di Indonesia bagi para akademisi.

Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat membantu investor untuk memilih perusahaan jasa transportasi terbaik di Indonesia berdasarkan analisa rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas dan solvabilitas untuk menanamkan sahamnya.


(15)

BAB 1 PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha

Bagi Pemerintah

Penelitian ini diharapkan sangat membantu pemerintah untuk mengembangkan jasa di bidang transportasi karena jumlah jasa transportasi di Indonesia tidak sebanding dengan populasi penduduknya. Dan pemerintah bisa membantu memberikan kucuran dana bagi perusahaan yang masih bisa diselamatkan akibat adanya pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang terus merosot.


(16)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya:

1. Secara parsial sebagai hasil dari uji t menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan nilai sig sebesar 0.589 > p- value 0.05, dan juga thitung > ttabel -0.548 < 2.201 yang berarti H0 diterima sehingga tidak terdapat pengaruh antara current ratio terhadap harga saham.

2. Secara parsial sebagai hasil dari uji t menunjukkan bahwa variabel Return on Assets tidak berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan nilai sig ROA sebesar 0.971 yang lebih besar daripada p – value 0.05, dan juga thitung > ttabel 0.37 < 2.201 H0 diterima yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh Return on Asset pada harga saham.

3. Secara parsial sebagai hasil dari uji t menunjukkan bahwa variabel Earning per Share berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan dimana nilai sig 0.000 < 0.05 dan dengan thitung > ttabel dengan jumlah 15.176 > 2.201 yang berarti H0 ditolak yang mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh Earning per Share terhadap harga saham.

4. Secara simultan sebagai hasil dari uji F ( ANOVA) variabel Current Ratio, Return on Assets, Earning per Share memberikan hasil bahwa Fhitung > Ftabel sebesar 79.309 > 2.92 dan dengan probabilitas 0.000 < 0.05


(17)

BAB V PENUTUP 70

Universitas Kristen Maranatha maka dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama variabel independen Current Ratio, Retrun on Assets dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham. Besarnya pengaruh ketiga variabel independen Current Ratio, Retrun on Assets dan Earning Per Share adalah sebesar 0.880 atau 88%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

1. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan sampel sehingga sampel yang diperoleh tidak bisa mencapai tiga puluh perusahaan melainkan hanya dua belas perusahaan dengan tiga tahun laporan keuangan yang menjadi tiga puluh enam sampel laporan keuangan yang digunakan pada penelitian ini. 2. Penulis hanya berfokus pada akun-akun tertentu dimana akun-akun

tersebut digunakan untuk menghitung CR, ROA, dan EPS saja.

5.3 Implikasi Penelitian

1. Implikasi teoritis

Berdasarkan teori-teori yang telah diambil dari beberapa sumber yang terpercaya sehingga teori-teori yang terdapat dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu cara atau metode untuk menanggulangi masalah dalam berinvestasi.

2. Implikasi manajerial

Berdasarkan hasil penelitian manajer perusahaan dimana CR, ROA, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham maka manajer perusahaan dapat mengambil tindakan atau membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja


(18)

BAB V PENUTUP 71

Universitas Kristen Maranatha perusahaan yang tercermin dalam CR, ROA dan EPS. Contohnya manajer dapat meningkatkan laba perusahaan atau memperkecil beban perusahaan sehingga net income akan meningkat sehingga EPS akan meningkat yang akan berujung pada kenaikan harga saham karena investor semakin berminat untuk berinvestasi ketika mengetahui EPS suatu perusahaan itu tinggi. Manajer perusahaan juga bisa mengambil suatu kebijakan untuk memberikan sanksi keras ketika piutang perusahaan yang telah diberikan tidak segera dibayarkan sehingga akan mengurangi cadangan piutang tak tertagih yang akan berujung pada peningkatan jumlah piutang sehingga current asset akan meningkat dan akan meningkatkan CR dan ROA.

