Berkas berkas dan Laporan OJL 2015 Lengkap PRESENTASI OJL 2015
LAPORAN
ON THE JOB LEARNING
(OJL)
OLEH
MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
NIP. 196705251991031006
SDN SAGARA 2 KECAMATAN CIBALONG
KABUPATEN GARUT
PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA
SEKOLAH
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2015
Latar
Belakang
1. Permen Diknas No 13 tahun 2007
2. Permen Diknas No 28 tahun 2010.
1.
2.
Tujuan
BAB I
Meningkatkan nilai kesosialan.
Meningkatkan kemampuan guru
dalam proses pembuatan RPP
3. Meningkatkan Guru dalam
Penyusunan perangkat Pembelajaran
4. Meningkatkan pengetahuan tentang
Kompetensi Manajerial.
Hasil
1. Meningkatnya nilai kesosialan.
2. Meningkatkan kemampuan guru
dalam proses pembuatan RPP
3. Meningkatnya Guru dalam
Penyusunan perangkat Pembelajaran
4. Meningkatnya pengetahuan tentang
Kompetensi Manajerial.
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH
MAGANG
SDN SAGARA 2
SDN
KARYAMUKTI 1
Visi & Misi SDN Sagara 2
Visi
Terwujudnya peserta didik yang ahlaqul karumah, sehat, cerdas dan
berkarya.
Misi
Menanamkan keyakinan kepada alloh SWT dan perilaku yang
dicontohkan oleh rasullulloh SAW.
Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan
yang sehat.
Terlaksananya program akademik yang konsisten sesuai dengan
IPTEK dan IMTAK .
Terlaksananya program ekstrakurikuler yang unggul dan
bermanfaat.
Terwujudnya kinerja guru dan tenaga kependidikan yang
profesional .
Meningkatkan kesadaran untuk memelihara linkungan .
Mengembangkan hasil karya yang dimiliki peserta didik.
Visi & Misi SDN
Karyamukti 1
Visi
”Melalui penanaman nilai iman dan taqwa, kita wujudkan tercapainya siswa
siswi
yang
berprestasi,
religius
dan
berakhlaqulkarimah
untuk
mempersiapkan SDM berkualitas”
Misi
Menumbuhkembangkan nilai keimanan dan ketaqwaan di seluruh warga
sekolah
Mengembangkan penanaman akhlaq dan moralitas di seluruh warga
sekolah
Menanamkan sikap disiplin yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari
Mendorong dan membimbing seluruh siswa untuk mengembangkan
potensi secara optimal
Melaksanakan proses pembelajaran secara epektif sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
Mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Sekolah Dasar Negeri Karyamukti I.
BAB III
RTK. Meningkatkan kemampuan guru dalam Proses
Pembelajaran Pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ) Melalui IHT
Supervisi Guru Junior
Penyusunan Perangkat
Pembelajaran
Pengkajian 9 Aspek Manajerial
Peningkatan Kompetensi Berbasis AKPK di Sekolah
Magang ( Lain )
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
RTK
SIKLU
SI
dan 2
SIKLUS
SIKLUS
TANGGAL
TANGGAL 17-22
17-22
II
JUNI
JUNI 2015
2015
SIKLUS 2
TANGGAL 25 JUNI 2015
SIKLUS
SIKLUS
TANGGAL
TANGGAL 23
23 ––
2015
2015
II
26
26 JUNI
JUNI
SIKLUS
SIKLUS II
II
TANGGAL
27
–
30
TANGGAL 27 – 30 JUNI
JUNI 2015
2015
MONEV
SIKLUS
SIKLUS
TANGGAL
TANGGAL 17-22
17-22
II
JUNI
JUNI 2015
2015
SIKLUS
SIKLUS II
II
TANGGAL
TANGGAL 27
27 –– 30
30 JUNI
JUNI 2015
2015
REFLEKSI
SIKLUS
SIKLUS II
TANGGAL
TANGGAL 22
22 JUNI
JUNI 2015
2015
SIKLUS
SIKLUS II
II
TANGGAL
30
JUNI
TANGGAL 30 JUNI 2015
2015
HASIL
PRA SIKLUS
SIKLUS I
PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT
PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT
1
1
Tidak
memahami
1
4
2
Kurang
memahami
Tidak
memahami
Kurang
memahami
memahami
memahami
3
SIKLUS II
PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT
1
5
Tidak memahami
Kurang memahami
memahami
HASIL
Berdasarkan hasil pada siklus I maka hasil tersebut menjadi acuan
pada perencanaan siklus II, dari hasil diskusi supervisor dengan
guru junior memberikan solusi untuk perbaikan, kendala tersebut
diutarakan kembali agar dapat diperbaiki pada siklus I
Tabel 1. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 1
Kompetensi awal
(%)
70
Kompetensi setelah
tindakan siklus 1
(%)
72
Peningkatan
kompetensi
(%)
2
RPP dan proses pembelajaran yang masih kurang pada siklus I
ternyata sudah terpenuhi pada siklus II.
