STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI.

(1)

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI

KOMPETENSI SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

Oleh HAMDAN E.0551. 1000233

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Studi Relevansi Materi Mata Kuliah

Gambar Teknik dan Materi Mata

Pelajaran Produktif SMK Program

Keahlian Gambar Teknik dengan

Materi Standar Uji Kompetensi

Oleh H a m d a n

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Hamdan 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

H A M D A N E.0551. 1000233

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI

KOMPETENSI Disetujui dan Disahkan oleh,

Dosen Pembimbing I

Dr. Amay Suherman, M.Pd. NIP. 19590325 198601 1 001

Dosen Pembimbing II

Drs. H. Ariyano, MT. NIP. 19640804 199402 1 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI

Dr. H. Wahid Munawar M.Pd NIP. 19630520 198901 1 001


(4)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI

KOMPETENSI

Gambar Teknik sebagai bagian dari ilmu dalam bidang keteknikan, yang dipelajari baik oleh SMK teknologi salah satunya program Keahlian Gambar Teknik, maupun dalam perkuliahan khususnya di Departemen Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI, meskipun sama-sama dipelajari sejauh ini belum dilakukan pemetaan sekuen materi gambar teknik dan relevansi antara Gambar Teknik yang dipelajari di perkuliahan dengan yang dipelajari di SMK. Dunia SMK yang dihadapkan dengan Uji Kompetensi Keahlian khususnya pada Program Keahlian Gambar Teknik menjadikan mahasiswapun semestinya mampu melaksanakan hal yang sama, sebagai tolak ukur kompetensi yang dimilikinya pada bidang keahlian tertentu, meskipun sejauh ini belum dilakukan. Prinsip relevansi merupakan salah satu dari prinsip pengembangan kurikulum, sebagai pedoman agar kurikulum terus selaras dengan perkembangan jaman. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan deskripsi relevansi materi, dan pemetaan sekuen dari ketiga materi Gambar Teknik yang terdapat pekuliahan, SMK Teknologi dan Uji Kompetensi. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan pendekatan

descrepancy. Relevansi materi antara Mata Kuliah Gambar Teknik, Mata

Pelajaran Produktif Gambar Teknik dan Uji Kompetensi Keahlian Gambar Teknik dan pemetaan materi diperoleh melalui hasil penelitian yang kemudian dipaparkan dan dibahas. Materi Mata Kuliah Gambar Teknik sudah mendukung (100%) sepenuhnya pada materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik di SMK, tetapi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik tidak sepenuhnya (85%) mendukung materi yang terdapat di Mata Kuliah Gambar Teknik, dan keduanya sudah mendukung seraca utuh (100%) pada materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik.

Kata kunci: Relevansi, Pemetaan Materi, Gambar Teknik, Mata Pelajaran Produktif, Mata Kuliah, Standar Uji Kompetensi


(5)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Relevance Study of Engineering Drawing Course and Vocational High School Productive Subject of Engineering Drawing Major with Competency

Test Standard

Engineering Drawing as part of study fields in engineering, which is learned not only by engineering vocational high school students such as Engineering Drawing major, but also university students especially Mechanical Engineering Education Department of FPTK UPI, although it is learnt by both engineering drawing major and mechanical engineering education department students but there has not been conducted material sequence mapping of engineering drawing subject and the relevancy between engineering drawing which is learnt in university and vocational high school. Vocational high school students have to take competency test especially in Engineering Drawing Major, in which it gives assumption that university students are expected to be able to do the same, as competence measure which should be acquired in specific competency, even though it has not been done thus far. Relevancy principle is one of the curriculum developmental principles, as a compass that it is to be in accordance with the world development. This study was conducted to obtain the description of the subject relevancy, and sequence mapping of the three materials of engineering drawing in the university, engineering vocational high school and competency test. The method that is used in this study is evaluation with discrepancy approach. Material relevancy between Engineering Drawing Course, the Engineering Drawing Productive Subject and competency test of engineering drawing and contents material mapping were obtained from the research which then be presented and analyzed. The course material of engineering drawing had completely supported (100%) toward the subject material of engineering drawing in vocational high school, however the engineering drawing productive subject was not totally (85%) support the contents material which is included in engineering drawing course, and both of them had totally supported (100%) toward the contents material in engineering drawing standard competency test.

Keywords: relevance, material mapping, engineering drawing, productive subject, course, competency standard test.


(6)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi


(7)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifkasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Kegunaan Penelitian ... 5

F. Sistematika Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertiaan Pendidikan ... 7

B. Pengertiaan Relevansi ... 8

1. Recall (Perolehan) ... 9

2. Precision (Ketepatan) ... 10

3. Penilaian Relevansi ... 11

C. Tinjauan Umum Kurikulum ... 11

1. Pengertian Kurikulum ... 11

2. Peranan Kurikulum ... 15

3. Fungsi Kurikulum ... 17

4. Komponen Pengembangan Kurikulum ... 18


(8)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Model-model Evaluasi Pendidikan ... 30

D. Kurikulum yang Digunakan SMK ... 34

1. Karakteristik KTSP ... 35

2. Tujuan KTSP ... 35

E. Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS) ... 36

F. Mata Pelajaran Produktif... 36

G. Mata Kuliah Keahlian Gambar Teknik ... 37

1. Sejarah Gambar Teknik ... 37

2. Gambar Teknik Sebagai Bahasa Teknik ... 38

3. Fungsi Gambar Teknik ... 39

4. Peranan Gambar Teknik Bagi Ilmu Keteknikan ... 39

5. Standarisasi Gambar ... 40

6. Fungsi Standarisasi Gambar ... 40

7. Macam-Macam Standarisasi ... 40

H. Keterkaitan Gambar Teknik dengan Bidang Teknik Lain ... 41

I. Tinjauan Umum Uji Kompetensi Keahlian SMK ... 42

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 44

B. Langkah-langkah Penelitian ... 44

C. Metode Penelitian yang Digunakan ... 47

D. Paradigma Penelitian ... 48

E. Definisi Operasional... 49

1. Studi Relevansi ... 49

2. Mata Kuliah Bidang Keahlian Gambar Teknik ... 50

3. Mata Kuliah Pelajaran Produktif ... 50

4. Standar Uji Kompetensi ... 50


(9)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tahap Pra-lapangan ... 51

2. Tahap Pekerjaan Lapangan ... 52

3. Tahap Analisis Data ... 52

G. Instrumen Penelitian... 52

1. Dokumen ... 52

2. Wawancara ... 53

3. Angket ... 53

H. Teknik Pengumpulan Data ... 53

1. Teknik Dokumen ... 54

2. Teknik Wawancara ... 54

3. Teknik Angket ... 54

I. Teknik Analisis Data ... 55

1. Memaparkan kedalam bentuk tabel ... 55

2. Memvisualisasikan data relevansi materi ... 56

3. Menafsirkan hasil pengolahan data yang terdapat pada tabel ... 56

4. Membuat grafik tingkat relevansi ... 56

5. Memetakan materi ... 56

6. Pembahasan hasil penelitian ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pemaparan Data ... 58

1. Pemaparan Data Relevansi ... 58

a. Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar Teknik pada Materi Pelajaran Produktif Gambar Teknik ... 60

b. Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar Teknik pada Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik ... 62

c. Relevansi Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik pada Materi Mata Kuliah Gambar Teknik ... 64


