PENDAHULUAN Tingkat Kerapuhan dan Daya Terima Biskuit yang Disubstitusi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ).

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Status gizi merupakan satu dari tiga faktor utama yang menentukan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Status gizi adalah keadaan tubuh
sebagai reaksi dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
(Almatsier, 2010). Masalah gizi akan timbul jika antara asupan zat gizi yang
dikonsumsi dengan kebutuhan gizi tidak sesuai. Masalah gizi yang biasa
timbul antara lain gizi kurang dan gizi buruk. Gizi kurang terjadi jika asupan
zat gizi lebih rendah dibanding yang dibutuhkan, sedangkan gizi buruk terjadi
jika asupan zat gizi semakin rendah.
Masalah gizi berat-kurang di Indonesia masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang mendekati prevalensi tinggi. Masalah kesehatan
masyarakat dianggap serius menurut WHO (2010) terjadi jika prevalensi gizi
buruk-kurang 20,0-29,0 persen, dan dianggap prevalensi sangat tinggi jika
>30 persen. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013,
prevalensi gizi kurang pada balita (BB/U

Dokumen yang terkait

SUBSTITUSI TEPUNG TALAS BELITUNG PADA PEMBUATAN BISKUIT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.).

1 5 16

SKRIPSI SUBSTITUSI TEPUNG TALAS BELITUNG PADA PEMBUATAN BISKUIT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.).

8 17 15

I. PENDAHULUAN SUBSTITUSI TEPUNG TALAS BELITUNG PADA PEMBUATAN BISKUIT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.).

0 3 5

“TINGKAT KERAPUHAN DAN DAYA TERIMA Tingkat Kerapuhan dan Daya Terima Biskuit yang Disubstitusi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ).

1 7 12

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT KERAPUHAN DAN DAYA TERIMA BISKUIT YANG DISUBSTITUSI Tingkat Kerapuhan dan Daya Terima Biskuit yang Disubstitusi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ).

2 9 17

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Biskuit Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

0 2 14

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Biskuit Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

0 5 14

KEKERASAN, WARNA DAN DAYA TERIMA BISKUIT YANG DISUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING Kekerasan, Warna Dan Daya Terima Biskuit Yang Disubstitusi Tepung Labu Kuning.

0 2 17

KEKERASAN, WARNA DAN DAYA TERIMA BISKUIT YANG DISUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING Kekerasan, Warna Dan Daya Terima Biskuit Yang Disubstitusi Tepung Labu Kuning.

0 1 17

PENDAHULUAN Kekerasan, Warna Dan Daya Terima Biskuit Yang Disubstitusi Tepung Labu Kuning.

0 2 5