PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi

Oleh:
YOSAFAT T. S. SIANTURI
NIM. 072277210069

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan anugerah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Rasio Profitabilitas
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dorongan, baik materil maupun spiritual dari berbagai
pihak. Dengan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada orang tua yang paling aku sayangi, papaku (Ir John M.
Sianturi) dan mamaku yang paling kucinta (Ir. Cypriana Siagian, M.Si) yang telah
memberikan banyak dukungan moril dan materil yang diberikan secara tulus.
Pada kesempatan ini, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah
sebagai berikut :
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

ii

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi, sekaligus Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan berupa
masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi.

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan sekaligus
sebagai Dosen Pembanding Utama yang telah memberikan saran dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.


6.

Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, sebagai Dosen Pembimbing
Akademik yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam
perkuliahan.

7.

Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, sebagai Pembantu Dekan III
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen
Pembanding Utama yang telah memberikan saran dan masukan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi.

8.

Bapak Muhammad Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak, sebagai Dosen
Pembanding Utama yang telah memberikan saran dan masukan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi.


9.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Jurusan Akuntansi yang
telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh
perkuliahan.

10. Bapak Drs. M. Hasibuan, M.Si, sebagai Dosen yang banyak membantu
penulis dalam bentuk dukungan moril sehingga saya dapat menyelesaikan
skripsi ini.
11. Bang Ricky, bagian administrasi, yang telah banyak membantu dalam
pengurusan administrasi saya untuk tamat dari UNIMED ini.

iii

12. Abangku (Purwanto), kakakku (Alvide), dan adikku (vina) yang selalu
mendukung dan memotivasi saya dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Kekasihku tercinta, Friska Febrina Sitanggang, S.Psi yang telah memberikan
dukungan dan semangat kepadaku dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Sahabat terbaik saya, Imanta, Nanda Ayu, Rudi, Faisal, Leo serta temanteman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungannya.

15. Untuk seluruh teman-teman Akuntansi kelas A & B, stambuk 2007 yang
telah bersama-sama melewati perkuliahan ini dengan penuh canda,tawa serta
kebersamaan.
16. Kakak dan abang senior begitu juga Adik-adik junior yang turut membantu
dan memberi motivasi selama perkuliahan di UNIMED.
Penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan.

Medan,

Maret 2014

Yosafat T. S. Sianturi
NIM. 07227720069

iv


ABSTRAK

Yosafat T.S. Sianturi, 072277210069. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit
Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), dan Earning Per Share (EPS) terhadap
harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2012.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ROA, ROE, NPM,
GPM, dan EPS berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham bagi
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada saat penelitian ini berlangsung, sedangkan sampel penelitian
diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel
sebanyak 44 perusahaan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mendownload
laporan keuangan dan harga saham perusahaan manufaktur tahun 2012. Teknik analisis
data menggunakan analisis regresi sederhana dan untuk menguji signifikansi masingmasing variabel digunakan dengan Uji-t dan dibantu dengan program SPSS 17.0.

Hasil analisis regresi sederhana dan uji-t menunjukan bahwa: (1) Return on
Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, (2) Return on
Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, (3) Net Profit
Margin (NPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, (4) Gross
Profit Margin (GPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, dan (5)
Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
Karena masing-masing variabel bebas nilai t hitung > nilai t tabel pada taraf signifikan 5%
(α 0,05). Kemudian diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 42,30, hal ini berarti
bahwa variabel bebas mampu menjelaskan harga saham sebesar 42,30%, sedangkan
sisanya sebesar 57,70% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutkan dalam
analisis.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Return on Asset (ROA), Return on
Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), dan Earning Per
Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
Kata Kunci: ROA, ROE, NPM, GPM, EPS, dan Harga Saham