Tabel 2. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 2
Kompetensi setelah
tindakan siklus 1
(%)
Kompetensi setelah
tindakan siklus 2
(%)
Peningkatan
kompetensi
(%)
72
93
21
SUPERVISI GURU JUNIOR
PERSIAPAN
TANGGAL 23 JULI
2015 SIKILUS 1 DAN
TANGGAL 1
AGUSTUS 2015
SIKLUS 2
-MENYUSUN
JADWAL
-MENYUSUN
INSTRUMEN
-DISKUSI DENGAN
GURU JUNIOR
PELAKSANAAN SIKLUS 1
TANGGAL 27 JULI 2015 &
SIKLUS 2 4 AGUSTUS
2015
PRA OBSERVASI
(RPP)
OBSERVASI (KBM)
PASCA OBSERVASI
SETELAH (KBM)
TINDAK LANJUT
Meningkatnya kwalitas proses pembelajaran yang mencakup;
proses pembelajaran di sekolah, guru mampu menyusun RPP
berstandar, dan mampu melaksanakan pembelajaran dengan
baik.
Tabel 3. Rata-rata peningkatan kompetensi
Peningkatan
Peningkatan
kompetensi siklus kompetensi siklus
1
2
(%)
(%)
2
21
Peningkatan
kompetensi
(%)
24
Menyusun Perangkat Pembelajaran
RPP Penyusunan RPP disusun secara rinci dari tema yang
mengacu pada buku guru, buku siswa dan silabus. Bahan ajar
yang terdapat di buku siswa dapat dikembangkan sesuai
dengan karakteristik siswa.
Bahan ajar
di ambil dari buku siswa dan buku guru Media /
alat bantu dan sumber belajar yang digunakan berupa benda- benda
di kelas, lingkungan sekolah, Media /alat bantu ini mengarah pada
benda konkret
Evaluasi yaitu berupa tes lisan dan tulis yang digunakan sebagai alat
ukur keberhasilan proses dan ketercapaian indikator. Evaluasi
berupa penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian
sikap melalui observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan berupa tes lisan maupun tulis
menggunakan
lembar kerja siswa. Penilaian keterampilan
menggunakan rubric sebagai acuan dalam penilaian.
KAJIAN
MANAJERIAL
KONDISI IDEAL
Kondisi yang
diharapkan
KONDISI SAAT
INI
KESENJANGAN
ALTERNATIP
SOLUSI
Kajian Manajerial SDN Sagara 2
No
Materi/Obye
k
Masalah
Solusi
1
RKS
Belum ada analisis RKS
2
Kurikulum
Visi, Misi, dan tujuan
sekolah belum memuat
aspek sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Belum sepenuhnya
ekstrakurikuler
mengakomodir
kebutuhan
pengembangan diri
Kepala Sekolah belum
memiliki NUKS
Perlu diadakannya analisis
RKS untuk setiap RKS
yang dibuat
Perlu revisi ulang sesuai
3
Pengelolaan
Peserta Didik
4
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
dengan perkembangan
terkini
Sekolah dapat
mengahdirkan pelatih
dari luar
Disarankan mengikuti diklat
atau kegiatan semacamnya
untuk memperoleh NUKS
5
Sarana dan
Prasarana
Tiap rombongan belajar
kurang dari 20 orang
6
Pengelolaan
Keuangan
Sekolah
Tenaga
Administrasi
Sekolah
TIK dalam
Pembelajaran
Masih ada pengeluaran di
luar anggaran
7
8
9
Monitoring dan
Evaluasi
Tidak ada Kepala Tenaga
Administrasi Sekolah
Sekolah cukup
menampung 6
rombongan belajar
Konsultasi dengan
komite sekolah
Sekolah dapat mengusulkan
Tenaga Administrasi kepada
Pemda
Sekolah belum memiliki :
Sekolah perlu
Komputer Desktop, LCD,
mengalokasikan dana
Screen Projetor, Televisi, Film untuk pengadaan
dokumentasi.
