Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The stock price is useful information to investors because it shows the company's performance. The purpose of this study was to investigate the influence profitability ratios to the stock price manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange both simultaneously or partially. This study used a method to validate the hypotheses, especially testing causal hypotheses. Data obtained from the financial statements of the company for 2006-2009. Data were analyzed using Multiple Regression Analysis.The result of this research show that partially Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM) do not affect stock prices, while the Return on Assets (ROA) has a significant impact on share prices. Simultaneously, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Profit Margin (NPM) impact on share prices.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Harga saham merupakan informasi yang berguna bagi investor karena menunjukkan kinerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis, khususnya pengujian hipotesis kausal. Data diambil dari laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2006-2009. Data dianalisis menggunakan analisis linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap harga saham, sementara Return on Assets (ROA) memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

Kata Kunci: Harga Saham, Return on Assets, Return on Equity, dan Net Profit Margin.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Kegunaan Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA TEORITIS ... 11

2.1 Kajian Pustaka ... 11

2.1.1 Perusahaan Terbatas ... 11

2.1.2 Investasi ... 12

2.1.2.1 Pengertian Investasi ... 12

2.1.2.2 Proses Keputusan Investasi . ... 14

2.1.2.3 Kategori-Kategori Investasi ... 16

2.1.2.4 Investasi Dalam Saham ... 17

2.1.3 Pasar Modal ... 18

2.1.3.1 Pengertian Pasar Modal ... 18 2.1.3.2 Sejarah dan Perkembangan Pasar Modal di Indonesia . 20


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.3 Pengelompokkan Pasar Modal ... 23

2.1.3.4 Instrumen Pasar Modal ... 24

2.1.3.5 Manfaat Pasar Modal ... 29

2.1.3.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pasar Modal ... 30

2.1.4 Laporan Keuangan ... 34

2.1.4.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 34

2.1.4.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 35

2.1.4.3 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan ... 36

2.1.4.3.1 Neraca ... 36

2.1.4.3.2 Laporan Laba Rugi ... 39

2.1.4.3.3 Laporan Perubahan Ekuitas ... 42

2.1.4.3.4 Laporan Arus Kas ... 42

2.1.4.3.5 Catatan Atas Laporan Keuangan ... 45

2.1.4.4 Pengguna Laporan Keuangan ... 46

2.1.5 Analisis Laporan Keuangan ... 48

2.1.5.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 48

2.1.5.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 50

2.1.5.3 Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 51

2.1.6 Rasio Keuangan ... 52

2.1.6.1 Pengertian Rasio Keuangan ... 52

2.1.6.2 Pengguna Analisis Rasio ... 53

2.1.6.3 Jenis Rasio Keuangan ... 54

2.1.7 Return on Assets (ROA) ... 55

2.1.7.1 Manfaat Return on Assets ... 55

2.1.7.2 Kelemahan Return on Assets ... 56

2.1.8 Return on Equity (ROE) ... 56

2.1.9 Net Profit Margin (NPM) ... 58

2.1.10 Harga Saham ... 58

2.1.10.1 Pengertian Harga Saham ... 58

2.1.10.2 Hubungan Penilaian Harga Saham dengan Keputusan Investasi ... 59


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.10.3 Pendekatan Penilaian Harga Saham ... 60

2.1.10.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ... 64

2.2 Kerangka Pemikiran ... 65

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 69

BAB III METODE PENELITIAN ... 70

3.1 Objek Penelitian ... 70

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 70

3.2 Metode Penelitian... 87

3.2.1 Metode yang Dingunakan ... 87

3.2.2 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 88

3.2.3 Populasi Penelitian ... 89

3.2.4 Teknik Penarikan Sampel ... 90

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 90

3.2.6 Metode Analisis ... 91

3.2.7 Uji Normalitas ... 92

3.2.8 Uji Heterokesdastisitas ... 93

3.2.9 Uji Autokorelasi ... 94

3.2.10 Uji Multikoliniearitas ... 94

3.2.11 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 95

3.2.12 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 97

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 99

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 99

4.1.1 Return on Assets (ROA) ... 99

4.1.2 Return on Equity (ROE) ... 101

4.1.3 Net Profit Margin (NPM)... 103

4.1.4 Harga Saham ... 105

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 106

4.2.1 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 106

4.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 107


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2.4 Uji Multikolinearitas ... 109

