BERJUDUL ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA MATERI POKOK BIOTEKNOLOGI DI SMA KELAS XII SE-KECAMATAN LABUHAN DELI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI
POKOK BIOTEKNOLOGI DI SMA KELAS XII
SE-KECAMATANLABUHAN DELI
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh :
Arisah Hasanah
NIM 4103341005
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

v


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan hidayah Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar
pada Materi Pokok Bioteknologi di SMA kelas XII Se-Kecamatan Labuhan Deli
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Mulai dari pengajuan
skripsi antara lain kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si sebagai dosen
pembimbing skripsi, yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran
kepada penulis selama melaksanakan penelitian sehingga penulisan skripsi ini
selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Herkules
Abdullah, MS. Bapak Lazuardi, M.Si, dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes,
selaku dosen penguji yang memberikan masukan dan saran-saran mulai dari
rencana penelitian. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof.
Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam UNIMED, kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua
Jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suriyani, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi, kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, selaku Dosen

Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf
Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.
Ucapan terima kasih juga kepada Bapak/Ibu kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru
Biologi dan siswa siswi SMA Negeri 1 Labuhan Deli, SMA Sinar Husni, SMA
Pangeran Antasari, SMA PAB 6 Helvetia yang mendukung penyusunan skripsi
ini. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Ilyas
siregar dan Ibunda Nur Asiah yang telah mendidik dan membesarkan penulis,
memberikan dorongan dari segi materi, spiritual, nasehat, dan doa yang tidak
pernah putus, serta cinta kasih yang tulus kepada penulis. Kepada kakanda
Meliyunarti, Ilham srg, Sarifpuddin, dan azrah ayu tersayang yang telah

vi

memberikan doa dan semangat. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
sahabat penulis dalam suka dan duka Iza, Ipah, Umi, Lestari, Muse beserta
teman-teman Ekstensi 2010 dan teman-teman PPLT di SMA Negeri 1 TALAWI
yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini semoga Allah
SWT membalas segalanya dengan kebaikan yang telah memberikan dukungan
kepada penulis dalam penyusunan skripsi. Juga kepada pihak lain yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya
penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pendidikan pembaca sekalian.

Medan, 20 Juli 2014
Penulis,

Arisah Hasanah
NIM. 4103341005

iii

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
BIOTEKNOLOGI DI SMA KELAS XII SE -KECAMATAN
LABUHAN DELI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

ARISAH HASANAH (NIM 4103341005)


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada
materi bioteknologi di kelas XII dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan
faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII
Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli
yang berjumlah 175 orang. Sampel diambil secara purposive sampling (sampel
bertujuan). Sampel yang diambil adalah SMA Negeri 1 Labuhan Deli, SMA Sinar
Husni, SMA Antasari, SMA PAB 6 Helvetia. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah tes hasil belajar siswa pada materi Bioteknologi dan angket
kesulitan belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesulitan belajar siswa
pada tingkat pengetahuan (C-1) yaitu sebesar 61,26% Yang dimasukkan ke dalam
kategori kesulitan sangat tinggi dengan daya serap 38,74%, persentase kesulitan
belajar siswa pada tingkat pemahaman (C2) yaitu sebesar 53,71% yang
dimasukkan ke dalam kategori kesulitan sangat tinggi, pada tingkat penerapan C3
sebesar 72,67%. Yang dimasukkan ke dalam kategori kesulitan sangat tinggi, pada
tingkat analisis (C4) sebesar 50,74% yang dimasukkan ke dalam kategori

kesulitan sangat tinggi, pada tingkat sintesis (C5) sebesa 90,86% yang
dimasukkan ke dalam kategori kesulitan tinggi, dan pada tingkat kreasi (C6)
sebesar 98,86% dimasukkan ke dalam kategori kesulitan sangat tinggi. Sedangkan
persentase kesulitan-kesulitan belajar siswa dari aspek indikator pembelajarannya
pada indikator ke-1 yaitu sebesar 49,14% di masukkan ke dalam kesulitan sangat
tinggi, pada indikator ke-2 yaitu sebesar 61,34% di masukkan ke dalam kesulitan
sangar tinggi, pada indikator ke-3 sebesar 66,77% di masukkan ke dalam kesulitan
sangat tinggi, pada indikator ke-4 sebesar 60% di masukkan ke dalam kesulitan
sangat tinggi, dan pada indikator ke-5 sebesar 60,15% di masukkan ke dalam
kesulitan sangat tinggi. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung
pada materi Bioteknologi yaitu faktor, minat, motivasi, dan materi pembelajaran
dan faktor lainnya seperti psikologis, kesehatan, lingkungan keluarga, dan media
kurang mendukung dalam menyebabkan kesulitan belajar siswa.

