Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Kompas 100 Periode Tahun 2010-2014).

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan (Return on Asset dan Return on Equity) pada industri perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian ini diambil dari dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri perbankan yang terdaftar pada BEI dan sudah melakukan penawaran saham perdana ke publik sebelum bulan Februari 2010 dengan jumlah 33 perusahaan. Sampel penelitiannya adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI indeks Kompas 100 periode tahun 2010-2014. Adapun sampel yang digunakan adalah 7 perusahaan perbankan selama lima periode, melalui metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) tetapi tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE).

Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Kinerja Keuangan Perusahaan.


(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure on corporate financial performance (Return on Asset and Return on Equity) in the banking industry listed on Indonesian Stock Exchange (IDX). Research data obtained from documentation. The population in this research were banking industry companies listed on IDX and had done the Initial Public Offering (IPO) prior to February 2010. Research samples were banking companies listed on Indonesia IDX of Kompas 100 stock index with study period 2010-2014, through purposive sampling method. The sample used were 7 banking companies during the five year periods. This research uses simple linear regression for the data analysis. The results indicate that Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure had effect on Return On Asset (ROA) but had no influence on Return On Equity (ROE).

Key words: Corporate Social Responsibility (CSR), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) and Corporate Financial Performance.


(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ... 6

1.3 TUJUAN PENELITIAN ... 6

1.4 MANFAAT PENELITIAN ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1.1 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ... 8

2.1.1.1 INDIKATOR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ... 15

2.1.1.2 TEORI SINYAL (SIGNAL THEORY) ... 21

2.1.1.3 TEORI LEGITIMASI (LEGITIMACY THEORY) ... 22

2.1.1.4 TEORI STAKEHOLDER (STAKEHOLDER THEORY) ... 22

2.1.2 KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ... 23

2.1.2.1 ROA (RETURN ON ASSET) ... 26

2.1.2.2 ROE (RETURN ON EQUITY) ... 28

2.2 RERANGKA TEORITIS ... 30

2.3 RERANGKA PEMIKIRAN ... 31

2.4 STUDI PENDAHULUAN ... 32

2.5 PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 40

2.6 MODEL PENELITIAN ... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 42

3.1 JENIS PENELITIAN ... 42

3.2 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN ... 42

3.3 DEFINISI OPERASI VARIABEL (DOV) ... 44

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ... 46

3.5 TEKNIK ANALISIS DATA ... 46

3.5.1 ANALISIS DATA ... 46


(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

3.5.2 UJI ASUMSI KLASIK ... 48

3.5.2.1 UJI NORMALITAS... 48

3.5.2.2 UJI HETEROSKEDASTISITAS... 48

3.5.3 ANALISIS KORELASI ... 48

3.5.4 ANALISIS REGRESI ... 49

3.5.5 RANCANGAN PENGUJIAN HIPOTESIS ... 50

3.5.5.1 MENYATAKAN HIPOTESIS NOL (HO) DAN HIPOTESIS ALTERNATIF (HA) ... 51

3.5.5.2 PENETAPAN TINGKAT SIGNIFIKANSI ... 51

3.5.5.3 PENETAPAN KRITERIA PENERIMAAN DAN PENOLAKAN HIPOTESIS ... 51

3.5.5.4 PENARIKAN KESIMPULAN ... 52

3.5.6 KOEFISIEN DETERMINASI (R2) ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 HASIL PENELITIAN ... 54

4.1.1 PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BEI KOMPAS 100 PERIODE TAHUN 2010-2014 ... 54

4.1.2 ROA (RETURN ON ASSET) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BEI KOMPAS 100 PERIODE TAHUN 2010-2014 ... 60

4.1.3 ROE (RETURN ON EQUITY) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BEI KOMPAS 100 PERIODE TAHUN 2010-2014 ... 69

4.1.4 UJI ASUMSI KLASIK ... 78

4.1.4.1 UJI NORMALITAS ... 78

4.1.4.2 UJI HETEROSKEDASTISITAS ... 80

4.1.5 ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF ... 82

4.1.5.1ANALISIS PENGUNGKAPAN CSR PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BEI KOMPAS 100 PERIODE TAHUN 2010-2014 ... 82

4.1.5.2 ANALISIS KINERJA KEUANGAN YANG DIPROKSIKAN ROA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BEI KOMPAS 100 PERIODE TAHUN 2010-2014 ... 84

