Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi akademik ditinjau dari metakognisi JURNAL. JURNAL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK
DITINJAU DARI METAKOGNISI
Lilik Masyhuda, Bhisma Murti, Nunuk Suryani
Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS
lilikmasyhuda@yahoo.com
ABSTRAK
Background : The method of learning which is less effective and efficient, causing an
imbalance on cognitive abilities, affective and psychomotor. One of the methods that
provide the space for free thinking on the students to look for concepts and solve problems
related to the material presented is problem-based learning (PBL).
Objective : Analyzing the correlation learning method with academic achievement based
on metacognition on S1 nursing student.
Research Methods: The type of research was experimental with Randomised Control Trial
(RCT) approach. The population studied were all students of VIII Semester Nursing S1
STIKES ABI Surabaya, using total sampling technique obtained 40 respondents. The
independent variable studied were learning method and metacognition, while the dependent
variable studied were the academic achievement. The results of the study were analyzed
using logistic regression.
Result : The results of the first hypothesis test showed (p-value 0.014 α 0.05) and no
interaction learning method to learning achievement when viewed from metacognition in
the medium and high categories (p-value = 0.088> α 0.05).
Suggestion : Expected to research lovation to apply the PBL learning model because it can
make the students better understand the issues and can significantly improve learning
achievement
Keywords: Learning method, PBL, Conventional, Academic Achievement.
dan kurang bersahabat dengan siswa,
PENDAHULUAN
sehingga
Metode pembelajaran yang kurang
siswa
merasa
bosan
dan
efektif dan efisien, menyebabkan tidak
kurang minat belajar. Untuk mengatasi
seimbangnya
afektif
dan
kemampuan
kognitif,
hal tersebut maka guru sebagai tenaga
psikomotorik,
misalnya
pengajar dan pendidik harus selalu
meningkatkan
pembelajaran yang monoton dari waktu
commit to user
kualitas
profesionalismenya yaitu dengan cara
ke waktu, dosen yang bersifat otoriter
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
belajar
masalah yang berkaitan dosen harus
kepada siswa dengan melibatkan siswa
dapat menciptakan lingkungan belajar
secara
sebagai
memberikan
kesempatan
efektif
dalam
proses
suatu
sistem
sosial
yang
memiliki ciri proses demokrasi dan
pembelajaran.
Keberhasilan pembelajaran dalam
proses ilmiah. Pembelajaran berbasis
arti tercapainya standar kompetensi,
masalah merupakan jawaban terhadap
sangat bergantung pada kemampuan
praktek pembelajaran kompetensi serta
guru
yang
merespon
yang
sosial
mengolah
dapat
pembelajaran
menciptakan
situasi
perkembangan
masyarakat.
dinamika
Selain
itu
memungkinkan siswa belajar sehingga
pembelajaran berbasis masalah pada
merupakan
dasarnya
titik
awal
berhasilnya
lebih
pembelajaran (Semiawan, 1985).
Pembelajaran
berbasis
merupakan
lanjut
pengembangan
dari
pembelajaran
kelompok. Dengan demikian, metode
masalah
(PBL) bermaksud untuk memberikan
pembelajaran
ruang gerak berpikir yang bebas kepada
memiliki karakteristik yang khas yaitu
siswa
menggunakan
untuk
mencari
konsep
dan
berbasis
masalah
masalah
dunia
nyata
bagi
siswa
menyelesaikan masalah yang terkait
sebagai
dengan materi yang disampaikan oleh
untuk belajar tentang berpikir kritis
Dosen, karena
ilmu
dan ketrampilan memecahkan masalah,
siswa
serta untuk memperoleh pengetahuan
Keperawatan
pada dasarnya
bertujuan
agar
konteks
memahami konsep konsep dasar ilmu
dan
keperawatan, serta mampu menerapkan
pelajaran.
ilmu
pengetahuan
tersebut
untuk
konsep
Sikap
belajar
esensial
ilmiah
dari
(Yuliati,
materi
2008:3),
memecahkan masalah yang ditemukan
pembelajaran diharapkan menekankan
pada Klien.
3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif,
dan
Dengan menggunakan pendekatan
PBL
siswa
tidak
hanya
sekedar
menerima informasi dari dosen
psikomotorik
siswa.
Sebaiknya
dalam pembelajaran untuk menemukan
saja,
produk
ilmiah
perlu
dikembangkan
karena dalam hal ini dosen sebagai
sikap ilmiah dengan melalui proses
motivator
yang
atau metode ilmiah. Untuk mempelajari
mengarahkan mahasiswa agar terlibat
hakikat fisika, sama halnya dengan
secara
mempelajari
aktif
pembelajaran
dan
fasilitator
dalam
dengan
seluruh
diawali
proses
pada
Berdasarkan
commit to user
2
pengamatan
awal
perpustakaan.uns.ac.id
yang
dilaksanakan
sampai
dengan
tentang
digilib.uns.ac.id
pada
10
oktober
pelaksanaan
system
Reproduksi,
melalui
wawancara
tanggal
1
berpengaruh pada prestasi mereka.
2013
Dalam
pembelajaran
di
STIKES
kepada
mencapai
belajar
nilai
ABI
sesuai
dosen
nilai
kegiatan
ketuntasan
belajar dan cara belajar siswa menjadi
Di
lebih baik.
dalam
Tujuan dari penelitian ini adalah
dosen
untuk
cenderung
menerapkan
model
belajar
pembelajaran
konvensional.
Hal
dengan
dosen
menekankan
perlu
metakognisi siswa sehingga prestasi
pembelajaran,
pembelajaran
maka
yang
akademik).
dibuktikan
materi,
dipertimbangkan pula bahwa model
minimum (KKM) 70 hanya 60% (sumber
daftar
dengan
pembelajaran tersebut dapat melatih
siswa
standart
keberhasilan
tentang suatu model pembelajaran yang
diperoleh data sebagai berikut.
Prestasi
mecapai
Mengidentifikasi
mahasiswa
S1
prestasi
keperawatan
ini
berdasarkan metode pembelajaran; 2)
metode
Mengidentifikasi pengaruh metakognisi
masih
terhadap prestasi belajar mahasiswa S1
yang
banyak
1)
ceramah,
keperawatan;
3)
Mengidentifikasi
pemberian tugas yang banyak (drill
perbedaam
soal) dan tanya jawab. Selain itu, tanpa
konvensional terhadap prestasi belajar
adanya sintaks yang jelas menyebabkan
ditinjau dari metakognisi.
penerapan kegiatan pembelajaran yang
prestasi
Hipotesis
antara
dalam
metode
penelitian
ini
tidak runtut sehingga dosen seringkali
adalah: 1) Terdapat perbedaan prestasi
bingung
belajar
dan
mengulang
kembali
antara
metode
PBL
dengan
kegiatan yang pernah dilakukan. Saat
metode konvensional, Problem Based
pembelajaran
Learning
sistem
reproduksi
berlangsung, siswa kurang mengerti
dengan
apa
Terdapat
yang
dipelajarinya
harus
dilakukan
sehingga
dan
mahasiswa
lebih
metode
baik
dibandingkan
konvensional;
hubungan
2)
metakognisi
dengan prestasi belajar mahasiswa; 3)
kesulitan melakukan mengerjakan soal
Terdapat
yang
Ujian..
pembelajaran terhadap prestasi belajar
Sebenarnya guru telah mengetahui dan
mahasiswa ditinjau dari metakognisi,
menerapkan model pembelajaran dan
hubungan antara metode pembelajaran
berusaha semaksimal mungkin untuk
dan prestasi belajar lebih kuat pada
membuat siswa mengerti, tetapi tidak
mahasiswa dengan metakognisi tinggi
diberikan
pada
saat
commit to user
3
interaksi
metode
perpustakaan.uns.ac.id
dibandingkan
digilib.uns.ac.id
dengan
rata skor maksimum penilaian dengan
pengaruh
hasil sebagai berikut :
metakognisi rendah.
METODE PENELITIAN
Jenis
penelitian
experimental
ini
dengan
Randomised
Control
Tabel 1 Deskripsi
Data
Variabel
Penelitian Pengaruh Metode
Pembelajaran Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa
adalah
pendekatan
Trial
(RCT).
N Min Max
Mean
Sd
Metode
50 1,00 2,00
1,50 0,50
Pembelajaran
Metakognisi 50 55,00 135,00 106,38 20,67
Prestasi
50 51,67 86,67 73,70 7,83
belajar
Populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa S1 Keperawatan Semester
VIII
Stikes
ABI
menggunakan
diperoleh
Surabaya,
teknik
sampel
total
dengan
sampling
berjumlah
Berdasarkan
40
tabel
responden. Variabel Independent dalam
menunjukkan
penelitian
penelitian pada penilaian metakognisi
ini
pembelajaran
adalah
dan
metode
metakognisi
mendapatkan
dan
bahwa
4.1
skor
responden
rata-rata
106,38.
variabel dependent dalam penelitian ini
Nilai rata-rata ini memiliki rentang
adalah prestasi belajar mahasiswa. Data
cukup besar dibawah nilai maximum
dikumpulkan
menggunakan
(tertinggi yang dicapai responden) yaitu
lembar kuesioner dan lembar observasi.