ABSTRACT

Yosafat T.S.Sianturi, 072277210069. The Effect of Profitability Ratios On Stock

Price Manufacturing Company Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Thesis. Accounting Major, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.
The problem in this research: is there a positive and significant influence
between Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM),
Gross Profit Margin (GPM) and Earning Per Share (EPS) to stock prices on
companies listed on the Stock Exchange in 2012.
The purpose of this research was to determine whether the ROA, ROE, NPM,
GPM, and EPS positive and significant effect on stock prices for companies listed on
the Stock Exchange.
The population of this research are all companies listed on the Stock Exchange
at the time of this research, while the research sample was taken by using purposive
sampling techniques, in order to obtain a sample of 44 companies .
Data collection techniques in this research is to download the financial
statements and the manufacturing company's stock price in 2012. Analysis using simple
regression analysis and to test the significance of each variable used by t-test and
assisted by using SPSS 17.0.
The results of the simple regression analysis and t-test showed that : (1) Return
on Assets (ROA) positive and significant effect on stock prices, (2) Return on Equity
(ROE) positive and significant effect on stock prices, (3) Net Profit margin (NPM)
positive and significant effect on stock prices, (4) Gross Profit Margin (GPM) positive

and significant effect on stock prices, and (5) Earning Per Share (EPS) positive and
significant effect on stock prices. Because each independent variable t count > t table
value at 5 % significance level (α 0,05). Then the obtained value of Adjusted R square
of 42,30 , this means that the independent variable is able to explain the share price of
42,30 %, while the remaining 57,70 % is explained by other variables not included in
the analysis.
The conclusion of this research are : Return on Assets (ROA), Return on Equity
(ROE), Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM) and Earning Per Share
(EPS) positive and significant effect on stock prices on companies listed on the Stock
Exchange.
Key Words: ROA, ROE, NPM, GPM, EPS and Stock Price.

DAFTAR ISI
Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ………………………………………………………...

i


KATA PENGANTAR ……………………………………………

ii

DAFTAR ISI………………………………………………………

v

DAFTAR TABEL ………………………………………………...

viii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………..

ix

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………..

x


BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah ………………………………..
1.2 IdentifikasiMasalah ……………………………………

1
7

1.3 PembatasanMasalah …………………………………...

8

1.4 RumusanMasalah ……………………………………...

8

1.5 TujuanPenelitian ……………………………………….

8

1.6 ManfaatPenelitian ……………………………………...

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KerangkaTeoritis …………………………………………….
2.1.1 RasioKeuangan …………………………………………...
2.1.2 RasioProfitabilitas ……………………………………….

10
10
10

2.1.2.1 Return on Asset (ROA) ……………………………..

12

2.1.2.2 Return on Equity (ROE) …………………………….

14

2.1.2.3 Net Profit Margin (NPM) …………………………..

16

2.1.2.4 Gross Profit Margin (GPM) ………………………..

17

2.1.2.5 Earning Per Share (EPS) …………………………...

18

2.1.3 Saham …………………………………………………….
v

18

2.1.4 HargaSaham ……………………………………………..
2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhihargasaham ……….....

22
25

2.1.6 PenelitianTerdahulu ……………………………………..

26

2.2 KerangkaBerfikir ……………………………………………

28

2.3 HipotesisPenelitian …………………………………………..

30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 LokasidanwaktuPenelitian …………………………………

31

3.2 PopulasidansampelPenelitian ………………………………

31

3.2.1 Populasi ………………………………………………….

31

3.2.2 Sampel ……………………………………………………

31

3.3 VariabelPenelitiandanDefinisiOperasional ……………….

32

3.3.1 VariabelPenelitian ………………………………………..

32

3.3.2 DefinisiOperasional ………………………………………

32

3.3.2.1 Return on Asset ……………………………………….

32

3.3.2.2 Return on Equity ………………………………………

33

3.3.2.3 Net Profit Margin ……………………………………..

33

3.3.2.4 Gross Profit Margin …………………………………...

33

3.3.2.5 Earning Per Share ……………………………………..

33

3.3.2.6 HargaSaham ………………………………………….

34

3.4 Jenis Data danSumber Data …………………………………

34

3.5 TeknikPengumpulan Data …………………………………..

34

3.6 TeknikAnalisis Data ………………………………………...

34

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HasilPenelitian ……………………………………………….

36

4.1.1 GambaranUmumSampel …………………………………

36

4.2 AnalisisStatistikDekriptif ……….……………………………

37

4.2.1 Return on Asset (ROA) …………………………………….

37

4.2.2 Return on Equity (ROE) ……………………………………

38

4.2.3 Net Profit Margin (NPM) …………………………………..

38

4.2.4 Gross Profit Margin (GPM) ………………………………..

39

vi

4.2.5 Earning Per Share (EPS) …………………………………...

39

4.2.6 HargaSaham ……………………………………………….

40

4.3.AnalisisRegresiSederhana ………………………………...

