PENINGKATAN BERKOMUNIKASI MELALUI TEKS DIALOG KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI JRAHI 01 Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Teks Dialog Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal

PENINGKATAN BERKOMUNIKASI MELALUI TEKS DIALOG
KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI JRAHI 01

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi S-1 PGSD

Diajukan Oleh:
TEGUH SANTOSO
A54E131024

Kepada:
PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MARET, 2015

PENINGKATAN BERKOMUNIKASI MELALUI TEKS DIALOG
KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI JRAHI 01
Nama Mahasiswa: Teguh Santoso, Dosen: Dra. Sri Gunarsi, SH.MH.
PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Email: t.eguhsantoso@yahoo.co.id

ABSTRACT
Teguh Santoso. A54E131024. ENHANCING LEARNING ABILITY TO
COMMUNICATE IN INDONESIAN USING TEXT DIALOGUE IN CLASS
II ELEMENTARY SCHOOL DISTRICT STATE JRAHI 01
GUNUNGWUNGKAL PATI YEAR STUDY 2014/2015. Thesis. The Faculty
of Education, University of Muhammadiyah Surakarta. March, 2015.
The purpose of this action research is to improve the ability to communicate in
Indonesian learning using text dialogue on child class II Jrahi Public Elementary
School District 01 District Gunungwungkal Pati academic year 2014/2015.
Research methods, research was conducted in a Class II Jrahi Public Elementary
School District 01 District Gunungwungkal Pati. When the study from February
to March 2015. The research type of classroom action research.
Important results of research, the initial conditions, of 26 students, there are 8
students are able to communicate well with Indonesian and 18 students have not
been able to communicate with the language well. In the first cycle, a total of 18
students were able to communicate with a good Indonesian and 8 students have
not been able to. In the second cycle, from 26 grade II State Primary School Jrahi

01, as many as 25 students are able to communicate with a good Indonesian and
only one student who has not been able to.
In conclusion, the initial conditions the percentage of success of students were
able to communicate well is 23% d. In the first cycle of success percentage of
57.7%. In the second cycle success rate reached 96.2%. Based on these data it can
be concluded that by using the dialog text may be able to improve the ability to
communicate in learning Indonesian in class II Jrahi Public Elementary School
District 01 District Gunungwungkal Pati academic year 2014/2015.
Keywords: (communication, dialogue text, sdn jrahi 01, gunungwungkal, pati)

ABSTRAK
Teguh
santoso.
A54E131024.
PENINGKATAN
KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
MENGGUNAKAN TEKS DIALOG PADA SISWA KELAS II SEKOLAH
DASAR NEGERI JRAHI 01 KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL
KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Maret,
2015.
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan teks dialog
pada anak kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal
Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode penelitian, Penelitian dilaksanakan di Kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi
01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Waktu penelitian bulan Februari
sampai Maret 2015. Jenis penelitiannya penelitian tindakan kelas.
Hasil-hasil penting penelitian, pada kondisi awal, dari 26 siswa, terdapat 8 siswa
mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan baik dan 18 siswa belum
mampu berkomunikasi dengan bahasa yang baik. Pada Siklus I, sebanyak 18
siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan 8 siswa
belum mampu. Pada siklus II, dari 26 siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi
01, sebanyak 25 siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik
dan hanya 1 siswa yang belum mampu.
Simpulan, kondisi awal prosentase keberhasilan siswa mampu berkomunikasi
dengan baik adalah 23%. Pada siklus I prosentase keberhasilannya 57.70%. Pada
siklus II tingkat keberhasilan mencapai 96.2%. Berdasarkan data tersebut dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan teks dialog dapat dapat meningkatkan

kemampuan berkomunikasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa
kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten
Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: (berkomunikasi, teks dialog, sdn jrahi 01, gunungwungkal, pati)

PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya
dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya karena memiliki akal budi. Dengan
akal budi manusia mampu berpikir untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Selain itu, manusia tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain.
Karena itu manusia juga disebut sebagai makhluk sosial, yang memerlukan
interaksi atau hubungan dengan orang lain yang ada di sekitarnya.
Kehidupan bermasyarakat memang sangat dipengaruhi oleh komunikasi
antar manusianya. Komunikasi sangat besar manfaatnya bagi kelangsungan hidup
bermasyarakat, baik itu dalam keluarga, sekolah, kantor, desa, maupun yang lebih
luas lagi.
Dalam melakukan komunikasi dengan baik itu ternyata tidaklah mudah.
Semua orang dapat berkomunikasi, namun tidak semua dapat melakukannya
dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan pembelajaran tentang cara berkomunikasi

yang baik pada anak sejak usia dini supaya mereka dapat mengerti dan memahami
cara berkomunikasi yang baik dan benar.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua anak usia sekolah
dasar dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Kondisi yang demikian ini dialami anak kelas II Sekolah Dasar Negeri
Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
Komunikasi

berasal

dari

bahasa

latin

yaitu"communicatio",

yang


beristilah "communis"yang berarti menciptakan kebersamaan antara dua orang
atau lebih. Dalam kehidupan kita selain menjadi makhluk individu, kita juga
sebagai makhluk sosial yang sangat membutuhkan interaksi dengan orang lain.
Nah dari interaksi itulah terjadi sebuah komunikasi untuk menyampaikan sesuatu,
saling bertukar pendapat dengan orang lain untuk mencapai sebuah tujuan.
(Dikutip dari blog Adi Prakosa, Pengertian Komunikasi diakses pada 9 Maret
2015 pukul 22:19, dari (http://adiprakosa.blogspot.com/2008/09/pengertiankomunikasi.html).

Pengertian komunikasi itu sendiri menurut para pakar komunikasi mengacu
pada aktivitas hubungan manusia yang biasa terjadi secara langsung maupun tidak
langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Bersumber dari Ensiklopedi Sastra Indonesia, Jilid 3 (2004) Teks
merupakan urutan teratur sejumlah kalimat yangdihasilkan dan atau ditafsirkan
sebagai suatu keseluruhan yang kait-mengait.
Dalam Ensiklopedia Sastra Indonesia (2004) halaman 211 disebutkan
bahwa dialog berasal dari bahasa Inggris, dialogue. Percakapan antara dua atau
beberapa pelaku cerita, baik dalam naskah maupun dalam lakon kehidupan seharihari.
Dalam dialog, pihak-pihak yang terlibat saling menyampaikan informasi,
data, fakta,


pemikiran, gagasan, dan pendapat,

serta saling berusaha

mempertimbangkan, memahami, dan menerima. Dalam dialog tidak ada monopoli
pembicaraan dan kebenaran. Yang ada adalah berbagi dan bertukar informasi dan
gagasan. Dari dialog diharapkan terbentuk saling pengertian dan pemahaman
bersama yang lebih luas dan mendalam tentang hal yang menjadi bahan dialog.

Hasil penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini antara lain:
1. Penelitian Wathoni yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan
Berbahasa Indonesia Pada Aspek Berbicara Dengan Menggunakan Metode
Sosiodrama Pada Siswa Kelas V SDN 4 Kotaraja Tahun Akademik
2012/2013”. Dari hasil penelitian menunjukkan banyaknya siswa yang
mencapai KKM adalah 85% dari keseluruhan jumlah siswa.
2. Penelitian Merisa Merdiana Putri, 2013 yang berjudul “Peningkatan
Keterampilan Berbicara Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode
Bermain Peran (Role Playing) Pada Siswa Kelas V SD Negeri Citrasari”.
Hasilnya semua siswa sudah aktif dalam kelompok maupun pembelajaran,
secara individu siswa sudah memahami materi, dan dalam pengucapan intonasi

dan lafal sudah tepat.
3. Penelitian Sukatmi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Keterampilan
Berbicara Dengan Media Gambar” (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa

Kelas V SD Negeri II Nambangan, Selogiri, Wonogiri) Tahun 2009.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, siswa yang mencapai batas ketuntasan
minimal mencapai 81%.
Berdasarkan landasan teori, hasil penelitian relevan, dan kerangka berpikir,
maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Melalui teks dialog dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia pada anak kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01
2014/2015
Hipotesis dan tindakannya adalah “Diduga Kemampuan Berkomunikasi
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan menggunakan Teks
Dialog pada anak kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan
Gunungwungkal Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015”.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah kualitatif, sedangkan desain
penelitiannya penelitian tindakan kelas.