4.1.5.3 ANALISIS KINERJA KEUANGAN YANG DIPROKSIKAN ROE PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BEI KOMPAS 100 PERIODE TAHUN 2010-2014 ... 86

4.2 PEMBAHASAN ... 88

4.2.1 ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR TERHADAP ROA DAN ROE... 88

4.2.1.1 ANALISIS KORELASI SEDERHANA ... 88

4.2.1.2 ANALISIS REGRESI SEDERHANA ... 91

4.2.1.3 PENGUJIAN HIPOTESIS (UJI T) ... 93

4.2.1.4 ANALISIS KOEFISIEN DETERMINASI (R2) ... 95


(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP ... 99

5.1 KESIMPULAN ... 99

5.2 KETERBATASAN PENELITIAN ... 102

5.3 SARAN ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 104

LAMPIRAN ... 108


(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ... 30 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 31 Gambar 2.3 Model Penelitian ... 41


(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 The Triple Bottom Line of Corporate Social Responsibility ... 13

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 32

Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan ... 43

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 45

Tabel 3.3 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 49

Tabel 4.1 Corporate Social ResponsibilityPerusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2010 ... 55

Tabel 4.2 Corporate Social ResponsibilityPerusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2011 ... 56

Tabel 4.3 Corporate Social ResponsibilityPerusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2012 ... 57

Tabel 4.4 Corporate Social ResponsibilityPerusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2013 ... 58

Tabel 4.5 Corporate Social ResponsibilityPerusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2014 ... 59

Tabel 4.6 Nilai Rasio Return On Asset (ROA) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2010 ... 61

Tabel 4.7 Nilai Rasio Return On Asset (ROA) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2011 ... 62

Tabel 4.8 Nilai Rasio Return On Asset (ROA) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2012 ... 64

Tabel 4.9 Nilai Rasio Return On Asset (ROA) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2013 ... 66

Tabel 4.10 Nilai Rasio Return On Asset (ROA) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2014 ... 67

Tabel 4.11 Nilai Rasio Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2010 ... 70

Tabel 4.12 Nilai Rasio Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2011 ... 72

Tabel 4.13 Nilai Rasio Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2012 ... 73

Tabel 4.14 Nilai Rasio Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2013 ... 75

Tabel 4.15 Nilai Rasio Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan yang listingdi BEI Kompas 100 Periode 2014 ... 76

Tabel 4.16 Uji Normalitas, Kolmogorov Smirnov Test I ... 79

Tabel 4.17 Uji Normalitas, Kolmogorov Smirnov Test II ... 79

Tabel 4.18 Uji Normalitas, Test of Normality ... 80

Tabel 4.19 Uji Heteroskedastisitas, Coefficients I ... 81

Tabel 4.20 Heteroskedastisitas, Coefficients II ... 81

Tabel 4.21 Hasil Analisis Statistik Deskriptif CSR ... 82

Tabel 4.22 Kriteria Pengungkapan CSR Perbankan ... 83


(8)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.24 Kriteria Kinerja Keuangan Dengan Rasio ROA ... 85

Tabel 4.25 Hasil Analisis Statistik Deskriptif ROE ... 86

Tabel 4.26 Kriteria Kinerja Keuangan Dengan Rasio ROE ... 87

Tabel 4.27 Analisis Korelasi Sederhana CSR Terhadap ROA ... 89

Tabel 4.28 Analisis Korelasi Sederhana CSR Terhadap ROE ... 89

Tabel 4.29 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 90

Tabel 4.30 Analisis Regresi Sederhana CSR Terhadap ROA... 91

Tabel 4.31 Analisis Regresi Sederhana CSR Terhadap ROE ... 92

Tabel 4.32 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi I ... 95


(9)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Kuantifikasi Implementasi Pengungkapan CSR Perusahaan ... 108 LAMPIRAN B Daftar Perusahaan BEI Indeks Kompas 100 Periode tahun