40

4.3.1 AnalisisRegresi ROA terhadaphargasaham ……………...

40

4.3.2 AnalisisRegresi ROE terhadaphargasaham ……………...

41

4.3.3 AnalisisRegresi NPM terhadaphargasaham ……………...

41

4.3.4 AnalisisRegresi GPM terhadaphargasaham ……………...

42

4.3.5 AnalisisRegresi EPS terhadaphargasaham …………….....

42

4.3.6 AnalisisKoefisienKorelasi( r ) ……………………………

42

4.4 PengujianHipotesisPenelitian ………………………………...

44

4.5 PembahasanHasilPenelitian …………………………………..

46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………..

50

5.1 Kesimpulan ……………………………………………………..

50

5.2 Saran ……………………………………………………………

51

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………

52

LAMPIRAN………………………………………………………..

54

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

2.1 Penelitian Terdahulu ………….…………………………

27

4.1 Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI ...

36

4.2 Deskriptif Variabel ROA ………………………………..

37

4.3 Deskriptif Variabel ROE ………………………………..

38

4.4 Deskriptif Variabel NPM ………………………………..

38

4.5 Deskriptif Variabel GPM ………………………………..

39

4.6 Deskriptif Variabel EPS …………………………………

39

4.7 Deskriptif Variabel Harga Saham …………………….…

39

4.8 Analisis Koefisien Relasi ………………………………..

43

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

Kerangka Berpikir

29

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

Data Perusahaan Sampel ………………………………….

54

Analisis Data Penelitian …………………………………..

56

Berkas Administrasi ………………………………………

64

x

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan
para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio
sesuai dengan resiko yang bersedia mereka tanggung dan tingkat keuntungan yang
diharapkan. Investasi pada sekuritas juga bersifat likuid (mudah dirubah). Oleh karena itu
penting bagi suatu perusahaan untuk selalu memperhatikan kepentingan para pemilik
modal dengan jalan memaksimalkan nilai perusahaan, karena nilai perusahaan
merupakan ukuran keberhasilan atas pelaksanaan fungsi-fungsi keuangan.
Pada dasarnya investor mengukur kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan
perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan
keuntungan. Mahapsari (2013) menyatakan “Perusahaan yang sehat atau kinerjanya baik
penjualannya akan cenderung selalu meningkat, namun peningkatannya tidak terlalu
fluktuatif.” Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya
merupakan fokus utama dalam penilaian kinerja perusahaan, karena laba merupakan
indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada para
penyandang dana. Jika suatu perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik maka
investor akan menanamkan modalnya, karena bisa dipastikan akan memperoleh
keuntungan dari penanaman modal tersebut. Penilaian kinerja keuangan perusahaan yang
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dari investasi yang dilakukan disebut sebagai rasio profitabilitas. Tingkat profitabilitas
pada analisis fundamental biasanya diukur dari beberapa aspek, yaitu ROS (Return On

1

Sales), EPS (Earning Per Share), ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), Net
Profit Margin (NPM), dan Gross profit Margin (GPM).
Dalam melakukan investasi di pasar modal investor memerlukan informasi yang
akurat sehingga investor tidak terjebak pada kondisi yang merugikan karena investasi di
bursa efek merupakan jenis investasi dengan resiko yang relatif tinggi, meskipun
menjanjikan keuntungan yang relatif besar. Informasi-informasi yang diperlukan yaitu
mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi terjadinya fluktuasi harga
saham dan juga mengetahui bagaimana bentuk hubungan antar variabel-variabel tersebut.
Dengan mengetahui pengaruh variabel-variabel tersebut, investor dapat memilih
perusahaan yang benar-benar dianggap sehat sebagai tempat menanamkan modalnya.
Model analisis saham ada dua, yaitu : model analisis fundamental dan model
analisis teknikal. Model analisis fundamental merupakan model analisis harga saham
yang paling sering digunakan. Untuk dapat melakukan analisis fundamental ini maka
diperlukan laporan keuangan emiten yang menunjukan kinerja perusahaan tersebut.
Sedangkan analisis teknikal digunakan untuk memprediksi harga saham berdasarkan data
masa lalu dari perusahaan itu sendiri. Asumsi dari analisis ini adalah bahwa pola
fluktuasi harga saham masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Variabel-variabel
tersebut akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap transaksi saham
perusahaan sehingga harga saham perusahaan akan mengalami berbagai kemungkinan
kenaikan maupun penurunan harga.
Pasar modal adalah pelengkap di sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya
yaitu bank dan lembaga pembiayaan, di mana pasar modal memberikan jasanya sebagai
jembatan penghubung antara pemilik modal (investor) dengan peminjam dana (emiten).
Anoraga dan Pakarti (2008: 5) menyatakan: “Pasar modal pada hakikatnya adalah
jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, penambahan
2