iv

ANALYSIS OF STUDENT LEARNING DIFFICULTIES IN BIOTECHNOLOGY
MATERIALS IN CLASS HIGH SCHOOL XII OF LABUHAN DELI
DISTRICT ON THE YEAR STUDY 2013/2014


ARISAH HASANAH (NIM 4103341005)

ABSTRACT
This study aims to determine the students' learning difficulties in
biotechnology material in class XII from cognitive, learning indicators and factors
that cause learning difficulties of students in biotechnology material in class XII
Learning Year 2013/2014.
The study design used is descriptive quantitative. The population in this
study were all students of class XII as the District Labuan Deli, amounting to 175
people. Samples were taken by purposive sampling (samples intended). Samples
taken are Labuan Deli SMAN 1, SMA Sinar Husni, Antasari SMA, SMA PAB 6
Helvetia. Data collection techniques used were the test results on material
Biotechnology student learning and learning difficulties questionnaire.
The results showed that the percentage of students 'learning difficulties at
the level of knowledge (C-1) is equal to 61.26% The difficulties put in the
category of very high absorption 38.74%, the percentage of students' learning
difficulties at the level of understanding (C2) is equal 53.71% are included in the
category of difficulty is very high, at a rate of 72,67% C3 application. Are put in
the category of difficulty is very high, the level of analysis (C4) of 50.74% which
is put in the category of difficulty is very high, the rate of synthesis (C5) sebesa

90.86% are included in the category of high difficulty, and the levels of creation
(C6) of 98.86% put in the category of difficulty is very high. While the percentage
of students learning difficulties of learning the aspects of indicator to indicator-1
in the amount of 49.14% in put in a very high difficulty, the 2nd indicator is equal
to 61.34% in put in trouble frightening high, the 3rd indicator of 66.77% in put in
a very high difficulty, on the 4th indicator by 60% in put in a very high difficulty,
and on the 5th indicator of 60.15% in put in a very difficult high. Factors that
cause learning difficulties of students who support the material Biotechnology is a
factor, interest, motivation, and learning materials and other factors such as
psychological, health, family environment, and the lack of support in the media
cause learning difficulties of students.

v

vii

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan
Riwayat Hidup

Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah

1.2.
Ruang Lingkup
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian
1.7.
Definisi Operasional

1
3
3
3
4
5
5


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kerangka Teori
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Kesulitan Belajar
2.1.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar
2.1.4. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar
2.1.5. Materi Bioteknologi
2.2.
Kerangka Konseptual

6
6
7
8
9
11
20


BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
3.1.2. Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3.
Instrumen Penelitian
3.3.1. Tes
3.3.1.1. Uji Validitas
3.3.1.2. Uji Reliabilitas
3.3.1.3. Uji Tingkat Kesukaran
3.3.1.4. Daya Pembeda Tes
3.3.2. Non Tes

21
21
21
21
21
21
21
22
23
23
24
24
25

viii

3.4.
3.5.
3.6.

Jenis Penelitian
Prosedur Penelitian
Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Deskripsi Data Penelitian
4.2.
Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1. Hasil Tes Diagnotis
4.2.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif
4.2.3. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Indikator
4.2.4. Hasil Angket
4.3.
Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1. Hasil Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif
4.3.2. Hasil Tes Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Indikator
4.3.3. Hasil Analisis Angket
4.3.4. Pengaruh Pekerjaan dan Pendidikan Orang Tua Terhadap
Kesulitan Belajar
4.3.5. Pengaruh Jenis Kelamin Seseorang Terhadap Kesulitan
Belajar Siswa
4.3.6. Hasil Wawancara pada Guru Biologi
4.3.7. Keterbatasan dalam Penelitina

Halaman
27
27
28

31
31
32
33
36
39
42
42
44
46
52
53
53
55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

