ANALISIS BUTIR SOAL TRY OUT MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN KELAS XII DI SMKN 1 KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

ANALISIS BUTIR SOAL TRY OUT MATA PELAJARAN

PRODUKTIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL

PERTANIAN KELAS XII

DI SMKN 1 KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri

oleh:

Shela Febrianti Ginanjar 1008992

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Analisis Butir Soal Try Out Mata

Pelajaran Produktif Teknologi

Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di

SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran

2013/2014

Oleh

Shela Febrianti Ginanjar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Shela Febrianti Ginanjar 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

SHELA FEBRIANTI GINANJAR

ANALISIS BUTIR SOAL TRY OUT MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN KELAS XII


(4)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SHELA FEBRIANTI GINANJAR: Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII di SMKN 1 Kuningan Tahun Ajaran 2013/2014

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal try out kelas XII TPHP Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) di SMKN 1 Kuningan tahun ajaran 2013/2014 pada paket soal 1 (P-01) dan 2 (P-02) secara kuantitatif yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah soal Try Out Mata Pelajaran Produktif TPHP tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 40 butir soal setiap paketnya, dengan bentuk soal pilihan ganda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian analisis kuantitatif dari segi validitas memiliki 50 % soal valid pada paket soal P-01 dan 97,5 % soal valid pada paket soal P-02. Segi reabilitas memiliki koefisien reabilitas berkategori tinggi atau dapat dipercaya yaitu sebesar 0,70 pada paket soal P-01 dan 0,83 pada paket soal P-02. Segi taraf kesukaran, pada paket soal P-01 memiliki butir soal dengan kategori 7,5% sukar, 57,5% sedang, 30% mudah, dan 5% terlalu mudah. Sedangkan paket soal P-02 memiliki 2,5% terlalu sukar, 7,5% sukar, 47,5% sedang, 37,5% mudah, 5% terlalu mudah. Segi daya pembeda, pada paket soal P-01 memiliki butir soal 5% dengan kategori sangat jelek, 20% kategori jelek, 15% kategori cukup, 45% kategori baik, dan 15% sangat baik. Sedangkan paket soal P-02 memiliki butir soal 5% dengan kategori sangat jelek, 10% kategori jelek, 27,5% kategori cukup, 50% kategori baik, dan 75% kategori sangat baik. Pengecoh (distraktor), pada paket soal P-01 terdapat 50% butir soal pengecoh yang berfungsi dan 50% tidak berfungsi. Sedangkan paket soal P-02 terdapat 10% butir soal pengecoh yang berfungsi dan 30% tidak berfungsi.

Kata Kunci: Analisis butir soal, try out.

ABSTRACT

The aim of this study is to determine the quality of grade XII TPHP try out items on the productive subject in SMKN 1 Kuningan year 2013/2014 on the item package 1 (P-01) and 2 (P-02) quantitatively which include validity, reliability, level of difficulty, distinguishing, and distractors. The method used in this study is descriptive method. The study subjects are 40 items of Productive Subjects Try Out TPHP 2013/2014 school year per package in form of multiple choice questions. Data collection techniques used is the documentation method. The study results on quantitative analysis of items validity are 50% valid items on P-01 and 97.5% valid items on P-02. Items realibility show a high coefficient of reliability category or trustworthy in the amount of 0.70 on P-01 and 0.83 on P-02. Items level of difficulty on P-01 are 7.5% difficult, 57.5% moderate, 30% easy, and 5% very easy. While the P-02 package has a 2.5% very difficult, 7.5% difficult, 47.5% moderate, 37.5% easy, 5% very easy. In terms of distinguishing, in P-01 package there are 5% on very poor, 20% poor, 15% moderate, 45% good, and 15% very good. While the P-02 package has 5% items on the very poor category, 10% ugly, 27.5% moderate, 50% good, and 75% very good. In terms of distractors, the P-01 package


(5)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

contained about 50% items detractors that work and 50% that did not function. While the P-02 package contained about 10% detractors that work and 30% that did not function. Keywords: Items analysis, try out.


