RKPD Kota Bogor 2012 bab vi rkpd2012

BAB VI
PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor Tahun 2012,
adalah merupakan

penjabaran dan pelaksanaan tahun kedua dari

Rencana Pembangunanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah
Kota Bogor

2010-2014.

Dengan mengacu kepada Rencana Kerja

Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Tahun 2012 dan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2010 dan 2011,
RKPD 2012 bersifat sangat strategis, karena merupakan pelaksanaan
rencana

kerja


RPJMD

Tahun

kedua.

Dengan

demikian,

tingkat

keberhasilan dari pelaksanaan RKPD tahun 2012 ini, akan menentukan
keberhasilan serta kesinambungan pelaksanaan kinerja Walikota beserta
perangkat daerahnya pada Tahun 2012 mendatang.
Sesuai dengan tujuan dan fungsinya, RKPD Tahun 2012 sebagai
dokumen rencana operasional pembangunan tahun 2012, memusatkan
pada pencapaian arah, tujuan, sasaran dan target prioritas rencana
pembangunan jangka pendek tahun 2012. Penetapan prioritas rencana

pembangunan

tahun

2012,

mengacu

pada

empat

(4)

prioritas

pembangunan dan pendekatan kewilayahan. Dalam rangka menjamin
terlaksananya
sinergitas


kegiatan-kegiatan

kinerja

pembangunan

tersebut
semua

serta
fihak

untuk
yang

terwujudnya

terkait,

maka


ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1.

Seluruh SKPD Kota Bogor dan pelaku pembangunan di Kota Bogor,
berkewajiban untuk melaksanakan program-program dan kegiatankegiatan

yang telah ditetapkan

dalam RKPD Tahun 2012, secara

sinergis dan terintegrasi.
2.

Sebagai langkah awal dalam menyusun RAPBD Tahun 2012, RKPD
Tahun 2012 dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-APBD) dan Prioritas

1


Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2012, yang disepakati
bersama antara Walikota Bogor dengan DPRD Kota Bogor.
3.

Berkaitan dengan
dan dunia usaha

pendanaan pembangunan, kekuatan masyarakat
perlu terus

berperan serta secara maksimal

digali dan didorong untuk dapat
dan sekaligus berperan sebagai

pengawas pelaksanaan pembangunan.
4.

Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, integrasi, efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan pembangunan, setiap SKPD wajib melakukan

pengawasan dan pengendalian pelaksanaan RKPD Tahun 2012, sesuai
dengan TUPOKSI masing-masing

dan melakukan koreksi yang

diperlukan serta melaporkan hasilnya secara berkala 3 (tiga) bulanan
kepada Walikota, melalui Bappeda Kota Bogor.
5.

Secara proaktif, BAPPEDA Kota Bogor, wajib melakukan monitoring,
pengkajian

pelaksanaan RKPD Tahun 2012 serta menghimpun dan

menganalisis laporan 3 (tiga) bulanan pelaksanan RKPD tahun 2012
dari masing-masing SKPD dan hasilnya disampaikan kepada Walikota.
6.

Pada


akhir tahun anggaran 2012, setiap

Kepala SKPD wajib

melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan RKPD Tahun 2012, sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing dan
hasilnya dilaporkan

lebih lanjut kepada Walikota melalui Bappeda

Kota Bogor.
7.

Berdasarkan laporan hasil evaluasi dari seluruh SKPD, Kepala
BAPPEDA menyusun evaluasi, mengkaji dan menganalisis lebih lanjut
pelaksanaan RKPD Tahun 2012 berdasarkan RPJMD 2010-2014. Hasil
evaluasi, kajian dan analisis RKPD Tahun 2012, menjadi dasar bahan
penyusunan RKPD Tahun 2013 berikutnya.
Demikian RKPD Tahun 2012 ini disusun, sebagai pedoman dalam


pelaksanaan pembangunan Kota Bogor pada tahun 2012.

WALIKOTA BOGOR,

2

DIANI BUDIARTO

3