ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL.

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR
SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN
LEKSIKAL

SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Sebagai Peryaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh:
RIZQI MAULANA
A. 310 040 094

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi. Artinya, bahasa dapat digunakan
untuk berinteraksi. Dengan menguasai berbagai bahasa, manusia bias
membuka jendela dunia. Di samping memperoleh pengalaman yang
sebelumnya mungkin tidak terpikir bahkan membayangkannya.
Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting guna menuangkan ide
pokok pikiran, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Ketika seseorang
mengemukakan gagasan, yang perlu diperhatikan bukan hanya kebahasaan
melainkan juga harus ada pemahaman. Dengan adanya pemahaman, maksud
dan tujuan pun akan tersampaikan secara jelas. Setiap bahasa sebenarnya
mempunyai ketetapan atau kesamaan dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata
kata, tata makna tetapi karena berbagai faktor yang terdapat dalam masyarakat
pemakai bahasa itu, seperti pendidikan, agama, bidang kegiatan, profesi, serta
latar belakang budaya daerah maka bahasa itu tidak seragam benar. Bahasa itu
menjadi beragam (Chaer, 2006: 3).
Jika seseorang sudah menguasai keterampilan berbahasa dengan baik,
akan mudah baginya untuk mngembangkan bakat yang dimilikinya. Salah
satunya menulis berita. Berita yang dihasilkan akan dituangkan dalam bentuk
wacana. Pada wacana yang dihasilkan, penulis perlu memperhatikan
penggunaan kohesi dan koherensinya. Untuk mngetahui kohesi dan koherensi


suatu

wacana

maka

peneliti

memiliki

keinginan

untuk

melakukan

penganalisisan kohesi dan koherensi seperti apa yang digunakan.
Ekspresi sikap kritis media massa sebenarnya sebagian dari
pelaksanaan fungsi kontrolnya. Tentu saja dalam keleluasaan menjalankan
fungsi kontrolnya, media massa tidak boleh kehilangan sikap mawas diri.

Bekerja di media massa bukanlah pekerjaan mudah, tidak asal-asalan. Di
tengah berbagai kekukarangan, kelemahan, dan keterbatasannya media massa
mempunyai peran tidak kecil dalam mengembangkan fungsi menyebarakan
informasi dan edukasi bagi kemajuan masyarakat.
Analisis wacana pada hakikatnya merupakan kajian tentang fungsi
bahasa atau penggunan bahasa sebagai alat komunikasi. Kridalaksana (2001:
231) mengemukakan wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dalam
herarki gramatikal, merupakan satuan tertinggi dan terbesar. Lebih lanjut
diterangkan, wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh
(novel, buku, dan sebagainya), paragraf, kalimat atau kata yang membawa
amanat yang lengkap.
Surat kabar sebagai salah satu media massa yang menggunakan bahasa
sebagi alat vital untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dengan
bahasalah segala disajikan, meskipun ada pula beberapa variasi seperti
gambar, diagram, tabel, dan lainnya. Akan tetapi, bahasa sebagai komponen
utama dalam penyajiannya. Bahasa surat kabar haruslah berpegang teguh pada
kaidah-kaidah kebahasaan bahasa Indonesia, harus memperhatikan kepaduan
antar kalimat satu dengan kalimat yang lainnya, baik dari segi bentuk maupun

dari segi makna. Kepaduan inilah yang akan mempengaruhi tingkat

pemahaman pembaca terhadap informasi yang disampaikan.
Pada saat seseorang membaca surat kabar, pertama kali yang ia baca
adalah isi berita tersebut. Setelah selesai dibaca, kemudian Koran akan dilipat
dan dimasukan ke dalam tas bahkan dibiarkan begitu saja. Jarang sekali
seseorang meneliti kebahasaanya, padahal belum tentu setiap wacana tidak
terdapat kesalahan. Misalnya saja kesalahan penulisan atau penggunaan EYD,
tidak terdapatnya kekohesian pada wacananya, dan lain sebagainya.
Tajuk Rencana pada surat kabar Suara Merdeka merupakan wacana
monolog yang memuat berisi pokok pikiran, pandangan, dan gagsan dari
seorang penulis berita atau redaktur terhadap sebuah permasalahan atau
kejadian aktual. Dalam penyajiannya, seorang penulis Tajuk Rencana harus
memperhatikan aspek pemahaman pembaca sehingga pesan yang disampaikan
pun dapat diterima oleh pembaca dengan tepat.

B. Pembatasan Masalah
Dalam sebuah penelitian permasalahan perlu dibatasi agar tetap fokus
dan tidak menyimpang dari topik yang sedang dikaji. Adapun pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah Analisis Aspek Gramatikal dan Leksikal
pada Wacana Monolog Tajuk Rencana pada Surat Kabar Suara Merdeka Edisi
September 2009.


C. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah aspek-aspek gramatikal dalam wacana monolog pada surat
kabar Suara Merdeka?
2. Bagaimanakah aspek leksikal dalam wacana monolog Tajuk Rencana pada
surat kabar Suara Merdeka?

D. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji penggunaan aspek gramatikal dalam wacana monolog Tajuk
Rencana pada surat kabar Suara Merdeka.
2. Mengkaji penggunaan aspek leksikal dalam wacana monolog Tajuk
Rencana pada surat kabar Suara Merdeka.

E. Manfaat Penelitian
1. Memberikan pengetahuan tentang aspek leksikal dan gramatikal yang
terdapat dalam wacana monolog Tajuk Rencana pada surat kabar Suara
Merdeka.
2. Dapat digunakan sebagai pemahaman mengenai analisis wacana tekstual
dan kontekstual, terutama tentang aspek leksikal dan gramatikal.

3. Dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan
penelitian sejenis.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Penasalan pada Kolom Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

1 12 177

ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA WACANA ”TAJUK RENCANA” SURAT KABAR KOMPAS

0 5 118

ANALISIS KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP Kata Bersufiks pada Tajuk Rencana Suara Merdeka dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran.

0 4 12

ANALISIS PEMAKAIAN IMPLIKATUR PADA KOLOM TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA ANALISIS PEMAKAIAN IMPLIKATUR PADA KOLOM TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA EDISI FEBRUARI 2014.

0 2 13

PENGGUNAAN KOHESI GRAMATIKAL PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR JAWA POS Penggunaan Kohesi Gramatikal Pada Wacana Tajuk Rencana Surat Kabar Jawa Pos Edisi Maret 2016 Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 16

PENGGUNAAN KOHESI GRAMATIKAL PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR JAWA POS Penggunaan Kohesi Gramatikal Pada Wacana Tajuk Rencana Surat Kabar Jawa Pos Edisi Maret 2016 Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Di SMP.

0 2 17

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL.

0 1 5

ANALISIS MIKROSTRUKTURAL WACANA MONOLOG REFLEKSI PADA SURAT KABAR JOGLOSEMAR.

0 2 6

TELAAH TEKS PADA WACANA RENCANA REVISI UU KPK DALAM RUBRIK TAJUK RENCANA SURAT KABAR KOMPAS DAN SUARA MERDEKA (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough).

0 0 22

KOHESI GRAMATIKAL DALAM SURAT KABAR KOMPAS KOLOM “TAJUK RENCANA” EDISI FEBRUARI 2015 - UNWIDHA Repository

0 0 30