135,00. Untuk nilai prestasi belajar
Pengolahan
dengan
menunjukkan rata-rata prestasi belajar
73,70, nilai tersebut memiliki rentang
editing,
Untuk
dengan
data
dilakukan
coding,
skoring,
tabulating,
menguji
hipotesi
dilakukan
yang
cukup
kecil
yaitu
dibawah
nilai
analisa data dengan menggunakan uji
maximum
86,67. Sedangkan
regresi logistik.
untuk dsitribusi frekuensi pada masingmasing kategori disajikan pada tabel
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
pengkuran
sebagai berikut:
variabel
Metode pembelajaran
penelitian yang terdiri dari metode
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Metode
Pembelajaran Mahasiswa
F
%
Metode Pembelajaran
Metode PBL
25 50,0%
Metode Konvensional
25 50,0%
Jumlah
50
100%
pembelajaran (X1), Metakognisi (X2) dan
Prestasi belajar (Y) disajikan dengan
analisis minimum, maksimum, mean
dan dan standar deviasi. Penyajian data
Berdasarkan
ini bertujuan untuk mengetahui rata-
menunjukkan
commit to
user
4
hasil
bahwa
penelitian
setengah
dari
perpustakaan.uns.ac.id
responden
digilib.uns.ac.id
(50,0%)
mendapatkan
responden
metode pembelajaran masing-masing
Hasil
dan metode konvensional.
tabulasi
didapatkan
silang
hasil
tabulasi
silang
antara
metakognisi dengan prestasi belajar
antara
didapatkan hasil sebagai berikut:
metode pembelajaran dengan prestasi
belajar
memiliki
metakognisi dalam kategori tinggi.
dengan metode problem based learning
Hasil
(46,0%)
Tabel 5. Tabulasi
Silang
Metakognisi Dengan
Belajar Mahasiswa
sebagai
Antara
Prestasi
berikut:
Tabel 3. Tabulasi Silang Antara Metode
Pembelajaran Dengan Prestasi
Belajar
Berdasarkan hasil tabulasi silang
diatas diketahui bahwa sebagian besar
Berdasarkan hasil tabulasi silang
responden yang memiliki metakognisi
diatas diketahui bahwa sebagian besar
tinggi dengan prestasi belajar dalam
responden
metode
kategori
prestasi
(36,0%). Sebaliknya responden dengan
belajar dalam kategori baik, yaitu 16
metakognisi rendah memiliki memiliki
responden
prestasi belajar dalam kategori cukup
mendapatkan
pembelajaran
PBL
(32,0%).
responden
pembelajaran
dengan
Sebaliknya
dengan
konvensional
pada
baik,
yaitu
18
responden
yaitu sebanyak 7 responden (14,0%).
metode
memiliki
Uji Hipotesis
prestasi belajar dalam kategori cukup
Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa
S1 Keperawatan Berdasarkan Metode
Pembelajaran
yaitu sebanyak 16 responden (32,0%).
Metakognisi
Tabel 4. Distribusi
Frekuensi
Metakognisi Mahasiswa
Minat
F
%
Rendah
9
18,0%
Sedang
18
36,0%
Tinggi
23
46,0%
Jumlah
50
100,0%
Hasil pengujian dengan menggunakan
uji regresi logistic untuk mengetahui
hubungan
metode
pembelajaran
dengan prestasi mahasiswa diperoleh
hasil sebagai berikut:
Berdasarkan
hasil
penelitian
Tabel 6. Hasil
Analisis
Perbedaan
menunjukkan bahwa sebagian besar
Metode
Pembelajaran
Dengan
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mendapatkan metode pembelajaran PBL
Prestasi Belajar Mahasiswa S1
Keperawatan
Semester
VIII
STIKES ABI
memiliki kecenderungan mendapatkan
prestasi belajar 1,126 kali lebih tinggi
jika
dibandingkan
mendapatkan
dengan
metode
yang
pembelajaran
konvensional.
Berdasarkan
hasil
Hubungan
Metakognisi
Dengan
Prestasi
Belajar
Mahasiswa
S1
Keperawatan Berdasarkan
Metode
Pembelajaran
analisis
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
regresi
49.384
dan
nilai
Hasil
intersep
dapat
dituliskan
dengan
menggunakan uji regresi logistic untuk
sebesar 0,229. Hal ini berarti model
regresinya
pengujian
mengetahui
sebagai
hubungan
metakognisi
dengan prestasi mahasiswa diperoleh
berikut:
hasil sebagai berikut:
Y= ß0 + ß1X1
Y= -8,819 + 0,119
Tabel 7. Hasil
Analisis
Hubungan
Metakognisi Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa
Berdasarkan persamaan tersebut
menunjukkan bahwa 0 < b < s yang
berarti prestasi belajar dengan metode
PBL lebih tinggi atau lebih baik dari
metode konvensional, dengan tingkat
signifikansi p (0,014) < α (5%). Hasil
analisis
tersebut
dapat
disimpulkan
Berdasarkan
bahwa perbedaan yang terjadi antara
metode
pembelajaran
PBL
mahasiswa
secara
regresi
regresinya
pengaruh
belajar,
positif
dimana
bahwa
PBL
intersep
dapat
dituliskan
sebagai
Y= -12.237 + 0,194
mempunyai
mahasiswa
nilai
Y= ß0 + ß1X1
metode
terhadap
dan
berikut:
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
pembelajaran
-12.237
sebesar 0,194. Hal ini berarti model
statistik
adalah signifikan.
diinterpretasikan
analisis
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
dengan
metode konvensional terhadap prestasi
belajar
hasil
Berdasarkan persamaan tersebut
prestasi
menunjukkan bahwa 0 < b < s yang
yang
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berarti prestasi belajar pada mahasiswa
regresi
dengan metakognisi tinggi lebih tinggi
sebesar 0,229. Hal ini berarti model
atau lebih baik daripada mahasiswa
regresinya
dengan metakognisi rendah, dengan
berikut:
49.384
dan
dapat
nilai
dituliskan
tingkat signifikansi p (0,003) < α (5%).
Y= ß0 + ß1X1
Hasil
Y= -47,801 + 0,679
analisis
tersebut
dapat
intersep
sebagai
yang
Berdasarkan persamaan tersebut
dengan
menunjukkan koefisien regresi sebesar
prestasi belajar secaara statistik adalah
0,679 dengan tingkat signifikansi 0,189
signifikan.
yang
disimpulkan
terjadi
bahwa
antara
hubungan
metakognisi
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
diinterpretasikan
bahwa
lebih
Berdasarkan
metakognisi
disimpulkan
besar
hal
dari
(5%).
α
tersebut
bahwa
tidak
dapat
terdapat
mempunyai pengaruh positif terhadap
interaksi
prestasi
terhadap prestasi belajar jika ditinjau
dengan
belajar,
dimana
mahasiswa
metakognisi tinggi memiliki
dari
kecenderungan mendapatkan prestasi
dengan
metakognisi
pembelajaran
dalam
kategori
rendah.
belajar 1,214 kali lebih tinggi jika
dibandingkan
metode
Ditinjau
mahasiswa
memiliki
dari
mahasiswa
metakognisi
yang
rendah,
dengan metakognisi rendah.
mahasiswa yang mendapatkan metode
Interaksi
Metode
Pembelajaran
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Ditinjau Dari Metakognisi
pembelajaran
kemungkinan
PBL
untuk
memiliki
mendapatkan
prestasi belajar 1,9 kali lebih tinggi
a. Prestasi
Belajar
Ditinjau
Pada
Mahasiswa
Dengan
Metakognisi
Rendah
daripada yang mendapatkan metode
pembelajaran
konvensional.
(OR
=
1,972; CI 95% = 0,717 hingga 5,427)
Tabel 8. Hasil Analisis Hubungan
Metakognisi Rendah Dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa
b. Prestasi
Mahasiswa
Belajar
Ditinjau
Dengan
Pada
Metakognisi
Sedang dan Tinggi
Hasil
analisis
hubungan
metakognisi dengan prestasi belajar
Berdasarkan
hasil
mahasiswa ditinjau dari metakognisi
analisis
commit to user
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
7
perpustakaan.uns.ac.id
sedang
dan
tinggi
digilib.uns.ac.id
diperoleh
kemungkinan
hasil
untuk
mendapatkan
prestasi belajar 1,1 kali lebih tinggi
sebagai berikut:
daripada yang mendapatkan metode
pembelajaran
Tabel 9. Hasil Analisis Hubungan
Metakognisi Sedang Dan
Rendah
Dengan
Prestasi
Belajar Mahasiswa
konvensional.
