DAFTAR PUSTAKA DINAMIKA EMOSI PADA WANITA LAJANG USIA DEWASA AWAL.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, L. (2002). Kamus besar bahasa Indonesia: Edisi ketiga. Pusat bahasa
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Alsa, A. (2004). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam
penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Atkinson, R. L. (2010). Pengantar psikolog jilid dua (Alih bahasa oleh Dr.
Widjaja kusuma) Tangerang : Interaksara
Bentzen, R. W. (1993). Seeing young children: A guide to observing and
recording behavior (second edition). State university of New York at
Plattsburgh: Delmar publisher Inc.
Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psikologi (Alih bahasa: DR. Kartini
Kartono). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan
mixed (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dacey, S. J. and Travers, F. J. (2004). Human development across the lifespan.
New York: Mc. Graw-Hill Companies, Inc.
Diana, R. (2008). Penundaan pernikahan: Perspektif islam dan psikologi. Jurnal
Psikologi Volume I No. 2 Desember 2008, ISSN 1978-5720, Program
Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora. Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Eddy, T. F. (2007). Psikologi kebahagiaan: Dikupas melalui pendekatan
psikologi yang sangat menyentuh hati. Yogyakarta: Progresif Books.
138
139
Goleman, D. (1997). Kecerdasan emosional. (Alih bahasa: T. Hermaya) Jakarta:
Gramedia pustaka utama
Graybill, R. A. (2010). The emotional needs of women on the mission field.
California.
Diakses
melalui
www.mrnet.org/Content/Documents/Library/Microsoft%20Word%20%20
Emotional%20Needs%20of%20Women%20Mission%20Field.pdf
Diakses pada tanggal 20 Oktober 2010.
Gunadi, P. (2009). Kehidupan lajang dari perspektif wanita. Diakses melalui
http://www.sabda.org/c3i/kehidupan lajang dari perspektif wanita. Diakses
pada tanggal 12 November 2011.
Hirmaningsih dan Husni, D. (2008). Studi eksploratif tentang masalah-masalah
yang dihadapi perempuan berusia diatas 30 tahun yang belum menikah
dan kecenderungan strategi coping. Jurnal Psikologi Vol. IV No. 2
Desember 2008. ISSN 1978-3655. Fakultas Psikologi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hude, D. (2006). Emosi: Penjelajahan religio-psikologis tentang emosi manusia
di dalam alquran. Jakarta: Erlangga.
Kalat, J. W. (2007). Emotion. Canada: Thomson wadsworth
Lazarus, R. (1991). Emotion and Adaption. NY Oxford: Oxford univ press
Mendatu. (2007). Pembagian emosi berdasarkan nilai. Diakses melalui
http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/pembagian-emosi-berdasarkannilai.html. Diakses pada tanggal 12 November 2010.
140
Moeleong, L.J. (2010). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Monks, F. J, Knoers, A. M. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam
berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah mada university press.
Papalia, Olds dan Feldman. (2009). Human development: Perkembangan
manusia, Edisi 10, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi.
Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan
Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rendy, Sri dan Setyo. (2008). Keputusan hidup melajang pada karyawan ditinjau
dari kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal. Skripsi (Tidak
Diterbitkan). Surakarta: Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Safaria, T. dan Saputra, N. E. (2009). Manajemen emosi: Sebuah panduan cerdas
bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda. Jakarta: Bumi
Aksara.
Santrock, J. W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidup, Edisi
5, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Semiun, Y. (2007). Kesehatan mental 1. Jakarta: Rineka Cipta
Strauss, A. & Juliet C. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif: Tata langkah
dan teknik teknik teoritisasi data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Strongman, K. T. (1996). The Psychology of Emotion: Fourth Edition, Theories of
Emotion in Perspective. England: John Wiley & Sons Ltd.
141
Suparno, dkk. (2009). Buku pedoman penulisan skripsi. Surakarta. Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Supradewi, R. (2008). Efektivitas pelatihan dzikir untuk menurunkan afek negatif
pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Volume I No. 2 Desember 2008, ISSN
1978-5720, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Taylor, E. S., Anne P. dan David O. S. (2009). Psikologi sosial: Edisi kedua
belas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Wikipedia
bahasa
Indonesia,
ensiklopedia
bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi (diakses pada tanggal 3 Februari 2011)
Yuli, D. (2006). Perbedaan kematangan emosi pada wanita usia 25-35 tahun
ditinjau dari tingkat pendidikan dan usia memasuki perkawinan. Skripsi.
Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.
Diakses
melalui
http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH439a/a3d8
e483.dir/doc.pdf. Diakses pada tanggal 24 November 2011.
