Karakteristik Methanogen Selama Proses Fermentasi Anaerob Biomasa Limbah Makanan.

Karakteristik Methanogen
Biomasa Limbah Makanan

Selama

Proses

Fermentasi

Anaerob

Sunarto, Artini Pangastuti
Energi merupakan persoalan yang krusial, peningkatan permintaan energi
disebabkan pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber
cadangan minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil,
apabila tidak ditemukan energi baru terbarukan, diperkirakan cadangan
minyak akan habis dalam dua dekade mendatang. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dinamika struktur komunitas metanogen selama proses
fermentasi anaerob biomassa limbah makanan.
Metode dalam penelitian ini adalah Biomasa limbah makanan sebagai
substrat dalam proses pencernaan anaerob secara umum berpotensi

semakin besar, seiring peningkatan produksi pangan guna memenuhi
kebutuhan primer penduduk yang semakin meningkat. Tahapan proses
pencernaan anaerob bahan organik mencakup aspek biokimiawi dan fisika
habitat mikro konsorsium mikroba terlibat. Interaksi hubungan mikroba dan
substrat kondisi anaerob mencerminkan keberhasilan perkembangan
pertumbuhan komunitas mikroba yang berperan penting dalam produksi
turunan bahan organik selama tahapan proses pencernaan anaerob dan
produk utama biogas. Peningkatan kualitas maupun kuantitas produksi
metana (biogas) dari biomasa dengan fokus perkembangan mikroba
(metanogen) pada proses biometanasi anaerob masih sangat terbatas dan
upaya pendekatan guna peningkatan nilai tambah keduanya menjadi
penting dilakukan. Perkembangan/pertumbuhan komunitas mikroba dengan
penanda molekuler gen penyandi 16S rRNA sebagai petunjuk profil
biodigester (mikroba pencerna), juga evolusi produksi karbon dioksida (CO2)
selama tahapan proses pencernaan anaerob substrat organik limbah
makanan merupakan kegiatan utama penelitian ini dan dipelajari
karakteristik kondisi optimum (kimia dan fisika) methanogen selama proses
pencernaan anaerob dan dasar pengembangan perannya pada bioproduk
(bioenergi/biogas) pada tahun kedua.
Kesimpulan : substrat limbah makanan padat menghasilkan lebih banyak

biogas dibandingkan limbah cair tahu, Ekstraksi DNA dengan beberapa
metode yg digunakan masih belum berhasil.
Kata kunci: komunitas mikroba, metanogen, emisi methana, CO2, digester
anaerob