financial assets (dan hutang) pada saat yang sama, memungkinkan investor untuk
mengubah dan menyesuaikan portofolio investasi”.
Dari sudut pandang ekonomi, pasar modal berfungsi sebagai salah satu sistem
mobilitas dana jangka panjang yang efisien bagi pemerintah. Melalui pasar modal
pemerintah dapat mengalokasikan dana masyarakat ke sektor-sektor investasi yang
produktif. Dari sudut pandang keuangan, pasar modal berfungsi sebagai salah satu media
yang efisien untuk mengalokasikan dana dan pihak-pihak yang mempunyai kelebihan
dana atau pihak investor dan pihak yang membutuhkan dana yang disebut pihak
perusahaan.
Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana operasional dan investasi perusahaan
dapat disediakan dari dua sumber, yaitu sumber pendanaan yang berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri dan sumber pendanaan yang berasal dari luar. Sumber pendanaan
yang berasal dari dalam perusahaan antara lain terdiri dari modal sendiri dan laba yang
ditahan. Sedangkan sumber pendanaan yang berasal dari luar perusahaan, antara lain
melalui modal pinjaman ataupun melalui emisi saham kepada masyarakat di pasar modal.
Kenaikan harga saham dan permintaan yang tinggi merupakan daya tarik tersendiri bagi
perusahaan untuk menerbitkan saham. Penanam modal yang membeli saham berarti
mereka membeli prospek suatu perusahaan. Bagi pihak yang kekurangan dana maka
pasar modal dapat dijadikan sebagai alternatif dalam penyediaan dana. Alternatif
pendanaan perusahaan dari Bursa Efek Indonesia dapat memberikan keuntungan kepada
manajemen perusahaan manufaktur dengan memilih jenis saham yang dapat memberikan
keuntungan (return) yang lebih tinggi apabila mempunyai dana cadangan.
Return yang dapat dinikmati investor ada dua, yaitu capital gain dan dividen.
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga belinya

3

sedangkan dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemilik saham. Kebijakan dividen inilah yang akan menetapkan berapa besar bagian laba
bersih yang akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham dan berapa
besar bagian dari laba bersih itu yang akan ditahan kembali (retained earning).
Untuk memperoleh pendapatan (earning) yang dinginkan, seorang investor perlu
melakukan analisis penilaian terhadap kinerja perusahaan sebelum membuat keputusan
untuk menanamkan modalnya pada perusahaan. Setiyorini (2007) memyebutkan Investor
akan memilih saham yang memiliki tingkat resiko rendah dengan tingkat return
semaksimal mungkin.
Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis laporan
keuangan memerlukan beberapa tolok ukur. Tolok ukur yang sering dipakai adalah rasio
atau indeks yang menghubungkan data keuangan yang satara dengan yang lainnya.
Sebagaimana dalam (Ross et.al 2002: 17), “Another way of avoiding the problems
involved in comparing companies of dfferent sizes is to calculate and compare financial
ratios “, maka analisis dan interprestasi dan macam-macam rasio dapat memberikan
informasi yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan
bagi para analis yang lebih ahli dan berpengalaman dibandingkan analisis yang hanya
didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak berbentuk rasio.
Salah satu rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja
perusahaan adalah rasio profitabilitas. Adapun yang menjadi alasan peneliti memilih
rasio ini adalah karena rasio Profitabilitas merupakan rasio yang dianggap mampu
mewakili berbagai rasio keuangan dengan mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dan merupakan tolok ukur utama keberhasilan perusahaan.
Profitabilitas merupakan faktor yang seharusnya mendapat perhatian penting
karena untuk dapat melangsungkan hidupnya, suatu perusahaan harus berada dalam
4