4.3 Persamaan Model Regresi ... 110

4.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 112

4.4.1 Pengaruh Return on Assets Terhadap Harga Saham ... 112

4.4.2 Pengaruh Return on Equity Terhadap Harga Saham... 113

4.4.3 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Harga Saham ... 113

4.5 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 114

4.6 Koefisien Korelasi Parsial ... 116

4.7 Koefisien Determinasi Simultan ... 118

4.8 Pembahasan ... 119

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 122

5.1 Simpulan ... 122

5.2 Saran ... 124

DAFTAR PUSTAKA ... 126

LAMPIRAN ... 128


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 69


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 89

Tabel II Anova ... 98

Tabel III Data Return on Assets ... 100

Tabel IV Data Return on Equity ... 102

Tabel V Data Net Profit Margin ... 104

Tabel VI Data Harga Saham Penutupan ... 106

Tabel VII Uji Normalitas ... 107

Tabel VIII Uji Heterokedastisitas ... 108

Tabel IX Uji Autukorelasi ... 109

Tabel X Uji Multikolinearitas ... 110

Tabel XI Koefisien Regresi ... 111

Tabel XII Pengujian Koefisien Regresi ... 115


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kinerja Keuangan Perusahaan ... 128


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Persaingan usaha dalam kegiatan perekonomian di Indonesia semakin ketat pada masa sekarang ini. Terlebih lagi dengan perekonomian di Indonesia saat ini yang menganut sistem perdagangan bebas dan statusnya sebagai negara yang sedang berkembang. Pemerintah pada saat ini juga telah mendukung majunya kegiatan perekonomian baik dalam hal bantuan permodalan maupun dalam pengurusan ijin usaha.

Investasi dalam bentuk saham di pasar modal pada saat ini dipandang masyarakat sebagai suatu langkah yang cukup menjanjikan keuntungan di masa depan. Investasi pada umumnya dilakukan oleh masyarakat untuk mendapat kehidupan yang lebih layak dimasa yang akan datang, memperkecil risiko merosotnya nilai kekayaan karena tingkat inflasi, menghemat pajak dan untuk mendapatkan keuntungan atau return dari kegiatan perusahaan (Tandelilin, 2010:8-9). Sehingga pasar modal pada dewasa ini juga mulai dipandang oleh masyarakat sebagai salah satu sarana untuk berinvestasi yang tepat.

Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan pendanaan jangka panjang serta sarana alokasi dana yang produktif untuk menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana tersebut. Dimana dengan adanya pasar modal ini memungkinkan para pihak yang berkelebihan dana (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi baik


(11)

2 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha dalam bentuk saham maupun obligasi serta memungkinkan investor untuk membentuk portofolio sesuai dengan risiko yang bersedia untuk ditanggung dan tingkat keuntungan atas investasi sesuai dengan yang mereka harapkan.

Manfaat pasar modal dapat dirasakan oleh investor, emiten maupun pemerintah. Dengan adanya pasar modal ini perusahaan mendapatkan jumlah dana yang relatif besar serta mengurangi ketergantungan emiten terhadap bank, dan juga jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas. Dilihat dari sisi investor, pasar modal bermanfaat bagi penggembangan nilai investasi karena mengikuti pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pasar modal memberikan manfaat pula bagi pemerintah, antara lain: membantu pemerataan hasil pembangunan, membuka kesempatan kerja, dan mengurangi ketegangan sosial di kalangan masyarakat (Anoraga, 2003:29-37).

