HUBUNGAN ASUPAN EICOSAPENTAENOIC ACID DAN DOCOSAHEXAENOIC ACID DENGAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α DAN LEAN BODY MASS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA.

HUBUNGAN ASUPAN EICOSAPENTAENOIC ACID DAN
DOCOSAHEXAENOIC ACID DENGAN KADAR TUMOR
NECROSIS FACTOR-α DAN LEAN BODY MASS PADA
PASIEN KANKER PAYUDARA

TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Gizi
Minat Utama Clinical Nutrition

Oleh
Luh Desi Puspareni
S531408030

PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

HUBUNGAN ASUPAN EICOSAPENTAENOIC ACID DAN
DOCOSAHEXAENOIC ACID DENGAN KADAR TUMOR

NECROSIS FACTOR-α DAN LEAN BODY MASS PADA
PASIEN KANKER PAYUDARA

TESIS

Oleh
Luh Desi Puspareni
NIM. S531408030

Komisi Pembimbing

Pembimbing I

Pembimbing II

Nama

Prof. Dr. Ambar Mudigdo,
dr.,Sp.PA(K).
NIP. 194903171976091001

Dr. Adi Magna Patriadi
Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.
NIP. 196711041999031001

Tanda Tangan

Tanggal

Desember 2016
____________

Desember 2016
____________

Telah dinyatakan memenuhi syarat
Pada tanggal …. Desember 2016
Kepala Program Studi Ilmu Gizi
Pascasarjana UNS

Dr.Dra. Diffah Hanim, M.Si.

NIP. 196402201990032001

HUBUNGAN ASUPAN EICOSAPENTAENOIC ACID DAN
DOCOSAHEXAENOIC ACID DENGAN KADAR TUMOR
NECROSIS FACTOR-α DAN LEAN BODY MASS PADA
PASIEN KANKER PAYUDARA

TESIS

Oleh
Luh Desi Puspareni
NIM. S531408030
Telah dipertahankan di depan penguji
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal 22 Desember 2016

Jabatan

Nama


Tanda Tangan

Ketua

Dono Indarto, dr., M. Biotech., St., Ph.D
NIP. 196701041996011001

____________

Sekretaris

Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si
NIP. 196402201990032001

____________

Anggota

Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K).
NIP. 194903171976091001


____________

Anggota

Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P. ____________
NIP. 196711041999031001

Mengetahui
Direktur
Pascasarjana UNS

Kepala Program Studi
Ilmu Gizi

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd
NIP. 196007271987021001

Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si
NIP. 196402201990032001


PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “HUBUNGAN ASUPAN EICOSAPENTAENOIC ACID
DAN DOCOSAHEXAENOIC ACID DENGAN KADAR TUMOR NECROSIS
FACTOR-α

DAN

LEAN

BODY

MASS

PADA

PASIEN


KANKER

PAYUDARA” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan serta
daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah
ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain
harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurangkurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan
publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Program Studi Gizi
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret berhak mempublikasikannya pada jurnal
ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya
bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Desember 2016
Mahasiswa


Luh Desi Puspareni
S531408030

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “HUBUNGAN ASUPAN
EICOSAPENTAENOIC ACID DAN DOCOSAHEXAENOIC ACID DENGAN

KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α DAN LEAN BODY MASS PADA
PASIEN KANKER PAYUDARA”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah mendukung penulis selama proses penyusunan Tesis ini, di antaranya kepada:
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Pascasarjana , Universitas
Sebelas Maret, Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

3. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si. selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi, Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian
sehingga penelitian dapat terlaksana dengan lancar serta memberikan kesempatan
penulis untuk menempuh pendidikan mencapai derajat Magister Ilmu Gizi Minat
Utama Clinical Nutrition.
4. Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K). selaku dosen Pembimbing I yang sangat
membantu penulis dalam proses pembuatan tesis.
5. Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P. selaku dosen Pembimbing II
yang sangat membantu penulis dalam proses pembuatan tesis.
6. Dono Indarto, dr, M. Biotech. St, PhD selaku penguji yang sangat membantu
penulis dalam proses pembuatan tesis.
7. Segenap tim Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Moewardi yang membantu
penulis dalam proses pengumpulan data.
8. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret,
Surakarta yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang sangat
berarti.

9. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan doa, semangat dan
kasih sayang yang tulus serta dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.
10. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2014 Program Studi Ilmu Gizi, Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret, Surakarta, atas bantuan dan dukungannya.
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu hingga
tesis ini selesai.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap agar hasil
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Surakarta, Desember 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ....................................................................................................

i

Lembar Pengesahan ............................................................................................

ii


Pernyataan Keaslian Tesis ..................................................................................

iv

Kata Pengantar ....................................................................................................

v

Daftar Isi .............................................................................................................

vii

Daftar Gambar ....................................................................................................

ix

Daftar Tabel ........................................................................................................

x

Daftar Lampiran ..................................................................................................

xi

Daftar Singkatan .................................................................................................

xii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ....................................................................