Masih ada guru yang belum
memahami tentang landasan
yuridis yang berkaitan
dengan standar isi
perangkat tersebut
Sekolah harus memberikan
penjelasan tentang
landasan yuridis yang
berkaitan dengan standar isi
Kajian Manajerial SDN Karyamukti 1
No
1
2
3
4
Materi/Obye
k
RKS
Kurikulum
Pengelolaan
Peserta Didik
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Masalah
Sekolah belum
melakukan analisis
lingkungan 4 tahun ke
depan
Pada umumnya
visi,misi, dan tujuan
tidak disosialisasikan
kepada warga sekolah
Ekstrakurikuler dilaksanakan
namun belum maksimal
terkendala tenaga dan waktu
Kepala Sekolah Belum
memiliki NUKS
Solusi
Dalam menyusun RKS harus
menganalisis lingkungna 4
tahun ke depan
Mensosialisasikan
Visi,Misi,dan Tujuan
kepada warga sekolah
Disarankan untuk di gilir
dan digabung dengan
sekolah terdekat
Disarankan segera
mengikuti diklat atau
pelatihan guna mendapat
NUKS
5
6
7
8
9
Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan
Keuangan
Sekolah
Tenaga
Administrasi
Sekolah
TIK dalam
Pembelajaran
Masih kekurangan kelas
Monitoring dan
Evaluasi
Sekolah belum memiliki
Disarankan untuk
seluruh dokumen
pemenuhan dokumen
landasan yuridis yang
sesuai landasan yuridis
berkaitan dengan Standar
Isi
Masih ada pengeluaran di
luar anggaran
Belum ada Tenaga
Administrasi Sekolah
Komputer belum
memenuhi kebutuhan
siswa baru sebatas guru
KBM di bagi dua ship,
pagi dan siang
Konsultasi dengan
komite sekolah
Tenaga administrasi di
rangkap oleh guru
senior
Diupayakan untuk
membeli komputer untuk
memenuhi kebutuhan
siswa
Peningkatan Kompetenesi Berdasarkan
AKPK
PERSIAPAN
Menyusun instrumen
wawancara
PELAKSANAA
N
Wawancara, Diskusi,
Studi Dokumen.
MONEV
Verifikasi/validasi
dokumen supervisi
REFLEKSI
Menghitung instrumen
verifikasi/validasi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Setelah mengikuti Kegiatan On the Job
Learning ( OJL ), Calon Kepala Sekolah
memiliki
Kompetensi
Kepribadian,
Managerial, Kewirausahaan, Supervisi,
dan Kompetensi Sosial.
Dan dapat
merealisasikan 5 Kompetensi tersebut
di lapangan tempat bertugas dengan
sebaik - baiknya.
SARAN SARAN
•
•
•
•
Berhubung banyaknya tugas yang harus diselesaikan di
Sekolah sendiri, maka Laporan OJL ini banyak kekurangan
dan kelemahan. Hendaknya waktu yang diberikan untuk
pembuatan Laporan On the Job Learning lebih lama dan
dikhususkan sehingga tidak terganggu oleh kegiatan lain.
Penulis selaku Calon Kepala Sekolah masih ragu dalam
pembuatan format – format kegiatan On the Job Learning,
dikarenakan format pelaporan OJL yang diberikan belum
jelas.
Kegiatan Pendampingan yang dijadwalkan terlalu cepat,
sehingga banyak tugas yang belum dikerjakan oleh Peserta
Calon Kepala Sekolah.
Kegiatan On the Job Learning sebaiknya diikuti oleh Peserta
Calon Kepala Sekolah yang sudah mahir menguasi IT
KERANGKA BERPIKIR
BAB I
LATAR
BELAKAN
GNG
Sekola
h
sendiri
Sekola
h lain
TUJUAN
PROFI
L
BAB II
SASARA
N
1.
2.
3.
4.
