DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, dkk. 2011. Panduan Lengkap Jamur. Bogor: Penebar Swadaya.
Adiwiyono NS. 2001. Ragam Penyiraman Jamur. Trubus 379 TH XXII hal 55.
Adiyuwono, N.S. 2002. Pengomposan Media Champignon. Trubus 33 (338): 4849
Agromedia. 2009. Buku Pintar Bertanam Jamur Konsumsi. Agromidia Pustaka.
Jakarta.
Ariwibowo, Fajar. 2012. “Pemanfaatan Kulit Telur Ayam Dan Air Cucian Beras
Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Dengan
Media Tanam Hidroponik” (Skripsi S-1 Progdi Biologi). Surakarta:
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Astawan, Made. 2004. Air Cucian Beras. http://scribd.com/doc/25950862/
Seminar-kimia. Diakses Sabtu, 24 Mei 2014.
Chang, S.T. and P.G. Miles. 1987. Edible Mushroom and Their Cultivation. CRC
Press. Boca Raton Florida
Chang, S.T. 2005. Trategis for further development of Chinerse mushroom
industry. Mushworld. Com. August 2005. 8 p.
Fatimah, Nur. 2008. “Efektifitas Air Kelapa Dan Leri Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Hias Bromelia Pada Media Yang Berbeda (Skripsi S-1
Progdi


Biologi).

Surakarta:

FKIP

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta.
Gunawan, Agustina Wydia. 2008. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Houston,D.F. and G.O Kohler, 1982. Nutritional Propertes Of Rice. National
Academy Of Science Washington DC.
Howard RL, et. al. 2003: Lignocellulose biotechnology: issues of bioconversion
and enzyme production. African Journal of Biotechnology, Volume 2,
No.12, Page 602-619.
Indriani, Yovita Hety. 1999. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: PT. Penebar
Swadaya.


40

41

Irianto, Yuli. Dkk. 2008. Pertumbuhan, Kandungan Protein, dan Sianida Jamur
Kuping (Auricularia polytricha) pada Medium Tumbuh Serbuk Gergaji
dan Ampas Tapioka dengan Penambahan Pupuk Urea. Jurnal
Bioteknologi, Volume 5, No. 2, Halaman 43-50. Surakarta: Jurusan
Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jalaludin, Samul Rizal. 2005. Pembuatan Pulp dari Jerami Padi Menggunakan
Natrium Hidroksida. Jurnal Sistem Teknik Indusrti, Volume 6, No.5.
Lhokseumawe: Jurusan Teknik Kimia Universitas Malikussalaeh
Lhokseumawe.
Kalsum, Ummu, dkk. 2011. Efektifitas Pemberian Air Leri Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus).
Jurnal Agroteknoogi, Volume 4, No.2, Halaman 86-92. Madura:
Universitas Trunojoyo.
MAJI Bandung Raya . 2004. Market by product. 8 hal.
Munawaroh,Siti.2010.“minuman”.Online.http://minthoe190.wordpress.com/categ

ory/usaha/. Diakses, Senin 24 Mei 2014.
Nurhayati, Arin. 2008. “Efektifitas Penyiraman Ekstrak Kulit Kacang Hijau Dan
Air

Cucian

Beras

(Leri)

Terhadap

Pertumbuhan

Sansiviera

trifasciata”. (Skripsi S-1 Progdi Biologi). Surakarta: FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Nurman dan Kahar. 1990. Bertani Jamur dan Seni Memasaknya. Penerbit
Angkasa, Bandung.

Puspaningrum, Indah. 2013. Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda. Jurusan
Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Puspitarini, Margaret. 2011. Air cucian Beras Bisa Tumbuhkan Tanaman.
http://kampus.okezone.com/read/2011/10/18/372/517127/air-cucianberas-bisa-suburkan-tanaman.html. Diakses Senin, 24 Mei 2014.
Rismunandar, 1984. Mari Berkebun Jamur. Ternate. Bandung.