3. Implikasi Metodelogi

Penelitian ini menggunakan empat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas yang berupa scatterplot dan uji autokorelasi yang menggunakan run test. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis linear berganda, uji t dan uji F (ANOVA). Untuk penelitian selanjutnya peneliti juga bisa menguji heterokedastisitas dengan uji glejser dan uji autokorelasi durbin watson, dan juga bisa melakukan uji korelasi pada penelitian selanjutnya.

5.4 Saran

1. Bagi para investor yang ingin melakukan investasi khususnya pada saham baik itu untuk jangka panjang maupun jangka pendek sangat diperlukan melakukan analisis laporan keuangan suatu perusahaan. Salah satu indikator yang bisa dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah EPS


(19)

BAB V PENUTUP 72

Universitas Kristen Maranatha dimana EPS merupakan keuntungan per lembar saham sehingga EPS menjadi salah satu rasio keuangan yang krusial dan patut dipertimbangkan untuk investor. Namun bukan berarti CR dan ROA tidak penting. CR dan ROA bisa juga dijadikan suatu gambaran bagi investor untuk melihat kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. CR bisa dijadikan salah satu indikator untuk melihat sejauh mana aktiva lancar perusahaan mampu menutupi kewajiban-kewajiban lancar yang dimilikinya, sedangkan ROA juga bisa dijadikan indikator karena menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan.

2. Bagi perusahaan, untuk meningkatkan minat investor dalam berinvestasi pada perusahaannya maka sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan atau minimal mempertahankan kinerja perusahaannya khususnya pada net incomenya sehingga EPS bisa semakin tinggi dan investor semakin berminat untuk berinvestasi yang akan memberikan dampak positif pada kenaikan harga saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk menambah variabel yang lain, menambah faktor-faktor eksternal dan internal untuk menganalisis rasio keuangan perusahaan dan menggunakan sampel yang lain dengan jangka waktu yang lebih lebar sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal dan akurat. Penelitian ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya dalam penelitian selanjutnya karena penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak sempurna.


(20)

73

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Lidya dan Sany Noviri. 2013. Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Harga Saham (Studi Pada Indeks LQ45 Tahun 2010). Jurnal Akuntansi. Vol5. (No. 1), hal 1-23.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., dan Beasley, Mark S. (2008), Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Belkaoui, Ahmed Riahi. (2006), Accounting Theory Teori Akuntansi. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.

Budiman, I. S. K. (2007). Analisis Hubungan Profitabilitas Dengan Harga Saham Sektor Usaha Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. Jurnal The Winners. Vol. 8. No. 1 Maret: 1-23.

Bursa Efek Indonesia

Dikson. (2015). 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia.

Diakses pada 23 September, 2015, dari

http://www.Ilmupengetahuanumum.com

Fahmi, Irham dan Hadi, Yovi Lavianti (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. ISBN 979.704.015.1

Harahap, Sofyan Syafri (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harianti, Asni., M. Sienly Veronica., Santy Setiawan., dan Dini Iskandar. (2012). Statistika II. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 9. Yogyakarta: BPFE.

Hery. (2015), Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Itabillah, Amaliah. 2012. Pengaruh CR, QR, NPM, ROA, EPS, ROE, DER, dan PBV Terhadap Harga Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI. Jurnal, Tanjungpinang: Program Sarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji.


(21)

74

Universitas Kristen Maranatha Kencana, Linda Devi. 2009. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar

Terhadap Harga Saham (Suatu Studi pada Perusahaan Whole Sale and Retail Trade yang terdaftar di BEI). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pasundan Bandung.

Meythi, Tan Kwang En & Linda Rusli. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol 10. (No. 2), hal 2671-2684.

Muhidin, Ali Sambas & Abdurahman, Mamam. (2011). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian (Dilengkapi Aplikasi Program SPSS). Bandung: CV Pustaka Setia.

Munawir, (2014). Analisa Laporan Keuangan.Yogyakarta: Liberty

Nurhasanah, Rahmalia. 2012. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earning per Share (EPS) Terhadap Harga Saham. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Nurmalasari, Indah. 2009. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Skripsi. Jakarta: Program Sarjana Universitas Gunadarma. Priatinah, Denies dan Prabandaru Adhe Kusuma. (2012). Pengaruh Return on

Investment (ROI), Earning per Share (EPS), dan Dividend per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2010. Jurnal Nominal, Vol 1. (No. 1), hal 50-64.