2010-2014 ... 112 LAMPIRAN C Tabel Korelasi dan Tabel T-Test ... 120


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberadaan perusahaan sebagai sebuah entitas bisnis berlandaskan hukum yang memiliki tujuan memaksimalkan kekayaan para pemegang saham (shareholder) saja dianggap sudah tidak relevan dengan perkembangan dunia usaha saat ini ditengah kompetisi bisnis yang semakin ketat. Kini banyak perusahaan yang memperluas fokus mereka untuk menyertakan perhatian kepada para pemangku kepentingan seperti karyawan, konsumen, kreditor, serta pihak-pihak lainnya yang memiliki keterkaitan ekonomi secara langsung terhadap perusahaan (stakeholders). Pandangan perusahaan terkait perhatian terhadap stakeholders tidak merubah tujuan perusahaan dalam memaksimalkan kekayaan pemegang saham (shareholders), namun pandangan tersebut sering diperhitungkan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial (social responsibility) yang diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang kepada shareholders dengan menjaga relasi yang positif kepada stakeholders. Relasi yang baik tersebut diharapkan mampu meminimalisasi kecenderungan karyawan untuk berhenti bekerja (turnover), perselisihan (conflicts), dan litigasi (litigation). Secara jelas dengan pandangan tersebut perusahaan pada akhirnya akan mampu meraih tujuan memaksimalisasi kekayaaan shareholders lebih baik dengan mendorong kerjasama dibandingkan menciptakan kecenderungan perselisihan dengan stakeholders (Gitman & Zutter, 2012). Dalam hal ini penilaian kinerja keuangan


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha

suatu perusahaan sebagai indikator tercapainya maksimalisasi kekayaan shareholders saja tidak cukup menggambarkan keadaan perusahaan secara keseluruhan.

Kinerja keuangan diartikan sebagai penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Dalam mengukur kinerja keuangan perlu dikaitkan antara perusahaan dengan pusat pertanggung jawaban (Ermayanti, 2009). Kinerja keuangan merupakan gambaran mengenai keadaan, kesejahteraan dan kondisi suatu perusahaan dalam menghasilkan laba pada suatu periode waktu tertentu. Menggunakan laporan keuangan tahunan perusahaan dan penilaiannya biasanya menggunakan analisis rasio-rasio keuangan untuk membandingkan prestasi di satu periode dengan periode lainnya. Analisis kinerja perusahaan individual dengan menggunakan pendekatan industri dinilai sangat relevan dalam persaingan industri. Hal ini karena kegiatan yang dilakukan perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh fakor internal perusahaan namun juga faktor eksternal perusahaan. Salah satu indikator penting yang digunakan dalam persaingan industri adalah daya tarik bisnis (business attractiveness). Indikator ini dapat diukur dengan rasio profitabilitas industri seperti ROA dan ROE (Hana, 2013).

Di sisi lain Investor individual lebih tertarik terhadap informasi sosial yang dilaporkan dalam laporan tahunan yang terinci secara jelas (Lockett, Moon & Viser,2006). Beberapa pandangan teoritis mengkaji keterkaitan antara kinerja keuangan dan kinerja sosial, sehingga perhatian terhadap penerapan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir (Scholtens, 2008).


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha

Di Indonesia sendiri hasil penelitian berjudul Reaksi Investor Terhadap Pengungkapan CSR: Bukti dari Indonesia (Investors’ Reaction To CSR Disclosure: Evidence From Indonesia) yang dilakukan Gunawan & Darmadi (2012) menyatakan bahwa pengujian empiris menunjukkan pengungkapan CSR secara agregat tidak direspon investor secara signifikan, namun masing-masing dimensi CSR mendapat respon yang berbeda-beda. Investor cenderung bereaksi positif terhadap pengungkapan terkait pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup, sedangkan reaksi negatif terdapat pada pengungkapan terkait hubungan karyawan.

Corporate Social Responsibility sendiri merupakan suatu konsep terintegrasi yang menggabungkan aspek bisnis dan sosial dengan selaras agar perusahaan dapat membantu tercapainya kesejahteraan stakeholders, serta dapat mencapai profit maksimum sehingga dapat meningkatkan harga saham (Kiroyan, 2006). Perhatian terhadap CSR meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, banyak perusahaan kini mulai melaporkan kegiatan sosial dan keterkaitan mereka terhadap lingkungan dalam laporan tahunan. CSR merupakan salah satu bentuk pelaporan berkelanjutan (sustainability reporting) yang menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpihak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangan (financial) saja, tetapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines yaitu juga memperhatikan masalah sosial dan lingkungan (Husnan, 2013).