(6)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 3

E. Tujuan Penelitian ... 3

F. Manfaat Penelitian ... 4

G. Struktur Organisasi Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

A. Evaluasi Pendidikan ... 5

B. Analisis Butir Soal ... 11

C. Try Out ... 13

D. Mata Pelajaran Produktif TPHP ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 21

B. Desain Penelitian ... 21

C. Metode Penelitian ... 21

D. Definisi Operasional ... 22

E. Instrumen Penelitian ... 22


(7)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G.Teknik Analisis Data ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Analisis Validitas Soal ... 28

B. Analisis Reabilitas Soal ... 32

C. Analisis Taraf Kesukaran (TK) Soal ... 33

D. Analisis Daya Pembeda (DP) Soal ... 46

E. Analisis Pengecoh Soal ... 49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72


(8)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Kata Kerja Operasional untuk Setiap Aspek... 9

Tabel 2.2.Dasar Kompetensi Kejuruan ... 15

Tabel 2.3.Kompetensi Kejuruan ... 17

Tabel 3.1.Klasifikasi Interpretasi Koefisien Validitas ... 24

Tabel 3.2.Klasifikasi Interpretasi Koefisien Reabilitas... 25

Tabel 3.3. Klasifikasi Interpretasi Koefisien Indeks Kesukaran ... 26

Tabel 3.4. Klasifikasi Interpretasi Koefisien Daya Pembeda ... 27

Tabel 3.5. Analisis Pengecoh (Distraktor) ... 27

Tabel 4.1.Analisis Validitas Soal Try Out Paket Soal P-01 ... 29

Tabel 4.2.Analisis Validitas Soal Try Out Paket Soal P-02 ... 30

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Analisis Validitas Soal Try Out ... 31

Tabel 4.4. Hasil Reabilitas Soal Try Out... 32

Tabel 4.5. Hasil Taraf Kesukaran Paket Soal P-01 ... 34

Tabel 4.6. Hasil Taraf Kesukaran Paket Soal P-02 ... 34

Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Taraf Kesukaran ... 35

Tabel 4.8. Taraf Kesukaran Ditinjau Berdasarkan Jenjang Kognitif Taksonomi Bloom ... 40

Tabel 4.9. Rekapitulasi Taraf Kesukaran Berdasarkan Jenjang Kognitif Taksonomi Bloom ... 43

Tabel 4.10. Hasil Daya Pembeda Paket Soal P-01... 46

Tabel 4.11. Hasil Daya Pembeda Paket Soal P-02 ... 47

Tabel 4.12. Rekapitulasi Hasil Daya Pembeda ... 48

Tabel 4.13. Hasil Perhitungan Pengecoh Paket Soal P-01 ... 49


(9)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.15. Rekapitulasi Hasil Pengecoh ... 52

Tabel 4.16. Rekapitulasi Analisis Kuantitatif Butir Soal Try Out P-01 ... 55

Tabel 4.17. Rekapitulasi Analisis Kuantitatif Butir Soal Try Out P-02 ... 56

Tabel 4.18. Butir Soal Sebelum dan Sesudah Revisi P-01 ... 57

Tabel 4.19. Butir Soal Sebelum dan Sesudah Revisi P-02 ... 62

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1.Analisis Pengecoh (distraktor) ... 15


(10)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ... 74

Lampiran 2. Kisi-kisi Soal Try Out ... 139

Lampiran 3. Kunci Jawaban Try Out Paket P-01 dan P-02 ... 155

Lampiran 4. Soal Paket Try Out P-01 ... 156


(11)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan evaluasi mempunyai peranan penting dalam pendidikan, begitu pula dalam proses pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebut dapat dilakukan tindak lanjut yang akan dilakukan. Seperti yang telah dikatakan, dalam hal ini evaluasi berfungsi sebagai alat pengukur keberhasilan. Melalui evaluasi ini dapat dilihat sejauh mana seorang guru telah berhasil dalam menerapkan metode dan pendekatan, penguasaan materi, serta kebaikan dan kelemahan kurikulum yang dipakai. Selain itu hasil evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan atau pemahaman peserta didik terhadap suatu bahan pembelajaran yang sudah dipelajarinya. Evaluasi terhadap penilaian proses dan hasil belajar bertujuan untuk mengetahui ketuntasan peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Di dalam kompetensi dasar terdapat indikator kompetensi yaitu perilaku yang dapat diukur dan diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu sebagai acuan penilaian mata pelajaran. Indikator tersebut menjadi acuan dalam pembuatan soal, menggunakan kata kerja operasional berdasarkan taksonomi Bloom ranah kognitif yang disusun oleh Benjamin S. Bloom.