(OR
=
1,101; CI 95% = 0,986 hingga 1,231)
Pembahasan
Perbedaaan Prestasi Belajar Antara
Metode Pembelajaran Problem Based
Learning
Dengan
Konvensional
Pada
Metode
Mahasiswa
S1
analisis
Keperawatan Semester VIII STIKES ABI
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
Hasil analisis menunjukkan bahwa
Berdasarkan
hasil
intersep
menunjukkan bahwa 0 < b < s yang
sebesar 0,229. Hal ini berarti model
berarti prestasi belajar dengan metode
regresinya
PBL lebih tinggi atau lebih baik dari
regresi
49.384
dan
dapat
nilai
dituliskan
sebagai
metode konvensional, dengan tingkat
berikut:
Y= ß0 + ß1X1
signifikansi p (0,014) < α (5%). Hasil
Y= -7,159 + 0,097
analisis
Berdasarkan persamaan tersebut
bahwa perbedaan yang terjadi antara
tersebut
dapat
menunjukkan koefisien regresi sebesar
metode
0,097 dengan tingkat signifikansi 0,088
metode konvensional terhadap prestasi
yang
belajar
lebih
besar
dari
(5%).
α
interaksi
bahwa
pembelajaran
PBL dapat memberikan pengaruh yang
lebih
dari
prestasi
dalam
kategori
memiliki
dari
mahasiswa
dibandingkan
belajar
metakognisi
dipusatkan
yang
PBL
pada
dengan
mahasiswa.
pembelajaran
kepada
ini
masalah-masalah
yang disajikan oleh guru dan siswa
rendah,
menyelesaikan
mahasiswa yang mendapatkan metode
pembelajaran
baik
Pendekatan
sedang dan tinggi.
Ditinjau
statistik
Penelitian ini menunjukkan bahwa
terhadap prestasi belajar jika ditinjau
metakognisi
secara
dengan
terdapat
tidak
metode
mahasiswa
PBL
adalah signifikan.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat
disimpulkan
pembelajaran
disimpulkan
dengan
memiliki
commit to user
8
seluruh
masalah
tersebut
pengetahuan
dan
perpustakaan.uns.ac.id
keterampilan
mereka
digilib.uns.ac.id
dari
mahasiswa sewaktu melaksanakan PKL.
berbagai
PBL
Setelah dipilih satu kasus, kemudian
pendekatan
dilakukan kajian teori mengenai kasus
pembelajaran diterapkan dengan alasan
tersebut baik dari buku teks maupun
bahwa PBL sangat efektif untuk sekolah
dari
proesi kesehatan dimana mahasiswa
serupa. Internet dapat menjadi sarana
dihadapkan
yang sangat membantu. Kasus yang
sumber
yang
sebagai
dapat
diperoleh.
sebuah
pada
kemudian
permasalahan
dituntut
memecahkannya.
dilaksanakan
PBL
untuk
lebih
kajian
mengenai
kasus
telah dilengkapi dengan kajian teoritis
tepat
dibandingkan
hasil
tersebut
selanjutnya
dipresentasikan
dengan
untuk dikritisi baik dari segi ketepatan
pendekatan pembelajaran tradisional.
diagnosa, keefektivan terapi, maupun
Hal ini dapat dimengerti bahwa para
keberlanjutan rehabilitasi. Diperlukan
tenaga kesehatan yang nanti bertugas
kesiapan seluruh peserta diskusi untuk
pada kenyataannya selalu dihadapkan
mendengar,
pada masalah pasiennya sehingga harus
mengungkapkan
mampu menyelesaikannya.
sistematis.
Kondisi ini sesuai dengan hasil
penelitian
Yuliastutik
(2010)
merefleksi,
secara
logis
dan
dan
Pada penelitian ini menunjukkan
yang
bahwa
PBL
cenderung
dapat
menyatakan bahwa penerapan model
meningkatkan pemahaman mahasiswa
pembelajaran problem based learning
dalam menghadapi permasalahan nyata
dengan media
Video Campact Disk
yang dihadapi. Pada pendidikan tenaga
(VCD) dapat meningkatkan motivasi
kesehatan sangat membutuhkan upaya
belajar dan kemampuan berpikir kritis
nyata dalam menghadapi permasalahan
mahasiswa,
model
kesehatan yang ada di masyarakat,
dijadikan
untuk itu melalui pemebelajaran PBL,
strategi
mahasiswa mampu untuk memahami
pembelajaran materi kebutuhan dasar
permasalahan pada saat melaksanakan
manusia. Penelitian yang dilakukan oleh
penugasan
Kushartanti (2010) yang menyatakan
berdiskusi dengan kelompok lain yang
bahwa
menyajikan
sehingga
pembelajaran
alternatif
ini
pilihan
strategi
dapat
pada
penerapan
Problem-
ataupun
materi
pada
saat
penugasan.
Based Learning pada mata kuliah PKL
Penelitian yang dilakukan di Middlebex
Terapi
dengan
University (2002:4) tentang keefektifan
mengangkat kasus nyata yang dihadapi
metode PBL mendapatkan fakta bahwa
Fisik
dimulai
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
metode
ini
sebagai
digilib.uns.ac.id
digunakan
metode
pendidikan
secara
pilihan
signifikansi p (0,003) < α (5%). Hasil
luas
untuk
tersebut
dapat
disimpulkan
seperti
bahwa hubungan yang terjadi antara
pendidikan dokter, keperawatan, dan
metakognisi dengan prestasi belajar
kebidanan.
secara statistik adalah signifikan.
sangat
profesional,
analisis
Keefektifan
tergantung
metode
pada
PBL
desain
Menghadapi
tantangan
masa
penelitian yang digunakan. Dengan PBL,
depan yang sangat berat dibutuhkan
peserta didik mempunyai kemampuan
berbagai
adaptasi, problem solving, membuat
berhasil. Salah satu kemampuan yang
pertimbangan yang rasional, melakukan
dibutuhkan
pendekatan
dan
metakognisi. Kemampuan metakognisi
universal, mengembangkan empati, dan
merupakan suatu kemampuan untuk
bekerja dalam tim.
memahami
yang
menyeluruh
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
diinterpretasikan
bahwa
pembelajaran
pengaruh
PBL
aktivitas
metode
adalah
dan
kognitif
dapat
kemampuan
mengendalikan
seseorang
dalam
proses belajarnya. Dengan kemampuan
mempunyai
metakognisi
pebelajar
dapat
mengetahui bagaimana cara mereka
yang
belajar, mengetahui kemampuan dan
mendapatkan metode pembelajaran PBL
modalitas belajar yang dimiliki dan
memiliki kecenderungan mendapatkan
mengetahui
prestasi belajar 1,126 kali lebih tinggi
untuk belajar efektif.
jika
terhadap
untuk
prestasi
belajar,
positif
kemampuan
dimana
mahasiswa
dibandingkan
mendapatkan
dengan
metode
Prestasi
pembelajaran
diperlukan untuk kesuksesan belajar,
Metakognisi
Mahasiswa
analisis
kemampuan
mengelola
S1
kecakapan
menunjukkan
dapat
dilakukan
tindakan-tindakan
belajar
Kemampuan
mahasiswa
kognitif
dan
mampu melihat kelemahannya sehingga
bahwa 0 < b < s yang berarti prestasi
pada
metakognisi
memungkinkan siswa untuk mampu
Terhadap
Keperawatan Semester VIII STIKES ABI
Hasil
terbaik
Kemampuan metakognisi sangat
mengingat
Belajar
belajar
yang
konvensional.
Pengaruh
strategi
dengan
perbaikan
pada
berikutnya.
metakognisi
metakognisi tinggi lebih tinggi atau
memungkinkan
lebih baik daripada mahasiswa dengan
melakukan
metakognisi rendah, dengan tingkat
perkembangan, dan memantau proses
commit to user
10
mahasiswa
perencanaan,
untuk
mengikuti
perpustakaan.uns.ac.id
belajarnya.
yang
digilib.uns.ac.id
Kemampuan
berkembang
membuat
siswa
kekuatan
dan
metakognisi
dengan
mampu
dengan
metakognisi tinggi memiliki
baik
kecenderungan mendapatkan prestasi
menyadari
belajar 1,214 kali lebih tinggi jika
kelemahannya
dalam
dibandingkan
belajar. Hal ini dapat dijadikan bekal
dengan
mahasiswa
dengan metakognisi rendah.
bagi mahasiswa untuk melaksanakan
Pencapaian hasil belajar kognitif
evaluasi terhadap proses dan hasil
dan retensi ini erat kaitannya dengan
belajar serta memperbaikinya. Kondisi
kemandirian
ini menyebabkan mahasiswa mampu
Kemandirian
untuk meraih prestasi belajar yang
berkaitan
lebih baik.
metakognitif mahasiswa. Keterampilan
Hasil
penelitian
ini
sejalan
siswa
dalam
mahasiswa
dengan
metakognitif
belajar.
tersebut
keterampilan
dapat
membantu
dengan penelitian yang dilaksanakan
mengembangkan kemampuan berpikir
oleh
mahasiswa
Utaminingsih
(2012)
yang
yang
selanjutnya
menyatakan bahwa Ada hubungan yang
berpengaruh
positif
mahasiswa. Metakognitif
dan
signifikan
antara
terhadap
hasil
juga
belajar
memegang
kemampuan metakognisi dengan hasil
salah-satu
belajar kognitif biologi siswa kelas XI
penting) agar pembelajaran berhasil.
