ANALISIS PERAWATAN SISTEM PENGISIAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA 1TR-FE.

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... viii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. B. Batasan Masalah... Error! Bookmark not defined. C. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. D. Tujuan Penulis... Error! Bookmark not defined. E. Manfaat Penulisan ... Error! Bookmark not defined. F. Metode Penulisan ... Error! Bookmark not defined. G. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. A. Tinjauan Umum Kijang Innova 1TR-FE ... Error! Bookmark not defined. B. Pengertian Sistem Pengisian ... Error! Bookmark not defined. C. Komponen Sistem Pengisian kijang innova 1TR-FEError! Bookmark not defined.

1. Compct alternator ... Error! Bookmark not defined. 2. IC regulator tipe M ... Error! Bookmark not defined. 3. Baterai ... Error! Bookmark not defined. D. Sistem Pengisian dengan menggunakan IC regulatorError! Bookmark not defined.

1. Kunci kontak on, engine mati ... Error! Bookmark not defined. 2. Pembangkitan arus dengan tegangan dibawah standarError! Bookmark not defined.

3. Pembangkitan arus dengan tegangan standarError! Bookmark not defined.

4. Terbuka pada sirkuit regulator sensor ... Error! Bookmark not defined. 5. Terbuka pada sirkuit terminal B alternator Error! Bookmark not defined.


(2)

6. Terbuka pada sirkuit rotor coil ... Error! Bookmark not defined.

BAB III ANALISIS MASALAH ... Error! Bookmark not defined. A. Latar belakang masalah ... Error! Bookmark not defined. B. Pemeriksaan dan pengukuran pada kijang innova 1TR-FEError! Bookmark not defined.

1. Persiapan alat dan bahan ... Error! Bookmark not defined. 2. Pemeriksaan pada kendaraan ... Error! Bookmark not defined. 3. Pemeriksaan pada alternator ... Error! Bookmark not defined. 4. Pemeriksaan ... Error! Bookmark not defined. 5. Perakitan ... Error! Bookmark not defined. C. Temuan hasil pemeriksaan dan penilainnya ... Error! Bookmark not defined. 1. Hasil pemeriksaan pada baterai ... Error! Bookmark not defined. 2. Hasil pemeriksaan pada alternator... Error! Bookmark not defined. D. Pembahasan hasil pengujian ... Error! Bookmark not defined. 1. Pembahasan pada baterai ... Error! Bookmark not defined. 2. Pembahasan paada alternator ... Error! Bookmark not defined. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... 74


(3)

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alat transportasi merupakan kebutuhan yang penting untuk manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, baik itu transportasi darat, laut, maupun udara. Aktivitas keseharian manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari banyak menggunakan kendaran darat seperti motor, mobil dan lain-lain.

Kendaraan bermotor lebih digemari pada transportasi darat karena lebih efesien dari kendaraan tradisional. Kendaraan bermotor salah satunya yaitu Kijang innova 1TR-FE. Kijang innova 1TR-FE merupakan motor pembakaran di dalam yang termasuk dalam motor bensin sehingga pada proses pembakarannya menggunakan percikan api yang timbul karena induksi dari tegangan. Kijang innova mempunyai sistem penerangan dan kelistrikan yang lainnnya yang membutuhkan sumber tenaga untuk melakukan kinerjanya. Sumber tenaga yang digunakan pada sistem kelistrikan tersebut adalah baterai.

Baterai pada mobil berfungsi untuk memberikan tenaga listrik dalam jumlah yang besar pada bagian-bagian kelistrikan mobil, akan tetapi kapasitas baterai terbatas dan tidak mampu memberikan semua tenaga yang diperlukan secara terus menerus oleh mobil. Baterai harus selalu terisi penuh agar mampu memberikan tenaga listrik yang diperlukan saat diperlukan oleh bagian-bagian kelistrikan, untuk memproduksi tenaga listrik dan mempertahankan baterai tetap


(5)

terisi. Baterai dapat terisi penuh maka diperlukannya sistem pengisian pada kijang innova 1TR-FE. Selain mengisi baterai, sistem pengisian juga memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama engine bekerja, oleh karena itu penulis tertarik mempelajari dan menganalisa sistem pengisian kijang innova 1TR-FE dan penulis juga menjadikan ini sebagai objek penulisan pada tugas akhir dengan judul

ANALISIS PERAWATAN SISTEM PENGISIAN PADA MOBIL

TOYOTA KIJANG INNOVA 1TR-FE”.