Tes merupakan instrument atau alat evaluasi pendidikan yang berperan sebagai pengukur pencapaian kompetensi dan penilaian terhadap peserta didik. Pada dasarnya suatu instrument atau alat sebelum digunakan harus memenuhi persyaratan. Persyaratan yang dimaksud disini adalah dari segi kuantitatif yaitu validitas, reabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor). Seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam menyusun instrument evaluasi yang baik dengan memperhatikan kualitas instrumen evaluasi. Maka dari itu perlu diadakan analisis butir soal, agar soal tersebut dapat diketahui apakah sudah


(12)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuai dengan kriteria atau belum. Analisis butir soal bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, dan soal yang kurang baik. Analisis butir soal


(13)

(14)

4

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan sebuah proses untuk dapat memperoleh informasi tentang kualitas sebuah soal dan petunjuk dalam mengadakan perbaikan.

Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu bentuk penilaian pembelajaran dalam pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2007 mengenai Standar Penilaian, UN didefinisikan sebagai kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran yang tertera dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Dalam hal ini, untuk mempersiapkan siswa kelas XII di SMKN 1 Kuningan, khususnya jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) agar memperoleh nilai UN yang sesuai nilai batas kelulusan berdasarkan pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), maka dilaksanakan kegiatan try out atau tes uji coba. Try out adalah bentuk tes pengujian sesuatu untuk mengetahui hasil yang diinginkan atau suatu mekanisme yang digunakan sebagai sebuah latihan bagi peserta didik sebelum melaksanakan ujian yang sesungguhnya. Tes try out ini dilakukan untuk menguji seberapa jauh kemampuan siswa kelas XII TPHP SMKN 1 Kuningan yang didapatkan selama belajar di sekolah. Hasil dari try out diharapkan peserta didik memperoleh gambaran tentang bentuk, jenis, materi, dan pengerjaan soal UN TPHP.

Menurut data yang diperoleh dari hasil pengambilan dokumentasi berupa berkas soal try out UN tahun ajaran 2013/2014 dengan dua paket soal yaitu paket soal P-01 dan paket P-02 pada Mata Pelajaran Produktif TPHP untuk kelas XII TPHP dibuat oleh guru produktif/kejuruan TPHP dan belum dilakukan uji lebih lanjut mengenai kualitas baik atau buruknya pada soal tersebut, serta didapatkan hasil nilai tes try out UN siswa masih banyak yang memperoleh nilai dibawah nilai Standar Kriteria Lulus (SKL) 6,0.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah SMKN 1 Kuningan dengan

judul “Analisis Butir Soal Try out Mata Pelajaran Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian di SMKN 1 Kuningan Tahun Ajaran 2013/2014.


(15)

5

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi Masalah

Berlandaskan dari latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diidentifikasi masalah yang ada di SMKN 1 Kuningan adalah belum dilakukan uji analisis butir soal terhadap soal try out yang telah dibuat oleh guru produktif TPHP secara kuantitatif

C. Batasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada beberapa hal sebagai berikut:

1. Soal yang dianalisis adalah soal try out Mata Pelajaran TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan Tahun Ajaran 2013/2014

2. Analisis butir soal try out secara kuantitatif meliputi validitas, reabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka objek permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana soal try out Mata Pelajaran Produktif TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan dikaji secara kuantitatif yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor).

E. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal try out Mata Pelajaran Produktif TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan secara kuantitatif yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor)


(16)

6

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan informasi bagi pelaku

dunia pendidikan, sehingga kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan khususnya dalam pembuatan soal pilihan ganda sebagai instrumen penilaian 2. Memberikan masukan dan referensi panduan bagi guru dalam penyusunan

soal yang berkualitas untuk melaksanakan penilaian proses hasil belajar mengajar serta sebagai bahan informasi guna meningkatkan dan menambah pengetahuan serta keahlian dalam bidang pendidikan sebagai seorang calon guru

G. Struktur Organisasi Penelitian

Berikut ini sistematika penulisan yang merupakan urutan secara sistematis dari penyusunan materi dalam penulisan laporan skripsi agar susunannya lebih teratur dan rapi. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I berisi Pendahuluan, yang merupakan gambaran secara global keseluruhan isi laporan skripsi, terdiri dari Latar Belakang, Identifikasi Masalah Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian.

