"Unqualified Opinion" dalam Laporan Ramadhan.

o Senin
1
17

234
18

19

'liibun Jabal'
0

Selasa

567
20
21

.

I


o Kamis

Rabu
8

22

23

9

o _!.~~ Q!:~_~.__Q_Ma_'.__Q.~~:_~mQ'!~i o Jun

0
10

24

25


0

Jut

Jumat

0

11

12

.a

Sabtu

0

Minggu


13
27

14
28

29

Ags () Sep 0 Okt

~""""""-"'~""-"_""''''

'

m

15

~


m

~
16

30

31

0 Nov 0 Des
m_

"unqriaJifiedOpinion"
dalam Laporan Ramadan

APA yang perlu dilaku.kan
seseorang atau perusahaan
di akhir sebuah periode? Jika
hal tersebut ditanyakan pada seorang aklU1tan,ia akan

menjawab, membuat lapo ran keuangan yang selanjutnya diaudit lU1tuk mendapatkan opini independen
dari auditor yang akan menggambarkan kinerja kita selama satu periode.
Ada empat opini yang diberikan auditor setelah. audit laporan keuangan, yaitu unqualified, qualified, adverse, dan disclaimer. Unqualified adalah wajar tanpa
pengecualian, qualified adalah wajar, adverseketika dalam laporan keuangan ditemukan kesalahan, dan Disclaimer adalah auditor menolak memberikan opini.
Di bulan Ramadan ini plU1
sudah
selayaknya
kita
membuat laporan amal ibadah kita di akhir peri ode
lU1tak mendapat penilaian
bagaimana kinerja kita selama periode ini. Opini
terbaik akan muncul dari
laporan yang baik, dan
lap or an yang baik mlU1cul
dari kinerja yang baik. Pada
dasarnya, laporan yang
baik mempunyai
syaratsyarat yang sebenarnya
bisa diterapkan dalam pelaksanaan aktivitas kita.
Akuntansi mengenal conceptual framework, dasardasar yang menjadi aturan

pokok dalam pembuatan
laporan keuangan. Conceptual framework memiliki
nilai-nilai yang baik lU1tuk
digunakan dalam aktivitas
kita.
Konsep dasar
Conceptualframework
-- - - - me...-

sebelas bulan ljlinnya, kita
harusdapatmengusahakan
agar ibadah kita yang terbaik yang kita lakukan dapat
kita kerjakan pula di masa
depan. Nilai sebuah perusahaan akan tinggi jika laporannya dapat menlU1jukkan
bahwa di masa depan perusahaan dapat meraih yang
lebih baik. Begitu pun laporan Ramadan kita, harus
dapat menlU1jukkan bahwa
All HUSEN NUROHMAN
di masa depan perilaku kita
Mahasiswa Jurusan

akan lebih baik, dan satuAkuntansi Universitas
satunya cara agar dapat
Padjadjaran Bandung
meraih penilaian tersebut
adalah dengan meningkatkan ibadah kita.
miliki tiga level. Level pertaHal lain dalam relma adalah tujuan dari laporan keuangan (objectives). evancevalue adalah feedLevel dua adalah elemen
backvalues, adalah nilaidan karakteristik laporan
nilai untuk mengevakeuangan, serta level tiga
luasi target kita di peadalah bagaimana imp leriode sebelumnya. Ramentasi dari laporan kemadan adalah ajang
uangan.
untuk evaluasi, bulan
Karakteristik, atau lebih
penuh amplU1an. Inilah
lengkapnyaqualitativecharCl(:- momen ketika kita perteristi1:s oj accountinginforma- lu mengoreksi apa-apa
tion, adalah ciri-ciri yang
yang telah kita perbuat
digunakan lU1tuk membuat
selama satu tahlU1,dan
laporan keuangan yang baik. 'kita meminta amplU1an
Nilai-nilai dalam karakteristik