B. Batasan Masalah

Penulis dalam pengerjaannya perlu membatasi masalah agar dalam melakukan analisa, penulis lebih dapat memilih dan mengupas inti-inti permasalahan secara lebih objekitf dan terarah, Untuk itu penulis membatasi analisa sebagai berikut:

1. Menganalisa bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

2. Menganalisa komponen-komponen dari sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

3. Menganalisa perawatan sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

C. Rumusan Masalah

Memperjelas permasalahan, maka penulis merumuskan masalah di atas kedalam rumusan sebagai berikut:


(6)

1. Bagaimana komponen-komponen dari sistem pengisian kijang innova 1TR-FE?

2. Bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian kijang innova 1 TR-FE? 3. Bagaimana merawat sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE?

D. Tujuan Penulis

Tujuan analisa yag diharapkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen dari sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

2. Dapat mengetahui kerusakan jika sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE mengalami kerusakan.

E. Manfaat Penulisan

Manfaat menganalisa dari sistem pengisian adalah sebagai berikut:

1. dapat mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen yang ada pada sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE.

2. Dapat melakukan perawaratan pada sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

3. Dapat melakukan perbaikan pada sisitem pengisian Kijang innova 1TR-FE.


(7)

F. Metode Penulisan

Metode analisa yang dipakai dalam penulisan analisa pada tugas akhir antara lain menggunakan:

1. Studi literatur, yaitu cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-teorema yang mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti. 2. Observasi, yaitu dengan mencari referensi tentang sistem pegisian agar

dapat diterapkan pada analisa sistem pengisian pada Kijang Innova 1TR-FE.

3. Studi laboratorium, yaitu dengan cara melakukan pembongkaran dan pengukuran pada sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE untuk membatasi dalam penyelesaian masalah yang diteliti.

4. Diskusi, yaitu melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen dan pihak-pihak lain yang dapat membantu terlaksananya analisa ini.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab menguraikan tentang hal-hal yang dipelajari yang dituangkan dalam bentuk laporan yang mana antara bab yang satu dengan bab yang lainnya terdapat keterkaitan yang sangat erat.

Penulis berpikir untuk memudahkan dalam mempelajari laporan ini, penulisannya akan menguraikan sistematika laporan ini sebagai berikut:


(8)

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan.

2. Bab II Landasanteori

Bab ini berisi materi yang berguna untuk mengerti dari materi-materi dasar, agar pembaca dapat mengerti dari isi laporan ini.

3. Bab III Analisis masalah

Bab ini berisi tentang permasalahan yang relevan dengan bidang keahlian konsentrasi, landasan teoritis tinjauan yang relevan dengan permasalahan, serta pembahasan pemecahan masalah.


(9)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Melalui pengerjaan tugas akhir ini, penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu: 1. Sistem pengisan kijang innova 1TR-FE meliputi alternator, regulator dan

baterai. Alternator yang digunakan pada sistem pengisan kijang innova 1TR-FE adalah yang berjenis compact alterntor yang pengukurannya lebih kecil dari pengukuran alternator konvensional.

2. Prinsip kerja dari sistem pengisian adalah perubahan dari energi mekanik menjadi energi elektromagnetis yang terjadi pada alternator. Energi elektromagnetis yang dikeluarakan berupa AC dan di searahkan oleh

rectifier menjadi DC agar bisa mengisi baterai yang sumber tegangannya

DC. Pengisian kijang innova diatur oleh regulator agar tidak terjadinya kelebihan atau kekurangan tegangan pada baterai.

3. Perawatan pada sistem pengisian kijang innova 1TR-FE meliputi pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran, perbaikan dan perakitan pada sistem pengisiannya.

B. Saran

Berdasarkan hasil pngamatan dan perbaikan pada kijang innova 1TR-FE penulis mencoba memberikan saran kepada pembaca untuk dijdikan bahan


(10)

pembelajaran untuk perawatan sistem pengisian kijang innova 1TR-FE saran-saran berikut meliputi:

1. Pemeriksaan berkala pada baterai agar tidak terjadi kurang tegangan.

2. Melakukan service berkala agar kijang innova 1TR-FE anda dalam kondisi sempurna.

3. Jika baterai kekurangan tegangan hendaklah melakukan pengisian ulang dengan pengisian sesuai standar agar umur baterai tahan lama.


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Toyota. (1994). Step 2 Electical. Jakarta: PT.TAM.

Toyota. (2012). Pedoman Reparasi Kijang innova. Jakarta: PT.TAM.

Kosmawan, Ervan Dwi Julius. (2011). Analisis Perawatan Sistem Pengisian Pada Isuzu Panther Touring 4JA1-L. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).


