REPRESENTASI MODERNISASI SUKU ASMAT DALAM FOTO CERITA ASMAT DAN PERUBAHAN KARYA B JOSIE SUSILO HARDIANTO DI HARIAN UMUM KOMPAS.
ABSTRAK
Aditya Kurniawan 2101-1008-0079, 2013. Skripsi ini berjudul Representasi
Modernisasi Suku Asmat dalam Foto Cerita “Asmat dan Perubahan”
Pembimbing utama H. Aceng Abdullah. Drs., M.Si. dan Pembimbing Pendamping,
Hj. Henny Srimulyani. Dra., M.Si., JurusanFakultas Ilmu Komunikasi. Universitas
Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Foto Cerita “Asmat dan
Perubahan” dengan Fotografer B Josie Susilo Hardianto yang merepresentasikan
modernisasi di suku Asmat, melalui pemaknaan denotasi, konotasi, mitos dan
ideologi yang terdapat pada foto tersebut. Analisis semiotika yang digunakan,
diadaptasi dari model analisis Roland Barthes. Objek penelitian difokuskan pada
Photo Story “Asmat dan Perubahan” yang dimuat dalam harian umum Kompas di
rubrik “Foto Pekan Ini” edisi Minggu, 21 Oktober 2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Foto Cerita “Asmat dan Perubahan”
secara khusus merepresentasikan modernisasi melalui makna denotasi dan
konotasinya. Makna konotasi yang terdapat dalam ketujuh foto tersebut akhirnya
memunculkan mitos-mitos modernisasi, yang meliputi, perubahan pola hidup,
percepatan hidup, dan masuknya industrialisme dalam kehidupan suku Asmat.
Peneliti menyarankan Kompas sebagai media massa, harus lebih komperhsif
dalam memuat foto cerita, dalam penelitian ini Kompas harus memberikan foto
pembanding yang memperlihatkan dampak positif dari modernisasi, karena yang
ingin disampaikan oleh fotografer adalah modernisasi tidak selalu berdampak positif.
perlu dikembangkannya penelitian lanjutan terhadap Foto Cerita di Indonesia,
khususnya yang terkait dengan tema kebudayaan. Kajian lanjutan seputar ini menjadi
penting untuk dilakukan, untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
bagaimana masyarakat melihat sebuah modernisasi dan bagaimana fotografer
merepresentasikannya melalui karya-karya mereka.
iii
ABSTRACT
Aditya Kurniawan 2101-1008-0079. 2013. The Representation Of
Modernism In Asmat Etnhic Group in Photo Story “Asmat dan Perubahan” at
Kompas Newspapaer. The main promoter is H. Aceng Abdullah. Drs., M.Si. and
associate promotor is Hj. Henny Srimulyani. Dra., M.Si., Faculty Of Communication,
Padjadjaran University.
This research aims to see about how photo story “Asmat dan Perubahan” in
Kompas Newspaper which made by photographer B Josie Susilo Hardianto in
representing of Modernism in Asmat Etnhic Group, with denotation, connotation,
myths, and ideology purpose of this photo. Semiotics analysis that used, has adopted
from the Roland Barthes Analysis Model. The Object of this research focus on the
photo story called “Asmat dan Perubahan” in Kompas Newspapers, Sunday,
21October 2012 edition.
The result of this research indicated the “Asmat dan Perubahan” Photo
Story, representing Modernism in Asmat ethnic group, through denotation and
connotation purpose. The connotation meaning from seven photos finally reveal the
myths of modernism in Asmat Ethnic, like, the habbit change and commin
industrialism to Asmat ethnic group life.
Researcher suggest, Kompas as a mass media, must be comprehensive to gave
a comparison photo for seeing positive impact from modernism, because the
photographer will be send a massage to reader is modernism not always gave a
positive impact.
