Materi Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi
Semester Ganjil 2012/2013

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

3
Saling ketergantungan dan
Keuntungan dari Perdagangan

Bayangkan pada suatu hari:
• Kamu terbangun oleh alarm buatan Korea
• Kamu membuat kopi yang bijinya ditanam
di Brazil
• Kamu memakai baju buatan Cina
• Kamu menonton TV yang disiarkan dari
New York pada pesawat TV buatan Jepang
• Kamu ke kampus menyetir mobil buatan
Perancis

• … padahal kamu belum menjalani
hari lebih dari 3 jam!


Saling ketergantungan dan
Keuntungan dari Perdagangan
• Ingat, Ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari bagaimana
masyarakat memproduksi dan
mendistribusikan barang sebagai
usaha untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan mereka.

Saling ketergantungan dan
Keuntungan dari Perdagangan
• Bagaimana kita memenuhi
kebutuhan dan keinginan kita di era
ekonomi global ini?
• Kita dapat mandiri (self sufficient)
secara ekonomi
• Kita dapat melakukan spesialisasi
dan berdagan dengan pihak lain
– Ketergantungan ekonomi


Saling ketergantungan dan
Keuntungan dari Perdagangan
• Individu dan bangsa tergantung pada
produksi hasil spesialisasi dan saling
tukar menukar produk sebagai cara
untuk mengatasi permasalahan
keterbatasan sumber daya
• Dua pertanyaan yang muncul:
– Mengapa ketergantungan menjadi norma?
– Apa yang menentukan produksi dan
perdagangan?

Saling ketergantungan dan
Keuntungan dari Perdagangan
• Mengapa ketergantungan menjadi norma?
– Ketergantungan terjadi akibat manusia lebih
diuntungkan ketika mereka melakukan
spesialisasi dan berdagang satu sama lain.


• Apa yang menentukan produksi dan
perdagangan?
– Pola produksi dan perdagangan terbentuk dari
perbedaan di dalam opportunity costs.

DI DALAM PEREKONOMIAN
MODERN
• Bayangkan…
– Hanya ada dua barang: kentang dan
daging
– Hanya ada dua orang: pedagang
kentang dan peternak

• Apa yang harus diproduksi oleh masing-masing
orang?
• Mengapa mereka harus berdagang?

Table 1 Kemungkinan Produksi dari Petani
dan Peternak


Pada selang waktu yang sama, petani lebih produktif
menghasilkan kentang
Pada selang waktu yang sama, peternak lebih produktif
menghasilkan daging
Copyright © 2004 South-Western

Production Possibilities
• Self-Sufficiency
Tanpa memperdulikan satu sama lain:
• Masing-masing mengkonsumsi yang
mereka produksi sendiri
• PPF berfungsi juga sebagai
Consumption Possibilities Frontier
• Tanpa perdagangan keuntungan
ekonomis menghilang.

Gambar 1 Kurva Production Possibilities

(a) PPF bagi petani
Daging (ons)


Jika tidak ada perdagangan
Petani akan memilih
produksi dan konsumsi
di titik ini.

8

4

0

A

16

32

Kentang (ons)


Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning

Gambar 1 Kurva Production Possibilities

(b) PPF bagi Peternak
Daging (ons)
24
Jika tidak ada
perdagangan,
peternak akan
memilih produksi dan
konsumsi di titik ini.

12

0

B

24


48
Kentang (ons)

Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning

Specialization and Trade

• Petani dan peternak melakukan
spesialisasi dan berdagang
• Masing-masing lebih diuntungkan jika
mereka memproduksi barang sesuai
keahlian mereka dan memperdagangkan
produksi mereka satu sama lain

Petani harus memproduksi kentang.
Peternak hanya memproduksi
daging.

Tabel 2 Keuntungan dari Perdangangan


Copyright © 2004 South-Western

Gambar 2 Bagaimana Perdagangan Memperluas
Kemungkinan Konsumsi

(a) Produksi dan konsumsi Petani
Daging (ons)

Konsumsi Petani
dengan
perdagangan
8
A*

5
4

Produksi
petani

dengan
perdagangan

A

0

Petani menukar 15 ons
kentangnya dengan 5 ons
daging dari peternak

Produksi dan
konsumsi petani
tanpa
perdagangan

32
16

Kentang (ons)


17

Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning

Gambar 2 Bagaimana Perdagangan Memperluas
Kemungkinan Konsumsi

(b) Produksi dan Konsumsi Peternak
Daging (ons)

Produksi
peternak
dengan
perdagangan

24

18
13


Konsumsi
peternak
dengan
perdagangan
B*

B

12

0

12

24 27

Produksi dan
konsumsi
peternak
tanpa
perdagangan

48
Kentang (ons)

Peternak menukar 5 ons dagingnya
dengan 15 ons kentang dari petani
Copyright © 2004 South-Western

Tabel 2 Keuntungan dari Perdangangan

Copyright © 2004 South-Western

PRINSIP KEUNTUNGAN
KOMPARATIF
• Perbedaan di dalam biaya produksi
menentukan:
– Siapa yang harus memproduksi apa?
– Berapa banyak setiap produk harus
diperdagangkan?
– How much should be traded for each
product?