BAB III
BAB IV
HASIL
KESIMPU
LAN
RTK
OBSERVASI GURU UNIOR
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KAJIAN SEMBILAN ASPEK
MANAJERIAL
5. PENINGKATAN KELEMAHAN
BERDASARKAN AKPK
Sekian dan Terima
Kasih
MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
ON THE JOB LEARNING
(OJL)
OLEH
MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
NIP. 196705251991031006
SDN SAGARA 2 KECAMATAN CIBALONG
KABUPATEN GARUT
PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA
SEKOLAH
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2015
Latar
Belakang
1. Permen Diknas No 13 tahun 2007
2. Permen Diknas No 28 tahun 2010.
1.
2.
Tujuan
BAB I
Meningkatkan nilai kesosialan.
Meningkatkan kemampuan guru
dalam proses pembuatan RPP
3. Meningkatkan Guru dalam
Penyusunan perangkat Pembelajaran
4. Meningkatkan pengetahuan tentang
Kompetensi Manajerial.
Hasil
1. Meningkatnya nilai kesosialan.
2. Meningkatkan kemampuan guru
dalam proses pembuatan RPP
3. Meningkatnya Guru dalam
Penyusunan perangkat Pembelajaran
4. Meningkatnya pengetahuan tentang
Kompetensi Manajerial.
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH
MAGANG
SDN SAGARA 2
SDN
KARYAMUKTI 1
Visi & Misi SDN Sagara 2
Visi
Terwujudnya peserta didik yang ahlaqul karumah, sehat, cerdas dan
berkarya.
Misi
Menanamkan keyakinan kepada alloh SWT dan perilaku yang
dicontohkan oleh rasullulloh SAW.
Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan
yang sehat.
Terlaksananya program akademik yang konsisten sesuai dengan
IPTEK dan IMTAK .
Terlaksananya program ekstrakurikuler yang unggul dan
bermanfaat.
Terwujudnya kinerja guru dan tenaga kependidikan yang
profesional .
Meningkatkan kesadaran untuk memelihara linkungan .
Mengembangkan hasil karya yang dimiliki peserta didik.
Visi & Misi SDN
Karyamukti 1
Visi
”Melalui penanaman nilai iman dan taqwa, kita wujudkan tercapainya siswa
siswi
yang
berprestasi,
religius
dan
berakhlaqulkarimah
untuk
mempersiapkan SDM berkualitas”
Misi
Menumbuhkembangkan nilai keimanan dan ketaqwaan di seluruh warga
sekolah
Mengembangkan penanaman akhlaq dan moralitas di seluruh warga
sekolah
Menanamkan sikap disiplin yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari
Mendorong dan membimbing seluruh siswa untuk mengembangkan
potensi secara optimal
Melaksanakan proses pembelajaran secara epektif sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
Mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Sekolah Dasar Negeri Karyamukti I.
BAB III
RTK. Meningkatkan kemampuan guru dalam Proses
Pembelajaran Pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ) Melalui IHT
Supervisi Guru Junior
Penyusunan Perangkat
Pembelajaran
Pengkajian 9 Aspek Manajerial
Peningkatan Kompetensi Berbasis AKPK di Sekolah
Magang ( Lain )
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
RTK
SIKLU
SI
dan 2
SIKLUS
SIKLUS
TANGGAL
TANGGAL 17-22
17-22
II
JUNI
JUNI 2015
2015
SIKLUS 2
TANGGAL 25 JUNI 2015
SIKLUS
SIKLUS
TANGGAL
TANGGAL 23
23 ––
2015
2015
II
26
26 JUNI
JUNI
SIKLUS
SIKLUS II
II
TANGGAL
27
–
30
TANGGAL 27 – 30 JUNI
JUNI 2015
2015
MONEV
SIKLUS
SIKLUS
TANGGAL
TANGGAL 17-22
17-22
II
JUNI
JUNI 2015
2015
SIKLUS
SIKLUS II
II
TANGGAL
TANGGAL 27
27 –– 30
30 JUNI
JUNI 2015
2015
REFLEKSI
SIKLUS
SIKLUS II
TANGGAL
TANGGAL 22
22 JUNI
JUNI 2015
2015
SIKLUS
SIKLUS II
II
TANGGAL
30
JUNI
TANGGAL 30 JUNI 2015
2015
HASIL
PRA SIKLUS
SIKLUS I
PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT
PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT
1
1
Tidak
memahami
1
4
2
Kurang
memahami
Tidak
memahami
Kurang
memahami
memahami
memahami
3
SIKLUS II
PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT
1
5
Tidak memahami
Kurang memahami
memahami
HASIL
Berdasarkan hasil pada siklus I maka hasil tersebut menjadi acuan
pada perencanaan siklus II, dari hasil diskusi supervisor dengan
guru junior memberikan solusi untuk perbaikan, kendala tersebut
diutarakan kembali agar dapat diperbaiki pada siklus I
Tabel 1. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 1
Kompetensi awal
(%)
70
Kompetensi setelah
tindakan siklus 1
(%)
72
Peningkatan
kompetensi
(%)
2
RPP dan proses pembelajaran yang masih kurang pada siklus I
ternyata sudah terpenuhi pada siklus II.