56
57

DAFTAR PUSTAKA

58

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Data Interview Dengan Guru Biologi di SMA
Kelas XII Se-Kecamatan Labuhan Deli Medan

61

Lampiran 2

Tes Evaluasi

65

Lampiran 3

Kunci Jawaban

74

Lampiran 4

Angket Analisis Kesulitan Belajar

75

Lampiran 5

Uji Coba Instrumen Penelitian

82

Lampiran 6

Analisis Varians Butir Soal

83

Lampiran 7

Perhitungan Validitas

84

Lampiran 8

Perhitungan Reabilitas

86

Lampiran 9

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

87

Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal

88

Lampiran 11 Hasil Lembar Jawaban Siswa

90

Lampiran 12 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Aspek Kognitif

98

Lampiran 13 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap aspek Kognitif

107

Lampiran 14 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Indikator Pembelajaran
Pada Materi Bioteknologi

108

Lampiran 15 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Indikator
Pembelajaran

116

Lampiran 16 Tabulasi Hasil Angket

117

Lampiran 17 Perhitungan Skor Angket

125

Lampiran 18 Tabulasi Hasil Angket Jenis Kelamin Siswa

128

Lampiran 19 Hasil Angket Pengaruh Jenis Kelamin Siswa
Terhadap kesulitan Belajar

134

Lampiran 20 Tabel Jenis Pekerjaan dan Pendidikan Orang Tua Siswa

138

Lampiran 21 Tabel Harga Kritik Dari r Product Moment

139

Lampiran 22 Tabel of t distribution (tabel t)

140

Lampiran 23 Silabus

141

Lampiran 24 Dokumentasi Penelitian

142

xii

Surat Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi
Surat Keterangan Validitas Tes
Surat Pernyataan Telah Melakukan Validitas Tes di SMA Harapan
Mekar Medan
Surat Keterangan Validitas angket
Persetujuan Penelitian
Surat Pengantar Izin dari Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang
Surat Pengantar Izin Penelitian dari Fakultas FMIPA
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA
Negeri 1 Labuhan Deli
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA
Sw PAB 6 Helpetia
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA
Sw Pangeran Antasari
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian di SMA
Sw Sinar Husni

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan-kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil atau
tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran banyak bergantung kepada bagaimana
proses belajar yang di alami oleh siswa sebagai anak didik.
Belajar adalah merupakan proses perubahan, dimana perubahan tersebut
merupakan hasil dari pengalaman. Dengan perkembangan teknologi informasi,
belajar tidak hanya diartikan sebagai suatu tindakan terpisah dari kehidupan
manusia. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dari
segala sesuatu yang diperkirakan dan dikerjakan. Belajar adalah suatu proses
untuk mengubah pengalaman, pengetahuan dan tingkah laku dalam diri seseorang
agar menjadi lebih baik dan trampil dalam bersikap (Ngatini, 2012).
Tidak berhasilnya dalam proses belajar untuk mencapai ketuntasan bahan
tidak dapat dikembalikan pada satu faktor, tetapi pada beberapa faktor yang
terlibat dalam proses belajar mengajar (Abdurrahman, 2009). Faktor tersebut
adalah murid yang belajar, jenis kesulitan belajar yang dialami murid dan kegiatan
yang terlibat dalam proses pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi kesulitan
belajar adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
berasal dari dalam diri siswa, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang
berasal dari luar diri siswa.
Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang
pandai, cerdas, dan berakhlak. Untuk mewujudkan keberhasilan anak yang
diinginkan orang tua, faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pengetahuan orang tua, besar
kecilnya penghasilan orang tua, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang
tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang atau
tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut mempengaruhi pencapaian hasil
belajar anak.
1

2

Dalam mata pelajaran biologi terdapat materi yang membahas tentang
bioteknologi.