Para investor membeli saham biasa karena mereka mengharapkan suatu imbalan (return) atas investasi mereka. Imbalan ini dapat berupa apresiasi harga saham dan dividen kepada para pemegang saham (Henry Simamora, 2000:204). Tetapi pada kenyataannya dalam berinvestasi di pasar modal tidaklah semudah yang dibayangkan, karena investasi pada pasar modal selain menjanjikan keuntungan yang relatif besar tetapi memiliki risiko yang relatif tingi.

Calon investor hendaknya harus terlebih dahulu mengetahui berbagai macam informasi mengenai investasi yang akan dilakukan. Informasi mengenai perusahaan dapat diperoleh dari pihak internal maupun eksternal perusahaan. Informasi eksternal perusahaan berhubungan dengan kebijakan pemerintah, perkembangan kurs, kondisi bursa, volume dan frekuensi di bursa, kekuatan pasar, tingkat inflasi, kebijakan moneter, kondisi ekonomi dan keadaan politik. Sedangkan informasi internal perusahaan berasal dari laporan keuangannya. Misalnya pengetahuan akan


(12)

variabel-3 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha variabel apa saja yang menyebabkan terjadinya fluktuasi harga saham dan bentuk hubungan yang terjadi antara variabel-variabel tersebut (Henry Simamora, 2000:410). Dengan mengetahui keterkaitan maupun pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lainnya maka investor dapat memilih perusahaan yang benar-benar dianggap sehat untuk menanamkan modalnya dan juga berguna untuk memprediksi kemungkinan akan tingkat pendapatan atau return yang akan diterima pada masa yang akan datang, sehingga investasi yang akan dilakukan merupakan pilihan investasi yang tepat.

Saham sebagai salah satu objek investasi yang paling banyak diminati dalam perdagangan di pasar modal merupakan salah satu sekuritas yang mempunyai tingkat risiko relatif tinggi. Risiko tersebut tercermin dari ketidakpastian return yang akan diterima oleh investor di masa depan. Hal ini disebabkan risiko saham berhubungan dengan keaadan perekonomian, politik, industri dan keadaan perusahaan atau emiten (Ananto, 2007:3). Selain itu terdapat banyak individu dan kelompok yang berkepentingan atas suatu perusahaan, antara lain: investor, manajer, karyawan, organisasi pekerja, agen pemerintah, serta masyarakat umum (Warren Reeve Fees, 2006:8).

Secara umum, ada banyak teknik analisis dalam melakukan penilaian investasi, tetapi yang paling banyak dipakai adalah analisis yang bersifat fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi, dan analisis rasio keuangan (Anoraga, 2003:108). Model analisis fundamental merupakan model analisis harga saham yang paling sering digunakan. Untuk dapat melakukan analisis fundamental ini maka diperlukan laporan keuangan emiten yang menunjukan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan informasi pokok yang dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern


(13)

4 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha perusahaan untuk mengetahui perkembangan perusahaan serta keuntungan yang diperoleh perusahaan selama satu periode tertentu.

Laporan keuangan disusun setiap akhir periode sebagai laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. Laporan keuangan ini pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar data keorganisasian. Dengan adanya laporan keuangan, manajer perusahaan akan bekerja semaksimal mungkin agar kinerjanya dinilai baik. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi, karena informasi ini menunjukkan prestasi perusahaan pada periode tersebut.

Namun demikian, informasi keuangan diatas bukan informasi yang sifatnya absolut dalam pengambilan keputusan bagi investor. Dimana pada praktiknya, pertimbangan pasar modal di Indonesia dalam membeli dan menjual saham masih banyak didasarkan pada informasi nonakuntansi seperti dengan melihat daftar peringkat saham, tren yang sedang terjadi, dan faktor-faktor eksternal perusahaan lainnya (Ananto, 2007:2). Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap aktivitas di pasar saham akan menyebabkan kenaikan dan penurunan jumlah permintaan dan penawaran saham pada bursa saham dan berdampak pada perubahan harga saham.