(10)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Relevansi Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik pada

Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik ... 67

2. Pemetaan Sekuen Materi ... 70

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... x


(11)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1 Bagan Alur Kegiatan Penelitian ... 45 2. Gambar 3.2 Contoh Persentase Relevansi Mata Kuliah Gambar Teknik pada

materi Standar Uji Kompetensi Keahlian ... 58 3. Gambar 4.1 Diagram Pie Persentase Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar

Teknik pada Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik ... 63 4. Gambar 4.2 Diagram Pie Persentase Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar

Teknik pada Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik ... 65 5. Gambar 4.3 Diagram Pie Persentase Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar

Teknik pada Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik ... 68 6. Gambar 4.4 Diagram Pie Persentase Relevansi Materi Mata Pelajaran

Produktif Gambar Teknik pada Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik ... 71


(12)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Perbedaan Kurikulum Tradisional dengan Kurikulum Modern ... 13

2. Tabel 3.1 Contoh Relevansi antara Materi Mata Kuliah Gambar Teknik dengan Materi Standar Uji Kompetensi Kompetensi... 57

3. Tabel 4.1 Materi Inti Mata Kuliah Gambar Teknik ... 61

4. Tabel 4.2 Materi Inti Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik ... 61

5. Tabel 4.3 Materi Inti Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik... 61

6. Tabel 4.4 Pemetaan Relevansi dari Materi Mata Kuliah Gambar Teknik pada Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik ... 62

7. Tabel 4.5 Pemetaan Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar Teknik dengan Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik ... 64


(13)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Tabel 4.6 Pemetaan Relevansi Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dengan Materi Mata Kuliah Gambar Teknik ... 67 9. Tabel 4.7 Pemetaan Relevansi Materi Mata Pelajaran Produktif Gambar


(14)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan suatu proses yang harus didapatkan oleh setiap individu masyarakat khususnya di Indonesia, bahwa pendidikan merupakan bagian vital dalam membangun generasi bangsa dikemudian hari, serta membangun negara ini ke arah yang lebih baik, sehingga setiap warga negara Indonesia mampu mengembangkan potensi pada dirinya masing-masing, memiliki budi pekerti yang baik, dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa. Dewasa ini globalisasi budaya yang datang sangatlah tak terbendung, sehingga dibutuhkan dasar pendidikan yang kuat, agar masyarakat mampu berkompetensi dengan kebutuhan jaman yang semakin modern. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional yang harus menjadi refleksi bersama agar setiap warga negara harus mengenyam pendidikan yang berkualitas.

Program Pelatihan Lapangan (PPL), merupakan pelaksanaan dari proses kurikulum yang ada pada Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM), untuk pembekalan sebagai tenaga pendidik, bagi mahasiswa DPTM sebelum benar-benar terjun langsung dalam dunia kependidikan setelah lulus nanti. Mengingat DPTM sebagai penyedia lulusan yang berorientasi untuk tenaga kependidikan, yang menyiapkan peserta didik agar memiliki keahlian pada bidang tertentu, sesuai kebutuhan industri yang dewasa ini telah berkembang secara pesat.

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari penulis saat melaksanakan Program Pelatihan Lapangan (PPL). Mahasiswa Praktikan DPTM dalam pelaksanaan PPL, diproyeksikan untuk mengajar Gambar Teknik pada SMK Teknologi di SMKN 2 Kota Bandung, yang memiliki program keahlian Teknik Gambar Mesin. Terjadi berbagai hambatan yang dirasakan saat melaksanakan PPL, hambatan ini kemudian menjadi hambatan bersama baik bagi penulis


(15)

2

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maupun rekan-rekan mahasiswa DPTM yang melaksanakan PPL, yaitu mengalami kesulitan dalam menguasai materi mata pelajaran Gambar Teknik yang harus disampaikan kepada siswa, sehingga harus melakukan adaptasi, dengan mempelajari materi yang belum dimengerti sebelum menyampaikan langsung kepada siswa, berdasarkan hasil wawancara dari 10 (sepuluh) mahasiswa yang mengajar gambar teknik, 7 (tujuh) mahasiswa diantaranya mengalami kesulitan dalam menyampaikan salah satu materi, dari enam materi dan harus disampaikan yaitu (1) proyeksi, (2) gambar roda gigi, (3) toleransi, (4) gambar bukaan kerja plat, (5) gambar sambungan las, (6) konfigurasi permukaan. Hal ini dirasakan adanya ketidaksesuaian atau belum terciptanya kurikulum yang ideal antara kurikulum di SMK Teknologi khususnya di SMKN 2 Kota Bandung dengan kurikulum di Departemen Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI, khususnya pada Program Keahlian Produksi dan Perancangan.

Merujuk pada prinsip pengembangan kurikulum, salah satunya adalah prinsip Relevansi, yang artinya memiliki prinsip kesesuaian baik dari internal maupun eksternal, agar bisa mencapai tujuan kurikulum secara maksimal, ketidaksesuaian dalam komponen kurikulum bisa menyebabkan kurikulum tidak bisa berjalan secara optimal. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan PPL, merupakan sebuah tolak ukur. Bahwa selama ini belum dilakukannya pemetaan terkait materi Gambar Teknik, antara materi yang dipelajari di perkuliahan, khususnya DPTM, dengan materi yang dipelajari di SMK Teknologi pada program Keahlian Teknik Gambar Mesin. Menjadikan relevansi materi antara keduanya belum terlaksana dengan baik.

SMK Teknologi pula dihadapkan dengan Uji Kompetensi Keahlian, yang bertujuan untuk mengukur keterampilan pada kompetensi keahlian siswa, baik dari teori maupun keterampilan praktik, yang menjadi syarat kelulusan bagi para siswa dalam menempuh pendidikan di SMK Teknologi, dari hasil Uji Kompetensi Keahlian masih banyak siswa yang tidak memenuhi syarat kelulusan. Berdasarkan hasil Penilaian Uji Kompetensi Keahlian pada Gambar Teknik yang dilaksanakan


(16)

3

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di SMKN 2 Kota Bandung, dari 38 siswa yang mengikuti Uji Kompetensi Keahlian Gambar Teknik, jika hanya nilai A yang dianggap lulus dengan nilai 9,00 maka hanya 1 orang siswa dinyatakan lulus Uji Kompetensi Keahlian, karena telah mencapai nilai 9,05 sementara 37 orang siswa dinyatakan tidak lulus Uji Kompetensi Keahlian, karena tidak mencapai nilai 9,00 sehingga terdapat 97,3% orang siswa yang tidak lulus Uji Kompetensi Keahlian. Data ini diperoleh dari laporan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian Tingkat XII Teknik Gambar Mesin SMKN 2 Kota Bandung tahun 2014.