4

C. Tujuan Penelitian .....................................................................

4

D. Manfaat Penelitian ...................................................................

4

LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori

BAB III

1. Kanker Payudara ................................................................

5

2. Eicosapentaenoic Acid dan Docosahexaenoic Acid ..........

11

3. Tumor Necrosis Factor -α ...................................................

16

4. Lean Body Mass .................................................................

17

5. Hubungan EPA dan DHA terhadap TNF-α .......................

19

6. Hubungan EPA dan DHA terhadap LBM ..........................

22

7. Zat Gizi Lain yang Berhubungan dengan TNF-α .............

26

B. Penelitian yang Relevan ...........................................................

26

C. Kerangka Berpikir ....................................................................

30

D. Hipotesis ...................................................................................

31

METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian ....................................................................

32

B. Waktu Penelitian ......................................................................

32

C. Tatalaksana Penelitian

BAB IV

1. Jenis dan Rancangan Penelitian .........................................

32

2. Bahan dan Alat ...................................................................

32

3. Populasi dan Sampel Penelitian .........................................

33

4. Variabel Penelitian .............................................................

34

5. Definisi Operasional ..........................................................

35

6. Pengumpulan Data .............................................................

36

7. Teknik Analisis Data ..........................................................

38

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................

43

2. Karakteristik Subjek Penelitian ..........................................

45

3. Rerata Asupan EPA, DHA, kombinasi EPA dan DHA,
kadar TNF-α, dan LBM .....................................................

45

4. Rerata Asupan Zat Gizi ......................................................

46

5. Distribusi Jenis Makanan dan Frekuensi Makan ...............

48

6. Rerata Hasil Pemeriksaan Laboratorium ...........................

49

7. Hubungan Stadium Kanker Payudara, Jumlah
Kemoterapi, Konseling Gizi, dan Pendidikan dengan
kadar TNF-α dan LBM ......................................................

49

8. Hubungan Usia, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium dengan kadar TNF-α dan
LBM ...................................................................................

50

9. Pengaruh Stadium, Jumlah Kemoterapi, Konseling Gizi,
IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium dengan kadar TNF-α ...................................

52

10. Pengaruh Usia, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil

BAB V

Pemeriksaan Laboratorium dengan LBM ..........................

54

B. Pembahasan ..............................................................................

56

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................

65

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..............................................................................

67

B. Implikasi ...................................................................................

67

C. Saran .........................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

70

LAMPIRAN .......................................................................................................

88

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Asal Tumor .......................................................................................

7

Gambar 2. Mekanisme Antiinflamasi EPA dan DHA ........................................

22

Gambar 3. Mekanisme TNF-α Memicu Katabolisme ........................................

25

Gambar 4. Kerangka Berpikir .............................................................................

30

Gambar 5. Alur Penelitian ..................................................................................

39

Gambar 6. Hubungan molekuler antara obesitas dan defisiensi besi .................

60

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tingkat Kelangsungan Hidup Pasien Kanker Payudara .......................

11

Tabel 2. Komposisi EPA dan DHA Bahan Makanan .........................................

14

Tabel 3. Interpretasi Koefisien Korelasi .............................................................

41

Tabel 4. Interpretasi Koefisien Korelasi Ganda .................................................

44

Tabel 5. Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................

41

Tabel 6. Rerata Asupan EPA, DHA, Kombinasi EPA dan DHA, Kadar TNF-

45

α, dan LBM pada Subjek Penelitian ...................................................................
Tabel 7. Rerata Asupan Zat Gizi pada Subjek Penelitian ..................................

46

Tabel 8. Distribusi Jenis Makanan dan Frekuensi Makan Subjek Penelitian .....

47

Tabel 9. Karakter Bahan Makanan Sumber EPA, DHA, PUFA, dan MUFA ..

48

Tabel 10. Rerata Hasil Pemeriksaan Laboratorium Subjek Penelitian ...............

49

Tabel 11. Hubungan Stadium Kanker Payudara, Jumlah Kemoterapi,
Konseling Gizi, Pendidikan, Pekerjaan, dan Lokasi Kanker Payudara dengan
Kadar TNF-α dan LBM pada Subjek Penelitian ................................................

50

Tabel 12. Hubungan Usia, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium dengan Kadar TNF-α dan LBM pada Subjek Penelitian .............

51

Tabel 13. Pengaruh Pekerjaan, Stadium, Jumlah Kemoterapi, Konseling Gizi,
IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil Pemeriksaan Laboratorium terhadap Kadar
TNF-α ..........................................................................................