keadaan yang menguntungkan (profitabel). Tanpa adanya keuntungan (profit), maka akan
sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar. Informasi kinerja perusahaan
terutama profitabilitas, diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya
ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Informasi kinerja bermanfaat untuk
memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dan sumber daya yang
ada dan juga berguna dalam perumusan perimbangan tentang efektivitas perusahaan
dalam memanfaatkan sumber daya.
Menurut Sartono (2001: 38), rasio Profitabilitas terdiri dari: Gross profit margin,
Net profit margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on equity (ROE), Operating
profit margin dan Earning Per Share. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya
menggunakan beberapa rasio antara lain, yaitu: Return on Assets (ROA), Return On
Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Gross Prifit Margin (GPM), dan Earning Per
Share (EPS) sebagai variabel independen. Kelima rasio profitabilitas ini dapat dikatakan
sebagai ukuran rasio yang paling diperhatikan oleh pemilik perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan/laba.
Sebelumnya penelitian tentang rasio keuangan telah banyak dilakukan. Penelitian
oleh Haryanto (2003) yang meneliti tentang pengaruh rasio Profitabilitas terhadap harga
saham pada perusahaan industri minuman di BEJ. Rasio profitabilitas yang digunakan
dalam penelitian tersebut adalah Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan
Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Return
On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) tidak
berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan secara parsial hanya Return On Equity
(ROE) yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Susi dan Setiawan (2003) meneliti pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga
saham industri barang konsumsi yang tergabung dalam indeks LQ45 yang go public di
5

BEJ. Variabel independen yang digunakan adalah Return On Assets (ROA), Return On
Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning Per Share (EPS). Hasil penelitian
yang didapatkan adalah semua variabel ininependen tersebut tidak mempunyai pengaruh
terhadap harga saham.
Bancin (2007) meneliti Pengaruh Profitabilitas terhadap Perubahan Harga Saham
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Variabel independen yang digunakan
adalah Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan
Interest Margin on Loans (IML). Hasil uji simultan menunjukkan bahwa Return On Asset
(ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Interest Margin on
Loans (IML) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, hasil uji parsial menunjukkan
bahwa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Interest Margin on Loans
(IML) berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan Net Profit Margin (NPM)
tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Selanjutnya Tarigan (2010) menganalisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap
Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji
simultan menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM,) dan
Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap harga
saham. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap harga saham. NPM berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap harga saham sedangkan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif
dan

signifikan

terhadap

harga

saham.

Beberapa

hasil

penelitian

terdahulu

memperlihatkan hasil yang tidak konsisten mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap
harga saham, sehingga mendorong peneliti untuk mereplikasi penelitian terdahulu.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel yaitu perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 dengan alasan bahwa perusahaan manufaktur yang
6

terdaftar di BEI terdiri dari berbagai sub-sektor industri sehingga dapat mencerminkan
reaksi pasar modal secara keseluruhan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap rasio-rasio keuangan yang telah dijelaskan di atas yang diduga memiliki
pengaruh terhadap naik turunnya harga saham dan menuangkannya di dalam sebuah
karya tulis iliniah yang berbentuk skripsi dengan judul:
“Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah penelitian dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah Return on Assets (ROA) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
2. Apakah Return on Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
3. Apakah Net profit margin (NPM) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
4. Apakah Gross profit margin (GPM) berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
5. Apakah Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
6. Berapa besar pengaruh masing-masing ratio keuntungan terhadap harga saham
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

7

1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada variabel independen (rasio profitabilitas) yaitu melihat
pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin
(NPM), Gross profit margin (GPM), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.4 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang
dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?”
2. Apakah Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?”
3. Apakah Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?”
4. Apakah Gross Profit Margin (GPM) berpengaruh terhadap pada harga saham
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?”
5. Apakah Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?”
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
1. Return On Assets (ROA), berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.

8

2. Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Net Profit Margin berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Gross Profit Margin (GPM) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
5. Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian
1.

Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi serta memperluas

wawasan penulis sehubungan dengan pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham.
2.

Bagi manajemen perusahaan/Objek yang diteliti
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan serta memberikan informasi

tentang pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham dalam pengambilan keputusan
khususnya mengenai Return on Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit
Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), dan Earning Per Share (EPS)
3.

Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur serta menjadi bahan referensi bagi
mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sama pada masa yang akan datang.