Tabel 2. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 2
Kompetensi setelah
tindakan siklus 1
(%)
Kompetensi setelah
tindakan siklus 2
(%)
Peningkatan
kompetensi
(%)
72
93
21
SUPERVISI GURU JUNIOR
PERSIAPAN
TANGGAL 23 JULI
2015 SIKILUS 1 DAN
TANGGAL 1
AGUSTUS 2015
SIKLUS 2
-MENYUSUN
JADWAL
-MENYUSUN
INSTRUMEN
-DISKUSI DENGAN
GURU JUNIOR
PELAKSANAAN SIKLUS 1
TANGGAL 27 JULI 2015 &
SIKLUS 2 4 AGUSTUS
2015
PRA OBSERVASI
(RPP)
OBSERVASI (KBM)
PASCA OBSERVASI
SETELAH (KBM)
TINDAK LANJUT
Meningkatnya kwalitas proses pembelajaran yang mencakup;
proses pembelajaran di sekolah, guru mampu menyusun RPP
berstandar, dan mampu melaksanakan pembelajaran dengan
baik.
Tabel 3. Rata-rata peningkatan kompetensi
Peningkatan
Peningkatan
kompetensi siklus kompetensi siklus
1
2
(%)
(%)
2
21
Peningkatan
kompetensi
(%)
24
Menyusun Perangkat Pembelajaran
RPP Penyusunan RPP disusun secara rinci dari tema yang
mengacu pada buku guru, buku siswa dan silabus. Bahan ajar
yang terdapat di buku siswa dapat dikembangkan sesuai
dengan karakteristik siswa.
Bahan ajar
di ambil dari buku siswa dan buku guru Media /
alat bantu dan sumber belajar yang digunakan berupa benda- benda
di kelas, lingkungan sekolah, Media /alat bantu ini mengarah pada
benda konkret
Evaluasi yaitu berupa tes lisan dan tulis yang digunakan sebagai alat
ukur keberhasilan proses dan ketercapaian indikator. Evaluasi
berupa penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian
sikap melalui observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan berupa tes lisan maupun tulis
menggunakan
lembar kerja siswa. Penilaian keterampilan
menggunakan rubric sebagai acuan dalam penilaian.
KAJIAN
MANAJERIAL
KONDISI IDEAL
Kondisi yang
diharapkan
KONDISI SAAT
INI
KESENJANGAN
ALTERNATIP
SOLUSI
Kajian Manajerial SDN Sagara 2
No
Materi/Obye
k
Masalah
Solusi
1
RKS
Belum ada analisis RKS
2
Kurikulum
Visi, Misi, dan tujuan
sekolah belum memuat
aspek sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Belum sepenuhnya
ekstrakurikuler
mengakomodir
kebutuhan
pengembangan diri
Kepala Sekolah belum
memiliki NUKS
Perlu diadakannya analisis
RKS untuk setiap RKS
yang dibuat
Perlu revisi ulang sesuai
3
Pengelolaan
Peserta Didik
4
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
dengan perkembangan
terkini
Sekolah dapat
mengahdirkan pelatih
dari luar
Disarankan mengikuti diklat
atau kegiatan semacamnya
untuk memperoleh NUKS
5
Sarana dan
Prasarana
Tiap rombongan belajar
kurang dari 20 orang
6
Pengelolaan
Keuangan
Sekolah
Tenaga
Administrasi
Sekolah
TIK dalam
Pembelajaran
Masih ada pengeluaran di
luar anggaran
7
8
9
Monitoring dan
Evaluasi
Tidak ada Kepala Tenaga
Administrasi Sekolah
Sekolah cukup
menampung 6
rombongan belajar
Konsultasi dengan
komite sekolah
Sekolah dapat mengusulkan
Tenaga Administrasi kepada
Pemda
Sekolah belum memiliki :
Sekolah perlu
Komputer Desktop, LCD,
mengalokasikan dana
Screen Projetor, Televisi, Film untuk pengadaan
dokumentasi.