Analisis teknikal digunakan untuk memprediksi harga saham berdasarkan data masa lalu dari perusahaan itu sendiri. Asumsi dari analisis ini adalah bahwa pola fluktuasi harga saham masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Variabel-variabel tersebut akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap


(14)

5 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha transaksi saham perusahaan sehingga harga saham perusahaan akan mengalami berbagai kemungkinan kenaikan maupun penurunan harga (Tandelilin, 2010:393).

Para investor saham umumnya tertarik dengan pendapatan saat ini dan pendapatan yang diharapkan dimasa depan serta stabilitas pendapatan-pendapatan tersebut dalam garis tren. Mereka juga akan tertarik dengan kondisi keuangan perusahaan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar dividen dan menghindari kebangkrutan (Ananto, 2007:1). Banyak pula investor yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan untuk mengelola seluruh sumber daya yang dimilikinya dalam upaya menghasilkan laba. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba tersebut merupakan hal penting dari penilaian akan kinerja perusahaan. Jika penilaian akan kinerja perusahaan tersebut baik, maka investor akan menanamkan modalnya, karena investor percaya bahwa ia akan mendapatkan keuntungan atas investasinya tersebut. Penilaian kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan disebut dengan rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas dapat diukur dengan beberapa aspek, yaitu ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity), dan NPM (Net Profit Margin).

Secara teori apabila tingkat rasio keuangan tertentu mengalami kenaikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik, sehingga banyak investor yang menanamkan modalnya di perusahaan tersebut dengan cara membeli saham, dan jika banyak investor ingin membeli saham perusahaan tersebut maka harga saham perusahaan tersebut akan mengalami peningkatan, hal ini sesuai dengan bunyi hukum ekonomi bahwa permintaan


(15)

6 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha terhadap pasar naik maka harga juga akan mengalami kenaikan diluar faktor-faktor eksternal yang lain (Ananto, 2007:2).

Penelitian yang sebelumnya dilakukan yang berhubungan dengan rasio-rasio keuangan dengan saham antara lain:

1. Penelitian Erwin Arwata (2004) tentang pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di BEI, menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan satu tahun ke depan secara serentak berpengaruh terhadap harga saham perusahaanyang terdaftar di BEI satu tahun ke depan.

2. Penelitian Yeni Sukmawatiningsih (2003) tentang Return on Asset, Return on Equity, Dividend Payout Ratio, Debt Equity Ratio dan Book Value terhadap harga saham pada perusahaan consumer goods di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (Uji-t) hanya BV yang berpengaruh terhadap harga saham. Namun secara simultan semua variabel tersebut berpengaruh terhadap harga saham.

3. Penelitian Imron Rosyadi (2002) tentang Earnings Per Share (EPS), Return on Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity Ratio (DER)terhadap harga saham pada perusahaan yang go public di BEI. Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa variabel EPS, ROA, NPM, dan DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan untuk uji F, menunjukkan semua variabel bebas tersebut berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

4. Penelitian Rut Enny (2007) menguji pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap perubahan harga saham perusahaan manufaktur Food and Beverages periode tahun 2001-2006. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel ROA dan ROE saja yang berpengaruh signifikan


(16)

7 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha secara parsial terhadap harga saham perusahaan manufaktur, sedangkan variabel DER tidak berpengaruh signifikan secara parsial.

5. Penelitian Janu Widi Wiasta (2007) tentang pengaruh antara Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin

(NPM) terhadap harga saham lembaga keuangan di BEI. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan signifikan, ROE berpengaruh positif namun tidak signifikan dan NPM berpengaruh positif namun tidak signifikan.