Secara ideal mahasiswapun semestinya dihadapkan dengan Uji Kompetensi, karena untuk mengukur keterampilan mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Mesin, untuk mengetahui kemampuan keterampilan mahasiswa, selain itu juga untuk mengetahui relevansi materi yang diajarkan pada perkuliahan, dengan materi yang ada pada Uji Kompetensi, karena sejauh ini belum ada data pemetaan yang mengukur relevansi materi antara yang diajarkan di perkuliahan khususnya DPTM dengan materi yang sesuai Standar Uji Kompetensi.

Tenaga kependidikan profesional yang ideal, mengharuskan seorang pendidik memiliki kompetensi keahlian pada bidangnya masing-masing, secara fungsional pendidik memiliki tugas menyiapkan peserta didik agar bisa bekerja pada bidang tertentu, sehingga pendidik harus berhadapan dengan regulasi yang terkait dengan dunia kerja, yaitu sertifikasi kompetensi keahlian. Hal ini menjadikan refleksi bagi jurusan kependidikan khususnya DPTM FPTK UPI, yang menghasilkan lulusan yang berorientasi pada dunia kependidikan, khususnya untuk tenaga kependidikan SMK Teknologi, maupun dunia industri, agar memiliki lulusan yang berkualitas pada bidang keahlian masing-masing, sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan, maupun tenaga kerja yang memiliki keahlian yang baik.

Penulis memandang penting dilakukannya penelitian mengenai relevansi materi Kurikulum DPTM, khususnya pada Program Keahlian, Produksi dan Perancangan (PP), dan melakukan pemetaan, antara materi Mata Kuliah Gambar


(17)

4

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pada mata pelajaran Produktif Gambar Teknik SMK Teknologi, dan pada materi Standar Uji Kompetensi.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Menurut Sukmadinata (2009:316) identifikasi masalah merupakan “Mendaftar, mencatat masalah-masalah penting dan mendesak yang dihadapi suatu bidang atau sub bidang keahlian atau profesi tertentu untuk kemudian di pilih satu yang dijadikan fokus atau masalah penelitian”.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, terdapat masalah yang dapat diidentifikasi berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:

1. Masih terdapat mahasiswa yang mengalami kesulitan, dalam menguasai materi Gambar Teknik yang harus disampaikan kepada siswa.

2. Masih terdapat siswa SMK Teknologi yang belum mencapai Standar Uji Kompetensi Keahlian Gambar Teknik.

3. Belum dilakukan pemetaan materi tingkat kurikulum secara komprehensif, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi adanya ketidaksesuaian secara signifikan.

4. Belum adanya penerapan prinsip relevansi antara materi mata kuliah, materi mata pelajaran produktif dan materi standar uji kompetensi.

5. Fokus penelitian diarahkan pada pemetaan materi serta prinsip relevansi antara materi yang ada pada perkuliahan dengan yang ada di SMK dengan Standar materi pada Uji Kompetensi.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Menurut Stoner 1982 (dalam Sugiyono, 2013, : 52) mengemukakan bahwa “Masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan dan kompetisi”.


(18)

5

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika dilihat dari latar belakang yang disampaikan sebelumnya maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Studi Relevansi Materi Mata Kuliah Gambar Teknik dan Materi Mata Pelajaran Produktif SMK Program Keahlian Gambar Teknik dengan Materi Standar Uji Kompetensi ?”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah penelitian, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai sebagai berikut:

1. Untuk menghasilkan deskripsi relevansi materi mata kuliah Gambar Teknik dan materi mata pelajaran produktif Teknik Gambar Mesin SMK Teknologi dengan materi Standar Uji Kompetensi.

2. Untuk menghasilkan pemetaan sekuen dari ketiga materi Gambar Teknik, yaitu materi Mata Kuliah Gambar Teknik, materi Mata Pelajaran Produktif Teknik Gambar Mesin dan materi Standar Uji Kompetensi.

E. Kegunaan Penelitian

Jika dilihat pada tujuan yang telah dikemukakan di atas maka setelah penelitian ini selesai dilakukan dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki manfaat bagi berbagai pihak diantaranya:

1. Pihak Dosen bisa mengetahui materi yang harus disampaikan pada peserta didik, agar materi yang disampaikan lebih luas dan mendalam dari materi SMK teknologi.

2. Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM), bisa mengetahui relevansi materi mata kuliah Gambar Teknik dan materi mata pelajaran produktif Program Keahlian Gambar Teknik dengan materi Standar Uji Kompetensi.

3. Pihak SMK Teknologi mengetahui materi yang telah dipelajari oleh calon pengajar pada Program Keahlian Teknik Gambar Mesin.


(19)

6

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sistematika Penelitian diperlukan untuk memahami alur pikir dalam penulisan skripsi ini, adapun struktur organisasi yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini, yaitu:

BAB I Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian dan manfaat atau signifikansi penelitian.

BAB II Kajian Pustaka

Berisi landasan teoritik dalam menyusun pertanyaan penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Berisi penjelasan mengenai lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian yang digunakan, paradigma penelitian, definisi operasional, proses pelaksanaan penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, pemaparan deskripsi, dan tujuan penelitian serta pembahasan atau analisis temuan.

BAB V Simpulan dan Saran

Berisi penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.

Daftar Pustaka memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan skripsi.

Lampiran berisi semua dokumen yang berkenaan yang digunakan dalam penelitian.


(20)

7

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi


(21)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di dua tempat yaitu pertama di SMK Negeri 2 Kota Bandung khususnya pada Program Keahlian Teknik Gambar Mesin (TGM), yang beralamat di Jl. Ciliwung No.4 Bandung 40114, dengan subjek penelitian adalah materi mata pelajaran Gambar Teknik, materi mata pelajaran produktif yang bersangkutan dengan Gambar Teknik pada Kurikulum SMK, dan materi Standar Uji Kompetensi Keahlian. Kedua dilaksanakan di Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), khususnya pada Program Keahlian, Produksi dan Perancangan (PP), yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung, dengan subjek penelitian adalah materi Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS) Gambar Teknik dan materi mata kuliah produktif yang bersangkutan dengan Gambar Teknik pada kurikulum DPTM khususnya Program Keahlian PP.

B. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian diperlukan karena merupakan jalan yang telah tersusun agar penelitian dapat berjalan baik dan sistematis, serta mencapai hasil yang sesuai, dapat juga dikatakan sebagai desain penelitian, Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sarwono (2006:79) bahwa “desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan”. Berdasarkan pendapat tersebut, maka untuk melakukan suatu penelitian dilakukan suatu prosedur dalam penelitian, agar tahapan dalam penelitian dapat terencana dengan baik, sehingga mendapatkan hasil penelitian


(22)

45

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sesuai dengan tujuan yang telah disusun, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Arikunto (2010 : 61) langkah-langkah dalam penelitian sebagian besar bersifat kegiatan administratif, yaitu diantaranya pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan penelitian. Namun ketiga langkah ini masih bersifat umum dan terlalu luas cakupannya sehingga perlu dirincikan agar lebih praktis, lebih lanjut Arikunto (2010:61) menjelaskan lebih rinci tentang langkah-langkah dalam penelitian tersebut secara lebih lengkap sebagai berikut:

1. Memilih masalah, 2. Studi pendahuluan, 3. Merumuskan masalah,

4. Merumuskan anggapan dasar dan merumuskan hipotesis, 5. Memilih pendekatan,

6. Menentukan variabel dan sumber data, 7. Menentukan dan menyusun instrumen, 8. Mengumpulkan data,

9. Analisis data,

10.Menarik kesimpulan, dan 11.Menulis laporan.

Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan di atas, langkah kesatu sampai keenam merupakan kegiatan dalam pembuatan rancangan penelitian, sedangkan langkah ketujuh hingga kesepuluh merupakan pelaksanaan penelitian, dan langkah yang terakhir adalah pembuatan laporan penelitian. Penelitian ini, penulis tidak menggunakan langkah pada proses yang keempat yaitu merumuskan anggapan dasar dan merumuskan hipotesis. Untuk memperjelas langkah-langkah penelitian ini dapat disusun antara lain: (1) Memilih masalah; (2) Melakukan studi pendahuluan kepada narasumber untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti; (3) Merumuskan masalah; (4) Menentukan metode penelitian yang akan


(23)

46

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan; (5) Studi dokumentasi dengan mempelajari kurikulum pada Program keahlian Teknik Gambar Mesin di SMKN 2 Kota Bandung, dan di Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) FPTK UPI; (6) Menyusun instrumen penelitian berupa lembar wawancara dan angket; (7) Mengumpulkan data yang telah diteliti; (8) Menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian; (9) Menarik Kesimpulan; (10) Menulis laporan. Berikut paparan dalam diagram alir sebagai berikut:

Memilih Masalah

Studi Pendahuluan

Merumuskan masalah

Menentukan metode penelitian

Studi dokumentasi

Menentukan dan menyusun instrumen

Mengumpulkan data

Analisis data

Menulis laporan Menarik kesimpulan


(24)

47

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Diagram Alir Kegiatan Penelitian

C. Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian hakikatnya diperlukan untuk mencapai tujuan dalam penelitian. Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sukmadinata (2009:25) bahwa

“metode penelitian diartikan sebagai sesuatu proses pengumpulan dan analisis data, yang dilakukan seecara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan

tertentu”. Disisi lain Sugiyono (2013:6) menyatakan bahwa:

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengatisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Sesuai yang telah dikemukakan oleh kedua pendapat di atas, maka secara pemahaman bahwa metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah, untuk memahami suatu objek ataupun masalah yang diteliti, dengan menggunakan proses pengumpulan dan analisis data, sehingga didapatkan data penelitian yang valid untuk mencapai tujuan penelitian.


(25)

48

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi pada saat sekarang, dengan permasalahan-permasalah aktual sebagaimana adanya pada saat dilakukan penelitian, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian evaluasi dengan pendekatan model evaluasi

discrepancy, Discrepancy Evaluation Model (DEM). Arikunto (2007)

menyebutkan bahwa penelitian evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang cara bekerjanya sesuatu, kemudian informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Penelitian evaluasi ini bertujuan untuk menilai kinerja implementasi kurikulum sehingga dapat ditentukan upaya perbaikan pada aspek apa saja yang nilai kinerjanya kurang baik. Adapun pertimbangan memilih metode ini, yakni untuk mengetahui relevansi materi antara materi mata kuliah Gambar Teknik, dan materi mata pelajaran produktif Gambar Teknik, dengan materi Standar Uji Kompetensi.

D. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian menurut Sugiyono (2013:66) diartikan “sebagai pola

pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui

penelitian”. Dapat diartikan bahwa paradigma penelitian sebagai kerangka berpikir. Hal yang sama dikemukakan juga oleh Nasehudin dan Al Gazali (dalam

Nurdiansyah, 2014) bahwa “kerangka berpikir adalah gambaran pemikiran peneliti atas masalah yang akan diteliti atau sudah diteliti...”. Merujuk pada kedua pendapat tersebut, maka bisa disimpulkan paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir menggambarkan tahapan dalam penelitian, sehingga permasalahan dalam penelitian dapat terpecahkan. Lebih jelas paradigma dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Mata Kuliah Gambar

Teknik

Mata Pelajaran Produktif Standar Uji

Kompetensi Gambar


(26)

49

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

: Garis relevansi : Garis tahapan proses

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penafsiran tentang judul penelitian, yang berpengaruh juga pada penafsiran permasalahan yang diteliti, dengan adanya definisi operasional ini dapat memberikan gambaran mengenai isi penelitian yang dimaksud, berikut definisinya:

1. Studi Relevansi

Hasil Penelitian


(27)

50

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi menurut Pustaka Bahasa (2002:1093) memiliki arti penelitian ilmiah, sedangkan relevansi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti hubungan atau kaitan, sehingga studi relevansi dalam penelitian ini didefinisikan sebagai penelitian ilmiah, tentang hubungan antara materi mata kuliah Gambar Teknik, pada Program Keahlian Produksi dan Perancangan dan materi mata pelajaran produktif Gambar Teknik di SMK, Program Keahlian Teknik Gambar Mesin, dengan materi pada Standar Uji Kompetensi. Keterkaitan tersebut diukur dengan cara memetakan setiap materi, pada mata kuliah Gambar Teknik dengan materi pada mata pelajaran produktif Gambar Teknik, terhadap materi yang diujikan pada Uji Kompetensi, yang dinyatakan dalam bentuk persentase dan dijelaskan secara naratif deskriptif.

Konteks dalam kurikulum, prinsip relevansi terdiri dari dua jenis, yaitu relevansi eksternal dan relevansi internal. Relevansi eksternal menunjukkan relevansi antara kurikulum dengan lingkungan hidup peseta didik dan masyarakat, perkembangan kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang, serta tuntutan dunia pekerjaan, kemudian relevansi internal yaitu relevansi di antara komponen kurikulum itu sendiri, pada penelitian ini digunakan relevansi internal, yaitu untuk melihat keterkaitan antara materi Mata Kuliah Keahlian Gambar Teknik, dengan materi Mata Pelajaran Produktif Keahlian Gambar Teknik, terhadap materi standar yang diujikan pada Uji Kompetensi. Data relevansi diperoleh melalui instrumen angket, kemudian diolah menggunakan persamaan relevansi, sehingga menghasilkan deskripsi relevansi.

2. Mata Kuliah Gambar Teknik

Mata Kuliah Gambar Teknik termasuk Keahlian Program Studi (MKKPS), khususnya pada kurikulum DPTM, Kelompok Bidang Keahlian Produksi dan Perancangan, yang memiliki arti “kelompok mata kuliah yang ditujukan untuk


(28)

51

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan keahlian bidang

studi/bidang ilmu terkait”. (UPI, 2010:7), sedangkan istilah gambar teknik

menurut Juhana (2000:12) memiliki arti ilmu yang mempelajari tata cara menggambar keteknikan, terutama dalam bidang teknik mesin dan juga sebagai alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik.