42

Setyorini, Anggita Utomo. 2013. “Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Tebu
Dan

Serabut

Kelapa

Terhadap

Produktivitas


Jamur

Merang

(Vovariella volvaceae)” (Skripsi S-1 Progdi Biologi). Surakarta: FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sinaga. 2005. Jamur Merang dan Budidatanya. Jakarta: Penebar Suadaya.
Sinaga, M. 2001. Jamur merang dan budidaya. Edisi Revisi. Penerbit PT. Penebar
Swadaya, Cimanggis-Depok, Jawa Barat. 86 hal.
Suhardiman, P, 1980. Jamur Merang dan Mushroom. pusat Penelitian Yayasan
Sosial Tani Membangun, Jakarta.
Suharjo, Enjo. 2008. Penelitian Jamur Kardus. http://www.beritacerbon.com.
Suharjo, Enjo. 2008. Budidaya Jamur Merang dengan Media Kardus. Jakarta: PT
AgroMedia Pustaka.
Suharjo, Enjo. 2010. Bertanam Jamur Merang di Media Kardus, Limbah Kapas,
dan Limbah Pertanian. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.
Sumarmi. 2006. Botani Dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. Jurnal Inovasi
Pertanian, Volume 4, No.2 Halaman 124-130.
Sumiati, E, dan Diny Djuariah. 2007. Teknologi Budidaya dan Penanganan

Pascapanen Jamur Merang, Volvariella volvacea. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran. Bandung.
Suprapti S. 2000. Petunjuk Teknis Budidaya Jamur Tiram pada Media Serbuk
Gergaji. Bogor: Pusat Penelitian Hasil Hutan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan.
Suriawiria U. 2002. Budidaya Jamur Tiram. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Suryani, T. 2007. Kajian Komposisi Medium Tumbuh pada Pertumbuhan dan
Hasil Dua Varietas Jamur Tiram(Laporan Penelitian). Universitas
Wangsa Manggala, Yogyakarta.
Sutanto, Rahman. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta : Kanisus.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM
Press.Volume 22 Hal 51-57.
Waluyo, Lud. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. Yogyakarta : UMM Press.

43

Warisno dan Dahana, 2010. Tiram Menabur Jamur Menuai Rupiah. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Widiyanto, Joko. 2010. SPSS For Windows Untuk Analisis Data Statistik dan
Penelitian. Surakarta: Laboratorium FKIP UMS.

Widiyastuti, B. 2008. Budidaya Jamur Kompos: Jamur Merang, Jamur Kancing.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Widyastuti, N.dan Koesnandar. 2008. Shitake dan Jamur Tiram penghambat dan
Penurun Kolesterol. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Yuliani, farida. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Jamur Merang (Volvariella
volvaceae) yang Ditanam pada Media Jerami, Blotong, dan Ampas
Tebu dengan Berbagai Frekwensi Penyiraman. (Skripsi S-1 Fakultas
Pertanian). Kudus: UMK.
Zuyasna, Mariani Nasution, dan Dewi Fitriani. 2011. Pertumbuhan dan Hasil
Jamur Merang Akibat Perbedaan Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk
Super A-1 (Agroteknologi Fakultas Pertanian). Universitas Syariah
Kuala Darussalam. Aceh.

Dokumen yang terkait

PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA MEDIA CAMPURAN SEKAM DAN JERAMI PADI YANG DITANAM Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada Media Campuran Sekam dan Jerami Padi yang Ditanam dalam Baglog dan Keranjang.

0 5 16

PENGARUH PENAMBAHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG Pengaruh Penambah Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Dan Air Leri Terhadap Produksi Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Pada Media BAGLOG.

0 2 14

PENGARUH PENAMBAHAN DAUN PISANG KERING (KLARAS) DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG Pengaruh Penambahan Daun Pisang Kering (Klaras) dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) yang Ditanam Pada Baglog.

0 2 14

PENGARUH PENAMBAHAN DAUN PISANG KERING (KLARAS) DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG Pengaruh Penambahan Daun Pisang Kering (Klaras) dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) yang Ditanam Pada Baglog.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Daun Pisang Kering (Klaras) dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) yang Ditanam Pada Baglog.

0 15 4

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penambahan Daun Pisang Kering (Klaras) dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) yang Ditanam Pada Baglog.

1 16 4

PENGARUH PENAMBAHAN KARDUS DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 5 15

PENGARUH PENAMBAHAN KARDUS DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 3 5

Pengaruh Penambahan Leri dan Enceng Gondok, Klaras, Serta Kardus Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Baglog

0 0 10