6. Penelitian Ananto Sarono Wicaksono (2007) tentang pengaruh antara Earnings Per Share (EPS), Return on Asset (ROA), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2004-2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh antara Earning Per Share (EPS), Return on Asset (ROA), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham, sedangkan secara parsial Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Penelitian ini dilakukan karena tidak adanya kekonsistenan hasil analisis data pada penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini berguna untuk menguji pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang tercatat sahamnya di BEI. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada fenomena yang terjadi dan beberapa penelitian yang sebelumnya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada data penelitian yang sama-sama diambil di Bursa Efek Indonesia dan ada variabel yang pernah diteliti kembali untuk membuktikan kebenaran teori tersebut apa masih layak atau tidak. Kemudian perbedaannya pada jumlah sampel dan perusahaan sampel, periode pengamatan,


(17)

8 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha variabel independen yang menggabungkan variabel yang pernah diteliti dari beberapa penelitian sebelumnya. Periode pengamatan yang digunakan pada penelitian ini dari tahun 2006-2009.

Variabel-variabel penelitian yang digunakan adalah ROA, yang mencerminkan seberapa banyak laba yang dapat dihasilkan oleh perusahaan dari pengelolaan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. ROE, yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba bersih. Serta NPM, yang dapat dipergunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari setiap rupiah penjualan perusahaan yang bermanfaat untuk mengukur tingkat efisiensi total pengeluaran biaya-biaya dalam perusahaan.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih perusahaan manufaktur karena merupakan perusahaan manufaktur termasuk emiten terbesar dari seluruh perusahaan yang listing di BEI. Selama tahun 2006 sampai dengan 2009 jumlah emiten yang ada pada industri manufaktur sebanyak 159 perusahaan, angka ini menunjukkan bahwa perusahaan mendominasi sekitar 60% dari seluruh perusahaan yang listing di BEI. Perusahaan manufaktur sebagai emiten terbesar mempunyai peluang yang besar dalam memberikan kesempatan bagi para pelaku pasar atau investor untuk berinvestasi. Hal ini menjadikan perusahaan manufaktur selalu mendapatkan perhatian dan sorotan para pelaku pasar. Harga saham disana mengalami perubahan yang cukup dinamis. Saham-sahamnya banyak yang aktif diperjualbelikan dipasar sekunder.

Berdasarkan latar belakang yang diuaraikan di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul : ”Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.”


(18)

9 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Apakah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3. Seberapa besar pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan

Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui apakah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.


(19)

10 BAB I-Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Return on Asset (ROA), Return on

Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.4.Kegunaan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas maka hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Dari Segi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai analisis laporan keuangan khususnya analisis rasio keuangan. Serta dapat memberikan informasi bagi kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut.

2. Dari Segi Praktisi Bisnis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para investor atas informasi keuangan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan manufaktur di pasar modal, sehingga dapat memperkecil risiko yang mungkin dapat terjadi sebagai akibat dalam pembelian saham di pasar modal. 3. Dari Segi Peneliti

Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk penelitian lanjutan di masa yang akan datang.


(20)

122 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 17.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial terhadap harga saham.

a. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Assets (ROA) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM).

b. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Equity (ROE) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada Return on Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM).

c. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Net Profit Margin (NPM) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE).


(21)

123 BAB V-Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit

Margin (NPM) secara simultan terhadap harga saham.

Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang juga menjadi sampel dalam penelitian ini untuk periode 2006-2009.

3. Besarnya pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM), baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham. a. Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap harga saham adalah lemah, karena

besarnya hanya 7.5625 %. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan kurang efektif dalam mengelola aktiva yang dimilikinya untuk aktivitas operasi perusahaan dalam usaha memperoleh laba.

b. Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham adalah lemah, karena besarnya hanya 0.1156 %. Nilai yang tidak signifikan ini dapat disebabkan kurang efisiennya perusahaan dalam mengelola modal sendiri yang dimilikinya, sehingga kurang menghasilkan laba yang optimal.

c. Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham adalah kuat, karena besarnya 13.1044 %. Nilai yang signifikan ini dapat digunakan secara akurat untuk memprediksi besarnya harga saham pada entitas yang tergabung dalam 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang juga menjadi sampel dalam penelitian ini untuk periode 2006-2009.