IPA SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian
Metakognitif
yang sama diungkapkan oleh Ardila
kemampuan berpikir tinggi (high order
(2011) yang menyatakan bahwa ada
thinking) yang meliputi kontrol aktif
hubungan
terhadap
yang
peranan
kritis
(sangat
mengarah
pada
kuat
antara
metakognitif
terhadap
pembelajaran.
hasil belajar kognitif siswa kelas X pada
merencanakan
pembelajaran Biologi dengan penerapan
menyelesaikan tugas yang diberikan,
strategi
memonitor
keterampilan
PBMP
di
SMAN
9
Malang.
proses
kognitif
Aktifitas
dalam
seperti
bagaimana
pemahaman,
dan
Sumbangan keterampilan metakognitif
mengevaluasi perkembangan kognitif
terhadap hasil belajar kognitif adalah
merupakan metakognitif yang terjadi
52,9%.
dalam
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
diinterpretasikan
bahwa
sehari-hari.
metakognitif
metakognisi
mahasiswa
Keterampilan
memungkinkan
untuk
melakukan
mempunyai pengaruh positif terhadap
perencanaan, mengikuti perkembangan,
prestasi
dan memantau proses belajarnya.
belajar,
dimana
mahasiswa
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
Interaksi
digilib.uns.ac.id
Metode
Dengan
Metakognisi
Prestasi
Belajar
dari
Pembelajaran
merupakan 2 hal yang berbeda yang
S1
tidak
Keperawatan Semester VIII STIKES ABI
Koefisien regresi sebesar 0,097
dapat
berinteraksi
dalam
prestasi
belajar
mahasiswa.
lebih besar dari α (5%). Berdasarkan hal
maka
saling
menentukan
dengan tingkat signifikansi 0,088 yang
tersebut
mahasiswa.
Metakognitif dan metode pembelajaran
Terhadap
Mahasiswa
masing-masing
Penelitian ini berbeda dengan
disimpulkan
penelitian yang dilakukan oleh Fingka
bahwa tidak terdapat interaksi metode
(2013)
pembelajaran terhadap prestasi belajar
kesadaran
jika ditinjau dari metakognisi
belajar
dengan
kategori sedang dan tinggi. Ditinjau
tinggi
daripada
dari
memiliki
dengan model PBL. Terdapat korelasi
metakognisi rendah, mahasiswa yang
antara kesadaran maupun keterampilan
mendapatkan metode pembelajaran PBL
metakognisi dengan prestasi belajar.
memiliki
untuk
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh
mendapatkan prestasi belajar 1,1 kali
Aandi (2012) yang juga menunjukkan
lebih
pembelajaran
mahasiswa
yang
kemungkinan
tinggi
mendapatkan
daripada
metode
dalam
yang
yang
metakognisi
pendekatan
pembelajaran
menyatakan
bahwa
siswa
yang
model
PBL-GI
lebih
siswa
yang
dengan
belajar
menggunakan
metakognitif
dan
PBL
konvensional. (OR = 1,101; CI 95% =
memiliki interaksi terhadap prestasi
0,986 hingga 1,231).
belajar siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan
Kondisi
ini
bahwa metakognitif tidak berinteraksi
bahwa
dengan metode pembelajaran, kondisi
metakognitif dapat berinteraksi dengan
ini
model
disebabkan
karena
pembelajaran
tidak
metakognitif
karena
metakognitif
diperoleh
metode
penelitian
kemampuan
Terdapat
dengan
proses
lain,
pembelajaran
meningkatkan
mempengaruhi
dari
pada
memperlihatkan
prestasi
perbedaan
penelitian
untuk
belajar.
penelitian
sebelumnya
ini
yang
belajar dalam waktu yang lama, jadi
dilaksanakan secara penuh dalam 1
pemberian
semester sehingga proses pembelajaran
perlakuan
pembedaan
metode belajar tidak mempengaruhi
dengan
metode
pembelajaran
yang
kemampuan metakognitif mahasiswa
berbeda
akan
mempengaruhi
cara
dan sangat tergantung dengan bawaan
berpikir
siswa,
commit to user
12
serta
pendekatan
perpustakaan.uns.ac.id
metakogniti
digilib.uns.ac.id
berpengaruh
terbentuknya
metakognitif
belajar jika ditinjau dari metakognisi
kemampuan
dalam kategori sedang dan tinggi.
siswa
memunculkan
dalam
terhadap
sehingga
interaksi,
penelitian
Ditinjau
sedangkan
ini
dari
memiliki
kemampuan
mahasiswa
metakognisi
mahasiswa
yang
yang
rendah,
mendapatkan
metakognitif responden dibiarkan alami
metode pembelajaran PBL memiliki
tanpa intervensi sehingga pada hasil
kemungkinan
akhirnya tidak menimbulkan interaksi
prestasi belajar 1,1 kali lebih tinggi
antara kemampuan metakognisi dan
daripada yang mendapatkan metode
model pembelajaran.
pembelajaran konvensional. (OR =
untuk
mendapatkan
1,101; CI 95% = 0,986 hingga 1,231).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Implikasi
1. Metode
pembelajaran
mempunyai
PBL
pengaruh
1. Implikasi Teoritis
positif
Model
pembelajaran
dan
terhadap prestasi belajar, dimana
kemampuan
mahasiswa
mendapatkan
pengaruh yang signifikan dan positif
metode pembelajaran PBL memiliki
terhadap prestasi belajar sehingga
kecenderungan
setiap
prestasi
tinggi
yang
yang
mendapatkan
belajar
jika
1,126
kali
dibandingkan
mendapatkan
lebih
positif
terhadap
membutuhkan
metode
berbeda
dimana
mahasiswa
metakognisi
kecenderungan
prestasi
tinggi
belajar
jika
mahasiswa
belajar,
Hasil
dengan
kebijakan
kali
lebih
pembelajaran
penelitian
terkait
memfokuskan
ini
dapat
dengan
upaya
kebijakan
pada
dengan
pemberian perlakuan metode belajar
metakognisi
yang berbeda pada masing-masing
mahasiswa.
terdapat
metode
peningkatan prestasi belajar dengan
rendah.
3. Tidak
dalam
yang
dijadikan berbagai pihak pengambil
mendapatkan
dibandingkan
perlakuan
2. Implikasi Manajerial
memiliki
1,214
mahasiswa
pembelajaran.
dengan
tinggi
memiliki
kemampuan
dari
dengan
pengaruh
prestasi
tingkat
metakognitif
pembelajaran konvensional.
2. Metakognisi mempunyai
metakogniti
interaksi
terhadap
metode
commit to user
prestasi
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1989
Enung Fatima, Psikologi Perkembangan
(Perkembangan Peserta Didik),
Pustaka Setia, Bandung: 2006
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, PT
GrafinPersada, Jakarta: 2005
Nata, Abuddin. 2011. Perspektif Islam
Tentang Strategi Pembelajaran.
Jakarta: Kencana
Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi
Belajar
Mengajar,
Jakarta:
Rajawali Pres, 1992
Suharsimi
Arikunto,
Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksasa, 1996
Sutjihati Soemantri, Psikologi Anak Luar
Biasa, Bandung: Refika Aditama,
2006
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran
Berorientasi
Standar,
Proses
Pendidikan,
Jakarta:
Kencana
Pernada Media, 2006
Zaenal Mustakim, Strategi dan metode
pembelajaran, (Pekalongan: Stain
Pekalongan Press, 2011)
Saran
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan
dapat
mengembangkan
kemampuan
metakognitifnya dengan melatihnya
secara
terus
menerus
sehingga
dapat meningkatkan kemampuannya
dalam belajar dan meraih prestasi
belajar lebih baik.
2. Bagi Lokasi Penelitian
Diharapkan dapat menerapkan
model
dapat
pembelajaran
membuat
memahami
nyata
dan
PBL
karena
mahasiswa
permasalahan
dapat
lebih
secara
meningkatkan
prestasi belajar.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan
mengembangkan
dengan
meneliti
dapat
penelitian
berbagai
ini
faktor
lainnya yang dapat meningkatkan
prestasi
belajar
mahasiswa
dan
kemampuan metakognitinya diluar
faktor metode pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar,
(Bandung: Pustaka Setia, 2005)
Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang
Strategi Pembelajaran, (Jakarta:
Kencana, 2011)
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar
dan Micro Teaching, (Jakarta:
Quantum Teaching, 2005)
Djamarah, SB. 2002, Rahasia Sukses
Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Dzulkifli,
Psikologi
Perkembangan,
commit to user
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
14
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK
DITINJAU DARI METAKOGNISI
Lilik Masyhuda, Bhisma Murti, Nunuk Suryani
Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS
lilikmasyhuda@yahoo.com
ABSTRAK
Background : The method of learning which is less effective and efficient, causing an
imbalance on cognitive abilities, affective and psychomotor. One of the methods that
provide the space for free thinking on the students to look for concepts and solve problems
related to the material presented is problem-based learning (PBL).