BAB II berisi Landasan Teori, dalam bab ini penyusun membagi dalam beberapa sub bab yang meliputi Evaluasi Pendidikan, Analisis Butir Soal, Try out, Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

BAB III berisi Metode Penelitian, terdiri dari gambaran umum mengenai Lokasi dan Subjek Penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data.

BAB IV berisi Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari pembahasan hasil pengolahan data, meliputi validitas, reabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor).


(17)

7

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014


(18)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kuningan.

2. Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah soal try out TPHP paket 1(P-01) dan paket soal 2 (P-02), dimana setiap paket memiliki 40 butir soal dalam bentuk pilihan ganda (PG).

B. Desain Penelitian

Desain penelitian digunakan untuk mengetahui jalannya atau prosedur penelitian. Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Soal try out dianalisis secara kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Desain Penelitian

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian (Sugiyono, 2012). Secara praktiknya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena semua data atau informasi yang diperoleh, akan


(19)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dideskripsikan dan dianalisis dengan bantuan program komputer Microsoft Excel 2007


(20)

23

D. Definisi Operasional

Upaya menghindari kesalahan dalam menafsirkan istilah-istilah dan untuk mempermudah pembahasan serta terarahnya penulisan, maka peneliti akan menjelaskan dan mempertegas maksud dari beberapa istilah yang ada dalam skripsi ini, diantaranya:

1. Analisis Butir Soal

Analisis butir soal merupakan prosedur sistematis yang memberikan informasi khusus terhadap butir tes yang disusun (Arikunto, 2006, hlm. 205)

2. Soal Try out

Try out adalah suatu mekanisme yang digunakan sebagai sebuah latihan bagi siswa sebelum melaksanakan ujian yang sesunggguhnya. Try out dalam judul penelitian ini adalah salah satu bentuk penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa meliputi kemampuan dan kesiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN). Pada penelitian ini, yang diteliti ialah soal-soal try out Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP)

3. Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Mata Pelajaran Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian merupakan bidang studi yang mempelajari proses pengolahan Pertanian. Menurut Dwiari, dkk (2008, hal. 1) teknologi Pertanian merupakan teknologi yang digunakan dalam proses pengolahan Pertanian dimulai dari penanganan pascapanen, mengolah, mengemas, mengendalikan proses pengolahan, dan menangani bahan baku (raw material), produk dan limbahnya. Mata Pelajaran TPHP juga merupakan kelompok mata pelajaran produktif yang termasuk dalam Kompetensi Kejuruan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Arikunto (2002, hal. 136) merupakan alat atau fasilitas yang yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal try out TPHP paket 01 dan paket


(21)

P-24

02 sebanyak 40 soal pilihan ganda, kunci jawaban, kisi-kisi pembuatan soal, dan lembar jawaban siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi.

Menurut Riduwan (2004, hlm. 77) bahwa “studi dokumentasi dilakukan untuk

memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, film dokumenter, dan data-data

yang relevan penelitian”. Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini

yaitu soal, lembar jawaban siswa, kunci jawaban, dan daftar nama siswa pelaksanaan try out Mata Pelajaran Produktif TPHP.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis data dengan teknik pengolahan data secara kuantitatif. Analisis kuantitatif merupakan teknik analisa data menggunakan analisa data-data berupa angka. Teknik ini digunakan untuk menjawab permasalahan validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor) yang berupa angka. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Validitas

Validitas berarti ketepatan (keabsahan) instrument terhadap yang dievaluasi. Cara menentukan validitas ialah dengan menghitung koefisien korelasi (r) antara alat evaluasi yang akan diketahui validitasnya dengan alat ukur yang telah memiliki validitas yang tinggi (baik). Semakin tinggi koefisien korelasinya, semakin tinggi pula validitas alat ukurnya. Koefisien validitas dihitung dengan menggunakan rumus korelasi produk moment angka kasar (raw score) (Suherman, 2003, hlm. 121).