Ali, L. (2002). Kamus besar bahasa Indonesia: Edisi ketiga. Pusat bahasa
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Alsa, A. (2004). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam
penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Atkinson, R. L. (2010). Pengantar psikolog jilid dua (Alih bahasa oleh Dr.
Widjaja kusuma) Tangerang : Interaksara
Bentzen, R. W. (1993). Seeing young children: A guide to observing and
recording behavior (second edition). State university of New York at
Plattsburgh: Delmar publisher Inc.
Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psikologi (Alih bahasa: DR. Kartini
Kartono). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan
mixed (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dacey, S. J. and Travers, F. J. (2004). Human development across the lifespan.
New York: Mc. Graw-Hill Companies, Inc.
Diana, R. (2008). Penundaan pernikahan: Perspektif islam dan psikologi. Jurnal
Psikologi Volume I No. 2 Desember 2008, ISSN 1978-5720, Program
Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora. Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Eddy, T. F. (2007). Psikologi kebahagiaan: Dikupas melalui pendekatan
psikologi yang sangat menyentuh hati. Yogyakarta: Progresif Books.
138
139
Goleman, D. (1997). Kecerdasan emosional. (Alih bahasa: T. Hermaya) Jakarta:
Gramedia pustaka utama
Graybill, R. A. (2010). The emotional needs of women on the mission field.
California.
Diakses
melalui
www.mrnet.org/Content/Documents/Library/Microsoft%20Word%20%20
Emotional%20Needs%20of%20Women%20Mission%20Field.pdf
Diakses pada tanggal 20 Oktober 2010.
Gunadi, P. (2009). Kehidupan lajang dari perspektif wanita. Diakses melalui
http://www.sabda.org/c3i/kehidupan lajang dari perspektif wanita. Diakses
pada tanggal 12 November 2011.
Hirmaningsih dan Husni, D. (2008). Studi eksploratif tentang masalah-masalah
yang dihadapi perempuan berusia diatas 30 tahun yang belum menikah
dan kecenderungan strategi coping. Jurnal Psikologi Vol. IV No. 2
Desember 2008. ISSN 1978-3655. Fakultas Psikologi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hude, D. (2006). Emosi: Penjelajahan religio-psikologis tentang emosi manusia
di dalam alquran. Jakarta: Erlangga.
Kalat, J. W. (2007). Emotion. Canada: Thomson wadsworth
Lazarus, R. (1991). Emotion and Adaption. NY Oxford: Oxford univ press
Mendatu. (2007). Pembagian emosi berdasarkan nilai. Diakses melalui
http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/pembagian-emosi-berdasarkannilai.html. Diakses pada tanggal 12 November 2010.
140
Moeleong, L.J. (2010). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Monks, F. J, Knoers, A. M. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam
berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah mada university press.
Papalia, Olds dan Feldman. (2009). Human development: Perkembangan
manusia, Edisi 10, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi.
Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan
Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rendy, Sri dan Setyo. (2008). Keputusan hidup melajang pada karyawan ditinjau
dari kepuasan hidup dan kompetensi interpersonal. Skripsi (Tidak
Diterbitkan). Surakarta: Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Safaria, T. dan Saputra, N. E. (2009). Manajemen emosi: Sebuah panduan cerdas
bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda. Jakarta: Bumi
Aksara.
Santrock, J. W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidup, Edisi
5, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Semiun, Y. (2007). Kesehatan mental 1. Jakarta: Rineka Cipta
Strauss, A. & Juliet C. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif: Tata langkah
dan teknik teknik teoritisasi data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Strongman, K. T. (1996). The Psychology of Emotion: Fourth Edition, Theories of
Emotion in Perspective. England: John Wiley & Sons Ltd.
141
Suparno, dkk. (2009). Buku pedoman penulisan skripsi. Surakarta. Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Supradewi, R. (2008). Efektivitas pelatihan dzikir untuk menurunkan afek negatif
pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Volume I No. 2 Desember 2008, ISSN
1978-5720, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Taylor, E. S., Anne P. dan David O. S. (2009). Psikologi sosial: Edisi kedua
belas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Wikipedia
bahasa
Indonesia,
ensiklopedia
bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi (diakses pada tanggal 3 Februari 2011)
Yuli, D. (2006). Perbedaan kematangan emosi pada wanita usia 25-35 tahun
ditinjau dari tingkat pendidikan dan usia memasuki perkawinan. Skripsi.
Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.
Diakses
melalui
http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH439a/a3d8
e483.dir/doc.pdf. Diakses pada tanggal 24 November 2011.