Objective : Analyzing the correlation learning method with academic achievement based
on metacognition on S1 nursing student.
Research Methods: The type of research was experimental with Randomised Control Trial
(RCT) approach. The population studied were all students of VIII Semester Nursing S1
STIKES ABI Surabaya, using total sampling technique obtained 40 respondents. The
independent variable studied were learning method and metacognition, while the dependent
variable studied were the academic achievement. The results of the study were analyzed
using logistic regression.
Result : The results of the first hypothesis test showed (p-value 0.014 α 0.05) and no
interaction learning method to learning achievement when viewed from metacognition in
the medium and high categories (p-value = 0.088> α 0.05).
Suggestion : Expected to research lovation to apply the PBL learning model because it can
make the students better understand the issues and can significantly improve learning
achievement
Keywords: Learning method, PBL, Conventional, Academic Achievement.
dan kurang bersahabat dengan siswa,
PENDAHULUAN
sehingga
Metode pembelajaran yang kurang
siswa
merasa
bosan
dan
efektif dan efisien, menyebabkan tidak
kurang minat belajar. Untuk mengatasi
seimbangnya
afektif
dan
kemampuan
kognitif,
hal tersebut maka guru sebagai tenaga
psikomotorik,
misalnya
pengajar dan pendidik harus selalu
meningkatkan
pembelajaran yang monoton dari waktu
commit to user
kualitas
profesionalismenya yaitu dengan cara
ke waktu, dosen yang bersifat otoriter
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
belajar
masalah yang berkaitan dosen harus
kepada siswa dengan melibatkan siswa
dapat menciptakan lingkungan belajar
secara
sebagai
memberikan
kesempatan
efektif
dalam
proses
suatu
sistem
sosial
yang
memiliki ciri proses demokrasi dan
pembelajaran.
Keberhasilan pembelajaran dalam
proses ilmiah. Pembelajaran berbasis
arti tercapainya standar kompetensi,
masalah merupakan jawaban terhadap
sangat bergantung pada kemampuan
praktek pembelajaran kompetensi serta
guru
yang
merespon
yang
sosial
mengolah
dapat
pembelajaran
menciptakan
situasi
perkembangan
masyarakat.
dinamika
Selain
itu
memungkinkan siswa belajar sehingga
pembelajaran berbasis masalah pada
merupakan
dasarnya
titik
awal
berhasilnya
lebih
pembelajaran (Semiawan, 1985).
Pembelajaran
berbasis
merupakan
lanjut
pengembangan
dari
pembelajaran
kelompok. Dengan demikian, metode
masalah
(PBL) bermaksud untuk memberikan
pembelajaran
ruang gerak berpikir yang bebas kepada
memiliki karakteristik yang khas yaitu
siswa
menggunakan
untuk
mencari
konsep
dan
berbasis
masalah
masalah
dunia
nyata
bagi
siswa
menyelesaikan masalah yang terkait
sebagai
dengan materi yang disampaikan oleh
untuk belajar tentang berpikir kritis
Dosen, karena
ilmu
dan ketrampilan memecahkan masalah,
siswa
serta untuk memperoleh pengetahuan
Keperawatan
pada dasarnya
bertujuan
agar
konteks
memahami konsep konsep dasar ilmu
dan
keperawatan, serta mampu menerapkan
pelajaran.
ilmu
pengetahuan
tersebut
untuk
konsep
Sikap
belajar
esensial
ilmiah
dari
(Yuliati,
materi
2008:3),
memecahkan masalah yang ditemukan
pembelajaran diharapkan menekankan
pada Klien.
3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif,
dan
Dengan menggunakan pendekatan
PBL
siswa
tidak
hanya
sekedar
menerima informasi dari dosen
psikomotorik
siswa.
Sebaiknya
dalam pembelajaran untuk menemukan
saja,
produk
ilmiah
perlu
dikembangkan
karena dalam hal ini dosen sebagai
sikap ilmiah dengan melalui proses
motivator
yang
atau metode ilmiah. Untuk mempelajari
mengarahkan mahasiswa agar terlibat
hakikat fisika, sama halnya dengan
secara
mempelajari
aktif
pembelajaran
dan
fasilitator
dalam
dengan
seluruh
diawali
proses
pada
Berdasarkan
commit to user
2
pengamatan
awal
perpustakaan.uns.ac.id
yang
dilaksanakan
sampai
dengan
tentang
digilib.uns.ac.id
pada
10
oktober
pelaksanaan
system
Reproduksi,
melalui
wawancara
tanggal
1
berpengaruh pada prestasi mereka.
2013
Dalam
pembelajaran
di
STIKES
kepada
mencapai
belajar
nilai
ABI
sesuai
dosen
nilai
kegiatan
ketuntasan
belajar dan cara belajar siswa menjadi
Di
lebih baik.
dalam
Tujuan dari penelitian ini adalah
dosen
untuk
cenderung
menerapkan
model
belajar
pembelajaran
konvensional.
Hal
dengan
dosen
menekankan
perlu
metakognisi siswa sehingga prestasi
pembelajaran,
pembelajaran
maka
yang
akademik).
dibuktikan
materi,
dipertimbangkan pula bahwa model
minimum (KKM) 70 hanya 60% (sumber
daftar
dengan
pembelajaran tersebut dapat melatih
siswa
standart
keberhasilan
tentang suatu model pembelajaran yang
diperoleh data sebagai berikut.
Prestasi
mecapai
Mengidentifikasi
mahasiswa
S1
prestasi
keperawatan
ini
berdasarkan metode pembelajaran; 2)
metode
Mengidentifikasi pengaruh metakognisi
masih
terhadap prestasi belajar mahasiswa S1
yang
banyak
1)
ceramah,
keperawatan;
3)
Mengidentifikasi
pemberian tugas yang banyak (drill
perbedaam
soal) dan tanya jawab. Selain itu, tanpa
konvensional terhadap prestasi belajar
adanya sintaks yang jelas menyebabkan
ditinjau dari metakognisi.
penerapan kegiatan pembelajaran yang
prestasi
Hipotesis
antara
dalam
metode
penelitian
ini
tidak runtut sehingga dosen seringkali
adalah: 1) Terdapat perbedaan prestasi
bingung
belajar
dan
mengulang
kembali
antara
metode
PBL
dengan
kegiatan yang pernah dilakukan. Saat
metode konvensional, Problem Based
pembelajaran
Learning
sistem
reproduksi
berlangsung, siswa kurang mengerti
dengan
apa
Terdapat
yang
dipelajarinya
harus
dilakukan
sehingga
dan
mahasiswa
lebih
metode
baik
dibandingkan
konvensional;
hubungan
2)
metakognisi
dengan prestasi belajar mahasiswa; 3)
kesulitan melakukan mengerjakan soal
Terdapat
yang
Ujian..
pembelajaran terhadap prestasi belajar
Sebenarnya guru telah mengetahui dan
mahasiswa ditinjau dari metakognisi,
menerapkan model pembelajaran dan
hubungan antara metode pembelajaran
berusaha semaksimal mungkin untuk
dan prestasi belajar lebih kuat pada
membuat siswa mengerti, tetapi tidak
mahasiswa dengan metakognisi tinggi
diberikan
pada
saat
commit to user
3
interaksi
metode
perpustakaan.uns.ac.id
dibandingkan
digilib.uns.ac.id
dengan
rata skor maksimum penilaian dengan
pengaruh
hasil sebagai berikut :
metakognisi rendah.
METODE PENELITIAN
Jenis
penelitian
experimental
ini
dengan
Randomised
Control
Tabel 1 Deskripsi
Data
Variabel
Penelitian Pengaruh Metode
Pembelajaran Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa
adalah
pendekatan
Trial
(RCT).
N Min Max
Mean
Sd
Metode
50 1,00 2,00
1,50 0,50
Pembelajaran
Metakognisi 50 55,00 135,00 106,38 20,67
Prestasi
50 51,67 86,67 73,70 7,83
belajar
Populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa S1 Keperawatan Semester
VIII
Stikes
ABI
menggunakan
diperoleh
Surabaya,
teknik
sampel
total
dengan
sampling
berjumlah
Berdasarkan
40
tabel
responden. Variabel Independent dalam
menunjukkan
penelitian
penelitian pada penilaian metakognisi
ini
pembelajaran
adalah
dan
metode
metakognisi
mendapatkan
dan
bahwa
4.1
skor
responden
rata-rata
106,38.
variabel dependent dalam penelitian ini
Nilai rata-rata ini memiliki rentang
adalah prestasi belajar mahasiswa. Data
cukup besar dibawah nilai maximum
dikumpulkan
menggunakan
(tertinggi yang dicapai responden) yaitu
lembar kuesioner dan lembar observasi.