9

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan sebelumnya,
maka dapatlah ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Return On Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
2. Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham
perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
3. Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
4. Gross Profit Margin (GPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
5. Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan peneliti hanya terbatas pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Peneliti hanya menggunakan rasio profitabilitas dengan periode penelitian yang
cukup singkat yaitu hanya untuk tahun 2012.
3. Peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh ROA, ROE, NPM, GPM, dan
EPS terhadap harga saham dengan mengabaikan faktor-faktor lainnya yang dapat
mempengaruhi harga saham, seperti kinerja keuangan perusahaan, tingkat inflasi,
tingkat suku bunga, stabilitas ekonomi dan keamanan dan lain sebagainya.
49

5.3 Saran
1. Diharapkan kepada peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian mengenai
harga saham hendaknya menambah rasio keuangan lain seperti, rasio likuiditas,
rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas dengan mempertimbangkan tingkat inflasi,
suku bunga, stabilitas ekonomi dan keamanan.
2. Bagi para investor, sebelum memutuskan untuk melalukan investasi pada saham
di suatu perusahaan, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui kinerja keuangan
perusahaan dari tahun ke tahun.

50

DAFTAR PUSTAKA
Alexandri, Moh. Benny. 2008. Manajemen Keuangan Bisnis. Cetakan Kesatu. Bandung:
Alfabeta.
Anoraga, Panji dan Pakarti, Puji. 2008. Pengantar Pasar Modal, Cetakan Ketiga, Edisi
Revisi Jakarta: Rineka Cipta.
Bancin, Lapranto P. 2007. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Skripsi Akuntansi.
Medan : Universitas Sumatera Utara.
Basir, Saleh dan Fakbruddin, Hendy M. 2005. Aksi Korporasi-Strategi untuk
Meningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korporasi. Edisi Pertama. Jakarta:
PT Salemba Empat.
Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Edisi 1. Jakarta: Salemba
Empat.
Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat.
Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2006. Pasar Modal di Indonesia
Pendekatan Tanya jawab. Jakarta: PT Salemba Empat.
Fakhruddin,M. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Fasar Modal. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo
Fakultas Ekonomi. 2010. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Unimed Medan
Gibson dan Kasnir. 6 September 2011. Rasio Profitabilitas (www.google.com).
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Haryanto dan Sugiharto, Toto. 2003. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga
Saham Pada perusahaan Industri Minuman. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol
8, No.3, Tahun 2003. FE Universitas Gunadarma
Husnan, Suad dan Pudjiastuti. 1998. Dasar-Dasar Teori Portofolio. Yogyakarta: UPP
AMP YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto, 2007. Kinerja Bank Devisa dan Bank non
Devisa dan factor-faktor yang mempengaruhinya. Proseding PESAT
(Psikologi, Ekonomi, Sastra dan Sipil). Jurnal Ekonomi Vol 2 No 1, Tahun
2007. FE Universitas Gunadarma

52

Mahapsari, Nunky Rizka, 2013. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Dan
Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Dengan Struktur Modal
Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Ekonomi Vol 2, No 1. FE Universitas Negeri Yogyakarta
Mukodim, Didin, 2008. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Disposisi Laba Danindikator
Pasar Terhadap Harga Saham Dalam Menilai Kinerja Keuangan
Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman. Jurnal Ekonomi Vol 13, No 1.
FE Universitas Gunadarma
Mardiyanto, Handoyo. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo.
Munawir. 1995. Analisis Laporan Keuangan. Liberti Yogyakarta:Yogyakarta.
Riyadi, Selamet. 2006. Banking Assets And Liability Management. Edisi 3. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ross et.al. 2002. Fundamentals of Corporate Finance, 6th Edition. Alternate
Edition.McGraw-Hill. A Journal Vol 1.
Santosa, Singgih, 2001. SPSS Mengolah Data Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo
Sartono, Agus, 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. BPFE
UGM: Yogyakarta.
Setiyorini, Priska Ika, 2011. Pengaruh Perbandingan Economic Value Added Dan Rasio
Profitabilitas Terhadap Return Saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 5, No
3. Tahun 2011. FE STIE YKPN Yogyakarta
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Djoko dan Sabardi, Agus. 2002. Analisis Teknikal di Bursa Efek. BPFE UGM :
Yogyakarta.
Sutrisno, 2000. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Ekonosia.
Tarigan, Roini Batu Ginta. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga
Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. FE
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Widiatmojo, Sawiji.1996. Cara Cepat Memulai investasi Saham. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
www.idx.co.id
www.yahoofinance.com

53