Penelitian dilaksanakan di Kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01
Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret
2015.Adapun tahapan kegiatan tersebut meliputi:
1) Tahap persiapan yang meliputi: kajian pustaka, pencarian masalah, dan
penyusunan proposal.
2) Tahap pelaksanaan yang meliputi: perencanaan tindakan, implementasi
tindakan, observasi, evaluasi, refleksi.
3) Tahap penyelesaian meliputi: penyusunan kerangka laporan, penulisan
laporan, revisi laporan, penggandaan dan penjilidan laporan, dan terakhir
penyerahan laporan.
Subjek penelitian adalah guru dan anak kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi
01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.
Yang menjadi objek penelitian adalah kemampuan berkomunikasi dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi
01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan wawancara.
Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, perangkat soal tes,
RPP Bahasa Indonesia.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan nilai pra siklus,
nilai siklus I dan nilai siklus II.
Indikator pencapaian kondisi awal 30%, kondisi siklus I 60%, kemudian
kondisi siklus II 80% pada kemampuan berkomunikasi Bahasa Indonesia.
Terdapat kenaikan 30% dari kondisi awal ke kondisi siklus I. Lalu kondisi siklus I
ke siklus II naik 20%. Kondisi awal 40%, kondisi siklus I 70%, kemudian kondisi
siklus II 90% pada teks dialog Bahasa Indonesia. Terdapat kenaikan 30% dari
kondisi awal ke kondisi siklus I. Lalu kondisi siklus I ke siklus II naik 20%.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
-

Kondisi awal
Sebelum dilaksanakan penelitian, pada kondisi awal menunjukkan bahwa

hasil dari proses pembelajaran pada umumnya masih jauh dari yang diharapkan.
Dari 26 siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal
Kabupaten Pati yang tuntas dalam pembelajaran hanya 8 siswa sedangkan sisanya
sebanya 18 siswa belum tuntas.


Untuk lebih jelasnya perhatikanlah grafik

ketuntasan pembelajaran di bawah ini!
Tabel 1`
Rekapitulasi Hasil Observasi Kondisi Awal

Nilai
Banyak siswa
Jumlah siswa
26

10
T
8

20
B
18

30
40
Rata-rata
70.4

50

60
70
80
90 100
10
8
5
3
Tingkat ketuntasan klasikal
30.8%

Grafik 1
Indikator Pencapaian Kondisi Awal

Siklus I
Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam Penelitian Tindakan Kelas
pada siklus I, menunjukkan bahwa pada siklus ini proses pembelajaran
mengalami peningkatan meskipun hanya sedikit. Pada siklus I ini masih
terdapat banyak nilai siswa yang belum tuntas dalam belajar. Pada siklus I
sebanyak 18 siswa tuntas belajar, sementara 8 siswa lainnya belum tuntas.

Tabel 2

Nilai
Banyak siswa
Jumlah siswa
26

10
T
18

20
B
8

30
40
Rata-rata
81.2

50
-

60
70
80
90 100
8
9
7
2
Tingkat ketuntasan klasikal
69%

Gambar 2
Indikator Pencapaian Siklus I

Siklus II
Pada siklus II ini, semua permasalahan dalam peningkatan kemampuan
berkomunikasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas II
Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 dapat diselesaian dengan menggunakan
metode penelitian tindakan kelas akhirnya diperoleh data sebanyak 25 siswa
tuntas belajar dan hanya 1 siswa yang belum tuntas.
Tabel 3
Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Berkomunikasi Siklus II