135,00. Untuk nilai prestasi belajar
Pengolahan
dengan
menunjukkan rata-rata prestasi belajar
73,70, nilai tersebut memiliki rentang
editing,
Untuk
dengan
data
dilakukan
coding,
skoring,
tabulating,
menguji
hipotesi
dilakukan
yang
cukup
kecil
yaitu
dibawah
nilai
analisa data dengan menggunakan uji
maximum
86,67. Sedangkan
regresi logistik.
untuk dsitribusi frekuensi pada masingmasing kategori disajikan pada tabel
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
pengkuran
sebagai berikut:
variabel
Metode pembelajaran
penelitian yang terdiri dari metode
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Metode
Pembelajaran Mahasiswa
F
%
Metode Pembelajaran
Metode PBL
25 50,0%
Metode Konvensional
25 50,0%
Jumlah
50
100%
pembelajaran (X1), Metakognisi (X2) dan
Prestasi belajar (Y) disajikan dengan
analisis minimum, maksimum, mean
dan dan standar deviasi. Penyajian data
Berdasarkan
ini bertujuan untuk mengetahui rata-
menunjukkan
commit to
user
4
hasil
bahwa
penelitian
setengah
dari
perpustakaan.uns.ac.id
responden
digilib.uns.ac.id
(50,0%)
mendapatkan
responden
metode pembelajaran masing-masing
Hasil
dan metode konvensional.
tabulasi
didapatkan
silang
hasil
tabulasi
silang
antara
metakognisi dengan prestasi belajar
antara
didapatkan hasil sebagai berikut:
metode pembelajaran dengan prestasi
belajar
memiliki
metakognisi dalam kategori tinggi.
dengan metode problem based learning
Hasil
(46,0%)
Tabel 5. Tabulasi
Silang
Metakognisi Dengan
Belajar Mahasiswa
sebagai
Antara
Prestasi
berikut:
Tabel 3. Tabulasi Silang Antara Metode
Pembelajaran Dengan Prestasi
Belajar
Berdasarkan hasil tabulasi silang
diatas diketahui bahwa sebagian besar
Berdasarkan hasil tabulasi silang
responden yang memiliki metakognisi
diatas diketahui bahwa sebagian besar
tinggi dengan prestasi belajar dalam
responden
metode
kategori
prestasi
(36,0%). Sebaliknya responden dengan
belajar dalam kategori baik, yaitu 16
metakognisi rendah memiliki memiliki
responden
prestasi belajar dalam kategori cukup
mendapatkan
pembelajaran
PBL
(32,0%).
responden
pembelajaran
dengan
Sebaliknya
dengan
konvensional
pada
baik,
yaitu
18
responden
yaitu sebanyak 7 responden (14,0%).
metode
memiliki
Uji Hipotesis
prestasi belajar dalam kategori cukup
Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa
S1 Keperawatan Berdasarkan Metode
Pembelajaran
yaitu sebanyak 16 responden (32,0%).
Metakognisi
Tabel 4. Distribusi
Frekuensi
Metakognisi Mahasiswa
Minat
F
%
Rendah
9
18,0%
Sedang
18
36,0%
Tinggi
23
46,0%
Jumlah
50
100,0%
Hasil pengujian dengan menggunakan
uji regresi logistic untuk mengetahui
hubungan
metode
pembelajaran
dengan prestasi mahasiswa diperoleh
hasil sebagai berikut:
Berdasarkan
hasil
penelitian
Tabel 6. Hasil
Analisis
Perbedaan
menunjukkan bahwa sebagian besar
Metode
Pembelajaran
Dengan
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mendapatkan metode pembelajaran PBL
Prestasi Belajar Mahasiswa S1
Keperawatan
Semester
VIII
STIKES ABI
memiliki kecenderungan mendapatkan
prestasi belajar 1,126 kali lebih tinggi
jika
dibandingkan
mendapatkan
dengan
metode
yang
pembelajaran
konvensional.
Berdasarkan
hasil
Hubungan
Metakognisi
Dengan
Prestasi
Belajar
Mahasiswa
S1
Keperawatan Berdasarkan
Metode
Pembelajaran
analisis
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
regresi
49.384
dan
nilai
Hasil
intersep
dapat
dituliskan
dengan
menggunakan uji regresi logistic untuk
sebesar 0,229. Hal ini berarti model
regresinya
pengujian
mengetahui
sebagai
hubungan
metakognisi
dengan prestasi mahasiswa diperoleh
berikut:
hasil sebagai berikut:
Y= ß0 + ß1X1
Y= -8,819 + 0,119
Tabel 7. Hasil
Analisis
Hubungan
Metakognisi Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa
Berdasarkan persamaan tersebut
menunjukkan bahwa 0 < b < s yang
berarti prestasi belajar dengan metode
PBL lebih tinggi atau lebih baik dari
metode konvensional, dengan tingkat
signifikansi p (0,014) < α (5%). Hasil
analisis
tersebut
dapat
disimpulkan
Berdasarkan
bahwa perbedaan yang terjadi antara
metode
pembelajaran
PBL
mahasiswa
secara
regresi
regresinya
pengaruh
belajar,
positif
dimana
bahwa
PBL
intersep
dapat
dituliskan
sebagai
Y= -12.237 + 0,194
mempunyai
mahasiswa
nilai
Y= ß0 + ß1X1
metode
terhadap
dan
berikut:
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
pembelajaran
-12.237
sebesar 0,194. Hal ini berarti model
statistik
adalah signifikan.
diinterpretasikan
analisis
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
dengan
metode konvensional terhadap prestasi
belajar
hasil
Berdasarkan persamaan tersebut
prestasi
menunjukkan bahwa 0 < b < s yang
yang
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berarti prestasi belajar pada mahasiswa
regresi
dengan metakognisi tinggi lebih tinggi
sebesar 0,229. Hal ini berarti model
atau lebih baik daripada mahasiswa
regresinya
dengan metakognisi rendah, dengan
berikut:
49.384
dan
dapat
nilai
dituliskan
tingkat signifikansi p (0,003) < α (5%).
Y= ß0 + ß1X1
Hasil
Y= -47,801 + 0,679
analisis
tersebut
dapat
intersep
sebagai
yang
Berdasarkan persamaan tersebut
dengan
menunjukkan koefisien regresi sebesar
prestasi belajar secaara statistik adalah
0,679 dengan tingkat signifikansi 0,189
signifikan.
yang
disimpulkan
terjadi
bahwa
antara
hubungan
metakognisi
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
diinterpretasikan
bahwa
lebih
Berdasarkan
metakognisi
disimpulkan
besar
hal
dari
(5%).
α
tersebut
bahwa
tidak
dapat
terdapat
mempunyai pengaruh positif terhadap
interaksi
prestasi
terhadap prestasi belajar jika ditinjau
dengan
belajar,
dimana
mahasiswa
metakognisi tinggi memiliki
dari
kecenderungan mendapatkan prestasi
dengan
metakognisi
pembelajaran
dalam
kategori
rendah.
belajar 1,214 kali lebih tinggi jika
dibandingkan
metode
Ditinjau
mahasiswa
memiliki
dari
mahasiswa
metakognisi
yang
rendah,
dengan metakognisi rendah.
mahasiswa yang mendapatkan metode
Interaksi
Metode
Pembelajaran
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Ditinjau Dari Metakognisi
pembelajaran
kemungkinan
PBL
untuk
memiliki
mendapatkan
prestasi belajar 1,9 kali lebih tinggi
a. Prestasi
Belajar
Ditinjau
Pada
Mahasiswa
Dengan
Metakognisi
Rendah
daripada yang mendapatkan metode
pembelajaran
konvensional.
(OR
=
1,972; CI 95% = 0,717 hingga 5,427)
Tabel 8. Hasil Analisis Hubungan
Metakognisi Rendah Dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa
b. Prestasi
Mahasiswa
Belajar
Ditinjau
Dengan
Pada
Metakognisi
Sedang dan Tinggi
Hasil
analisis
hubungan
metakognisi dengan prestasi belajar
Berdasarkan
hasil
mahasiswa ditinjau dari metakognisi
analisis
commit to user
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
7
perpustakaan.uns.ac.id
sedang
dan
tinggi
digilib.uns.ac.id
diperoleh
kemungkinan
hasil
untuk
mendapatkan
prestasi belajar 1,1 kali lebih tinggi
sebagai berikut:
daripada yang mendapatkan metode
pembelajaran
Tabel 9. Hasil Analisis Hubungan
Metakognisi Sedang Dan
Rendah
Dengan
Prestasi
Belajar Mahasiswa
konvensional.