Pesatnya

perkembangan

ilmu

dan

teknologi

menjadikan

bioteknologi menjadi salah satu bidang ilmu dalam biologi yang harus dikuasai
bangsa Indonesia, termasuk para siswa SMA. Hal tersebut dikarenakan selain
banyak terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari, juga dapat dikaitkan
dengan aspek ‘life skill’. Untuk memberikan penguasaan dan kebermaknaan yang
baik tentang bioteknologi kepada siswa, guru dituntut mampu melakukan
pembelajaran yang benar dan sesuai agar dicapai pemahaman yang baik pada
siswanya. Bioteknologi juga sesungguhnya merupakan topik yang menarik karena
seperti dikemukakan di atas, aplikasinya sangat terkait dengan kehidupan seharihari. Namun dilain pihak, bioteknologi juga merupakan topik yang relaitf sulit
karena untuk mendapatkan pemahaman yang baik diperlukan pemahaman
terhadap ilmu-ilmu dasar yang banyak bersifat abstrak. Karakter ini menyebabkan
bioteknologi merupakan materi yang dianggap sulit baik oleh guru maupun siswa
(Purwianingsih, 2009).
Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
fenomena alam dan penerapannya untuk membangun teknologi yang berguna
dalam kehidupan masyarakat. Bioteknologi merupakan salah satu materi dalam
pembelajaran biologi yang berkaitan dengan pemanfaatan mikroorganisme dan
sistem hayati untuk menghasilkan barang dan jasa melalui metode ilmiah.
Pembelajaran bioteknologi masih bersifat teoritis, jarang dilakukan aplikasi yang
dapat mengkorelasikan materi yang diperoleh dengan situasi di sekitarnya
(Sulistiyawati, 2010).
Untuk memahami beberapa besar tingkat kesulitan dan titik kesulitan
siswa dalam belajar, maka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya
adalah menganalisis hasil evaluasi belajar siswa. Gambaran tingkat kesulitan
belajar akan dapat terlihat dari hasil evaluasi belajar mereka. Berdasarkan hasil
analisis tersebut pendidikan dapat menentukan solusi terbaik bagi siswa hingga
siswa mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan.

3

Berdasarkan observasi yang di peroleh dari guru biologi SMA di
Kecamatan Labuhan Deli Kab.Deli Serdang Medan, di dapat kondisi
pembelajaran yang ada selama ini memperlihatkan suatu kenyataan bahwa hasil
belajar biologi siswa khususnya pada materi pokok bioteknologi masih rendah
yakni nilai rata rata yang diperoleh siswa pada materi ini masih di bawah KKM
(Kriteria ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 70. Dilihat dari hasil
belajar biologi siswa kelas XII SMA di Kecamatan Labuhan Deli tahun
pembelajaran 2013/2014 memiliki ketuntasan belajar sebesar 50% pada materi
pokok biotenologi.
Berdasarkan latar belakang yang diajukan di atas, maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian untuk menganalisis kesulitan belajar pada materi
pokok bioteknologi di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli Medan tahun
pembelajaran 2013/2014.

1.2. Ruang Lingkup
Berdasarkan penjelasan latar belakang latar belakang maka dapat
diidentifikasi adanya masalah kesulitan belajar siswa dalam kemampuan kognitif
dalam mempelajari materi pokok bioteknologi.

1.3. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini di
batasi pada :
1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok bioteknologi dari
aspek kemampuan kognitif di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan
Deli.
2. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok bioteknologi dari
aspek indikator pembelajaran di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan
Deli.
3. Faktor-faktor yang penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari
materi pokok bioteknologi di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

4

1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok
bioteknologi dari aspek kemampuan kognitif di SMA kelas XII seKecamatan Labuhan Deli.
2. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi materi
pokok bioteknologi dari aspek indikator pembelajaran di SMA kelas XII
se-Kecamatan Labuhan Deli.
3. Apa saja faktor faktor yang menyebapkan kesulitan belajar pada siswa
dalam mempelajari materi pokok bioteknologi di SMA kelas XII seKecamatan Labuhan Deli.
4. Bagaimana pengaruh pekerjaan dan pendidikan orang tua terhadap proses
pembelajaran siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.
5. Sejauh apa pengaruh jenis kelamin seseorang terhadap hasil belajar siswa
di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah :
1. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok
bioteknologi dari aspek kemampuan kognitif di SMA kelas XII seKecamatan Labuhan Deli.
2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok
bioteknologi dari aspek indikator pembelajaran di SMA kelas XII seKecamatan Labuhan Deli.
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa
dalam mempelajari materi pokok bioteknologi di SMA kelas XII seKecamatan Labuhan Deli
4. Mengetahui pengaruh pekerjaan dan pendidikan orang tua terhadap proses
pembelajaran siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

5

5. Mengetahui sejauh mana pengaruh jenis kelamin seseorang terhadap hasil
belajar siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli.