Di Indonesia sendiri semenjak tahun 2007 secara ketat pemerintah mengeluarkan peraturan berkenaan dengan penerapan CSR bagi perusahaan yang tertuang dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 pasal 74 tahun 2007, yang terdiri atas 4


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha

ayat. Ayat (1) berbunyi, perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Selanjutnya ayat (2) berbunyi, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Lalu ayat (3) berbunyi, perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Terakhir ayat (4) berbunyi, ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Berdasarkan undang-undang tersebut jelas perusahan diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan CSR dan mempertimbangkannya sebagai biaya yang harus dikeluarkan secara berkala. Penulis berpendapat bahwa dalam ayat (1) tidak dijelaskan secara eksplisit terkait penerapan CSR pada perusahaan-perusahaan lainnya yang bergerak diluar bidang sumber daya alam. Maka dari itu penulis berpendapat bahwa sektor perbankan dalam hal ini perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan tidak terlalu diwajibkan dalam mengungkapkan CSR dan ini didukung oleh pendapat pakar hukum, Kamal (2012) menyatakan bahwa walaupun akhirnya pemerintah menerbitkan PP No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas sebagai amanat langsung UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 74 ayat (4), konsep kewajiban (mandatory) CSR Indonesia masih rancu; meninggalkan debat dan masih terbuka ruang bagi perseroan-perseroan untuk menghindari kewajiban CSR mereka. Namun Rahmatullah (2013)


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha

mengemukakan bahwa melaksanakan tanggung jawab sosial merupakan kewajiban moral bagi jenis perusahaan apapun ketika perusahaan sebagai komunitas baru melakukan intervensi terhadap masyarakat lokal, sudah menjadi keharusan untuk melakukan adaptasi dan memberikan kontribusi, dikarenakan keberadaannya telah memberikan dampak, baik positif maupun negatif. Penulis sendiri berpendapat, pengungkapan CSR bagi sektor perbankan akan menjadi beban biaya bagi perusahaan, namun disisi lain CSR mampu membentuk citra perusahaan di mata stakeholders sehingga berkontribusi pada peraihan laba yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan memaksimalkan kekayaan shareholders.

Di Amerika Serikat sendiri berdasarkan penelitian Cornett, Erhemjamts, dan Tehranian (2014) menemukan bahwa setelah krisis keuangan global di tahun 2009, sektor perbankan di Amerika Serikat terutama bank-bank besar mengalami peningkatan pengungkapan CSR yang secara signifikan memengaruhi kinerja keuangan yang diproksikan melalui rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA dan ROE.

Keberagaman hasil penelitian-penelitan sebelumnya yang berusaha menguji pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan, diantaranya; Rosiliana et al., (2014) menemukan bahwa CSR berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap ROE, tetapi CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Penelitian tentang CSR yang dilakukan Yaparto et al., (2013) menemukan bahwa CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE dan ROA, serta Earning Per Share (EPS). Ketidakkonsistenan hasil mendorong peneliti untuk menguji kembali pengaruh


(15)

6

Universitas Kristen Maranatha

pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan dengan mereplikasi penelitian sebelumnya dan menggunakan CSR sebagai variabel independen serta ROA dan ROE sebagai variabel dependennya.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Kompas 100 Periode tahun 2010-2014)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh pengungkapan CSR terhadap ROA?

2. Apakah terdapat pengaruh pengungkapan CSR terhadap ROE?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan CSR terhadap ROA.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan CSR terhadap ROE.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Perusahaan


(16)

7

Universitas Kristen Maranatha

Memberikan penjelasan mengenai pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan kepada para praktisi dan pengambil keputusan perusahaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan jumlah laba dan menjaga hubungan baik dengan stakeholders perusahaan.

2. Akademisi

Menambah wawasan serta studi pustaka untuk penelitian selanjutnya mengenai pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan sektor perbankan.

3. Peneliti

Untuk menambah pengetahuan peneliti terkait pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor perbankan, sebab hasil penelitian sebelumnya menyatakan keberagaman hasil.

4. Investor

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para investor ketika menentukan keputusan dan juga pertimbangan dalam investasi jangka panjang.


