REPRESENTASI SOSOK CALON PRESIDEN PRABOWO DAN JOKO WIDODO DALAM MAJALAH BERITA MINGGUAN (MBM) TEMPO EDISI 30 JUNI - 6 JULI 2014.

ABSTRAK

Editha Apriyanti Silalahi. 210110090237. 2016. Representasi Sosok Calon Presiden
Prabowo dan Joko Widodo dalam MBM TEMPO Edisi 30 Juni-6 Juli 2014, Analisis
Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Representasi Sosok Calon Presiden
Prabowo dan Joko Widodo dalam MBM TEMPO edisi 30 Juni-6 Juli 2014.
Pembimbing utama Dr. Siti Karlinah, Dra., M.Si. dan pembimbing pendamping Ipit
Zulfan, S.Sos., M.Ikom. Program Studi Jurnalistik, Fakutltas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana MBM Tempo
merepresentasikan sosok Prabowo dan Joko Widodo dalam Edisi Khusus Pemilu edisi
30 Juni-6 Juli 2014. Hal ini menarik untuk diangkat karena sekitar Pemilu Presiden
2014 yang lalu banyak media yang dituding sebagai media partisan dari pemberitaan
media tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada level teks, Prabowo direpresentasikan
sebagai sosok yang melakukan kecurangan dalam pembentukan Gerindra serta sosok
yang lemah tanpa bantuan adiknya. Sedangkan Jokowi direpresentasikan sebagai
sosok yang lembut, halus, punya mata hati, mengayomi, adil, dan jujur. Pada level
praktik wacana, hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi yang berkembang
dalam Tempo turut memengaruhi proses produksi teks dalam Edisi Khusus Pemilu.
Ketertarikan yang dimiliki hampir seluruh awak redaksi Tempo secara sadar ataupun

tidak sadar, memengaruhi pemberitaan sehingga menampilkan keberpihakan terhadap
Jokowi. Sedangkan pada level praktik sosiokultural, hasil penelitian menunjukkan
bahwa Edisi Khusus Pemilu 30 Juni-6 Juli 2014 ini muncul sebagai pemenuhan

kebutuhan masyarakat terhadap informasi mengenai calon-calon presiden dan wakil
presiden yang akan tampil pada Pemilu Presiden 2014.