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Menambah dan mengembangkan wawasan keilmuan yang berkaitan
dengan analisis kesulitan belajar siswa dan upanya dalam mengatasi
kesulitan siswa tersebut.
2. Sebagai bahan masukan kepada guru biologi dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan di SMA
3. Merupakan data awal bagi guru biologi dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di SMA
4. Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi penelitian lanjutan.

1.7. Defenisi Operasional
1. Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa untuk mengetahui apa
penyebabnya. Dalam penelitian ini di lakukan penyelidikan untuk sebab
musabab yang memungkinkan kesulitan belajar siswa dalam memahami
materi bioteknologi yang dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek indikator
pelajaran dengan kompetensi dasar menjelaskan arti, prinsip, dasar, dan jenisjenis bioteknologi dan menjelaskan serta menganalisis peran bioteknologi
serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada saling temas.
2. Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar
yang dialami siswa dan siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya
sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang baik atau rendah
3. Belajar adalah suatu aktivitas mental, psikis, yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan tingkah
laku dalam pengetahuan keterampilan dan nilai sikap.

57

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
1. Tingkat kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII SMA
Se-Kecamatan Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari aspek
kognitif pada tingkat pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3),
analisis (C4), evaluasi (C5), dan

kreasi (C6) berada dalam kategori

kesulitan sangat tinggi.
2. Tingkat kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi di kelas XII SMA
Se-Kecamatan Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2013/2014 dari aspek
indikator pembelajaran pada indikator ke-1 yaitu menjelaskan pengertian
dan peranan bioteknologi. Indikator ke-2 yaitu membedakan bioteknologi
konvensional dan modern dan indikator ke-3 yaitu menjelaskan prinsip
rekayasa genetika dan hasilnya, indikator ke-4 yaitu membuat produk
bioteknologi konvensional dan modern, serta hasilnya, dan pada indikator
ke-5 yaitu membuat imajinasi dan mengumpulkan informasi tentang
produk rekayasa genetika dan dampaknya berada dalam kategori kesulitan
sangat tinggi.
3. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang mendukung pada materi
bioteknologi di kelas XII SMA Se-Kecamatan Labuhan Deli Tahun
Pembelajaran 2013/2014 dari faktor internal yaitu faktor intelegensi,
motivasi, psikiatik sedangkan faktor eksternal yaitu faktor materi pelajaran
sedangkan faktor lainnya seperti minat, kesehatan, lingkungan keluarga,
sekolah dan media kurang mendukung dalam meyebabkan kesulitan
belajar siswa.
4. Jenis pekerjaan dan pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap
proses pembelajaran siswa di SMA kelas XII se-Kecamatan Labuhan Deli
Tahun Pembelajaran 2013/2014.
5. Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa dalam
mempelajari materi bioteknologi di kelas XII SMA Se-Kecamatan
Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2013/2014.
56