Teknik dokumentasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data, mengenai pokok bahasan apa saja yang terdapat di dalam mata kuliah ini, sehingga dapat diketahui cakupan materinya. Pokok bahasan mata kuliah Gambar Teknik ini antara lain: Standarisasi Gambar, Alat-alat Gambar, Standarisasi Garis, Huruf dan Kepala Gambar, Konstruksi Geometris, Proyeksi Piktorial, Proyeksi Ortogonal, Gambar Potongan (Penampang), Jenis-jenis Pandangan dan Cara Penggambaran Khusus, Penunjukan Ukuran, Toleransi Ukuran, Toleransi Geometris, Konfigurasi Permukaan, Gambar Ulir, Baut dan Pegas, Gambar Roda Gigi, Gambar Bagian dan Gambar Susunan. Data ini kemudian akan direlevansikan dengan materi Mata Pelajaran Produktif Keahlian Gambar Teknik di SMK, dan Standar materi yang diujikan dalam Uji Kompetensi.

3. Mata Pelajaran Produktif

Mata pelajaran produktif pada penelitian ini adalah Mata pelajaran Produktif Gambar Teknik, dan mata pelajaran lain yang berkaitan dengan Gambar Teknik, pada Program Keahlian Teknik Gambar Mesin (TGM). Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti, untuk memperoleh pokok bahasan dari Mata Pelajaran Produktif Keahlian Gambar Teknik, yaitu teknik dokumentasi dan wawancara. Teknik yang sama dengan yang digunakan pada Mata Kuliah Gambar Teknik. 4. Standar Uji Kompetensi

Kata standar dalam KBBI memiliki arti ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan, sedangkan Uji Kompetensi sendiri dalam Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), adalah suatu kegiatan dari penilaian yang dilakukan oleh pendidik, terhadap kemampuan peserta didik dalam bidang pengetahuan dan


(29)

52

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan yang dikuasai, selama proses pembelajaran dalam waktu tertentu, maka dalam penelitian ini standar uji kompetensi adalah ukuran yang dipakai sebagai patokan, dalam menilai kemampuan peserta didik pada bidang pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya.

Instrumen penelitian yang digunakan, untuk memperoleh uraian materi dalam uji kompetensi yaitu dengan teknik dokumentasi dan wawancara.

F. Proses Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah dalam proses pelaksanaan penelitian terdiri menjadi atas tiga tahapan, yaitu tahapan pertama pra-lapangan, yang kedua tahap pekerjaan lapangan dan yang terakhir tahap analisis data. Ketiga tahapan tersebut dijelaskan menjadi lebih rinci sebagai berikut:

1. Tahap Pra-lapangan

a. Studi pendahuluan, dengan melakukan wawancara terhadap narasumber (dosen dan mahasiswa) untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti.

b. Merancang metodologi penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.

c. Studi dokumentasi dengan mempelajari kurikulum DPTM.

d. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar wawancara dan angket. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan

a. Studi dokumentasi terhadap kurikulum SMKN 2 Kota Bandung Program Keahlian Teknik Gambar Mesin, dan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian di SMKN 2 Kota Bandung.

b. Melakukan wawancara kepada narasumber guru mata pelajaran dan dosen pengempu mata kuliah, untuk mengecek kesesuaian mengenai silabus yang menjadi patokan dalam pembelajaran, baik pada mata pelajaran maupun mata kuliah.


(30)

53

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menyebarkan angket kepada responden, bisa juga dengan cara melakukan wawancara dalam pengisian angket, karena dalam hal ini responden adalah dosen pengempu MKKPS dan guru pengempu mata pelajaran d. Memeriksa kelengkapan jawaban angket.

e. Memeriksa jumlah lembaran angket yang telah terkumpul.

f. Mengumpulkan data berkenaan dengan kelengkapan dokumentasi, mulai dari data kurikulum Gambar Teknik DPTM, kurikulum Program Keahlian Teknik Gambar Mesin SMK, dan data mengenai pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian.

3. Tahap Analisis Data

a. Mengolah data dengan perhitungan persentase.

b. Menganalisis dan melakukan pembahasan terhadap hasil pengolahan data. c. Menarik kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti, sehingga Arikunto (2006:160) menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah

Alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lebih lengkah dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, ceklis, (check-list), atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan.

Merujuk pada pendapat tersebut, instrumen penelitian adalah suatu sarana dalam mengukur variabel penelitian, untuk memperoleh data yang telah teruji validitasnya, dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen, yaitu

1. Dokumen

Dokumen adalah instrumen berupa literatur yang dianggap relevan dengan pokok permasalahan yang diangkat, sehingga mampu dijadikan sebagai referensi untuk penelitian. Adapun dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah


(31)

54

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dokumen Kurikulum 2013 DPTM, website silabus UPI, kurikulum TGM SMKN 2 Kota Bandung, Laporan Pelaksanaan Uji Kompetensi tingkat XII Teknik Gambar Mesin, dan note book penulis. Dokumen tersebut digunakan untuk menghimpun data awal berupa silabus Mata Kuliah Gambar Teknik dan juga Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik, data silabus tersebut selanjutnya dikonfirmasikan kesesuaiannya, kepada dosen pengempu dan kepada guru pengempu mata pelajaran.

2. Wawancara (Interview)

Merujuk pada pendapat Sugiyono (2013:194) wawancara merupakan teknik pengumpulan data, yang digunakan peneliti dalam melakukan studi obsevasi awal dan untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden. Wawancara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur, dalam pelaksanaannya wawancara terstruktur menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan lebih dulu sebelumnya dan tersusun secara sistematis, untuk mengumpulkan data terkait penelitian, sedangkan wawancara tidak terstruktur merupakan kebalikan dari wawancara terstruktur.

3. Angket (Kuesioner)

Berdasarkan Sugiyono (2013:199) mengemukakan bahwa “angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan ata pernyataaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Angket

terdiri dari dua jenis berdasarkan cara menjawabnya yaitu angket terbuka dan angket tertutup, angket terbuka ialah angket yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab sesuai pendapatnya sendiri, sedangkan angket tertutup ialah angket yang berisi pertanyaan disertai jawaban, sehingga responden hanya tinggal memilih jawabannya.


(32)

55

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Mengumpulkan data adalah kegiatan mengamati variabel yang akan diteliti

dengan metode interview, tes, observasi, kuesioner dan sebagainya”. (Arikunto, 2006:232). Bagi seorang peneliti dengan banyaknya varian metode untuk mengumpulkan data, menjadikan peneliti harus tepat dalam memilih metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data, agar memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang direncanakan, pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu diantaranya:

1. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi diperlukan untuk melengkapi data penelitian. Teknik dokumentasi dipilih karena teknik pengumpulan datanya lebih sederhana. Data tidak akan berubah meskipun terdapat kekeliruan pada sumber data. Adapun cara memperolehnya, dengan melakukan observasi pada sekolah dan meminta dokumen yang diperlukan, atas persetujuan guru kurikulum, kemudian dengan cara mengunduh di website silabus UPI, menanyakan kepada pihak Guru SMKN 2 Kota Bandung dan kepada pihak DPTM, dan mengumpulkan data dari note

book penulis.