 



  2 2 2 2 xy Y) ( Y N X) ( X N Y) X)( ( XY N r ………..……….(3.1)


(22)

25

Keterangan:

xy

r = koefisien korelasi antara X dan Y

N = banyak subjek (peserta tes) X = jumlah skor item

Y = jumlah skor total X2 = jumlah skor item Y2 = jumlah skor total

Kriteria interpretasi koefisien validitas menurut Guilford (dalam Suherman, 2003, hlm. 113) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1. Klasifikasi Interpretasi Koefisien Validitas Koefisien

Validitas

Interpretasi

0,90 ≤ rxy≤ 1,00 Sangat tinggi (Sangat baik)

0,70 ≤ rxy < 0,90 Tinggi (baik)

0,40 ≤ rxy < 0,70 Sedang (cukup)

0,20 ≤ rxy < 0,40 Rendah (kurang)

0,00 ≤ rxy < 0,20 Sangat rendah (sangat kurang)

rxy < 0,00 Tidak valid

2. Reliabilitas

Menurut Suherman (2003, hlm. 131), reliabilitas suatu alat ukur atau alat evaluasi dimaksudkan sebagai suatu alat yang memberikan hasil tetap sama (konsisten, ajeg). Rumus yang digunakan untuk menentukan koefisien reliabilitas tes bentuk objektif atau pilihan ganda menggunakan formula Spearman-Brown teknik belah dua metode awal dan akhir dengan menghitung koefisien korelasi diantara kedua belah sebagai koefisien reliabilitas bagian (setengah) dari alat evaluasi tersebut, dinotasikan dengan

2 11

r . Menghitung 2 11

r bisa menggunakan rumus produk moment dengan angka kasar dari Karl Pearson:

 

    2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 11 ) ( ( ( ) )( ( x x x n x x x x n r …………..………...………(3.2)


(23)

26

Keterangan :

n = banyak subyek

1

x = kelompok data belahan pertama

2

x = kelompok data belahan kedua

Dilanjutkan menghitung koefisien reabilitas alat evaluasi keseluruhan (satu perangkat), Spearman Brown dengan rumus:

2 11 2 11 11 1 2 r r r  

………...………….…(3.3)

Kriteria interpretasi koefisien reabilitas menurut Guilford (dalam Suherman, 2003, hlm. 139) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2. Klasifikasi Interpretasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien reliabilitas Interpretasi

0,90 ≤ r11≤ 1,00 Sangat tinggi

0,70 ≤ rxy < 0,90 Tinggi

0,40 ≤ rxy < 0,70 Sedang

0,20 ≤ rxy < 0,40 Rendah

r11 < 0,20 Sangat rendah

3. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran menunjukan apakah suatu butir soal tergolong sukar, sedang, atau mudah. Sedangkan bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Butir soal yang baik adalah butir soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar (Arikunto, 2009, hlm. 207) Untuk menghitung taraf kesukaran soal dapat digunakan rumus menurut Suherman (2003, hlm. 170) sebagai berikut :

IK= A B A JS JB JB 2  ...(3.4)


(24)

27

Keterangan:

IK = Indeks Kesukaran

A

JB = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar, atau jumlah benar untuk kelompok atas

B

JB = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar, atau jumlah benar untuk kelompok bawah

A

JS = jumlah siswa kelompok atas

Sedangkan klasifikasi indeks kesukaran berdasarkan sebagai berikut: Tabel 3.3. Klasifikasi Interpretasi Koefisien Indeks Kesukaran (IK)

Koefisien IK Interpretasi

IK = 0,00 Terlalu sukar

0,00 < IK ≤ 0,30 Sukar

0,30 < IK < 0,70 Sedang

0,70 < IK< 1,00 Mudah

IK = 1,00 Terlalu mudah

4. Daya Pembeda

Pengertian Daya Pembeda (DP) dari sebuah butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut mampu membedakan antara peserta didik yang mengetahui jawabannya dengan benar dengan peserta didik yang tidak dapat menjawab soal tersebut (menjawab salah). Daya pembeda sebuah butir soal adalah kemampuan butir soal itu untuk membedakan antara peserta didik yang pandai atau berkemampuan tinggi dengan yang berkemampuan rendah atau tidak pandai (Suherman, 2003, hlm. 159)

A B A JS JB JB

DP  ………..……….…………....(3.4)

Keterangan:

A

JB = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar, atau jumlah benar untuk kelompok atas

B

JB = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar, atau jumlah benar untuk kelompok bawah

A


(25)

28

Tabel 3.4. Klasifikasi Interpretasi Koefisien Daya Pembeda (DP)