(17)

99

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh rasio profitabilitas ROA dan ROE pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar (listing) pada Bursa Efek Indonesia Kompas 100 dalam periode tahun 2010 hingga 2014. Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia Kompas 100 periode tahun 2010 hingga 2014 kurang lengkap. Implementasi CSR yang tertinggi yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan pengimplementasian CSR sebesar 0,43 atau 43% dengan rincian 34 item dari 79 item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan tahunan (Annual Report) di tahun 2014. Sedangkan implementasi CSR terendah adalah PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) di tahun 2010 dengan total pengungkapan item sejumlah 8 item dari 79 item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan, dengan skor 0,10 atau 10%.


(18)

100

Universitas Kristen Maranatha

2. Kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia Kompas 100 periode tahun 2010 hingga 2014 dengan indikator rasio ROA (Return On Asset) termasuk dalam kriteria sedang. Kinerja keuangan tertinggi dengan nilai ROA terbesar yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar 0,034 atau 3,4% di tahun 2014. Sedangkan nilai rata-rata rasio ROA terendah sebesar 0,009 atau 0,9% pada PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) di tahun 2014 atau akhir tahun penelitian.

3. Kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia Kompas 100 periode tahun 2010 hingga 2014 dengan indikator rasio ROE (Return On Equity) termasuk dalam kriteria sedang. Kinerja keuangan tertinggi dengan nilai ROE terbesar yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) di tahun 2010 atau awal tahun periode penelitian sebesar 0,315 atau 31,5%. Sedangkan nilai rata-rata rasio ROE terendah sebesar 0,081 atau 8,1% pada PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) di tahun 2014 atau akhir tahun penelitian.

4. Hubungan pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh rasio ROA bersifat positif dan sedang, karena interpretasinya berada di interval 0,40 – 0,599. Hubungan yang bersifat positif artinya, setiap kenaikan pada pengungkapan CSR akan disertai dengan kenaikan pada kinerja keuangan yang diproksikan ROA. Pengungkapan CSR berpengaruh terhadap ROA. Besarnya pengaruh CSR terhadap ROA sebesar 22,09% sedangkan sisanya sebesar 77,91% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan. Hal ini


(19)

101

Universitas Kristen Maranatha

menunjukkan bahwa perusahaan yang melaksanakan CSR,yang dapat dilihat dari pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Reporting) melalui laporan tahunan, akan mendapat banyak keuntungan seperti kesetiaan pelanggan dan kepercayaan dari kreditor dan investor. Hal ini akan memicu keuangan perusahaan menjadi lebih baik sehingga laba perusahaan meningkat dan akan diikuti oleh kenaikan ROA perusahaan di tahun berikutnya (Wardhani, 2007).

5. Hubungan pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh rasio ROE bersifat positif dan sangat rendah, karena interpretasinya berada di interval 0,00 – 0,199. Hubungan yang bersifat positif artinya, setiap kenaikan pada pengungkapan CSR akan disertai dengan kenaikan pada kinerja keuangan yang diproksikan ROE. Pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap ROE. Besarnya pengaruh CSR terhadap ROE hanya sebesar 3,76% sedangkan sisanya sebesar 96,24% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena isu mengenai CSR merupakan hal yang relatif baru di Indonesia. Selain itu, kebanyakan investor memiliki persepsi yang rendah terhadap pengungkapan CSR karena umumnya perusahaan melakukan pengungkapan CSR hanya sebagai bagian dari iklan dan menghindari untuk memberikan informasi yang relevan. Oleh karena itu, tak jarang perusahaan akan mengungkapkan hal-hal yang baik dan menutupi hal yang menurut perusahaan tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan pada laporan tahunan, sehingga mengurangi ketertarikan investor untuk


(20)

102

Universitas Kristen Maranatha

menanamkan modal kepada perusahaan dan pada akhirnya itu menyebabkan peningkatan ROE perusahaan menjadi tidak signifikan (Yaparto et al., 2013).

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya meneliti pengaruh pengungkapan CSR pada sektor perbankan yang listing di BEI Kompas 100 saja, masih terdapat beberapa indeks saham lainnya selain Kompas 100, diantaranya; Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG), Indeks Sektoral, Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII).

5.3 Saran

1. Bagi Pemerintah

Pemerintah diharapkan mampu memberikan penjabaran yang lebih jelas terkait dasar hukum CSR ke dalam aturan-aturan yang lebih operasional.