Pritaloka, Visca Yanuar. 2011. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Jasa Transportasi yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional.

PSAK (2015) Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia

Putra, Idris Rusadi. (2014). Indonesia Harusnya Masuk 4 Negara Ekonomi

Terbesar Dunia. Diakses pada 23 September, 2015, dari

http://www.Indonesia harusnya masuk 4 negara ekonomi terbesar dunia _ merdeka.com.htm

Sandhieko, Hendri Harryo. 2009. Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Profitabilitas serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Sektor Pertambangan yang Listing di BEI. Skripsi, Bandung: Universitas Widyatama.

Sartika, Khairiyah. (2015). Go-Jek, GrabTaxi, GrabBike, Uber, Mana Layanan Transportasi Online yang Anda Pilih?. Diakses pada 23 September, 2015, dari http://www.http://www.tabloidbintang.com/articles/extra/fenomena/


(22)

75

Universitas Kristen Maranatha 24706-gojek-grabtaxi-grabbike-uber-mana-layanan-transportasi-online-yang-anda-pilih?widget=toplist&page=1

SFAC No.1

Sipendik Team. (2014). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dari tahun 2012 –

2014. Diakses pada 12 September, 2015, dari http://www.

Sipendik.com/Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dari tahun 2012 - 2014.htm Subramanyam, K.R. (2010), Analisis Laporan Keuangan Financial Statement

Analysis, Jakarta: Salemba Empat.

Subramayam, K.R. (2014), Financial Statement Analysis (11th ed). New York: McGraw-Hill Education.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Susilawati, Christine Dwi Karya. (2012). Analisis Perbandingan Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ 45. Jurnal Akuntansi, Vol 4 (No. 2), hal 165-174.

Suwaldiman. (2005), Tujuan Pelaporan Keuangan: Konsep, Perbandingan, dan Rekayasa Sosial, Yogyakarta: Ekonisia FE UII 2005.

Tandelilin, Eduardus (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kanisius.

Tjun, Lauw Tjun dan Vice Law Ren Sia. 2011. Pengaruh Current Ratio, Earning per Share, dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi. Vol 3. (No. 2), hal 136-158.

Webadmin. (2015). Tujuan Umum Pelaporan Keuangan Eksternal dalam SFAC No. 1.Diakses pada 4 Oktober, 2015, dari http://keuanganlsm.com/tujuan-umum-pelaporan-keuangan-eksternal-dalam-sfac-no-1/

Wilar, Bagus. (2014). Revitalisasi Pengelolaan Transportasi Laut Menuju Indonesia Incorporated. Diakses pada 12 September, 2015, dari http://www.Kompasiana.com

www.britama.com www.idx.co.id www.sahamok.com

Zuliarni, Sri. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol 3. (No. 1), hal 36-48.


(1)

BAB V PENUTUP 70

maka dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama variabel independen Current Ratio, Retrun on Assets dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham. Besarnya pengaruh ketiga variabel independen Current Ratio, Retrun on Assets dan Earning Per Share adalah sebesar 0.880 atau 88%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

1. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan sampel sehingga sampel yang diperoleh tidak bisa mencapai tiga puluh perusahaan melainkan hanya dua belas perusahaan dengan tiga tahun laporan keuangan yang menjadi tiga puluh enam sampel laporan keuangan yang digunakan pada penelitian ini. 2. Penulis hanya berfokus pada akun-akun tertentu dimana akun-akun

tersebut digunakan untuk menghitung CR, ROA, dan EPS saja.

5.3 Implikasi Penelitian 1. Implikasi teoritis

Berdasarkan teori-teori yang telah diambil dari beberapa sumber yang terpercaya sehingga teori-teori yang terdapat dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu cara atau metode untuk menanggulangi masalah dalam berinvestasi.