Nilai
Banyak siswa
Jumlah siswa
26

10
T
25

20
B
1

30
40
Rata-rata
84.6

50
-

60
70
80
90 100
1
14
9
2
Tingkat ketuntasan klasikal
96.2%

Gambar 3
Indikator Pencapaian Siklus II

Berdasarkan tahap-tahap penelitian yang dilakukan mulai dari kondisi
awal, siklus I maupun siklus II, pada tiap siklus dapat dilihat tingkat
keberhasilannya dan selalu mengalami peningkatan.
Dari kondisi awal ke siklus I ketuntasan belajar meningkat 38,2%.
Nilai rata-rata juga meningkat 10,8. Siswa yang tuntas dalam pembelajaran
juga bertambah 10.
Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus I ke siklus II, ketuntasan
belajar meningkat 27,2%. Nilai rata-rata juga meningkat 3,4. Siswa tuntas
dalam pembelajaran bertambah 7. Hal tersebut sesuai dengan landasan teori
dan beberapa hasil penelitian relevan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Peningkatan ketuntasan belajar tiap-tiap siklus selengkapnya dapat
dilihat pada grafik berikut:
Grafik 4.4
Ketuntasan Belajar Siswa

Grafik 4.5
Nilai Rata-rata Per Siklus

SIMPULAN
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berkomunikasi
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri
Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati dapat ditingkatkan dengan
menggunakan teks dialog. Data-data yang diperoleh adalah dari kondisi awal
prosentase keberhasilan siswa mampu berkomunikasi dengan baik adalah 23%.
Pada siklus I prosentase keberhasilannya 57,7%. Pada siklus II tingkat
keberhasilan mencapai 96,2%.

1. Penggunaan teks dialog dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia pada anak kelas II di Sekolah Dasar Negeri
Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati tahun Pelajaran
2014/2015.

2. Dengan menggunakan teks dialog, siswa menjadi lebih terbiasa dalam
mengungkapkan pendapat sehingga mampu melakukan komunikasi dengan
baik dan benar.
3. Penggunaan teks dialog dapat membuat suasana pembelajaran menjadi lebih
aktif dan tidak menjenuhkan, siswa lebih aktif mengikuti proses pembelajaran
sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Murtiyasa, Budi., Sutama., Thoyibi, M., Ariatmi, Siti Z., Muhroji., Sunanda,
Adyana., Zain, Almuntaqo. (2014). Pedoman Penulisan Skripsi.
Surakarta: BP-FKIP UMS.
Anggoro., Toha., M.,
Terbuka.

dkk. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas

Suwandi., Joko. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Qinant.
Rubiyanto., Rubino. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Qinant.
“Komunikasi.” Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. (2007). Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Teks. Ensiklopedi Sastra
Indonesia. (hal:799). Bandung: Titian Ilmu
Adi., Prakosa. (2008). Pengertian Komunikasi. Diakses pada 9 Maret 2015 22.19
darihttp://adiprakosa.blogspot.com/2008/09/pengertian-komunikasi.html
Srirahayu. (2011). Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi. Diakses pada 10
Maret 2015 01:05 darihttp://rionikorahayu.blogspot.com/p/faktor-yangmempengaruhi-komunikasi.html

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WARUNGPRINGPEMALANG

1 21 266

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI MELALUI MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GONDANG PEMALANG

0 19 201

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Teks Dialog Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal

0 2 13

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Teks Dialog Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Negeri Jrahi 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN POLA-POLA HUBUNGAN KALIMAT PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI II Peningkatan Kemampuan Menyusun Pola-Pola Hubungan Kalimat Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri II Padarangin Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN POLA-POLA HUBUNGAN KALIMAT PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI II Peningkatan Kemampuan Menyusun Pola-Pola Hubungan Kalimat Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri II Padarangin Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri

0 1 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KRENDOWAHONO KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG PERCAKAPAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR SERI Peningkatan Keterampilan Menulis Dialog Percakapan Melalui Media Pembelajaran Gambar Seri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ii Bowan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Dialog Percakapan Melalui Media Pembelajaran Gambar Seri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ii Bowan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 5 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG PERCAKAPAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR SERI Peningkatan Keterampilan Menulis Dialog Percakapan Melalui Media Pembelajaran Gambar Seri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ii Bowan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 17