53

Tabel 14. Pengaruh Usia, Pekerjaan, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium terhadap LBM .................................................

54

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Tabel AKG ................................................................................

Lampiran 2.

USDA National Nutrient Database for Standard Reference

86

Release 28 (EPA dan DHA) .................................................

92

Lampiran 3.

Prosedur Pengujian Kadar TNF-α .............................................

94

Lampiran 4.

Hasil Analisis Kadar TNF-α, LBM, Asupan EPA, dan Asupan
DHA ..........................................................................................

Lampiran 5.

Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Makanan dan
Frekuensi Makan .......................................................................

Lampiran 6.

99

100

Karakteristik Bahan Makanan Sumber EPA, DHA, PUFA,
dan MUFA .................................................................................

105

Lampiran 7.

Hasil Uji Normalitas ..................................................................

106

Lampiran 8.

Deskripsi Usia ...........................................................................

107

Lampiran 9.

Deskripsi Pendidikan .................................................................

107

Lampiran 10. Deskripsi Pekerjaan ...................................................................

107

Lampiran 11. Deskripsi Tipe Kanker Payudara ...............................................

107

Lampiran 12. Deskripsi Lokasi Kanker Payudara ...........................................

108

Lampiran 13. Deskripsi Stadium Kanker Payudara .........................................

108

Lampiran 14. Deskripsi Jumlah Kemoterapi ...................................................

108

Lampiran 15. Deskripsi Konseling Gizi ..........................................................

108

Lampiran 16. Deskripsi IMT ...........................................................................

108

Lampiran 17. Deskripsi Asupan EPA dan DHA .............................................

109

Lampiran 18. Deskripsi Kadar TNF-α .............................................................

109

Lampiran 19. Deskripsi LBM ..........................................................................

109

Lampiran 20. Deskripsi Asupan Zat Gizi ........................................................

110

Lampiran 21. Deskripsi Hasil Pemeriksaan Laboratorium ..............................

110

Lampiran 22. Hubungan Stadium Kanker Payudara, Jumlah Kemoterapi,
dan Konseling Gizi dengan Kadar TNF-α dan LBM (Mann
Whitney) ....................................................................................
Lampiran 23. Hubungan Pendidikan, Pekerjaan, dan Lokasi Kanker

111

Payudara dengan Kadar TNF-α dan LBM (Kruskal Wallis) ....

113

Lampiran 24. Hubungan Usia, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium dengan Kadar TNF-α dan LBM ....

115

Lampiran 25. Tabel F 0,1 (α = 10%) ...............................................................

118

Lampiran 26. Pengaruh Pekerjaan, Stadium, Jumlah Kemoterapi, Konseling
Gizi, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium terhadap Kadar TNF-α .......................................

119

Lampiran 27. Pengaruh Usia, Pekerjaan, IMT, Asupan Zat Gizi, dan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium terhadap LBM ...............................

122

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan
ALA
Bak
Bcl-2
Bcl-xL
Bcl-xS
BIA
CD8+
CD96
CT
DCIS
DHA
DXA
EGFR
EPA
ERK
IBC
ICAM-1
IDC
IFN-γ
IL-1
IL-6
ILC
LBM
LBM
MAPK
MCF7
MDA-MB-231
MicroRNA
MUFA
n-3
n-6
NF-κB
PE
PI3-K/Akt
PUFA
Rho-GTPase
SFA
TNF-α
TNM
VCAM-1
VEGF

Keterangan
alpha-linolenic acid
bri1-associated receeptor kinase 1
b-cell lymphoma 2
b-cell lymphoma-extra large
b-cell lymphoma-extra small
bioelectrical impedance
cluster of differentiation 8+
cluster of differentiation 96
computed tomography
ductal carcinoma in situ
docosahexaenoic acid
dual bsorptiometry x-ray
epidermal growth factor receptor
eicosapentaenoic acid
extracellular signal-regulated kinase
inflammatory breast cancer
intercellular adhesion molecule 1
invasive (or infiltrating) ductal carcinoma
interferon gamma
interleukin 1
interleukin 6
invasive (or infiltrating) lobular carcinoma
Lean body mass
lean body mass
mitogen-activated protein kinase
Michigan Cancer Foundation-7
homo sapiens mammary gland/ breast
micro ribonucleic acid
monounsaturated fatty acids
omega 3
omega 6
nuclear factor kappa-light-chain-enchancer of activated b cells
prediction equations
phosphatidylinositol-4,5-bisphosphate 3-kinase/ cellular
homolog of murine thymoma virus akt8 oncogene
polyunsaturated fatty acids
rho-guanosine triphospate-ase
saturated fatty acid
tumor necrosis factor alpha
tumor-node-metastasis
vascular cell adhesion protein 1
vascular endothelial growth factor