2. Bagi Perusahaan

Rata-rata pelaporan pengungkapan CSR sektor perbankan masih kurang dari 50%, perusahaan diharapkan mampu mempertimbangkan dan meningkatkan kegiatan CSR dan tata cara pelaporannya dengan lebih baik, sehingga diharapkan terjadi keuntungan dalam jangka panjang dan kinerja keuangan perusahaan.


(21)

103

Universitas Kristen Maranatha

- Menggunakan jenis perusahaan lainnya selain perusahaan sektor perbankan, terutama sektoral yang berkaitan langsung terhadap sumber daya alam dan wajib melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Jenis perusahaan tersebut antara lain misalnya, perusahaan pertambangan, perusahaan manufaktur, industri kimia, perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (food & beverages) yang seringkali berkaitan langsung dengan masalah sosial dan lingkungan.

- Menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dan dengan sampel yang lebih banyak guna menguji pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik.

- Menggunakan variabel-variabel dependen keuangan lainnya diluar rasio-rasio seperti ROA dan ROE. Misalnya rasio profitabilitas lainnya seperti, Gross Profit Margin, Net Profit Margin, dsb. Atau menggunakan rasio-rasio keuangan lainnya diluar rasio profitabilitas seperti, rasio likuiditas, aktivitas, hutang, atau pasar.


(22)

104

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, D., Schindler, P. (2006). Business Research Methods 9th Edition. New York

City: McGraw Hill International Edition.

Cornett, M., Erhemjamts, O., Tehranian, H. (2014). Corporate Social Responsibility and its Impact on Financial Performance: Investigation of U.S. Commercial Banks. Waltham : Department of Finance, Bentley University.

Daftar Saham BEI Kompas 100. Diakses pada 22 November 2015, dari http://www.sahamok.com/bei/kompas-100/

Dwi, B., Maksum, A. (2007). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Informasi Lingkungan Terhadap Kinerja Ekonomi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi 11, Universitas Sumatera Utara.

Ermayanti, Dwi (2009). Kinerja Keuangan Perusahaan. Harian Kompas, 15 Oktober 2009 diakses dari http://dwiermayanti.wordpress.com/feed/html pada tanggal 5 November 2015.

Gitman, Lawrence J., Zutter, Chad J. (2012). Principles of Managerial Finance. New York City: Pearson Education.

Gujarati, D. (2004). Basic Econometrics 4th Edition. New York City: The McGraw

Hill Companies.

Gunawan, G., Darmadi, S., (2012). Investors’ Reaction To CSR Disclosure: Evidence From Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.

Hana, Z., (2013). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Malang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Hanafi (2005). Analisis Laporan Keuangan Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMM YPKN.

Husnan, Ahmad. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR Disclosure) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Jogiyanto (2010). Metodologi Penelitian Bisnis Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Kamal (2012). Pandangan Hukum CSR di Indonesia. Diakses pada 25 Januari 2016,

dari http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt502d8a41c9e04/csr-tidak-lagi-wajib-broleh--miko-kamal--phd.


(23)

105

Universitas Kristen Maranatha

Kiroyan, N. (2006). Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Adakah Kaitan di Antara Keduanya? Economics Business Accounting Review, 45-58.

Kurnianto, Eko Adhy. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008). Skripsi, Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Kusuma, Astika Arum. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi, Surakarta: Program Sarjana FEB UMS.

Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) Perusahaan di Eropa tahun 2009. Diakses pada 23 Februari 2016, dari http://ec.europa.eu/economy_finance/

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan. Diakses pada 10 November 2015, dari http://www.idx.co.id

Lin, C., Yang, H., Liou, D. (2008). The Impact of Corporate Social Responsibility on Financial Performance: Evidence From Business In Taiwan. Journal Elsevierwww.elsevier.com/locate/techsoc.

Locket, A., Moon, J., Visser, W., (2006). Corporate Social Responsibility in Management Research: Focus, Nature, Salience and Sources of Influence. Journal of Management Studies, 115-136.

Munawir (2007). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nazir, M., (2000). Metode Penelitian Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nor, Hadi. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Peraturan Pemerintah Terkait Penerapan CSR, UU PT No. 40 Pasal 74 Tahun 2007.

Diakses pada tanggal 22 November, 2015, dari

http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007%20Persero an%20Terbatas.pdf

Rahmatullah (2013). Persepsi Terkait CSR di Indonesia. Diakses pada 27 Januari 2016, dari http://www.rahmatullah.net/2013/05/regulasi-csr-di-indonesia.html Resturiyani, Novi. 2012. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pasundan.