And that is necessary to develop to other research to other photo stories,
especially which related to Culture theme. Continuating study in around this matter
become important to be conducted, to give clearer photo about how mass look the
Modernism and how the photographer representing with their masterpiece.
iv
Aditya Kurniawan 2101-1008-0079, 2013. Skripsi ini berjudul Representasi
Modernisasi Suku Asmat dalam Foto Cerita “Asmat dan Perubahan”
Pembimbing utama H. Aceng Abdullah. Drs., M.Si. dan Pembimbing Pendamping,
Hj. Henny Srimulyani. Dra., M.Si., JurusanFakultas Ilmu Komunikasi. Universitas
Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Foto Cerita “Asmat dan
Perubahan” dengan Fotografer B Josie Susilo Hardianto yang merepresentasikan
modernisasi di suku Asmat, melalui pemaknaan denotasi, konotasi, mitos dan
ideologi yang terdapat pada foto tersebut. Analisis semiotika yang digunakan,
diadaptasi dari model analisis Roland Barthes. Objek penelitian difokuskan pada
Photo Story “Asmat dan Perubahan” yang dimuat dalam harian umum Kompas di
rubrik “Foto Pekan Ini” edisi Minggu, 21 Oktober 2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Foto Cerita “Asmat dan Perubahan”
secara khusus merepresentasikan modernisasi melalui makna denotasi dan
konotasinya. Makna konotasi yang terdapat dalam ketujuh foto tersebut akhirnya
memunculkan mitos-mitos modernisasi, yang meliputi, perubahan pola hidup,
percepatan hidup, dan masuknya industrialisme dalam kehidupan suku Asmat.
Peneliti menyarankan Kompas sebagai media massa, harus lebih komperhsif
dalam memuat foto cerita, dalam penelitian ini Kompas harus memberikan foto
pembanding yang memperlihatkan dampak positif dari modernisasi, karena yang
ingin disampaikan oleh fotografer adalah modernisasi tidak selalu berdampak positif.
perlu dikembangkannya penelitian lanjutan terhadap Foto Cerita di Indonesia,
khususnya yang terkait dengan tema kebudayaan. Kajian lanjutan seputar ini menjadi
penting untuk dilakukan, untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
bagaimana masyarakat melihat sebuah modernisasi dan bagaimana fotografer
merepresentasikannya melalui karya-karya mereka.
iii
ABSTRACT
Aditya Kurniawan 2101-1008-0079. 2013. The Representation Of
Modernism In Asmat Etnhic Group in Photo Story “Asmat dan Perubahan” at
Kompas Newspapaer. The main promoter is H. Aceng Abdullah. Drs., M.Si. and
associate promotor is Hj. Henny Srimulyani. Dra., M.Si., Faculty Of Communication,
Padjadjaran University.
This research aims to see about how photo story “Asmat dan Perubahan” in
Kompas Newspaper which made by photographer B Josie Susilo Hardianto in
representing of Modernism in Asmat Etnhic Group, with denotation, connotation,
myths, and ideology purpose of this photo. Semiotics analysis that used, has adopted
from the Roland Barthes Analysis Model. The Object of this research focus on the
photo story called “Asmat dan Perubahan” in Kompas Newspapers, Sunday,
21October 2012 edition.
The result of this research indicated the “Asmat dan Perubahan” Photo
Story, representing Modernism in Asmat ethnic group, through denotation and
connotation purpose. The connotation meaning from seven photos finally reveal the
myths of modernism in Asmat Ethnic, like, the habbit change and commin
industrialism to Asmat ethnic group life.
Researcher suggest, Kompas as a mass media, must be comprehensive to gave
a comparison photo for seeing positive impact from modernism, because the
photographer will be send a massage to reader is modernism not always gave a
positive impact.
And that is necessary to develop to other research to other photo stories,
especially which related to Culture theme. Continuating study in around this matter
become important to be conducted, to give clearer photo about how mass look the
Modernism and how the photographer representing with their masterpiece.
iv