PENDAMPINGAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA MANUSIA DI KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2012.

PENDAMPINGAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM
UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS
SUMBERDAYA MANUSIA DI KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
2012
Chadidjah H.A.
LPPM UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, KKN Tematik, 2012
Tujuan yang menjadi target program KKN PPM adalah (1) Meningkatkan kepedulian
dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat ekonomi lemah, khususnya di
lima bidang yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, agama dan budaya. (2)
Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat dalam
lima bidang tersebut pada butir 1. (3) Membantu penyusunan program posdaya dan
menetapkan prioritas program yang hendak dilaksanakan dalam waktu dekat. (4)
Melaksanakan pemetaan potensi SDM dan SDA di wilayah sasaran untuk mendukung
program. (5) Pemberdayaan potensi SDM dan SDA untuk mendukung program posdaya.
Kegiatan Posdaya dilaksanakan mulai tanggal 18 juni sampai 21 juli dan berlokasi
dikecamatan Selo,Kabupaten Boyolali.Desa sasaran nya adalah : desa Selo,Samiran dan
Tarubatang.Pendampingan dilakukan pada lima bidang kegiatan,yaitu
bidang
kesehatan,pendidikan,lingkungan,kewirausahaan dan sosial budaya.
Hasil yang sudah dicapai yaitu,(1) kepedulian dan empati mahasiswa pada
permasalahan masyarakat cukup bagus namun karena keterbatasan waktu kunjungan

hanya dua kali seminggu ,dilain pihak mahasiswa harus kuliah maka kepedulian dan
empati mahasiswa tidak optimal(2)Melakukan pendampingan
untuk mengatasi
permasalahan
dengan
memberdayakan
masarakat
dalam
lima
bidang
tersebut(3)Tersusunnya lima program aksi posdaya,walaupun tidak berjalan optimal.Pada
beberapa desa, program Posdaya sudah tersusun, namun terdapat pula desa yang
belum memiliki program, kegiatannyapun belum berjalan (4).Terindentifikasi potensi
SDM dan SDA di wilayah selo. Selo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Boyolali yang terletak di kaki gunung Merapi sebelah timur. beriklim tropis Secara
administratif, Kecamatan Selo terdiri dari 10 desa, 33 dusun, 112 dukuh, 52 RW dan 210
RT dengan luas wilayah 5.607,8 km2.. Desa tersebut, yaitu desa Tlogolele, Klakah, Jrakah,
Lencoh, Samiran, Suroteleng, Selo, Tarubatang, Senden, dan Jeruk. Mata pencaharian
penduduk sebagian besar pada sektor pertanian khususnya tanaman hortikultura
(sayuran) dan tanaman perkebunan terutama tembakau. Selain itu juga bergerak pada

sektor perdagangan, peternakan, jasa, dan lainnya.
Kendala utama yang dihadapi pada masing-masing bidang berbeda-beda. Pada
bidang kesehatan, kegiatan posyandu telah dapat dilakukan secara rutin. Kendala utama
pada bidang ini adalah kurangnya kesadaran warga akan kesehatan sehingga perlu
adanya sosialisasi lebih lanjut untuk warga. Pada bidang pendidikan, kendala yang
dihadapi antara lain adalah kurangnya kesadaran orangtua untuk pendidikan putraputrinya dan kurangnya prasarana yang mendukung kegiatan PAUD. Pada bidang
lingkungan, hal utama yang dikaji adalah kurangnya pemanfaatan pekarangan warga
untuk budidaya sayur karena warga lebih memilih menanam tembakau yang memiliki
daya jual lebih tinggi. Di bidang kewirausahaan, setiap desa memiliki hasil produksi yang
berbeda. Desa Samiran dapat menghasilkan karya berupa kerajinan tangan,Selo mampu
menghasilkan buah kesemek, sementaraTarubatang mampu menghasilkan kascing.
Kendala utama bidang kewirausahaan adalah pemasaran yang kurang sehingga perlu
dilakukan usaha pemasaran yang lebih baik seperti mendirikan koperasi desa agar
semua produk yang keluar masuk hanya dapat diperoleh di koperasi agar dapat
menambah nilai jual. Pada bidang sosial budaya, kegiatan pengajian telah dilakukan
secara rutin.Kegiatan tersebut berhenti saat musim tembakau,karena setiap hari hampir
seluruh warga disibukkan mengurus hasil panen
Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN posdaya secara intensif,baik
persiapan maupun waktu pelaksanaan,sehingga dapat mengembangkan lebih lanjut
hasil dari program-program kerja tim KKN posdaya.


Dokumen yang terkait

Upaya pemberdayaan masyarakat dan pengentasan Kemiskinan melalui model posdaya (pos pemberdayaan keluarga)

0 12 1

Pendampingan Program Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Berbasis Sumberdaya Manusia di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

0 0 1

PENDAMPINGAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA MANUSIA DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 1

Pendampingan Program Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Berbasis Sumberdaya Manusia di Kecamatan Boyolali Kota Kabupaten Boyolali.

0 1 1

Pendampingan Program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Berbasis Sumberdaya Manusia Di Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.

0 0 1

PENDAMPINGAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA MANUSIA, DI KECAMATAN SAMBI, KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 1

PENDAMPINGAN PROGRAM POSDAYA DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA MANUSIA DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 2

Pendampingan Program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskininan Melalui Pembangunan Berbasis Sumberdaya Manusia di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.

0 0 1

PENDAMPINGAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA MANUSIA DI KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 1

Pendampingan Program Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Berbasis Sumberdaya Manusia di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

0 0 1