Rosiliana, K., Yuniarta, G., Darmawan, N., (2014). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada


(24)

106

Universitas Kristen Maranatha

Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). E-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 02 No. 1 Tahun 2014.

Sari, R. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal Volume 1, 124-140.

Sartono, R. A. (2008). Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: BPFE.

Satria, Emerald Dany. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011). Skripsi, Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Scholtens, B. (2008). A Note on The Interaction Between Corporate Social Responsibility and Financial Performance. Ecological Economics, 46-55.

Sembiring, E. R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VIII, 2005.

Setiowati, A.P. 2009. Analisis Hubungan Kinerja Keuangan. Skripsi, Depok: Program Sarjana Universitas Indonesia.

Sindudiptha, I., Yasa, G. (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility Pada Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.2, 388-405.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A., (2013). Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Wardhani, Retno Ambar. 2007. Pengaruh Corporate Social Reporting Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi, Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Widyastuti (2006). Pengaruh Stakeholders Terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Akuntansi Sosial Perusahaan. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Wijayanti, F.T., Sutaryo, Prabowo, M.A. (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi Aceh 2011.

Winardi, I., (2013). Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Kinerja Keuangan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi ejournal.unesa.ac.id.


(25)

107

Universitas Kristen Maranatha

Wright, P., Kroll, M., Parnell, J. (1996). Strategic Management: Concept and Cases. New Jersey: Prentice Hall.

Yaparto, M., Frisko, D., Eriandani, R., (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol 2 No. 1 Tahun 2013.

Yuniasih, N., Wirakusuma. 2009. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi, Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.


(1)

102

Universitas Kristen Maranatha

menanamkan modal kepada perusahaan dan pada akhirnya itu menyebabkan peningkatan ROE perusahaan menjadi tidak signifikan (Yaparto et al., 2013).

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya meneliti pengaruh pengungkapan CSR pada sektor perbankan yang listing di BEI Kompas 100 saja, masih terdapat beberapa indeks saham lainnya selain Kompas 100, diantaranya; Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG), Indeks Sektoral, Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII).

5.3 Saran

1. Bagi Pemerintah

Pemerintah diharapkan mampu memberikan penjabaran yang lebih jelas terkait dasar hukum CSR ke dalam aturan-aturan yang lebih operasional.

2. Bagi Perusahaan

Rata-rata pelaporan pengungkapan CSR sektor perbankan masih kurang dari 50%, perusahaan diharapkan mampu mempertimbangkan dan meningkatkan kegiatan CSR dan tata cara pelaporannya dengan lebih baik, sehingga diharapkan terjadi keuntungan dalam jangka panjang dan kinerja keuangan perusahaan.


(2)

103

- Menggunakan jenis perusahaan lainnya selain perusahaan sektor perbankan, terutama sektoral yang berkaitan langsung terhadap sumber daya alam dan wajib melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Jenis perusahaan tersebut antara lain misalnya, perusahaan pertambangan, perusahaan manufaktur, industri kimia, perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (food & beverages) yang seringkali berkaitan langsung dengan masalah sosial dan lingkungan.

- Menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dan dengan sampel yang lebih banyak guna menguji pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik.

- Menggunakan variabel-variabel dependen keuangan lainnya diluar rasio-rasio seperti ROA dan ROE. Misalnya rasio profitabilitas lainnya seperti, Gross Profit Margin, Net Profit Margin, dsb. Atau menggunakan rasio-rasio keuangan lainnya diluar rasio profitabilitas seperti, rasio likuiditas, aktivitas, hutang, atau pasar.


(3)

104

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, D., Schindler, P. (2006). Business Research Methods 9th Edition. New York City: McGraw Hill International Edition.

Cornett, M., Erhemjamts, O., Tehranian, H. (2014). Corporate Social Responsibility and its Impact on Financial Performance: Investigation of U.S. Commercial Banks. Waltham : Department of Finance, Bentley University.

Daftar Saham BEI Kompas 100. Diakses pada 22 November 2015, dari http://www.sahamok.com/bei/kompas-100/

Dwi, B., Maksum, A. (2007). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Informasi Lingkungan Terhadap Kinerja Ekonomi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi 11, Universitas Sumatera Utara.