2. Teknik Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dan tidak tersruktur. Wawancara secara terstruktur dipilih untuk melakukan konfirmasi kepada responden, dengan membawa dokumen silabus yang kemudian silabus tersebut akan ditinjau kesesuaiannya, sedangkan wawancara tidak terstruktur digunakan untuk studi pendahuluan sehingga diperoleh informasi awal terkait dengan permasalahan yang ada. Informasi awal inilah yang menentukan secara pasti tentang penelitian yang akan dilakukan. 3. Teknik Angket

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dipilih karena teknik ini memliki banyak kelebihan, diantaranya responden memiliki waktu lebh banyak untuk memberikan jawaban secara tertulis, sehingga jawaban bisa lebih


(33)

56

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lengkap, disisi lain teknik ini untuk mendapatkan data secara dokumen tertulis, sehingga peneliti lebih mudah dalam proses pengolahan data.

Adapun rancangan angket, berbentuk tabel relevansi dari Mata Kuliah Gambar Teknik, Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik, dengan Standar Uji Kompetensi. Responden menjawab dengan menuliskan, nomor urutan materi Mata Kuliah Gambar Teknik yang relevan, dengan materi Mata Pelajaran Gambar Teknik, serta merelevansikannya juga dengan materi yang diujikan, pada Uji Kompetensi. Peneliti juga membuat draf pertanyaan sebagai data pelengkap, untuk menggali berbagai informasi yang tidak diperoleh dari angket pada tabel. Sebelum disebarkannya angket, peneliti melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing, untuk uji kelayakan instrumen (judgment), terutama keterbacaanya. I. Teknik Analisis Data

Berdasarkan pada yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013:335) bahwa:

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Merujuk dari yang dikemukakan oleh pendapat tersebut, analisis data adalah tahapan dalam mengolah data hasil penelitian ke dalam bentuk persentase, yang selanjutnya akan dideskripsikan, sehingga data tersebut bermakna dan mudah dipahami. Tahapan yang dilakukan dalam menganalisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Memaparkan kedalam bentuk tabel

Prosedur tabulasi data dilakukan dengan cara menghitung banyaknya butiran pernyataan, materi mata kuliah Gambar Teknik yang relevan, pada materi mata pelajaran Gambar Teknik, serta materi yang relevan pada Uji Kompetensi Keahlian, sehingga dapat diketahui seberapa besar persentase relevansinya.


(34)

57

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Persentase Relevansi ∑

(Fosket dalam Laoli, 2010) Peneliti pada tahap ini, data yang diperoleh dari angket disajikan ke dalam bentuk tabel. Secara lebih rinci data dihimpun dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Contoh Relevansi antara Materi Mata Kuliah Gambar teknik, dengan Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik

2. Memvisualisasikan data relevansi materi

Berdasarkan tabel 3.1 dari materi mata kuliah Gambar Teknik, dengan materi Uji Kompetensi Keahlian, beserta hubungannya antara satu sama lain dalam bentuk persentasi, baik yang relevan maupun yang tidak relevan, divisualisasikan dalam bentuk diagram lingkaran (pie). Berikut adalah contoh visualisasi persentase relevansi materinya:

Gambar 3.2 Contoh Persentase Relevansi

nn,nn% PERSENTASE R

Materi Mata Kuliah Gambar Teknik 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ...

Materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... Relevansi =


(35)

58

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mata Kuliah Gambar Teknik pada materi Standar Uji Kompetensi Keahlian.

3. Menafsirkan hasil pengolahan data yang terdapat pada tabel

Pada tahap ini, peneliti menafsirkan data yang terdapat pada tabel 3.1, sehingga akan lebih mudah dipahami. Adapun penafsiran tersebut berupa pendeskripsian, materi mata kuliah Gambar Teknik yang relevan, maupun yang tidak relevan baik itu dengan mata pelajaran Gambar Teknik, maupun standar materi yang diujikan pada Uji Kompetensi Keahlian.

4. Membuat grafik tingkat relevansi

Pada tahapan ini, peneliti menampilkan hasil pengolahan data relevansi, antara mata kuliah Gambar Teknik, dengan mata pelajaran Gambar Teknik, dengan standar materi Uji Kompetensi Keahlian. Grafik tersebut akan memberikan informasi, mengenai keterkaitan mata kuliah, mata pelajaran, dan standar Uji Kompetensi, dengan tingkat relevansi yang tertinggi hingga yang terendah dalam bentuk persentase.

5. Memetakan materi

Peneliti memetakan materi mata kuliah, mata pelajaran, hingga standar materi pada Uji Kompetensi. Pemetaan tersebut akan memberikan informasi mengenai keterkaitan seluruh materi mata kuliah Gambar Teknik, pada seluruh materi mata pelajaran Gambar Teknik, dan materi pada Uji Kompetensi Keahlian. Informasi yang diberikan akan menggambarkan secara jelas, tingkat relevansi materi dari ketiga subjek tersebut.

6. Pembahasan hasil penelitian

Pembahasan hasil penelitian merupakan jawaban, terhadap rumusan masalah penelitian. Jawaban tersebut diperoleh melalui hasil mengaitkan antara data hasil penelitian dengan kajian teori.


(36)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pemaparan data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Materi Mata Kuliah Gambar Teknik yang terdapat di DPTM FPTK UPI maupun materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik khususnya pada Program Keahlian Teknik Gambar Mesin sudah relevan dan mendukung secara utuh dengan materi Standar Uji Kompetensi, sementara relevansi dari Mata Kuliah Gambar Teknik pada Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik secara utuh telah relevan dan dapat tercover dengan baik. Kemudian relevansi dari Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik pada Mata Kuliah Gambar Teknik, sebagian besar telah relevan tetapi ada tiga materi yang belum tercover, sehingga relevansinya belum secara utuh.

2. Berdasarkan pendeskripsian relevansi antara Mata Kuliah Gambar Teknik, Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dan Standar Uji Kompetensi Keahlian Gambar Teknik, dihasilkan pemetaan sekuen antara ketiga materi tersebut, sehingga memudahkan pembacaan dan penafsiran dari hasil penelitian pada materi yang telah diajarkan pada peserta didik maupun pada mahasiswa, disamping itu guru pengampu Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik maupun dosen pengampu Mata Kuliah Gambar Teknik memperoleh gambaran pemetaan pada materi Gambar Teknik yang telah diajarkannya, sehingga bisa menjadi acuan dalam penyampaian materi yang akan diberikan.