Koefisien DP Interpretasi

DP ≤ 0,00 Sangat jelek

0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 Baik

0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik 5. Pengecoh (distraktor)

Sudijono (2011, hlm. 411) berpendapat bahwa distraktor dapat dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari jumlah seluruh peserta tes. Apabila dipilih oleh kurang 5% dari jumlah peserta tes maka distraktor tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Tabel 3.5. Analisis Pengecoh (Distraktor)

Nomor Butir Soal Option Keterangan

A B C D E

1 2 3


(26)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa soal try out Mata Pelajaran Produktif TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan tahun ajaran 2013/2014 ditinjau dari analisis kuantitatif. Uji validitas memiliki 50% soal valid pada paket soal P-01 dan 97,5% soal valid pada paket soal P-02. Uji reabilitas, memiliki koefisien reabilitas berkategori tinggi di paket soal P-01 dan P-02. Uji taraf kesukaran, paket soal P-01 memiliki butir soal dengan kategori 7,5% sukar, 57,5% sedang, 30% mudah, dan 5% terlalu mudah. Sedangkan paket soal P-02 memiliki 2,5% terlalu sukar, 7,5% sukar, 47,5% sedang, 37,5% mudah, 5% terlalu mudah. Uji daya pembeda, pada paket soal P-01 memiliki butir soal 5% dengan kategori sangat jelek, 20% kategori jelek, 15% kategori cukup, 45% kategori baik, dan 15% sangat baik. Sedangkan paket soal P-02 memiliki butir soal 5% dengan kategori sangat jelek, 10% kategori jelek, 27,5% kategori cukup, 50% kategori baik, dan 75% kategori sangat baik. Pengecoh (distraktor), pada paket soal P-01 terdapat 50% butir soal pengecoh yang berfungsi dan 50% tidak berfungsi. Sedangkan paket soal P-02 terdapat 25% butir soal pengecoh yang berfungsi dan 75% tidak berfungsi.

B. Saran

Saran yang dapat dikemukakan peneliti berdasarkan hasil penelitian analisis butir soal try out Mata Pelajaran Produktif TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan tahun ajaran 2013/2014, sebaiknya soal yang sebelum digunakan, dilakukan uji analisis butir soal terlebih dahulu yang meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji taraf kesukaran, uji daya pembeda, dan uji pengecoh (distraktor).


(27)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soal try out ini, dapat ditindak lanjuti dengan cara diantaranya: 1) segi validitas perlu dilakukan revisi atau perbaikan ulang terhadap soal yang tidak memenuhi kriteria valid; 2) segi reabilitas, soal sudah dikatakan baik karena


(28)

72

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki koefisien reabilitas berkategori tinggi; 3) segi taraf kesukaran perlu dilakukan tindak lanjut oleh pembuat soal atau guru terhadap paket soal P-01 dan P-02. Butir soal yang tergolong baik (indeks kesukaran baik, cukup, dan sedang) harus segera dicatat dalam buku bank soal, sedangkan butir soal yang tergolong buruk (indeks kesukaran terlalu sukar dan terlalu mudah) dapat dibuang atau tidak dikeluarkan lagi dalam tes mendatang; 4) segi daya pembeda perlu dilakukan penggantian butir soal pada butir soal yang memiliki daya pembeda yang berkategori sangat jelek dan jelek apabila akan digunakan untuk tes di masa mendatang; 5) segi pengecoh (distraktor) pada paket soal P-01 dan P-02, butir soal yang memiliki pilihan jawaban atau pengecoh tidak berfungsi sebaiknya diganti dengan pilihan jawaban pengecoh yang baru.


(29)

73

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014


(30)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (1991). Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung: Remaja Rosda Karya

Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Ariyana, Lilis Tri. (2011). Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA

Kelas IX SMP di Kabupaten Grobogan.Skripsi: tidak diterbitkan. Semarang. UNS

Daryanto, Haji. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT Rineka Cipta

Dwiari, Sri Rini dkk. (2008). Teknologi Pertanian Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kurikulum SMKN 1 Kuningan. (2012). Kompetensi Keahlian Teknologi

Pengolahan Hasil Pertanian. Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pendidikan

Permendikbud RI No 19 Tahun 2005. Standar Penilaian Pendidikan. Riduwan. (2004). Panduan Penelitian Bagi Pemula. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2003). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya


(31)

73

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Surapranata, S. (2006). Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-UPI. Sumartana dkk. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: DPR RI.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. : UPI PRESS.