dari Allah agar kita
cocok diterapkan agar kinerja
dapat maghfirah-Nya.
kita menjadi lebih baik. Ada
Koreksi dari kinerja
dua konsep kualitatif yang
masa lalu perusahaan akan
perlu diperhatikan, yakni
memengaruhi
investor,
kualitatif primer dan kualitafif
apakah koreksinya cukup
seklU1der.
berat atau hanya hal-hal
Kualitatif primer terdiri
yang tidak material. Kita
dari dua nilai, relevancedan
tentu berharap di bulan
Ramadan ini koreksi lU1tuk
reliability. Relevance memiliki tiga nilai predictive values, kita tidak terlalu berat agar

feedback values, dan timelisemua ibadah yang kita
ness. Predictive value artinya
kerjakan dapat menghakinerja kita dapat menjadi
pusnya dan bahkan mengacuan bagaimana kondisi di
hasilkan ekses pahala yang
masa'depan. Semua ibadah
lebih banyak.
kita di bulan Ramadan adaTimelinessplU1memegang
lah cerminan kita bagaiperanan penting dalam hal
kinerja ibadah di bulan
_~ana kinerja ibadah kita di

.
orasl

Kliping

Humos

Un pod


Ramadan, jangan sampai
ibadah kita tidak terencana
dengan baik, mempunyai
tahapan-tahapan
waktu
penting agar kita lebih terkontrol, timeliness kita hanya 30 hari atau bahkan
hanya 29 hari.
Selain relevance hal yang
melengkapiprimaryqualItative
adalah reliability,dapat dipercaya. Untuknilai yang satu ini
kita punya patokan, yaitu
Muhammad Saw AI-Amin.
Sekarang kita masuki
kualitatif sekunder, yaitu
comparabilitydan consistency.
Inilah bagian yang tak kalah
penting dari sebuah lapor~

yang tahu nilai sebenamya

dalam ibadah yang kita
laksanakan. Perbandingan
di sini maksudnya
agar
menjadi pemicu kita melakukan ibadah. Fastabikul
khairat, berlomba-lomba
dalam kebaikan.
Selanjutnya consistency,
konsisten. Dalam laporan
keuangan artinya kita menggtinakan metode yang sarna
dalam semua laporan yang
kita perbuat, tidak diperbolehkan mengubah-ubah metode lU1tuk kepentingan perusahaan. Istiqomah dalam
melakukan ibadah, sedikit
tapi berkelanjutan lebih baik
daripada melakukan
sesuatu yang .besar
tapi esoknya tidak
melakukan lagi. Janganlah ibadah kita di
bulanRamadanhilang
seluruhnya di sebelas
bulan lainnya, tak ada
artinya. Kita gagal
dalam latihan ketika
kita hanya baik beribadah di bulan ini dan
bermaksiat di sebelas
bulan lainnya. Maka
marilah kita jaga kuILUSTRASI: BOYKE
alitas ibadah kita.
Itulah sedikit dari
keuangan.
Comparability
beberapa nilai dalam laporan
berarti laporan keuangan
keuangan yang bisa kita
dapat dibandingkan
deambil hikmahnya. Sernua hal
ngan laporan perusahaan
di atas dapat menlU1tlU1kita
lain dalam industri yang
pada opini audit unqualified,
sama dengan metode yang
wajar tanpa pengecualian,
sama pula.
opini terbaik lU1tuk laporan
Ibadah kita tentu memerkeuangan. Atau setidaknya
lukan perbandingan agar
kita tidak meraih opini diskita memiliki patokan lU1- claimer, ketika ibadah kita
tuk dapat selalu menjadi
tidak mendapat nilai dari Allebih baik. Kata kuncinya
lah. Atau yang lebih parah,
adalah benchmark. Memadverse,ada kesalahan dalam
bandingkan di sini bukan
ibadah kita, bukan pahala
melainkan dosa membauntuk mencari siapa lebih
baik karena hanya~ Allah
yangi. Naudzubillah.
(*)
~
--

.

~-'-"_'-"'-'-"'"

2009