B. SARAN

Ada beberapa saran yang diberikan sebagai bahan masukan, pertimbangan, maupun pihak-pihak yang terkait antara lain:


(37)

78

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adanya dokumen pemetaan materi relevansi Mata Kuliah Gambar Teknik dan Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dengan Standar Uji Kompetensi, diharapkan pihak DPTM dapat mensosialisasikannya kepada dosen-dosen terkait, sehingan tujuan kurikulum yang diinginkan DPTM dapat terwujud.

2. Bagi Guru Pengampu Mata Pelajaran Produktif

Pelaksanaan dalam KBM, diharapkan guru pengampu Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dapat mengilustrasikan pengaplikasian materi ajarnya terhadap Standar Uji Komptensi maupun Mata Kuliah Gambar Teknik, secara lebih bervariasi, juga dapat lebih memberi penekanan informasi pada materi yang memiliki keterkaitan dengan Mata Kuliah Gambar Teknik, dengan demikian diharapkan koordinasi antara keduanya dapat semakin meningkat.

3. Bagi mahasiswa DPTM dan siswa SMK Program Keahlian Teknik Gambar Mesin

Diharapkan menjadikan dokumen pemetaan materi relevansi ini sebagai acuan, sehingga bisa merencanakan perkuliahan ataupun pembelajaran dengan lebih baik, kemudian pada saat KBM diharapkan peserta didik lebih proaktif agar dapat mengingkatkan prestasi belajar.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Adanya penelitian ini diharapkan dapat memacu untuk melakukan penelitian lebih lanjut, penelitian yang meneliti tentang implementasi ketercapaian materi Gambar Teknik yang ada di perkuliahan maupun di sekolah dengan kebutuhan yang ada pada industri, juga dapat melakukan penelitian yang meneliti tentang keterkaitan Mata Kuliah Gambar Teknik pada Mata Kuliah Produktif.


(38)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Agus, N, A. (2007). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan (2014). Pedoman Penyelenggaraan Uji

Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK. Jakarta: Kemendikbud.

Chowdhury. (1999). Introduction to modern information retrieval. London: Library Association Publishing

Dakir. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta

Green, James. (1995). Assessing Information Needs: Tools and Techniques. London: ASLIB

Hamalik, O. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: PT Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Handymoor. (2008). Sejarah Gambar Teknik. [Online]. Tersedia di: http://handymoor.blogspot.com/2008/04/sejarah-gambar-teknik.html.

Diakses 23 Agustus 2014.

Hardi. (2006). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur


(39)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasugian, Jonner (2006). Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online Perlakuan

Terhadap Seorang Pencari Informasi Sebagai Real User. Vol. 2 Jurnal

Pustaka.

Juhana, O. & Suratman, M. (2000). Menggambar Teknik Mesin dengan Standar

ISO. Bandung: Pustaka Grafika.

Laoli, Feriaman. (2010). Bab II Kajian Teoritis [Online]. Tersedia di: respository.usu.ac.id/bitstream123456789/17855/4/chapter%20II.pdf

Diakses 12 Desember 2014.

Mustangimah. (1998). Efektivitas Sistem Temu-Kembali Informasi dan Analisis

Bibliometrik: Aplikasi Pada Dokumen Bidang Nuklir Berbahasa Indonesia.

(Skripsi). Magister Bahasa Indonesia Universitas Indonesia

Nurdiansyah, D. H. (2014). Relevansi Mata Pelajaran Matematika pada Mata

Pelajaran Produktif. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Unversitas

Pendidikan Indonesia. Bandung.

Pustaka Bahasa. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ramdani, F. (2011). Sekuen. [Online]. Tersedia di: https://farisrahmatramdani.wordpress.com/2011/04/18/sekuen/. Diakses 4 Desember 2014.

Rohimin. dkk (2010). Hakikat Pendidikan. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

SMKN 2 Kota Bandung. (2014). Laporan Pelaksanaan Uji Kompetensi Tingkat

XII Teknik Gambar Mesin Tahun Pelajaran 2013/2014. Bandung: tidak

diterbitkan.

SMKN 2 Kota Bandung. (2014). Silabus Kompetensi Keahlian Teknik Gambar

Mesin. Bandung: tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


(40)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi

Pendidikan ( Bag 1 Ilmu Pendidikan Teoritis). PT Imperial Bhakti Utama.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia di: http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/UU20-2--3-Sisdiknas.pdf Diakses 28 Agustus 2014.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Kurikulum. Bandung: UPI Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Silabus Gambar Teknik Prodi Produksi

dan Perancangan. [Online]. Tersedia di:

http://silabus.upi.edu/index.php?dir=FPTK/Pendidikan_Teknik_Mesin_%28 Pendingin%2C_Produksi%2C_dan_Otomotif%29/Silabus/Prodi%20Teknik %20Produksi%20dan%20Perancangan/. Diakses 28 Agustus 2014.


(1)

58

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mata Kuliah Gambar Teknik pada materi Standar Uji Kompetensi Keahlian.

3. Menafsirkan hasil pengolahan data yang terdapat pada tabel

Pada tahap ini, peneliti menafsirkan data yang terdapat pada tabel 3.1, sehingga akan lebih mudah dipahami. Adapun penafsiran tersebut berupa pendeskripsian, materi mata kuliah Gambar Teknik yang relevan, maupun yang tidak relevan baik itu dengan mata pelajaran Gambar Teknik, maupun standar materi yang diujikan pada Uji Kompetensi Keahlian.

4. Membuat grafik tingkat relevansi

Pada tahapan ini, peneliti menampilkan hasil pengolahan data relevansi, antara mata kuliah Gambar Teknik, dengan mata pelajaran Gambar Teknik, dengan standar materi Uji Kompetensi Keahlian. Grafik tersebut akan memberikan informasi, mengenai keterkaitan mata kuliah, mata pelajaran, dan standar Uji Kompetensi, dengan tingkat relevansi yang tertinggi hingga yang terendah dalam bentuk persentase.

5. Memetakan materi

Peneliti memetakan materi mata kuliah, mata pelajaran, hingga standar materi pada Uji Kompetensi. Pemetaan tersebut akan memberikan informasi mengenai keterkaitan seluruh materi mata kuliah Gambar Teknik, pada seluruh materi mata pelajaran Gambar Teknik, dan materi pada Uji Kompetensi Keahlian. Informasi yang diberikan akan menggambarkan secara jelas, tingkat relevansi materi dari ketiga subjek tersebut.

6. Pembahasan hasil penelitian

Pembahasan hasil penelitian merupakan jawaban, terhadap rumusan masalah penelitian. Jawaban tersebut diperoleh melalui hasil mengaitkan antara data hasil penelitian dengan kajian teori.


(2)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pemaparan data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Materi Mata Kuliah Gambar Teknik yang terdapat di DPTM FPTK UPI maupun materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik khususnya pada Program Keahlian Teknik Gambar Mesin sudah relevan dan mendukung secara utuh dengan materi Standar Uji Kompetensi, sementara relevansi dari Mata Kuliah Gambar Teknik pada Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik secara utuh telah relevan dan dapat tercover dengan baik. Kemudian relevansi dari Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik pada Mata Kuliah Gambar Teknik, sebagian besar telah relevan tetapi ada tiga materi yang belum tercover, sehingga relevansinya belum secara utuh.

