PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK DI SMK PUTRA ANDA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN
APLIKASI PERANGKAT LUNAK DI SMK PUTRA ANDA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
RIYADOTUL JANNAH NIM : 7101141029
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar mengoperasikan aplikasi perangkat lunak di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata bahasa. Walaupun demikian harapan penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya.
Penulis menyadari bahwa leberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan FE UNIMED 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku PEmbantu Dekan I FE UNIMED
(6)
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi 5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran
6. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen PEmbimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dalam perkuliahan
7. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini serta memberikan bimbingan dalam perkuliahan. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan.
8. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
9. Teristimewa untuk keluargaku terutama kepada ayahanda Mahyutan Nasution dan ibunda tercinta Misbah Hasibuan yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun materi selama perkuliahan hingga selesai. Buat adikku Ahmad Suheili, Zul Fikar dan Muhammad Syarif, nenekku Kardina Lubis, kakak sepupuku Emmi Hani dan Yesissca Fitri Comedia, terima kasih karena selalu memberikan semangat, doa, kasih sayang dan dorongan baik secara moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
(7)
10.Ibu Dra. Nurminta Ginting selaku Kepala SMK Putra Anda Binjai dan jajarannya beserta Ibu K.R Rajes sebagai guru mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian skripsi saya.
11.Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman terbaik saya Rizka Handayani, Yayuk Sri Rahayuni, Siti Syafdaniah Lubis, Richna Handriyani dan teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang terus memberikan bantuan, semangat dan dukungannya.
Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya, selain doa semoga Allah SWT memberi rahmat dan hidayah-Nya dalam hidup kita. Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
Riyadotul Jannah NIM. 7101141029
(8)
ABSTRAK
Riyadotul Jannah, NIM : 7101141029. “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak Di SMK Putra Anda Binjai Tahun Pembelajaran
2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak di SMK Putra Anda Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMK Putra Anda Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang berjumlah sebanyak 110 orang dan terdiri dari 3 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI AP-3 sebagai kelas eksperimen dan XI AP-2 sebagai kelas kontrol, dimana masing-masing kelas 30 orang.Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam peneltian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 item.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Learning Starts With A Question untuk kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata sebesar 81,83 dengan standar deviasi sebesar 9,33. Sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional mendapat nilai rata-rata sebesar 78,83 dan standar deviasi sebanyak 8,78.
Dari perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,125 dan ttabel sebesar 1,671. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,125 > 1,671 pada taraf signifikan 95% dan ⍺ = 0,05 dengan kata lain hipotesis diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak di SMK Putra Anda Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata Kunci : Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question, Hasil Belajar
(9)
ABSTRACT
Riyadotul Jannah. Register Number 7101141029. “The Effect of learning model Learning Starts With A Question on Learning Outcomes on Operating Software Application at SMK Putra Anda Binjai on Academic Year 2013/2014. Essay. Department of Economics of Education’s, Program Educational Studies of Office Administration. Faculty of Economics. State University of Medan Year 2014.
The problem on this study is the lack of student learning outcomes. The purpose of this study was to determine the effect of learning model Learning Starts With A Question on Learning Outcomes in Operating Software Application at SMK Putra Anda Binjai Year 2013/2014. This research was conducted in class XI SMK Putra Anda Binjai Year 2013/2014.
The population in this study were all students of class XI AP as many as 110 people and consists of 3 classes. The sampling technique used was purposive sampling. The sample used in this study consists of two classes, that was class XI AP-3 as an experimental class and XI AP-2 as a control class, where each class is 30 people. Instruments or techniques of data collection in this research is the achievement test in the form of 20 multiple choice items.
The results showed that the learning outcomes using learning model Learning Starts With A Question was higher than student that learning outcomes by applying conventional learning models. The results of the data analysis showed that by applying a learning model Learning Starts With A Question for the experimental class had received an average of 81.83 with a standard deviation of 9.33. While the average value for the control class that implements the conventional learning models got an average of 78.83 and a standard deviation of as much as 8.78.
Hypotheses obtained from the calculation countable 2.125 and 1.671. Test results obtained showed that the hypothesis tcount > ttable is 2.125 > 1.671 at the 95% significance level and ⍺ = 0.05 in other words, the hypothesis is accepted. From these results it can be concluded that there is a positive and significant influence learning model Learning Starts With A Question on the Learning Outcomes Operating Software Application in SMK Putra Anda Binjai on the learning year 2013/2014.
Keywords: Effects of Learning Model Learning Starts With A Question, Learning Outcomes
(10)
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7
2.1.1 Model Pembelajaran ... 7
2.1.2 Model Pembelajaran Learning Starts With A Question ... 9
2.1.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Learning Starts With A Question ... 11 2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Learning
(11)
Starts With A Question ... 14
2.1.5 Model Pembelajaran Konvensional ... 16
2.1.6 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Konvensional ... 17
2.1.7 Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak ... 18
2.1.8 Penelitian Yang Relevan ... 21
2.2 Kerangka Berpikir ... 24
2.3 Hipotesis ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 26
3.2.1 Populasi ... 26
3.2.2 Sampel ... 27
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ... 28
3.3.2 Defenisi Operasional ... 29
3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 29
3.4.1 Jenis Penelitian ... 29
3.4.2 Rancangan Penelitian ... 30
3.5 Prosedur Penelitian ... 30
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.6.1 Uji Validitas Tes ... 34
3.6.2 Uji Reliabilitas Tes ... 35
(12)
3.6.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 36
3.7 Teknik Analisis Data ... 37
3.7.1 Uji Normalitas ... 38
3.7.2 Uji Homogenitas ... 39
3.7.3 Uji Hipotesis ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 42
4.2.1 Uji Validitas Tes ... 42
4.2.2 Uji Realibilitas Tes ... 43
4.2.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 43
4.2.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 45
4.3 Analisis Data ... 46
4.3.1 Uji Normalitas ... 46
4.3.2 Uji Homogenitas ... 47
4.3.3 Uji Hipotesis ... 48
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 52
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 56 LAMPIRAN
(13)
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1 Langkah-langkah Penerapan Model Learning Starts With A Question ...12
2.2 Tahapan Pembelajaran Model Learning Starts With A Question ...13
3.1 Populasi Penelitian ...26
3.2 Sampel Penelitian ...28
3.3 Paradigma Penelitian ...28
3.4 Rancangan Penelitian ...30
3.5 Kisi-kisi Tes Materi Pokok Mendeskripsikan Aplikasi Perangkat Lunak ....33
4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian ...41
4.2 Daya Beda Tes ...44
4.3 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ...46
4.4 Uji Normalitas ...47
(14)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
(15)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
Lampiran 4 Materi Pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak Lampiran 5 Instrumen Penelitian
Lampiran 6 Kunci Jawaban Lampiran 7 Lembar Jawaban Lampiran 8 Tabel Uji Validitas
Lampiran 9 Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran 10 Tabel Uji Realibilitas
Lampiran 11 Perhitungan Uji Realibilitas Lampiran 12 Tabel Uji Daya Pembeda Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 17 Data Keterangan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Lampiran 19 Uji Normalitas
Lampiran 20 Uji Homogenitas Lampiran 21 Uji Hipotesis Lampiran 22 Dokumentasi
(16)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan manusia selama hidupnya karena selama hidupnya seseorang itu akan mengamati, membaca, mendengar, meniru, mencoba sesuatu, dan mengikuti arah tertentu. Hal ini didukung oleh pernyataan Spears (dalam Suprijono 2010: 2), “Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow
direction”. Namun, sebagian besar orang beranggapan bahwa belajar selalu
dikaitkan dengan tugas-tugas di sekolah. Belajar merupakan kegiatan yang menjadi salah satu ciri khas sebuah sekolah. Sekolah merupakan tempat untuk belajar, tempat untuk mendapatkan ilmu. Anggapan di atas memang tidak salah. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Reber (dalam Suprijono, 2010: 3), belajar adalah the process of acquiring knowledge”. Dengan kata lain, belajar adalah proses memperoleh ilmu pengetahuan, seperti yang dilakukan di sekolah.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dirancang untuk mengikuti prinsip-prinsip belajar mengajar. Belajar mengajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman. Kegiatan aktif siswa dalam membangun makna dan pemahaman saja belum cukup pada zaman globalisasi sekarang ini. Siswa juga diharapkan memiliki kemampuan dalam berbuat sesuatu sesuai dengan makna dan pemahaman yang dia peroleh atau dengan kata lain siswa mampu mengaplikasikannya sesuai dengan konsep dan prinsip keilmuan yang dikuasai. Seperti yang dinyatakan dalam pilar-pilar UNESCO (1996), selain
(17)
terjadi learning to know (pembelajaran untuk tahu), juga harus terjadi learning to do (pembelajaran untuk berbuat) dan bahkan dituntut sampai pada learning to be (pembelajaran untuk membangun jati diri yang kokoh), serta learning to live together (pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan keahlian di bidangnya. Setiap lulusannya diharapkan siap memasuki dunia kerja. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMK khususnya program studi Administrasi Perkantoran. Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran penting karena masuk ke dalam mata pelajaran Produktif/Kejuruan yang mengacu pada standart Kompetensi Nasional (SKN). Dengan demikian, maka untuk mencapai nilai ketuntasan peserta didik harus mencapai kompetensi yang telah distandartkan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas XI AP SMK Putra Anda Binjai pada tanggal 13 Februari 2014, maka diperoleh keterangan bahwa hasil belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak masih tergolong rendah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ibu R.J. Rajes selaku guru yang mengajarkan mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak menginformasikan kepada peneliti bahwa hasil ulangan harian pada pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak hanya 10 siswa (33,3%) yang mencapai nilai ketuntasan dan yang tidak mencapai nilai ketuntasan adalah 20 siswa (66,7%) dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah pada pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak adalah 70. Hasil observasi diperkuat lagi dengan keterangan dari Ibu R.J.
(18)
Rajes yang menyatakan bahwa selama pembelajaran berlangsung, keaktifan peserta didik dalam bertanya sangat kurang apalagi keaktifan-keaktifan lain yang seharusnya mampu menunjang keberhasilan proses belajar.
Melihat kondisi ini, peneliti menduga model pembelajaran yang digunakan selama ini belum sesuai, sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan guru. Hal ini terjadi karena model pembelajaran yang digunakan masih kurang tepat dalam proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga siswa yang berkemampuan tinggi saja yang aktif dalam kelas sedangkan siswa yang kurang aktif menjawab dan tidak berani bertanya kepada guru, dan masih ada siswa yang hanya berdiam diri dan masih banyak siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri selama proses belajar mengajar berlangsung.
Kegiatan pembelajaran di kelas seperti ini biasa terjadi sehingga membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas berakibat pada suasana belajar yang monoton, jenuh dan merasa bosan dalam belajar. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan keadaan tersebut potensial menimbulkan kejenuhan, kebosanan serta menurunkan minat belajar siswa, pada akhirnya tujuan pembelajaran yang ditetapkan tidak akan tercapai. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat yaitu dengan menciptakan suatu proses belajar mengajar yang lebih menarik dan mudah dipahami. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Learning Starts With A
(19)
Question pada mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak agar hasil belajar siswa dapat meningkat.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Henriburahman yang berjudul “Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Question dan Information Research di
sekolah”, menyatakan bahwa model ini merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar karena sesuai dengan karakterisktik siswa yang aktif. Model Learning Starts With A Question ini diharapkan dapat menambah konsentrasi dalam belajar karena proses belajar yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Tentunya bimbingan guru dalam melakukan pembelajaran dalam kondisi tersebut akan menambah keinginan untuk belajar dan diharapkan akan membentuk karakter siswa yang aktif dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan model ini maka siswa akan lebih tertantang untuk mengerjakan materi yang diberikan guru dan setiap siswa akan terbiasa untuk mengajukan pertanyaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak Kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014
”
.
1.2 Identifikasi Masalah
Setiap penelitian bertitik tolak dari adanya masalah yang dihadapi dan perlu ada pemecahannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut:
(20)
1. Dalam proses belajar mengajar guru masih dominan menggunakan strategi belajar konvensional tanpa adanya variasi, yang menyebabkan siswa cenderung malas untuk berpikir dan hanya mendengar tanpa perlu memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.
2. Hasil belajar siswa kelas XI AP di SMK Putra Anda Binjai pada mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak masih rendah dan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
3. Model pembelajaran Learning Starts With A Question belum pernah diterapkan oleh guru.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka agar penelitian ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan diperlukan adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A Question Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak
Kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan
masalah adalah : “Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dengan
menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak Siswa Kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014”?
(21)
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014 .
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam melaksanakan tugas mengajar dimasa yang akan datang.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru mata pelajaran Mengoperasikan Alikasi Perangkat Lunak di SMK Putra Anda Binjai guna meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.
(22)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan beberapa kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa yang diperoleh sebelum diterapkan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran konvensional tidak jauh berbeda. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada kelas eksperimen (XI AP-3) adalah 51,17 dan pada kelas kontrol (XI AP-2) adalah 49,17.
2. Hasil belajar siswa yang diperoleh setelah diterapkan model pembelajaran Learning Starts With A Question adalah lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata postest siswa kelas eksperimen (XI AP-3) 81,83 dan pada kelas kontrol (XI AP-2) 78,83.
3. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung untuk postest sebesar 2,125 dan ttabel sebesar 1,671 (dari tabel distribusi t) sehingga diperoleh thitung > ttabel (2,125 > 1,671), maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar
(23)
Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian kesimpulan di atas, maka peneliti mempunyai beberapa saran yaitu :
1. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dengan menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak, untuk itu disarankan bagi guru bidang studi agar menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question dalam proses belajar mengajar agar dapat merangsang siswa untuk lebih memahami materi yang akan diajarkan.
2. Perlu diberikan penjelasan awal yang mendetail terhadap model pembelajaran yang ingin diterapkan agar siswa memahami dan tidak kebingungan pada saat penerapan model pembelajaran.
3. Kepada mahasiswa yang berminat melakukan penelitian yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian di sekolah yang berbeda dengan karakteristik siswa yang berbeda pula dan kompetensi dasar yang berbeda atau dapat mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas. Sehingga dapat dijadikan sebagai studi perbandingan bagi dunia pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kedepannya.
(24)
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, Dewi. 2012. Penerapan Kolaborasi Srategi Pembelajaran Learning Starts Witgh A Question Dengan Strategi Think Talk Write Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi: FE UNIMED.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azhar, Yulia Rofa. 2012. Metode Ceramah Dalam Pembelajaran (Metode Konvesional).
http://www.rofayuliaazhar.com/2012/06/metode-ceramah-dalam-pembelajaran.html. Diakses tanggal 23 Februari 2014.
Dian. 2011. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak.
http://dian1.blogspot.com/2011/06/mengoperasikan-aplikasi-perangkat
lunak.html. Diakses tanggal 28 Februari 2014.
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Hisyam, Muhammad. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Learning Starts
With A Question Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Klaten. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Aktif. Medan: Media Persada. Nurgaya. 2011. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Riswani, Elza Firanda, dkk. 2012. Model Active Learning Dengan Teknik Learning Starts With A Question Dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Pada Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X, No. 2 2012 : 1-21.
Salsabilla. 2010. Perbedaan Metode Pembelajaran Konvensional Dan Metode Pembelajaran.
http://salsabillafarri.blogspot.com/2010/07konvensional-vs-hypnoteaching.html. Diakses tanggal 23 Februari 2014.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Silberman, Melvin. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
(25)
Solikhah. 2012 Penerapan Strategi LSQ Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 2 2012 : 1-6
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
. 2005. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Suryo Budi, dkk. 2013. Pengaruh Strategi Learning Starts With A Question Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 2013 : 431-438.
Susatyo, Eko Budi, dkk. 2009. Penggunaan Model Learning Starts With A Question dan Self Regulated Learning Pada Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan, Vol 3, No. 1 2009 : 406-412.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
Ulwan, M. Nashihun. 2014. Teknik Pengambilan Sampel dengan Metode Purposive Sampling.
http://portal-statistik.blogspot.com/2014/02/teknik-pengambilan-sampel-dengan-metode.html. diakses tanggal 17 July 2014.
(1)
1. Dalam proses belajar mengajar guru masih dominan menggunakan strategi belajar konvensional tanpa adanya variasi, yang menyebabkan siswa cenderung malas untuk berpikir dan hanya mendengar tanpa perlu memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.
2. Hasil belajar siswa kelas XI AP di SMK Putra Anda Binjai pada mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak masih rendah dan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
3. Model pembelajaran Learning Starts With A Question belum pernah diterapkan oleh guru.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka agar penelitian ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan diperlukan adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Starts With A
Question Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak
Kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan
masalah adalah : “Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dengan
menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak Siswa Kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014”?
(2)
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak kelas XI di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014 .
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam melaksanakan tugas mengajar dimasa yang akan datang.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru mata pelajaran Mengoperasikan Alikasi Perangkat Lunak di SMK Putra Anda Binjai guna meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan beberapa kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa yang diperoleh sebelum diterapkan model pembelajaran Learning Starts With A Question dan model pembelajaran konvensional tidak jauh berbeda. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada kelas eksperimen (XI AP-3) adalah 51,17 dan pada kelas kontrol (XI AP-2) adalah 49,17.
2. Hasil belajar siswa yang diperoleh setelah diterapkan model pembelajaran Learning Starts With A Question adalah lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata postest siswa kelas eksperimen (XI AP-3) 81,83 dan pada kelas kontrol (XI AP-2) 78,83.
3. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung untuk postest sebesar 2,125 dan ttabel sebesar 1,671 (dari tabel distribusi t) sehingga diperoleh thitung > ttabel (2,125 > 1,671), maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran Learning Starts With A Question terhadap hasil belajar
(4)
Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak di SMK Putra Anda Binjai T.P 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian kesimpulan di atas, maka peneliti mempunyai beberapa saran yaitu :
1. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dengan menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak, untuk itu disarankan bagi guru bidang studi agar menggunakan model pembelajaran Learning Starts With A Question dalam proses belajar mengajar agar dapat merangsang siswa untuk lebih memahami materi yang akan diajarkan.
2. Perlu diberikan penjelasan awal yang mendetail terhadap model pembelajaran yang ingin diterapkan agar siswa memahami dan tidak kebingungan pada saat penerapan model pembelajaran.
3. Kepada mahasiswa yang berminat melakukan penelitian yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian di sekolah yang berbeda dengan karakteristik siswa yang berbeda pula dan kompetensi dasar yang berbeda atau dapat mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas. Sehingga dapat dijadikan sebagai studi perbandingan bagi dunia pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kedepannya.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, Dewi. 2012. Penerapan Kolaborasi Srategi Pembelajaran Learning Starts Witgh A Question Dengan Strategi Think Talk Write Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi: FE UNIMED.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azhar, Yulia Rofa. 2012. Metode Ceramah Dalam Pembelajaran (Metode Konvesional).
http://www.rofayuliaazhar.com/2012/06/metode-ceramah-dalam-pembelajaran.html. Diakses tanggal 23 Februari 2014.
Dian. 2011. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak.
http://dian1.blogspot.com/2011/06/mengoperasikan-aplikasi-perangkat
lunak.html. Diakses tanggal 28 Februari 2014.
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Hisyam, Muhammad. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Learning Starts
With A Question Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Klaten. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Aktif. Medan: Media Persada. Nurgaya. 2011. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Riswani, Elza Firanda, dkk. 2012. Model Active Learning Dengan Teknik Learning Starts With A Question Dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Pada Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X, No. 2 2012 : 1-21.
Salsabilla. 2010. Perbedaan Metode Pembelajaran Konvensional Dan Metode Pembelajaran.
http://salsabillafarri.blogspot.com/2010/07konvensional-vs-hypnoteaching.html. Diakses tanggal 23 Februari 2014.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Silberman, Melvin. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
(6)
Solikhah. 2012 Penerapan Strategi LSQ Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 2 2012 : 1-6
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
. 2005. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Suryo Budi, dkk. 2013. Pengaruh Strategi Learning Starts With A Question Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 2013 : 431-438.
Susatyo, Eko Budi, dkk. 2009. Penggunaan Model Learning Starts With A Question dan Self Regulated Learning Pada Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan, Vol 3, No. 1 2009 : 406-412.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
Ulwan, M. Nashihun. 2014. Teknik Pengambilan Sampel dengan Metode Purposive Sampling.
http://portal-statistik.blogspot.com/2014/02/teknik-pengambilan-sampel-dengan-metode.html. diakses tanggal 17 July 2014.