(OR
=
1,101; CI 95% = 0,986 hingga 1,231)
Pembahasan
Perbedaaan Prestasi Belajar Antara
Metode Pembelajaran Problem Based
Learning
Dengan
Konvensional
Pada
Metode
Mahasiswa
S1
analisis
Keperawatan Semester VIII STIKES ABI
tersebut diketahui bahwa nilai koefisien
Hasil analisis menunjukkan bahwa
Berdasarkan
hasil
intersep
menunjukkan bahwa 0 < b < s yang
sebesar 0,229. Hal ini berarti model
berarti prestasi belajar dengan metode
regresinya
PBL lebih tinggi atau lebih baik dari
regresi
49.384
dan
dapat
nilai
dituliskan
sebagai
metode konvensional, dengan tingkat
berikut:
Y= ß0 + ß1X1
signifikansi p (0,014) < α (5%). Hasil
Y= -7,159 + 0,097
analisis
Berdasarkan persamaan tersebut
bahwa perbedaan yang terjadi antara
tersebut
dapat
menunjukkan koefisien regresi sebesar
metode
0,097 dengan tingkat signifikansi 0,088
metode konvensional terhadap prestasi
yang
belajar
lebih
besar
dari
(5%).
α
interaksi
bahwa
pembelajaran
PBL dapat memberikan pengaruh yang
lebih
dari
prestasi
dalam
kategori
memiliki
dari
mahasiswa
dibandingkan
belajar
metakognisi
dipusatkan
yang
PBL
pada
dengan
mahasiswa.
pembelajaran
kepada
ini
masalah-masalah
yang disajikan oleh guru dan siswa
rendah,
menyelesaikan
mahasiswa yang mendapatkan metode
pembelajaran
baik
Pendekatan
sedang dan tinggi.
Ditinjau
statistik
Penelitian ini menunjukkan bahwa
terhadap prestasi belajar jika ditinjau
metakognisi
secara
dengan
terdapat
tidak
metode
mahasiswa
PBL
adalah signifikan.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat
disimpulkan
pembelajaran
disimpulkan
dengan
memiliki
commit to user
8
seluruh
masalah
tersebut
pengetahuan
dan
perpustakaan.uns.ac.id
keterampilan
mereka
digilib.uns.ac.id
dari
mahasiswa sewaktu melaksanakan PKL.
berbagai
PBL
Setelah dipilih satu kasus, kemudian
pendekatan
dilakukan kajian teori mengenai kasus
pembelajaran diterapkan dengan alasan
tersebut baik dari buku teks maupun
bahwa PBL sangat efektif untuk sekolah
dari
proesi kesehatan dimana mahasiswa
serupa. Internet dapat menjadi sarana
dihadapkan
yang sangat membantu. Kasus yang
sumber
yang
sebagai
dapat
diperoleh.
sebuah
pada
kemudian
permasalahan
dituntut
memecahkannya.
dilaksanakan
PBL
untuk
lebih
kajian
mengenai
kasus
telah dilengkapi dengan kajian teoritis
tepat
dibandingkan
hasil
tersebut
selanjutnya
dipresentasikan
dengan
untuk dikritisi baik dari segi ketepatan
pendekatan pembelajaran tradisional.
diagnosa, keefektivan terapi, maupun
Hal ini dapat dimengerti bahwa para
keberlanjutan rehabilitasi. Diperlukan
tenaga kesehatan yang nanti bertugas
kesiapan seluruh peserta diskusi untuk
pada kenyataannya selalu dihadapkan
mendengar,
pada masalah pasiennya sehingga harus
mengungkapkan
mampu menyelesaikannya.
sistematis.
Kondisi ini sesuai dengan hasil
penelitian
Yuliastutik
(2010)
merefleksi,
secara
logis
dan
dan
Pada penelitian ini menunjukkan
yang
bahwa
PBL
cenderung
dapat
menyatakan bahwa penerapan model
meningkatkan pemahaman mahasiswa
pembelajaran problem based learning
dalam menghadapi permasalahan nyata
dengan media
Video Campact Disk
yang dihadapi. Pada pendidikan tenaga
(VCD) dapat meningkatkan motivasi
kesehatan sangat membutuhkan upaya
belajar dan kemampuan berpikir kritis
nyata dalam menghadapi permasalahan
mahasiswa,
model
kesehatan yang ada di masyarakat,
dijadikan
untuk itu melalui pemebelajaran PBL,
strategi
mahasiswa mampu untuk memahami
pembelajaran materi kebutuhan dasar
permasalahan pada saat melaksanakan
manusia. Penelitian yang dilakukan oleh
penugasan
Kushartanti (2010) yang menyatakan
berdiskusi dengan kelompok lain yang
bahwa
menyajikan
sehingga
pembelajaran
alternatif
ini
pilihan
strategi
dapat
pada
penerapan
Problem-
ataupun
materi
pada
saat
penugasan.
Based Learning pada mata kuliah PKL
Penelitian yang dilakukan di Middlebex
Terapi
dengan
University (2002:4) tentang keefektifan
mengangkat kasus nyata yang dihadapi
metode PBL mendapatkan fakta bahwa
Fisik
dimulai
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
metode
ini
sebagai
digilib.uns.ac.id
digunakan
metode
pendidikan
secara
pilihan
signifikansi p (0,003) < α (5%). Hasil
luas
untuk
tersebut
dapat
disimpulkan
seperti
bahwa hubungan yang terjadi antara
pendidikan dokter, keperawatan, dan
metakognisi dengan prestasi belajar
kebidanan.
secara statistik adalah signifikan.
sangat
profesional,
analisis
Keefektifan
tergantung
metode
pada
PBL
desain
Menghadapi
tantangan
masa
penelitian yang digunakan. Dengan PBL,
depan yang sangat berat dibutuhkan
peserta didik mempunyai kemampuan
berbagai
adaptasi, problem solving, membuat
berhasil. Salah satu kemampuan yang
pertimbangan yang rasional, melakukan
dibutuhkan
pendekatan
dan
metakognisi. Kemampuan metakognisi
universal, mengembangkan empati, dan
merupakan suatu kemampuan untuk
bekerja dalam tim.
memahami
yang
menyeluruh
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
diinterpretasikan
bahwa
pembelajaran
pengaruh
PBL
aktivitas
metode
adalah
dan
kognitif
dapat
kemampuan
mengendalikan
seseorang
dalam
proses belajarnya. Dengan kemampuan
mempunyai
metakognisi
pebelajar
dapat
mengetahui bagaimana cara mereka
yang
belajar, mengetahui kemampuan dan
mendapatkan metode pembelajaran PBL
modalitas belajar yang dimiliki dan
memiliki kecenderungan mendapatkan
mengetahui
prestasi belajar 1,126 kali lebih tinggi
untuk belajar efektif.
jika
terhadap
untuk
prestasi
belajar,
positif
kemampuan
dimana
mahasiswa
dibandingkan
mendapatkan
dengan
metode
Prestasi
pembelajaran
diperlukan untuk kesuksesan belajar,
Metakognisi
Mahasiswa
analisis
kemampuan
mengelola
S1
kecakapan
menunjukkan
dapat
dilakukan
tindakan-tindakan
belajar
Kemampuan
mahasiswa
kognitif
dan
mampu melihat kelemahannya sehingga
bahwa 0 < b < s yang berarti prestasi
pada
metakognisi
memungkinkan siswa untuk mampu
Terhadap
Keperawatan Semester VIII STIKES ABI
Hasil
terbaik
Kemampuan metakognisi sangat
mengingat
Belajar
belajar
yang
konvensional.
Pengaruh
strategi
dengan
perbaikan
pada
berikutnya.
metakognisi
metakognisi tinggi lebih tinggi atau
memungkinkan
lebih baik daripada mahasiswa dengan
melakukan
metakognisi rendah, dengan tingkat
perkembangan, dan memantau proses
commit to user
10
mahasiswa
perencanaan,
untuk
mengikuti
perpustakaan.uns.ac.id
belajarnya.
yang
digilib.uns.ac.id
Kemampuan
berkembang
membuat
siswa
kekuatan
dan
metakognisi
dengan
mampu
dengan
metakognisi tinggi memiliki
baik
kecenderungan mendapatkan prestasi
menyadari
belajar 1,214 kali lebih tinggi jika
kelemahannya
dalam
dibandingkan
belajar. Hal ini dapat dijadikan bekal
dengan
mahasiswa
dengan metakognisi rendah.
bagi mahasiswa untuk melaksanakan
Pencapaian hasil belajar kognitif
evaluasi terhadap proses dan hasil
dan retensi ini erat kaitannya dengan
belajar serta memperbaikinya. Kondisi
kemandirian
ini menyebabkan mahasiswa mampu
Kemandirian
untuk meraih prestasi belajar yang
berkaitan
lebih baik.
metakognitif mahasiswa. Keterampilan
Hasil
penelitian
ini
sejalan
siswa
dalam
mahasiswa
dengan
metakognitif
belajar.
tersebut
keterampilan
dapat
membantu
dengan penelitian yang dilaksanakan
mengembangkan kemampuan berpikir
oleh
mahasiswa
Utaminingsih
(2012)
yang
yang
selanjutnya
menyatakan bahwa Ada hubungan yang
berpengaruh
positif
mahasiswa. Metakognitif
dan
signifikan
antara
terhadap
hasil
juga
belajar
memegang
kemampuan metakognisi dengan hasil
salah-satu
belajar kognitif biologi siswa kelas XI
penting) agar pembelajaran berhasil.