Luh Desi Puspareni, S531408030. 2016. Hubungan Asupan Eicosapentaenoic Acid
Dan Docosahexaenoic Acid Dengan Kadar Tumor Necrosis Factor-α dan Lean Body
Mass Pada Pasien Kanker Payudara. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Ambar
Mudigdo, dr., Sp. PA(K)., Pembimbing II: Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt.,
M.P. Program Studi Ilmu Gizi, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan
prevalensi tertinggi di dunia termasuk Indonesia. Pada pasien kanker payudara, sitokin
proinflamasi terutama tumour necrosis factor -α (TNF-α) meningkat di makrofag
jaringan adiposa. Peningkatan TNF-α menyebabkan penurunan lean body mass (LBM).
LBM yang rendah berhubungan dengan prognostik yang buruk, peningkatan risiko
toksisitas akibat kemoterapi, serta peningkatan mortalitas pada pasien kanker.
Eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) memiliki fungsi
antiinflamasi sehingga dapat menurunkan produksi TNF-α, mencegah efek merusak dari
TNF-α, dan mencegah wasting otot akibat TNF-α. Dengan demikian, penurunan LBM
dapat dicegah. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan asupan EPA dan DHA
dengan kadar TNF-α dan LBM pada pasien kanker payudara.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross
sectional pada pasien kanker payudara rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan subjek penelitian
berjumlah 34 orang. Asupan EPA dan DHA ditentukan dengan food recall 3x24 jam.
Kadar TNF-α diukur dengan ELISA kit. Perhitungan LBM dilakukan dengan rumus
Deurenburg. Uji statistik yang digunakan adalah regresi linier ganda.
Hasil: Subjek penelitian merupakan pasien kanker stadium lanjut (III), mengalami
anemia, dan 55,9% mengalami kelebihan berat badan (IMT≥25,0 kg/ m2). Rerata
asupan EPA sebesar 83,31±112,88 mg/ hari dan DHA sebesar 263,19±302,82 mg/ hari.
Rerata kadar TNF-α serum sebesar 33,40±5,33 pg/ml dan LBM sebesar 36,65±5,00 kg.
Asupan EPA dan DHA tidak memiliki korelasi dengan kadar TNF-α dan LBM.
Kesimpulan: Asupan EPA dan DHA tidak berhubungan dengan kadar TNF-α dan
LBM pada pasien kanker payudara.
Kata kunci: eicosapentaenoic acid, docosahexaenoic acid, tumor necrosis factor-α, lean
body mass, kanker payudara

Luh Desi Puspareni, S531408030. Association of Eicosapentaenoic Acid and
Docosahexaenoic Acid Intake with Tumor Necrosis Factor-α and Lean Body Mass
in Breast Cancer Patient. THESIS. Supervisor: Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr., Sp.
PA(K)., co-supervisor: Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P. Magister of
Nutrition, Postgraduate, Sebelas Maret University, Surakarta.
ABSTRACT
Background: Breast cancer is one of highest prevalence cancer in the world including
Indonesia. In cancer patient, proinflammatory cytokines, especially tumour necrosis
factor -α (TNF-α) elevated in adipose tissue macrophages. Increased TNF-α induced
lean body mass (LBM) reduction. Low lean body mass has been associated with poor
prognosis, higher risk of developing treatment-related toxicity, dan increased mortality
risk in cancer patient. Eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA)
have antiinflammatory properties to reduced production of TNF-α, prevented the
damaging effect of TNF-α muscle wasting-related TNF-α. Therefore, the reduction of
lean body mass can be prevented. The purpose of this study to analyze the association
of EPA and DHA intake with TNF-α concentration and LBM in breast cancer patient.
Method: This observational study used cross sectional design in breast cancer
outpatients in Dr. Moewardi Surakarta Hospital. The sampling technique used is
consecutive sampling and the number of research subject is 34 patients. EPA and DHA
intake determined using 3x24 hours food recall. TNF-α concentration was measured
using ELISA kit. LBM was calculated using Deurenburg equation.
Results: The subject research was advanced stage cancer (stage III) patients, with
anemia, and 55,9% overweight (BMI ≥25,0 kg/ m2). Average of EPA intake was
83,31±112,88 mg/ day and DHA intake was 263,19±302,82 mg/ day. Average of serum
TNF-α concentration was 33,40±5,33 pg/ml and LBM was 36,65±5,00 kg. There were
no correlation between EPA and DHA intake with serum TNF-α concentration (p=0,800
and 0,934). There were no correlation between EPA and DHA intake with LBM
(p=0,438 and 0,175).
Conclusion: EPA and DHA intake have no association with TNF-α and LBM in breast
cancer patient.
Keywords: eicosapentaenoic acid, docosahexaenoic acid, tumor necrosis factor-α, lean
body mass, breast cancer