2. Berdasarkan pendeskripsian relevansi antara Mata Kuliah Gambar Teknik, Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dan Standar Uji Kompetensi Keahlian Gambar Teknik, dihasilkan pemetaan sekuen antara ketiga materi tersebut, sehingga memudahkan pembacaan dan penafsiran dari hasil penelitian pada materi yang telah diajarkan pada peserta didik maupun pada mahasiswa, disamping itu guru pengampu Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik maupun dosen pengampu Mata Kuliah Gambar Teknik memperoleh gambaran pemetaan pada materi Gambar Teknik yang telah diajarkannya, sehingga bisa menjadi acuan dalam penyampaian materi yang akan diberikan.

B. SARAN

Ada beberapa saran yang diberikan sebagai bahan masukan, pertimbangan, maupun pihak-pihak yang terkait antara lain:


(3)

78

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adanya dokumen pemetaan materi relevansi Mata Kuliah Gambar Teknik dan Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dengan Standar Uji Kompetensi, diharapkan pihak DPTM dapat mensosialisasikannya kepada dosen-dosen terkait, sehingan tujuan kurikulum yang diinginkan DPTM dapat terwujud.

2. Bagi Guru Pengampu Mata Pelajaran Produktif

Pelaksanaan dalam KBM, diharapkan guru pengampu Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dapat mengilustrasikan pengaplikasian materi ajarnya terhadap Standar Uji Komptensi maupun Mata Kuliah Gambar Teknik, secara lebih bervariasi, juga dapat lebih memberi penekanan informasi pada materi yang memiliki keterkaitan dengan Mata Kuliah Gambar Teknik, dengan demikian diharapkan koordinasi antara keduanya dapat semakin meningkat.

3. Bagi mahasiswa DPTM dan siswa SMK Program Keahlian Teknik Gambar Mesin

Diharapkan menjadikan dokumen pemetaan materi relevansi ini sebagai acuan, sehingga bisa merencanakan perkuliahan ataupun pembelajaran dengan lebih baik, kemudian pada saat KBM diharapkan peserta didik lebih proaktif agar dapat mengingkatkan prestasi belajar.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Adanya penelitian ini diharapkan dapat memacu untuk melakukan penelitian lebih lanjut, penelitian yang meneliti tentang implementasi ketercapaian materi Gambar Teknik yang ada di perkuliahan maupun di sekolah dengan kebutuhan yang ada pada industri, juga dapat melakukan penelitian yang meneliti tentang keterkaitan Mata Kuliah Gambar Teknik pada Mata Kuliah Produktif.


(4)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Agus, N, A. (2007). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan (2014). Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK. Jakarta: Kemendikbud.

Chowdhury. (1999). Introduction to modern information retrieval. London: Library Association Publishing

Dakir. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta

Green, James. (1995). Assessing Information Needs: Tools and Techniques. London: ASLIB

Hamalik, O. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: PT Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Handymoor. (2008). Sejarah Gambar Teknik. [Online]. Tersedia di: http://handymoor.blogspot.com/2008/04/sejarah-gambar-teknik.html.

Diakses 23 Agustus 2014.

Hardi. (2006). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI


(5)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasugian, Jonner (2006). Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online Perlakuan Terhadap Seorang Pencari Informasi Sebagai Real User. Vol. 2 Jurnal Pustaka.

Juhana, O. & Suratman, M. (2000). Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO. Bandung: Pustaka Grafika.

Laoli, Feriaman. (2010). Bab II Kajian Teoritis [Online]. Tersedia di: respository.usu.ac.id/bitstream123456789/17855/4/chapter%20II.pdf

Diakses 12 Desember 2014.

Mustangimah. (1998). Efektivitas Sistem Temu-Kembali Informasi dan Analisis Bibliometrik: Aplikasi Pada Dokumen Bidang Nuklir Berbahasa Indonesia. (Skripsi). Magister Bahasa Indonesia Universitas Indonesia

Nurdiansyah, D. H. (2014). Relevansi Mata Pelajaran Matematika pada Mata Pelajaran Produktif. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Unversitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Pustaka Bahasa. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ramdani, F. (2011). Sekuen. [Online]. Tersedia di: https://farisrahmatramdani.wordpress.com/2011/04/18/sekuen/. Diakses 4 Desember 2014.

Rohimin. dkk (2010). Hakikat Pendidikan. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

SMKN 2 Kota Bandung. (2014). Laporan Pelaksanaan Uji Kompetensi Tingkat XII Teknik Gambar Mesin Tahun Pelajaran 2013/2014. Bandung: tidak diterbitkan.

SMKN 2 Kota Bandung. (2014). Silabus Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Mesin. Bandung: tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.


(6)

Hamdan, 2014

Studi relevansi materi mata kuliah gambar teknik dan materi mata pelajaran produktif SMK program keahlian gambar teknik dengan materi standar uji kompetensi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan ( Bag 1 Ilmu Pendidikan Teoritis). PT Imperial Bhakti Utama. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia di: http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/UU20-2--3-Sisdiknas.pdf Diakses 28 Agustus 2014.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Kurikulum. Bandung: UPI Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Silabus Gambar Teknik Prodi Produksi

dan Perancangan. [Online]. Tersedia di:

http://silabus.upi.edu/index.php?dir=FPTK/Pendidikan_Teknik_Mesin_%28 Pendingin%2C_Produksi%2C_dan_Otomotif%29/Silabus/Prodi%20Teknik %20Produksi%20dan%20Perancangan/. Diakses 28 Agustus 2014.


Dokumen yang terkait

Studi Relevansi Materi Mata Kuliah Fisika Teknik dan Kimia Teknik dengan Materi Mata Kuliah Keahlian Bidang Studi Produksi dan Perancangan di DPTM FPTK UPI.

0 0 29

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH BODI OTOMOTIF DENGAN MATERI MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF (TPBO) SMK TEKNOLOGI TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TPBO STANDAR BSNP.

0 2 36

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF (KELISTRIKAN, CHASIS, DAN POWER TRAIN) DENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TEKNOLOGI TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STANDAR BSNP.

0 0 37

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR DAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STANDAR BSNP.

3 13 36

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH PEMESINAN DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNIK PEMESINAN DI SMK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI.

0 2 28

STUDI RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK REFRIGERASI DI PERGURUAN TINGGI DAN DI SMK DENGAN STANDAR UJI KOMPETENSI.

0 3 10

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR DAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STANDAR BSNP - repositoryUPI S TM 0807849 Title

0 0 3

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH PEMESINAN DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNIK PEMESINAN DI SMK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI - repositoryUPI S TM 1000341 Title

0 0 3

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI - repositoryUPI S TM 1000233 Title

0 0 3

Studi Relevansi Materi Mata Kuliah Fisika Teknik dan Kimia Teknik dengan Materi Mata Kuliah Keahlian Bidang Studi Produksi dan Perancangan di DPTM FPTK UPI - repositoryUPI S TM 0905631 Title

0 0 3