Siapa yang dapat memproduksi
kentang dengan biaya lebih rendah –
petani atau peternak?

PRINSIP KEUNTUNGAN
KOMPARATIF
• Perbedaan di dalam biaya produksi
• Dua cara mengukur perbedaan biaya
produksi
– Jumlah jam yang dibutuhkan untuk
memproduksi satu unit produk (mis 1
ons kentang)
– Opportunity cost: jumlah pengorbanan
satu barang untuk memperoleh
sejumlah barang lainnya.

Absolute Advantage
• Perbandingan di antara produser barang
sesuai produktifitas mereka: keuntungan
absolut
• Menggambarkan produktifitas seseorang,
perusahaan, atau negara jika dibandingkan
dengan yang lainnya
• Produser yang membutuhkan lebih sedikit
jumlah input untuk memproduksi satu unit
barang, dikatakan mempunyai keuntungan
absolut di dalam produksi barang tsb.

Absolute Advantage

• Peternak membutuhkan hanya 10 menit
untuk memproduksi 1 ons kentang,
padahal petani membutuhkan 14 menit
• Peternak membutuhkan hanya 20 menit
untuk memproduksi 1 ons daging,
padahal petani membutuhkan 60 menit

Peternak memiliki keuntungan absolut di
dalam produksi kentang maupun daging.

Opportunity Cost and Comparative
Advantage
• Membandingkan produser barang sesuai
dengan opportunity cost mereka.
– Apapun yang harus dikorbankan untuk
mendapatkan item tertentu.

• Produser dengan opportunity cost yang
lebih kecil dalam memproduksi suatu
barang dikatakan mempunyai
keuntungan komparatif dalam produksi
barang tsb.

Comparative Advantage and Trade
• Siapa yang mempunyai keuntungan
absolut?
• Petani atau peternak?
• Siapa yang mempunyai keuntungan
komparatif?
• Petani atau peternak?

Tabel 3 Opportunity Cost dari Daging
dan Kentang

Opportunity Cost of:
1 oz of Meat

1 oz of Potatoes

Farmer

4 oz potatoes

1/4 oz meat

Rancher

2 oz potatoes

1/2 oz meat

Comparative Advantage and Trade
• Opportunity cost dari peternak untuk 1 ons
kentang:
– 1 ons kentang = ½ ons daging

• Opportunity cost dari petani untuk 1 ons kentang:
– 1 ons kentang = ¼ ons daging

• Opportunity cost dari peternak untuk 1 ons daging:
– 1 ons daging = 2 ons kentang

• Opportunity cost dari petani untuk 1 ons daging:
– 1 ons daging = 4 ons kentang

Comparative Advantage and Trade

… sehingga, peternak
mempunyai keuntungan
komparatif dalam memproduksi
daging dan petani mempunyai
keuntungan komparatif dalam
memproduksi kentang.

Comparative Advantage and Trade
• Keuntungan komparatif dan
perbedaan opportunity costs adalah
dasar dari spesialisasi produksi dan
perdagangan.
• Kapanpun pihak yang berpotensial
untuk saling berdagang mempunyai
perbedaan opportunity costs, mereka
akan mendapatkan keuntungan dari
perdagangan tersebut.

Comparative Advantage and Trade
• Keuntungan dari perdagangan
– Perdagangan dapat menguntungkan
semua orang di dalam masyarakat
karena memungkinan orang untuk
melakukan spesialisasi pada kegiatan
yang memberikan keuntungan
komparatif.

Kesimpulan
• Setiap orang mengkonsumsi barang
dan jasa yang diproduksi oleh orang
lain di dalam maupun di luar negeri.
• Ketergantungan dan perdagangan
diinginkan karena memungkinkan
orang untuk menikmati lebih banyak
jumlah dan keragaman barang dan
jasa.

Kesimpulan
• Terdapat dua cara untuk
membandingkan kemampuan dua
pihak untuk memproduksi barang
– Pihak yang mampu memproduksi barang
dengan jumlah input yang lebih sedikit
adalah pihak dengan keuntungan absolut.
– Pihak dengan opportunity cost yang lebih
kecil mempunyai keuntungan komparatif.

Kesimpulan
• Keuntungan dari perdagangan didasarkan
pada keuntungan komparatif, bukan
keuntungan
• Perdagangan membuat setiap orang lebih
baik karena memungkinkan manusia untuk
melakukan spesialisasi pada kegiatan
dimana mereka memiliki keuntungan
komparatif
• Prinsip keuntungan komparatif juga berlaku
untuk negara seperti untuk orang.