(22)

124 BAB V-Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha d. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit

Margin (NPM) terhadap harga saham yaitu sebesar 27.9 %. Ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap harga saham, karena sisanya sebesar 72.1 % masih banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi besarnya harga saham. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin

(NPM) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham

sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham secara akurat.

2. Bagi investor, ada baiknya jika investor lebih memerhatikan nilai Earnings per Share (EPS) dan Dividend Payout Ratio (DPR). Karena semakin tingginya Dividend Payout Ratio (DPR) dan Earnings Per Share (EPS) yang ditetapkan perusahaan, semakin besar keuntungan yang akan diterima oleh investor. Hal ini terjadi karena para investor sekarang cenderung berkepentingan terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang. Para pemegang saham dapat memperoleh suatu hasil investasi dari dividen maupun dari hasil penjualan saham pada harga yang meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis atau menambah variabel


(23)

125 BAB V-Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha penelitian. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di BEI. Selain itu penelitian juga akan lebih akurat jika menganalisis faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga saham perusahaan yang terdaftar di BEI. Seperti kondisi bursa, kekuatan pasar, tingkat inflasi, kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi dan politik dari suatu negara.


(24)

126 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2003. Pasar Modal Keberadaan dan Manfaatnya bagi Pembangunan, Jakarta, Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta, Rineka Cipta.

Djarwanto. 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, BPFE. Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance, Edisi Sebelas, Ohio,

Pearson Education International.

Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta, BPFE.

Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Jakarta, Salemba Empat.

Hanafi, M, Mamduh. 2003. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, YKPN.

Hardiningsih, Pancawati. 2002. Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Ekonomi terhadap Return Saham pada Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Strategi Bisnis, Vol. 8, Desember 2001, hal 85.

Hartono, J. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta, BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima, Yogyakarta, BPFE

Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, Yogyakarta, YPKN.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta, Salemba Empat.

Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta, BPFE.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Tery D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate, Edisi Dua Belas, Jilid Kesatu, Jakarta, Erlangga.

Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis, Jakarta, Salemba Empat.

Mardalis. 2003. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Pertama, Jakarta, PT Bumi Aksara.


(25)

127 Daftar Pustaka

Universitas Kristen Maranatha Munawir. 2000. Analisis Laporan Keuangan, Edisi keempat, Cetakan kesebelas,

Yogyakarta, Liberty.

Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Yogyakarta, Andi Offset.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2008. Analisis Laporan Keuangan, AMP-YPKN, Yogyakarta.

Prasetya, Ayuk. 2006. Pengaruh Kinerja Keuangan dengan Alat Ukur ROA dan ROE Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, UNNES, Semarang.

Sarono, Ananto. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Universitas Negeri, Semarang.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid II., Jakarta, Salemba Empat.

Slamet, Achmad. 2003. Handout Analisa laporan Keuangan, UNNES, Semarang. Sutrisno, 2008. Manajemen Keuangan Teori, Konsep Dan Aplikasi, Yogyakarta,

Penerbit Ekonisia.

Syamsuddin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi

dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, Jakarta, Raja

Grafindo Persada.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi, Jakarta, Kanisius.

Van Horne, James C. And Wachowizc Jr,John M. 2005. Fundamentals of Financial Management, Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.

Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. 2006. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Jakarta, Salemba Empat.

Widi, Janu. 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Lembaga Keuangan yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 17.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial terhadap harga saham.

a. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Assets (ROA) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM).

b. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Equity (ROE) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada Return on Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM).

c. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Net Profit Margin (NPM) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE).


(2)

123 BAB V-Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit

Margin (NPM) secara simultan terhadap harga saham.

Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang juga menjadi sampel dalam penelitian ini untuk periode 2006-2009.