IPA SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian
Metakognitif
yang sama diungkapkan oleh Ardila
kemampuan berpikir tinggi (high order
(2011) yang menyatakan bahwa ada
thinking) yang meliputi kontrol aktif
hubungan
terhadap
yang
peranan
kritis
(sangat
mengarah
pada
kuat
antara
metakognitif
terhadap
pembelajaran.
hasil belajar kognitif siswa kelas X pada
merencanakan
pembelajaran Biologi dengan penerapan
menyelesaikan tugas yang diberikan,
strategi
memonitor
keterampilan
PBMP
di
SMAN
9
Malang.
proses
kognitif
Aktifitas
dalam
seperti
bagaimana
pemahaman,
dan
Sumbangan keterampilan metakognitif
mengevaluasi perkembangan kognitif
terhadap hasil belajar kognitif adalah
merupakan metakognitif yang terjadi
52,9%.
dalam
Berdasarkan nilai odd ratio dapat
diinterpretasikan
bahwa
sehari-hari.
metakognitif
metakognisi
mahasiswa
Keterampilan
memungkinkan
untuk
melakukan
mempunyai pengaruh positif terhadap
perencanaan, mengikuti perkembangan,
prestasi
dan memantau proses belajarnya.
belajar,
dimana
mahasiswa
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
Interaksi
digilib.uns.ac.id
Metode
Dengan
Metakognisi
Prestasi
Belajar
dari
Pembelajaran
merupakan 2 hal yang berbeda yang
S1
tidak
Keperawatan Semester VIII STIKES ABI
Koefisien regresi sebesar 0,097
dapat
berinteraksi
dalam
prestasi
belajar
mahasiswa.
lebih besar dari α (5%). Berdasarkan hal
maka
saling
menentukan
dengan tingkat signifikansi 0,088 yang
tersebut
mahasiswa.
Metakognitif dan metode pembelajaran
Terhadap
Mahasiswa
masing-masing
Penelitian ini berbeda dengan
disimpulkan
penelitian yang dilakukan oleh Fingka
bahwa tidak terdapat interaksi metode
(2013)
pembelajaran terhadap prestasi belajar
kesadaran
jika ditinjau dari metakognisi
belajar
dengan
kategori sedang dan tinggi. Ditinjau
tinggi
daripada
dari
memiliki
dengan model PBL. Terdapat korelasi
metakognisi rendah, mahasiswa yang
antara kesadaran maupun keterampilan
mendapatkan metode pembelajaran PBL
metakognisi dengan prestasi belajar.
memiliki
untuk
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh
mendapatkan prestasi belajar 1,1 kali
Aandi (2012) yang juga menunjukkan
lebih
pembelajaran
mahasiswa
yang
kemungkinan
tinggi
mendapatkan
daripada
metode
dalam
yang
yang
metakognisi
pendekatan
pembelajaran
menyatakan
bahwa
siswa
yang
model
PBL-GI
lebih
siswa
yang
dengan
belajar
menggunakan
metakognitif
dan
PBL
konvensional. (OR = 1,101; CI 95% =
memiliki interaksi terhadap prestasi
0,986 hingga 1,231).
belajar siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan
Kondisi
ini
bahwa metakognitif tidak berinteraksi
bahwa
dengan metode pembelajaran, kondisi
metakognitif dapat berinteraksi dengan
ini
model
disebabkan
karena
pembelajaran
tidak
metakognitif
karena
metakognitif
diperoleh
metode
penelitian
kemampuan
Terdapat
dengan
proses
lain,
pembelajaran
meningkatkan
mempengaruhi
dari
pada
memperlihatkan
prestasi
perbedaan
penelitian
untuk
belajar.
penelitian
sebelumnya
ini
yang
belajar dalam waktu yang lama, jadi
dilaksanakan secara penuh dalam 1
pemberian
semester sehingga proses pembelajaran
perlakuan
pembedaan
metode belajar tidak mempengaruhi
dengan
metode
pembelajaran
yang
kemampuan metakognitif mahasiswa
berbeda
akan
mempengaruhi
cara
dan sangat tergantung dengan bawaan
berpikir
siswa,
commit to user
12
serta
pendekatan
perpustakaan.uns.ac.id
metakogniti
digilib.uns.ac.id
berpengaruh
terbentuknya
metakognitif
belajar jika ditinjau dari metakognisi
kemampuan
dalam kategori sedang dan tinggi.
siswa
memunculkan
dalam
terhadap
sehingga
interaksi,
penelitian
Ditinjau
sedangkan
ini
dari
memiliki
kemampuan
mahasiswa
metakognisi
mahasiswa
yang
yang
rendah,
mendapatkan
metakognitif responden dibiarkan alami
metode pembelajaran PBL memiliki
tanpa intervensi sehingga pada hasil
kemungkinan
akhirnya tidak menimbulkan interaksi
prestasi belajar 1,1 kali lebih tinggi
antara kemampuan metakognisi dan
daripada yang mendapatkan metode
model pembelajaran.
pembelajaran konvensional. (OR =
untuk
mendapatkan
1,101; CI 95% = 0,986 hingga 1,231).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Implikasi
1. Metode
pembelajaran
mempunyai
PBL
pengaruh
1. Implikasi Teoritis
positif
Model
pembelajaran
dan
terhadap prestasi belajar, dimana
kemampuan
mahasiswa
mendapatkan
pengaruh yang signifikan dan positif
metode pembelajaran PBL memiliki
terhadap prestasi belajar sehingga
kecenderungan
setiap
prestasi
tinggi
yang
yang
mendapatkan
belajar
jika
1,126
kali
dibandingkan
mendapatkan
lebih
positif
terhadap
membutuhkan
metode
berbeda
dimana
mahasiswa
metakognisi
kecenderungan
prestasi
tinggi
belajar
jika
mahasiswa
belajar,
Hasil
dengan
kebijakan
kali
lebih
pembelajaran
penelitian
terkait
memfokuskan
ini
dapat
dengan
upaya
kebijakan
pada
dengan
pemberian perlakuan metode belajar
metakognisi
yang berbeda pada masing-masing
mahasiswa.
terdapat
metode
peningkatan prestasi belajar dengan
rendah.
3. Tidak
dalam
yang
dijadikan berbagai pihak pengambil
mendapatkan
dibandingkan
perlakuan
2. Implikasi Manajerial
memiliki
1,214
mahasiswa
pembelajaran.
dengan
tinggi
memiliki
kemampuan
dari
dengan
pengaruh
prestasi
tingkat
metakognitif
pembelajaran konvensional.
2. Metakognisi mempunyai
metakogniti
interaksi
terhadap
metode
commit to user
prestasi
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1989
Enung Fatima, Psikologi Perkembangan
(Perkembangan Peserta Didik),
Pustaka Setia, Bandung: 2006
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, PT
GrafinPersada, Jakarta: 2005
Nata, Abuddin. 2011. Perspektif Islam
Tentang Strategi Pembelajaran.
Jakarta: Kencana
Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi
Belajar
Mengajar,
Jakarta:
Rajawali Pres, 1992
Suharsimi
Arikunto,
Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksasa, 1996
Sutjihati Soemantri, Psikologi Anak Luar
Biasa, Bandung: Refika Aditama,
2006
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran
Berorientasi
Standar,
Proses
Pendidikan,
Jakarta:
Kencana
Pernada Media, 2006
Zaenal Mustakim, Strategi dan metode
pembelajaran, (Pekalongan: Stain
Pekalongan Press, 2011)
Saran
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan
dapat
mengembangkan
kemampuan
metakognitifnya dengan melatihnya
secara
terus
menerus
sehingga
dapat meningkatkan kemampuannya
dalam belajar dan meraih prestasi
belajar lebih baik.
2. Bagi Lokasi Penelitian
Diharapkan dapat menerapkan
model
dapat
pembelajaran
membuat
memahami
nyata
dan
PBL
karena
mahasiswa
permasalahan
dapat
lebih
secara
meningkatkan
prestasi belajar.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan
mengembangkan
dengan
meneliti
dapat
penelitian
berbagai
ini
faktor
lainnya yang dapat meningkatkan
prestasi
belajar
mahasiswa
dan
kemampuan metakognitinya diluar
faktor metode pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar,
(Bandung: Pustaka Setia, 2005)
Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang
Strategi Pembelajaran, (Jakarta:
Kencana, 2011)
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar
dan Micro Teaching, (Jakarta:
Quantum Teaching, 2005)
Djamarah, SB. 2002, Rahasia Sukses
Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Dzulkifli,
Psikologi
Perkembangan,
commit to user
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
14