2. Implikasi manajerial

Berdasarkan hasil penelitian manajer perusahaan dimana CR, ROA, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham maka manajer perusahaan dapat mengambil tindakan atau membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja


(2)

BAB V PENUTUP 71

perusahaan yang tercermin dalam CR, ROA dan EPS. Contohnya manajer dapat meningkatkan laba perusahaan atau memperkecil beban perusahaan sehingga net income akan meningkat sehingga EPS akan meningkat yang akan berujung pada kenaikan harga saham karena investor semakin berminat untuk berinvestasi ketika mengetahui EPS suatu perusahaan itu tinggi. Manajer perusahaan juga bisa mengambil suatu kebijakan untuk memberikan sanksi keras ketika piutang perusahaan yang telah diberikan tidak segera dibayarkan sehingga akan mengurangi cadangan piutang tak tertagih yang akan berujung pada peningkatan jumlah piutang sehingga current asset akan meningkat dan akan meningkatkan CR dan ROA.

3. Implikasi Metodelogi

Penelitian ini menggunakan empat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas yang berupa scatterplot dan uji autokorelasi yang menggunakan run test. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis linear berganda, uji t dan uji F (ANOVA). Untuk penelitian selanjutnya peneliti juga bisa menguji heterokedastisitas dengan uji glejser dan uji autokorelasi durbin watson, dan juga bisa melakukan uji korelasi pada penelitian selanjutnya.

5.4 Saran

1. Bagi para investor yang ingin melakukan investasi khususnya pada saham baik itu untuk jangka panjang maupun jangka pendek sangat diperlukan melakukan analisis laporan keuangan suatu perusahaan. Salah satu indikator yang bisa dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah EPS


(3)

BAB V PENUTUP 72

dimana EPS merupakan keuntungan per lembar saham sehingga EPS menjadi salah satu rasio keuangan yang krusial dan patut dipertimbangkan untuk investor. Namun bukan berarti CR dan ROA tidak penting. CR dan ROA bisa juga dijadikan suatu gambaran bagi investor untuk melihat kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. CR bisa dijadikan salah satu indikator untuk melihat sejauh mana aktiva lancar perusahaan mampu menutupi kewajiban-kewajiban lancar yang dimilikinya, sedangkan ROA juga bisa dijadikan indikator karena menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan.

2. Bagi perusahaan, untuk meningkatkan minat investor dalam berinvestasi pada perusahaannya maka sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan atau minimal mempertahankan kinerja perusahaannya khususnya pada net incomenya sehingga EPS bisa semakin tinggi dan investor semakin berminat untuk berinvestasi yang akan memberikan dampak positif pada kenaikan harga saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk menambah variabel yang lain, menambah faktor-faktor eksternal dan internal untuk menganalisis rasio keuangan perusahaan dan menggunakan sampel yang lain dengan jangka waktu yang lebih lebar sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal dan akurat. Penelitian ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya dalam penelitian selanjutnya karena penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak sempurna.


(4)

73

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Lidya dan Sany Noviri. 2013. Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Harga Saham (Studi Pada Indeks LQ45 Tahun 2010). Jurnal Akuntansi. Vol5. (No. 1), hal 1-23.

Arens, Alvin A., Elder, Randal J., dan Beasley, Mark S. (2008), Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Belkaoui, Ahmed Riahi. (2006), Accounting Theory Teori Akuntansi. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.

Budiman, I. S. K. (2007). Analisis Hubungan Profitabilitas Dengan Harga Saham Sektor Usaha Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. Jurnal The Winners. Vol. 8. No. 1 Maret: 1-23.

Bursa Efek Indonesia

Dikson. (2015). 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia.

Diakses pada 23 September, 2015, dari

http://www.Ilmupengetahuanumum.com

Fahmi, Irham dan Hadi, Yovi Lavianti (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. ISBN 979.704.015.1

Harahap, Sofyan Syafri (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harianti, Asni., M. Sienly Veronica., Santy Setiawan., dan Dini Iskandar. (2012). Statistika II. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 9. Yogyakarta: BPFE.

Hery. (2015), Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Itabillah, Amaliah. 2012. Pengaruh CR, QR, NPM, ROA, EPS, ROE, DER, dan PBV Terhadap Harga Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI. Jurnal, Tanjungpinang: Program Sarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji.