3. Besarnya pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM), baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham. a. Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap harga saham adalah lemah, karena

besarnya hanya 7.5625 %. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan kurang efektif dalam mengelola aktiva yang dimilikinya untuk aktivitas operasi perusahaan dalam usaha memperoleh laba.

b. Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham adalah lemah, karena besarnya hanya 0.1156 %. Nilai yang tidak signifikan ini dapat disebabkan kurang efisiennya perusahaan dalam mengelola modal sendiri yang dimilikinya, sehingga kurang menghasilkan laba yang optimal.

c. Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham adalah kuat, karena besarnya 13.1044 %. Nilai yang signifikan ini dapat digunakan secara akurat untuk memprediksi besarnya harga saham pada entitas yang tergabung dalam 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang juga menjadi sampel dalam penelitian ini untuk periode 2006-2009.


(3)

d. Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham yaitu sebesar 27.9 %. Ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap harga saham, karena sisanya sebesar 72.1 % masih banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi besarnya harga saham. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham secara akurat.

2. Bagi investor, ada baiknya jika investor lebih memerhatikan nilai Earnings per Share (EPS) dan Dividend Payout Ratio (DPR). Karena semakin tingginya Dividend Payout Ratio (DPR) dan Earnings Per Share (EPS) yang ditetapkan perusahaan, semakin besar keuntungan yang akan diterima oleh investor. Hal ini terjadi karena para investor sekarang cenderung berkepentingan terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang. Para pemegang saham dapat memperoleh suatu hasil investasi dari dividen maupun dari hasil penjualan saham pada harga yang meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis atau menambah variabel


(4)

125 BAB V-Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha penelitian. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di BEI. Selain itu penelitian juga akan lebih akurat jika menganalisis faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga saham perusahaan yang terdaftar di BEI. Seperti kondisi bursa, kekuatan pasar, tingkat inflasi, kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi dan politik dari suatu negara.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2003. Pasar Modal Keberadaan dan Manfaatnya bagi Pembangunan, Jakarta, Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta, Rineka Cipta.

Djarwanto. 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, BPFE. Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance, Edisi Sebelas, Ohio,

Pearson Education International.

Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta, BPFE.

Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Jakarta, Salemba Empat.

Hanafi, M, Mamduh. 2003. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, YKPN.

Hardiningsih, Pancawati. 2002. Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Ekonomi terhadap Return Saham pada Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Strategi Bisnis, Vol. 8, Desember 2001, hal 85.

Hartono, J. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta, BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima, Yogyakarta, BPFE

Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, Yogyakarta, YPKN.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta, Salemba Empat.

Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta, BPFE.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Tery D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate, Edisi Dua Belas, Jilid Kesatu, Jakarta, Erlangga.

Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis, Jakarta, Salemba Empat.

Mardalis. 2003. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Pertama, Jakarta, PT Bumi Aksara.


(6)

127 Daftar Pustaka

Universitas Kristen Maranatha Munawir. 2000. Analisis Laporan Keuangan, Edisi keempat, Cetakan kesebelas,

Yogyakarta, Liberty.

Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Yogyakarta, Andi Offset.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2008. Analisis Laporan Keuangan, AMP-YPKN, Yogyakarta.

Prasetya, Ayuk. 2006. Pengaruh Kinerja Keuangan dengan Alat Ukur ROA dan ROE Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, UNNES, Semarang.

Sarono, Ananto. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Universitas Negeri, Semarang.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid II., Jakarta, Salemba Empat.

Slamet, Achmad. 2003. Handout Analisa laporan Keuangan, UNNES, Semarang. Sutrisno, 2008. Manajemen Keuangan Teori, Konsep Dan Aplikasi, Yogyakarta,

Penerbit Ekonisia.

Syamsuddin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi, Jakarta, Kanisius.

Van Horne, James C. And Wachowizc Jr,John M. 2005. Fundamentals of Financial Management, Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.

Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. 2006. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Jakarta, Salemba Empat.

Widi, Janu. 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Lembaga Keuangan yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.