Ermayanti, Dwi (2009). Kinerja Keuangan Perusahaan. Harian Kompas, 15 Oktober 2009 diakses dari http://dwiermayanti.wordpress.com/feed/html pada tanggal 5 November 2015.

Gitman, Lawrence J., Zutter, Chad J. (2012). Principles of Managerial Finance. New York City: Pearson Education.

Gujarati, D. (2004). Basic Econometrics 4th Edition. New York City: The McGraw Hill Companies.

Gunawan, G., Darmadi, S., (2012). Investors’ Reaction To CSR Disclosure: Evidence

From Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.

Hana, Z., (2013). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Malang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Hanafi (2005). Analisis Laporan Keuangan Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMM YPKN.

Husnan, Ahmad. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR Disclosure) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Jogiyanto (2010). Metodologi Penelitian Bisnis Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Kamal (2012). Pandangan Hukum CSR di Indonesia. Diakses pada 25 Januari 2016,

dari http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt502d8a41c9e04/csr-tidak-lagi-wajib-broleh--miko-kamal--phd.


(4)

Kiroyan, N. (2006). Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Adakah Kaitan di Antara Keduanya? Economics Business Accounting Review, 45-58.

Kurnianto, Eko Adhy. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 - 2008). Skripsi, Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Kusuma, Astika Arum. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Skripsi, Surakarta: Program Sarjana FEB UMS.

Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) Perusahaan di Eropa tahun 2009. Diakses pada 23 Februari 2016, dari http://ec.europa.eu/economy_finance/

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan. Diakses pada 10 November 2015, dari http://www.idx.co.id

Lin, C., Yang, H., Liou, D. (2008). The Impact of Corporate Social Responsibility on Financial Performance: Evidence From Business In Taiwan. Journal Elsevierwww.elsevier.com/locate/techsoc.

Locket, A., Moon, J., Visser, W., (2006). Corporate Social Responsibility in Management Research: Focus, Nature, Salience and Sources of Influence. Journal of Management Studies, 115-136.

Munawir (2007). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nazir, M., (2000). Metode Penelitian Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nor, Hadi. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Peraturan Pemerintah Terkait Penerapan CSR, UU PT No. 40 Pasal 74 Tahun 2007.

Diakses pada tanggal 22 November, 2015, dari

http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007%20Persero an%20Terbatas.pdf

Rahmatullah (2013). Persepsi Terkait CSR di Indonesia. Diakses pada 27 Januari 2016, dari http://www.rahmatullah.net/2013/05/regulasi-csr-di-indonesia.html Resturiyani, Novi. 2012. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pasundan.

Rosiliana, K., Yuniarta, G., Darmawan, N., (2014). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada


(5)

106

Universitas Kristen Maranatha

Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). E-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 02 No. 1 Tahun 2014.

Sari, R. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal Volume 1, 124-140.

Sartono, R. A. (2008). Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: BPFE.

Satria, Emerald Dany. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011). Skripsi, Semarang: Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Scholtens, B. (2008). A Note on The Interaction Between Corporate Social Responsibility and Financial Performance. Ecological Economics, 46-55.

Sembiring, E. R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VIII, 2005.

Setiowati, A.P. 2009. Analisis Hubungan Kinerja Keuangan. Skripsi, Depok: Program Sarjana Universitas Indonesia.

Sindudiptha, I., Yasa, G. (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility Pada Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.2, 388-405.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A., (2013). Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Wardhani, Retno Ambar. 2007. Pengaruh Corporate Social Reporting Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi, Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Widyastuti (2006). Pengaruh Stakeholders Terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Akuntansi Sosial Perusahaan. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Wijayanti, F.T., Sutaryo, Prabowo, M.A. (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi Aceh 2011.

Winardi, I., (2013). Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Kinerja Keuangan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi ejournal.unesa.ac.id.


(6)

Wright, P., Kroll, M., Parnell, J. (1996). Strategic Management: Concept and Cases. New Jersey: Prentice Hall.

Yaparto, M., Frisko, D., Eriandani, R., (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol 2 No. 1 Tahun 2013.

Yuniasih, N., Wirakusuma. 2009. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi, Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

1 17 24

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN ( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012).

0 4 17

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 2 17

PENDAHULUAN PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 2 7

PENUTUP PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 3 5

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

0 0 10

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

0 0 11