ARTIKEL ILMIAH Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Ketepatan Waktu Pemberian Mp-Asi Dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Posyandu Permata Desa Baki Pandeyan Kabupaten Sukoharjo.

ARTIKEL ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN
WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24
BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN
KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun Oleh :
TERANG AYUDANI
J 300 090 007

PROGRAM STUDI D III GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
ABSTRAK

TERANG AYUDANI. J 300 090 007
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN
WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN
DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN
SUKOHARJO
Berdasarkan laporan langsung dari Bidan Desa Baki bulan Desember
2011, balita usia 6-24 bulan dengan status gizi buruk 0,82% dan balita status gizi
kurang 2,90%. Praktek pemberian MP-ASI di lingkungan Posyandu Permata
masih 83,6% ibu memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu
tentang MP-ASI dengan ketepatan waktu pemberian MP-ASI dan status gizi
balita usia 6-24 bulan di Posyandu Permata Desa Baki Pandeyan Kabupaten
Sukoharjo
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan
rancangan crossectional. Jumlah responden sebanyak 57 ibu. Teknik
pengambilan data dengan menggunakan kuesioner selanjutnya data dianalisis
dengan uji korelasi chi-square
Hasil dari penelitian ini (1) Pengetahuan ibu tentang MP-ASI tergolong
tinggi 73,68%; (2) Ketepatan waktu pemberian MP-ASI tergolong tidak tepat
59,65%; (3) Status gizi balita tergolong baik 80,70%; (4) Terdapat hubungan

yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan ketepatan waktu
pemberian MP-ASI; (5) Tidak terdapat hubungan ketepatan waktu pemberian
MP-ASI dengan status gizi balita (6) tidak terdapat hubungan pengetahuan ibu
tentang MP-ASI dengan status gizi balita
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan ketepatan waktu pemberian MP-ASI,
tidak ada hubungan ketepatan waktu pemberian MP-ASI dengan status gizi
balita dan tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan status
gizi balita
Kata Kunci

:

Pustaka

:

Pengetahuan, MP-ASI, Ketepatan Waktu Pemberian MPASI, Status Gizi
14 (1998-2010)


NUTRITIONAL SCIENCE STUDY PROGRAM
HEALTH SCIENCE FACULTY
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
SCIENTIFIC PAPER
ABSTRACT
TERANG AYUDANI. J 300 090 007
A PICTURE OF MOTHERS’S KNOWLEDGE ABOUT MP-ASI WITH
APPROPRIATE TIMING OF MP-ASI PROVIDING AND NUTRITIONAL
STATUS OF 6-24 MONTHS OLD YOUNG CHILDREN IN POSYANDU
PERMATA OF BAKI VILLAGE, PANDEYAN, SUKOHARJO REGENCY
Based on direct report of midwife assigned in Baki village of December
2011, 6-24 years old young children with poor nutritional status were 0.82% and
young children with inadequate nutritional status were 2.90%. Practice of MP-ASI
providing (breastfeeding) in setting of Posyandu Permata was 83.6% of mothers
giving MP-ASI before their children achieved 6 months old.
Purpose of the research is to know correlation between mother’s
knowledge about MP-ASI and appropriate timing of MP-ASI providing and
nutritional status of 6-24 months old young children of Posyandu Permata of Baki
Village, Pandeyan, Sukoharjo Regency.
The research is an observational one with cross-sectional design. Number

of respondents is 57 mothers. Data is taken by using questionnaire and then, the
data is analyzed by using correlational test of chi-square.
Results of the research were: (1) knowledge of mothers about MP-ASI can
be categorized as high (73.68%; (2) appropriate timing of MP-ASI providing was
not correct (59.65%); (3) nutritional status of the young children can be
categorized as good (80.70%); (4) there was a significant correlation between
mother’s knowledge about MP-ASI and appropriate timing of MP-ASI providing;
(5) there was no correlation between appropriate timing of MP-ASI providing and
nutritional status of the young children; (6) there was no correlation between
mother’s knowledge about MP-ASI and nutritional status of the young children.
Conclusion of the research indicates that there is correlation between
mother’s knowledge about MP-ASI and appropriate timing of MP-ASI providing,
there is no correlation between appropriate timing of MP-ASI providing and
nutritional status of young children, and there is no mother’s knowledge about
MP-ASI and nutritional status of young children.
Key words: Knowledge, MP-ASI, appropriate timing of MP-ASI providing,
nutritional status
References: 14 (1998-2010)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN

WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24
BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN
KABUPATEN SUKOHARJO
Terang Ayudani
Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract
Practice of MP-ASI providing (breastfeeding) in setting of Posyandu
Permata was 83.6% of mothers giving MP-ASI before their children achieved 6
months old. Purpose of the research is to know correlation between mother’s
knowledge about MP-ASI and appropriate timing of MP-ASI providing and
nutritional status of 6-24 months old young children of Posyandu Permata of Baki
Village, Pandeyan, Sukoharjo Regency. The research is an observational one
with cross-sectional design. Number of respondents is 57 mothers. Data is taken
by using questionnaire and then, the data is analyzed by using correlational test
of chi-square. Results of the research were: (1) knowledge of mothers about MPASI can be categorized as high (73.68%; (2) appropriate timing of MP-ASI
providing was not correct (59.65%); (3) nutritional status of the young children
can be categorized as good (80.70%). Conclusion of the research indicates that
there is correlation between mother’s knowledge about MP-ASI and appropriate

timing of MP-ASI providing, there is no correlation between appropriate timing of
MP-ASI providing and nutritional status of young children, and there is no
mother’s knowledge about MP-ASI and nutritional status of young children.
Key words: Knowledge, MP-ASI, appropriate timing of MP-ASI providing,
nutritional status

PENDAHULUAN
Gizi adalah faktor penting yang

dan kesejahteraan manusia adalah

memegang peranan dalam siklus

gizi. Salah satu langkah yang cukup

kehidupan manusia terutama bayi

strategis

dan


motivasi ke arah perbaikan status

anak

yang

nantinya

akan

untuk

menjadi penerus bangsa. Faktor

gizi

anak

yang menentukan tingkat kesehatan


pemberdayaan

menimbulkan

adalah

melakukan

keluarga

atau

1

2005).

makanan tersebut diberikan sejak

Makanan pendamping ASI adalah


usia 2 sampai 3 bulan (Depkes RI,

makanan untuk bayi selain ASI,

2005).

masyarakat

(Depkes

RI,

sebagai penambah kekurangan ASI

Menurut hasil penelitian Itriani

atau susu pengganti ASI. Pemberian

(2009) menyatakan bahwa MP-ASI


makanan pendamping air susu ibu

diberikan kepada bayi saat berusia

(MP-ASI)

lebih dari 6 bulan karena bayi pada

bayi

tergantung

sepenuhnya pada perawatan dan

usia

pemberian makanan oleh ibu. Bayi

imunitas yang cukup kuat untuk


usia > 6 bulan sudah diperkenalkan

melindungi dari macam penyakit dan

dan diberi makanan pendamping

sistem cerna yang lebih sempurna

ASI karena produksi ASI mulai

sehingga dapat mengurangi risiko

menurun

alergi terhadap makanan. Data dari

dan

tidak

mencukupi

ini

sudah

memiliki

kebutuhan fisiologis untuk tumbuh

Pusat

kembang.

Makanan Departemen Kesehatan,

Pengetahuan

atau

kognitif

Pengembangan

sistem

Gizi

dan

melaporkan bahwa lebih dari 50%

merupakan domain yang sangat

bayi

penting untuk terbentuknya tindakan

makanan pendamping ASI pada usia

seseorang.

kurang dari 1 bulan.

Pengetahuan

dipengaruhi oleh berbagai faktor

di

Indonesia

mendapatkan

Hasil penelitian Provinsi Jawa

keyakinan,

Tengah tahun 2007 untuk prevalensi

budaya

anak balita dengan status gizi buruk

Sebagian

4,0%, gizi kurang 12%, gizi baik

memahami

80,4% dan gizi lebih 3,6%. Hasil

makanan pendamping ASI, sehingga

laporan Dinas Kesehatan Kabupaten

seperti
fasilitas

pengalaman,
dan

(Notoatmodjo,
besar

ibu

sosial
2005).
belum

2

Sukoharjo pada tahun 2010 terdapat

yang mempunyai balita berusia 6-24

balita yang mengalami gizi buruk

bulan dan bertempat tinggal disekitar

sebanyak 0,01% anak dan 3,34%

Posyandu

Permata

balita

Pandeyan

Kabupaten

mengalami

gizi

kurang.