(1)

1. Bagaimana komponen-komponen dari sistem pengisian kijang innova 1TR-FE?

2. Bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian kijang innova 1 TR-FE? 3. Bagaimana merawat sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE?

D. Tujuan Penulis

Tujuan analisa yag diharapkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen dari sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

2. Dapat mengetahui kerusakan jika sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE mengalami kerusakan.

E. Manfaat Penulisan

Manfaat menganalisa dari sistem pengisian adalah sebagai berikut:

1. dapat mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen yang ada pada sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE.

2. Dapat melakukan perawaratan pada sistem pengisian Kijang innova 1TR-FE.

3. Dapat melakukan perbaikan pada sisitem pengisian Kijang innova 1TR-FE.


(2)

Nanang Ardianto, 2012

Analisis Perawatan Sistem Pengisian Pada Mobil Toyota Kijang Innova 1tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Metode Penulisan

Metode analisa yang dipakai dalam penulisan analisa pada tugas akhir antara lain menggunakan:

1. Studi literatur, yaitu cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-teorema yang mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti. 2. Observasi, yaitu dengan mencari referensi tentang sistem pegisian agar

dapat diterapkan pada analisa sistem pengisian pada Kijang Innova 1TR-FE.

3. Studi laboratorium, yaitu dengan cara melakukan pembongkaran dan pengukuran pada sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE untuk membatasi dalam penyelesaian masalah yang diteliti.

4. Diskusi, yaitu melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen dan pihak-pihak lain yang dapat membantu terlaksananya analisa ini.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab menguraikan tentang hal-hal yang dipelajari yang dituangkan dalam bentuk laporan yang mana antara bab yang satu dengan bab yang lainnya terdapat keterkaitan yang sangat erat.

Penulis berpikir untuk memudahkan dalam mempelajari laporan ini, penulisannya akan menguraikan sistematika laporan ini sebagai berikut:


(3)

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan.

2. Bab II Landasanteori

Bab ini berisi materi yang berguna untuk mengerti dari materi-materi dasar, agar pembaca dapat mengerti dari isi laporan ini.

3. Bab III Analisis masalah

Bab ini berisi tentang permasalahan yang relevan dengan bidang keahlian konsentrasi, landasan teoritis tinjauan yang relevan dengan permasalahan, serta pembahasan pemecahan masalah.


(4)

Nanang Ardianto, 2012

Analisis Perawatan Sistem Pengisian Pada Mobil Toyota Kijang Innova 1tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Melalui pengerjaan tugas akhir ini, penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu: 1. Sistem pengisan kijang innova 1TR-FE meliputi alternator, regulator dan

baterai. Alternator yang digunakan pada sistem pengisan kijang innova 1TR-FE adalah yang berjenis compact alterntor yang pengukurannya lebih kecil dari pengukuran alternator konvensional.

2. Prinsip kerja dari sistem pengisian adalah perubahan dari energi mekanik menjadi energi elektromagnetis yang terjadi pada alternator. Energi elektromagnetis yang dikeluarakan berupa AC dan di searahkan oleh

rectifier menjadi DC agar bisa mengisi baterai yang sumber tegangannya

DC. Pengisian kijang innova diatur oleh regulator agar tidak terjadinya kelebihan atau kekurangan tegangan pada baterai.

3. Perawatan pada sistem pengisian kijang innova 1TR-FE meliputi pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran, perbaikan dan perakitan pada sistem pengisiannya.

B. Saran

Berdasarkan hasil pngamatan dan perbaikan pada kijang innova 1TR-FE penulis mencoba memberikan saran kepada pembaca untuk dijdikan bahan


(5)

pembelajaran untuk perawatan sistem pengisian kijang innova 1TR-FE saran-saran berikut meliputi:

1. Pemeriksaan berkala pada baterai agar tidak terjadi kurang tegangan.

2. Melakukan service berkala agar kijang innova 1TR-FE anda dalam kondisi sempurna.

3. Jika baterai kekurangan tegangan hendaklah melakukan pengisian ulang dengan pengisian sesuai standar agar umur baterai tahan lama.


(6)

Nanang Ardianto, 2012

Analisis Perawatan Sistem Pengisian Pada Mobil Toyota Kijang Innova 1tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Toyota. (1994). Step 2 Electical. Jakarta: PT.TAM.

Toyota. (2012). Pedoman Reparasi Kijang innova. Jakarta: PT.TAM.

Kosmawan, Ervan Dwi Julius. (2011). Analisis Perawatan Sistem Pengisian Pada Isuzu Panther Touring 4JA1-L. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).