57

1.2. Saran
1. Bagi orang tua, agar bisa membimbing anak anaknya dalam belajar di
rumah guna memberikan dukungan ataupun perhatian yang dibutuhkan
oleh anak
2. Bagi sekolah, agar meyediakan media yang tepat untuk pembelajaran
bioteknologi sehingga siswa bisa merasa lebih tertarik dengan materi
bioteknologi
3. Bagi guru biologi di kelas XII SMA Se-Kecamatan Labuhan Deli agar
lebih meningkatkan kualitas belajarnya guna menumbuhkan motivasi
belajar siswa untuk mempelajari materi bioteknologi dan lebih
menekankan siswa pada saat mempelajari bioteknologi modren.
4. Bagi siswa/siswi kelas XII SMA Se-Kecamatan Labuhan Deli agar lebih
giat dalam memahami istilah istilah yang terdapat pada materi
bioteknologi dan sering lebih mencari litelatur yang berhubungan dengan
produk bioteknologi modren karena sulit bagi kita untuk pengaplikasianya
di sekolah sehingga dituntut agar siswa mencari litelatur khususnya yang
berhubungan dengan rekayasa genetika.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman M, 2009, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta
Penerbit Rineka Cipta.
Arikunto S, 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Rineka
Cipta
Dewitt D dan Norlidah A, 2014. Penerapan Pendidikan Bioteknologi Dalam
Kalangan Guru Biologi Sekolah Menengah Kajian Kebolehlaksanaan
Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik
Ede S, 2012. Pengantar Bioteknologi, Medan : Universitas Negeri Medan
Ekawati A dan Wulandari S, 2011. Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap
Kemampuan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus
Sekolah Dasar), Jurnal Ilmu Sosial Februari 2011, VOLUME 3 NOMOR 1
Eva A, 2010. Peranan Orang Tua dalam Menangani Dampak Negatif Tayangan
Televisi Terhadap Anak Usia Dini, Mahasiswi Pls Stkip Siliwangi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
2010. Buku pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program
Studi Kependidikan, medan : FMIPA Unimed.
Gerung J. Nixon, 2013 Kajian Konseptual Tentang Belajar dan Gaya Belajar.
Jurnal pendidikan
Harahap F, 2011. Kultur Jaringan Tanaman, Medan : Universitas Negeri Medan
Hasanah, 2012. Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Saraf
di Kelas XI SMA Negeri 3 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2011/2012
Medan : Universitas Negeri Medan
Handoy F, 2011. Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan intensitas
bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa sma negeri 1 durenan
kab. Trenggalek. Progam Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang

58

59

Khristiyono, 2008. SPM Biologi SMA dan MA, Jakarta : Penerbit Erlangga
Lestari dan Triyono 2011. Deskripsi Kesulitan Belajar pada Operasi Penjumlahan
dengan Teknik Menyimpan Siswa kelas I SD N 3 Panjer Kecamatan
Kebumen Tahun Pembelajaran 2011/2012. Jurnal pendidikan. Universitas
Sebelas Maret, Jln Kepodang 67A
Mahanani P, 2009. Pengaruh faktor-faktor kesulitan belajar Terhadap prestasi
belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No.2 Juli, Tahun 2009
Ngatini, 2012. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Tentang
Fungsi Melalui Model Pembelajaran Numbered heads together bagi Siswa
SMP. Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 7, No. 2, Juli 2012: 151 - 159
Nurhayati, N. 2009, 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi,
Jakarta : penerbit Yrama Widya
Nurochma R, 2012. Perbedaan Hasil Belajar Dengan Penerapan Strategi
Pembelajaran Guided Inquiry Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Gaya Belajar
Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Jaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Fakultas
Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jurnal Pendidikan Biologi
Pradhana, N. 2012. Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas IV SD Se-Gugus
Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012. Yogyakarta :
Jurnal pendidikan
Priadi A, 2009, Biologi SMA untuk kelas XII, Jakarta : Penerbit yudistira
Pratiwi, 2006, Biologi SMA untuk kelas XII, Jakarta : Penerbit Erlangga
Purwianingsih W, 2009. Identifikasi Kesulitan Pembelajaran Bioteknologi pada
Guru SLTA se-Jawa Barat, Bandung : Jurnal Kesulitan Pembelajaran
Bioteknologi
Raharjo, T. 2010. Identifikasi Kesulitan Belajar pada Anak Usia Dini. Jurnal
pendidikan. Vol.1 :1-9

60

Roida E.F.S, 2013. Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terrhadap
Prestasi Belajar Matematika, Jurnal Formatif 2(2): 122-131 ISSN: 2088-351X
Slemeto. 2013. Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :
Penerbit Rhineka cipta.
Sulistiyawati L, 2010. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bioteknologi dengan
Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Melalui lesson study di SMA
Negeri 1 Pekalongan. Jurnal pendidikan vol.1 : 1 - 2
Yahya, 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And
Share (tps) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi CiriCirimakhluk Hidup di SMP Negeri 2 Sakti Kabupaten Pidie. Jurnal
Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi September 2012, Volume 13 Nomor 2.
Triyanto E dan Anitah S, 2013. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Pemanfaatan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas
Proses Pembelajaran Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2, 2013 (hal
226-238)
http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/26/pemanfaatan-mikroorganisme-di
-bidang-pangan-berbasis-bioteknologi-konvensional/ Diakses 01-09-2014,
01 : 20