(1)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa soal try out Mata Pelajaran Produktif TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan tahun ajaran 2013/2014 ditinjau dari analisis kuantitatif. Uji validitas memiliki 50% soal valid pada paket soal P-01 dan 97,5% soal valid pada paket soal P-02. Uji reabilitas, memiliki koefisien reabilitas berkategori tinggi di paket soal P-01 dan P-02. Uji taraf kesukaran, paket soal P-01 memiliki butir soal dengan kategori 7,5% sukar, 57,5% sedang, 30% mudah, dan 5% terlalu mudah. Sedangkan paket soal P-02 memiliki 2,5% terlalu sukar, 7,5% sukar, 47,5% sedang, 37,5% mudah, 5% terlalu mudah. Uji daya pembeda, pada paket soal P-01 memiliki butir soal 5% dengan kategori sangat jelek, 20% kategori jelek, 15% kategori cukup, 45% kategori baik, dan 15% sangat baik. Sedangkan paket soal P-02 memiliki butir soal 5% dengan kategori sangat jelek, 10% kategori jelek, 27,5% kategori cukup, 50% kategori baik, dan 75% kategori sangat baik. Pengecoh (distraktor), pada paket soal P-01 terdapat 50% butir soal pengecoh yang berfungsi dan 50% tidak berfungsi. Sedangkan paket soal P-02 terdapat 25% butir soal pengecoh yang berfungsi dan 75% tidak berfungsi.

B. Saran

Saran yang dapat dikemukakan peneliti berdasarkan hasil penelitian analisis butir soal try out Mata Pelajaran Produktif TPHP kelas XII di SMKN 1 Kuningan tahun ajaran 2013/2014, sebaiknya soal yang sebelum digunakan, dilakukan uji analisis butir soal terlebih dahulu yang meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji taraf kesukaran, uji daya pembeda, dan uji pengecoh (distraktor).


(2)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soal try out ini, dapat ditindak lanjuti dengan cara diantaranya: 1) segi validitas perlu dilakukan revisi atau perbaikan ulang terhadap soal yang tidak memenuhi kriteria valid; 2) segi reabilitas, soal sudah dikatakan baik karena


(3)

72

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki koefisien reabilitas berkategori tinggi; 3) segi taraf kesukaran perlu dilakukan tindak lanjut oleh pembuat soal atau guru terhadap paket soal P-01 dan P-02. Butir soal yang tergolong baik (indeks kesukaran baik, cukup, dan sedang) harus segera dicatat dalam buku bank soal, sedangkan butir soal yang tergolong buruk (indeks kesukaran terlalu sukar dan terlalu mudah) dapat dibuang atau tidak dikeluarkan lagi dalam tes mendatang; 4) segi daya pembeda perlu dilakukan penggantian butir soal pada butir soal yang memiliki daya pembeda yang berkategori sangat jelek dan jelek apabila akan digunakan untuk tes di masa mendatang; 5) segi pengecoh (distraktor) pada paket soal P-01 dan P-02, butir soal yang memiliki pilihan jawaban atau pengecoh tidak berfungsi sebaiknya diganti dengan pilihan jawaban pengecoh yang baru.


(4)

73

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014


(5)

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (1991). Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung: Remaja Rosda Karya

Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Ariyana, Lilis Tri. (2011). Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA

Kelas IX SMP di Kabupaten Grobogan.Skripsi: tidak diterbitkan.

Semarang. UNS

Daryanto, Haji. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT Rineka Cipta

Dwiari, Sri Rini dkk. (2008). Teknologi Pertanian Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kurikulum SMKN 1 Kuningan. (2012). Kompetensi Keahlian Teknologi

Pengolahan Hasil Pertanian. Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas

Pendidikan

Permendikbud RI No 19 Tahun 2005. Standar Penilaian Pendidikan. Riduwan. (2004). Panduan Penelitian Bagi Pemula. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2003). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya


(6)

73

Shela Febrianti Ginanjar, 2014

Analisis Butir Soal Try Out Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Di SMKN 1 Kuningan Tahun AJaran 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Surapranata, S. (2006). Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-UPI. Sumartana dkk. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: DPR RI.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. : UPI PRESS.