Mahasiswa Menggali Ilmu tak Hanya dari Buku Cetak.

---------

Pikiran Rakyat
o Selasa o Rabu
7

456
20

21

OMsr

OApr

22

OMei

8


.

Kamis 0 Jumat
9
10
11

23

OJun

24

@
OJul

26

o Sabtu 0 Minggu
12


13
27

0 Ags OSep

14
28

15
29

OOkt

ONov

16
30

31


ODes

Mahasiswa Menggali Dmu
tak Hanya dari Buku Cetak
.

PerpustakaanDitargetkan
BANDUNG, (PR).Di tengah menurunnya minat baca masyarakat pada
umumnya, minat baca kalangan mahasiswa sebenarnya
masih tinggi. Dalamhal ini minat mahasiswa menggali ilmu
dari bacaan, tidak harus selalu
diartikan membaca buku atau
literatur cetaklainnya.Namun,
bisajuga dilihat dari minat baca mereka terhadap literatur
lain seperti media elektronik,
media digital, danjaringan situs global.
Kepala Perpustakaan Pusat
Universitas Indonesia Luki Wijayanti mengatakan, dengan
perkembangan teknologi dan

hadirnya konvergensi media,
tidak berarti menurunkan minat baca mahasiswa. "Memba.

Penuhi Standar lnternasional

ca itu tidak dari buku saja, seorang bisa menyaring infortetapi bisa juga dengan me- . masi dari media apa pun menngaksesinternet, membaca ko- jadi suatu yang berguna bagi
ran. Bahkan, di televisi selain dirinya. "Sudah seharusnya
tontonan berita, ada juga ba- mahasiswa sekarang bisa lebih
caan informasi penting yang menanamkan minat baca yang
bisa diperoleh,"ujamya di sela- tinggi, karena dengan memb\l.sela acara Sampoerna Comer: ca, karakter dalam diri itu bisa
Summit Meeting on "Evalua- terbentuk," kata Luki yang juga
tion and Planning Program Ketua Forum Perpustakaan
2010", di Jln. Dr. Djunjunan, Perguruan Tinggi itu.
Bandung, Rabu (23/2).
Luki menjelaskan, mahasiswa harus bisa memanHadirnya fasilitas internet
dan berbagai kemudahan me- faatkan fasilitas yang disedingakses informasi di era perakan oleh kampus seperti perkembangan teknologi, sebe- pustakaan.
"Perpustakaan
narnya suatu kemajuan yang adalah hak mahasiswa dan
dapat digunakan untuk me- lembaga pendidikan berkewarangsang minat baca di kala- jiban memfasilitasi mahasiswa
ngan masyarakat umum. Na- dengan perpustakaan," katamun, yang perlu diperhatikan

nya.
adalah bagaimana caranya sePerpustakaan
perguruan
tinggi kata Luki, dalam dekade
millennia memiliki tantangan
kerja yang lebih berat, menyesuaikan dengan kebutuhan civitas academica. Tidak saja
dari sisi resources, tetapi

Kliping Humas Unpad 2010

teknologi informasi yang harus
mampu menjawab semua kebutuhan di tengah banjirnya
arus informasi global.
"Standar idealnya harus memiliki sejuta eksemplar pustaka
buku dan harus tersedia satu
unit komputer untuk sepuluh
pengunjung perpustakaan. Selain itu, .barus ditunjang juga
oleh sistem basis data yang
terkomputerisasi," kata Luki.
Luki menegaskan, pihaknya

saat ini menargetkan perpustakaan di tujuh perguruan tinggi se-Indonesia, untuk bisa memenuhi standar internasional
dalam waktu dekat. Ketujuh
perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Sriwijaya Palembang, Institut Teknologi
Bandung, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Institut Teknologi 10 November
Surabaya, dan Universitas Brawijaya Malang. (A-l,8)***