(5)

74

Kencana, Linda Devi. 2009. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Terhadap Harga Saham (Suatu Studi pada Perusahaan Whole Sale and Retail Trade yang terdaftar di BEI). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pasundan Bandung.

Meythi, Tan Kwang En & Linda Rusli. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol 10. (No. 2), hal 2671-2684.

Muhidin, Ali Sambas & Abdurahman, Mamam. (2011). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian (Dilengkapi Aplikasi Program SPSS). Bandung: CV Pustaka Setia.

Munawir, (2014). Analisa Laporan Keuangan.Yogyakarta: Liberty

Nurhasanah, Rahmalia. 2012. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earning per Share (EPS) Terhadap Harga Saham. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Nurmalasari, Indah. 2009. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Skripsi. Jakarta: Program Sarjana Universitas Gunadarma. Priatinah, Denies dan Prabandaru Adhe Kusuma. (2012). Pengaruh Return on

Investment (ROI), Earning per Share (EPS), dan Dividend per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2010. Jurnal Nominal, Vol 1. (No. 1), hal 50-64.

Pritaloka, Visca Yanuar. 2011. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Jasa Transportasi yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional.

PSAK (2015) Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia

Putra, Idris Rusadi. (2014). Indonesia Harusnya Masuk 4 Negara Ekonomi Terbesar Dunia. Diakses pada 23 September, 2015, dari http://www.Indonesia harusnya masuk 4 negara ekonomi terbesar dunia _ merdeka.com.htm

Sandhieko, Hendri Harryo. 2009. Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Profitabilitas serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Sektor Pertambangan yang Listing di BEI. Skripsi, Bandung: Universitas Widyatama.

Sartika, Khairiyah. (2015). Go-Jek, GrabTaxi, GrabBike, Uber, Mana Layanan Transportasi Online yang Anda Pilih?. Diakses pada 23 September, 2015, dari http://www.http://www.tabloidbintang.com/articles/extra/fenomena/


(6)

75

24706-gojek-grabtaxi-grabbike-uber-mana-layanan-transportasi-online-yang-anda-pilih?widget=toplist&page=1

SFAC No.1

Sipendik Team. (2014). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dari tahun 2012 – 2014. Diakses pada 12 September, 2015, dari http://www. Sipendik.com/Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dari tahun 2012 - 2014.htm Subramanyam, K.R. (2010), Analisis Laporan Keuangan Financial Statement

Analysis, Jakarta: Salemba Empat.

Subramayam, K.R. (2014), Financial Statement Analysis (11th ed). New York: McGraw-Hill Education.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Susilawati, Christine Dwi Karya. (2012). Analisis Perbandingan Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ 45. Jurnal Akuntansi, Vol 4 (No. 2), hal 165-174.

Suwaldiman. (2005), Tujuan Pelaporan Keuangan: Konsep, Perbandingan, dan Rekayasa Sosial, Yogyakarta: Ekonisia FE UII 2005.

Tandelilin, Eduardus (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kanisius.

Tjun, Lauw Tjun dan Vice Law Ren Sia. 2011. Pengaruh Current Ratio, Earning per Share, dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi. Vol 3. (No. 2), hal 136-158.

Webadmin. (2015). Tujuan Umum Pelaporan Keuangan Eksternal dalam SFAC No. 1.Diakses pada 4 Oktober, 2015, dari http://keuanganlsm.com/tujuan-umum-pelaporan-keuangan-eksternal-dalam-sfac-no-1/

Wilar, Bagus. (2014). Revitalisasi Pengelolaan Transportasi Laut Menuju Indonesia Incorporated. Diakses pada 12 September, 2015, dari http://www.Kompasiana.com

www.britama.com www.idx.co.id www.sahamok.com

Zuliarni, Sri. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol 3. (No. 1), hal 36-48.


Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO LAPORAN KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

0 5 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Inonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Inonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI Tahun 2011-2013).

0 2 15

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI Th 2010 – 2012).

0 2 16

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI Th 2010 – 2012).

0 1 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA

0 1 15

JURNAL%20(buat%20perpust)

0 0 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015

0 0 22