Masih ada guru yang belum
memahami tentang landasan
yuridis yang berkaitan
dengan standar isi
perangkat tersebut
Sekolah harus memberikan
penjelasan tentang
landasan yuridis yang
berkaitan dengan standar isi
Kajian Manajerial SDN Karyamukti 1
No
1
2
3
4
Materi/Obye
k
RKS
Kurikulum
Pengelolaan
Peserta Didik
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Masalah
Sekolah belum
melakukan analisis
lingkungan 4 tahun ke
depan
Pada umumnya
visi,misi, dan tujuan
tidak disosialisasikan
kepada warga sekolah
Ekstrakurikuler dilaksanakan
namun belum maksimal
terkendala tenaga dan waktu
Kepala Sekolah Belum
memiliki NUKS
Solusi
Dalam menyusun RKS harus
menganalisis lingkungna 4
tahun ke depan
Mensosialisasikan
Visi,Misi,dan Tujuan
kepada warga sekolah
Disarankan untuk di gilir
dan digabung dengan
sekolah terdekat
Disarankan segera
mengikuti diklat atau
pelatihan guna mendapat
NUKS
5
6
7
8
9
Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan
Keuangan
Sekolah
Tenaga
Administrasi
Sekolah
TIK dalam
Pembelajaran
Masih kekurangan kelas
Monitoring dan
Evaluasi
Sekolah belum memiliki
Disarankan untuk
seluruh dokumen
pemenuhan dokumen
landasan yuridis yang
sesuai landasan yuridis
berkaitan dengan Standar
Isi
Masih ada pengeluaran di
luar anggaran
Belum ada Tenaga
Administrasi Sekolah
Komputer belum
memenuhi kebutuhan
siswa baru sebatas guru
KBM di bagi dua ship,
pagi dan siang
Konsultasi dengan
komite sekolah
Tenaga administrasi di
rangkap oleh guru
senior
Diupayakan untuk
membeli komputer untuk
memenuhi kebutuhan
siswa
Peningkatan Kompetenesi Berdasarkan
AKPK
PERSIAPAN
Menyusun instrumen
wawancara
PELAKSANAA
N
Wawancara, Diskusi,
Studi Dokumen.
MONEV
Verifikasi/validasi
dokumen supervisi
REFLEKSI
Menghitung instrumen
verifikasi/validasi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Setelah mengikuti Kegiatan On the Job
Learning ( OJL ), Calon Kepala Sekolah
memiliki
Kompetensi
Kepribadian,
Managerial, Kewirausahaan, Supervisi,
dan Kompetensi Sosial.
Dan dapat
merealisasikan 5 Kompetensi tersebut
di lapangan tempat bertugas dengan
sebaik - baiknya.
SARAN SARAN
•
•
•
•
Berhubung banyaknya tugas yang harus diselesaikan di
Sekolah sendiri, maka Laporan OJL ini banyak kekurangan
dan kelemahan. Hendaknya waktu yang diberikan untuk
pembuatan Laporan On the Job Learning lebih lama dan
dikhususkan sehingga tidak terganggu oleh kegiatan lain.
Penulis selaku Calon Kepala Sekolah masih ragu dalam
pembuatan format – format kegiatan On the Job Learning,
dikarenakan format pelaporan OJL yang diberikan belum
jelas.
Kegiatan Pendampingan yang dijadwalkan terlalu cepat,
sehingga banyak tugas yang belum dikerjakan oleh Peserta
Calon Kepala Sekolah.
Kegiatan On the Job Learning sebaiknya diikuti oleh Peserta
Calon Kepala Sekolah yang sudah mahir menguasi IT
KERANGKA BERPIKIR
BAB I
LATAR
BELAKAN
GNG
Sekola
h
sendiri
Sekola
h lain
TUJUAN
PROFI
L
BAB II
SASARA
N
1.
2.
3.
4.
BAB III
BAB IV
HASIL
KESIMPU
LAN
RTK
OBSERVASI GURU UNIOR
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KAJIAN SEMBILAN ASPEK
MANAJERIAL
5. PENINGKATAN KELEMAHAN
BERDASARKAN AKPK
Sekian dan Terima
Kasih
MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD