DAFTAR PUSTAKA Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M dan Wirjadmadi, B. 2014. Gizi dan Kesehatn Balita Peranan Mikro
Zinc Pada Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kencana.
Annah I, Nawi R, Ansar J. 2013. Faktor Kejadian Pneumonia Anak Umur 6-59
Bulan Di RSUD Salewangan Maros tahun 2012. Makasar: Universitas
Hasanudin Makasar.
Annis R. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia
Pada Balita Usia 10-59 Bulan Yang Di Rawat Inap Di RSUP
Persahabatan Jakarta Tahun 2008. [Skripsi]. Jakarta : Universitas
Insonesia.
Astuti N.S dan Koesyanto. 2011. Faktor Ibu Balita Yang Berhubungan Dengan
Kepatuhan Follow UP Pendetita Pneumonia. Jurnal Kesehatan
Masyarakta. No 6 (127-133) http://journal .unnes.ac.id./index.php/kesmas.
Badan Pusat Statistik. 2011. Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Per Provinsi.
Jakarta:Badan Pusat Statistik.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Laporan
Nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pembangunan Kesehatan.
Dharmayanti I dan Anwar A. 2014. Pneumonia Pada Anak Balita Di Indonesia.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 8 No 8. Jakarta: Pusat
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Klaten. 2015. Profil Kesehatan Klaten 2014. Klaten: Dinas
Kesehatan Klaten.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah
2012. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Djaja, S. 1999. Prevalensi Pneumonia Dan Damam Pada Bayi dan Anak Balita,
SDKI 1991,1994,1997. Buletin Pnelitian Kesehatan Vol.26 No.24.
Domili M.F.H., dan Nontji W V.N.A. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Pneumonia Pada Balita Diwilah Kerja Puskesmas Global
Mogoloto. [Skripsi]. Gorontalo: Universtas Negri Gorontalo.
Fekadu G.A, Terefe M.W, Alemie G.A. 2014. Prevalence of pneumonia among
under five children in este town and the surrounding rural kebeles,
Northwest Ethiophia; Community based crossectional study. Science
Jurnal
of
Public
Health.
155.doi:10.11648/j.sjph.20140203.12
Vol.2,
No.3,2014,pp.150-
Firdausia A. 2013. Hubungan Antara Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan
Perilaku Pencegahan ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gang Sehat Pontianak. [Skripsi]. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Gozali A. 2010. Hubungan Status Gizi Dengan Klasifikasi Pneumonia Pada
Anak Usia 6 Bulan-5 Tahun Di Puskesmas Gilingan Kecamatan
Banjarsari Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Hariyanti I. 2010. Hubungan Imunisasi campak Dengan Kejadian pneumonia
Balita Usia 12-59 Bulan Di rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta.
[Tesis]. Jakrta: Universitas Indonesia.
Huclok E.B. 2005. Perkembangan Anak. Ahli Bahasa Oleh Soedjarmo Dan Isti
Wijayanti. Jakarta: Erlangga.
Irianto K. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular Panduan
Klinis. Bandung: Alfabeta.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Modul Tatalaksana Standar Pneumonia.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Republik Indonesia 2013.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Lemeshow S., Hosmer D.W., Klar J., Lwange S.K. 1997. Besar Sampel Dalam
penelitian Kesehatan. Yogjakarta: Universitas Gajah Mada.
Mading M dan Admaya W. 2014. Status Gizi Dan Imunisasi Merupakan Faktor
Determinan Kejadian Pneumonia Di Provinsi Nusatenggara Timur. Buletin
Penelitian Kesehatan. Vol 17 No 4 Oktober 2014 Hal 407-414.
Marimbi, H. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi Dan Imunitas Dasar Pada
Balita. Yogyakarta : Nuha Medika.
Marni. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan
Pernapasan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Mokoginta D., Arsin A., Sidik D. 2013. Faktor Risiko Kejadian Pnemonia Pada
Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar.
Makasar: Universitas Hasanudin.
Monita O, Yuniar dan Finite F. 2015.Profil Pasien Pneumonia Komunitas Di
Bagian Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Sumatra Barat. Jurnal
Kesehatan Andalas 2015;4(1). Diakses 12 Agustus 2015 Jam 09.00 WIB
di http://jurnal.FK.Unand.ac.id
Muktasim A .2012. Hubungan Status Gizi Dengan Rawat Inap Pasien
Pneumonia Balita Di RSUD Moewardi Surakarta. [Skripsi]. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Notoadmojo S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Notoadmojo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rhineka
Cipta.
Nurjannah, Sovira N, Anwar S. 2012. Profil Pneumonia Pada Anak Di RSUD
Dr. Zainoel Abidin. Jurnal Kesmas. Vol 13 (5) No 32–28.
Prihatiningtyas R.A. 2014. Deteksi Dengan Cepat, Obati 30 Lebih Penyakit
Yang Sering Menyerang Anak, Tangani Dengan Cepat Agar Anak Tetap
Sehat. Yogyakarta: Media Presindo.
Rahman S.S, Khatun A, Azhar B S, Rahman H, Hossain S. 2014. A Study on
the Relationship between Nutritional Status and Prevalence of Pneumonia
and Diarrhoea among Preschool Children in Kushtia.Department of
Applied Nutrition and Food Technology, Islamic University, Kushtia,
Bangladesh Vol. 2014 (2014), ID 805309, 10 pages
Regina R, Kriswiharsi K, Suharyo. 2013. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan
Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Miroto
Semarang. [Artikel Ilmiah]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ridha N. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Riset Kesehatan Dasar Badan penelitian dan
Pembangunan Kesehatan kementrian Kesehatan Indonesia. Jakarta: Riset
Kesehatan Dasar.
Rusepno. 2005. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak, Jilid1. Jakarta: Universitas
Indonesia Fakultas Kedokteran.
Rustiyanto E. 2012. Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada balita. [Tesis].
Semarang: Universitas Diponegoro.
Sarmia dan Suhartatik. 2014. Determinan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di
RSUD Labuang Baji Makassar 2013. Journal Of Pediatric Nursing
Journal Of Pediatric Nursing. Vol 1 (1), Pp. 047-052, January, 2014.
Available Online At Http://Liberaty.Stikesnh.Ac.Id.ISSN 2354-726.
Setiawan R, Ida, Budi. 2010. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian
Pneumonia Pada Balita Di Wlayah Kerja Puskesmas Palasari Kecamatan
Ciater Kabupaten Subang Tahun 2010. [Skripsi]. Bandung: Poltekes
Keperawatan Bandung.
Shan, X. 2010. Influence Of Parents’ Cild-Feeding Pactiece’s On Child’s Wight
Srartus Among Chinese Adolescents In Beijing, China (Doctoral,
Dissertation, Southern Linois University Cerbondale). Diakses Tanggal 10
Agustus 2015 Jam 10.00 WIB.
Sitompul, N. 2010. Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Peserta program
Pendidik Anak Usia Dini di Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru
Tahun 2010. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Sivakami, M. 1997. Female Work Participation And Child Health An
Invastigasin And Rural Tamil Nadu India. Health Transition Review 7
1997:21-32
Soemirat. 2010. Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Somantri dan Irman. 2012. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Pernapasan, Edisi 2/ Irma, Somantri. Jakarta: Salemba Medika.
Sostroasmoro S dan Ismail S. 2011. Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Klinis.
Jakarta: CV. Sugung Seto.
Sudarti. 2010. Kelainan Dan Penyakit Pada Bayi Dan Anak. Yogjakarta:
Medical Books.
Sugalingging G. 2014. Karakteristik Penderita Pneumonia Pada Anak Balita Di
Ruanga Merpati II RS.Umum Herna Medan. [Skripsi]. Medan: FIK UNIR
Darma Agung.
Sugihartono dan Nurjazuli. 2012. Faktor Peneumonia Pada Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Sideorja Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan
Lingkungan Indonesia. Vol 11 No 1 Hal 82-86.
Supariasa I.D.N, Bakri B, Fajar Ibnu. 2010. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku
Kedokteran EKG.
WHO Media Center. 2013. Pneumonia. Fact
Sheet N 3310.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/.Diakses tanggal 6
Maret 2015 ukul 09.00 WIB.
WHO. 2014. Media Center. Countries vow to combat malnutrition through firm
policies and actions. Diakses tanggal 21 April 2015 pukul 10.00 WIB.
WHO. 2015. Evaluasi capaian MDG’S tahun 2014. http://www.who.millennium
Development Goals 2015. Diakses tanggal 4 Maret 2015 pukul 08.00
WIB.
Widagdo. 2012. Masalah dan Tatalaksana Penyakit Anak dengan Demam.
Jakarta: Sagung Seto.
Widayat A. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojogedeng II Kabupaten
Karanganyar. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammmadiyah
Surakarta.
Wonodi C.B., Knoll M.D., Faikin D.R., Andrea N, Deluca, Amanda J, Driscoll,
Jennifer C, Moisi, Hope L, Johnson, David R, Murdoch, Katrine L, Brien
O, Orien S, Levine, Anthoni J.G, Scott, And PERCH Site Investigators.
2012. The Pneumonia Methods Working Group and PERCH Site
Investigators (2012) Evaluation of Risk Factors for Severe Pneumonia
in Children: The Pneumonia Etiology Research for Child Health
Study. Clinical Infectious Diseases, 54(2): 124–131. 126.
Wulandari D.A, Sudarwati S, Suwardi A.U, Ghrahani R, Kartasasmitra C.B,.
2014. Kematian Akibat Pneumonia Berat pada Anak Balita. Jurnal.
Fakultas Kesehatan, universitas Hasanudin. Vol.45 no 1 tahun 2013.
Adriani, M dan Wirjadmadi, B. 2014. Gizi dan Kesehatn Balita Peranan Mikro
Zinc Pada Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kencana.
Annah I, Nawi R, Ansar J. 2013. Faktor Kejadian Pneumonia Anak Umur 6-59
Bulan Di RSUD Salewangan Maros tahun 2012. Makasar: Universitas
Hasanudin Makasar.
Annis R. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia
Pada Balita Usia 10-59 Bulan Yang Di Rawat Inap Di RSUP
Persahabatan Jakarta Tahun 2008. [Skripsi]. Jakarta : Universitas
Insonesia.
Astuti N.S dan Koesyanto. 2011. Faktor Ibu Balita Yang Berhubungan Dengan
Kepatuhan Follow UP Pendetita Pneumonia. Jurnal Kesehatan
Masyarakta. No 6 (127-133) http://journal .unnes.ac.id./index.php/kesmas.
Badan Pusat Statistik. 2011. Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Per Provinsi.
Jakarta:Badan Pusat Statistik.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Laporan
Nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pembangunan Kesehatan.
Dharmayanti I dan Anwar A. 2014. Pneumonia Pada Anak Balita Di Indonesia.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 8 No 8. Jakarta: Pusat
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Klaten. 2015. Profil Kesehatan Klaten 2014. Klaten: Dinas
Kesehatan Klaten.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah
2012. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Djaja, S. 1999. Prevalensi Pneumonia Dan Damam Pada Bayi dan Anak Balita,
SDKI 1991,1994,1997. Buletin Pnelitian Kesehatan Vol.26 No.24.
Domili M.F.H., dan Nontji W V.N.A. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Pneumonia Pada Balita Diwilah Kerja Puskesmas Global
Mogoloto. [Skripsi]. Gorontalo: Universtas Negri Gorontalo.
Fekadu G.A, Terefe M.W, Alemie G.A. 2014. Prevalence of pneumonia among
under five children in este town and the surrounding rural kebeles,
Northwest Ethiophia; Community based crossectional study. Science
Jurnal
of
Public
Health.
155.doi:10.11648/j.sjph.20140203.12
Vol.2,
No.3,2014,pp.150-
Firdausia A. 2013. Hubungan Antara Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan
Perilaku Pencegahan ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gang Sehat Pontianak. [Skripsi]. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Gozali A. 2010. Hubungan Status Gizi Dengan Klasifikasi Pneumonia Pada
Anak Usia 6 Bulan-5 Tahun Di Puskesmas Gilingan Kecamatan
Banjarsari Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Hariyanti I. 2010. Hubungan Imunisasi campak Dengan Kejadian pneumonia
Balita Usia 12-59 Bulan Di rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta.
[Tesis]. Jakrta: Universitas Indonesia.
Huclok E.B. 2005. Perkembangan Anak. Ahli Bahasa Oleh Soedjarmo Dan Isti
Wijayanti. Jakarta: Erlangga.
Irianto K. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular Panduan
Klinis. Bandung: Alfabeta.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Modul Tatalaksana Standar Pneumonia.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Republik Indonesia 2013.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Lemeshow S., Hosmer D.W., Klar J., Lwange S.K. 1997. Besar Sampel Dalam
penelitian Kesehatan. Yogjakarta: Universitas Gajah Mada.
Mading M dan Admaya W. 2014. Status Gizi Dan Imunisasi Merupakan Faktor
Determinan Kejadian Pneumonia Di Provinsi Nusatenggara Timur. Buletin
Penelitian Kesehatan. Vol 17 No 4 Oktober 2014 Hal 407-414.
Marimbi, H. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi Dan Imunitas Dasar Pada
Balita. Yogyakarta : Nuha Medika.
Marni. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan
Pernapasan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Mokoginta D., Arsin A., Sidik D. 2013. Faktor Risiko Kejadian Pnemonia Pada
Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar.
Makasar: Universitas Hasanudin.
Monita O, Yuniar dan Finite F. 2015.Profil Pasien Pneumonia Komunitas Di
Bagian Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Sumatra Barat. Jurnal
Kesehatan Andalas 2015;4(1). Diakses 12 Agustus 2015 Jam 09.00 WIB
di http://jurnal.FK.Unand.ac.id
Muktasim A .2012. Hubungan Status Gizi Dengan Rawat Inap Pasien
Pneumonia Balita Di RSUD Moewardi Surakarta. [Skripsi]. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Notoadmojo S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Notoadmojo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rhineka
Cipta.
Nurjannah, Sovira N, Anwar S. 2012. Profil Pneumonia Pada Anak Di RSUD
Dr. Zainoel Abidin. Jurnal Kesmas. Vol 13 (5) No 32–28.
Prihatiningtyas R.A. 2014. Deteksi Dengan Cepat, Obati 30 Lebih Penyakit
Yang Sering Menyerang Anak, Tangani Dengan Cepat Agar Anak Tetap
Sehat. Yogyakarta: Media Presindo.
Rahman S.S, Khatun A, Azhar B S, Rahman H, Hossain S. 2014. A Study on
the Relationship between Nutritional Status and Prevalence of Pneumonia
and Diarrhoea among Preschool Children in Kushtia.Department of
Applied Nutrition and Food Technology, Islamic University, Kushtia,
Bangladesh Vol. 2014 (2014), ID 805309, 10 pages
Regina R, Kriswiharsi K, Suharyo. 2013. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan
Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Miroto
Semarang. [Artikel Ilmiah]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ridha N. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Riset Kesehatan Dasar Badan penelitian dan
Pembangunan Kesehatan kementrian Kesehatan Indonesia. Jakarta: Riset
Kesehatan Dasar.
Rusepno. 2005. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak, Jilid1. Jakarta: Universitas
Indonesia Fakultas Kedokteran.
Rustiyanto E. 2012. Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada balita. [Tesis].
Semarang: Universitas Diponegoro.
Sarmia dan Suhartatik. 2014. Determinan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di
RSUD Labuang Baji Makassar 2013. Journal Of Pediatric Nursing
Journal Of Pediatric Nursing. Vol 1 (1), Pp. 047-052, January, 2014.
Available Online At Http://Liberaty.Stikesnh.Ac.Id.ISSN 2354-726.
Setiawan R, Ida, Budi. 2010. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian
Pneumonia Pada Balita Di Wlayah Kerja Puskesmas Palasari Kecamatan
Ciater Kabupaten Subang Tahun 2010. [Skripsi]. Bandung: Poltekes
Keperawatan Bandung.
Shan, X. 2010. Influence Of Parents’ Cild-Feeding Pactiece’s On Child’s Wight
Srartus Among Chinese Adolescents In Beijing, China (Doctoral,
Dissertation, Southern Linois University Cerbondale). Diakses Tanggal 10
Agustus 2015 Jam 10.00 WIB.
Sitompul, N. 2010. Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Peserta program
Pendidik Anak Usia Dini di Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru
Tahun 2010. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Sivakami, M. 1997. Female Work Participation And Child Health An
Invastigasin And Rural Tamil Nadu India. Health Transition Review 7
1997:21-32
Soemirat. 2010. Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Somantri dan Irman. 2012. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Pernapasan, Edisi 2/ Irma, Somantri. Jakarta: Salemba Medika.
Sostroasmoro S dan Ismail S. 2011. Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Klinis.
Jakarta: CV. Sugung Seto.
Sudarti. 2010. Kelainan Dan Penyakit Pada Bayi Dan Anak. Yogjakarta:
Medical Books.
Sugalingging G. 2014. Karakteristik Penderita Pneumonia Pada Anak Balita Di
Ruanga Merpati II RS.Umum Herna Medan. [Skripsi]. Medan: FIK UNIR
Darma Agung.
Sugihartono dan Nurjazuli. 2012. Faktor Peneumonia Pada Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Sideorja Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan
Lingkungan Indonesia. Vol 11 No 1 Hal 82-86.
Supariasa I.D.N, Bakri B, Fajar Ibnu. 2010. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku
Kedokteran EKG.
WHO Media Center. 2013. Pneumonia. Fact
Sheet N 3310.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/.Diakses tanggal 6
Maret 2015 ukul 09.00 WIB.
WHO. 2014. Media Center. Countries vow to combat malnutrition through firm
policies and actions. Diakses tanggal 21 April 2015 pukul 10.00 WIB.
WHO. 2015. Evaluasi capaian MDG’S tahun 2014. http://www.who.millennium
Development Goals 2015. Diakses tanggal 4 Maret 2015 pukul 08.00
WIB.
Widagdo. 2012. Masalah dan Tatalaksana Penyakit Anak dengan Demam.
Jakarta: Sagung Seto.
Widayat A. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojogedeng II Kabupaten
Karanganyar. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammmadiyah
Surakarta.
Wonodi C.B., Knoll M.D., Faikin D.R., Andrea N, Deluca, Amanda J, Driscoll,
Jennifer C, Moisi, Hope L, Johnson, David R, Murdoch, Katrine L, Brien
O, Orien S, Levine, Anthoni J.G, Scott, And PERCH Site Investigators.
2012. The Pneumonia Methods Working Group and PERCH Site
Investigators (2012) Evaluation of Risk Factors for Severe Pneumonia
in Children: The Pneumonia Etiology Research for Child Health
Study. Clinical Infectious Diseases, 54(2): 124–131. 126.
Wulandari D.A, Sudarwati S, Suwardi A.U, Ghrahani R, Kartasasmitra C.B,.
2014. Kematian Akibat Pneumonia Berat pada Anak Balita. Jurnal.
Fakultas Kesehatan, universitas Hasanudin. Vol.45 no 1 tahun 2013.