Desa

Baki

Sukoharjo

Berdasarkan laporan Bidan Desa

sebesar 57 ibu. Pemilihan lokasi

Baki Kabupaten Sukoharjo Bulan

penelitian dengan alasan praktek

Desember 2011, balita usia 6-24

pemberian MP-ASI oleh ibu belum

bulan yang menunjukkan status gizi

sesuai dengan ketepatan waktunya

buruk sebesar 0,82% dan balita

usia 6-24 bulan. Data dari posyandu

dengan status gizi kurang sebesar

permata bahwa balita dengan status

2,90%.

gizi buruk sebesar 0.82% dan balita
penulis

dengan status gizi kurang sebesar

dengan salah satu Ahli Gizi di

2,90%. Alasan selanjutnya, daerah

Puskesmas dan Dinas Kesehatan

tersebut belum pernah diadakan

Kabupaten Sukoharjo berdasarkan

penelitian

laporan dari bidan desa, diketahui

pengetahuan ibu tentang MP-ASI

bahwa praktek pemberian MP-ASI di

dengan ketepatan waktu pemberian

lingkungan

Permata

MP-ASI dan status gizi balita usia 6-

83,6% ibu yang memberikan MP-ASI

24 bulan di Posyandu Permata Desa

sebelum usia 6 bulan.

Baki

Hasil

wawancara

Posyandu

tentang

gambaran

Pandeyan

Kabupaten

Sukoharjo. Variabel bebas dalam
METODE PENELITIAN

penelitian ini adalah pengetahuan

Jenis dan rancangan penelitian
ini

menggunakan

pendekatan

crossectional, sampel adalah Ibu

ibu

tentang

MP-ASI,

sedangkan

variabel terikat pada penelitian ini
adalah

status gizi

dan

variabel

3

antara dalam penelitian ini adalah

dengan

ketepatan waktu pemberian MP-ASI.

sekunder yang dikumpulkan adalah

Data

data monografi Kelurahan dan data

yang

dikumpulkan

dalam

pengukuran

penelitian ini meliputi data primer

dari

dan sekunder. Data primer yang

digunakan

dikumpulkan

hipotesis

adalah

identitas

Puskesmas.

BB/U.

Metode

untuk
dalam

Data

yang

membuktikan
penelitian

ini

responden, data pengetahuan ibu,

menggunakan uji analisis chi-square

data ketepatan waktu pemberian

menggunakan program SPSS versi

MP-ASI dan data status gizi balita

16.

HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pengetahuan ibu tentang MP-ASI
Tabel 1. Pengetahuan ibu tentang MP-ASI
No

Pengetahuan

1
2

Jumlah
Persentase (%)
73,68
26,32
100,00

n
42
15
57

Tinggi
Rendah
Total

mempunyai

pemberian MP-ASI, jenis-jenis MP-

pengetahuan tinggi tentang MP-ASI

ASI dan masalah yang dihadapi saat

sebesar 73,68%, sedangkan ibu

pemberian

dengan

sedangkan ibu dengan pengetahuan

Jumlah

ibu

yang

pengetahuan

rendah

MP-ASI

dini

tentang MP-ASI hanya 26,32%. Ibu

rendah

memiliki pengetahuan tinggi berarti

saat di Posyandu atau pembinaan

ibu-ibu

melalui acara perkumpulan ibu-ibu

sudah

pentingnya

paham
MP-ASI,

tentang
tujuan

memberikan MP-ASI, tahapan dalam

PKK

memerlukan

terlalu

karena

wawancara

dengan

penyuluhan

berdasarkan
ibu

bahwa

4

didaerah

tersebut

penyuluhan
tentang

sangat

maupun

minim

pembinaan

pengetahuan

Makanan

berpengetahuan
meningkat

rendah

dapat

pengetahuannya

memahami

pentingnya

MP-ASI

Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)

setelah

sehingga

ataupun pembinaan dari kader.

agar

ibu

yang

diberikan

dan

penyuluhan

2. Ketepatan waktu pemberian MP-ASI
Tabel 2. Ketepatan waktu pemberian MP-ASI
No
1
2

Ketepatan Waktu
pemberian MP-ASI
Tepat
Tidak tepat
Total

Jumlah
Persentase (%)
40,35
59,65
100,00

n
23
34
57

Jumlah ibu yang sudah memberikan

dini adalah balita menangis terus

MP-ASI

sehingga keluarga berfikir bahwa

tepat

waktu

sebesar

40,35%, sedangkan ibu yang tidak

balita

memberikan MP-ASI tepat waktu

apabila diberikan MP-ASI berupa

sebesar 59,65%. Berdasarkan hasil

bubur kacang hijau. Berawal dari

wawancara

balita

keluarga yang memberikan MP-ASI

ibu

terlalu dini atau tidak tepat waktu

dini

saat balita menangis atau lapar

diketahui
memberikan

dengan
bahwa
MP-ASI

ibu
alasan
terlalu

akan

berhenti

karena ibu bekerja sehingga balita

menimbulkan

diasuh oleh keluarganya dan alasan

menerus

lainnya memberikan MP-ASI terlalu

meminta MP-ASI tersebut.

menangis

kebiasaan

kepada

balita

terus
untuk

5

3. Status gizi balita usia 6-24 bulan
Tabel 3. Status gizi balita usia 6-24 bulan
No

Status gizi balita usia 6-24
bulan
Baik
Tidak baik
Total

1
2

Jumlah
Persentase (%)
80,70
19,30
100,00

n
46
11
57

Jumlah balita yang memiliki status

asupan

makanan

yang

masuk

gizi

80,70%,

dengan

makanan

yang

keluar

baik

sebesar

sedangkan
status

gizi

balita

yang

memiliki

terdapat

keseimbangan.

tidak

baik

sebesar

dikarenakan adanya ketersediaan

19,30%. Status gizi balita akan

pangan,

dikatakan

disebabkan oleh balita yang tidak

baik

keluarga

apabila

sudah

didalam
terpenuhi

status

mengalami

gizi

Selain

infeksi,

baik

ibu

bisa

balita

Balita

mempunyai pengetahuan yang baik,

yang mempunyai gizi baik terdapat

serta pola asuh terhadap balitanya

keserasian

baik.

ketersediaan

pangannya.

antara

perkembangan

fisik maupun mental, serta antara

4. Hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan status gizi balita
usia 6-24 bulan
Tabel 4. Hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan status gizi balita
usia 6-24 bulan
Pengetahuan
ibu tentang
MP-ASI

Status gizi balita usia 6-24
bulan
Baik

Tinggi
Rendah

n
35
11

%
83,3
73,3

Tidak baik
n
%
7
16,7
4
26,7

Total

n
42
15

%
100
100

P

0,455

6

Tabel 4 menunjukkan bahwa
tidak

ada

hubungan

antara

serta buah pisang yang dilumat
sehingga

walaupun

pengetahuan

pengetahuan ibu tentang MP-ASI

ibunya tinggi maupun rendah tetapi

dengan status gizi balita usia 6-24

balita sudah mendapatkan zat gizi

bulan. Faktor tidak langsung yang

yang

mempengaruhi status gizi seperti

tersebut. Hasil penelitian ini juga

pengetahuan gizi ibu sedangkan

didukung

faktor

dilakukan

langsung

yang

dapat

mencukupi

oleh

dari

MP-ASI

penelitian

yang

(2010)

yang

Nuria

mempengaruhi status gizi balitanya

menyimpulkan

seperti

dan

gambaran tingkat pengetahuan ibu

penyakit infeksi. Hasil wawancara

tentang makanan pendamping ASI

dengan ibu balita bahwa balitanya

dengan status gizi balita usia 9-18

dari

bulan di Posyandu Melati Desa Bibis

konsumsi

umur

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MP ASI PADA BALITA USIA 6 24 BULAN DI POSYANDU DUSUN TLANGU DESA BULAN KEC. WONOSARI KLATEN

0 3 56

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-24 BULAN Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Balita Usia 7-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pu

0 4 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 2 17

KARYA TULIS ILMIAH Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Ketepatan Waktu Pemberian Mp-Asi Dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Posyandu Permata Desa Baki Pandeyan Kabupaten Sukoharjo.

1 2 18

PENDAHULUAN Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Ketepatan Waktu Pemberian Mp-Asi Dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Posyandu Permata Desa Baki Pandeyan Kabupaten Sukoharjo.

0 0 5

22 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

0 0 8

Pola Pemberian MP-ASI pada Balita Usia 6-24 Bulan

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA KEMBARAN

0 0 17